Dokumen tersebut membahas mengenai surveilans kesehatan lingkungan yang meliputi pengertian, tujuan, kegunaan, kegiatan, pajanan, sistematika, dan indikator surveilans kesehatan lingkungan. Surveilans kesehatan lingkungan bertujuan untuk mengumpulkan data secara berkesinambungan guna dukungan informasi epidemiologi dan pengambilan keputusan.
2. Pengertian
Surveilans epidemiologi :
adalah suatu rangkaian proses pengamatan yang
terus menerus sistematik dan berkesinambungan
dalam pengumpulan data , analisa dan interpretasi
data kesehatan.
4. Kegunaan Surveilans
Memantau kecenderungan penyakit
Deteksi dan prediksi terjadinya KLB
Memantau kemajuan suatu program
Menyediakan informasi
Untuk perencanaan
Penentuan kebijakan dan strategi
6. Pajanan
Pajanan : suatu agent/kondisi yang dapt
mempengaruhi kesehatan seseorang bila
terjadi kontak dengannya (epidemiologi)
Pengukuran : klasifikasi dari suatu objek
dan kejadian
7. Klasifikasi pajanan
Pajanan dapat diklasifikasi ke dalam
sejumlah karakteristik yang menentukan
pemilihan metode/alat ukur
Karakteristik individu/agen lingkungan
Data obyektif/subyektif
Pajanan saat ini atau masa yang lalu
10. Simpul 1Kategori data Maksud & guna
Jenis dan skala kegiatan Memberikan petunjuk ttg
pencemar yg menjadi titik
perhatian di lokasi kegiatan
Lama kegiatan berlangsung Petunjuk ttg luas/penyebaran
pencemaran
Kondisi fisik Petunjuk kondisi lingkungan yg
menghawatirkan/membahayakan
Perubahan Petunjuk ttg kecepatan dan pola
penyebaran
Kegiatan penanggulangan Petunjuk besar/kecilnya suatu
dampak
11. Simpul 2
Kategori data Maksud & guna
Peta lokasi Batas yg perlu dilakukan kajian
Rona geografik Cuaca, badan air, lahan, dsb
Rona geologik Kondisi lahan tanah berpotensi
menyebarkan pencemaran
Lama pencemaran berada di
media lingkungan
Seberapa luas pencemar telah
menyebar
12. Simpul 3
Kategori data Maksud & guna
Dosis Diukur
Waktu Kapan terjadinya pemajanan
Dosis representatif dan waktu Dosis terpilih
13. Simpul 4
Kategori data Maksud & guna
Data untuk simpul 4 adalah
community base dan karenanya
perlu dikumpulkan melalui
survey. Dalam hal kesulitan data
maka catatan medis pada
pelayanan kesehatan dapat
digunakan
Dinas kesehatan
Rumah sakit
Puskesmas
Prak tek dokter swasta