Annelida memiliki tubuh bersegmen, sistem sirkulasi tertutup, dan organ ekskresi berupa nefridia. Terdapat 3 kelas utama yaitu Polychaeta yang memiliki banyak seta, Oligochaeta seperti cacing tanah yang memiliki sedikit seta, dan Hirudinea seperti lintah yang tidak memiliki seta.
2. Bilateral simetris & bersegmen (dipisahkan oleh septa)
Alat gerak berupa seta pada setiap segmen
Badan tertutup cuticula (diatas epithelium)
Tractus digestivus lengkap, memanjang sesuai dengan sumbu
tubuh, tubuler
Sistem kardiovaskuler tertutup, plasma darah mengandung
hemoglobin
Respirasi dengan kulit (branchia)
Organ ekskresi sepasang nephridia pada tiap segmen
Sistem nervous sepasang ganglia celebrales berhubungan
dengan berkas syaraf medio-ventral . Terdapat tangoreceptor
dan photoreceptor
Umumnya hermaphrodit dan berkembang langsung atau
gonochoristis dan melalui stadium larva
10. Memiliki banyak segmen (dalam & luar)
Celom terbagi oleh septa intersegmental
Mempunyai banyak setae (poly=banyak;
setae=bulu-bulu kaku) di bagian dinding badan
parapodia
Umumnya memiliki caput yang dilengkapi
dengan alat tambahan extremitas
Reproduksi gonochoristis, dengan perkembangan
melalui stadium larva (trochopora)
Contoh : Nereis virens, Cacing palolo (Eunice sp)
dan cacing wawo (Lysidice oele)
18. Tubuh bersegmen
Jumlah setae sedikit (oligos=sedikit) tidak pada
parapodia
Tubuh memanjang cilindris, tidak memiliki
extremitas
Reproduksi hermaphrodit, ductus genitalius
bermuara dalam rongga spermathecae,
perkembangan tidak melalui stadium larva
Contoh : Lumbricus terrestris (cacing tanah)
19.
20. Dalam kondisi normal berbentuk pipih –
dorsoventral
Permukaan tubuh banyak lekukan-lekukan (annuli)
Tidak memiliki setae
Pada ujung anterior (daerah sekitar mulut) dan
posterior terdapat modifikasi membentuk alat
penghisap
Jaringan mesenchym dinding celom membentuk
tonjolan kecil ke dalam rongga
Reproduksi hermaphrodit dan memiliki clitellum.
Embrio berkembang dalam cocon
Contoh : Hirudo medicinalis (lintah)