Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx
1. Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
INFORMASI DASAR HIV DAN AIDS
3. Human :
Immunodeficiency :
Virus :
Virus menginfeksi
manusia
Virus, membuat tubuh
manusia turun sistem
kekebalannya ,
sehingga tubuh gagal
melawan infeksi
Virus,karakteristiknya
mereproduksi diri sendiri
didalam sel manusia
4. APA ITU HIV?
HIV adalah virus yang menyerang sel
darah putih (CD 4) di dalam tubuh.
Sel darah putih berfungsi membantu
melawan bibit penyakit yang masuk ke
dalam tubuh
CD4 = Limfosit = sel kekebalan tubuh
(normal = 1200 – 1600)
6. A - Acquired
I - Immune
D - Deficiency
S - Syndrome
Didapat - bukan krn faktor keturunan
Ditularkan dari orang ke orang.
Kekebalan adalah sistem pertahanan
tubuh untuk mempertahankan diri dari
serangan infeksi spt bakteri, virus atau
jamur.
Penurunan sistem kekebalan tubuh
Kumpulan tanda & Gejala
Orang dengan AIDS mengalami
berbagai infeksi oportunistik dan
penyakit lainnya.
7. APA ITU AIDS?
Suatu kumpulan gejala penyakit yang
diakibatkan oleh hilangnya sistem kekebalan
tubuh yang disebabkan oleh HIV.
AIDS terjadi setelah HIV masuk ke dalam tubuh
seseorang dan melemahkan sistem kekebalan
tubuh.
Bila sistem kekebalan tubuh seseorang sudah
menurun, maka tubuh akan mudah terserang
penyakit yang berakibat fatal.
9. HIV/AIDS PERLU DIKETAHUI ?
• AIDS penyakit mematikan dan saat ini belum
ditemukan obatnya.
• AIDS dapat menular kepada siapa saja.
• AIDS sudah ada di mana-mana seluruh dunia.
• Silent epidemi
• Merupakan bencana (silent tsunami)
• Sisa hidup manusia berdampingan dengan HIV
11. DIMANAKAH HIV ITU BERADA?
HIV terutama ditemukan di:
• Darah
• Cairan Vagina
• Air Mani (bukan pada sperma)
• Air Susu Ibu
Penularan terjadi melalui kontak dengan
cairan tsb yang mengandung HIV
HIV tidak ditemukan di keringat, air kencing,
tinja, air ludah
16. PRINSIP E-S-S-E
Prinsip seseorang dapat tertular HIV :
• Exit : Virus keluar dari tubuh
• Survival : Virus dapat hidup di luar tubuh
• Sufficient : Virus jumlahnya cukup
• Enter : Virus masuk dalam tubuh.
17. TIDAK BISA DIKATAKAN DENGAN
PASTI
ORANG DENGAN HIV+ TERLIHAT
SEHAT DAN MERASA SEHAT
ORANG DENGAN HIV+ TIDAK TAHU
BAHWA DIRINYA SUDAH TERINFEKSI
TES HIV ADALAH SATU-SATUNYA CARA
UNTUK MENGETAHUI APAKAH
SESEORANG SUDAH TERINFEKSI HIV
SIAPA YANG SUDAH TERINFEKSI HIV?
18.
19. PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:
3 - 6 BULAN 5 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN
Periode
Jendela HIV + AIDS
Tertular
20. PERIODE JENDELA
• Tahap 3 - 6 bulan setelah infeksi
• Sudah ada virus tetapi tes HIV bisa memberi
hasil negatif
• Pada tahap ini virus sedang aktif
memperbanyak diri
• Tahap ini sangat infeksius:
– Mudah menulari orang lain (kontak seks dan darah)
– Penularan ibu ke anak
21. Bagi yang belum menikah dianjurkan
untuk tidak melakukan hubungan
seksual (abstinensia)
CARA PENCEGAHAN
A
22. Saling setia pada satu pasangan
yang tidak terinfeksi HIV (baku
setia)
B
25. PENCEGAHAN PENULARAN MELALUI DARAH
1. Skrining Darah Transfusi
2. Menggunakan Jarum Suntik Steril (Disposible)
3. Pekerja Kesehatan, Menggunakan APD Sarung
Tangan dan Sterile Equipment
4. Stop Narkoba Suntik
5. Universal Precaution (kewaspadaan universal):
• Hati-hati Pengumpulan dan pembuangan benda tajam
• Cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan di air mengalir
dengan deterjen/sabun/alkohol 70%
• Penggunaan pelindung : sarung tangan, masker, jubah bila
kontak langsung dengan cairan tubuh/darah
• Membuang sisa darah atau cairan yang tercemar dengan
aman
• Peralatan tercemar disterilisasi dengan menggunakan
disinfektan
• Kain kotor dilakukan pencucian dengan ditergen dan bahan
disinfektan dengan temperatur 80%
27. IMS/PMS/PHS/STD/STI
• IMS : Infeksi Menular Seksual
• PMS : Penyakit Menular Seksual
• PHS : Penyakit Hubungan Seksual
• STD : Sexual Transmitted Disease
• STI : Sexual Transmitted Infection
• Merupakan penyakit yang menular melalui
hubungan seksual.
29. IMS DAN HIV DITULARKAN DENGAN CARA YANG SAMA DAN
DAPAT DICEGAH DENGAN CARA YANG SAMA JUGA
BILA SESEORANG MENGIDAP IMS, AKAN LEBIH MUDAH
UNTUK TERINFEKSI HIV
ANTIBIOTIK TIDAK DAPAT MELINDUNGI SESEORANG DARI
IMS DAN HIV
MEMILIKI BANYAK PASANGAN = BERISIKO TINGGI UNTUK
TERINFEKSI
DAPAT TERINFEKSI BERULANG KALI
DAPAT TERINFEKSI BEBERAPA IMS PADA WAKTU YANG
BERSAMAAN
30. KASUS BARU HIV/AIDS BERDASARKAN
TAHUN PELAPORAN
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
HIV AIDS
31. Kumulatif Kasus AIDS Menurut
Jenis Pekerjaan s.d Desember 2012
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Wiraswasta Ibu RT Tenaga Kerja /
Karyawan
Penjaja Sex Buruh Kasar Petani/
Peternak/Nelaya
n
Pelajar/Mahasis
wa
32. Prosentase Kasus AIDS Menurut
Usia S.D Desember 2013
0
5
10
15
20
25
30
35
20-29 30-39 40-49 50-59 15-19
USIA 34.18 29.04 10.75 3.31 3.27
33. Kumulatif Kasus AIDS Menurut
Faktor Resiko s.d Desember 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
Heteroseksual IDU Perinatal Homoseksual
Resiko 62.5 16.06 2.75 2.43
34. Persentase Kumulatif Kasus AIDS Menurut Faktor Risiko
Per Periode Lima Tahunan, 1990-2010
Sumber: Dinas Kesehatan Provinis, 2011-2012
MENTERI
KESEHATAN
35. 39 Commission on AIDS in Asia – Projections and Implications 39
Women
Men
3,1 Juta
Laki2 Membeli
Seks
(2-20% dari Laki2 Dewasa)
1,8 Juta
Wanita Memiliki
Pasangan ODHA
230.000
Laki2 Pengguna
NAPZA
800.000
Laki2 Seks
Dg Laki2
230,000
Wanita
Penjaja Seks
Bayi & Anak2
HIV/AIDS
Mata Rantai Penularan HIV di Indonesian
(Populasi : ± 240 Juta)
36. Persentase Kasus AIDS Menurut Jenis Kelamin
Persentase Kumulatif Kasus AIDS
Menurut Jenis Kelamin di Indonesia,
2012
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
51,57 %
Perempuan
33,03%
Tidak diketahui
15.1 %
MENTERI
KESEHATAN
37. Gejala dan Tanda Orang dengan AIDS
• Demam, panas dingin,
keluar keringat malam,
berulang -ulang dalam
waktu lama
• Penurunan berat badan
secara drastis
• Membengkaknya kelenjar
getah bening di ketiak atau
pangkal paha
• Bercak-bercak putih di
rongga mulut
• Benjolan di kulit
(benjol/rata, biasanya tidak
terasa sakit dan berwarna
keunguan)
• Batuk kering dan sesak napas
yang terus menerus
• Diare berkepanjangan
• Hilang nafsu makan
• Gangguan pada susunan saraf
berupa lamban berpikir,
pelupa, pemarah, sakit
kepala, kejang, libido
menurun.
• Proses selanjutnya akan
bermunculan infeksi ikutan,
seperti : infeksi jamur,
infeksi saluran nafas
(termasuk TBC), infeksi
saluran cerna, dll.
41