pemikiran ekonomi sjafruddin prawiranegara

1. PEMIKIRAN EKONOMI
SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA
The Guardian of Monetary Stability
Fithri Dzikrayah

2. BIOGRAFI
Lahir di Banten, 29 Februari 1911
Wafat 15 Februari 1989
Ayahnya seorang menak Sunda dan
ibunya berdarah Minang
Pendidikan
• Pendidikan ELS 1925, MULO di Madiun
1928, AMS di Bandung1931
• Pendidikan Sekolah Tinggi Hukum Jakarta
(sekarang Fakultas Hukum UI)
• Mesteer in de Rechten (Magister Hukum)
Belanda

3. Kiprah Politik dan Ekonomi
Anggota Partai
Masyumi
Depkeu
(1940-1942)
Sekretaris Komite
Nasional Indoensia
Anggota KNIP
1945
Menteri Keuangan
1946
Menteri Kemakmuran
1947
Ketua Pemerintah
Darurat Republik
Indonesia
(1948)
Wakil Perdana Menteri
1949
Menteri Keuangan
1949-1950
Gubernur Bank
Indonesia
(1951-1958)

4. Sjafruddin Prawiranegara: Ekonomi Islam
Sistem Ekonomi Islam
• Sistem ekonomi yang terjadi setelah prinsip ekonomi yang
menjadi pedoman kerjanya, dipengaruhi dan dibatasi oleh
ajaran-ajaran Islam.
Pembeda ekonomi Islam dengan ekonomi lainnya
• Moral dan etika dalam usaha ekonomi
• Barang haram : babi, minuman keras dan lainnya
• Perbuatan terlarang: judi, zina dsb

5. Kegiatan ekonomi adalah bagian dari agama. Karena
itu, kegiatan ekonomi adalah bagian dari kegiatan
ibadah kepada Tuhan.
Konsep riba
Ekonomi
Islam
Konsep zakat
Konsep
Perdagangan

6. QS Al-Baqarah ayat 275 :
Mereka yang memeroleh keuntungan
dengan menggunakan kecurangan atau
paksaan berkata: sebetulnya dagang itu
sama saja dengan penipuan dan paksaan;
tetapi Allah menghalalkan dagang yang
bersih dan melarang dagang yang curang
atau mempergunakan paksaan
Lawan kata “al halal al bai’a”
Adalah “harama bai’a”
Riba adalah untung yang
diperoleh dengan penghisapan
manusia dengan manusia,
penyalahgunaan alam oleh
manusia
Jual beli yang diharamkan
adalah jual beli yang
mengandung kekerasan dan
penipuan
Bunga bank
bukan riba

7. QS Ali Imran ayat 130
Yang berlipat ganda bukan bunganya
melainkan pokoknya. (mungkin
sekali tidak dipungut bunga)
Bunga adalah sesuatu yang
sesuai dengan fitrah manusia,
Bunga bank tidak
Interest (bunga) adalah salah
satu bentuk keuntungan dan
bila wajar, tidak dilarang oleh
Allah SWT
dan dibenarkan Allah dalam rangka keizinan-Nya,
bahwa manusia berhak:
-memiliki hasil karyanya
- Menukar miliknya dgn milik org lain asal suka sama
suka (dagang)
-meminjamkannya kepada orang lain, baik cuma-cuma
atau menerima uang jasa
haram

8. • Riba tidak indentik dengan
bunga. Bunga pada
hakikatnya adalah sama
dengan uang sewa. Namun,
(uang sewa itu halal)
apabila si penyewa
meminta uang sewa terlalu
tinggi, maka uang sewa
yang halal bisa berubah
sifatnya menjadi riba.
Batas antara
keuntungan yang
wajar dengan riba
• pemerintah yang sah
menetapkan batas
maksimal
• Harga barang
terutama barang
pokok
• Interest
bank/lembaga kredit
lain
• Pedagang menentukan
sendiri batas kewajaran
harga

9. Sjafruddin Prawiranegara: Uang
Barang
• Barang
memenuhi
keperluan
manusia
Alat penukaran
dalam
perdagangan
• Karena
likuiditas
• Kemampuan
penimbunan
nilai
Terus
disempurnakan
manusia
Tidak harus dari
emas dan perak
Uang kertas lebih
ringan dan tidak
memakan tempat
Alat
pembayaran
yang sah
Alat
produksi
• Memperbesar
produksi
ekspor dan
produksi dalam
negeri
• Dengan
disewakan/dipi
njamkan
Alat
Filantropi
Alat untuk
berbuat
kebaikan
seperti
sedekah

10. Pandangan-pandangan
Menolak sekularisme
Berpikir substantif dibanding legal-formal, seperti pemikiran Monzer Kahf
Free trade -> fair trade, sistem perdagangan bebas diganti dengan sistem perdagangan
atau distribusi yang berkeadilan antara produsen, pedagang dan konsumen
Manusia makhluk multidimensional, yakni sebagai homo Islamicus, homo socius dan
homo economicus
Oleh karenanya, pembangunan ekonomi bersifat multidimensional, melakukan pembangunan
di bidang fisik (materi), sosial dan agama

11. Gagasan Sosialisme Religius
Sosialisme berdasarkan
agama
•Berbeda dengan sosialisme-marxis
yang berdasarkan
filsafat materialisme-historis
•Kombinasi antara
spiritualisme dan
rasionalisme
Telah dirumuskan pada:
•Negara hukum berdasarkan
kepercayaan kepada Tuhan
YME dan kebebasan
beragama
•Pasal 33 dan Pasal 34 UUD
1945, yang merupakan inti
dari sistem ekonomi
konstitusional
sosialisme religius
hendak mencapai
tujuan material dan
spiritual sekaligus
•Sosialisme hanya sarana bagi
pencapaian tujuan spiritual.

12. Diskusi
• Bagaimana implikasi pemikiran Sjafruddin
Prawiranegara tentang bunga bank dalam
sistem ekonomi Islam di Indonesia?
• Nilai yang dapat diambil pada sistem ekonomi
Islam pandangan Sjafruddin Prawiranegara
dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini?