1. BUKU SIKDA - D
PANDUAN APLIKASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH 2010
2. SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROPINSI
JAWA TIMUR
PANDUAN OPERASIONAL APLIKASI SIKDA 2010 – AKUNTANSI KEUDA
HALAMAN 1
“Kesuksesan membuat laporan keuangan ditentukan oleh efisiensi kerja dalam setiap
masing-masing bagian dalam melaksanakan tugasnya”
1 PERSIAPAN
Pada tahapan ini dijelaskan mengenai langkah-langkah persiapan aplikasi dan data yang akan
diambil untuk memulai penjurnalan. Langkah-langkah tersebut mulai dari mempersiapkan database
template yang akan diisi, mempersiapkan, mengambil, dan mentransfer data anggaran, hingga data-
data transaksi yang akan dijurnal. Langkah persiapan ini dilakukan karena setiap bagian diberikan
tanggung jawab masing-masing, perubahan data yang dilakukan oleh bagian pelaksanaan tidak
mempengaruhi data bagian akuntansi begitu juga sebaliknya.
A. Persiapan Database Template
Database adalah file yang berisi sekumpulan data yang akan diolah dan dioperasikan aplikasi mulai
dari input transaksi sampai pengolahan menjadi informasi yang diinginkan. Sedangkan database
template adalah database yang berisi data-data master yang merupakan fasilitas untuk
mempermudah dalam proses pengoperasiannya oleh user dan belum terisi data-data transaksi.
Database yang digunakan dalam aplikasi ini berekstensikan GDB seperti pada gambar 1.
Gambar 1
Usahakan penamaan file database dan peletakan lokasi file database dibuat sejelas-jelasnya
sehingga memudahkan untuk memilih database mana yang dioperasikan seperti pada gambar 2.
Hal ini dilakukan karena aplikasi memberikan kebebasan dalam menentukan database yang akan
dioperasikan. Dan adanya kemungkinan penggunaan multi database pada satu aplikasi.
Gambar 2
3. SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROPINSI
JAWA TIMUR
PANDUAN OPERASIONAL APLIKASI SIKDA 2010 – AKUNTANSI KEUDA
HALAMAN 2
B. Persiapan Data Anggaran
Mempersiapkan Data Anggaran
Data anggaran dalam hal ini berupa file hasil ekspor bagian anggaran yang berekstensikan AGR
untuk dimasukkan ke database template yang dijadikan database akuntansi seperti pada gambar 3.
Gambar 3
Mengambil Data Anggaran
File hasil ekspor anggaran tersebut diimpor ke database akuntansi dengan keperluan sebagai
refernsi rekening yang akan di realisasikan dan jumlah target pendapatan dan anggaran belanjanya.
Cara impor anggaran seperti pada gambar 4.
Langkah-langkah :
1. Login user Anggaran
2. Masuk ke menu anggaran : Penganggaran Anggaran Double Click
3. Buat anggaran baru jika : Click Baru Impor
4. Simpan hasil impor : Simpan
5. Selesai
4. SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROPINSI
JAWA TIMUR
PANDUAN OPERASIONAL APLIKASI SIKDA 2010 – AKUNTANSI KEUDA
HALAMAN 3
Gambar 4
Transfer Data Anggaran ke Data Akuntansi
Hasil impor anggaran dari file AGR masih berada pada wilayah pelaksanaan, sehingga perlu
dipindahkan ke wilayah akuntansi. Cara pemindahan anggarannya masuk ke salah satu menu
jurnal, kemudian buka menu jurnal tersebut. Jalankan tombol transfer anggaran. Seperti pada
gambar 5.
Langkah – langkah :
1. Login user akuntansi
2. Masuk ke menu Jurnal Umum : Akuntansi Jurnal Umum Double Click
3. Click tombol Transfer Anggaran
4. Selesai
Gambar 5
5. SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROPINSI
JAWA TIMUR
PANDUAN OPERASIONAL APLIKASI SIKDA 2010 – AKUNTANSI KEUDA
HALAMAN 4
C. Persiapan Data-data Transaksi
Yang dimaksud dengan persiapan data-data transaksi disini adalah mempersiapkan file-file hasil
ekspor transaksi seperti spp, spj, dan penerimaan yang nantinya akan diimpor di database akuntansi.
Berhubung antara bagian pelaksanaan dan bagian akuntansi beda-beda database penyimpanan
transaksinya maka untuk mengintegrasikan data-data transaksi lewat ekspor impor. Akan tetapi jika
penyimpanan transaksi antar bagian-bagian tersebut dalam satu database maka prosedur persiapan
data-data transaksi ini tidak diperlukan. Berikut gambar-gambar cara pengambilan data-data transaksi
hasil ekspor database pelaksanaannya.
Gambar 6. Impor data spp
Gambar
7. Impor
data spj
6. SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROPINSI
JAWA TIMUR
PANDUAN OPERASIONAL APLIKASI SIKDA 2010 – AKUNTANSI KEUDA
HALAMAN 5
Gambar 8.
Impor
data sts
7. SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROPINSI
JAWA TIMUR
PANDUAN OPERASIONAL APLIKASI SIKDA 2010 – AKUNTANSI KEUDA
HALAMAN 6
“Setiap data merupakan tanggung jawab masing-masing bagian, komunikasi yang baik
dapat mendukung integrasi data”
2 PENGERTIAN - PENGERTIAN
A. Sumber Data Akuntansi
1. Data Penerimaan
Data penerimaan terdiri dari semua pendapatan yang masuk pada unit beserta setoran-setoran
lainnya berupa penerimaan non pendapatan. Jurnal yang menampung data ini disebut jurnal
penerimaan. Untuk pendapatan sumber jurnalnya berasal dari BKU penerimaan, sedangkan
penerimaan non pendapatan sumber jurnalnya berasal dari pengembalian gaji dan pengembalian
lainnya.
2. Data Gaji
Data gaji berasal dari SP2D gaji yang telah cair. Dalam penjurnalan tanda bahwa SP2D telah cair
adalah terdapat tanggal cairnya. Sehingga posisi SP2D gaji sudah boleh dijurnal.
3. Data Pengeluaran
Data pengeluaran disini terdiri dari SP2D UP/GU/TU/LS beserta SPJ nya. Untuk SP2D
syaratnya penjurnalnnya sama dengan data gaji, yaitu tanggal cair sebagai tanda bahwa SP2D
boleh dijurnal.
4. Data Umum
Data umum disini berisi jurnal-jurnal koreksi dan jurnal-jurnal penyesuaian lainnya. Data ini
model penjurnalannya tidak melalui transaksi.
5. Data Lain-lain
Selain data-data yang disebutkan diatas ada data saldo awal tahun. Data ini adalah hasil tutup buku
neraca tahun sebelumnya.
B. Ayat-ayat jurnal
Dalam penjurnalan pecatatannya dilakukan secara berpasangan, artinya setiap transaksi
menimbulkan sejumlah entitas yang berlawanan dan saling menghilangkan nilai transaksi antara
satu dan yang lain. Nilai jurnal terdiri dari debit dan kredit. Berikut rangkuman ayat jurnal yang
terdapat dalam transaksi.
1. Belanja, jika nilai bertambah posisi di debit, nilai berkurang posisi di kredit.
2. Pendapatan, jika nilai bertambah posisi di kredit, nilai berkurang posisi di debit.
3. Pembiayaan Penerimaan, jika nilai bertambah posisi di kredit, nilai berkurang posisi di debit.
4. Pembiayaan Pengeluaran, jika nilai bertambah posisi di debit, nilai berkurang posisi di kredit.
5. Aktiva, jika nilai bertambah posisi di debit, nilai berkurang posisi di kredit.
8. SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROPINSI
JAWA TIMUR
PANDUAN OPERASIONAL APLIKASI SIKDA 2010 – AKUNTANSI KEUDA
HALAMAN 7
6. Pasiva dan Ekuitas, jika nilai bertambah posisi di kredit, nilai berkurang posisi di debit.
7. Khusus Pungutan dan Setoran, untuk pungutan bertambah posisi di kredit, setor pungut posisi
di debit.
C. Pengertian lainnya
1. CP, Contra Post adalah perpindahan posisi pada rekening belanja dikarenakan terjadi
pengembalian belanja yang bersifat langsung sedangkan transaksi telah cair
2. Potongan 1, Potongan 1 adalah rekening-rekening utang yang terdapat pada SP2D yang
disertakan pada belanjanya.
3. Potongan 2, Potongan 2 adalah rekening-rekening yang memotong secara langsung jumlah
total SP2D nya.
4. UYHD, Uang Yang Harus Disetor adalah sisa belanja yang harus dipertanggung jawabkan dan
harus disetor melalui STS ke kas.
5. BM, Bukti Memorial adalah surat yang berisi koreksi atas rekening-rekening yang terdapat pada
bukti transaksi dan bukti transaksi tersebut sudah dibuat pengesahannya.
6. Restitusi, Restitusi adalah pendapatan dari kelebihan-kelebihan setor baik dari setor sisa belanja
maupun pajak.
7. Tanggal Realisasi, adalah tanggal yang dijadikan sandaran untuk pelaporan. Tanggal realisasi
untuk SPJ diwakili tanggal SPJ, untuk STS diwakili tanggal transaksi, untuk SP2D diwakili
Tanggal Cair.
9. SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROPINSI
JAWA TIMUR
PANDUAN OPERASIONAL APLIKASI SIKDA 2010 – AKUNTANSI KEUDA
HALAMAN 8
“Teliti merupakan kata kunci dalam penjurnalan setiap transaksi”
3 PENJURNALAN
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa tanggal yang dijadikan acuan untuk
pelaporan keuangan diakuntansi diwakili oleh tanggal realisasi. Sedangkan tanda bahwa transaksi
sudah terjurnal telah terdapat pada aplikasi, selanjutnya tanda bahwa sebuah transaksi telah masuk
dalam perhitungan laporan akuntansi lewat laporan register.
A. IMPOR JURNAL PENDAPATAN
Jurnal pendapatan sumber datanya berasal dari BKU pendapatan yang dibuat oleh bendahara
penerimaan.
Langkah-langkah penjurnalan :
1. Siapkan data hasil Ekspor BKU pendapatan, yaitu berupa file berekstensi spj.
2. Login user akuntansi
3. Masuk ke menu impor STS : Akuntansi Impor STS Double Click
4. Click tombol Impor STS, pilih file spj pendapatan yang diinginkan.
5. Untuk melihat hasil impor STS, pilih bulan yang diinginkan jika 0 maka lihat seluruh bulan
Click Segar Data.
6. Untuk menjurnal click tombol Jurnal Simpan Tutup.
7. Selesai
Catatan : untuk BLUD jurnal pendapatannya pada fungsional harus di centang.
B. IMPOR JURNAL SP2D
Jurnal SP2D sumber datanya berasal dari SPM yang dibuat oleh bendahara pengeluaran kemudian
menjadi SP2D yang telah cair.
Langkah – langkah penjurnalan :
1. Siapkan data hasil Ekspor SP2D, yaitu berupa file berekstensi spp.
2. Login user akuntansi
3. Masuk ke menu impor SP2D : Akuntansi Impor STS Double Click
4. Click tombol Impor SP2D, pilih file spp yang diinginkan.
5. Untuk melihat hasil impor SP2D, pilih bulan yang diinginkan jika 0 maka lihat seluruh bulan
Click Segar Data.
6. Untuk menjurnal click tombol Jurnal Simpan Tutup.
7. Selesai
10. SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROPINSI
JAWA TIMUR
PANDUAN OPERASIONAL APLIKASI SIKDA 2010 – AKUNTANSI KEUDA
HALAMAN 9
C. IMPOR JURNAL SPJ
Jurnal SPJ sumber datanya berasal dari SPJ yang dibuat oleh bendahara pengeluaran kemudian
menjadi Pengesahan SPJ.
Langkah – langkah penjurnalan :
1. Siapkan data hasil Ekspor SPJ, yaitu berupa file berekstensi spj.
2. Login user akuntansi
3. Masuk ke menu impor SP2D : Akuntansi Impor SPJ Double Click
4. Click tombol Impor SPJ, pilih file spj yang diinginkan.
5. Untuk melihat hasil impor SPJ, pilih bulan yang diinginkan jika 0 maka lihat seluruh bulan
Click Segar Data.
6. Untuk menjurnal click tombol Jurnal Simpan Tutup.
7. Selesai
D. JURNAL MANUAL
Jurnal manual disini maksudnya jurna-jurnal yang tidak dibuat oleh bagian pelaksanaan
sebelumnya dan merupakan tupoksi bagian akuntansi untuk membuatnya. Jurnal manual ini
diantaranya adalah Setor Pengembalian belanja langsung dan gaji, setor sisa belanja GU/TU, setor
sisa belanja tahun lalu, koreksi atas transaksi, saldo awal tahun dan jurnal-jurnal penyesuaian
lainnya.
Langkah – langkah jurnal manual :
A. Jurnal Setoran (Pengembalian dan setor sisa belanja)
1. Login user akuntansi
2. Masuk ke menu Jurnal Penerimaan : Akuntansi Jurnal Penerimaan Double Click.
3. Buat jurnal baru : Click tombol Baru Isi jurnal Simpan Tutup.
4. Selesai.
B. Jurnal Non Setoran
1. Login user akuntansi
2. Masuk ke menu Jurnal Umum : Akuntansi Jurnal Umum Double Click.
3. Buat jurnal baru : Click tombol Baru Isi jurnal Simpan Tutup.
4. Selesai.
…Berikutnya tentang cara pencetakan laporan, sama dengan tahun lalu….