1. VIRUS
OLEH
KELOMPOK II
1. ENJANG APRILIANI (10010211)
2. WIWIT ASTUTI (10010214)
3. DINI APRILA SARI (10010226)
4. RINI FITRIANI (10010192)
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2012
2. VIRUS
Materi yang akan dibahas diantaranya, sbb:
1. Struktur Virus
2. Selubung Virus
3. Klasifikasi Virus
4. Bakteriofage Virus
5. Siklus Replikasi Virus
6. Contoh Penyakit Oleh Virus (Hepatitis Dan
Hiv)
3. Devinisi Virus
• Virus berasal dari bahasa latin
venom yang berarti cairan
yang beracun.
• Virus merupakan partikel yang
bersifat parasit obligat pada
sel/makhluk hidup.
• Di dalam sel inang virus
menunjukkan ciri makhluk
hidup, sedangkan di luar sel
menunjukkan ciri bukan
makhluk hidup.
4. CIRI-CIRI VIRUS
• Aseluler (bukan merupakan sel)
• Berupa hablur (kristal)
• Berukuran sangat renik, yaitu lebih kurang 20-300 nm (50X lebih kecil
dari bakteri)
• Bersifat parasit
• Hanya memiliki salah satu asam nukleat saja (RNA atau DNA)
• Digolongkan benda mati, karena dapat dikristalkan dan tidak
mempunyai protoplasma.
Digolongkan benda hidup, karena memiliki kemampuan metabolisme,
reproduksi, dan memiliki asam nukleat.
Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup
6. 1. STRUKTUR VIRUS
Virus Kompleks
Kepala
Bentuk persegi delapan yang di dalamnya
mengandung materi genetik (asam
Kepala
nukleat) virus (DNA/RNA)
Ekor
merupakan selubung memanjang (tubus), leher
berfungsi sebagai alat penginfeksi
Selubung ekor
Serabut ekor
merupakan serabut yang tumbuh dibagian
ujung ekor. Berfungsi sebagai penerima
rangsang (reseptor).
Serabut ekor
Selubung ekor
Berfungsi untuk menginfeksi dan
menghancurkan lapisan kulit bakteri atau
sel supaya bisa memasukan RNA/DNA
kepada sel inang untuk berkembangbiak Jarum penusuk
7. Virus Berselubung
Reseptor Virus
Materi Genetik (DNA / RNA)
Selubung Protein (Kapsid)
Kapsul virus
9. Ada beragam bentuk tubuh virus, diantaranya :
Bulat Batang
Seperti huruf T
Polihidris
10. 2. SELUBUNG VIRUS
Selubung virus : membran pembungkus yang
menyelubungi kapsid
Kandungan : Fosfolipid dan protein dari sel inang
protein dan glikoprotein yang
berasal dari virus
Fungsi : melindungi materi genetik (genom)
Gambar selubung virus
11. 3. KLASIFIKASI VIRUS
Berdasarkan jenis sel inang yang diserang, virus
diklasifikasikan menjadi 4 kelompok :
1. Virus Bakteri / Bakteriofage
Virus ini merupakan virus yang sel inangnya merupakan sel
bakteri. Virus bakteri mengandung materi genetik berupa
DNA. Contoh virus bakteri : Eschericia coli
2. Virus mikroorganisme eukariotik
Virus ini merupakan virus yang sel inangnya berupa
mikroorganisme tergolong eukariotik, seperti protozoa dan
jamur. Virus ini mengandung RNA
12. 3. Virus Tumbuhan
Virus ini merupakan yang sel inangnya adalah
tumbuhan yang sebagian besar mengandung
RNA
4. Virus Hewan / Manusia
Virus yang sel inangnya adalah sel hewan atau
sel manusia. Virus ini mengandung DNA atau
RNA. Contohnya : Virus pada mulut dan kaki
sapi, serta virus rabies pada anjing, kera dan
kucing.
13. Berdasarkan materi genetiknya, virus
dikelompokkan menjadi :
1. Virus DNA 2. Virus RNA
Contoh virus DNA Contoh virus RNA adalah :
adalah : Parmyxovirus
Poxivirus Myxovirus
Reustrovirus
Herpesvirus
Rhabdovirus
Adenovirus
Reovirus
Popovirus
Togavirus
Picornavirus
14. 4. BAKTERIOFAGE VIRUS
Bakteriofage adalah : Virus yang menginfeksi
bakteri
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
15. Tipe Bakteriofage
1. Litik (virulen)
Bila fage litik menginfeksi sel, sel tersebut memberikan
tanggapan dengan cara menghasilkan virus-virus baru
dalam jumlah besar, yaitu pada akhir masa inkubasi, sel
inang itu pecah atau mengalami lisis, melepaskan fage-
fage baru untuk menginfeksi sel-sel inang yang lain
2. Lisogenik (avirulen)
Pada infeksi tipe lisogenik, Asam nukleat virus itu
dibawa dan di replikasikan di dalam sel-sel bakteri dari
satu generasi ke yang lain tanpa terjadi lisis pada sel-
selnya.
16. • Bertujuan untuk memperbanyak partikel virus.
Replikasi virus terjadi hanya bila virus berada di dalam sel makhluk
hidup. Perbanyakan virus dapat terjadi secara lisis dan lisogenesis,
yaitu :
Siklus Lisis
1.Adsorpsi
2. Penetrasi
3. Sintesis
4. Pematangan / Perakitan
5. Lisis
20. Perbedaan daur litik dan lisogenik
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
21. 6. Contoh Penyakit pada Virus
Penyakit Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang menyerang salah
satu organ penting dalam tubuh kita yaitu organ
hati/liver.
Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah
satu dari kelima virus hepatitis, yaitu A, B, C.
Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya,
seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan
infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus
yang utama adalah alkohol dan obat-obatan
22. 1. Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV).
HAV menular melalui makanan/minuman yang tercemar
kotoran (tinja) dari seseorang yang terinfeksi masuk ke
mulut orang lain, atau alat makan yang terinfeksi oleh
virus tersebut.
HAV terutama menular melalui makanan mentah atau
tidak cukup dimasak, yang ditangani atau disiapkan oleh
seseorang dengan hepatitis A
23. Hepatitis A adalah bentuk hepatitis yang akut,
berarti tidak menyebabkan infeksi kronis.
Sekali kita pernah terkena hepatitis A, kita tidak
dapat terinfeksi lagi. Namun, kita masih dapat
tertular dengan virus hepatitis lain
24. Gejala hepatitis A
Mual
Kulit dan putih mata
menjadi kuning (ikterus) Mencret atau diare
Kelelahan Muntah
Sakit perut kanan-atas Air seni seperti teh
Hilang nafsu makan dan/atau kotoran
berwarna dempul
Berat badan menurun
Sakit sendi
Demam
25. 2. Hepatitis B
• Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV).
• HBV adalah virus nonsitopatik, yang berarti virus tersebut tidak
menyebabkan kerusakan langsung pada sel hati.
• Cara penularan HBV sangat mirip dengan HIV.
• HBV terdapat dalam darah, air mani, dan cairan vagina, dan menular
melalui hubungan seks, penggunaan alat suntik narkoba/jarum bergantian,
dan mungkin melalui penggunaan sedotan kokain dan pipa ‘crack’.
Perempuan hamil dengan hepatitis B juga dapat menularkan virusnya pada
bayi, kemungkinan besar saat melahirkan.
• Jumlah virus (viral load) hepatitis B dalam darah jauh lebih tinggi daripada
HIV atau virus hepatitis C, jadi HBV jauh lebih mudah menular dalam
keadaan tertentu (misalnya dari ibu-ke-bayi saat melahirkan)
26. Gejala Hepatitis B
• selera makan hilang
• rasa tidak enak di perut, mual sampai muntah
• demam ringan
• kadang-kadang disertai nyeri sendi dan
bengkak pada perut kanan atas.
• Setelah satu minggu akan timbul gejala utama
seperti bagian putih pada mata tampak kuning,
kulit seluruh tubuh tampak kuning dan air seni
berwarna seperti teh
27. 3. Hepatitis C
• Hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitisC (HCV).
• Virus ini dapat mengakibatkan infeksi seumur hidup, sirosis
hati, kanker hati, kegagalan hati, dan kematian
• Belum ada vaksin yang dapat melindungi terhadap HCV,
dan diperkirakan 3 persen masyarakat umum di Indonesia
terinfeksi virus ini.
• Pengguna narkoba suntikan (IDU) yang memakai jarum
suntik dan alat suntik lain secara bergantian berisiko paling
tinggi terkena infeksi HCV.
28. HCV dapat menyebar dari darah orang yang terinfeksi
yang masuk ke darah orang lain melalui cara yang
berikut:
• Memakai alat suntik (jarum suntik, semprit, kapas)
secara bergantian
• Kecelakaan ketusuk jarum
• Luka terbuka atau selaput mukosa (misalnya di dalam
mulut, vagina, atau dubur)
• transfusi darah yang tidak diskrining.
29. Gejala Hepatitis C
Gejalanya seringkali ringan dan tidak terlalu nampak, seperti:
• Hilang nafsu makan dan mual
• Sakit kepala, demam, muntah
• Kehilangan berat badan,
• Gatal
• Suasana hati berubah-ubah, bingung, sakit
• Nyeri osendi
• sakit perut
• pembengkakan pada pergelangan kaki
• perut membuncit.
30. 2. HIV
• HIV(Human Immunodeficiency Virus)
merupakan virus yang menyebabkan penyakit
AIDS
• Penyakit AIDS (Acquired Immune Devicienci
Syndrome) yaitu suatu penyakit yang
mengakiatkan menurunnya daya tahan tubuh.
• Penderita penyakit tersebut disebabkan oleh
virus HIV yang secara khusus menyerang sel
darah putih
31. Gejala HIV
Gejala dan tanda awal dari HIV Gejala yang menunjukkan
diantaranya stadium lanjut dari HIV yaitu:
Kehilangan berat badan
Demam
dengan cepat tanpa adanya
Sakit kepala alasan
Kelelahan Batuk kering
Demam berulang atau
Mual
berkeringat saat malam harI
Diare Kelelahan
Pembengkakan kelenjar Diare yang lebih dari
getah bening di leher, ketiak seminggu
atau pangkal paha.
Kehilangan memori
Depresi dan juga gangguan
saraf lainnya.