Dokumen ini membahas tentang pengertian dan pentingnya pengembangan diri, termasuk 3 nilai kecerdasan yaitu IQ, EQ, dan SQ yang mempengaruhi kepribadian seseorang. Pengembangan diri adalah kegiatan meningkatkan kemampuan diri dengan memahami potensi positif diri untuk meningkatkan kepercayaan diri.
2. A. PENDAHULUAN
O Kepribadian manusia adalah suatu kebiasaan
atau tindakan sehari-hari, yang terbentuk dari
keadaan sekitar atau dari interaksi manusia itu
dengan sekitarnya.
Kepribadian
baik
O Kepribadian
Kepribadian tidak baik
3. 3 nilai kecerdasan
O Intelligence Quotient
O Emotional Quotient
O Spiritual Quotient
4. Bentuk kepribadian manusia mempengaruhi 3 nilai kecerdasan
dibawah ini:
1. Intelligence Quotient
Ialah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan
untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan
memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan,
berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan
awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang
mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena
penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ
dapat meningkat dari proses belajar.
Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja,
tetapi untuk banyak hal, contohnya ; seseorang dengan
kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya
dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap - tiap
orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama lainnya.
5. O 2. Emotional Quotient
Kecerdasan emosional adalah kemampuan
pengendalian diri sendiri,semangat, dan
ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi
diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi,
kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati
dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan,
mengatur suasana hati dan menjaga agar beban
stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir,
untuk membaca perasaan terdalam orang lain
(empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan
dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk
menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri
dan lingkungan sekitarnya.
6. 3. Spiritual Quotient
Perlu dipahami bahwa SQ tidak mesti berhubungan
dengan agama, Kecerdasan spiritual (SQ) adalah
kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang
membangun dirinya secara utuh. SQ tidak bergantung
pada budaya atau nilai. Tidak mengikuti nilai-nilai yang
ada, tetapi menciptakan kemungkinan untuk memiliki
nilai-nilai itu sendiri. kecerdasan spiritual adalah
kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan
kita kreatif ketika kita dihadapkan pada masalah pribadi,
dan mencoba melihat makna yang terkandung di
dalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar
memperoleh ketenangan dan kedamaian hati.
Kecerdasan spiritual membuat individu mampu
memaknai setiap kegiatannya sebagai ibadah, demi
kepentingan umat manusia dan Tuhan yang sangat
dicintainya.
Orang sukses adalah yang dapat
mengendalikan EQ, SQ, dan IQ.
7. B. HAKEKAT
PENGEMBANGAN DIRI
Kebutuhan manusia:
a. Kebutuhan Fisik
b. Kebutuhan Psikis
Pengembangan diri / pengembangan
kepribadian sebagai pemenuhan
kebutuhan psikis
8. O Istilah ‘diri’ dalam bahasa psikologi disebut juga aku, ego,
self.
O ‘diri’ meliputi segala kepercayaan, sikap, perasaan, dan
cita-cita, baik yang disadari maupun yang tidak
Menurut Nana S. Sukmadinata (1995)-
aku yang disadari/self picture(gambaran diri)
O Aku
aku yang tidak disadari/unconscious aspect of the
self
9. O Menurut Freud: ego atau diri merupakan eksekutif
kepribadian untuk mengontrol tindakan (perilaku) dengan
mengikuti perinsip kenyataan atau rasional, untuk
membedakan antara hal-hal yang terdapat dalam batin
seseorang dengan hal-hal yang terdapat dalam dunia luar.
O Sikap menerima atau menolak diri, senang atau tidak
senang akan keadaan diri ini berkaitan dengan
pembentukan harga diri (penilaian diri), menurut Maslow
merupakan salah satu jenis kebutuhan manusia yang amat
penting.
Menurut John F. Pietrofesa (1971) tiga komponen tentang diri
:
1. aku ideal (ego ideal);
2. aku yang dilihat dirinya (self as seen by self)
10. C. PENGERTIAN
PENGEMBANGAN DIRI
O Pengembangan diri adalah suatu kegiatan
meningkatkan kemampuan diri, berdasar-
kan pemahaman tentang potensi diri
yang positif dan mampu mengangkat
kepercaya-an diri. Sehingga dapat
merubah keadaan diri dari yang
sebelumnya hanya bermanfaat bagi
sedikit orang menjadi bermanfaat bagi
orang banyak.
11.
12. Pengembangan Diri
O Pentingnya memahami potensi diri
O Mengapa harus memahami potensi diri, Dimana
harus mengembangkan diri, Kapan ,dan siapa
yang harus melakukan pengembangan diri?