2. Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar
berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang
beriman dan beramal salih, nasihat-menasihati supaya
menaati kebenaran, dan nasihat-menasihati supaya
menetapi kesabaran.
(QS al-'Ashr [103]: 1-3)
3. • Tergolong surat terpendek; di samping surat al-Kautsar yang juga
terdiri dari tiga ayat.
• Dengan kalimat yang ringkas, surat ini juga mampu menjelaskan
faktor-faktor yang menjadi sebab kebahagiaan dan kesengsaraan
manusia, keberhasilan dan kerugiannya dalam kehidupan.
5. Demi masa
• Kata ini bermakna ad-dahr
atau az-zamân (masa atau waktu).
6. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian
• Kedudukan ayat ini sebagai jawâb al-qasam
• menunjuk pada seluruh manusia, bukan orang2
tertentu saja
• secara bahasa, kata khusr atau khusrân berarti
berkurang atau hilangnya modal.
• kata khusr yang digunakan berbentuk
nakîrah, menunjukkan besarnya kerugian yg diisyaratkan
• Dalam pandangan al-Quran, orang yang merugi adalah
orang yang mendapatkan murka Allah Swt. dan azab-Nya di
akhirat (neraka). (QS az-Zumar [39]: 15)
7. Macam2 Orang yg Merugi
• Kufur (QS al-Baqarah [2]: 121; az-Zumar [39]: 63
• Orang yang menyembah Allah dengan tidak sepenuh keyakinan (QS al-
Hajj [22]: 11)
• Percaya pada yang batil dan ingkar kepada Allah (QS al-Ankabut [29]:
52)
• Melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, memutuskan
apa yang diperintahkan Allah untuk dihubungkan, dan membuat
kerusakan di muka bumi (QS a-Baqarah [2]: 27, ar-Ra‘d [13]: 25)
• Orang yang menjual petunjuk dengan kesesatan (QS al-Baqarah [2]: 16)
8. kecuali orang-orang yang beriman dan beramal salih
• Secara bahasa, kata al-îmân bermakna at-tashdîq
(pembenaran). Sedangkan makna iman dalam ayat tersebut adalah makna
syar‘i, yakni at-tashdîq al-jâzim al-muthâbiq li al-wâqi ‘an dalîl (pembenaran
yang pasti; bersesuaian dengan fakta; bersumber dari dalil).
• keimanan tersebut dibuktikan dengan ketaatan
kepada semua hukum-hukum Allah, baik dalam perbuatan maupun
ucapannya. Ketaatan inilah yang dimaksud dengan amal salih.
9. nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran, dan nasihat-
menasihati supaya menetapi kesabaran
• Kedua aktivitas inipun termasuk dalam amal shalih
• Mengapa disebutkan secara tersendiri? menunjukkan adanya
penekanan khusus pada keduanya
• Menurut ash-Shabuni, jika iman dan amal salih menyempurnakan
diri sendiri, sementara berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran
dapat menyempurnakan orang lain
12. 1) Orang yang beruntung hanyalah yang bersedia
menghabiskan umurnya untuk mengerjakan amal salih.
Sebab, hanya dengan mengerjakan amal salih manusia
mendapatkan ganti dari modalnya yang telah hilang
13. 2) Menyia-nyiakan waktu juga dipandang sangat merugikan jika
dikaitkan dengan terbatasnya kehidupan manusia di dunia. Al-
Quran memberitakan bahwa di akhirat kelak manusia merasakan
bahwa kehidupan mereka di dunia sehari atau setengah hari (QS
al-Mu‘minun [23]: 113)
14. Mari Berhitung!
Dari 24 jam waktu kita… 10.080 mnt seminggu. Berapa jam
untuk fardhu ‘ain? Sholat 5x10 mnt = 50 mnt (seminggu 350
mnt), mengkaji Islam 2 jam (dlm seminggu)
Berapa jam untuk yg sunnah? Berapa untuk fardhu kifayah?
Kuliah 4 jam (seminggu 20 jam) , praktikum 6 jam seminggu
Berapa jam untuk yg mubah? Tidur 8 jam (seminggu 56 jam),
nyuci 1 jam, mandi 2x10 mnt = 20 mnt (seminggu 140 mnt),
nonton TV 2 jam (14 jam seminggu), belanja , refreshing, or
jalan-jalan 1 jam (seminggu 7 jam)
Total Fardhu ‘ain = 470 mnt, Fardhu kifayah = 1560 mnt
Total Mubah = 4.820 mnt
Seminggu = 10.080 mnt, sisa 3230 mnt kemana?
15. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud
memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami
beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud
(dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir).
(An-Nisaa’: 150)
16. 3) Kenikmatan maupun penderitaan yang dialami manusia di dunia
sesungguhnya juga sangat kecil dan sedikit jika dibandingkan
dengan siksa yang bakal diterima di akhirat yang kekal dan
sangat berat.
17. Kiat2 Berpacu dengan Waktu
Pelaksanaan 1 kewajiban tidak akan
menggugurkan kewajiban yg lain
Tentukan skala prioritas
fardhu >> sunnah >> mubah
Cerdas manajemen waktu