SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
L/O/G/O




Oleh
Fuat
(Prodi. Bahasa Indonesia STKIP
PGRI Pasuruan)
Content
     A      Definisi & Macam Statistika


     B          Definisi & Macam Data


     C    Definisi & Macam Variabel Penelitian


     D        Skala Pengukuran Data


     E            Populasi & Sampel
Definisi & Macam Statistika

 Pengertian:
  Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,
  pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan kesimpulan
  berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan.

   Macam-macam Statistika
   1.  Statistika Deskriptif
       Yaitu bidang ilmu statistika yang mempelajari tata cara
       pengumpulan, penyusunan dan penyajian data yang dikumpulkan
       dari suatu penelitian.
   2.  Statistika Induktif
       Yaitu bidang ilmu statistika yang mempelajari tata cara penarikan
       kesimpulan mengenai keseluruhan data atau populasi berdasarkan
       sebagian data atau sampel dari populasi tersebut.
Definisi & Macam Data

 DATA : ukuran suatu nilai
    Data        bentuk jamak (plural)
    Datum       bentuk tunggal (singular)
 Informasi : data yang telah diproses
   Macam-macam data
   1.  Menurut sumbernya
       . Data Intern
       . Data Ekstern ( data primer dan
          sekunder .
   2.  Menurut sifatnya
       . Data Kualitatif
       . Data Kuantitatif ( data diskret dan
          kontinu ).
   3.  Menurut waktu
       . Data lintas sektoral (cross sectional)
       . Data berkala ( time series data )
Definisi & Macam Variabel

                Karakteristik yang mungin
                bisa memberikan sekurang-
                kurangnya dua hasil
                pengukuran atau perhitungan
                yang berbeda. (Charles, C.M)

 VARIABEL
PENELITIAN
                setiap hal dalam suatu
                penelitian yang datanya ingin
                diperoleh.
                (Hasan Mustafa)
Berdasar Kategori   Berdasar Posisi

     Kontinu            Bebas


     Diskrit           Terikat


                     Pengganggu
Variabel Kontinu
 Memiliki perbedaan dalam satu sifat yang bertingkat. Contoh:
  tinggi badan, berat badan, kecepatan, kecerdasan
 Bisa diidentifikasi dengan kata keterangan sifat seperti sangat,
  lebih, semakin, atau paling. Seperti lebih berat, lebih tinggi,
  paling cepat, semakin rajin, dsb. Variabel jenis kelamin atau
  profesi, misalnya, tidak bisa diberi keterangan dengan kata
  keterangan tersebut, misalnya tidak bisa kita mengatakan lebih
  guru dan semakin laki-laki.
 Var. kontinu bisa digunakan dalam penelitian korelasi tapi tidak
  bisa digunakan dalam penelitian kausal komparatif, kecuali
  variabel kontinu tersebut dikelompokkan. Misal kecerdasan,
  dikelompokkan menjadi IQ 110 dan IQ 100.
Variabel Diskrit
 Variabel dikategorikan diskrit apabila secara alami variasinya
  terpisah atau dikatakan berasal dari dua kutub yang berlawanan
 Contoh: jenis kelamin, penggunaan tangan, profesi orang tua,
  hasil belajar, metode pembelajaran
 Var. diskrit yang dapat dimanipulasi digunakan dalam penelitian
  yang mengukur pengaruh (penelitian eksperimen), sedangkan
  var. diskrit yang tidak dapat dimanipulasi digunakan dalam
  penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh (penelitian
  kausal komparatif). Contoh: media pembelajaran (dapat
  dimanipulasi) dan usia (tidak dapat dimanipulasi)
Variabel Bebas & Terikat
 Var. bebas adalah Variabel yang dalam penelitian
  tersebut nilainya tidak dipengaruhi oleh nilai variabel
  lain
 Var. terikat adalah Variabel yang dalam penelitian
  tersebut nilainya dipengaruhi oleh variabel lainnya
 Dalam penelitian korelasional istilah var. bebas dan
  terikat tidak digunakan


          Variabel bebas

                                     Variabel terikat
Variabel Pengganggu

Dalam penelitian yang mengukur pengaruh
 seringkali ada variabel yang diluar kontrol
 peneliti ikut memberi pengaruh pada var.
 terikat. Variabel ini melakukan intervensi
 pada perubahan di var. terikat.
Contoh: kerajinan siswa, kondisi fisik, dsb.
Andaikan di akhir penelitian terdapat variabel
 pengganggu maka harus dilaporkan dan
 diberikan masukan untuk “memperhatikan”
 variabel pengganggu
Skala Pengukuran Data
 Empat tingkat Skala/Pengukuran berikut
   karakteristiknya:
(a) Nominal : Tidak ada urutan, urutan tidak
   menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada
   titik awal Tidak ada perbedaan
Misalnya : Apa warna favorit anda :
1. Ungu 2. Abu-abu 3. Coklat 4. Putih
(B) Ordinal : Ada urutan. urutan menunjukkan
   tingkatan (rangking) Tidak ada titik awal Tidak
   ada perbedaan
Misalnya : Bagaimana prestasi belajar anda
   semester lalu?
1. Sangat Baik
2. Baik
3. Sedang-sedang saja
4. Buruk
5. Sangat Buruk
Skala Nominal dan Ordinal digunakan
   berkaitan dengan data
   kategorik/kualitatif.
 Contoh pertanyaan yang jawabannya
   berbentuk kata atau kalimat adalah:
1. Berbelanja di toko ini lebih sering lebih baik,
   supaya dapat harga diskon untuk produk-
   produk tertentu :
 [ ] sangat setuju[ ] setuju [ ] netral
[ ] tidak setuju [ ] sangat tidak setuju
2. Sebutkan gerai ritel modern yang sering
   anda kunjungi: ...................
3. Sebutkan alasan kenapa anda memilih gerai
   tersebut (jawaban no.2):
   .........................................................................
   ......................................
Skala ordinal dan nominal
 Pertanyaan di atas mempunyai jawaban dalam
  bentuk kata atau kalimat, meskipun pernyataan
  nomor satu sudah menyediakan pilihan jawaban.
  Jawaban untuk ketiga pertanyaan tersebut harus
  dikodekan terlebih dahulu. Pengkodean jawaban
  pada nomor 1 harus mengikuti skala ordinal,
  sedangkan nomor 2 dan 3 mengikuti skala
  nominal.
Skala interval dan ratio
(c) Interval: Ada Urutan Ada Perbedaan Tidak ada titik
   awal
Misalnya:
• Temperatur atau suhu : 0°C bukan berarti tidak
   mempunyai suhu.
• Tangga Nada
• IQ
(d) Rasio : Ada Urutan Ada Perbedaan Ada titik awal
Misalnya:
• Pendapatan (Rp. 135 245,23 per bulan): Pendapatan
   Rp. 0 berarti tidak ada (bandingkan dengan 0°C
   pada suhu)

 Skala Interval dan Rasio digunakan berkaitan
  dengan data numerik/kuantitatif.
Populasi & Sampel
     1      Definisi populasi dan sampel


     2            Populasi penelitian


     3       Hubungan sampel dan populasi


     4      Metode pengambilan sampel


     5   Sumber data dalam beberapa penelitian
1        Definisi populasi dan sampel


Dalam penelitian yang melibatkan populasi subjek yang besar, diperlukan pengambilan
sampel yang mewakili populasi.


POPULASI               adalah

  wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh
  peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
  keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciri-cirinya akan ditaksir
  (diestimasi).
  kumpulan objek penelitian, bisa berupa kumpulan orang
  (individu, kelompok, komunitas, masyarakat, dll); benda (banyaknya
  gedung/bangunan, tempat, dll).
  Sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau
  beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset
  khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas
  sebelum penelitian dilakukan.
d a t a

                         belum tentu merupakan keseluruhan dari
                         suatu populasi




                                         Polulasi yang
Kendala                                      tidak
 biaya                                   terdefinisikan




          Kendala           Kendala
           waktu             tenaga
1        Definisi populasi dan sampel




SAMPEL            adalah

       bagian dari populasi yang dapat mewakili seluruh populasi

       sebagian unsur populasi yang dijadikan objek penelitian.

       miniatur (mikrokosmos) populasi

    Sampel yang memiliki ciri karakteristik yang sama atau relatif sama
    dengan ciri karakteristik populasinya disebut sampel representatif.
2       Populasi penelitian




                                   Populasi
    Populasi Target                Terjangkau
     adalah seluruh populasi    adalah populasi yang terukur
     yang ada di alam            karena dibatasi oleh tempat
     ini, jumlahnya tak          dan waktu. Misalnya jumlah
     terbatas, karena tidak      orang yg melahirkan di RSU
     dibatasi oleh tempat dan         Tangerang tahun 2010
     waktu




     Subjek yang
     benar-benar                       Sampel
                                       (subjek terpilih)
     diteliti
pada suatu tempat &
   Populasi                         waktu tertentu.
    Target                                             Populasi
                                                      Terjangkau




                                                                    minimal
di seluruh dunia atau negara.                                        sampel




           Sampel yg                                     Sampel
          benar-benar
               diteliti                                (Subjek terpilih)
                                       drop out
akurasi atau ketepatan

     Kelengkapan
 karakteristik populasi

     presisi
Identifikasi populasi target


Memilih Kerangka sampel



   Menentukan Metode
    Pemilihan Sampel


 Merencanakan Prosedur
 Pemilihan Unit Sampel


   Menentukan ukuran
        Sampel


 Menentukan unit sampel



    Pelaksanaan Kerja
        Lapangan
Macam-macam cara untuk
menentukan ukuran sampel                Beberapa ahli
dari suatu populasi.                    mengemukakan berbagai
                                        cara yang berbeda.


                                                                      Sugiyono
                       Gay


                                                             Taro     Wibisono
              Isaac
                                                            Yamane
               dan
             Michael       Slovin

                                                   Roscoe
                                                   (1975)   Krejcie
                                                             dan
                                     Gay dan                Morgan
                                    Diehl (1992)
                                                            (1970)
 Sampel tidak otomatis representatif karena tergantung pada cara pengambilannya
Semakin besar sampel, maka sampel tersebut semakin representatif
Cara pengambilan sampel lebih penting daripada tingkat ukuran sampel
        sampel yang representatif : yakin apabila penelitian diulang dengan cara
        pengambilan sampel yang sama dan jumlah yang sama, maka hasil
        penelitiannya kurang lebih sama.
3        Hubungan sampel dan populasi



                                pada suatu tempat &
   Populasi                         waktu tertentu.
    Target                                             Populasi
                                                      Terjangkau




                                                                    minimal
di seluruh dunia atau negara.                                        sampel




           Sampel yg                                     Sampel
          benar-benar
               diteliti                                (Subjek terpilih)
                                       drop out
Populasi
 Target                                                               Populasi
                                                                     Terjangkau



                               harus benar-benar mewakili populasi target.
                Bukti : validitas populasi

                            statistik
                                                                       digeneralisasi
                Karakteristik populasi terjangkau
               tidak berbeda secara mencolok
              dengan karakteristik populasi target



                                                                         Temuan
   Sampel                                                                Sampel
     (acak)


                        harus benar-benar mewakili populasi terjangkau
Sampel secara acak diperlukan hanya pada penelitian yang
temuannya akan digeneralisir ke populasi yang lebih besar
4   Metode pengambilan sampel
Non
  Probability
                       Probability


   Setiap anggota       Setiap anggota
populasi mempunyai    populasi tidak
peluang sama untuk    mempunyai peluang
dipilih menjadi       sama untuk dipilih
anggota sampel        menjadi anggota
                      sampel

   Hasil penelitian      Hasil penelitian
dijadikan ukuran      tidak untuk
untuk mengestimasi    melakukan
populasi (melakukan   generalisasi
generalisasi)
Asumsi dibalik mengambil sampel acak:
 Populasi sangat beragam
 Pengambilan sampel secara acak
       setiap ragam akan terwakili
undian                                                tabel
      memberikan nomor-nomor pada                              Buat kerangka populasi (daftar
      seluruh anggota populasi                                    nama populasi, beri nomor)

                                                              Buka tabel bilangan random (acak)
    secara acak dipilih nomor-nomor sesuai
    dgn banyaknya jumlah sampel yang
                                                                Pilih baris pada tabel bilangan
    dibutuhkan                                                  random dengan cara tertentu
                                                                (misalnya terpilih baris ke 23)

                                                             Pilih lajur pada tabel bilangan acak
        dua rancangan cara undian                                   (misalnya terpilih lajurke 35)


                                                             Temukan titik temu antara baris dan
dengan pengembalian        tanpa pengembalian                 lajur, berupa bilangan (misal titik temu
                                                               antara baris ke 23 dengan lajur ke 35
                                                                        adalah bilangan 084)
   sampel yang pernah         sampel yang pernah
terpilih ada kemungkinan    terpilih tidak akan dipilih
        terpilih lagi                   lagi                 Bilangan tersebut merupakan nomor
                                                               responden pertama yang terpilih
   nilai probabilitas           nilai probabilitas
  yang tidak konstan             yang konstan
                                                           Untuk menentukan nomor responden
                                                          berikutnya dapat diambil bilangan-bilangan
                                                            yang ada dibawah dan atau diatasnya
Merupakan teknik untuk memilih anggota sampel melalui peluang dan sistem tertentu dimana
pemilihan anggota sampel dilakukan setelah pemilihan data pertama secara acak, dan untuk
data selanjutnya dipilih berdasarkan interval tertentu atau kelipatan tertentu atau angka ganjil
genap.




                                                     kelipatan
                                                        Menggunakan angka kelipatan 3 untuk
                                                        menentukan responden.

                                                        Maka responden yang dipilih adalah
                                                        responden yang memiliki nomor 3, 6,9, dstnya.



membagi angka ukuran populasi dengan
  angka ukuran sampel :

    Jika populasi 400 dan sampel 80, maka 400:80=5

    Sehingga responden yang dipilih adalah responden yang
       memiliki nomor kelipatan 5. nomor 5,10,15,dstnya
 mengidentifikasi kelompok yg ada dalam populasi terjangkau serta memperhatikan proporsinya
 syarat : peneliti yakin bahwa perbedaan kelompok serta proporsinya sangat berpengaruh pada
           data bila tidak terwakili secara proporsional.




                   JENIS KELAMIN DAN TINGKAT KECERDASAN

                                            0%
                                            0%

  25% kecerdasan tinggi
                                  wanita             pria             25% kecerdasan tinggi


                                   60%               40%
 50% kecerdasan sedang                                               50% kecerdasan sedang


  25% kecerdasan kurang                                              25% kecerdasan kurang
Contoh :
                     Populasi 900 orang

                             Dibagi tiga




   Guru gol.II             Guru gol. III        Guru gol. IV


  300 orang                 300 orang          300 orang

 Pilih secara acak         Pilih secara acak   Pilih secara acak



 Untuk 90 orang          Untuk 90 orang        Untuk 90 orang
Contoh :

                     Anggota    Persentase
            Strata                            Sampel
                     Populasi       (%)


                1     2             3        4 = (3 x 50)


           SD         150          37,5          19


           SMP        125          31,25         16


           SMU        75           18,75          9


           Sarjana    50           12,5           6

           Jumlah    400           100           50
 harus dilakukan pada kelompok tertentu saja dari populasi yang terlalu besar




                                 Siswa kelas 2 SMA
                                di seluruh Indonesia


                                    Siswa kelas 2 di
                                 beberapa SMA negeri
                                 dan swasta di Malang
BERJENJANG



   Contoh :                                 Siswa kelas 2 SMA seluruh Indonesia 2010 – 2011


              Sumatra                             Kalimantan                       Sulawesi             Jawa            Nusa Tenggara

         Prov. I        Prov. II            Prov. I           Prov. II       Prov. I    Prov. II   Prov. I   Prov. II   Prov. I   Prov. II


Kota I    Kota II     Kota I   Kota II   Kota I     Kota II     Kota I   Kota II




2 SMA negeri               2 SMA swasta



  Kelas 2 (I)          Kelas 2 (II)


25 siswa            25 siswa


 Sehingga diperoleh 4000 siswa SMA dari berbagai
 kota, berbagai pulau
4   Sumber data dalam beberapa penelitian




    Penelitian                              Penelitian
                     Penelitian              dengan
    Tindakan       Pengembangan
      Kelas                                  Metode
                                            Kualitatif

                                                        Dan
                                                     penelitian
                                                      lainnya

                    penelitian
Sumber data pada Penelitian Tindakan Kelas
adalah kelas yang sedang diajar yang memiliki masalah yang akan dipecahkan




                                   merancang
Mengidentifikasi                                                mengimplementasi         memecahkan
                                    strategi
   masalah                                                                                masalah
                                  pembelajaran




                                                                         masalah belum
                                                                          terpecahkan
                                                                                           masalah
                                                                                         terpecahkan



                                                 memperbaiki
                   mengimplementasi                strategi
                      di siklus II               pembelajaran




Hasil penelitian : strategi pembelajaran yang telah bisa menyelesaikan masalah
pembelajaran di kelas, yang mungkin bisa dipakai untuk memecahkan masalah
yang sama di kelas lain.
Sumber data pada Penelitian Pengembangan

 adalah mengembangkan suatu produk pembelajaran yang diujicobakan di kelas
 tertentu , di mana salah satu kelas akan menggunakan produk tersebut.
 Subjek tidak harus dipilih secara acak, tetapi cukup tempat peneliti
 mengajar, atau cukup memilih satu atau dua kelas di sekolah tertentu sesuai
 dengan penggunaan produk pembelajaran yang sedang dikembangkan.
 Sehingga pembahasan sampel dan populasi tidak relevan.




Sumber data pada Penelitian dengan Metode Kualitatif

 Issu : bukan seberapa representatifkah data yang dipilih, tetapi seberapa
 besarkah otoritas yang dimiliki oleh subjek untuk mewakili kelompoknya
 (Pemilihan subjek dilakukan berdasarkan kriteria tertentu).

 Misal
 Kriteria pemilihan subjek pada penelitian sejarah :
 1. Cukup dewasa untuk mengingat peristiwa yang disaksikan
 2. Memiliki sikap yang netral bersedia menjadi subjek penelitian
L/O/G/O




Thank You...

More Related Content

What's hot

Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
Ni wulie
 
Makalah sampel dan populasi
Makalah sampel dan populasiMakalah sampel dan populasi
Makalah sampel dan populasi
Rfebiola
 
Materi 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-dataMateri 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-data
Ahmad Kurnia
 
statistika - populasi dan sampel
statistika - populasi dan sampelstatistika - populasi dan sampel
statistika - populasi dan sampel
Aprinsya Panjaitan
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
Derima Febrike
 

What's hot (20)

Pop and sample
Pop and samplePop and sample
Pop and sample
 
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikanRangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 & 14 metode penelitian pendidikan
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
 
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyekobyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
obyek F 17268 penentuansubpengamatanyek
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
 
Makalah sampel dan populasi
Makalah sampel dan populasiMakalah sampel dan populasi
Makalah sampel dan populasi
 
Materi 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-dataMateri 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-data
 
Teknik Sampling, Instrumen, Reliabilitas & Validitas Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling, Instrumen, Reliabilitas & Validitas Penelitian KuantitatifTeknik Sampling, Instrumen, Reliabilitas & Validitas Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling, Instrumen, Reliabilitas & Validitas Penelitian Kuantitatif
 
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampel Populasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel PenelitianMenentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
 
statistika - populasi dan sampel
statistika - populasi dan sampelstatistika - populasi dan sampel
statistika - populasi dan sampel
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
 
Populasi dan-sampel
Populasi dan-sampelPopulasi dan-sampel
Populasi dan-sampel
 
Metode penelitian UKL UPL
Metode penelitian UKL UPLMetode penelitian UKL UPL
Metode penelitian UKL UPL
 
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovinPenentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
 
Kaedah penyelidikan (persampelan)
Kaedah  penyelidikan (persampelan)Kaedah  penyelidikan (persampelan)
Kaedah penyelidikan (persampelan)
 

Viewers also liked (9)

Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
K3 pelarut organik (pak depkes2005) b
K3 pelarut organik (pak depkes2005)  bK3 pelarut organik (pak depkes2005)  b
K3 pelarut organik (pak depkes2005) b
 
Statistika ppt
Statistika pptStatistika ppt
Statistika ppt
 
2. Rataan Hitung ( Mean )
2. Rataan Hitung ( Mean )2. Rataan Hitung ( Mean )
2. Rataan Hitung ( Mean )
 
Pengantar statistik
Pengantar statistikPengantar statistik
Pengantar statistik
 
Makalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian HipotesisMakalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian Hipotesis
 
1. Penyajian Data Statistik
1. Penyajian Data Statistik1. Penyajian Data Statistik
1. Penyajian Data Statistik
 
Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)
 

Similar to Pengantar statistik

metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitian
Sadad Magrabi
 
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Yusrina Fitriani Ns
 
Sampel dan populasi
Sampel dan populasiSampel dan populasi
Sampel dan populasi
imamhamzah
 
Slide 6 MetPen Hipotesis, Populasi dan Sampel.pdf
Slide 6 MetPen Hipotesis, Populasi dan Sampel.pdfSlide 6 MetPen Hipotesis, Populasi dan Sampel.pdf
Slide 6 MetPen Hipotesis, Populasi dan Sampel.pdf
RizkyApriliandi4
 

Similar to Pengantar statistik (20)

Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampelMenentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
 
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdfPopulasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitian
 
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
 
Populasi dan Sampel
Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel
Populasi dan Sampel
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel   validitas dan reliabilitasPopulasi dan sampel   validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
 
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumenPopulasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
 
Populasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptPopulasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.ppt
 
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
 
Presentasi biostatistik
Presentasi biostatistikPresentasi biostatistik
Presentasi biostatistik
 
Statistik deskriptif(1)
Statistik deskriptif(1)Statistik deskriptif(1)
Statistik deskriptif(1)
 
Sampel dan populasi
Sampel dan populasiSampel dan populasi
Sampel dan populasi
 
Slide 6 MetPen Hipotesis, Populasi dan Sampel.pdf
Slide 6 MetPen Hipotesis, Populasi dan Sampel.pdfSlide 6 MetPen Hipotesis, Populasi dan Sampel.pdf
Slide 6 MetPen Hipotesis, Populasi dan Sampel.pdf
 
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptxPP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
 
Bbm 6
Bbm 6Bbm 6
Bbm 6
 
Sampel dan populasi
Sampel dan populasiSampel dan populasi
Sampel dan populasi
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 

More from Ainul Fikri

Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Ainul Fikri
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
Ainul Fikri
 
3.proklamasi kemerdekaan bab 2
3.proklamasi kemerdekaan bab 23.proklamasi kemerdekaan bab 2
3.proklamasi kemerdekaan bab 2
Ainul Fikri
 
Slide model pembelajaran..
Slide   model pembelajaran..Slide   model pembelajaran..
Slide model pembelajaran..
Ainul Fikri
 
Pertemuan 8 tema, topik, judul
Pertemuan 8 tema, topik, judulPertemuan 8 tema, topik, judul
Pertemuan 8 tema, topik, judul
Ainul Fikri
 
Pertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaranPertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaran
Ainul Fikri
 
Pertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensiPertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensi
Ainul Fikri
 
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuanPertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
Ainul Fikri
 
Pertemuan 4 kata baku-kata-tdk-baku
Pertemuan 4 kata baku-kata-tdk-bakuPertemuan 4 kata baku-kata-tdk-baku
Pertemuan 4 kata baku-kata-tdk-baku
Ainul Fikri
 
Pertemuan 3 medan makna
Pertemuan 3 medan maknaPertemuan 3 medan makna
Pertemuan 3 medan makna
Ainul Fikri
 
Pertemuan penalaran
Pertemuan  penalaranPertemuan  penalaran
Pertemuan penalaran
Ainul Fikri
 

More from Ainul Fikri (11)

Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
3.proklamasi kemerdekaan bab 2
3.proklamasi kemerdekaan bab 23.proklamasi kemerdekaan bab 2
3.proklamasi kemerdekaan bab 2
 
Slide model pembelajaran..
Slide   model pembelajaran..Slide   model pembelajaran..
Slide model pembelajaran..
 
Pertemuan 8 tema, topik, judul
Pertemuan 8 tema, topik, judulPertemuan 8 tema, topik, judul
Pertemuan 8 tema, topik, judul
 
Pertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaranPertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaran
 
Pertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensiPertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensi
 
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuanPertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuan
 
Pertemuan 4 kata baku-kata-tdk-baku
Pertemuan 4 kata baku-kata-tdk-bakuPertemuan 4 kata baku-kata-tdk-baku
Pertemuan 4 kata baku-kata-tdk-baku
 
Pertemuan 3 medan makna
Pertemuan 3 medan maknaPertemuan 3 medan makna
Pertemuan 3 medan makna
 
Pertemuan penalaran
Pertemuan  penalaranPertemuan  penalaran
Pertemuan penalaran
 

Pengantar statistik

  • 2. Content A Definisi & Macam Statistika B Definisi & Macam Data C Definisi & Macam Variabel Penelitian D Skala Pengukuran Data E Populasi & Sampel
  • 3. Definisi & Macam Statistika  Pengertian: Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan. Macam-macam Statistika 1. Statistika Deskriptif Yaitu bidang ilmu statistika yang mempelajari tata cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data yang dikumpulkan dari suatu penelitian. 2. Statistika Induktif Yaitu bidang ilmu statistika yang mempelajari tata cara penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data atau populasi berdasarkan sebagian data atau sampel dari populasi tersebut.
  • 4. Definisi & Macam Data  DATA : ukuran suatu nilai  Data bentuk jamak (plural)  Datum bentuk tunggal (singular)  Informasi : data yang telah diproses Macam-macam data 1. Menurut sumbernya . Data Intern . Data Ekstern ( data primer dan sekunder . 2. Menurut sifatnya . Data Kualitatif . Data Kuantitatif ( data diskret dan kontinu ). 3. Menurut waktu . Data lintas sektoral (cross sectional) . Data berkala ( time series data )
  • 5. Definisi & Macam Variabel Karakteristik yang mungin bisa memberikan sekurang- kurangnya dua hasil pengukuran atau perhitungan yang berbeda. (Charles, C.M) VARIABEL PENELITIAN setiap hal dalam suatu penelitian yang datanya ingin diperoleh. (Hasan Mustafa)
  • 6. Berdasar Kategori Berdasar Posisi Kontinu Bebas Diskrit Terikat Pengganggu
  • 7. Variabel Kontinu  Memiliki perbedaan dalam satu sifat yang bertingkat. Contoh: tinggi badan, berat badan, kecepatan, kecerdasan  Bisa diidentifikasi dengan kata keterangan sifat seperti sangat, lebih, semakin, atau paling. Seperti lebih berat, lebih tinggi, paling cepat, semakin rajin, dsb. Variabel jenis kelamin atau profesi, misalnya, tidak bisa diberi keterangan dengan kata keterangan tersebut, misalnya tidak bisa kita mengatakan lebih guru dan semakin laki-laki.  Var. kontinu bisa digunakan dalam penelitian korelasi tapi tidak bisa digunakan dalam penelitian kausal komparatif, kecuali variabel kontinu tersebut dikelompokkan. Misal kecerdasan, dikelompokkan menjadi IQ 110 dan IQ 100.
  • 8. Variabel Diskrit  Variabel dikategorikan diskrit apabila secara alami variasinya terpisah atau dikatakan berasal dari dua kutub yang berlawanan  Contoh: jenis kelamin, penggunaan tangan, profesi orang tua, hasil belajar, metode pembelajaran  Var. diskrit yang dapat dimanipulasi digunakan dalam penelitian yang mengukur pengaruh (penelitian eksperimen), sedangkan var. diskrit yang tidak dapat dimanipulasi digunakan dalam penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh (penelitian kausal komparatif). Contoh: media pembelajaran (dapat dimanipulasi) dan usia (tidak dapat dimanipulasi)
  • 9. Variabel Bebas & Terikat  Var. bebas adalah Variabel yang dalam penelitian tersebut nilainya tidak dipengaruhi oleh nilai variabel lain  Var. terikat adalah Variabel yang dalam penelitian tersebut nilainya dipengaruhi oleh variabel lainnya  Dalam penelitian korelasional istilah var. bebas dan terikat tidak digunakan Variabel bebas Variabel terikat
  • 10. Variabel Pengganggu Dalam penelitian yang mengukur pengaruh seringkali ada variabel yang diluar kontrol peneliti ikut memberi pengaruh pada var. terikat. Variabel ini melakukan intervensi pada perubahan di var. terikat. Contoh: kerajinan siswa, kondisi fisik, dsb. Andaikan di akhir penelitian terdapat variabel pengganggu maka harus dilaporkan dan diberikan masukan untuk “memperhatikan” variabel pengganggu
  • 11. Skala Pengukuran Data  Empat tingkat Skala/Pengukuran berikut karakteristiknya: (a) Nominal : Tidak ada urutan, urutan tidak menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada titik awal Tidak ada perbedaan Misalnya : Apa warna favorit anda : 1. Ungu 2. Abu-abu 3. Coklat 4. Putih (B) Ordinal : Ada urutan. urutan menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada titik awal Tidak ada perbedaan
  • 12. Misalnya : Bagaimana prestasi belajar anda semester lalu? 1. Sangat Baik 2. Baik 3. Sedang-sedang saja 4. Buruk 5. Sangat Buruk Skala Nominal dan Ordinal digunakan berkaitan dengan data kategorik/kualitatif.
  • 13.  Contoh pertanyaan yang jawabannya berbentuk kata atau kalimat adalah: 1. Berbelanja di toko ini lebih sering lebih baik, supaya dapat harga diskon untuk produk- produk tertentu : [ ] sangat setuju[ ] setuju [ ] netral [ ] tidak setuju [ ] sangat tidak setuju 2. Sebutkan gerai ritel modern yang sering anda kunjungi: ................... 3. Sebutkan alasan kenapa anda memilih gerai tersebut (jawaban no.2): ......................................................................... ......................................
  • 14. Skala ordinal dan nominal  Pertanyaan di atas mempunyai jawaban dalam bentuk kata atau kalimat, meskipun pernyataan nomor satu sudah menyediakan pilihan jawaban. Jawaban untuk ketiga pertanyaan tersebut harus dikodekan terlebih dahulu. Pengkodean jawaban pada nomor 1 harus mengikuti skala ordinal, sedangkan nomor 2 dan 3 mengikuti skala nominal.
  • 15. Skala interval dan ratio (c) Interval: Ada Urutan Ada Perbedaan Tidak ada titik awal Misalnya: • Temperatur atau suhu : 0°C bukan berarti tidak mempunyai suhu. • Tangga Nada • IQ (d) Rasio : Ada Urutan Ada Perbedaan Ada titik awal Misalnya: • Pendapatan (Rp. 135 245,23 per bulan): Pendapatan Rp. 0 berarti tidak ada (bandingkan dengan 0°C pada suhu)  Skala Interval dan Rasio digunakan berkaitan dengan data numerik/kuantitatif.
  • 16. Populasi & Sampel 1 Definisi populasi dan sampel 2 Populasi penelitian 3 Hubungan sampel dan populasi 4 Metode pengambilan sampel 5 Sumber data dalam beberapa penelitian
  • 17. 1 Definisi populasi dan sampel Dalam penelitian yang melibatkan populasi subjek yang besar, diperlukan pengambilan sampel yang mewakili populasi. POPULASI adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciri-cirinya akan ditaksir (diestimasi). kumpulan objek penelitian, bisa berupa kumpulan orang (individu, kelompok, komunitas, masyarakat, dll); benda (banyaknya gedung/bangunan, tempat, dll). Sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.
  • 18. d a t a belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi Polulasi yang Kendala tidak biaya terdefinisikan Kendala Kendala waktu tenaga
  • 19. 1 Definisi populasi dan sampel SAMPEL adalah bagian dari populasi yang dapat mewakili seluruh populasi sebagian unsur populasi yang dijadikan objek penelitian. miniatur (mikrokosmos) populasi Sampel yang memiliki ciri karakteristik yang sama atau relatif sama dengan ciri karakteristik populasinya disebut sampel representatif.
  • 20. 2 Populasi penelitian Populasi Populasi Target Terjangkau adalah seluruh populasi adalah populasi yang terukur yang ada di alam karena dibatasi oleh tempat ini, jumlahnya tak dan waktu. Misalnya jumlah terbatas, karena tidak orang yg melahirkan di RSU dibatasi oleh tempat dan Tangerang tahun 2010 waktu Subjek yang benar-benar Sampel (subjek terpilih) diteliti
  • 21. pada suatu tempat & Populasi waktu tertentu. Target Populasi Terjangkau minimal di seluruh dunia atau negara. sampel Sampel yg Sampel benar-benar diteliti (Subjek terpilih) drop out
  • 22. akurasi atau ketepatan Kelengkapan karakteristik populasi presisi
  • 23. Identifikasi populasi target Memilih Kerangka sampel Menentukan Metode Pemilihan Sampel Merencanakan Prosedur Pemilihan Unit Sampel Menentukan ukuran Sampel Menentukan unit sampel Pelaksanaan Kerja Lapangan
  • 24.
  • 25. Macam-macam cara untuk menentukan ukuran sampel Beberapa ahli dari suatu populasi. mengemukakan berbagai cara yang berbeda. Sugiyono Gay Taro Wibisono Isaac Yamane dan Michael Slovin Roscoe (1975) Krejcie dan Gay dan Morgan Diehl (1992) (1970)
  • 26.  Sampel tidak otomatis representatif karena tergantung pada cara pengambilannya Semakin besar sampel, maka sampel tersebut semakin representatif Cara pengambilan sampel lebih penting daripada tingkat ukuran sampel sampel yang representatif : yakin apabila penelitian diulang dengan cara pengambilan sampel yang sama dan jumlah yang sama, maka hasil penelitiannya kurang lebih sama.
  • 27. 3 Hubungan sampel dan populasi pada suatu tempat & Populasi waktu tertentu. Target Populasi Terjangkau minimal di seluruh dunia atau negara. sampel Sampel yg Sampel benar-benar diteliti (Subjek terpilih) drop out
  • 28. Populasi Target Populasi Terjangkau harus benar-benar mewakili populasi target. Bukti : validitas populasi statistik digeneralisasi Karakteristik populasi terjangkau tidak berbeda secara mencolok dengan karakteristik populasi target Temuan Sampel Sampel (acak) harus benar-benar mewakili populasi terjangkau
  • 29. Sampel secara acak diperlukan hanya pada penelitian yang temuannya akan digeneralisir ke populasi yang lebih besar
  • 30. 4 Metode pengambilan sampel
  • 31. Non Probability Probability Setiap anggota Setiap anggota populasi mempunyai populasi tidak peluang sama untuk mempunyai peluang dipilih menjadi sama untuk dipilih anggota sampel menjadi anggota sampel Hasil penelitian Hasil penelitian dijadikan ukuran tidak untuk untuk mengestimasi melakukan populasi (melakukan generalisasi generalisasi)
  • 32. Asumsi dibalik mengambil sampel acak:  Populasi sangat beragam  Pengambilan sampel secara acak setiap ragam akan terwakili
  • 33.
  • 34. undian tabel memberikan nomor-nomor pada Buat kerangka populasi (daftar seluruh anggota populasi nama populasi, beri nomor) Buka tabel bilangan random (acak) secara acak dipilih nomor-nomor sesuai dgn banyaknya jumlah sampel yang Pilih baris pada tabel bilangan dibutuhkan random dengan cara tertentu (misalnya terpilih baris ke 23) Pilih lajur pada tabel bilangan acak dua rancangan cara undian (misalnya terpilih lajurke 35) Temukan titik temu antara baris dan dengan pengembalian tanpa pengembalian lajur, berupa bilangan (misal titik temu antara baris ke 23 dengan lajur ke 35 adalah bilangan 084) sampel yang pernah sampel yang pernah terpilih ada kemungkinan terpilih tidak akan dipilih terpilih lagi lagi Bilangan tersebut merupakan nomor responden pertama yang terpilih nilai probabilitas nilai probabilitas yang tidak konstan yang konstan Untuk menentukan nomor responden berikutnya dapat diambil bilangan-bilangan yang ada dibawah dan atau diatasnya
  • 35. Merupakan teknik untuk memilih anggota sampel melalui peluang dan sistem tertentu dimana pemilihan anggota sampel dilakukan setelah pemilihan data pertama secara acak, dan untuk data selanjutnya dipilih berdasarkan interval tertentu atau kelipatan tertentu atau angka ganjil genap. kelipatan Menggunakan angka kelipatan 3 untuk menentukan responden. Maka responden yang dipilih adalah responden yang memiliki nomor 3, 6,9, dstnya. membagi angka ukuran populasi dengan angka ukuran sampel : Jika populasi 400 dan sampel 80, maka 400:80=5 Sehingga responden yang dipilih adalah responden yang memiliki nomor kelipatan 5. nomor 5,10,15,dstnya
  • 36.  mengidentifikasi kelompok yg ada dalam populasi terjangkau serta memperhatikan proporsinya  syarat : peneliti yakin bahwa perbedaan kelompok serta proporsinya sangat berpengaruh pada data bila tidak terwakili secara proporsional. JENIS KELAMIN DAN TINGKAT KECERDASAN 0% 0% 25% kecerdasan tinggi wanita pria 25% kecerdasan tinggi 60% 40% 50% kecerdasan sedang 50% kecerdasan sedang 25% kecerdasan kurang 25% kecerdasan kurang
  • 37. Contoh : Populasi 900 orang Dibagi tiga Guru gol.II Guru gol. III Guru gol. IV 300 orang 300 orang 300 orang Pilih secara acak Pilih secara acak Pilih secara acak Untuk 90 orang Untuk 90 orang Untuk 90 orang
  • 38. Contoh : Anggota Persentase Strata Sampel Populasi (%) 1 2 3 4 = (3 x 50) SD 150 37,5 19 SMP 125 31,25 16 SMU 75 18,75 9 Sarjana 50 12,5 6 Jumlah 400 100 50
  • 39.  harus dilakukan pada kelompok tertentu saja dari populasi yang terlalu besar Siswa kelas 2 SMA di seluruh Indonesia Siswa kelas 2 di beberapa SMA negeri dan swasta di Malang
  • 40. BERJENJANG Contoh : Siswa kelas 2 SMA seluruh Indonesia 2010 – 2011 Sumatra Kalimantan Sulawesi Jawa Nusa Tenggara Prov. I Prov. II Prov. I Prov. II Prov. I Prov. II Prov. I Prov. II Prov. I Prov. II Kota I Kota II Kota I Kota II Kota I Kota II Kota I Kota II 2 SMA negeri 2 SMA swasta Kelas 2 (I) Kelas 2 (II) 25 siswa 25 siswa Sehingga diperoleh 4000 siswa SMA dari berbagai kota, berbagai pulau
  • 41. 4 Sumber data dalam beberapa penelitian Penelitian Penelitian Penelitian dengan Tindakan Pengembangan Kelas Metode Kualitatif Dan penelitian lainnya penelitian
  • 42. Sumber data pada Penelitian Tindakan Kelas adalah kelas yang sedang diajar yang memiliki masalah yang akan dipecahkan merancang Mengidentifikasi mengimplementasi memecahkan strategi masalah masalah pembelajaran masalah belum terpecahkan masalah terpecahkan memperbaiki mengimplementasi strategi di siklus II pembelajaran Hasil penelitian : strategi pembelajaran yang telah bisa menyelesaikan masalah pembelajaran di kelas, yang mungkin bisa dipakai untuk memecahkan masalah yang sama di kelas lain.
  • 43. Sumber data pada Penelitian Pengembangan adalah mengembangkan suatu produk pembelajaran yang diujicobakan di kelas tertentu , di mana salah satu kelas akan menggunakan produk tersebut. Subjek tidak harus dipilih secara acak, tetapi cukup tempat peneliti mengajar, atau cukup memilih satu atau dua kelas di sekolah tertentu sesuai dengan penggunaan produk pembelajaran yang sedang dikembangkan. Sehingga pembahasan sampel dan populasi tidak relevan. Sumber data pada Penelitian dengan Metode Kualitatif Issu : bukan seberapa representatifkah data yang dipilih, tetapi seberapa besarkah otoritas yang dimiliki oleh subjek untuk mewakili kelompoknya (Pemilihan subjek dilakukan berdasarkan kriteria tertentu). Misal Kriteria pemilihan subjek pada penelitian sejarah : 1. Cukup dewasa untuk mengingat peristiwa yang disaksikan 2. Memiliki sikap yang netral bersedia menjadi subjek penelitian