SlideShare a Scribd company logo
Pengantar Ilmu Hukum
Peristiwa Hukum
Kelompok 6
Disusun Oleh:
Farhan Hajarudin (NPM 13500020)
Indra Mulyana (NPM 13500024)
Sarah Nurhasanah (NPM 13500043)
Pengertian
O Suatu kejadian dalam masyarakat yang dapat
menimbulkan akibat hukum atau yang dapat
menggerakan peraturan tertentu sehingga peraturan
yang tercantum di dalamnya dapat berlaku konkret.
Prof. Chainur Arrasjid, S.H.(2004:134)
O Suatu kejadian dalam masyarakat yang menggerakan
suatu peraturan hukum tertentu, sehingga ketentuan-
ketentuan yang tercantum di dalamnya lalu di
wujudkan. Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, S.H. (2006:35)
O Peristiwa yang oleh kaidah hukum diberi akibat
hukum, yakni berupa timbulnya atau hapusnya hak
dan atau kewajiban tertentu bagi subjek hukum
tertentu yang terkait pada peristiwa tersebut. Dr. B.
Arief Sidharta, S.H. (2009:85)
Sebab-sebab Terjadinya Peristiwa Hukum
(Prof. Dr. Peter Mahmud Marzuki,
SH.,MS.,LL.M)
O Keadaan tertentu, misalnya orang yang sakit gila
menyebabkan pengadilan memutuskan bahwa orang
tersebut harus di tempatkan di bawah pengampunan.
O Kejadian alam, misalnya sebatang pohon di sambar
petir dan tumbang menimpa seseorang hingga tewas
dan menimbulkan masalah asuransi dan tunjangan
yang di terima oleh keluarganya.
O Kejadian fisik yang menyangkut kehidupan manusia,
yaitu kelahiran, kematian, dan usia tertentu yang
menyebabkan seseorang di anggap cakap untuk
melakukan tindakan hukum.
Tindakan Hukum
Pengertian:
Setiap perbuatan yang akibatnya diatur oleh
hukum dan akibat itu dikehendaki oleh yang melakukan
perbuatan.
Tindakan Hukum
O Bersegi satu (eenzijdig)
Setiap perbuatan yang akibat hukumnya (rechts
gevolg) di timbulkan oleh kehendak dari suatu subjek
hukum atau satu pihak yang melakukan perbuatan itu.
O Bersegi dua (tweezijdig)
Setiap perbuatan yang akibat hukumnya di
timbulkan dari dua subjek hukum atau dari dua pihak
atau lebih. Setiap hukum yang bersegi dua merupakan
suatu perjanjian (overeenkomst).
Contoh Tindakan Hukum
O Tindakan menurut hukum:
O jual beli
O membuat testamen
O melangsungkan perkawinan;
O Tindakan yang dilarang dan diancam dengan pidana
oleh undang-undang:
O Jual beli narkoba
O Menghilangkan nyawa orang lain
Contoh Tindakan Hukum
O Tindakan yang melanggar hukum:
O Perbuatan merugikan orang lain
O Persaingan curang
O Tindakan karena tidak memenuhi kewajiban yang di
dalam hukum, hal itu di sebut wanprestasi (default):
O Tidak membayar utang
O Tidak mengirim barang yang dipesan oleh pembeli
Perbuatan lain yang bukan
perbuatan hukum
• Zaakwaarneming, perbuatan memperhatikan atau
mengurus kepentingan orang lain dengan tidak di
minta oleh orang itu untuk memperhatikan
kepentingannya.
• Onrechtmatigedaad, perbuatan yang bertentangan
dengan hukum.
Peristiwa lain yang bukan
merupakan perbuatan dari
subjek hukum
O Kelahiran
menimbulkan langsung hak anak untuk mendapatkan
pemeliharaan oleh orang tuanya (Pasal 298 ayat ayat (2)
KUH Perdata).
O Kematian
Akan menimbulkan terbukanya warisan.
O Lewat Waktu (verjaring)
O Akuistif , dapat disebut sebagai lewatnya waktu yang
mengakibatkan seseorang memperoleh sesuatu.
O Ekstintif, seseorang dapat di bebaskan dari sesuatu
tanggung jawab (haftung) sehabis masa tertentu dan apabila
syarat-syarat yang telah di tentukan dalam undang-undang
dipenuhi.
Kesimpulan
Peristiwa
hukum
Perbuatan
Subjek
Hukum
Peristiwa yang
bukan
perbuatan
subjek hukum
Perbuatan
Hukum
Perbuatan yang
bukan
Perbuatan
hukum
Perbuatan hukum
yang bersegi satu
Perbuatan hukum yang
bersegi dua (perjanjian)
Perbuatan
seperti
zaakwaarneming
Perbuatan
yang
bertentangan
dengan hukum
(Pasal 1365
KUH Perdata)
Kelahiran
Kematian
Lewat
waktu
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA

More Related Content

What's hot

Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Dini Audi
 
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Muhammad Fahri
 
PKN XI Kekuasaan Kehakiman
PKN XI Kekuasaan KehakimanPKN XI Kekuasaan Kehakiman
PKN XI Kekuasaan Kehakiman
Trie Nakita Sabrina
 
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIASEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIABayu Rizky Aditya
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Izzatul Ulya
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
Tri Widodo W. UTOMO
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaDaniel_Alfaruqi
 
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
Sigit Riono
 
Hukum Perdata Internasional
Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional
Hukum Perdata Internasional
DenaAgustina
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatNuelimmanuel22
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalNuelnuel11
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukumdimahana
 
Pengantar hukum perdata
Pengantar hukum perdataPengantar hukum perdata
Pengantar hukum perdata
Neyna Fazadiq
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
rabu12
 
materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham Bang Ucok
 

What's hot (20)

Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
 
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
 
PKN XI Kekuasaan Kehakiman
PKN XI Kekuasaan KehakimanPKN XI Kekuasaan Kehakiman
PKN XI Kekuasaan Kehakiman
 
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIASEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
Tata hukum indonesia
Tata hukum indonesiaTata hukum indonesia
Tata hukum indonesia
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
 
Hukum Perdata Internasional
Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional
Hukum Perdata Internasional
 
Ciri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adatCiri dan sifat hukum adat
Ciri dan sifat hukum adat
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasional
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Hukum humaniter
Hukum humaniterHukum humaniter
Hukum humaniter
 
Pengantar hukum perdata
Pengantar hukum perdataPengantar hukum perdata
Pengantar hukum perdata
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
 
materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham materi Hukum dan ham
materi Hukum dan ham
 

Similar to Peristiwa Hukum (PIH)

Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumTriwanto Hfiy
 
T 2 makalah pih
T 2 makalah pihT 2 makalah pih
T 2 makalah pih
MelyMely12
 
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pendekar Cambuk Angin
 
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e1846905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18guest68a049ae
 
Pengantar hukum bisnis
Pengantar hukum bisnisPengantar hukum bisnis
Pengantar hukum bisnis
wafa khairani
 
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2
dina susiani
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
Muhammad Subhan
 
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukumPPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
JemsTandodo
 
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber   sumber hukumPengantar ilmu hukum sumber   sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Septiani Dwi Rahayu
 
Pengertian hak
Pengertian hakPengertian hak
Pengertian hakheru_UMY
 
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomiPertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
INDAHMAWARNI1
 
Diklat Hukum Perdata (1).pptx
Diklat Hukum Perdata (1).pptxDiklat Hukum Perdata (1).pptx
Diklat Hukum Perdata (1).pptx
haenryjati1
 
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptxV. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
donihasmanto
 
Bab III ANALISIS HTN
Bab III ANALISIS HTNBab III ANALISIS HTN
Bab III ANALISIS HTN
Rezki2704
 
Hukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptxHukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptx
angelpaulinasiahaann
 
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptxMaria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
MariaDwinoverin
 
pengertian-dasar-ilmu-hukum
pengertian-dasar-ilmu-hukumpengertian-dasar-ilmu-hukum
pengertian-dasar-ilmu-hukum
Fakhrul Rozi
 
Sumber hukum
Sumber hukumSumber hukum
Sumber hukum
roellys
 

Similar to Peristiwa Hukum (PIH) (20)

Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
 
T 2 makalah pih
T 2 makalah pihT 2 makalah pih
T 2 makalah pih
 
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
 
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
 
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e1846905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
 
Pengantar hukum bisnis
Pengantar hukum bisnisPengantar hukum bisnis
Pengantar hukum bisnis
 
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2
 
Pengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukumPengantar ilmu hukum
Pengantar ilmu hukum
 
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukumPPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
 
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber   sumber hukumPengantar ilmu hukum sumber   sumber hukum
Pengantar ilmu hukum sumber sumber hukum
 
Dasar hukum forensik
Dasar hukum forensikDasar hukum forensik
Dasar hukum forensik
 
Pengertian hak
Pengertian hakPengertian hak
Pengertian hak
 
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomiPertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
Pertemuan ke 1 aspek hukum dalam ekonomi
 
Diklat Hukum Perdata (1).pptx
Diklat Hukum Perdata (1).pptxDiklat Hukum Perdata (1).pptx
Diklat Hukum Perdata (1).pptx
 
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptxV. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
 
Bab III ANALISIS HTN
Bab III ANALISIS HTNBab III ANALISIS HTN
Bab III ANALISIS HTN
 
Hukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptxHukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptx
 
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptxMaria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
Maria Dwinoverine_2109112142_PIH.pptx
 
pengertian-dasar-ilmu-hukum
pengertian-dasar-ilmu-hukumpengertian-dasar-ilmu-hukum
pengertian-dasar-ilmu-hukum
 
Sumber hukum
Sumber hukumSumber hukum
Sumber hukum
 

Peristiwa Hukum (PIH)

  • 1. Pengantar Ilmu Hukum Peristiwa Hukum Kelompok 6 Disusun Oleh: Farhan Hajarudin (NPM 13500020) Indra Mulyana (NPM 13500024) Sarah Nurhasanah (NPM 13500043)
  • 2. Pengertian O Suatu kejadian dalam masyarakat yang dapat menimbulkan akibat hukum atau yang dapat menggerakan peraturan tertentu sehingga peraturan yang tercantum di dalamnya dapat berlaku konkret. Prof. Chainur Arrasjid, S.H.(2004:134) O Suatu kejadian dalam masyarakat yang menggerakan suatu peraturan hukum tertentu, sehingga ketentuan- ketentuan yang tercantum di dalamnya lalu di wujudkan. Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, S.H. (2006:35) O Peristiwa yang oleh kaidah hukum diberi akibat hukum, yakni berupa timbulnya atau hapusnya hak dan atau kewajiban tertentu bagi subjek hukum tertentu yang terkait pada peristiwa tersebut. Dr. B. Arief Sidharta, S.H. (2009:85)
  • 3. Sebab-sebab Terjadinya Peristiwa Hukum (Prof. Dr. Peter Mahmud Marzuki, SH.,MS.,LL.M) O Keadaan tertentu, misalnya orang yang sakit gila menyebabkan pengadilan memutuskan bahwa orang tersebut harus di tempatkan di bawah pengampunan. O Kejadian alam, misalnya sebatang pohon di sambar petir dan tumbang menimpa seseorang hingga tewas dan menimbulkan masalah asuransi dan tunjangan yang di terima oleh keluarganya. O Kejadian fisik yang menyangkut kehidupan manusia, yaitu kelahiran, kematian, dan usia tertentu yang menyebabkan seseorang di anggap cakap untuk melakukan tindakan hukum.
  • 4. Tindakan Hukum Pengertian: Setiap perbuatan yang akibatnya diatur oleh hukum dan akibat itu dikehendaki oleh yang melakukan perbuatan.
  • 5. Tindakan Hukum O Bersegi satu (eenzijdig) Setiap perbuatan yang akibat hukumnya (rechts gevolg) di timbulkan oleh kehendak dari suatu subjek hukum atau satu pihak yang melakukan perbuatan itu. O Bersegi dua (tweezijdig) Setiap perbuatan yang akibat hukumnya di timbulkan dari dua subjek hukum atau dari dua pihak atau lebih. Setiap hukum yang bersegi dua merupakan suatu perjanjian (overeenkomst).
  • 6. Contoh Tindakan Hukum O Tindakan menurut hukum: O jual beli O membuat testamen O melangsungkan perkawinan; O Tindakan yang dilarang dan diancam dengan pidana oleh undang-undang: O Jual beli narkoba O Menghilangkan nyawa orang lain
  • 7. Contoh Tindakan Hukum O Tindakan yang melanggar hukum: O Perbuatan merugikan orang lain O Persaingan curang O Tindakan karena tidak memenuhi kewajiban yang di dalam hukum, hal itu di sebut wanprestasi (default): O Tidak membayar utang O Tidak mengirim barang yang dipesan oleh pembeli
  • 8. Perbuatan lain yang bukan perbuatan hukum • Zaakwaarneming, perbuatan memperhatikan atau mengurus kepentingan orang lain dengan tidak di minta oleh orang itu untuk memperhatikan kepentingannya. • Onrechtmatigedaad, perbuatan yang bertentangan dengan hukum.
  • 9. Peristiwa lain yang bukan merupakan perbuatan dari subjek hukum O Kelahiran menimbulkan langsung hak anak untuk mendapatkan pemeliharaan oleh orang tuanya (Pasal 298 ayat ayat (2) KUH Perdata). O Kematian Akan menimbulkan terbukanya warisan. O Lewat Waktu (verjaring) O Akuistif , dapat disebut sebagai lewatnya waktu yang mengakibatkan seseorang memperoleh sesuatu. O Ekstintif, seseorang dapat di bebaskan dari sesuatu tanggung jawab (haftung) sehabis masa tertentu dan apabila syarat-syarat yang telah di tentukan dalam undang-undang dipenuhi.
  • 10. Kesimpulan Peristiwa hukum Perbuatan Subjek Hukum Peristiwa yang bukan perbuatan subjek hukum Perbuatan Hukum Perbuatan yang bukan Perbuatan hukum Perbuatan hukum yang bersegi satu Perbuatan hukum yang bersegi dua (perjanjian) Perbuatan seperti zaakwaarneming Perbuatan yang bertentangan dengan hukum (Pasal 1365 KUH Perdata) Kelahiran Kematian Lewat waktu