SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
TEKNIK EKPLORASI

TEKNIK EKPLORASI
Ekplorasi adalah kegiatan yang dilakukan setelah prospeksinataunsetelah endapan bahan
galian tersebut ditemikan dan bertujuan untuk mengetahui ikuran,bentuk,kedudukan,sifat,dan
nilai dari endapan bahan galian tersebut,pekerjaan ekplorasi merupakan bagian awal dari
serangkain kegiatan pertambangan.kegiatan pertambangan,dimulai dari prospeksi dan diakhiri
dengan kegiatan pemasaran yang dapat dilihat pada gambar di bawah disini
TAHAPAN KEGIATAN PERTAMBANGAN
PROSPEKSI
EKSPLORASI
Tidak menguntungkan

menguntungkan

EVALUASI (STUDI KELAYAKAN)

PERENCANAAN TAMBANG DAN PEMBIAYAAN

FILE

PERSIAPAN
PEMBONGKARAN
PEMUATAN

PERTAMBANGAN

PENGANGKUTAN

PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

METALURGI EKSTRAKTIF DAN PEMURNIAN

PEMASARAN

TEKNIK EKPLORASI

Page 1
TEKNIK EKPLORASI

Berdasarkan pengertian dan definisi diatas maka ruang lingkup pekerjaan eksplorasi
selalu diawali dengan pekerjaan prospeksi,sehingga dapat dikemukakan tentang ruang lingkup
prospeksi dan ekplorasi sbb:
Berdasarkan posisi prospeksi,baik pendahuluan maupun detail maka dapat dilakukan dengan 3
cara sbb:
1. Air bone ( pesawat terbang )
Terlebih dahulu dilakukan recoqnition fligt,kemudian pengukuran dengan
magnometer,dengan radiometer(airbone radimetrics surves) atau dengan pengukuran
gelombang elektromagnetic
2. Carbone ( kendaran darat)
Pada prinsipnya sama dengan airbone,pekerjaan dapat dilakukan relatif lebih
mudah,alat detektor yang digunakan dapat bisah lebih berat dan lebih sensitif(akurat)
3. Manual (jalann kaki )
Didalam prospecting cara ketiga ini lebih sering digunakan dari pada cara pertama dan
kedua.cara ini dilakukan dipermukaan dengan menyelidiki singkapan (out crop
),penjelasan “ float “ ( tracing float ),tracing dengan dengan panning,pembuatan parit
(trenching) dan pembuatan sumur uji ( test pit )

Berdasar posisi melakukan ekplorasi, baik pendahuluan maupun detail maka dapat dilakukan
dengan 3 cara sbb:
1) Penyelidkan singkapan ( out crop )
Dilakukan dengan cara mencari singkapan-singkapan vein ( urat ),badan biji,atau batuan
pembawa bijih yang berada dilembah sungai sampai pada kaki bukit
2) Penjajakan float ( titik lokasi ) ( trancing float )
Potongan bijih dari penghancuran singkapan kan tertransportasi ketempat yang lebih
rendah.dilakukan dengan jalan kaki dari hulu untuk melacak tempat aslinya
3) Tracing dengan panning
Untuk ukuran butir float yang halus terutama mineral berat dapat dilakukan
pendulangan (panning )
4) Pembuatan parit ( traenching )
Hanya bermanfaat pada tanah penutup yang relarif tipis ( kurang dari 2 meter ) dibuat
tegak lurus strike badan bijih ( ore body )
5) Pembuatan sumur uji ( test pitting )
TEKNIK EKPLORASI

Page 2
TEKNIK EKPLORASI
Apabila pembuatann parit tidak dapat mencapai badan bijih yang dikarenakan tanah
penutupnya ( OB ) relatif tebal maka dibuat sumur uji.sumur uji ini disusun searah
dengan parit atau tetap tegak lurus ( strike ) badan bijih

PENGGOLONGAN BAHAN GALIAN
Pemerintah menetapkan uu
penggolongan bahan galian,yaitu:

dan

peraturan

pemerintah

tentang

Undang-undang no.11 th.1967 tentang ketentuan-ketenuan pokok
pertambangan,pengolonmgan dan pelaksanaan penguasaan bahan galian,lebih
detil pasal 3 ayat 1 bahwa bahan galian dibagi menjadi 3 golongan yaitu:
a) Bahan galian setrategis ( A )
Seperti:
Minyak bumi
Bitumen padat
Aspal
Antrasit
Batu bara muda
Uranium
Nikel
Kobalt
Timah
b) Bahan galian vital ( B )
Seperti:
Besi
Mangan
Bauksit
Tembaga
Perak
Emas
Intan
Platina
Kwarsa
TEKNIK EKPLORASI

Page 3
TEKNIK EKPLORASI
Belerang
c) Bahan galian yang tidak termasuk golongan A dan B
Seperti:
Batu apung
Marmer
Batu permata
Asbes
Talk
Granit
Andesit
Tanah liat
Pasir

TEKNIK EKPLORASI

Page 4

More Related Content

What's hot

Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Sylvester Saragih
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasioilandgas24
 
Kegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas xKegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas ximamncahyo
 
Cakupan laporan eksplorasi batubara
Cakupan laporan eksplorasi batubaraCakupan laporan eksplorasi batubara
Cakupan laporan eksplorasi batubaraoilandgas24
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-feronika purba
 
Metode Geofisika
Metode GeofisikaMetode Geofisika
Metode Geofisikakeynahkhun
 
325644418 eksplorasi-sumbermanjing
325644418 eksplorasi-sumbermanjing325644418 eksplorasi-sumbermanjing
325644418 eksplorasi-sumbermanjingRifai Ramli
 
Tambang eksplorasi tpb
Tambang eksplorasi   tpbTambang eksplorasi   tpb
Tambang eksplorasi tpbIpung Noor
 
Aplikasi well logging dalam evaluas1
Aplikasi well logging dalam evaluas1Aplikasi well logging dalam evaluas1
Aplikasi well logging dalam evaluas1Muh Fajri Salam
 
ANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IP
ANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IPANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IP
ANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IPFenty Maretta
 
Proposal ta injatama
Proposal ta injatamaProposal ta injatama
Proposal ta injatamaIvanboscho
 
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganLaporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganSylvester Saragih
 

What's hot (19)

Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
 
Eksplorasi Emas
Eksplorasi EmasEksplorasi Emas
Eksplorasi Emas
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 
Kegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas xKegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas x
 
Eskplorasi rinci
Eskplorasi rinciEskplorasi rinci
Eskplorasi rinci
 
Cakupan laporan eksplorasi batubara
Cakupan laporan eksplorasi batubaraCakupan laporan eksplorasi batubara
Cakupan laporan eksplorasi batubara
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Hitung cadangan
Hitung cadanganHitung cadangan
Hitung cadangan
 
Metode Geofisika
Metode GeofisikaMetode Geofisika
Metode Geofisika
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
325644418 eksplorasi-sumbermanjing
325644418 eksplorasi-sumbermanjing325644418 eksplorasi-sumbermanjing
325644418 eksplorasi-sumbermanjing
 
Tambang eksplorasi tpb
Tambang eksplorasi   tpbTambang eksplorasi   tpb
Tambang eksplorasi tpb
 
Aplikasi well logging dalam evaluas1
Aplikasi well logging dalam evaluas1Aplikasi well logging dalam evaluas1
Aplikasi well logging dalam evaluas1
 
ANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IP
ANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IPANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IP
ANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IP
 
02b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 1002b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 10
 
Proposal ta injatama
Proposal ta injatamaProposal ta injatama
Proposal ta injatama
 
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganLaporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
 
DASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIKDASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIK
 

Viewers also liked

VO-content introductietraining iPad
VO-content introductietraining iPadVO-content introductietraining iPad
VO-content introductietraining iPadHenk Orsel
 
Universidade de brasília apresentação (nanotecnologia)
Universidade de brasília   apresentação (nanotecnologia)Universidade de brasília   apresentação (nanotecnologia)
Universidade de brasília apresentação (nanotecnologia)ProfessorJoaoPimenta
 
Halozati oravazlat pszm
Halozati oravazlat pszmHalozati oravazlat pszm
Halozati oravazlat pszmpszm
 
Tutorial pensa de issuu
Tutorial pensa de issuuTutorial pensa de issuu
Tutorial pensa de issuuolgaverdecia
 
Diapositivas de informatica
Diapositivas de informaticaDiapositivas de informatica
Diapositivas de informaticazulaylobo
 
ENGLISHCLASS
ENGLISHCLASSENGLISHCLASS
ENGLISHCLASSvaneroci
 
MAPA CONCEPTUAL PROYECTO DE FORMACIÓN
MAPA CONCEPTUAL PROYECTO DE FORMACIÓN MAPA CONCEPTUAL PROYECTO DE FORMACIÓN
MAPA CONCEPTUAL PROYECTO DE FORMACIÓN bibiana garcia
 
Divulgação Curso Virtual
Divulgação Curso VirtualDivulgação Curso Virtual
Divulgação Curso Virtualproconpe
 

Viewers also liked (20)

VO-content introductietraining iPad
VO-content introductietraining iPadVO-content introductietraining iPad
VO-content introductietraining iPad
 
Bilingualisme
BilingualismeBilingualisme
Bilingualisme
 
Universidade de brasília apresentação (nanotecnologia)
Universidade de brasília   apresentação (nanotecnologia)Universidade de brasília   apresentação (nanotecnologia)
Universidade de brasília apresentação (nanotecnologia)
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Halozati oravazlat pszm
Halozati oravazlat pszmHalozati oravazlat pszm
Halozati oravazlat pszm
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Tutorial pensa de issuu
Tutorial pensa de issuuTutorial pensa de issuu
Tutorial pensa de issuu
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Diapositivas de informatica
Diapositivas de informaticaDiapositivas de informatica
Diapositivas de informatica
 
Köyhyyttä ja väliinputoamista Helsingissä
Köyhyyttä ja väliinputoamista HelsingissäKöyhyyttä ja väliinputoamista Helsingissä
Köyhyyttä ja väliinputoamista Helsingissä
 
Cloud fisl 12_pohlmann
Cloud fisl 12_pohlmannCloud fisl 12_pohlmann
Cloud fisl 12_pohlmann
 
Sxoliasmos
SxoliasmosSxoliasmos
Sxoliasmos
 
ENGLISHCLASS
ENGLISHCLASSENGLISHCLASS
ENGLISHCLASS
 
MAPA CONCEPTUAL PROYECTO DE FORMACIÓN
MAPA CONCEPTUAL PROYECTO DE FORMACIÓN MAPA CONCEPTUAL PROYECTO DE FORMACIÓN
MAPA CONCEPTUAL PROYECTO DE FORMACIÓN
 
Divulgação Curso Virtual
Divulgação Curso VirtualDivulgação Curso Virtual
Divulgação Curso Virtual
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Activo pasivo
Activo pasivoActivo pasivo
Activo pasivo
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 

Recently uploaded

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 

Recently uploaded (20)

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

Teknik ekplorasi

  • 1. TEKNIK EKPLORASI TEKNIK EKPLORASI Ekplorasi adalah kegiatan yang dilakukan setelah prospeksinataunsetelah endapan bahan galian tersebut ditemikan dan bertujuan untuk mengetahui ikuran,bentuk,kedudukan,sifat,dan nilai dari endapan bahan galian tersebut,pekerjaan ekplorasi merupakan bagian awal dari serangkain kegiatan pertambangan.kegiatan pertambangan,dimulai dari prospeksi dan diakhiri dengan kegiatan pemasaran yang dapat dilihat pada gambar di bawah disini TAHAPAN KEGIATAN PERTAMBANGAN PROSPEKSI EKSPLORASI Tidak menguntungkan menguntungkan EVALUASI (STUDI KELAYAKAN) PERENCANAAN TAMBANG DAN PEMBIAYAAN FILE PERSIAPAN PEMBONGKARAN PEMUATAN PERTAMBANGAN PENGANGKUTAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN METALURGI EKSTRAKTIF DAN PEMURNIAN PEMASARAN TEKNIK EKPLORASI Page 1
  • 2. TEKNIK EKPLORASI Berdasarkan pengertian dan definisi diatas maka ruang lingkup pekerjaan eksplorasi selalu diawali dengan pekerjaan prospeksi,sehingga dapat dikemukakan tentang ruang lingkup prospeksi dan ekplorasi sbb: Berdasarkan posisi prospeksi,baik pendahuluan maupun detail maka dapat dilakukan dengan 3 cara sbb: 1. Air bone ( pesawat terbang ) Terlebih dahulu dilakukan recoqnition fligt,kemudian pengukuran dengan magnometer,dengan radiometer(airbone radimetrics surves) atau dengan pengukuran gelombang elektromagnetic 2. Carbone ( kendaran darat) Pada prinsipnya sama dengan airbone,pekerjaan dapat dilakukan relatif lebih mudah,alat detektor yang digunakan dapat bisah lebih berat dan lebih sensitif(akurat) 3. Manual (jalann kaki ) Didalam prospecting cara ketiga ini lebih sering digunakan dari pada cara pertama dan kedua.cara ini dilakukan dipermukaan dengan menyelidiki singkapan (out crop ),penjelasan “ float “ ( tracing float ),tracing dengan dengan panning,pembuatan parit (trenching) dan pembuatan sumur uji ( test pit ) Berdasar posisi melakukan ekplorasi, baik pendahuluan maupun detail maka dapat dilakukan dengan 3 cara sbb: 1) Penyelidkan singkapan ( out crop ) Dilakukan dengan cara mencari singkapan-singkapan vein ( urat ),badan biji,atau batuan pembawa bijih yang berada dilembah sungai sampai pada kaki bukit 2) Penjajakan float ( titik lokasi ) ( trancing float ) Potongan bijih dari penghancuran singkapan kan tertransportasi ketempat yang lebih rendah.dilakukan dengan jalan kaki dari hulu untuk melacak tempat aslinya 3) Tracing dengan panning Untuk ukuran butir float yang halus terutama mineral berat dapat dilakukan pendulangan (panning ) 4) Pembuatan parit ( traenching ) Hanya bermanfaat pada tanah penutup yang relarif tipis ( kurang dari 2 meter ) dibuat tegak lurus strike badan bijih ( ore body ) 5) Pembuatan sumur uji ( test pitting ) TEKNIK EKPLORASI Page 2
  • 3. TEKNIK EKPLORASI Apabila pembuatann parit tidak dapat mencapai badan bijih yang dikarenakan tanah penutupnya ( OB ) relatif tebal maka dibuat sumur uji.sumur uji ini disusun searah dengan parit atau tetap tegak lurus ( strike ) badan bijih PENGGOLONGAN BAHAN GALIAN Pemerintah menetapkan uu penggolongan bahan galian,yaitu: dan peraturan pemerintah tentang Undang-undang no.11 th.1967 tentang ketentuan-ketenuan pokok pertambangan,pengolonmgan dan pelaksanaan penguasaan bahan galian,lebih detil pasal 3 ayat 1 bahwa bahan galian dibagi menjadi 3 golongan yaitu: a) Bahan galian setrategis ( A ) Seperti: Minyak bumi Bitumen padat Aspal Antrasit Batu bara muda Uranium Nikel Kobalt Timah b) Bahan galian vital ( B ) Seperti: Besi Mangan Bauksit Tembaga Perak Emas Intan Platina Kwarsa TEKNIK EKPLORASI Page 3
  • 4. TEKNIK EKPLORASI Belerang c) Bahan galian yang tidak termasuk golongan A dan B Seperti: Batu apung Marmer Batu permata Asbes Talk Granit Andesit Tanah liat Pasir TEKNIK EKPLORASI Page 4