SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Gemar Meneroka Alam Semesta 
tugas 4 
SMA N 1 Tempel Kelas X semester 1 
Nama Kelompok 
1. ADI WIBOWO 
2. DWI CAHYO PRABOWO 
3. M.IHSAN INFANTRI 
4. NUR ADI PRASETYO
KALIMAT DEFINISI 
• Kalimat definisi: susunan kata-kata yang teratur yang berisi 
pikiran yang lengkap.kalimat definisi barisi tentang 
penggolongan atau klasifikasi. 
• Kalimat definisi dapat di bedakan menjadi : definisi 
umum,definisi bagian,dan definisi kegunaan,definisi 
manfaat. 
• Contoh kalimat definisi umum: 
-(a) mamalia adalah hewan yang menyusui. 
-(b)Kucing besar itu adalah hewan pemangsa dan pemakan 
daging. 
Contoh kalimat definisi manfaat: 
Saya senang sekali memelihara kucing itu.Karena jika saya 
bosan,saya akan bermain dengan kucing itu
• Kalimat (a)dan(b)dapat di 
rumuskan menjadi X = Y dengan 
keterangan bahwa X adalah 
hewan atau benda yang 
didefinisikan, Y adalah 
definisinya,dan tanda = adalah 
verba penghubung seperti 
adalah,ialah,termasuk,dll.
X = Y 
mamalia adalah Binatang yang menyusui 
“kucing besar”itu adalah Hewan pemangsa dan 
pemakan daging.
• Untuk menguji bahwa definisi itu benar,kita dapat membalik 
kalimat itu.kita dapat mengubah susunan kalimat dalam 
tabel itu menjadi Y=X.kadang-kadang membalik kalimat itu 
kita harus membuat modifikasi seperlunya ,misal dengan 
mengubah verbanya,penjelasan dalam kurung pada hasil 
pembalikan berikut di perlukan. 
• (a)mamalia meliputi harimau,(mamalia yang di maksud itu 
adalah harimau). 
• (b)hewan pemangsa dan pemakan daging meliputi 
harimau.(hewan pemangsa dan pemakan daging yang 
dibicarakan itu adalah harimau). 
• Apabila definisi itu tidak dapat di balik,hal itu menunjukkan 
bahwa definisi itu tidak bagus atau X danY tidak mempunyai 
bobot yang sama. 
• Pada teks laporan, definisi sering berkaitan dengan istilah 
teknis, yaitu istilah yang hanya digunakan secara khusus 
pada bidang tertentu. Sebagai contoh, mamalia adalah 
istilah teknis pada bidang biologi, inflasi adalah istilah teknis 
pada bidang ekonomi. Dengan demikian, pada bidang 
biologi mamalia dapat didefinisikan sebagai ‘hewan yang 
menyusui’. Pada bidang ekonomi, inflasi didefinisikan 
sebagai ‘keadaan bahwa terdapat lebih banyak barang 
daripada permintaan’.
KALIMAT DESKRIPSI 
o Kalimat deskripsi adalah kalimat yang dapat berisi gambaran sifat-sifat 
benda yang dideskripsikan. 
o Sifat-sifat itu, antara lain, berupa ukuran (besar-kecil, tinggi- rendah), 
warna (merah, kuning, biru), rasa (manis, pahit, getir, halus, kasar), 
atau sifat-sifat fisik yang lain. Pada teks laporan tersebut juga 
terdapat kalimat yang berisi deskripsi tentang hewan. 
o Contoh (c) berikut tidak diambil dari teks tersebut. (a) Harimau 
dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 
kilogram. (b) Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan 
dengan belang atau loreng berwarna hitam. (c) Kuda mempunyai 
ekor sepanjang satu meter. 
o Pola kalimat deskripsi hampir sama dengan pola kalimat definisi. 
Perbedaannya adalah kalimat deskripsi tidak dapat dibalik seperti 
kalimat definisi. Kalimat deskripsi berisi gambaran sifat yang dimiliki 
oleh benda yang dideskripsikan.
o Teks laporan banyak terdapat gabungan kata yang 
induknya kata nomina dengan nomina atau kelompok 
nomina yang berciri khusus sebagai induknya. Kelompok 
nomina yang dimaksud berisi penjelas tentang jenis atau 
klasifikasi. 
(a) Harimau adalah hewan pemangsa dan pemakan daging. 
(b) Harimau dapat hidup di hutan, padang rumput, dan daerah 
payau atau hutan bakau. 
o penjenis adalah kata yang menentukan jenis atau klasifikasi 
benda yang diikuti.
Kata-kata di dalam kolom penjenis berfungsi 
berbeda dengan kata-kata di dalam kolom 
pendeskripsi meskipun keduanya merupakan 
kata-kata penjelas. Jadi, ada penjelas yang 
berperan mengklasifikasikan benda (penjenis) 
yang diikuti dan ada penjelas yang berperan 
mendeskripsikan benda yang dimaksud 
(pendeskripsi). Perhatikan contoh pada tabel 
tersebut.
Ternyata gabungan benda dan kata penjenis 
pada kelompok nomina, misalnya pemakan 
rumput tidak bisa disisipi oleh kata apa pun. 
Kedua kata itu harus saling berdekatan. 
Sebaliknya, gabungan kata benda dan kata 
pendeskripsi dapat disisipi, misalnya dengan 
kata penyangat, seperti sangat atau terlalu dan 
kata pewatas seperti yang. Buatlah kalimat 
yang di dalamnya terdapat kelompok nomina 
dengan penjenis dan kelompok nomina 
dengan pendeskripsi. Cocokkan pekerjaan 
kalian dengan contoh pada tabel di atas.

More Related Content

Similar to Gemar meneroka alam semesta

Kata Definisi Dan Klasifikasi
Kata   Definisi Dan KlasifikasiKata   Definisi Dan Klasifikasi
Kata Definisi Dan Klasifikasigueste97040
 
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptxKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptxHanifahHanifah23
 
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdfklasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdfDickyy2
 
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajarKlasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajarRezha Fahlevi
 

Similar to Gemar meneroka alam semesta (8)

Kata Definisi Dan Klasifikasi
Kata   Definisi Dan KlasifikasiKata   Definisi Dan Klasifikasi
Kata Definisi Dan Klasifikasi
 
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptxKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
 
klasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupklasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidup
 
Report Text.pptx
Report Text.pptxReport Text.pptx
Report Text.pptx
 
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdfklasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf
 
PPT Semantik Kelompok 5.pptx
PPT Semantik Kelompok 5.pptxPPT Semantik Kelompok 5.pptx
PPT Semantik Kelompok 5.pptx
 
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajarKlasifikasi makhluk hidup bahan ajar
Klasifikasi makhluk hidup bahan ajar
 
BAB 1 LHO.pdf
BAB 1 LHO.pdfBAB 1 LHO.pdf
BAB 1 LHO.pdf
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Gemar meneroka alam semesta

  • 1. Gemar Meneroka Alam Semesta tugas 4 SMA N 1 Tempel Kelas X semester 1 Nama Kelompok 1. ADI WIBOWO 2. DWI CAHYO PRABOWO 3. M.IHSAN INFANTRI 4. NUR ADI PRASETYO
  • 2. KALIMAT DEFINISI • Kalimat definisi: susunan kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap.kalimat definisi barisi tentang penggolongan atau klasifikasi. • Kalimat definisi dapat di bedakan menjadi : definisi umum,definisi bagian,dan definisi kegunaan,definisi manfaat. • Contoh kalimat definisi umum: -(a) mamalia adalah hewan yang menyusui. -(b)Kucing besar itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging. Contoh kalimat definisi manfaat: Saya senang sekali memelihara kucing itu.Karena jika saya bosan,saya akan bermain dengan kucing itu
  • 3. • Kalimat (a)dan(b)dapat di rumuskan menjadi X = Y dengan keterangan bahwa X adalah hewan atau benda yang didefinisikan, Y adalah definisinya,dan tanda = adalah verba penghubung seperti adalah,ialah,termasuk,dll.
  • 4. X = Y mamalia adalah Binatang yang menyusui “kucing besar”itu adalah Hewan pemangsa dan pemakan daging.
  • 5. • Untuk menguji bahwa definisi itu benar,kita dapat membalik kalimat itu.kita dapat mengubah susunan kalimat dalam tabel itu menjadi Y=X.kadang-kadang membalik kalimat itu kita harus membuat modifikasi seperlunya ,misal dengan mengubah verbanya,penjelasan dalam kurung pada hasil pembalikan berikut di perlukan. • (a)mamalia meliputi harimau,(mamalia yang di maksud itu adalah harimau). • (b)hewan pemangsa dan pemakan daging meliputi harimau.(hewan pemangsa dan pemakan daging yang dibicarakan itu adalah harimau). • Apabila definisi itu tidak dapat di balik,hal itu menunjukkan bahwa definisi itu tidak bagus atau X danY tidak mempunyai bobot yang sama. • Pada teks laporan, definisi sering berkaitan dengan istilah teknis, yaitu istilah yang hanya digunakan secara khusus pada bidang tertentu. Sebagai contoh, mamalia adalah istilah teknis pada bidang biologi, inflasi adalah istilah teknis pada bidang ekonomi. Dengan demikian, pada bidang biologi mamalia dapat didefinisikan sebagai ‘hewan yang menyusui’. Pada bidang ekonomi, inflasi didefinisikan sebagai ‘keadaan bahwa terdapat lebih banyak barang daripada permintaan’.
  • 6. KALIMAT DESKRIPSI o Kalimat deskripsi adalah kalimat yang dapat berisi gambaran sifat-sifat benda yang dideskripsikan. o Sifat-sifat itu, antara lain, berupa ukuran (besar-kecil, tinggi- rendah), warna (merah, kuning, biru), rasa (manis, pahit, getir, halus, kasar), atau sifat-sifat fisik yang lain. Pada teks laporan tersebut juga terdapat kalimat yang berisi deskripsi tentang hewan. o Contoh (c) berikut tidak diambil dari teks tersebut. (a) Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. (b) Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. (c) Kuda mempunyai ekor sepanjang satu meter. o Pola kalimat deskripsi hampir sama dengan pola kalimat definisi. Perbedaannya adalah kalimat deskripsi tidak dapat dibalik seperti kalimat definisi. Kalimat deskripsi berisi gambaran sifat yang dimiliki oleh benda yang dideskripsikan.
  • 7. o Teks laporan banyak terdapat gabungan kata yang induknya kata nomina dengan nomina atau kelompok nomina yang berciri khusus sebagai induknya. Kelompok nomina yang dimaksud berisi penjelas tentang jenis atau klasifikasi. (a) Harimau adalah hewan pemangsa dan pemakan daging. (b) Harimau dapat hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. o penjenis adalah kata yang menentukan jenis atau klasifikasi benda yang diikuti.
  • 8. Kata-kata di dalam kolom penjenis berfungsi berbeda dengan kata-kata di dalam kolom pendeskripsi meskipun keduanya merupakan kata-kata penjelas. Jadi, ada penjelas yang berperan mengklasifikasikan benda (penjenis) yang diikuti dan ada penjelas yang berperan mendeskripsikan benda yang dimaksud (pendeskripsi). Perhatikan contoh pada tabel tersebut.
  • 9. Ternyata gabungan benda dan kata penjenis pada kelompok nomina, misalnya pemakan rumput tidak bisa disisipi oleh kata apa pun. Kedua kata itu harus saling berdekatan. Sebaliknya, gabungan kata benda dan kata pendeskripsi dapat disisipi, misalnya dengan kata penyangat, seperti sangat atau terlalu dan kata pewatas seperti yang. Buatlah kalimat yang di dalamnya terdapat kelompok nomina dengan penjenis dan kelompok nomina dengan pendeskripsi. Cocokkan pekerjaan kalian dengan contoh pada tabel di atas.