SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Mineral
Kelompok 4
Mursalina 1112101000004
Arina Muthia Nursani 1112101000040
Cory Selviana Devi 1112101000066
Reiza Nurul Ma’rifah 1112101000054
Yuni Fira Larasaty 1112101000087
Apa pengertian mineral ?
Mineral tidak dapat disintesis oleh tubuh
sehingga unsur-unsur ini harus disediakan lewat
makanan. Unsur-unsur mineral terdapat didalam
jaringan tulang, gigi dan protein.
Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi
normal sebagian enzim dan sangat penting dalam
pengendalian komposisi cairan tubuh.
(Mary E. Beck, 2000)
Sebutkan klasifikasi dari
mineral ?
Mineral
Mineral Makro
Mineral Mikro
Apa fungsi utama mineral ?
Fungsi Utama Mineral Secara Umum
- Mineral merupakan konstituen tulang dan gigi,
yang memberikan keluatan serta rigiditas kepada
jaringan tersebut, misalnya kalsium, fosfor dan
magnesium.
- mineral membentuk garam-garam yang dapat
larut dan dengan demikian mengendalikan
komposisi cairan tubuh.
- Mineral turut membangun enzim dan
protein. Sulfur merupakan bagian dari
asam-asam amino methionine dan
cysteine.
(Mary E. Beck, 2000)
Apa klasifikasi dari mineral
mikro dan makro ?
Klasisfikasi mineral
• Mineral digolongkan ke dalam mineral
makro dan mineral mikro.
• Mineral makro  mineral yang dibutuhkan
tubuh dalam dalam jumlah lebih dari 100 mg
sehari  > 0,05% dari berat badan.
• Mineral mikro  dibutuhkan kurang dari
100 mg sehari  < 0,05% dari berat badan.
Mineral Makro
• Natrium (Na)
• Klor (Cl)
• Kalium (K)
• Kalsium (Ca)
• Fosfor (P)
• Magnesium (Mg)
• Sulfur (S)
Mineral Mikro
• Besi (Fe)
• Seng (Zn)
• Iodium (I)
• Tembaga (Cu)
• Mangan (Mn)
• Krom (Cr)
• Selenium( Se)
• Molibden (Mo)
• Flour (F)
• Cobalt (Co)
• Silikon (Si)
• Vanadium(Va)
• Timah (Pb)
• Nikel (Ni)
• Arsen (Ar) dan Boron
(Bo)
Bagaimana karakteristik
mineral secara umum?
Karakteristik mineral
• Sifat kimia
– Mineral murni, yaitu mineral yang terdiri
yang terdiri atas 1 unsur saja.
Misalnya: unsur logam yang terdiri dari
emas, perak, dan besi. Sedangkan unsur
bukan logam terdiri dari intan, grafit, dan
belerang.
– Mineral senyawa, yaitu mineral yang berasal
dari persenyawaan beberapa unsur.
Misalnya:
Sulfida: senyawa logam dengan belerang
Oksida: senyawa sesuatu unsur dengan oksigen
Karbonat: senyawa karbon, oksigen, dan unsur lain
Sulfat: senyawa belerang, oksigen, dan unsur lain
Fosfat: senyawa fosfor, oksigen, dan unsur lain,
Silikat: senyawa silikon, oksigen, dan unsur lain.
• Sifat fisika :
Warna
Kilap
Tembus cahaya
Pecah-belah
Kekerasan
Berat jenis
Apa saja fungsi mineral
makro?
Pembekuan
darah, pembentu
kan tulang dan
gigi, memelihara
irama
jantung, permeab
ilitas membran
sel, pertumbuhan
dan kontraksi
otot, transmisi
impuls syaraf
Kalsium
Keseimbanga
n
cairan, elektr
olit, asam-
basa, dan
tekanan
osmotik
Klorida
Keseimbangan
asam-basa,
metabolisme,
sintesis protein,
relaksasi otot,
respirasi sel,
transmisi impuls
syaraf, berperan
dalam sruktur
tulang dan reaksi
enzimMagnesium
Pertumbuhan
tulang dan gigi,
pertumbuhan
dan perbaikan
sel
Fosfor
Kontraksi otot,
transmisi impuls
syaraf,
pertumbuhan
yang cepat,
distribusi cairan,
keseimbangan
tekanan
osmotik,
keseimbangan
asam-basa
Kalium
Pemeliharaan
kadar cairan
sel, kontraksi
otot,
keseimbangan
asam-basa,
permeabilitas
sel, fungsi otot,
transmisi
impuls syarafNatrium
Sintesis
kolagen,
pembentukan
vitamin B,
metabolisme
enzim dan
energi,
pembekuan
darah
Sulfur
Brenna
H.
Apa saja fungsi mineral
mikro?
Metabolisme karbohidrat dan proteinKromium
Pembentukan vitamin B12Kobalt
Pembentukan tulang, warna kulit dan rambut, proses
penyembuhan, pembentukan hemoglobin dan sel darah merah,
mempertahankan serabut syaraf, metabolisme besi
Tembaga
Halogen esensial untuk hidup sehat dan reproduksi,
pembentukan tulang dan gigi
Fluorida
Produksi energi, metabilosme, perkembangan fisik dan
mental
Yodium
Pertumbuhan (pada anak), produksi hemoglobin, resistensi
terhadap stres dan penyakit, respirasi sel, pengangkutan oksigen
Besi
Aktivasi enzim, metabolisme lemak dan karbohidrat, reproduksi dan
pertumbuhan, produksi hormon seks, metabolisme vitamin B1, penggunaan
vitamin E
Mangan
Metabolisme tubuhMolibdenum
Fungsi imun, sintesis adenosin trifosfor di mitokondria, perlindungan
sel, metabolisme lemak, pencegah kanker, ketajaman
rasa, perkembangan fungsi reproduksi pria dan spermatogenesis,dan
pemeliharaan kulit
Selenium
Penyembuhan luka dan luka bakar, pencernaan
karbohidrat, metabolisme, fungsi kelenjar prostat, pertumbuhan dan
Seng
Mayer,
2011
Tejasari,
2005
Apa saja efek defisiensi dan
toksisitas mineral makro?
Efek defisiensi dan toksisitas mineral makro
Mineral Tanda dan gejala defisiensi Tanda dan gejala toksisitas
Kalsium Rasa baal pada lengan dan tungkai, kuku jari yang
rapuh, palpitasi jantung, insomnia, kram otot,
osteoporosis
Batu ginjal, gangguan
penyerapan besi
Klorida Gangguan keseimbangan asam-basa Tidak ada
Magnesium Bingung, disorientasi, gugup, iritabilitas, nadi yang
cepat, tremor, kehilangan kontrol otot, disfungsi
neuromuskular
Gangguan irama jantung,
hipotensi, gagal napas
Fosfor Kehilangan nafsu makan, kelelahan, napas tidak
teratur, gangguan syaraf, kelemahan otot
Tidak ada
Kalium kelemahan otot, paralisis, anoreksia, bingung,
refleks yang lemah, detak jantung yang pelan dan
tidak teratur
Gangguan jantung, paralisis
Nartium Kehilangan napsu makan, gas dalam usus, atrofi
(pengecilan) otot, muntah, penurunan berat
badan
Edema dan peningkatan
tekanan darah
Sulfur Tidak ada Tidak ada
Brenna
H.
Apa saja efek defisiensi dan
toksisitas mineral mikro?
Efek defisiensi dan toksisitas mineral mikro
Nama Mineral Tanda dan Gejala Defisiensi Tanda dan Gejala Toksisitas
Kromium Intoleransi glukosa (pada pasien
diabetes)
Tidak ada
Kobalt Tidak dapat mencerna, diare atau
konstipasi, penurunan berat badan,
lemas, ingatan yang buruk
Tidak ada
Tembaga Kelemahan generalisata, gangguan
respirasi, luka kulit, penyakit tulang
Muntah, diare
Fluorida Keries gigi Gigi yang berbercak-bercak dan
berlekuk, peningkatan densitas
dan klasifikasi tulang
Yodium Tangan dan kaki yang dingin, rambut
kering, iritabilitas, gugup, obesitas,
gondok
Penbesaran kelenjar tiroid
Brenna
H.
Nama Mineral Tanda dan gejala defisiensi Tanda dan gejala Toksisitas
Besi Kuku yang rapuh, konstipasi,
masalah pernapasan, luka atau
inflamasi pada lidah anemia, pucat,
kelemahan, peka terhadap dingin,
lemas
Kram dan nyeri perut, mual, muntah,
hemosiderosis, hemokromatosis
Mangan Ataksia, pening, gangguan atau
kehilangan pendengaran
Gangguan neomuskular berat
Molibdenum Tidak ada Nyeri kepala, pening, rasa terbakat di dada,
kelemahan, mual, muntah, diare
Selenium Tidak ada Mual, muntah, nyeri abdomen, perubahan
pada rambut dan kuku, kerusakan syaraf,
lemas
Seng Keterlambatan malnutrisi seksual,
lelah, kehilangan sensasi pembau
dan perasa, nafsu makan yang
buruk, penyembuhan luka yang
lama, pertumbuhan yang lambat,
kelainan kulit
Anemia, gangguan penyerapan kalsium,
demam, nyeri otot, pening
Efek defisiensi dan toksisitas mineral mikro
Brenna
H.
Bagaimana kebutuhan
mineral ?
Kebutuhan Mineral
• mineral makro terdapat dalam tubuh dengan
jumlah yang > 0,05% dari bobot tubuh.
• mineral mikro terdapat dalam tubuh dengan
jumlah yang < 0,05% dari bobot tubuh.
• biomineral dikenal sebagai unsur spora, unsur-
unsur runutan (trace elements) yang
diperlukan dalam jumlah jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan makrobiomineral.
(Sumardjo; 2006)
Daftar Pustaka
Mayer, Brenna H. 2011. Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah: Edisi
2. Jakarta: EGC.
Tejasari. 2005. Nilai Gizi Pangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Almatsier, Sunita. 2010. PRINSIP DASAR ILMU GIZI. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama
Daftar Pustaka
• Firmansyah, Rikky, dkk. ___. Mudah dan Aktif
Belajar Biologi untuk Kelas XI. Jakarta: Setia Purna
• Sumardjo, Damin. 2006. Pengantar Kimia: Buku
Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan
Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Jakarta: EGC
• Supomo, Titus. ___. Intisari Fisika SMP: Ringkasan
Mater Rumus Fisika Lengkap. Jakarta: Pustaka
Widyatama
• Beck, Mary. 2000. Ilmu Gizi dan Diet. Yogyakarta :
Andi Offset
Ilmu   mineral

More Related Content

What's hot

2. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 2010
2. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 20102. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 2010
2. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 2010April Cheers
 
PPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat Besi
PPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat BesiPPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat Besi
PPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat BesiUNESA
 
Biokimia psg
Biokimia psgBiokimia psg
Biokimia psgAsmar Aza
 
Makalah batu ginjal
Makalah batu ginjalMakalah batu ginjal
Makalah batu ginjalWarnet Raha
 
PPT MINERAL MIKRO
PPT MINERAL MIKRO PPT MINERAL MIKRO
PPT MINERAL MIKRO salma fitri
 
Metabolisme vitamin c asam askorbat (versi 2020)
Metabolisme vitamin c asam askorbat (versi 2020)Metabolisme vitamin c asam askorbat (versi 2020)
Metabolisme vitamin c asam askorbat (versi 2020)Muhammad Luthfan
 
Kurang Energi Protein Ude News
Kurang Energi Protein   Ude NewsKurang Energi Protein   Ude News
Kurang Energi Protein Ude NewsUDE-NEWS
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI  PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI pjj_kemenkes
 
Kwashiorkor
KwashiorkorKwashiorkor
KwashiorkorKindal
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimiapure chems
 
004 evsurv001
004 evsurv001004 evsurv001
004 evsurv001Pepi Umar
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recallYuniar_
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi fikri asyura
 

What's hot (20)

2. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 2010
2. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 20102. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 2010
2. pentingnya olahraga bagi lansia ( medikora,april 2010
 
Magnesium
MagnesiumMagnesium
Magnesium
 
Vitamin A
Vitamin AVitamin A
Vitamin A
 
PPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat Besi
PPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat BesiPPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat Besi
PPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat Besi
 
Biokimia psg
Biokimia psgBiokimia psg
Biokimia psg
 
Makalah batu ginjal
Makalah batu ginjalMakalah batu ginjal
Makalah batu ginjal
 
PPT MINERAL MIKRO
PPT MINERAL MIKRO PPT MINERAL MIKRO
PPT MINERAL MIKRO
 
Metabolisme vitamin c asam askorbat (versi 2020)
Metabolisme vitamin c asam askorbat (versi 2020)Metabolisme vitamin c asam askorbat (versi 2020)
Metabolisme vitamin c asam askorbat (versi 2020)
 
Kurang Energi Protein Ude News
Kurang Energi Protein   Ude NewsKurang Energi Protein   Ude News
Kurang Energi Protein Ude News
 
PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI  PENILAIAN STATUS GIZI
PENILAIAN STATUS GIZI
 
Metabolisme Mineral
Metabolisme MineralMetabolisme Mineral
Metabolisme Mineral
 
Kwashiorkor
KwashiorkorKwashiorkor
Kwashiorkor
 
vitamin larut lemak
vitamin larut lemakvitamin larut lemak
vitamin larut lemak
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimia
 
004 evsurv001
004 evsurv001004 evsurv001
004 evsurv001
 
Kasus obes dewasa
Kasus obes dewasaKasus obes dewasa
Kasus obes dewasa
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recall
 
KEP
KEPKEP
KEP
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi
 

Similar to Ilmu mineral

Similar to Ilmu mineral (20)

Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)
 
M i n e r a l
M i n e r a l M i n e r a l
M i n e r a l
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
 
Presentasi garam mineral
Presentasi garam mineralPresentasi garam mineral
Presentasi garam mineral
 
Materi Biokimia-Mineral Makro
Materi Biokimia-Mineral MakroMateri Biokimia-Mineral Makro
Materi Biokimia-Mineral Makro
 
Mineral dalam tubuh
Mineral dalam tubuh Mineral dalam tubuh
Mineral dalam tubuh
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
MINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.pptMINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.ppt
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN JakartaFlash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Mineral dan air
Mineral dan airMineral dan air
Mineral dan air
 
8 mineral 2014.pdf
8 mineral 2014.pdf8 mineral 2014.pdf
8 mineral 2014.pdf
 
Biokimia mikro
Biokimia mikroBiokimia mikro
Biokimia mikro
 
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
 
Mineral Mikro
Mineral MikroMineral Mikro
Mineral Mikro
 
Kbm mineral klp.6
Kbm mineral klp.6Kbm mineral klp.6
Kbm mineral klp.6
 

Ilmu mineral

  • 2. Mineral Kelompok 4 Mursalina 1112101000004 Arina Muthia Nursani 1112101000040 Cory Selviana Devi 1112101000066 Reiza Nurul Ma’rifah 1112101000054 Yuni Fira Larasaty 1112101000087
  • 4. Mineral tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga unsur-unsur ini harus disediakan lewat makanan. Unsur-unsur mineral terdapat didalam jaringan tulang, gigi dan protein. Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh. (Mary E. Beck, 2000)
  • 7. Apa fungsi utama mineral ?
  • 8. Fungsi Utama Mineral Secara Umum - Mineral merupakan konstituen tulang dan gigi, yang memberikan keluatan serta rigiditas kepada jaringan tersebut, misalnya kalsium, fosfor dan magnesium. - mineral membentuk garam-garam yang dapat larut dan dengan demikian mengendalikan komposisi cairan tubuh.
  • 9. - Mineral turut membangun enzim dan protein. Sulfur merupakan bagian dari asam-asam amino methionine dan cysteine. (Mary E. Beck, 2000)
  • 10. Apa klasifikasi dari mineral mikro dan makro ?
  • 11. Klasisfikasi mineral • Mineral digolongkan ke dalam mineral makro dan mineral mikro. • Mineral makro  mineral yang dibutuhkan tubuh dalam dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari  > 0,05% dari berat badan. • Mineral mikro  dibutuhkan kurang dari 100 mg sehari  < 0,05% dari berat badan.
  • 12. Mineral Makro • Natrium (Na) • Klor (Cl) • Kalium (K) • Kalsium (Ca) • Fosfor (P) • Magnesium (Mg) • Sulfur (S)
  • 13. Mineral Mikro • Besi (Fe) • Seng (Zn) • Iodium (I) • Tembaga (Cu) • Mangan (Mn) • Krom (Cr) • Selenium( Se) • Molibden (Mo) • Flour (F) • Cobalt (Co) • Silikon (Si) • Vanadium(Va) • Timah (Pb) • Nikel (Ni) • Arsen (Ar) dan Boron (Bo)
  • 15. Karakteristik mineral • Sifat kimia – Mineral murni, yaitu mineral yang terdiri yang terdiri atas 1 unsur saja. Misalnya: unsur logam yang terdiri dari emas, perak, dan besi. Sedangkan unsur bukan logam terdiri dari intan, grafit, dan belerang.
  • 16. – Mineral senyawa, yaitu mineral yang berasal dari persenyawaan beberapa unsur. Misalnya: Sulfida: senyawa logam dengan belerang Oksida: senyawa sesuatu unsur dengan oksigen Karbonat: senyawa karbon, oksigen, dan unsur lain Sulfat: senyawa belerang, oksigen, dan unsur lain Fosfat: senyawa fosfor, oksigen, dan unsur lain, Silikat: senyawa silikon, oksigen, dan unsur lain.
  • 17. • Sifat fisika : Warna Kilap Tembus cahaya Pecah-belah Kekerasan Berat jenis
  • 18. Apa saja fungsi mineral makro?
  • 19. Pembekuan darah, pembentu kan tulang dan gigi, memelihara irama jantung, permeab ilitas membran sel, pertumbuhan dan kontraksi otot, transmisi impuls syaraf Kalsium Keseimbanga n cairan, elektr olit, asam- basa, dan tekanan osmotik Klorida Keseimbangan asam-basa, metabolisme, sintesis protein, relaksasi otot, respirasi sel, transmisi impuls syaraf, berperan dalam sruktur tulang dan reaksi enzimMagnesium Pertumbuhan tulang dan gigi, pertumbuhan dan perbaikan sel Fosfor Kontraksi otot, transmisi impuls syaraf, pertumbuhan yang cepat, distribusi cairan, keseimbangan tekanan osmotik, keseimbangan asam-basa Kalium Pemeliharaan kadar cairan sel, kontraksi otot, keseimbangan asam-basa, permeabilitas sel, fungsi otot, transmisi impuls syarafNatrium Sintesis kolagen, pembentukan vitamin B, metabolisme enzim dan energi, pembekuan darah Sulfur Brenna H.
  • 20. Apa saja fungsi mineral mikro?
  • 21. Metabolisme karbohidrat dan proteinKromium Pembentukan vitamin B12Kobalt Pembentukan tulang, warna kulit dan rambut, proses penyembuhan, pembentukan hemoglobin dan sel darah merah, mempertahankan serabut syaraf, metabolisme besi Tembaga Halogen esensial untuk hidup sehat dan reproduksi, pembentukan tulang dan gigi Fluorida Produksi energi, metabilosme, perkembangan fisik dan mental Yodium Pertumbuhan (pada anak), produksi hemoglobin, resistensi terhadap stres dan penyakit, respirasi sel, pengangkutan oksigen Besi Aktivasi enzim, metabolisme lemak dan karbohidrat, reproduksi dan pertumbuhan, produksi hormon seks, metabolisme vitamin B1, penggunaan vitamin E Mangan Metabolisme tubuhMolibdenum Fungsi imun, sintesis adenosin trifosfor di mitokondria, perlindungan sel, metabolisme lemak, pencegah kanker, ketajaman rasa, perkembangan fungsi reproduksi pria dan spermatogenesis,dan pemeliharaan kulit Selenium Penyembuhan luka dan luka bakar, pencernaan karbohidrat, metabolisme, fungsi kelenjar prostat, pertumbuhan dan Seng Mayer, 2011 Tejasari, 2005
  • 22. Apa saja efek defisiensi dan toksisitas mineral makro?
  • 23. Efek defisiensi dan toksisitas mineral makro Mineral Tanda dan gejala defisiensi Tanda dan gejala toksisitas Kalsium Rasa baal pada lengan dan tungkai, kuku jari yang rapuh, palpitasi jantung, insomnia, kram otot, osteoporosis Batu ginjal, gangguan penyerapan besi Klorida Gangguan keseimbangan asam-basa Tidak ada Magnesium Bingung, disorientasi, gugup, iritabilitas, nadi yang cepat, tremor, kehilangan kontrol otot, disfungsi neuromuskular Gangguan irama jantung, hipotensi, gagal napas Fosfor Kehilangan nafsu makan, kelelahan, napas tidak teratur, gangguan syaraf, kelemahan otot Tidak ada Kalium kelemahan otot, paralisis, anoreksia, bingung, refleks yang lemah, detak jantung yang pelan dan tidak teratur Gangguan jantung, paralisis Nartium Kehilangan napsu makan, gas dalam usus, atrofi (pengecilan) otot, muntah, penurunan berat badan Edema dan peningkatan tekanan darah Sulfur Tidak ada Tidak ada Brenna H.
  • 24. Apa saja efek defisiensi dan toksisitas mineral mikro?
  • 25. Efek defisiensi dan toksisitas mineral mikro Nama Mineral Tanda dan Gejala Defisiensi Tanda dan Gejala Toksisitas Kromium Intoleransi glukosa (pada pasien diabetes) Tidak ada Kobalt Tidak dapat mencerna, diare atau konstipasi, penurunan berat badan, lemas, ingatan yang buruk Tidak ada Tembaga Kelemahan generalisata, gangguan respirasi, luka kulit, penyakit tulang Muntah, diare Fluorida Keries gigi Gigi yang berbercak-bercak dan berlekuk, peningkatan densitas dan klasifikasi tulang Yodium Tangan dan kaki yang dingin, rambut kering, iritabilitas, gugup, obesitas, gondok Penbesaran kelenjar tiroid Brenna H.
  • 26. Nama Mineral Tanda dan gejala defisiensi Tanda dan gejala Toksisitas Besi Kuku yang rapuh, konstipasi, masalah pernapasan, luka atau inflamasi pada lidah anemia, pucat, kelemahan, peka terhadap dingin, lemas Kram dan nyeri perut, mual, muntah, hemosiderosis, hemokromatosis Mangan Ataksia, pening, gangguan atau kehilangan pendengaran Gangguan neomuskular berat Molibdenum Tidak ada Nyeri kepala, pening, rasa terbakat di dada, kelemahan, mual, muntah, diare Selenium Tidak ada Mual, muntah, nyeri abdomen, perubahan pada rambut dan kuku, kerusakan syaraf, lemas Seng Keterlambatan malnutrisi seksual, lelah, kehilangan sensasi pembau dan perasa, nafsu makan yang buruk, penyembuhan luka yang lama, pertumbuhan yang lambat, kelainan kulit Anemia, gangguan penyerapan kalsium, demam, nyeri otot, pening Efek defisiensi dan toksisitas mineral mikro Brenna H.
  • 28. Kebutuhan Mineral • mineral makro terdapat dalam tubuh dengan jumlah yang > 0,05% dari bobot tubuh. • mineral mikro terdapat dalam tubuh dengan jumlah yang < 0,05% dari bobot tubuh. • biomineral dikenal sebagai unsur spora, unsur- unsur runutan (trace elements) yang diperlukan dalam jumlah jauh lebih sedikit dibandingkan dengan makrobiomineral. (Sumardjo; 2006)
  • 29. Daftar Pustaka Mayer, Brenna H. 2011. Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah: Edisi 2. Jakarta: EGC. Tejasari. 2005. Nilai Gizi Pangan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Almatsier, Sunita. 2010. PRINSIP DASAR ILMU GIZI. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
  • 30. Daftar Pustaka • Firmansyah, Rikky, dkk. ___. Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI. Jakarta: Setia Purna • Sumardjo, Damin. 2006. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Jakarta: EGC • Supomo, Titus. ___. Intisari Fisika SMP: Ringkasan Mater Rumus Fisika Lengkap. Jakarta: Pustaka Widyatama • Beck, Mary. 2000. Ilmu Gizi dan Diet. Yogyakarta : Andi Offset