Zoologi invertebrata

            H Uus toharudin M.Pd
         Ida yayu nurul hizqiyah M.Si



          Laboraturium Biologi
Fakultas Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan
          Universitas Pasundan
                Bandung
               2012/2013
Kelompok 1
                       biologi a

 Anggota :


 1. Saiman Rosamsi            (115040034)
 2. Rizka Desi Ratnasari S.   (115040040)
 3. Yayu Hoerunnisa           (115040050)
 4.Lusi Andraliani            (115040046)
 5. Syska Wijayanti S.        (115040001)
 6. Reni Marini               (115040012)
 7. Tri Astuti                (115040038)
Protozoa

BIOLOGI A 2011
Materi yang dikaji

Definisi
Karakteristik   protozoa secara
 umum
Klasifikasi protozoa
Peranan protozoa
Definisi
       Protozoa         berasal    dari    kata
 protos/proteus yang berarti pertama dan zoon
 artinya hewan. Jadi, protozoa adalah hewan
 invertebrata pertama yang bersel satu.
       Protozoa     termasuk    mikroorganisme
 (mikros=kecil,   organism=makhluk      hidup),
 besarnya antara 3 mikron sampai 1000 mikron,
 sehingga     untuk    melihatnya    diperlukan
 mikroskop.
Karakteristik secara umum:
 1. Bersel satu, berkoloni, simetris tubuh tidak ada,
  bilateral, radial atau spherical
 2. Bentuk sel umumnya tetap kecuali Rhizopoda
 3. Inti jelas, satu atau lebih, tidak memiliki organ
  atau jaringan
 4. Pergerakan dengan flagella, cilia, atau
  pseudopodia atau dengan sel itu sendiri
 5. Beberapa species memiliki pelindung/cangkok,
  banyak di antaranya yang membentuk kista
 6. Hidup bebas, komensalisme, mutualisme, atau
  parasitisme
 7.  Nutrisi: holozoik (memakan organisme hidup
  lain secara utuh yang ukurannya lebih kecil dari
  tubuhnya), saprozoik (memakan organisme yang
  telah mati), holofitik atau autotrof (dapat
  membentuk makanan sendiri melalui fotosintesis),
  saprofitik (menyerap zat yang terlarut di
  sekitarnya).
 8. Reproduksi vegetatif dengan binary fission
  atau multiple fission sedangkan generatifnya
  melalui persatuan gamet, konyugasi, atau
  autogami.
 9 . Ukuran dan bentuk tubuh:
      mikroskopik (10 – 200 mikron)
   10. Struktur dan fungsi tubuh:
         a. membran plasma  pelindung, pengatur
         pertukaran makanan dan gas,
         b. Sitoplasma,
         c. vakuola makanan  mencerna makanan,
         d. vakuola kontraktil  mengeluarkan sisa
         makanan (cair) melalui membran sel (secara
         kontraksi) serta mengatur kadar air dalam sel
         (osmoregulator),
         e. inti sel  mengatur aktivitas sel.
   11. Hidup pada daerah yang lembab/berair
   12. Ada yang menguntungkan dan ada yang
         merugikan
   13. tipe nutrisi dan nutriennya berbeda-beda
 14. tipe respirasinya berbeda-beda
Tipe Respirasinya yaitu:
a. Obligat aerob, yaitu penting adanya udara.
b. Obligat anaerob, yaitu: penting jika tidak ada
udara.
c. Fakultatif aerob: akan lebih baik jika ada udara
d. Fakultatif anaerob : akan lebih baik jika tidak
ada udara.
Klasifikasi protozoa
Protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan ada
atau tidaknya alat gerak, yaitu:

1.RHIZOPODA / SARCODINA
alat gerak berupa PSEUDOPODIA
2. FLAGELLATA / MASTIGOFORA
alat gerak berupa FLAGEL
3. CILIATA
alat gerak berupa cillia atau rambut getar
4. SPOROZOA -- TANPA ALAT GERAK
Kelas Rhizopoda/sarcodina
  Rhizo=akar, poda=kaki, pseudo=palsu. Sarcodes =
   gumpalan, sarx=daging. Sarcodina/Rhizopoda ialah
   hewan bersel satu dapat membentuk kaki semu
   (Pseudopodia).
 Ciri –ciri rhizopoda, yaitu:
1. Alat gerak: pseupodia.
2. Ada yang telanjang maupun bercangkang
3. Bentuk sel berubah-ubah.
4. Sitoplasma terdiri dari endoplasma dan ektoplasm
5. Reproduksi: aseksual (pembelaha biner), sebagian dapat
membentuk kista.
6. Heterotrof (memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa
lain).
7. Biasanya hidup bebas di tanah lembab dan lingkungan
berair, beberapa parasit.
Contoh hewan kelas
         rhizopoda
 Amoeba    sp
 Arcella vulgaris
 Foraminifera
 Difflugia corona
 Helioza
 Radiolaria
Amoeba
1. AMOEBA

      Amoeba merupakan contoh yang
dianggap dapat mewakili rhizopoda secara
keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa sifat
hidup Amoeba.
 Struktur tubuh amoeba terdiri atas bagian-
  bagian sebagai berikut :
(1). Membran sel, yaitu bagian pelindung dan
sekaligus sebagai pintu gerbang untuk masuk
atau keluarnya zat.
(2). Ektoplasma, yaitu sitoplasma yang
bening dan terdpat di dekat membran sel.

(3). Endoplasma, yaitu sitoplasma terdapat
di sebelah dalam dari ektoplasma.
Organel- organel sel, yaitu alat- alat yang
terdapat didalam endoplasma.
Pencernaan Amoeba

 Makanan   Amoeba biasanya berupa :
  ganggang, bakteri, protozoa lainnya, dan
  tumbuhan yang sudah mati.
 Makanannya    diambil dengan cara
  menangkap(fagositosis).
 Melalui gerakan kaki semu, amoeba
  memasukkan makanan kedalam vakuola
  makanan lalu mencernanya.
Pencernaan amoeba
Pernapasan Amoeba
 Pertukaran  gas terjadi melalui seluruh
 permukaan tubuh. Oksigen (O2) berdifusi
 dari air (H2O) melalui membran sel dan
 masuk ke dalam sel. Oksigen (O2)
 digunakan untuk mengoksidasi makanan
 sehingga dapat menghasilkan energi dan
 karbon dioksida (CO2) sebagai zat sisa.
 Selanjutnya,   karbon   dioksida  (CO2)
 dikeluarkan melalui membran sel.
Proses pertukaran gas
Amoeba
Reproduksi Amoeba

 Ameoba   bereproduksi secara vegetatif,
 yaitu dengan cara membelah diri. Salah
 satu jenis Amoeba yang hidup di alam
 bebas adalah Amoeba proteus.
TEORI KAKI SEMU
 Teori Kekentalan
 Terbentuknya kaki karena adanya perubahan
  kekentalan pada bagian paskrin (berarti gel
  terdapat pada posterior) dan sel (pada anterior).
 Teori Pancaran
 Endoplasma      berkontraksi/berkerut  sehingga
  mendorong endoplasma ke depan.
 Hewan yang melakukan gerak amoeboid :
 Amoeba
 Sel darah putih / leukocyt
 Sel amoebocyt dari hewan porifera
Entamoeba histolytica
2. Arcella vulgaris
  Rangka luar dari kitin, terdapat di air tawar.
3. Foraminifera

        Rangka luar dengan zat kapur dengan
  celah-celah tempat keluarnya benang-benang
  protoplasma sebagai kaki semu. Rangka yang
  telah kosong mengandap di dasar laut
  merupakan      tanah   globigerina. Fosil-fosil
  foraminifera berguna sabgai petunjuk dalam
  penyelidikan tanah yang mengandung minyak
  bumi. Golongan lain yang merupakan
  kelompok foraminifera antara lain hastigerina
  pelagica dan discorbina valvulata.
Kelas Flagellata
 Flagel  = cambuk, lata = berjalan
Flagellata/Mastigopora ialah hewan bersel
satu yang berjalan dengan cambuk.
       Classis Flagellata atau Mastigophora
mempunyai struktur tubuh yang khas yaitu
adanya bulu cambuk (flagellum: tunggal,
flagella: jamak). Kelompok ini mempunyai
bentuk tubuh tetap karena memiliki selaput
elastis yang disebut pelikel. Flagellata
dijumpai di laut dan di air tawar. Ada pula
yang hidup parasit, namun jarang yang
saprofit (parasit).
Flagellata ada yang mempunyai
plastida (Fitoflagellata) dan ada yang
tidak         mempunyai          plastida
(Zooflagellata). Fitoflagellata dapat
berfotosintesis    (autotrof)   sehingga
bersifat        holofitik,    sedangkan
Zooflagellata bersifat holozoik. Salah
satu contoh Fitoflagellata adalah
Euglena. Bentuk tubuhnya menyerupai
daun yang mempunyai bintik mata dan
berkloroplas.
CONTOH LAIN FLAGELLATA

Trypanosoma     brucei
 Penyebab penyakit tidur pada manusia di Afrika
Trypanosoma     evansi
 Penyebab penyakit surra pada hewan ternak
Trichonympha    campanula
 Hidup pada usus rayap dan kecoa kayu (bersimbiosis)
Trichomonas    vaginalis
 Penyebab penyakit pada alat kelamin wanita dan saluran
      kelamin pria
Leishmania
 Penyebab penyakit kala-azar (merusak sel darah manusia)
Daur Hidup Glossina moritans
Euglena

      Euglena umumnya berkembang biak
secara aseksual dengan cara membelah
diri secara memanjang (longitudinal).
Contoh anggota Flagellata yang lain
adalah Noctiluca dan Cymnodium. Kedua
Flagellata ini hidup di laut. Kehadiran
Noctiluca menyebabkan laut tampak
bercahaya di waktu malam. Adapun
Cymnodium menyebabkan laut tampak
merah.
 Euglenaviridis merupakan jenis hewan
 yang paling sering ditemukan pada
 kultur rendaman jerami atau air
 sawah. Hewan ini sulit diamati karena
 pergerakan zig-zagnya yang lincah,
 karena hewan ini memiliki bulu
 cambuk yang terdapat di ujung
 tubuhnya.
Euglena viridis
Kelas Cilliata
 1.  Silia berfungsi sebagai alat gerak dan
  membantu pergerakan makanan ke sitostoma.
 2.   Mempunyai 2 inti: makronukleus (vegetatif,
  mengatur       pencernaan       makanan)        dan
  mikronukleus (generatif).
 3. Memiliki trikois (pertahanan diri dari musuh)
 4.  Reproduksi: aseksual (pembelahan biner
  transversal) maupun seksual (konjugasi).
 5. Hidup bebas di lingkungan berair, hidup
  bebas di alam, bersimbiosis maupun parasit pada
  tubuh manusia atau hewan.
Contoh cilliata
Contoh      cilliata adalah    Paramecium
caudatum. Paramecium caudatum dapat
dibiakan dalam air rendaman jerami atau
kering. Di dalam biakkan tadi, paramecium
dapat terkumpul dekat permukaan terutama
ditepi gelas biakan. Permukaan tubuh
paramecium tertutupi cillia, di dalmnya
terdapat     vakuola   makanan,    vakuola
berdenyut, makronukleus. Bentuk tubuh
paramecium menyerupai sandal jepit(oval).
Hewan ini selalu melakukan pergerakan
memutar.
REPRODUKSI PARAMAECIUM
MACAM - MACAM PLASMODIUM

1. Plasmodium falciparum --Malaria trapika
masa sporulasi tidak teratur.
2. Plasmodium vivax ---- Malaria tertiana
masa sporulasi 2 x 24 jam.
3. Plasmodium malariae --- Malaria quartana
masa sporulasi 3 x 24 jam.
4. Plasmodium ovale ---- Malaria ovale
tertiana sporulasinya lebih ringan daripada
malaria tertiana.
Power Point Protozoa
Power Point Protozoa
Power Point Protozoa

Power Point Protozoa

  • 1.
    Zoologi invertebrata H Uus toharudin M.Pd Ida yayu nurul hizqiyah M.Si Laboraturium Biologi Fakultas Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan Bandung 2012/2013
  • 2.
    Kelompok 1 biologi a  Anggota :  1. Saiman Rosamsi (115040034)  2. Rizka Desi Ratnasari S. (115040040)  3. Yayu Hoerunnisa (115040050)  4.Lusi Andraliani (115040046)  5. Syska Wijayanti S. (115040001)  6. Reni Marini (115040012)  7. Tri Astuti (115040038)
  • 3.
  • 4.
    Materi yang dikaji Definisi Karakteristik protozoa secara umum Klasifikasi protozoa Peranan protozoa
  • 5.
    Definisi Protozoa berasal dari kata protos/proteus yang berarti pertama dan zoon artinya hewan. Jadi, protozoa adalah hewan invertebrata pertama yang bersel satu. Protozoa termasuk mikroorganisme (mikros=kecil, organism=makhluk hidup), besarnya antara 3 mikron sampai 1000 mikron, sehingga untuk melihatnya diperlukan mikroskop.
  • 6.
    Karakteristik secara umum: 1. Bersel satu, berkoloni, simetris tubuh tidak ada, bilateral, radial atau spherical  2. Bentuk sel umumnya tetap kecuali Rhizopoda  3. Inti jelas, satu atau lebih, tidak memiliki organ atau jaringan  4. Pergerakan dengan flagella, cilia, atau pseudopodia atau dengan sel itu sendiri  5. Beberapa species memiliki pelindung/cangkok, banyak di antaranya yang membentuk kista  6. Hidup bebas, komensalisme, mutualisme, atau parasitisme
  • 7.
     7. Nutrisi: holozoik (memakan organisme hidup lain secara utuh yang ukurannya lebih kecil dari tubuhnya), saprozoik (memakan organisme yang telah mati), holofitik atau autotrof (dapat membentuk makanan sendiri melalui fotosintesis), saprofitik (menyerap zat yang terlarut di sekitarnya).  8. Reproduksi vegetatif dengan binary fission atau multiple fission sedangkan generatifnya melalui persatuan gamet, konyugasi, atau autogami.  9 . Ukuran dan bentuk tubuh: mikroskopik (10 – 200 mikron)
  • 8.
    10. Struktur dan fungsi tubuh: a. membran plasma  pelindung, pengatur pertukaran makanan dan gas, b. Sitoplasma, c. vakuola makanan  mencerna makanan, d. vakuola kontraktil  mengeluarkan sisa makanan (cair) melalui membran sel (secara kontraksi) serta mengatur kadar air dalam sel (osmoregulator), e. inti sel  mengatur aktivitas sel.  11. Hidup pada daerah yang lembab/berair  12. Ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan  13. tipe nutrisi dan nutriennya berbeda-beda
  • 9.
     14. tiperespirasinya berbeda-beda Tipe Respirasinya yaitu: a. Obligat aerob, yaitu penting adanya udara. b. Obligat anaerob, yaitu: penting jika tidak ada udara. c. Fakultatif aerob: akan lebih baik jika ada udara d. Fakultatif anaerob : akan lebih baik jika tidak ada udara.
  • 10.
    Klasifikasi protozoa Protozoa dibagimenjadi 4 kelas berdasarkan ada atau tidaknya alat gerak, yaitu: 1.RHIZOPODA / SARCODINA alat gerak berupa PSEUDOPODIA 2. FLAGELLATA / MASTIGOFORA alat gerak berupa FLAGEL 3. CILIATA alat gerak berupa cillia atau rambut getar 4. SPOROZOA -- TANPA ALAT GERAK
  • 11.
    Kelas Rhizopoda/sarcodina  Rhizo=akar, poda=kaki, pseudo=palsu. Sarcodes = gumpalan, sarx=daging. Sarcodina/Rhizopoda ialah hewan bersel satu dapat membentuk kaki semu (Pseudopodia).  Ciri –ciri rhizopoda, yaitu: 1. Alat gerak: pseupodia. 2. Ada yang telanjang maupun bercangkang 3. Bentuk sel berubah-ubah. 4. Sitoplasma terdiri dari endoplasma dan ektoplasm 5. Reproduksi: aseksual (pembelaha biner), sebagian dapat membentuk kista. 6. Heterotrof (memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa lain). 7. Biasanya hidup bebas di tanah lembab dan lingkungan berair, beberapa parasit.
  • 12.
    Contoh hewan kelas rhizopoda  Amoeba sp  Arcella vulgaris  Foraminifera  Difflugia corona  Helioza  Radiolaria
  • 13.
  • 16.
    1. AMOEBA Amoeba merupakan contoh yang dianggap dapat mewakili rhizopoda secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa sifat hidup Amoeba.  Struktur tubuh amoeba terdiri atas bagian- bagian sebagai berikut : (1). Membran sel, yaitu bagian pelindung dan sekaligus sebagai pintu gerbang untuk masuk atau keluarnya zat.
  • 17.
    (2). Ektoplasma, yaitusitoplasma yang bening dan terdpat di dekat membran sel. (3). Endoplasma, yaitu sitoplasma terdapat di sebelah dalam dari ektoplasma. Organel- organel sel, yaitu alat- alat yang terdapat didalam endoplasma.
  • 18.
    Pencernaan Amoeba  Makanan Amoeba biasanya berupa : ganggang, bakteri, protozoa lainnya, dan tumbuhan yang sudah mati.  Makanannya diambil dengan cara menangkap(fagositosis).  Melalui gerakan kaki semu, amoeba memasukkan makanan kedalam vakuola makanan lalu mencernanya.
  • 19.
  • 21.
    Pernapasan Amoeba  Pertukaran gas terjadi melalui seluruh permukaan tubuh. Oksigen (O2) berdifusi dari air (H2O) melalui membran sel dan masuk ke dalam sel. Oksigen (O2) digunakan untuk mengoksidasi makanan sehingga dapat menghasilkan energi dan karbon dioksida (CO2) sebagai zat sisa. Selanjutnya, karbon dioksida (CO2) dikeluarkan melalui membran sel.
  • 22.
  • 23.
    Reproduksi Amoeba  Ameoba bereproduksi secara vegetatif, yaitu dengan cara membelah diri. Salah satu jenis Amoeba yang hidup di alam bebas adalah Amoeba proteus.
  • 25.
    TEORI KAKI SEMU Teori Kekentalan  Terbentuknya kaki karena adanya perubahan kekentalan pada bagian paskrin (berarti gel terdapat pada posterior) dan sel (pada anterior).  Teori Pancaran  Endoplasma berkontraksi/berkerut sehingga mendorong endoplasma ke depan.  Hewan yang melakukan gerak amoeboid :  Amoeba  Sel darah putih / leukocyt  Sel amoebocyt dari hewan porifera
  • 27.
  • 31.
    2. Arcella vulgaris Rangka luar dari kitin, terdapat di air tawar. 3. Foraminifera Rangka luar dengan zat kapur dengan celah-celah tempat keluarnya benang-benang protoplasma sebagai kaki semu. Rangka yang telah kosong mengandap di dasar laut merupakan tanah globigerina. Fosil-fosil foraminifera berguna sabgai petunjuk dalam penyelidikan tanah yang mengandung minyak bumi. Golongan lain yang merupakan kelompok foraminifera antara lain hastigerina pelagica dan discorbina valvulata.
  • 33.
    Kelas Flagellata  Flagel = cambuk, lata = berjalan Flagellata/Mastigopora ialah hewan bersel satu yang berjalan dengan cambuk. Classis Flagellata atau Mastigophora mempunyai struktur tubuh yang khas yaitu adanya bulu cambuk (flagellum: tunggal, flagella: jamak). Kelompok ini mempunyai bentuk tubuh tetap karena memiliki selaput elastis yang disebut pelikel. Flagellata dijumpai di laut dan di air tawar. Ada pula yang hidup parasit, namun jarang yang saprofit (parasit).
  • 34.
    Flagellata ada yangmempunyai plastida (Fitoflagellata) dan ada yang tidak mempunyai plastida (Zooflagellata). Fitoflagellata dapat berfotosintesis (autotrof) sehingga bersifat holofitik, sedangkan Zooflagellata bersifat holozoik. Salah satu contoh Fitoflagellata adalah Euglena. Bentuk tubuhnya menyerupai daun yang mempunyai bintik mata dan berkloroplas.
  • 36.
    CONTOH LAIN FLAGELLATA Trypanosoma brucei Penyebab penyakit tidur pada manusia di Afrika Trypanosoma evansi Penyebab penyakit surra pada hewan ternak Trichonympha campanula Hidup pada usus rayap dan kecoa kayu (bersimbiosis) Trichomonas vaginalis Penyebab penyakit pada alat kelamin wanita dan saluran kelamin pria Leishmania Penyebab penyakit kala-azar (merusak sel darah manusia)
  • 38.
  • 40.
    Euglena Euglena umumnya berkembang biak secara aseksual dengan cara membelah diri secara memanjang (longitudinal). Contoh anggota Flagellata yang lain adalah Noctiluca dan Cymnodium. Kedua Flagellata ini hidup di laut. Kehadiran Noctiluca menyebabkan laut tampak bercahaya di waktu malam. Adapun Cymnodium menyebabkan laut tampak merah.
  • 41.
     Euglenaviridis merupakanjenis hewan yang paling sering ditemukan pada kultur rendaman jerami atau air sawah. Hewan ini sulit diamati karena pergerakan zig-zagnya yang lincah, karena hewan ini memiliki bulu cambuk yang terdapat di ujung tubuhnya.
  • 42.
  • 44.
    Kelas Cilliata  1. Silia berfungsi sebagai alat gerak dan membantu pergerakan makanan ke sitostoma.  2. Mempunyai 2 inti: makronukleus (vegetatif, mengatur pencernaan makanan) dan mikronukleus (generatif).  3. Memiliki trikois (pertahanan diri dari musuh)  4. Reproduksi: aseksual (pembelahan biner transversal) maupun seksual (konjugasi).  5. Hidup bebas di lingkungan berair, hidup bebas di alam, bersimbiosis maupun parasit pada tubuh manusia atau hewan.
  • 45.
    Contoh cilliata Contoh cilliata adalah Paramecium caudatum. Paramecium caudatum dapat dibiakan dalam air rendaman jerami atau kering. Di dalam biakkan tadi, paramecium dapat terkumpul dekat permukaan terutama ditepi gelas biakan. Permukaan tubuh paramecium tertutupi cillia, di dalmnya terdapat vakuola makanan, vakuola berdenyut, makronukleus. Bentuk tubuh paramecium menyerupai sandal jepit(oval). Hewan ini selalu melakukan pergerakan memutar.
  • 49.
  • 55.
    MACAM - MACAMPLASMODIUM 1. Plasmodium falciparum --Malaria trapika masa sporulasi tidak teratur. 2. Plasmodium vivax ---- Malaria tertiana masa sporulasi 2 x 24 jam. 3. Plasmodium malariae --- Malaria quartana masa sporulasi 3 x 24 jam. 4. Plasmodium ovale ---- Malaria ovale tertiana sporulasinya lebih ringan daripada malaria tertiana.