2. QS. Ar-Ra’du : 11
…. ِب اَم ۟واُرَِيغُي ٰ
ىَّتَح ٍم ْوَقِب اَم ُرَِيغُي َ
َل َ َّ
ٱَّلل َّنِإ
ۗ ْمِهِسُفنَأ …
“… Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sebelum dia merubah
apa yang ada pada dirinya…”
Perubahan mutlak dibutuhkan menuju
kondisi yang lebih baik
3. Kondisi yang lebih baik..?
QS. Ali-Imron : 110
ْتَج ِ
رْخُأ ٍةَّمُأ َْريَخ ْمُتنُك
َونُرُمْأَت ِ
اسَّنلِل
ِنَع َن ْوَهْنَت َو ِوفُرْعَمْٱلِب
َونُنِمْؤُت َو ِ
رَكنُمْٱل
ۗ ِ َّ
ٱَّللِب
“Kalian adalah umat terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma’ruf dan mencegah dari
yang munkar, dan beriman kepada
Allah…”
Menurut Ibnu Katsir, manusia yang terbaik
adalah manusia yang paling bertaqwa diantara
mereka kepada Allah, serta paling gencar dalam
melakukan amar ma’ruf nahi munkar terhadap
mereka
4. Taqwa = menjalankan Islam secara sempurna
• Imam Ar-Raghib Al-Asfahani: Taqwa yaitu menjaga jiwa dari
perbuatan dosa, dengan meninggalkan apa yang dilarang dan
menyempurnakan apa yang dihalalkan.
• Imam An-Nawawi: Taqwa ialah menaati perintah dan larangan-Nya,
menjaga diri dari kemurkaan dan adzab Allah.
• Imam Al-Jurjani: Taqwa yakni menjaga diri dari pekerjaan yang
mengakibatkan siksa, baik dengan melakukan perbuatan atau
meninggalkannya.
15. Negeri kita hari ini…
• Ideologi: P5 hanya berdiri sebagai simbol, pengendali negara sebenarnya adalah
kapitalisme
• Sistem pemerintahan: Republik
• Politik: Demokrasi “pemerintahan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat”, hanya mimpi.
Demokrasi menjadi kendaraan politik para kapitalis (pemodal)
• Ekonomi: Terbuka luasnya pasar bebas tanpa kontrol barang, jasa, tenaga kerja, modal,
dan investasi. Kemiskinan, pengangguran, pajak tinggi, komoditas & layanan publik mahal
• Sosial-budaya: serbuan liberalisme, gaya hidup yang rusak dan merusak. Angka
kriminalitas tinggi.
• Pendidikan: kapitalisasi manajemen pendidikan dan liberalisasi kurikulum. Terjebak pada
pragmatisme pendidikan
• Hukum dan peradilan: Tumpul keatas tajam kebawah, hukuman tidak memberi efek jera,
hukum bisa dibeli/tidak berfungsi
• Hankam: dominasi asing, pembukaan pangkalan militer, non detterence policy
16. Negeri kita hari
ini mengalami
kerusakan yang
bersifat sistemik
akibat
penerapan
ideologi
kapitalisme
17. 9 ALASAN,
Kenapa Bukan Jalan Demokrasi
1. Bukanlah jalan yang dicontohkan Rasulullah saw Illegal, tertolak.
2. Memiliki Bahaya Ideologis : Demokrasi tdk sejalan Islam, Kedaulatan di
Tangan Rakyat.
3. Distorsi Ideologis : pragmatisme, kompromi, koalisi dengan rezim korup dan
dzalimSemakin menjauhkan umat dari syariah Islam
4. Mengokohkan Demokratisasi memperpanjang sistem yang rusak.
5. Memperkuat Intervensi Asing lewat tokoh dan parpol yang didukung Barat,
jalan orang kafir menguasai umat Islam
6. Menimbulkan Suasana Konflik masyarakat, internal parpol, antar parpol
7. Biaya Politik yang Besar uang rakyat terbuang sia-sia
8. Pemerintah tidak pernah fokus mengurus rakyat sibuk mengurus
‘perpanjangan kekuasaan’
9. Menjauhkan umat dari perjuangan yang sebenarnya kewajiban menegakkan
Daulah Khilafah
18.
19. Bangunan Islam kaffah
• Ideologi: Ideologi Islam yang terdiri dari fiqroh dan thariqah
• Sistem pemerintahan: Khilafah
• Politik dalam negeri: menerapkan Islam
• Politik luar negeri: Jihad dan futuhat
• Ekonomi: Politik ekonomi berdasarkan hukum syara’ menjamin pemenuhan kebutuhan pokok
setiap warga negara dan peluang pemenuhan kebutuhan sekunder dan tersier
• Sosial-budaya: menjamin kehidupan sosial di masyarakat dan bersih dari unsur-unsur perusak
karena gangguan “jinsi” atau hal yang bisa merusak “tujuan mulia dari syariah”, yakni terjaganya
akal, keturunan, jiwa, harta, kehormatan, agama, keamanan, persatuan negara
• Pendidikan: bertujuan membentuk kepribadian Islam (pola pikir dan pola sikap berdasarkan
aqidah Islam)
• Hukum dan peradilan: menerapkan hukum Islam dengan sempurna dalam hal jinayat, hudud,
mukholafat, dengan proses peradilan yang syar’i
• Hankam: mandiri tanpa intervensi asing, dipersiapkan untuk jihad setiap saat
20. Hubungan
Manusia dengan
Manusia
ISLAM
AQIDAH SYARIAH
Iman kpd Allah,
Malaikat, Kitab,
Rasul, Hari Kiamat,
Qadla Qodar
Hubungan
Manusia dengan
Al-Khaliq
Hubungan
Manusia dengan
Dirinya
Ibadah [Sholat,
Shaum, Zakat,
Haji, dll]
Hukum ttg
Makanan,
Minuman,
Pakaian, Akhlaq
Pemerintahan Pendidikan
Sosial/
Budaya,
pergaulan
Ekonomi
Pidana
21.
22. Upaya Perbaikan Yang Selama Ini Dilakukan :
Ishlah (perbaikan) : Memperbaiki bangunan yang ada tanpa merubah dasarnya
Problem :
• Politik : Memilih Pemimpin dan wakil rakyat yang sholih agar menghasilkan
kebijakan dan undang-undang yang “baik”
• Ekonomi : Memperbanyak Bank dan Lembaga keuangan serta bisnis Syariah,
boikot produk
• Pendidikan : Memperbanyak sekolah tahfidz dan IT
• Sosial Budaya : kampanye anti gaul bebas dan lgbt, razia miras dan narkoba, dll
• Hukum dan Peradilan : Memilih hakim yang “adil”
Sejauh mana berhasil merubah keadaan ??
23. Ishlah VS Taghyir
• Ishlah dilakukan dalam rangka memperbaiki keadaan, di saat azas nya
sudah benar.
• Taghyir dilakukan dalam rangka memperbaiki, dengan cara merubah
azas yang salah. Dan menggantinya dengan azas yang benar.
24. Oleh karena itu, untuk merubah kondisi buruk
umat Islam hari ini agar menjadi kondisi yang ideal
(sesuai dengan yang diperintahkan Allah
subhanahu wa ta’ala) harus melakukan upaya
taghyir
(perubahan mendasar)