SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1 
PERTEMUAN ILMIAH 
 Pengertian Pertemuan Ilmiah 
Pertemuan ilmiah adalah pertemuan yang dilakukan secara terencana, mulai dari 
penetapan dasar pemikiran, judul dan tema, tujuan, sasaran, target, sumber dan perincian 
dana, sumber dana, pemakalah, susunan acara, tempat dan waktu pelaksana, dan susunan 
panitia. 
 Jenis-Jenis Pertemuan Ilmiah 
o Diskusi 
o Seminar 
o Lokakarya 
o Simposium 
o Penataran 
o Kongres 
o Rapat 
o Ceramah 
1. Diskusi 
Pengertian 
Kata diskusi berasal dari bahasa Latin discutio atau discusum yang berarti bertukar 
pikiran. Dalam bahasa Inggris digunakan kata discussion yang berarti perundingan atau 
pembicaraan. 
Dari segi istilah, diskusi berarti perundingan atau bertukar pikiran tentang suatu 
masalah: untuk memahami, menemukan sebab terjadinya masalah, dan mencari jalan 
keluarnya. Diskusi ini dapat dilakukan oleh dua-tiga orang, puluhan, dan bahkan 
ratusan orang. 
Diskusi adalah sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur 
pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama 
yang lebih jelas, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan 
merampungkan kesimpulan, pernyataan, atau keputusan. Di dalam diskusi selalu 
muncul perdebatan. Debat adalah adu argumentasi, adu paham dan kemampuan 
persuasi untuk memenangkan pemikiran atau paham seseorang. 
Ciri-Ciri Diskusi 
a. Terdiri dari beberapa orang, bisa lebih dari tiga orang. 
b. Ada permasalahan yang sedang dicarikan solusi pemecahannya. 
c. Ada yang menjadi pemimpin. 
d. Ada proses tukar pendapat atau informasi.
2 
e. Menghasilkan rumusan alternatif pemecahan masalah yang sedang dibahas. 
f. Berlangsung dalam interaksi tatap muka dengan mengemukakan media bahasa, 
semuaanggota memperoleh kesempatan mendengarkan dan mengeluarkan 
pendapat secara bebas langsung. 
g. Mempunyai tujuan atau sasaran yang akan dicapai melalui kerja sama antar 
anggota. 
h. Berlangsung dalam suasana bebas, teratur dan sistematis dengan aturan main yang 
telah disepakati bersama. 
Langkah Pelaksanaan Diskusi 
a. Harus memiliki peserta yang berjumlah minimal 4 orang, 
b. Memiliki topik pembahasan yang akan di diskusikan, 
c. Adanya saling tukar pendapat, 
d. Memiliki ruangan untuk melakukan diskusi, 
e. Dalam melakukan diskusi harus ada moderator. 
Kelebihan dan Kelemahan Metode Diskusi 
 Kelebihan Metode Diskusi 
a. Dapat memperluas wawasan peserta didik, 
b. Dapat merangsang kreativitas peserta didik dalam memunculkan ide dalam 
memecahkan suatu masalah, 
c. Dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain, 
d. Dapat menumbuhkan partisipasi peserta didik menjadi lebih aktif. 
 Kekurangan metode diskusi 
a. Kemungkin besar diskusi akan dikuasai oleh peserta didik yang suka berbicara 
atau ingin menonjolkan diri, 
b. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar, 
c. Peserta mendapat informasi yang terbatas, 
d. Menyerap waktu yang cukup banyak, 
e. Tidak semua guru memahami cara peserta didik melakukan diskusi. 
2. Seminar 
Pengertian 
Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti “benih”. Jadi, seminar 
berarti “tempat benih-benih kebijaksanaan”. Seminar merupakan pertemuan ilmiah 
yang dengan sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah pimpinan seorang 
ahli dan berwenang dalam bidang tersebut. 
Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu 
masalah di bawah pimpinan ketua sidang (guru besar atau seseorang ahli). Pertemuan 
atau persidangan dalam seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa 
pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masing-masing. Seminar biasanya 
diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun orang 
yang ahli dalam bidangnya. Seminar tentang pemasaran suatu produk, tentu dihadiri 
oleh para pakar bidang pemasaran. Seminar pendidikan tentu saja dihadiri oleh para 
ahli pendidikan. Sementara itu, peserta berperan untuk menyampaikan pertanyaan, 
ulasan, dan pembahasan sehingga menghasilkan pemahaman tentang suatu masalah.
3 
Ciri – ciri 
a. Ada pembicara (boleh satu atau lebih), 
b. Ada topik tertentu (pada umumnya satu topik satu pembicara), 
c. Ada peserta atau audience (boleh pemula maupun yang sudah ahli), 
d. Ada sesi presentasi dan dilanjutkan dengan diskusi. 
Tahap Pelaksanaanya 
a) Persiapan 
1) Bentuk panitia seminar, 
2) Tentukan topik bahasan sekaligus tujuannya. Formulasikan dalam beberapa 
kalimat, 
3) Tentukan jumlah peserta yang akan di undang dan gaung kegiatan yang akan 
dibuat, 
4) Tentukan pemateri/pembicara atau pemakalahnya untuk seminar ini dan 
bagaimana mendapatkannya, 
5) Tentukan tanggal yang tepat untuk pembuatannya, 
6) Kalau di seminar tersebut membutuhkan dana, darimana saudara mendapatkan, 
7) Apa saudara akan membuat sertifikat, apa bunyinya dan siapa yang akan tanda 
tangan, 
8) Kalau saudara menyiapkan makanan ringan, siapa yang mengurus dan 
bagaimana? 
9) Bagaimana saudara memberi tahu peserta seminar dan pemakalah bahwa 
seminar jadi dilaksanakan. Darimana saudara tahu kalau mereka akan datang? 
10) Menurut saudara apa perlu diwartakan dalam koran atau TV, kalau perlu 
bagaimana? 
b) Pelaksanaan 
1) Buat dan cek list apa saja yang dibutuhkan agar seminar pada hari tersebut 
berhasil. 
2) Siapkan agenda seminar untuk hari tersebut; MC, waktu, pembicara, dsb. 
3) Pikirkan apa lagi yang saudara butuhkan untuk hari seminar tersebut (contoh: 
absen hadir, makalah yang di copy, laptop, dsb, dsb). 
4) Bagaimana saudara susun bangku diruang seminar? 
5) Pikirkan seandainya listrik mati tiba-tiba. 
6) Siapa yang mengurus dan menata tempat, siapa yang menerima peserta, dsb, 
dsb. 
Kelebihan dan Kelemahan Seminar 
 Kelebihan 
a. Membangkitkan pemikiran yang logis. 
b. Mendorong pada analisa menyeluruh. 
c. Prosedurnya dapat diterapkan untuk berbagai jenis problema. 
d. Membangkitkan tingkat konsentrasi yang tinggi pada diri peserta. 
e. Meningkatkan keterampilan dalam mengenal problema. 
 Kelemahan 
a. Membutuhkan banyak waktu. 
b. Memerlukan pimpinan yang terampil. 
c. Sulit dipakai bila kelompok terlalu besar. 
d. Mengharuskan setiap anggota kelompok untuk mempelajari terlebih dahulu. 
e. Mungkin perlu dilanjutkan pada diskusi yang lain.
4 
3. Lokakarya 
Pengertian 
Suatu acara dimana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah 
tertentu dan mencari solusinya.Sebuah Lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil. 
Ciri-Ciri Lokakarya 
a. Merupakan suatu forum pertemuan 
b. Ada fasilitator yang membimbing dan menguasai teknik penerapan metode ini. 
Langkah-Langkah Pelaksanaannya 
a. Penyelenggara lokakarya akan menetapkan topik 
b. Memastikan bahwa setiap peserta sudah siap 
c. Perhatikan kecepatan 
d. Memberikan latihan setelah diskusi 
e. Menyediakan handout 
Kelebihan dan Kelemahannya 
 Kelebihan Lokakarya 
a. Memberi kebebasan berargumen kepada peserta loka karya dan pemakalah. 
b. Memberi peluang melibatkan banyak peserta. 
c. Menyerap informasi sebanyak mungkin untuk suatu hasil atau perubahan 
konsep semula sehingga ide pemakalah akan diuji dan mendapat tangapan 
tentang kelebihan dan kekurangan dari ide para pemakalah. 
d. Dapat digunakan sebagai referensi bagi pengamat dan pemegang kebijakan 
baik masyarakat umum dan pemerintah. 
 Kelemahan Lokakarya 
a. Memerlukan persiapan yang relatif lama 
b. Memerlukan tenaga dan biaya yang besar 
c. Melibatkan banyak orang sehingga menyita waktu guru untuk melaksanakan 
pembelajaran di kelasnya 
d. Menimbulkan banyak pro dan kontra sehingga menimbulkan potensi konflik di 
antara pengamat pendidikan dan pelaksana kebijaksanaan 
4. Simposium 
Pengertian 
Simposium merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang 
menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan 
tentang suatu masalah. Simposium dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas 
mengatur jalannya diskusi. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab. 
Ciri-Ciri 
a. melibatkan kelompok ahli yang membahas topik tertentu 
b. seorang juru bicara membuat pertanyaan 
c. kemudian dilanjutkan ke diskusi panel
5 
Langkah-Langkah Pelaksanaan 
a. Dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi 
b. Memberi kesempatan bagi pembicara untuk mengemukakan pokok-pokok pikiran 
c. Ketua bertugas memberikan uraian pengantar sebelum pembicara berbicara dan 
merumuskan secara garis-garis besar dari uraian para pembicara 
d. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab. 
Kelebihan dan Kelemahan 
 Kelebihan Simposium 
a. Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil. 
b. Dapat mengemukakan informnasi banyak dalam waktu singkat. 
c. Pergantian pembicara menambah variasi dan sorotan dari berbagai segi akan 
menjadi sidang lebih menarik. 
d. Dapat direncanakan jauh sebelumnya. 
 Kelemahan Simposium 
a. Kurang spontanitas dan kneatifitas karena pembahas maupun penyanggah 
sudah ditentukan. 
b. Kurang interaksi kelompok. 
c. Menekankan pokok pembicaraan. 
d. Agak terasa formal. 
e. Kepribadian pembicara dapat menekankan materi. 
f. Sulit mengadakan kontnol waktu. 
g. Secara umum membatasi pendapat pembicara. 
h. Membutuhkan perencanaan sebelumnya dengan hati-hati untuk menjamin 
jangkauan yang tepat. 
i. Cenderung dipakai secara berlebihan. 
5. Penataran 
Pengertian 
Penataran merupakan pertemuan dengan tujuan agar sekumpulan pengetahuan dan 
atau keterampilan dilimpahkan kepada peserta, atau serangkaian topik yang diajukan 
untuk dijadikan pertimbangan mereka. 
Teknik penyelenggaraannya: 
a. Peserta penataran antara 20 hingga 30 atau bisa lebih; 
b. Lama penataran bervariasi, dapat 1 hari atau lebih; 
c. Penataran direka dan diselenggarakan oleh para profesional khususnya dalam hal 
memberikan informasi dan keterampilan yang akan diajarkan; 
d. Pengarahan dapat dibagi dalam tiga bagian: sesi pleno, sesi praktek dan diskusi 
kelompok. 
e. Dalam sesi pleno, bahan yang disampaikan dilakukan melalui ceramah, film dan 
pameran. Dalam sesi kelompok, diadakan diskusi agar peserta mendapat 
pengalaman langsung dalam memimpin dan berperan serta dibawah pengawasan 
pimpinan penataran.
6 
 Perbedaan pokok antara penataran dan lokakarya adalah pada penataran terjadi 
limpahan vertikal dari penyelenggara kepada peserta, sehingga bertambah 
pengetahuan/keterampilannya. Sedangkan lokakarya mengundang peserta untuk 
bekerja dalam kelompok dan menyusun hasil bersama 
6. Kongres 
Pengertian: 
a. Pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk 
mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; 
rapat besar; 
b. Pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan satu masalah; 
c. Politik/dewan legislatif yang terdiri atas senat dan dewan perwakilan di Amerika 
Serikat, yang pada dasarnya bertugas mengawasi dan mencocokkan kegiatan 
pemerintah. 
d. Jadi jelas, secara umum: Kongres adalah kumpulan orang, terutama untuk tujuan 
politik. 
7. Rapat 
Pengertian 
Rapat adalah pertemuan formal suatu organisasi untuk membahas masalah tertentu 
agar menghasilkan keputusan sebagai sebuah kebijakan organisasi 
Ciri-Ciri 
 Dalam hal perencanaan. 
a. Punya waktu yang rutin, berlangsung dalam waktu yang paling lama 2 jam 
b. Jika mendadak bisa dilakukan sambil berdiri, hanya untuk menyampaikan hal 
yang penting 
c. Punya agenda yang diberitahu 3 hari sebelumnya, dikirim lewat email dan 
tertulis. 
d. Meminta secara khusus pada pesertanya jika diminta membawa sesuatu. 
e. Jika berlangsung lama disiapkan siapa yang akan menggantikan guru jika 
punya jadwal mengajar. 
 Dalam hal jalannya rapat: 
a. Kepala sekolah hanya bersikap sebagai fasilitator, jika ia berbicara terlalu 
banyak situasi akan tidak kondusif 
b. Membuat kesepakatan, tidak ada yang berbicara saat rekan guru lain sedang 
berbicara 
c. Hindari membagikan kertas yang banyak saat meeting, lebih baik beri akses ke 
google drive document yang bisa diakses bersama. 
Langkah Pelaksanaannya 
a. Menyiapkan agenda rapat 
b. Penyampaian undangan rapat lebihawal untuk memberikan waktu yang cukup 
kepada peserta 
c. Memastikan semua yang diundang dapat hadir 
d. Memastikan kesiapan fasilitas
7 
Kelebihan dan Kelemahan 
 Kelebihan 
a. Persoalan yang dihadapi dapat dipecahkan bersama. 
b. Menambah pengalaman dan hasil kerja orang lain. 
c. Mendapatkan perkembangan-perkembangan baru di bidang kerja. 
d. Evaluasi program akan menjadi umpan balik untuk penyempurnaan kerja. 
 Kelemahan 
a. Rapat kerja memakan waktu lama sehingga seseorang harus meninggalkan 
pekerjaan cukup lama. 
b. Kalau bidang yang dibahas selalu luas, sering tidak tuntas 
c. Membutuhkan persiapan sistematis untuk tiap bidang kerja yang akan 
dievaluasi. 
d. Kadang-kadang tidak semua masalah yang diinventarisasi dapat masuk ke 
panitia jauh sebelumnya. 
8. Ceramah 
Ceramah merupakan suatu penyampaian informasi yang dilakukan secara lisan 
mengenai suatu topik tertentu. Tujuannya untuk memberikan informasi secara 
teratur/menjelaskan masalah. Ceramah dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun 
dan syaratnya, tidak ada mimbar tempat khusus pada pelaksanaannya, waktu tidak 
dibatasi dan siapapun boleh berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan 
inovatif. 
Teknik penyelenggaraannya: 
a. Pembicara dapat bersifat tunggal, berkompeten dalam topik yang telah ditentukan 
b. Waktu penyampaian ceramah antara 30 hingga 60 menit; 
c. Kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan tanya jawab dari hadirin. 
 Unsur-Unsur Pertemuan Ilmiah 
1) Panitia pelaksana 
Panitia pelaksana adalah orang-orang yang dipilih berdasarkan musyawarah 
untuk melaksanakan kegiatan seminar. Susunan panitia meliputi 
pengarahan/penasehat, pelindung/penanggung jawab, ketua dan wakil, sekretaris 
dan wakil, bendahara dan wakil, seksi-seksi (seksi acara, seksi keuangan, seksi 
perlengkapan, seksi konsumsi, seksi dekorasi, seksi dokumentasi, dan lain-lain). 
Hal yang harus dikerjakan panitia adalah sebagai berikut : 
a. Membuat proposal secara lengkap 
b. Ketua pelaksana membagi tugas dan mengawasi semua bagian-bagian yang 
telah ditetapkan didalam proposal. 
c. Mengevaluasi kegiatan secara berkala. 
d. Mengawasi pelaksanaan seminar.
8 
e. Mengawasi tim pengurus. 
f. Melaporkan hasil seminar kepada lembaga atau instansi yang mengadakan 
seminar. 
g. Mempertanggungjawabkan uang masuk dan uang keluar serta membubarkan 
panitia. 
2) Pembawa acara 
Pembawa acara (PEWARA) atau Master of ceremony (MC) adalah orang yang 
memandu acara dari awal sampai akhir/selesai. Pembawa acara harus memahami, 
antara lain. 
a. Tema acara yang akan diadakan. 
b. Memahami urutan acara yang akan diadakan. 
c. Membagi waktu sesuai dengan proporsi yang sudah ditetapkan. 
d. Nama dan jabatan orang yang diundang. 
e. Nama-nama orang yang akan memberikan kata sambutan. 
f. Menyimpulkan materi yang disampaikan setiap yang memberi sambutan. 
g. Mengendalikan acara sesuai dengan situasi dan kondisi. 
3) Moderator 
Moderator adalah orang yang memandu acara seminar, yang 
meliputitentang hal-hal berikut ini. 
a. Memanggil pemakalah dan menetapkan sistem persentase perorangan atau 
panel (sekaligus beberapa pemakalah). Membacakan atau menjelaskan secara 
ringkas tentang daftar riwayat hidup atau curriculum vital (cv) setiap 
pemakalah. 
b. Mempersilahkan pemakalah untuk memperesentasekan makalahnya dengan 
menetapkan jatah waktu. 
c. Menetapkan termin/babak dan jumlah orang yang bertanyadalam satu termin. 
d. Mempersilahkan peserta mengajukan tanggapan (saran, pertanyaan, dukungan, 
dan sanggahan) kepada pemakalah. 
e. Mempersilahkan pemakalah untuk menanggapi semua tanggapan dari peserta 
seminar. 
f. Moderator harus bersifat moderat (tidak berat sebelah) dalam mengambil 
kesimpulan hasil seminar. 
4) Pemakalah 
Pemakalah adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu dan diundang oleh 
panitia seminar. 
Hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh pemakalah adalah sebagai 
berikut. 
a. Membuat makalah sesuai denga permintaan panitia seminar. 
b. Membuat inti sarinya dalam power point untuk ditanyangkan pada saat 
makalah diperesentasekan. 
c. Memperesentasekan makalah sesuai dengan waktu yang telah disediakan. 
d. Menanggapi semua tanggapan para peserta dengan lapang dada.
9 
5) Peserta seminar 
Peserta seminar adalah orang-orang yang sudah mendaftar dan ingin 
memahami dan mendalami tentang tema atau subtema yang akan diseminarkan. 
Hal-hal yang perlu diperhatikan seseorang peserta seminar adalah sebagai berikut: 
a. Mendaftar dan meyelesaikan segala bentuk administrasi yang ditetapkan panitia 
seminar. 
b. Menghadiri pelaksanaan seminar sesuai dengan waktu dan tempat yang telah 
ditentukan. 
c. Menerima tertib acara, makalah (proseding), dan menandatangani daftar hadir. 
d. Mengajukan tanggapan tentang materi yang sedang dibicarakan. 
e. Menerima sertifikat sebagai peserta seminar. 
6) Juru Tulis 
Pada saat seminar berlangsung, ada seorang juru tulis untuk menulis semua 
peristiwa yang terjadi. Adapun hal-hal yang harus dikerjakan juru tulis adalah 
sebagai berikut. 
a. Mencatat semua tanggapan dari peserta seminar. 
b. Mencatat semua jawaban dari pemakalah. 
c. Membuat kesimpulan sementara kepada tim pengurus setelah seminar selesai. 
7) Tim Perumus 
Tim pengurus ditetapkan dalam jumlah ganjil(3 atau 5 atau 7 atau 9 orang 
dst...) tujuannya supaya dapat mengambil keputusan yang tepat. Hal-hal yang harus 
dikerjakan oleh tim perumus adalah sebagai berikut. 
a. Mengumpulkan kesimpulan yang dibuat juru tulis pada saat seminar. 
b. Menganalisi semua kesimpulan dan membuat kesimpulan akhir dari semua 
makalah yang diseminarkan. 
c. Melaporkan kepada ketua panitia tentang kesimpulan akhir tentang seminar 
yang sudah dilaksanakan. 
 Laporan Hasil Seminar 
Laporan hasil seminar dibuat setelah selesai seminar. Dalam laporan seminar 
dicantumkan proposal seminar (di dalamnya dijelaskan dasar pemikiran, judul dan 
tema seminar, tujuan seminar, dan pemakalah), abstrak makalah, tanggapan 
(pertanyaan, saran, dukungan, dan sanggahan) dari peserta seminar, dan jawaban-jawaban 
dari semua pemakalah. Kemudian, mencantumkan semua hasil notulen 
seminar, setelah disimpulkan tim perumus seminar.
10 
 Tindak Lanjut Hasil Seminar 
Hasil seminar yang telah diserahkan oleh panitia seminar kepada satu badan atau 
lembaga seterusnya dapat ditindaklanjuti dengan menerapkan atau mengaplikasikannya 
di dalam kehidupan sehari-hari. Hasil seminar itu dapat bermamfaat bagi masyarakat 
yang membutuhkannya. 
 Proposal Seminar 
1 Latar Belakang Masalah 
Latar belakang masalah yang akan dibahas lebih dalam lagi, bisa berupa data 
kuantitatif maupun fakta-fakta yang terjadi. 
2 Perumusan Masalah 
Meliputi area studi, objektif dan pertanyaan yang perlu dijawab sesuai obyek 
tujuan studi. 
3 Maksud dan Tujuan 
Alasan mengapa studi perlu dilakukan, manfaat dan kendala studi (maksud) 
Tujuan yang ingin dicapai dalam kerja praktek. 
4 Pembatasan Masalah 
Meliputi hal-hal utama yang akan dibahas agar tidak meluas ke hal-hal yang tidak 
relevan. 
5 Metode pengumpulan Data 
menurut Jogiyanto H.M dalam buku metodologi Penelitian bisnis Strategi 
pengumpulan data dan sumbernya adalah : 
a. strategi pengamatan langsung, data dikumpulkan dengan mengamati 
langsung di sumber datanya, caranya bisa studi kasus, studi lapangan, studi 
laboratorium. 
b. Strategi opini, data dikumpulkan melalui pendapat-pendapat responden, 
sumber datanya dari responden individu, atau responden group. 
c. Strategi arsip, data dikumpulkan dari catatan atau basis data yang sudah 
ada, sumber datanya data primer dan data sekunder. 
d. Strategi analitikal, strategi ini tidak menggunakan data kuantitatif tetapi 
prinsip atau hipotesis dibuktikan dengan menggunakan logik matematik 
periset. 
6 Teori yang digunakan 
-Proses Produksi 
-Sistem Produksi 
-Teori sesuai Topik 
-Peta-peta Kerja

More Related Content

What's hot

Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganfriska silalahi
 
Pemberdayaan identitas nasional
Pemberdayaan identitas nasionalPemberdayaan identitas nasional
Pemberdayaan identitas nasionalfendi_94
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifRoyadi Nusa
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Hubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorikaHubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorikaerikadwiyana
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiCici Cweety
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Dedi Yulianto
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERAahmad sururi
 
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)natal kristiono
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraFebby HusbiramiÅldo
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)e. hardiyanto
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamWulandari Rima Kumari
 

What's hot (20)

Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
 
Pemberdayaan identitas nasional
Pemberdayaan identitas nasionalPemberdayaan identitas nasional
Pemberdayaan identitas nasional
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Hubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorikaHubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorika
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Karakteristik warga negara yang demokratis
Karakteristik warga negara yang demokratisKarakteristik warga negara yang demokratis
Karakteristik warga negara yang demokratis
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
 
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
Tugas 5.1 implementasi politik strategi nasional (koni luhur ds)(1)
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 

Viewers also liked

Bahasa indonesia seminar, sarasehan, lokakarya
Bahasa indonesia seminar, sarasehan, lokakaryaBahasa indonesia seminar, sarasehan, lokakarya
Bahasa indonesia seminar, sarasehan, lokakaryaRama Pangeran Kahyangan
 
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahMakalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahAnindya Zulatsari
 
Planning kegiatan Seminar "Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia"
Planning kegiatan Seminar "Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia"Planning kegiatan Seminar "Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia"
Planning kegiatan Seminar "Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia"hendramanaj
 
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...State University of Medan
 
penghayatan agama membawa kepada perubahan sosial
penghayatan agama membawa kepada perubahan sosialpenghayatan agama membawa kepada perubahan sosial
penghayatan agama membawa kepada perubahan sosialCt Adibah
 
Gambar teknik bahan ajar
Gambar teknik   bahan ajarGambar teknik   bahan ajar
Gambar teknik bahan ajarAli Njen
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINhendramanaj
 
2 laporan dan diskusi
2 laporan dan diskusi2 laporan dan diskusi
2 laporan dan diskusibuwarnisutopo
 
Etika berbusana
Etika berbusanaEtika berbusana
Etika berbusanamuhtrihan
 
Etika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusanaEtika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusanaAinina Sa'id
 
Dasar dasar ekologi hewan
Dasar dasar ekologi hewanDasar dasar ekologi hewan
Dasar dasar ekologi hewanMuhyi Nurrasyid
 

Viewers also liked (20)

Pengertian diskusi dan macam
Pengertian diskusi dan macamPengertian diskusi dan macam
Pengertian diskusi dan macam
 
Bahasa indonesia seminar, sarasehan, lokakarya
Bahasa indonesia seminar, sarasehan, lokakaryaBahasa indonesia seminar, sarasehan, lokakarya
Bahasa indonesia seminar, sarasehan, lokakarya
 
Ciri ciri seminar
Ciri ciri seminarCiri ciri seminar
Ciri ciri seminar
 
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahMakalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
 
Planning kegiatan Seminar "Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia"
Planning kegiatan Seminar "Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia"Planning kegiatan Seminar "Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia"
Planning kegiatan Seminar "Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia"
 
Diskusi
DiskusiDiskusi
Diskusi
 
Makalah seminar
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminar
 
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
Makalah Penuh untuk Prosiding dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika UN...
 
Modul 2.2
Modul 2.2Modul 2.2
Modul 2.2
 
penghayatan agama membawa kepada perubahan sosial
penghayatan agama membawa kepada perubahan sosialpenghayatan agama membawa kepada perubahan sosial
penghayatan agama membawa kepada perubahan sosial
 
Gambar teknik bahan ajar
Gambar teknik   bahan ajarGambar teknik   bahan ajar
Gambar teknik bahan ajar
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
 
2 laporan dan diskusi
2 laporan dan diskusi2 laporan dan diskusi
2 laporan dan diskusi
 
Etika berbusana
Etika berbusanaEtika berbusana
Etika berbusana
 
Makalah sisik ikan
Makalah sisik ikanMakalah sisik ikan
Makalah sisik ikan
 
Berat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat JenisBerat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat Jenis
 
Etika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusanaEtika dan estetika berbusana
Etika dan estetika berbusana
 
Bab 5 rencana kerja
Bab 5   rencana kerjaBab 5   rencana kerja
Bab 5 rencana kerja
 
Makalah diskusi
Makalah diskusiMakalah diskusi
Makalah diskusi
 
Dasar dasar ekologi hewan
Dasar dasar ekologi hewanDasar dasar ekologi hewan
Dasar dasar ekologi hewan
 

Similar to Pertemuan Ilmiah

Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)AhmadHidayatullah20
 
Kemampuan Berbahasa Lisan
Kemampuan Berbahasa LisanKemampuan Berbahasa Lisan
Kemampuan Berbahasa LisanNini Ibrahim01
 
Diskusi bahasa indonesia kelas x
Diskusi bahasa indonesia kelas xDiskusi bahasa indonesia kelas x
Diskusi bahasa indonesia kelas xFairuz Diana
 
KD 2.7_RPP SMK XI Bahasa Indonesia
KD 2.7_RPP SMK XI Bahasa IndonesiaKD 2.7_RPP SMK XI Bahasa Indonesia
KD 2.7_RPP SMK XI Bahasa IndonesiaDini Zakia
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1hfggs
 
Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarMetode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarLya El-nadhiea
 
Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokSunawan Sunawan
 
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan SeminarPanduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminarpjj_kemenkes
 
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminarModul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminarpjj_kemenkes
 
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)nadialutvia
 
slideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdfslideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdfUtamiAndriani
 
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnndiskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnovriwaldi31
 
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLLMATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLLdesti73
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusicindy maharani
 
KD 2.9_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.9_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.9_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.9_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaDini Zakia
 
Metode Pendidikan Kesehatan masyarakat
Metode Pendidikan Kesehatan masyarakatMetode Pendidikan Kesehatan masyarakat
Metode Pendidikan Kesehatan masyarakatpjj_kemenkes
 
Modul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxModul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxFransMuji
 

Similar to Pertemuan Ilmiah (20)

Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
 
Kemampuan Berbahasa Lisan
Kemampuan Berbahasa LisanKemampuan Berbahasa Lisan
Kemampuan Berbahasa Lisan
 
Diskusi bahasa indonesia kelas x
Diskusi bahasa indonesia kelas xDiskusi bahasa indonesia kelas x
Diskusi bahasa indonesia kelas x
 
Metode diskusi
Metode diskusiMetode diskusi
Metode diskusi
 
Diskusi
DiskusiDiskusi
Diskusi
 
KD 2.7_RPP SMK XI Bahasa Indonesia
KD 2.7_RPP SMK XI Bahasa IndonesiaKD 2.7_RPP SMK XI Bahasa Indonesia
KD 2.7_RPP SMK XI Bahasa Indonesia
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1
 
Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarMetode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
 
Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompok
 
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan SeminarPanduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminar
 
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminarModul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
 
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
Materi berbicara (diskusi dan ceramah)
 
slideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdfslideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdf
 
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnndiskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLLMATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusi
 
Teks DEBAT.pptx
Teks DEBAT.pptxTeks DEBAT.pptx
Teks DEBAT.pptx
 
KD 2.9_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.9_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.9_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.9_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
 
Metode Pendidikan Kesehatan masyarakat
Metode Pendidikan Kesehatan masyarakatMetode Pendidikan Kesehatan masyarakat
Metode Pendidikan Kesehatan masyarakat
 
Modul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxModul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docx
 

More from Dewi Annisa

Makalah Penelitian: Dampak Konflik Papua Terhadap Ketahanan Nasional
Makalah Penelitian: Dampak Konflik Papua Terhadap Ketahanan NasionalMakalah Penelitian: Dampak Konflik Papua Terhadap Ketahanan Nasional
Makalah Penelitian: Dampak Konflik Papua Terhadap Ketahanan NasionalDewi Annisa
 
Tour Guide Presentation
Tour Guide PresentationTour Guide Presentation
Tour Guide PresentationDewi Annisa
 
Mobilitas Sosial
Mobilitas SosialMobilitas Sosial
Mobilitas SosialDewi Annisa
 
Peta Konsep: Mobilitas Sosial
Peta Konsep: Mobilitas SosialPeta Konsep: Mobilitas Sosial
Peta Konsep: Mobilitas SosialDewi Annisa
 
Makalah Analisis Pancasila
Makalah Analisis PancasilaMakalah Analisis Pancasila
Makalah Analisis PancasilaDewi Annisa
 

More from Dewi Annisa (6)

Makalah Penelitian: Dampak Konflik Papua Terhadap Ketahanan Nasional
Makalah Penelitian: Dampak Konflik Papua Terhadap Ketahanan NasionalMakalah Penelitian: Dampak Konflik Papua Terhadap Ketahanan Nasional
Makalah Penelitian: Dampak Konflik Papua Terhadap Ketahanan Nasional
 
Tour Guide Presentation
Tour Guide PresentationTour Guide Presentation
Tour Guide Presentation
 
Komunisme..
Komunisme..Komunisme..
Komunisme..
 
Mobilitas Sosial
Mobilitas SosialMobilitas Sosial
Mobilitas Sosial
 
Peta Konsep: Mobilitas Sosial
Peta Konsep: Mobilitas SosialPeta Konsep: Mobilitas Sosial
Peta Konsep: Mobilitas Sosial
 
Makalah Analisis Pancasila
Makalah Analisis PancasilaMakalah Analisis Pancasila
Makalah Analisis Pancasila
 

Recently uploaded

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Pertemuan Ilmiah

  • 1. 1 PERTEMUAN ILMIAH  Pengertian Pertemuan Ilmiah Pertemuan ilmiah adalah pertemuan yang dilakukan secara terencana, mulai dari penetapan dasar pemikiran, judul dan tema, tujuan, sasaran, target, sumber dan perincian dana, sumber dana, pemakalah, susunan acara, tempat dan waktu pelaksana, dan susunan panitia.  Jenis-Jenis Pertemuan Ilmiah o Diskusi o Seminar o Lokakarya o Simposium o Penataran o Kongres o Rapat o Ceramah 1. Diskusi Pengertian Kata diskusi berasal dari bahasa Latin discutio atau discusum yang berarti bertukar pikiran. Dalam bahasa Inggris digunakan kata discussion yang berarti perundingan atau pembicaraan. Dari segi istilah, diskusi berarti perundingan atau bertukar pikiran tentang suatu masalah: untuk memahami, menemukan sebab terjadinya masalah, dan mencari jalan keluarnya. Diskusi ini dapat dilakukan oleh dua-tiga orang, puluhan, dan bahkan ratusan orang. Diskusi adalah sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan kesimpulan, pernyataan, atau keputusan. Di dalam diskusi selalu muncul perdebatan. Debat adalah adu argumentasi, adu paham dan kemampuan persuasi untuk memenangkan pemikiran atau paham seseorang. Ciri-Ciri Diskusi a. Terdiri dari beberapa orang, bisa lebih dari tiga orang. b. Ada permasalahan yang sedang dicarikan solusi pemecahannya. c. Ada yang menjadi pemimpin. d. Ada proses tukar pendapat atau informasi.
  • 2. 2 e. Menghasilkan rumusan alternatif pemecahan masalah yang sedang dibahas. f. Berlangsung dalam interaksi tatap muka dengan mengemukakan media bahasa, semuaanggota memperoleh kesempatan mendengarkan dan mengeluarkan pendapat secara bebas langsung. g. Mempunyai tujuan atau sasaran yang akan dicapai melalui kerja sama antar anggota. h. Berlangsung dalam suasana bebas, teratur dan sistematis dengan aturan main yang telah disepakati bersama. Langkah Pelaksanaan Diskusi a. Harus memiliki peserta yang berjumlah minimal 4 orang, b. Memiliki topik pembahasan yang akan di diskusikan, c. Adanya saling tukar pendapat, d. Memiliki ruangan untuk melakukan diskusi, e. Dalam melakukan diskusi harus ada moderator. Kelebihan dan Kelemahan Metode Diskusi  Kelebihan Metode Diskusi a. Dapat memperluas wawasan peserta didik, b. Dapat merangsang kreativitas peserta didik dalam memunculkan ide dalam memecahkan suatu masalah, c. Dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain, d. Dapat menumbuhkan partisipasi peserta didik menjadi lebih aktif.  Kekurangan metode diskusi a. Kemungkin besar diskusi akan dikuasai oleh peserta didik yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri, b. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar, c. Peserta mendapat informasi yang terbatas, d. Menyerap waktu yang cukup banyak, e. Tidak semua guru memahami cara peserta didik melakukan diskusi. 2. Seminar Pengertian Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti “benih”. Jadi, seminar berarti “tempat benih-benih kebijaksanaan”. Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang tersebut. Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ketua sidang (guru besar atau seseorang ahli). Pertemuan atau persidangan dalam seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masing-masing. Seminar biasanya diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun orang yang ahli dalam bidangnya. Seminar tentang pemasaran suatu produk, tentu dihadiri oleh para pakar bidang pemasaran. Seminar pendidikan tentu saja dihadiri oleh para ahli pendidikan. Sementara itu, peserta berperan untuk menyampaikan pertanyaan, ulasan, dan pembahasan sehingga menghasilkan pemahaman tentang suatu masalah.
  • 3. 3 Ciri – ciri a. Ada pembicara (boleh satu atau lebih), b. Ada topik tertentu (pada umumnya satu topik satu pembicara), c. Ada peserta atau audience (boleh pemula maupun yang sudah ahli), d. Ada sesi presentasi dan dilanjutkan dengan diskusi. Tahap Pelaksanaanya a) Persiapan 1) Bentuk panitia seminar, 2) Tentukan topik bahasan sekaligus tujuannya. Formulasikan dalam beberapa kalimat, 3) Tentukan jumlah peserta yang akan di undang dan gaung kegiatan yang akan dibuat, 4) Tentukan pemateri/pembicara atau pemakalahnya untuk seminar ini dan bagaimana mendapatkannya, 5) Tentukan tanggal yang tepat untuk pembuatannya, 6) Kalau di seminar tersebut membutuhkan dana, darimana saudara mendapatkan, 7) Apa saudara akan membuat sertifikat, apa bunyinya dan siapa yang akan tanda tangan, 8) Kalau saudara menyiapkan makanan ringan, siapa yang mengurus dan bagaimana? 9) Bagaimana saudara memberi tahu peserta seminar dan pemakalah bahwa seminar jadi dilaksanakan. Darimana saudara tahu kalau mereka akan datang? 10) Menurut saudara apa perlu diwartakan dalam koran atau TV, kalau perlu bagaimana? b) Pelaksanaan 1) Buat dan cek list apa saja yang dibutuhkan agar seminar pada hari tersebut berhasil. 2) Siapkan agenda seminar untuk hari tersebut; MC, waktu, pembicara, dsb. 3) Pikirkan apa lagi yang saudara butuhkan untuk hari seminar tersebut (contoh: absen hadir, makalah yang di copy, laptop, dsb, dsb). 4) Bagaimana saudara susun bangku diruang seminar? 5) Pikirkan seandainya listrik mati tiba-tiba. 6) Siapa yang mengurus dan menata tempat, siapa yang menerima peserta, dsb, dsb. Kelebihan dan Kelemahan Seminar  Kelebihan a. Membangkitkan pemikiran yang logis. b. Mendorong pada analisa menyeluruh. c. Prosedurnya dapat diterapkan untuk berbagai jenis problema. d. Membangkitkan tingkat konsentrasi yang tinggi pada diri peserta. e. Meningkatkan keterampilan dalam mengenal problema.  Kelemahan a. Membutuhkan banyak waktu. b. Memerlukan pimpinan yang terampil. c. Sulit dipakai bila kelompok terlalu besar. d. Mengharuskan setiap anggota kelompok untuk mempelajari terlebih dahulu. e. Mungkin perlu dilanjutkan pada diskusi yang lain.
  • 4. 4 3. Lokakarya Pengertian Suatu acara dimana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.Sebuah Lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil. Ciri-Ciri Lokakarya a. Merupakan suatu forum pertemuan b. Ada fasilitator yang membimbing dan menguasai teknik penerapan metode ini. Langkah-Langkah Pelaksanaannya a. Penyelenggara lokakarya akan menetapkan topik b. Memastikan bahwa setiap peserta sudah siap c. Perhatikan kecepatan d. Memberikan latihan setelah diskusi e. Menyediakan handout Kelebihan dan Kelemahannya  Kelebihan Lokakarya a. Memberi kebebasan berargumen kepada peserta loka karya dan pemakalah. b. Memberi peluang melibatkan banyak peserta. c. Menyerap informasi sebanyak mungkin untuk suatu hasil atau perubahan konsep semula sehingga ide pemakalah akan diuji dan mendapat tangapan tentang kelebihan dan kekurangan dari ide para pemakalah. d. Dapat digunakan sebagai referensi bagi pengamat dan pemegang kebijakan baik masyarakat umum dan pemerintah.  Kelemahan Lokakarya a. Memerlukan persiapan yang relatif lama b. Memerlukan tenaga dan biaya yang besar c. Melibatkan banyak orang sehingga menyita waktu guru untuk melaksanakan pembelajaran di kelasnya d. Menimbulkan banyak pro dan kontra sehingga menimbulkan potensi konflik di antara pengamat pendidikan dan pelaksana kebijaksanaan 4. Simposium Pengertian Simposium merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan tentang suatu masalah. Simposium dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab. Ciri-Ciri a. melibatkan kelompok ahli yang membahas topik tertentu b. seorang juru bicara membuat pertanyaan c. kemudian dilanjutkan ke diskusi panel
  • 5. 5 Langkah-Langkah Pelaksanaan a. Dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi b. Memberi kesempatan bagi pembicara untuk mengemukakan pokok-pokok pikiran c. Ketua bertugas memberikan uraian pengantar sebelum pembicara berbicara dan merumuskan secara garis-garis besar dari uraian para pembicara d. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab. Kelebihan dan Kelemahan  Kelebihan Simposium a. Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil. b. Dapat mengemukakan informnasi banyak dalam waktu singkat. c. Pergantian pembicara menambah variasi dan sorotan dari berbagai segi akan menjadi sidang lebih menarik. d. Dapat direncanakan jauh sebelumnya.  Kelemahan Simposium a. Kurang spontanitas dan kneatifitas karena pembahas maupun penyanggah sudah ditentukan. b. Kurang interaksi kelompok. c. Menekankan pokok pembicaraan. d. Agak terasa formal. e. Kepribadian pembicara dapat menekankan materi. f. Sulit mengadakan kontnol waktu. g. Secara umum membatasi pendapat pembicara. h. Membutuhkan perencanaan sebelumnya dengan hati-hati untuk menjamin jangkauan yang tepat. i. Cenderung dipakai secara berlebihan. 5. Penataran Pengertian Penataran merupakan pertemuan dengan tujuan agar sekumpulan pengetahuan dan atau keterampilan dilimpahkan kepada peserta, atau serangkaian topik yang diajukan untuk dijadikan pertimbangan mereka. Teknik penyelenggaraannya: a. Peserta penataran antara 20 hingga 30 atau bisa lebih; b. Lama penataran bervariasi, dapat 1 hari atau lebih; c. Penataran direka dan diselenggarakan oleh para profesional khususnya dalam hal memberikan informasi dan keterampilan yang akan diajarkan; d. Pengarahan dapat dibagi dalam tiga bagian: sesi pleno, sesi praktek dan diskusi kelompok. e. Dalam sesi pleno, bahan yang disampaikan dilakukan melalui ceramah, film dan pameran. Dalam sesi kelompok, diadakan diskusi agar peserta mendapat pengalaman langsung dalam memimpin dan berperan serta dibawah pengawasan pimpinan penataran.
  • 6. 6  Perbedaan pokok antara penataran dan lokakarya adalah pada penataran terjadi limpahan vertikal dari penyelenggara kepada peserta, sehingga bertambah pengetahuan/keterampilannya. Sedangkan lokakarya mengundang peserta untuk bekerja dalam kelompok dan menyusun hasil bersama 6. Kongres Pengertian: a. Pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; rapat besar; b. Pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan satu masalah; c. Politik/dewan legislatif yang terdiri atas senat dan dewan perwakilan di Amerika Serikat, yang pada dasarnya bertugas mengawasi dan mencocokkan kegiatan pemerintah. d. Jadi jelas, secara umum: Kongres adalah kumpulan orang, terutama untuk tujuan politik. 7. Rapat Pengertian Rapat adalah pertemuan formal suatu organisasi untuk membahas masalah tertentu agar menghasilkan keputusan sebagai sebuah kebijakan organisasi Ciri-Ciri  Dalam hal perencanaan. a. Punya waktu yang rutin, berlangsung dalam waktu yang paling lama 2 jam b. Jika mendadak bisa dilakukan sambil berdiri, hanya untuk menyampaikan hal yang penting c. Punya agenda yang diberitahu 3 hari sebelumnya, dikirim lewat email dan tertulis. d. Meminta secara khusus pada pesertanya jika diminta membawa sesuatu. e. Jika berlangsung lama disiapkan siapa yang akan menggantikan guru jika punya jadwal mengajar.  Dalam hal jalannya rapat: a. Kepala sekolah hanya bersikap sebagai fasilitator, jika ia berbicara terlalu banyak situasi akan tidak kondusif b. Membuat kesepakatan, tidak ada yang berbicara saat rekan guru lain sedang berbicara c. Hindari membagikan kertas yang banyak saat meeting, lebih baik beri akses ke google drive document yang bisa diakses bersama. Langkah Pelaksanaannya a. Menyiapkan agenda rapat b. Penyampaian undangan rapat lebihawal untuk memberikan waktu yang cukup kepada peserta c. Memastikan semua yang diundang dapat hadir d. Memastikan kesiapan fasilitas
  • 7. 7 Kelebihan dan Kelemahan  Kelebihan a. Persoalan yang dihadapi dapat dipecahkan bersama. b. Menambah pengalaman dan hasil kerja orang lain. c. Mendapatkan perkembangan-perkembangan baru di bidang kerja. d. Evaluasi program akan menjadi umpan balik untuk penyempurnaan kerja.  Kelemahan a. Rapat kerja memakan waktu lama sehingga seseorang harus meninggalkan pekerjaan cukup lama. b. Kalau bidang yang dibahas selalu luas, sering tidak tuntas c. Membutuhkan persiapan sistematis untuk tiap bidang kerja yang akan dievaluasi. d. Kadang-kadang tidak semua masalah yang diinventarisasi dapat masuk ke panitia jauh sebelumnya. 8. Ceramah Ceramah merupakan suatu penyampaian informasi yang dilakukan secara lisan mengenai suatu topik tertentu. Tujuannya untuk memberikan informasi secara teratur/menjelaskan masalah. Ceramah dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun dan syaratnya, tidak ada mimbar tempat khusus pada pelaksanaannya, waktu tidak dibatasi dan siapapun boleh berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif. Teknik penyelenggaraannya: a. Pembicara dapat bersifat tunggal, berkompeten dalam topik yang telah ditentukan b. Waktu penyampaian ceramah antara 30 hingga 60 menit; c. Kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan tanya jawab dari hadirin.  Unsur-Unsur Pertemuan Ilmiah 1) Panitia pelaksana Panitia pelaksana adalah orang-orang yang dipilih berdasarkan musyawarah untuk melaksanakan kegiatan seminar. Susunan panitia meliputi pengarahan/penasehat, pelindung/penanggung jawab, ketua dan wakil, sekretaris dan wakil, bendahara dan wakil, seksi-seksi (seksi acara, seksi keuangan, seksi perlengkapan, seksi konsumsi, seksi dekorasi, seksi dokumentasi, dan lain-lain). Hal yang harus dikerjakan panitia adalah sebagai berikut : a. Membuat proposal secara lengkap b. Ketua pelaksana membagi tugas dan mengawasi semua bagian-bagian yang telah ditetapkan didalam proposal. c. Mengevaluasi kegiatan secara berkala. d. Mengawasi pelaksanaan seminar.
  • 8. 8 e. Mengawasi tim pengurus. f. Melaporkan hasil seminar kepada lembaga atau instansi yang mengadakan seminar. g. Mempertanggungjawabkan uang masuk dan uang keluar serta membubarkan panitia. 2) Pembawa acara Pembawa acara (PEWARA) atau Master of ceremony (MC) adalah orang yang memandu acara dari awal sampai akhir/selesai. Pembawa acara harus memahami, antara lain. a. Tema acara yang akan diadakan. b. Memahami urutan acara yang akan diadakan. c. Membagi waktu sesuai dengan proporsi yang sudah ditetapkan. d. Nama dan jabatan orang yang diundang. e. Nama-nama orang yang akan memberikan kata sambutan. f. Menyimpulkan materi yang disampaikan setiap yang memberi sambutan. g. Mengendalikan acara sesuai dengan situasi dan kondisi. 3) Moderator Moderator adalah orang yang memandu acara seminar, yang meliputitentang hal-hal berikut ini. a. Memanggil pemakalah dan menetapkan sistem persentase perorangan atau panel (sekaligus beberapa pemakalah). Membacakan atau menjelaskan secara ringkas tentang daftar riwayat hidup atau curriculum vital (cv) setiap pemakalah. b. Mempersilahkan pemakalah untuk memperesentasekan makalahnya dengan menetapkan jatah waktu. c. Menetapkan termin/babak dan jumlah orang yang bertanyadalam satu termin. d. Mempersilahkan peserta mengajukan tanggapan (saran, pertanyaan, dukungan, dan sanggahan) kepada pemakalah. e. Mempersilahkan pemakalah untuk menanggapi semua tanggapan dari peserta seminar. f. Moderator harus bersifat moderat (tidak berat sebelah) dalam mengambil kesimpulan hasil seminar. 4) Pemakalah Pemakalah adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu dan diundang oleh panitia seminar. Hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh pemakalah adalah sebagai berikut. a. Membuat makalah sesuai denga permintaan panitia seminar. b. Membuat inti sarinya dalam power point untuk ditanyangkan pada saat makalah diperesentasekan. c. Memperesentasekan makalah sesuai dengan waktu yang telah disediakan. d. Menanggapi semua tanggapan para peserta dengan lapang dada.
  • 9. 9 5) Peserta seminar Peserta seminar adalah orang-orang yang sudah mendaftar dan ingin memahami dan mendalami tentang tema atau subtema yang akan diseminarkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan seseorang peserta seminar adalah sebagai berikut: a. Mendaftar dan meyelesaikan segala bentuk administrasi yang ditetapkan panitia seminar. b. Menghadiri pelaksanaan seminar sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan. c. Menerima tertib acara, makalah (proseding), dan menandatangani daftar hadir. d. Mengajukan tanggapan tentang materi yang sedang dibicarakan. e. Menerima sertifikat sebagai peserta seminar. 6) Juru Tulis Pada saat seminar berlangsung, ada seorang juru tulis untuk menulis semua peristiwa yang terjadi. Adapun hal-hal yang harus dikerjakan juru tulis adalah sebagai berikut. a. Mencatat semua tanggapan dari peserta seminar. b. Mencatat semua jawaban dari pemakalah. c. Membuat kesimpulan sementara kepada tim pengurus setelah seminar selesai. 7) Tim Perumus Tim pengurus ditetapkan dalam jumlah ganjil(3 atau 5 atau 7 atau 9 orang dst...) tujuannya supaya dapat mengambil keputusan yang tepat. Hal-hal yang harus dikerjakan oleh tim perumus adalah sebagai berikut. a. Mengumpulkan kesimpulan yang dibuat juru tulis pada saat seminar. b. Menganalisi semua kesimpulan dan membuat kesimpulan akhir dari semua makalah yang diseminarkan. c. Melaporkan kepada ketua panitia tentang kesimpulan akhir tentang seminar yang sudah dilaksanakan.  Laporan Hasil Seminar Laporan hasil seminar dibuat setelah selesai seminar. Dalam laporan seminar dicantumkan proposal seminar (di dalamnya dijelaskan dasar pemikiran, judul dan tema seminar, tujuan seminar, dan pemakalah), abstrak makalah, tanggapan (pertanyaan, saran, dukungan, dan sanggahan) dari peserta seminar, dan jawaban-jawaban dari semua pemakalah. Kemudian, mencantumkan semua hasil notulen seminar, setelah disimpulkan tim perumus seminar.
  • 10. 10  Tindak Lanjut Hasil Seminar Hasil seminar yang telah diserahkan oleh panitia seminar kepada satu badan atau lembaga seterusnya dapat ditindaklanjuti dengan menerapkan atau mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari. Hasil seminar itu dapat bermamfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya.  Proposal Seminar 1 Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah yang akan dibahas lebih dalam lagi, bisa berupa data kuantitatif maupun fakta-fakta yang terjadi. 2 Perumusan Masalah Meliputi area studi, objektif dan pertanyaan yang perlu dijawab sesuai obyek tujuan studi. 3 Maksud dan Tujuan Alasan mengapa studi perlu dilakukan, manfaat dan kendala studi (maksud) Tujuan yang ingin dicapai dalam kerja praktek. 4 Pembatasan Masalah Meliputi hal-hal utama yang akan dibahas agar tidak meluas ke hal-hal yang tidak relevan. 5 Metode pengumpulan Data menurut Jogiyanto H.M dalam buku metodologi Penelitian bisnis Strategi pengumpulan data dan sumbernya adalah : a. strategi pengamatan langsung, data dikumpulkan dengan mengamati langsung di sumber datanya, caranya bisa studi kasus, studi lapangan, studi laboratorium. b. Strategi opini, data dikumpulkan melalui pendapat-pendapat responden, sumber datanya dari responden individu, atau responden group. c. Strategi arsip, data dikumpulkan dari catatan atau basis data yang sudah ada, sumber datanya data primer dan data sekunder. d. Strategi analitikal, strategi ini tidak menggunakan data kuantitatif tetapi prinsip atau hipotesis dibuktikan dengan menggunakan logik matematik periset. 6 Teori yang digunakan -Proses Produksi -Sistem Produksi -Teori sesuai Topik -Peta-peta Kerja