Dokumen tersebut membahas tentang pergantian pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin ke Orde Baru. Pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1966), pemerintah menjalankan politik luar negeri "mercusuar" dan melakukan proyek besar seperti Asian Games dan GANEFO untuk meningkatkan peran Indonesia di kawasan. Pemerintah juga membentuk poros-poros kerja sama dengan negara-negara komunis.
2. NAMA KELOMPOK
Debby Verama Sari
Dini Rohmah Tri M.
Nur Isnaini
Nilna Rizqina H. M.
XI IPA 1
(14)
(15)
(33)
(34)
3. A. Masa Demokrasi Terpimpin
di Indonesia (1959-1966)
1. Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin
2. Arah Politik Luar Negeri
Demokrasi Terpimpin
3. Pemasyarakatan Ajaran Nasakom
dan Ajaran Resopim
4. Kehidupan Ekonomi pada Masa
Demokrasi Terpimpin
4. a. Pembentukan MPRS
b. Pembubaran DPR dan Pembentukan DPR GR
c. Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung
Sementara
d. Pembentukan Front Nasional
e. Pembentukan Kabinet Kerja
1
Pelaksanaan
Demokrasi
Terpimpin
5. D. Pembentukan Front Nasional
Front Nasional adalah sebuah organisasi massa yang
memperjuangkan cita-cita proklamasi dan cita-cita
yang terkandung dalam UUD 1945.
Tujuan pembentukan front nasional adalah
menyatukan seluruh potensi nasional agar menjadi
kekuatan untuk menyukseskan pembangunan.
Tugas front nasional adalah menyelesaikan revolusi
nasional, melaksanakan pembangunan, dan
mengembalikan Irian Barat.
7. E. Pembentukan Kabinet Kerja
Pada tanggal 9 juli 1959, presiden
membentuk kabinet kerja. Dalam kabinet ini
presiden soekarno bertindak sebagai perdana
menteri, sedangkan Ir. Juanda menjadi menteri
pertama. Kabinet ini dilantik pada tanggal 10
Juli 1959 dengan programnya yang disebut TRI
PROGRAM kabinet kerja.
9. 1. Mencukupi kebutuhan
sandang pangan.
Isi Tri
program
kabinet
kerja
2. Menyelenggarakan
keamanan rakyat dan
negara.
3. Melanjutkan perjuangan
menentang imperalisme
ekonomi dan
imperalisme politik
(Irian Barat).
10. 2
Arah politik Luar
Negeri Demokrasi
Terpimpin
a.Peran Aktif Indonesia pada
Awal Masa Demokrasi
Terpimpin
11. Peran aktif indonesia pada awal masa
1.
2.
3.
4.
Demokrasi Terpimpin dapat dilihat dari halhal sebagai berikut.
Pengiriman Pasukan Garuda II ke Kongo
untuk bergabung dengan pasukan
perdamaian PBB, UNOC (United Nations
Operation For Congo).
Presiden Soekarno berpidato dalam sidang
Umum PBB pada tanggal 30 September
1960. Judul pidato tersebut To Built the
World a New yang menguraikan tentang
Pancasila,masalah Irian Barat, kolonialisme,
peredaan perang Dingin,dan perbaikan
organisasi PBB.
Ikut memprakarsai berdirinya PBB.
Pada tanggal 24 Agustus-4 September1962
Indonesia berhasil menyelenggarakanAsian
Games IV di Jakarta.
13. Tindakan pemerintah yang mengarah ke politik
mercusuar (mengejar kemegahan di tengahtengah pergaulan antarbangsa) adalah membagi
kekuatan politik dunia menjadi dua, yaitu sebagai
berikut.
1. Old Established Force (Oldefo), adalah
kubu bangsa-bangsa tertindas yang progresif
revolusioner menentang imperalisme dan
neokolonialisme.
2. New Emerging Force (Nefo), adalah
kelompok negara-negara berkembang yang
antiimperalis/kolonialis dan sosialis serta
komunis. Indonesia termasuk dalam kelompok
Nefo.
14. Pada masa Demokrasi Terpimpin dijalankan politik
“mercusuar”. Presiden Soekarno berpendapat bahwa Indonesia
merupakan mercusuar yang dapat menerangi jalan bagi Nefo.
Untuk hal tersebut kemudian dilaksanakan proyek-proyek besar
dan spektakuler yang diharapkan dapat menempatkan indonesia
pada kedudukan terkemuka dikalangan Nefo. Proyek tersebut
seperti penyelenggaraan Ganefo (Games of The New Emerging
Forces) yang menelan biaya miliaran rupiah. Untuk
penyelenggarakan Ganefo dibangun kompleks olah raga
Senayan. Pesta olahraga ini diaikuti oleh 48 kontingen.
Memasuki tahun 1965, Indonesia membentuk poros JakartaPeking, dan poros Jakarta-Phnom Penh-Hanoi-PekingPyongyang. Dengan terbentuknya poros semacam ini membuat
Indonesia semakin mendekatkan diri pada negara-negara
komunis.