SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Matakuliah   : K0252 / Fisika
Dasar II
Tahun : 2007

           GELOMBANG
          PERTEMUAN 01
Gelombang
                       Pertemuan 01
  Pertemuan ini membahas beberapa masalah seperti pengertian
   gelombang secara umum , persamaan diferensial /persamaan
   gelombang , kecepatan rambatan gelombang dalam suatu medium .
   beserta energi gelombang . Persyaratan untuk dapat mengikuti
   pembahasan dalam bab ini adalah : Mahasiswa sudah fasih
   dalam kalkulus ( khususnya persamaan diferensial
   parsial , diferensial / integral ) dan ilmu ukur sudut.
   DEFINISI GELOMBANG : Gelombang merupakan rambatan
   gang -                                    .
    guan dalam suatu medium
1. Macam-macam gelombang
     ▪ Berdasarkan medium tempat gelombang merambat .
                                                               3
Bina Nusantara
•   Gelombang mekanik
     - Gelombang mekanik hanya merambat dalam medium elastis .
       Contoh : Gelombang bunyi , gelombang pada tali , gelombang pada
                 permukaan air dan lain-lain .
     ­ Gelombang elektromagnetik
       Gelombang ini berhubungan dengan medan listrik dan medan magnet .
       Dalam rambatannya tidak memerlukan medium .
       Contoh : Gelombang radio , cahaya , dan lain-lain.

 • Berdasarkan arah getaran medium
   - Gelombang transversal
     Gelombang yang arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan .
   - Gelombang longitudinal .
     Gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatan
     gelombang.

                                                                           4
Bina Nusantara
2. Bentuk gelombang
     - Gelombang denyut (Pulsa)
        Gangguan tunggal yang merambat dalam suatu medium
      - Gelombang harmonik (gelombang selaras)
        Gangguan dalam bentuk yang sama berulang secara periodik .

 3. Komponen gelombang
   Gelombang terdiri dari
   - Rambatan gangguan / rambatan gelombang
   - Getaran medium / getaran gelombang


 4. Parameter gelombang
   • Amplitudo = Y(=A) = ym = simpangan maksimum
 •                  Satuan : satuan panjang ( m , cm , mm , .. )

                                                                     5
Bina Nusantara
• Panjang gelombang = λ ; jarak antara dua titik yang berbeda fase 2π
   Satuan : satuan panjang ( m , cm , mm , )
 • Periode = T = Waktu Getar ; Satuan : sekon
 • Frekuensi = f = 1/T : banyak getaran per sekon ; Satuan : Hz , atau
    cps
 • Kecepatan rambatan gelombang = V (C) = λ f ; Satuan : m / s.
 • Bilangan gelombang = k = banyaknya gelombang per satuan panjang


 • Frekuensi sudut = ω = 2πf ; Satuan : radian per sekon
 ▪ Konstanta fase : Φ 0 = fase awal ; Satuan : radian

        ∂2y 1 ∂2y
 5. Rumusan Gelombang
            = 2    ; y = simpangan , x = arah
    1. Persamaan2 diferensial gelombang ramba tan           (01)
        ∂x2
                 C ∂t
                                                                    6
Bina Nusantara
2. Persamaan gelombang
        Jawaban umum dari persamaan diferensial gelombang adalah ;
             Y (x , t) = f ( x ± C t )
        y (x , t) = f ( x + V t ) ; gelombang merambat ke kiri.
        y (x , t) = f ( x - C t ) ; gelombang merambat ke kanan
       Untuk gelombang harmonik jawaban dari persamaan di atas dapat
       dinyatakan sebagai fungsi cosinus (cos) ataupun fungsi sinus (sin)
       sebagai berikut :
         y(x.t) = Y sin [k (x - Vt) atau
          y(x.t) = Y cos [k(x - Vt) ; k = konstanta rambatan
      gelombang
        Penyelesaian dari (01) menghasilkan :
          Y(x,t) = Ym sin (kx - ωt + Φ 0)        …………………………….
      (02)
                                                                         7
          Ym dan Φ 0 dari syarat awal ( t = 0 dan Y = 0)
Bina Nusantara
simulasi gelombang transversal




                 simulasi gelombang longitudinal




                                                   8
Bina Nusantara
6. Kecepatan gelombang
      (A). Kecepatan gelombang pada dawai
           Gelombang merambat sepanjang tali
      Y

                            FY ‘                  S = gaya tarik [N]
                           ds

          α
      S                  FY
                    X     dX   X + dX
                                                               X

      Tinjau bagian tali antara x dan x + dx , yaitu elemen busur d s .
      Dalam keadaan setimbang massanya = μ dX , μ = massa/panjang
      Gaya yang bekerja padanya : ∂      F
                                         y
                         Fy ' - Fy =         dx
                                        ∂x
                                                                          9
Bina Nusantara
Menurut hukum Newtom II : F = massa x percepatan →
                         ∂Fy           ∂2 y
                            dx = µ dx g 2
                         ∂x            ∂t
      Untuk α << maka sin α ≈ tg α → Fy sin α ≈ S tg α ≈ S ∂y/∂x
      maka :   2
                     ∂ y
                      2
                            ∂y
                 S        =µ 2 ⇒
                     ∂x 2   ∂t
                 ∂ 2 y 1 ∂y 2
                       = 2 2     Persamaan diferensial gelombang
                 ∂x  2
                          C ∂t
            S
         C=   , kecepa tan gelombang pada dawai ...................(03)
            µ
     http://www.physics.louisville.edu/public/courses/phys111/dav
                                                                          10
Bina Nusantara
(B). Kecepatan gelombang dalam benda
                        B
                   C=
            (04)        ρ

         B = modulus benda [N/m2] , ρ = kerapatan benda
     [kg/m3]                  m


                        Y
    (C). Kecepatan gelombang dalam benda tegar
                    V=
                        ρ

             (05)
          Y = modulus Young [N/m2]

     (D). Kecepatan gelombang dalam gas/udara
                  V sempurna= γ RT
                     = γ P :
          Untuk gas      ρ       M
                                                          11
Bina Nusantara
.M = berat molekul , T = suhu gas/udara 0K

                  P = tekanan dalam [N/m2= Pascal]
                  R = konstanta gas universal [8315 J/(kmol. k)]
                  γ = konstanta Laplace = CP /CV

      7. Energi dan Intensitas Gelombang
         Gelombang dalam rambatannya mengangkut energi
             Y
                  F            Ftrans = - F(∂y / ∂x )
                    FX                        dawai


                                                               X
                                                                   12
Bina Nusantara
                          Ftrans = F(∂y/∂x)
• Tenaga yang dipindahkan persatuan waktu :

                                        ∂y ∂y
             .P = D (Daya) = Ftrans • U = - g
                                            F
                                        ∂x ∂t
             U = Kecepatan partikel dawai menyimpang ke arah
                  transversal
           • Untuk gelombang berbentuk :
                    Y (x.t) = Ym sin ( kx - ωt )
                 maka : P = ym 2 k ω F cos2( kx - ωt )
           Tenaga rata-rata yang dipindahkan dalam T detik
           adalah : P = 2 π 2 y2 f2 µ V , µ = massa/satuan
                                                      1
     panjang                    cos 2 ( k x − ω t ) =
                                                      2
           dimana cos ( kx - ωt )
                     2

                                                             13
Bina Nusantara
Untuk benda berdimensi tiga maka μ diganti dengan ρ
     A , .
        sehingga P = 2π 2 y 2 f 2 ρ A V
                              m

             (07)

     8. Intensitas Gelombang
       Jumlah energi yang dipindahkan persatuan luas persatuan
                         P
                       =
        waktu (daya Iper satuan luas) disebut intersitas
     gelombang           A

             (08)


      Untuk gelombang sferis ( muka gelombang berbentuk
                                                           14
     bola )
Bina Nusantara
I1  R 2 
                                 2
                            =
            (09)          I2  R 2 ÷
                                  ÷
                                1   


    9. SUPERPOSISI GELOMBANG
     Dua atau lebih gelombang yang sejenis menjalar dalam suatu
     medium pada tempat dan waktu yang sama, maka gangguan total
      pada medium adalah jumlah dari masing-masing gelombang
           yR (x,t) = y1 (x,t) + y2 (x,t) + y3 (x,t)
    (10)
       Untuk 2 gelombang sinus menjalar dalam arah dan kecepatan
     yang
      sama :
      (1). Frekuensi dan amplitudo sama, fase berbeda
                y1 = A1 sin (kx- ωt + φ 01 )
                y2 = A2 sin (kx- ωt + φ 02 ) , A1 = A2 = A →       15
Bina NusantaraR = y1 + y2 →
             y
(2) Frekuensi sama , fase dan amplitudo berbeda
                  y1 = A1 cos (kx - ωt + φ01 )
                     y2 = A2 cos (kx - ωt + φ02 )
                     yR = AR cos (kx - ωt + φ0R )
            AR dan φ 0R dihitung dari diagram Fasor
                 Karena AR dan φ0R tidak bergantung pada x dan t , maka
            sudut fasa dari diagram fasor dapat digunakan hanya tetapan
            fasa                          YR = AR
                  Y
                      Y2 = A 2


                         Φ02    Φ0R                 Y 1 = A1
                                             Φ01
                                                                  X       16
Bina Nusantara
AR = A1 + A 2 + 2 A1 A 2 Cos( φ01 -φ02 )
                  2    2
                             2

                             A1Sinφ + A 2Sinφ2
                 tan φ0 R =        1
                            A1Cosφ1 + A 2Cosφ2

   Contoh : y1 = ym sin (kx – ωt – Φ )
                 y2 = ym sin (kx – ωt)
                 → yR = y1 + y 2
                        = ym { 2 sin (kx – ωt – Φ/2).cos Φ/2}
                        = 2ymcos Φ/2 sin (kx – ωt – Φ/2)
                 Amplitudo gelombang resultan AR = 2ymcos Φ/2

                                                                17
Bina Nusantara
Contoh soal :
     Salah satu ujung sebuah pipa karet tergantung melalui
     suatu digantunkan benda bermassa 2 kg . Panjang pipa
     karet ini 8 m dan massanya 0.6 kg . Berapakah kecepatan
     gelombang transversal dalam pipa ini.
     Jawaban :
     - Berat benda ,W, yang tergantung pada pipa karet :
             W = m g = 2 kg x 9.8 m/s2 = 19.6 N
     - Massa pipa karet per satuan panjang , μ :
             μ = 0.6 kg/ 8m = 0.075 kgm
     - Kecepatan gelombang , V , dalam pipa karet :
             V = √(S/m) = √(19.6 N/(0.076 kg/m)) = 16 m/s
       Jadi kecepatan gelombang dalam pipa karet V = 16 m/s


                                                           18
Bina Nusantara
simulasi gelombang pada permukaan air




                                                         19
Bina Nusantara
20
Bina Nusantara
21
Bina Nusantara

More Related Content

What's hot

Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiipan1992
 
Gerak rotasi & benda tegar
Gerak rotasi & benda tegarGerak rotasi & benda tegar
Gerak rotasi & benda tegarMahbub Alwathoni
 
Gelombang mekanis
Gelombang mekanisGelombang mekanis
Gelombang mekanisEl Wijaya
 
gerakharmoniksederhana 2003
gerakharmoniksederhana 2003gerakharmoniksederhana 2003
gerakharmoniksederhana 2003Wisnu_Indah
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerNur Yunani Yuna
 
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1Iman Thantowi
 
Gelombang mekanik kelompok 8
Gelombang mekanik  kelompok 8Gelombang mekanik  kelompok 8
Gelombang mekanik kelompok 8Rahfiqa
 
Konduksi keadaan steady satu dimensi
Konduksi keadaan steady satu dimensiKonduksi keadaan steady satu dimensi
Konduksi keadaan steady satu dimensiIbnu Hamdun
 
Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang TransversalAzmi14015
 
Getaran sederhana
Getaran sederhanaGetaran sederhana
Getaran sederhanaAgung Lee
 
Bab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zatBab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zatEko Supriyadi
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaBella Andreana
 

What's hot (20)

Fisika 12 1c
Fisika 12 1cFisika 12 1c
Fisika 12 1c
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyi
 
Gerak rotasi & benda tegar
Gerak rotasi & benda tegarGerak rotasi & benda tegar
Gerak rotasi & benda tegar
 
Laporan koreksi ke-2
Laporan koreksi ke-2Laporan koreksi ke-2
Laporan koreksi ke-2
 
Gelombang mekanis
Gelombang mekanisGelombang mekanis
Gelombang mekanis
 
gerakharmoniksederhana 2003
gerakharmoniksederhana 2003gerakharmoniksederhana 2003
gerakharmoniksederhana 2003
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Gelombang mekanik kelompok 8
Gelombang mekanik  kelompok 8Gelombang mekanik  kelompok 8
Gelombang mekanik kelompok 8
 
Getaran
GetaranGetaran
Getaran
 
Konduksi keadaan steady satu dimensi
Konduksi keadaan steady satu dimensiKonduksi keadaan steady satu dimensi
Konduksi keadaan steady satu dimensi
 
Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang Transversal
 
Getaran sederhana
Getaran sederhanaGetaran sederhana
Getaran sederhana
 
Xii bab bunyi marthen
Xii bab bunyi marthenXii bab bunyi marthen
Xii bab bunyi marthen
 
Rumus fisika-per-skl
Rumus fisika-per-sklRumus fisika-per-skl
Rumus fisika-per-skl
 
Bab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zatBab 4 sifat mekanik zat
Bab 4 sifat mekanik zat
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
 
Energi Gelombang
Energi GelombangEnergi Gelombang
Energi Gelombang
 

Similar to K026228266

Ringkasan fisika 12
Ringkasan fisika 12Ringkasan fisika 12
Ringkasan fisika 12Ahmadi Ar
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Fefi Puspitasari
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalSonitehe Waruwu
 
Gelombang By OtherSide's Teacher
Gelombang By OtherSide's TeacherGelombang By OtherSide's Teacher
Gelombang By OtherSide's TeacherOther Side
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumkeynahkhun
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum editFauzan Amir
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
BAB 1 : GELOMBANG | KELAS XII
BAB 1 : GELOMBANG | KELAS XIIBAB 1 : GELOMBANG | KELAS XII
BAB 1 : GELOMBANG | KELAS XIIkhairunnisak880
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanikRisha Putri
 
Meteorologi Dinamis - Kuliah 13b
Meteorologi Dinamis - Kuliah 13bMeteorologi Dinamis - Kuliah 13b
Meteorologi Dinamis - Kuliah 13bThomas Blegur
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_termal
Termodinamika (5) a kesetimbangan_termalTermodinamika (5) a kesetimbangan_termal
Termodinamika (5) a kesetimbangan_termaljayamartha
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi Stevania Hadinda
 

Similar to K026228266 (20)

Ringkasan fisika 12
Ringkasan fisika 12Ringkasan fisika 12
Ringkasan fisika 12
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soal
 
Gelombang By OtherSide's Teacher
Gelombang By OtherSide's TeacherGelombang By OtherSide's Teacher
Gelombang By OtherSide's Teacher
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Energi dan Tumbukan
Energi dan TumbukanEnergi dan Tumbukan
Energi dan Tumbukan
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
BAB 1 : GELOMBANG | KELAS XII
BAB 1 : GELOMBANG | KELAS XIIBAB 1 : GELOMBANG | KELAS XII
BAB 1 : GELOMBANG | KELAS XII
 
Fsk!!
Fsk!!Fsk!!
Fsk!!
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
Meteorologi Dinamis - Kuliah 13b
Meteorologi Dinamis - Kuliah 13bMeteorologi Dinamis - Kuliah 13b
Meteorologi Dinamis - Kuliah 13b
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_termal
Termodinamika (5) a kesetimbangan_termalTermodinamika (5) a kesetimbangan_termal
Termodinamika (5) a kesetimbangan_termal
 
Getaran Harmonis
Getaran HarmonisGetaran Harmonis
Getaran Harmonis
 
Fisika modern
Fisika modernFisika modern
Fisika modern
 
Fisika modern
Fisika modernFisika modern
Fisika modern
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 

K026228266

  • 1.
  • 2. Matakuliah : K0252 / Fisika Dasar II Tahun : 2007 GELOMBANG PERTEMUAN 01
  • 3. Gelombang Pertemuan 01 Pertemuan ini membahas beberapa masalah seperti pengertian gelombang secara umum , persamaan diferensial /persamaan gelombang , kecepatan rambatan gelombang dalam suatu medium . beserta energi gelombang . Persyaratan untuk dapat mengikuti pembahasan dalam bab ini adalah : Mahasiswa sudah fasih dalam kalkulus ( khususnya persamaan diferensial parsial , diferensial / integral ) dan ilmu ukur sudut. DEFINISI GELOMBANG : Gelombang merupakan rambatan gang - . guan dalam suatu medium 1. Macam-macam gelombang ▪ Berdasarkan medium tempat gelombang merambat . 3 Bina Nusantara
  • 4. Gelombang mekanik - Gelombang mekanik hanya merambat dalam medium elastis . Contoh : Gelombang bunyi , gelombang pada tali , gelombang pada permukaan air dan lain-lain . ­ Gelombang elektromagnetik Gelombang ini berhubungan dengan medan listrik dan medan magnet . Dalam rambatannya tidak memerlukan medium . Contoh : Gelombang radio , cahaya , dan lain-lain. • Berdasarkan arah getaran medium - Gelombang transversal Gelombang yang arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan . - Gelombang longitudinal . Gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatan gelombang. 4 Bina Nusantara
  • 5. 2. Bentuk gelombang - Gelombang denyut (Pulsa) Gangguan tunggal yang merambat dalam suatu medium - Gelombang harmonik (gelombang selaras) Gangguan dalam bentuk yang sama berulang secara periodik . 3. Komponen gelombang Gelombang terdiri dari - Rambatan gangguan / rambatan gelombang - Getaran medium / getaran gelombang 4. Parameter gelombang • Amplitudo = Y(=A) = ym = simpangan maksimum • Satuan : satuan panjang ( m , cm , mm , .. ) 5 Bina Nusantara
  • 6. • Panjang gelombang = λ ; jarak antara dua titik yang berbeda fase 2π Satuan : satuan panjang ( m , cm , mm , ) • Periode = T = Waktu Getar ; Satuan : sekon • Frekuensi = f = 1/T : banyak getaran per sekon ; Satuan : Hz , atau cps • Kecepatan rambatan gelombang = V (C) = λ f ; Satuan : m / s. • Bilangan gelombang = k = banyaknya gelombang per satuan panjang • Frekuensi sudut = ω = 2πf ; Satuan : radian per sekon ▪ Konstanta fase : Φ 0 = fase awal ; Satuan : radian ∂2y 1 ∂2y 5. Rumusan Gelombang = 2 ; y = simpangan , x = arah 1. Persamaan2 diferensial gelombang ramba tan (01) ∂x2 C ∂t 6 Bina Nusantara
  • 7. 2. Persamaan gelombang Jawaban umum dari persamaan diferensial gelombang adalah ; Y (x , t) = f ( x ± C t ) y (x , t) = f ( x + V t ) ; gelombang merambat ke kiri. y (x , t) = f ( x - C t ) ; gelombang merambat ke kanan Untuk gelombang harmonik jawaban dari persamaan di atas dapat dinyatakan sebagai fungsi cosinus (cos) ataupun fungsi sinus (sin) sebagai berikut : y(x.t) = Y sin [k (x - Vt) atau y(x.t) = Y cos [k(x - Vt) ; k = konstanta rambatan gelombang Penyelesaian dari (01) menghasilkan : Y(x,t) = Ym sin (kx - ωt + Φ 0) ……………………………. (02) 7 Ym dan Φ 0 dari syarat awal ( t = 0 dan Y = 0) Bina Nusantara
  • 8. simulasi gelombang transversal simulasi gelombang longitudinal 8 Bina Nusantara
  • 9. 6. Kecepatan gelombang (A). Kecepatan gelombang pada dawai Gelombang merambat sepanjang tali Y FY ‘ S = gaya tarik [N] ds α S FY X dX X + dX X Tinjau bagian tali antara x dan x + dx , yaitu elemen busur d s . Dalam keadaan setimbang massanya = μ dX , μ = massa/panjang Gaya yang bekerja padanya : ∂ F y Fy ' - Fy = dx ∂x 9 Bina Nusantara
  • 10. Menurut hukum Newtom II : F = massa x percepatan → ∂Fy ∂2 y dx = µ dx g 2 ∂x ∂t Untuk α << maka sin α ≈ tg α → Fy sin α ≈ S tg α ≈ S ∂y/∂x maka : 2 ∂ y 2 ∂y S =µ 2 ⇒ ∂x 2 ∂t ∂ 2 y 1 ∂y 2 = 2 2 Persamaan diferensial gelombang ∂x 2 C ∂t S C= , kecepa tan gelombang pada dawai ...................(03) µ http://www.physics.louisville.edu/public/courses/phys111/dav 10 Bina Nusantara
  • 11. (B). Kecepatan gelombang dalam benda B C= (04) ρ B = modulus benda [N/m2] , ρ = kerapatan benda [kg/m3] m Y (C). Kecepatan gelombang dalam benda tegar V= ρ (05) Y = modulus Young [N/m2] (D). Kecepatan gelombang dalam gas/udara V sempurna= γ RT = γ P : Untuk gas ρ M 11 Bina Nusantara
  • 12. .M = berat molekul , T = suhu gas/udara 0K P = tekanan dalam [N/m2= Pascal] R = konstanta gas universal [8315 J/(kmol. k)] γ = konstanta Laplace = CP /CV 7. Energi dan Intensitas Gelombang Gelombang dalam rambatannya mengangkut energi Y F Ftrans = - F(∂y / ∂x ) FX dawai X 12 Bina Nusantara Ftrans = F(∂y/∂x)
  • 13. • Tenaga yang dipindahkan persatuan waktu : ∂y ∂y .P = D (Daya) = Ftrans • U = - g F ∂x ∂t U = Kecepatan partikel dawai menyimpang ke arah transversal • Untuk gelombang berbentuk : Y (x.t) = Ym sin ( kx - ωt ) maka : P = ym 2 k ω F cos2( kx - ωt ) Tenaga rata-rata yang dipindahkan dalam T detik adalah : P = 2 π 2 y2 f2 µ V , µ = massa/satuan 1 panjang cos 2 ( k x − ω t ) = 2 dimana cos ( kx - ωt ) 2 13 Bina Nusantara
  • 14. Untuk benda berdimensi tiga maka μ diganti dengan ρ A , . sehingga P = 2π 2 y 2 f 2 ρ A V m (07) 8. Intensitas Gelombang Jumlah energi yang dipindahkan persatuan luas persatuan P = waktu (daya Iper satuan luas) disebut intersitas gelombang A (08) Untuk gelombang sferis ( muka gelombang berbentuk 14 bola ) Bina Nusantara
  • 15. I1  R 2  2 = (09) I2  R 2 ÷  ÷  1  9. SUPERPOSISI GELOMBANG Dua atau lebih gelombang yang sejenis menjalar dalam suatu medium pada tempat dan waktu yang sama, maka gangguan total pada medium adalah jumlah dari masing-masing gelombang yR (x,t) = y1 (x,t) + y2 (x,t) + y3 (x,t) (10) Untuk 2 gelombang sinus menjalar dalam arah dan kecepatan yang sama : (1). Frekuensi dan amplitudo sama, fase berbeda y1 = A1 sin (kx- ωt + φ 01 ) y2 = A2 sin (kx- ωt + φ 02 ) , A1 = A2 = A → 15 Bina NusantaraR = y1 + y2 → y
  • 16. (2) Frekuensi sama , fase dan amplitudo berbeda y1 = A1 cos (kx - ωt + φ01 ) y2 = A2 cos (kx - ωt + φ02 ) yR = AR cos (kx - ωt + φ0R ) AR dan φ 0R dihitung dari diagram Fasor Karena AR dan φ0R tidak bergantung pada x dan t , maka sudut fasa dari diagram fasor dapat digunakan hanya tetapan fasa YR = AR Y Y2 = A 2 Φ02 Φ0R Y 1 = A1 Φ01 X 16 Bina Nusantara
  • 17. AR = A1 + A 2 + 2 A1 A 2 Cos( φ01 -φ02 ) 2 2 2 A1Sinφ + A 2Sinφ2 tan φ0 R = 1 A1Cosφ1 + A 2Cosφ2 Contoh : y1 = ym sin (kx – ωt – Φ ) y2 = ym sin (kx – ωt) → yR = y1 + y 2 = ym { 2 sin (kx – ωt – Φ/2).cos Φ/2} = 2ymcos Φ/2 sin (kx – ωt – Φ/2) Amplitudo gelombang resultan AR = 2ymcos Φ/2 17 Bina Nusantara
  • 18. Contoh soal : Salah satu ujung sebuah pipa karet tergantung melalui suatu digantunkan benda bermassa 2 kg . Panjang pipa karet ini 8 m dan massanya 0.6 kg . Berapakah kecepatan gelombang transversal dalam pipa ini. Jawaban : - Berat benda ,W, yang tergantung pada pipa karet : W = m g = 2 kg x 9.8 m/s2 = 19.6 N - Massa pipa karet per satuan panjang , μ : μ = 0.6 kg/ 8m = 0.075 kgm - Kecepatan gelombang , V , dalam pipa karet : V = √(S/m) = √(19.6 N/(0.076 kg/m)) = 16 m/s Jadi kecepatan gelombang dalam pipa karet V = 16 m/s 18 Bina Nusantara
  • 19. simulasi gelombang pada permukaan air 19 Bina Nusantara