3. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah
virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara
menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4.
Virus ini dapat merusak sistem kekebalan tubuh
manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari
gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan
sekalipun.
3
4. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
adalah dampak atau efek dari perkembangbiakan virus
HIV dalam tubuh makhluk hidup.
Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau
menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya
dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang
banyak dirusak oleh Virus HIV.
4
5. Penyebab timbulnya penyakit AIDS belum dapat
dijelaskan sepenuhnya.
Penggunaan alkohol dan obat bius, kurang gizi,
tingkat stress tinggi dan adanya penyakit lain terutama
penyakit yang ditularkan lewat alat kelamin
merupakan faktor-faktor yang mungkin berperan di
antaranya adalah waktu.
5
6. Gejala – gejala AIDS adalah :
Berat badan turun dengan drastis.
Demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C)
Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan
paha)yang timbul tanpa sebab.
Mencret atau diare yang berkepanjangan.
Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada kulit
(Kanker kulit atau KAPOSI SARKOM).
Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan.
Sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
6
7. Tahap 1 – Periode Jendela
Tahap 2 – HIV Positif (tanpa gejala)
Tahap 3 – HIV Positif (muncul gejala)
Tahap 4 – AIDS
7
8. Lewat cairan darah
Lewat cairan sperma dan cairan vagina
Lewat kelahiran oleh ibu yang terinfeksi HIV
8
9. Bersalaman, berpelukan
Batuk, bersin
Memakai peralatan rumah tangga seperti alat makan,
telepon, kamar mandi, WC, kamar tidur, dll.
Gigitan nyamuk
Bekerja, bersekolah, berkendaraan bersama
Memakai fasilitas umum misalnya kolam renang, WC
umum, sauna, dll.
9
10. Dalam tubuh kita terdapat sel darah putih, yang
disebut sel CD4. Yang berfungsi sebagai sakelar yang
menghidupkan dan mematikan atau memadamkan
sistem kekebalan tubuh. Tergantung ada tidaknya
kuman, virus, bakteri yang harus dilawan.
HIV yang masuk kedalam tubuh menularkan sel
membajak, sel tersebut kemudian menjadikan
pabrik yang membuat miliaran tiruan virus. Ketika
proses tersebut selesai, tiruan HIV itu meninggalkan
sel dan masuk ke sel CD4 yang lain. Sehingga sel yang
ditinggalkan menjadi rusak atau mati.
10
12. Jangan melakukan hubungan seks dengan pasangan yang anda
tidak ketahui kondisi kesehatannya.
Hindari berganti-ganti pasangan seksual.
Gunakanlah kondom dalam melakukan hubungan seks, jika
salah satu atau keduanya terinfeksi HIV.
Jika membutuhkan transfusi darah, mintalah kepastian bahwa
darah yang akan diterima bebas HIV.
Gunakan alat suntik sekali pakai.
Hindari mabuk-mabukan dan narkotik yang membuat Anda
lupa diri.
Berhati-hatilah dalam menolong orang luka dan berdarah.
Gunakan prosedur P3K yang baku dan aman.
Bila ada sesuatu tanda atau gejala yang meragukan, secepatnya
periksa ke dokter.
12