Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, penyebab dan gejalanya. HIV adalah virus yang menyerang sel kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. HIV menular melalui hubungan seks tidak aman, jarum suntik kotor, dan dari ibu ke anak. Untuk mencegah penularan, dianjurkan setia pada pasangan dan menggunakan pengaman selama hubungan seks serta menghindari jarum suntik bersama.

2. Members :
Albi Rahman Prasetya
Atika Permata Dwiyanzi
Dwi Setiyaningrum
Kareem A.J Pello
Nisa Rahma Dina
Syifa Raniyah Hadi

4. • AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah suatu penyakit
yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immuno Deficiency Virus)
• HIV adalah virus yang menyerang dan merusak sel kekebalan tubuh
manusia sehingga tubuh kehilangan daya tahan dan mudah terserang
berbagai penyakit.
• Seseorang yang telah terinfeksi HIV belum tentu terlihat sakit. Apakah
seseorang sudah tertular HIV atau tidak hanya bisa diketahui melalui tes
darah. Masa inkubasi penyakit ini termasuk lama, oleh karena itu 90%
dari pengidap AIDS tidak menyadari bahwa mereka telah tertular .

5.  Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa HIV secara
terus menerus memperlemah sistem kekebalan tubuh
dengan cara menyerang dan menghancurkan sel-sel
darah putih tertentu yaitu sel T-helper (T4). Normalnya
sel ini memainkan suatu peranan penting pada
pencegahan infeksi. Ketika terjadi infeksi, sel-sel ini
akan berkembang dengan cepat, memberi tanda pada
bagian sistem kekebalan tubuh yang lain bahwa telah
terjadi infeksi. Hasilnya, tubuh memproduksi antibodi
yang menyerang dan menghancurkan bakteri-bakteri
dan virus-virus yang berbahaya.

6.  Selain membunuh sel darah
putih, virus HIV ini mengubah
struktur sel yang diserangnya.
Virus ini menyerang dengan
cara menggabungkan kode
genetiknya dengan bahan
genetik sel yang menularinya.
Hasilnya, sel yang ditulari
berubah menjadi pabrik
pengasil virus HIV yang
dilepaskan ke dalam aliran
darah dan dapat menulari sel-
sel T-helper lainnya. Proses ini
akan terjadi berulang-ulang.

7. • Yang membuat virus ini lebih sulit ditangani daripada virus
lain adalah karena virus ini menjadi bagian dari struktur
genetik sel yang ditulari, dan tidak ada cara untuk
melepaskan diri dari virus ini. Ini berarti bahwa orang yang
terinfeksi virus ini mungkin terinfeksi seumur hidupnya.
• HIV tidak hanya menyerang sistem kekebalan tubuh. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa virus ini juga merusask otak
dan sistem saraf pusat. Otopsi yang dilakukan pada otak
pengidap AIDS yang telah meniggal mengungkapkan bahwa
virus ini juga menyebabkan hilangnya banyak sekali jaringan
otak.

8. HIV menular melalui :
• Hubungan seksual berganti-ganti pasangan tanpa
pengaman,
• Pemakaian jarum suntik tidak steril, bekas dipakai
orang lain secara bergantian atau tercemar darah
mengandung HIV,
• Tranfusi darah yang tidak melalui proses
pemeriksaan terhadap HIV,
• Dari Ibu HIV positif kepada bayinya saat hamil,
proses dan menyusui.

9. • Hindari hubungan seks bebas
Seseorang yang sering melakukan hubungan seks
bebas, menurut Boyke dipastikan akan tertular
penyakit HIV / AIDS ini.
• Setiap pria atau wanita harus setia kepada pasangan
masing-masing. Sehingga diharapkan dapat
mengurangi masuknya virus HIV yang dapat
menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia.
NEXT

10. PREV
o Apabila langkah 1 dan 2 tidak dapat dilakukan,
sebaiknya saat melakukan hubungan seks selalu
menggunakan pengaman. Hal ini dimaksudkan untuk
mencegah masuknya virus dari pasangan seks mereka.
o Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian
khususnya bagi para generasi muda, karena jarum yang
digunakan belum tentu seteril.
o Hindari penularan melalui transfusi darah dengan cara
selektif dan ketat

11. Assalamualaikum
Wr.Wb.
Terima Kasih
Atas Perhatian
Teman-Teman