Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Pertemuan Ilmiah
1. 1
PERTEMUAN ILMIAH
Pengertian Pertemuan Ilmiah
Pertemuan ilmiah adalah pertemuan yang dilakukan secara terencana, mulai dari
penetapan dasar pemikiran, judul dan tema, tujuan, sasaran, target, sumber dan perincian
dana, sumber dana, pemakalah, susunan acara, tempat dan waktu pelaksana, dan susunan
panitia.
Jenis-Jenis Pertemuan Ilmiah
o Diskusi
o Seminar
o Lokakarya
o Simposium
o Penataran
o Kongres
o Rapat
o Ceramah
1. Diskusi
Pengertian
Kata diskusi berasal dari bahasa Latin discutio atau discusum yang berarti bertukar
pikiran. Dalam bahasa Inggris digunakan kata discussion yang berarti perundingan atau
pembicaraan.
Dari segi istilah, diskusi berarti perundingan atau bertukar pikiran tentang suatu
masalah: untuk memahami, menemukan sebab terjadinya masalah, dan mencari jalan
keluarnya. Diskusi ini dapat dilakukan oleh dua-tiga orang, puluhan, dan bahkan
ratusan orang.
Diskusi adalah sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur
pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama
yang lebih jelas, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan
merampungkan kesimpulan, pernyataan, atau keputusan. Di dalam diskusi selalu
muncul perdebatan. Debat adalah adu argumentasi, adu paham dan kemampuan
persuasi untuk memenangkan pemikiran atau paham seseorang.
Ciri-Ciri Diskusi
a. Terdiri dari beberapa orang, bisa lebih dari tiga orang.
b. Ada permasalahan yang sedang dicarikan solusi pemecahannya.
c. Ada yang menjadi pemimpin.
d. Ada proses tukar pendapat atau informasi.
2. 2
e. Menghasilkan rumusan alternatif pemecahan masalah yang sedang dibahas.
f. Berlangsung dalam interaksi tatap muka dengan mengemukakan media bahasa,
semuaanggota memperoleh kesempatan mendengarkan dan mengeluarkan
pendapat secara bebas langsung.
g. Mempunyai tujuan atau sasaran yang akan dicapai melalui kerja sama antar
anggota.
h. Berlangsung dalam suasana bebas, teratur dan sistematis dengan aturan main yang
telah disepakati bersama.
Langkah Pelaksanaan Diskusi
a. Harus memiliki peserta yang berjumlah minimal 4 orang,
b. Memiliki topik pembahasan yang akan di diskusikan,
c. Adanya saling tukar pendapat,
d. Memiliki ruangan untuk melakukan diskusi,
e. Dalam melakukan diskusi harus ada moderator.
Kelebihan dan Kelemahan Metode Diskusi
Kelebihan Metode Diskusi
a. Dapat memperluas wawasan peserta didik,
b. Dapat merangsang kreativitas peserta didik dalam memunculkan ide dalam
memecahkan suatu masalah,
c. Dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain,
d. Dapat menumbuhkan partisipasi peserta didik menjadi lebih aktif.
Kekurangan metode diskusi
a. Kemungkin besar diskusi akan dikuasai oleh peserta didik yang suka berbicara
atau ingin menonjolkan diri,
b. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar,
c. Peserta mendapat informasi yang terbatas,
d. Menyerap waktu yang cukup banyak,
e. Tidak semua guru memahami cara peserta didik melakukan diskusi.
2. Seminar
Pengertian
Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti “benih”. Jadi, seminar
berarti “tempat benih-benih kebijaksanaan”. Seminar merupakan pertemuan ilmiah
yang dengan sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah pimpinan seorang
ahli dan berwenang dalam bidang tersebut.
Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu
masalah di bawah pimpinan ketua sidang (guru besar atau seseorang ahli). Pertemuan
atau persidangan dalam seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa
pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masing-masing. Seminar biasanya
diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun orang
yang ahli dalam bidangnya. Seminar tentang pemasaran suatu produk, tentu dihadiri
oleh para pakar bidang pemasaran. Seminar pendidikan tentu saja dihadiri oleh para
ahli pendidikan. Sementara itu, peserta berperan untuk menyampaikan pertanyaan,
ulasan, dan pembahasan sehingga menghasilkan pemahaman tentang suatu masalah.
3. 3
Ciri – ciri
a. Ada pembicara (boleh satu atau lebih),
b. Ada topik tertentu (pada umumnya satu topik satu pembicara),
c. Ada peserta atau audience (boleh pemula maupun yang sudah ahli),
d. Ada sesi presentasi dan dilanjutkan dengan diskusi.
Tahap Pelaksanaanya
a) Persiapan
1) Bentuk panitia seminar,
2) Tentukan topik bahasan sekaligus tujuannya. Formulasikan dalam beberapa
kalimat,
3) Tentukan jumlah peserta yang akan di undang dan gaung kegiatan yang akan
dibuat,
4) Tentukan pemateri/pembicara atau pemakalahnya untuk seminar ini dan
bagaimana mendapatkannya,
5) Tentukan tanggal yang tepat untuk pembuatannya,
6) Kalau di seminar tersebut membutuhkan dana, darimana saudara mendapatkan,
7) Apa saudara akan membuat sertifikat, apa bunyinya dan siapa yang akan tanda
tangan,
8) Kalau saudara menyiapkan makanan ringan, siapa yang mengurus dan
bagaimana?
9) Bagaimana saudara memberi tahu peserta seminar dan pemakalah bahwa
seminar jadi dilaksanakan. Darimana saudara tahu kalau mereka akan datang?
10) Menurut saudara apa perlu diwartakan dalam koran atau TV, kalau perlu
bagaimana?
b) Pelaksanaan
1) Buat dan cek list apa saja yang dibutuhkan agar seminar pada hari tersebut
berhasil.
2) Siapkan agenda seminar untuk hari tersebut; MC, waktu, pembicara, dsb.
3) Pikirkan apa lagi yang saudara butuhkan untuk hari seminar tersebut (contoh:
absen hadir, makalah yang di copy, laptop, dsb, dsb).
4) Bagaimana saudara susun bangku diruang seminar?
5) Pikirkan seandainya listrik mati tiba-tiba.
6) Siapa yang mengurus dan menata tempat, siapa yang menerima peserta, dsb,
dsb.
Kelebihan dan Kelemahan Seminar
Kelebihan
a. Membangkitkan pemikiran yang logis.
b. Mendorong pada analisa menyeluruh.
c. Prosedurnya dapat diterapkan untuk berbagai jenis problema.
d. Membangkitkan tingkat konsentrasi yang tinggi pada diri peserta.
e. Meningkatkan keterampilan dalam mengenal problema.
Kelemahan
a. Membutuhkan banyak waktu.
b. Memerlukan pimpinan yang terampil.
c. Sulit dipakai bila kelompok terlalu besar.
d. Mengharuskan setiap anggota kelompok untuk mempelajari terlebih dahulu.
e. Mungkin perlu dilanjutkan pada diskusi yang lain.
4. 4
3. Lokakarya
Pengertian
Suatu acara dimana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah
tertentu dan mencari solusinya.Sebuah Lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil.
Ciri-Ciri Lokakarya
a. Merupakan suatu forum pertemuan
b. Ada fasilitator yang membimbing dan menguasai teknik penerapan metode ini.
Langkah-Langkah Pelaksanaannya
a. Penyelenggara lokakarya akan menetapkan topik
b. Memastikan bahwa setiap peserta sudah siap
c. Perhatikan kecepatan
d. Memberikan latihan setelah diskusi
e. Menyediakan handout
Kelebihan dan Kelemahannya
Kelebihan Lokakarya
a. Memberi kebebasan berargumen kepada peserta loka karya dan pemakalah.
b. Memberi peluang melibatkan banyak peserta.
c. Menyerap informasi sebanyak mungkin untuk suatu hasil atau perubahan
konsep semula sehingga ide pemakalah akan diuji dan mendapat tangapan
tentang kelebihan dan kekurangan dari ide para pemakalah.
d. Dapat digunakan sebagai referensi bagi pengamat dan pemegang kebijakan
baik masyarakat umum dan pemerintah.
Kelemahan Lokakarya
a. Memerlukan persiapan yang relatif lama
b. Memerlukan tenaga dan biaya yang besar
c. Melibatkan banyak orang sehingga menyita waktu guru untuk melaksanakan
pembelajaran di kelasnya
d. Menimbulkan banyak pro dan kontra sehingga menimbulkan potensi konflik di
antara pengamat pendidikan dan pelaksana kebijaksanaan
4. Simposium
Pengertian
Simposium merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang
menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan
tentang suatu masalah. Simposium dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas
mengatur jalannya diskusi. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab.
Ciri-Ciri
a. melibatkan kelompok ahli yang membahas topik tertentu
b. seorang juru bicara membuat pertanyaan
c. kemudian dilanjutkan ke diskusi panel
5. 5
Langkah-Langkah Pelaksanaan
a. Dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi
b. Memberi kesempatan bagi pembicara untuk mengemukakan pokok-pokok pikiran
c. Ketua bertugas memberikan uraian pengantar sebelum pembicara berbicara dan
merumuskan secara garis-garis besar dari uraian para pembicara
d. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab.
Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan Simposium
a. Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil.
b. Dapat mengemukakan informnasi banyak dalam waktu singkat.
c. Pergantian pembicara menambah variasi dan sorotan dari berbagai segi akan
menjadi sidang lebih menarik.
d. Dapat direncanakan jauh sebelumnya.
Kelemahan Simposium
a. Kurang spontanitas dan kneatifitas karena pembahas maupun penyanggah
sudah ditentukan.
b. Kurang interaksi kelompok.
c. Menekankan pokok pembicaraan.
d. Agak terasa formal.
e. Kepribadian pembicara dapat menekankan materi.
f. Sulit mengadakan kontnol waktu.
g. Secara umum membatasi pendapat pembicara.
h. Membutuhkan perencanaan sebelumnya dengan hati-hati untuk menjamin
jangkauan yang tepat.
i. Cenderung dipakai secara berlebihan.
5. Penataran
Pengertian
Penataran merupakan pertemuan dengan tujuan agar sekumpulan pengetahuan dan
atau keterampilan dilimpahkan kepada peserta, atau serangkaian topik yang diajukan
untuk dijadikan pertimbangan mereka.
Teknik penyelenggaraannya:
a. Peserta penataran antara 20 hingga 30 atau bisa lebih;
b. Lama penataran bervariasi, dapat 1 hari atau lebih;
c. Penataran direka dan diselenggarakan oleh para profesional khususnya dalam hal
memberikan informasi dan keterampilan yang akan diajarkan;
d. Pengarahan dapat dibagi dalam tiga bagian: sesi pleno, sesi praktek dan diskusi
kelompok.
e. Dalam sesi pleno, bahan yang disampaikan dilakukan melalui ceramah, film dan
pameran. Dalam sesi kelompok, diadakan diskusi agar peserta mendapat
pengalaman langsung dalam memimpin dan berperan serta dibawah pengawasan
pimpinan penataran.
6. 6
Perbedaan pokok antara penataran dan lokakarya adalah pada penataran terjadi
limpahan vertikal dari penyelenggara kepada peserta, sehingga bertambah
pengetahuan/keterampilannya. Sedangkan lokakarya mengundang peserta untuk
bekerja dalam kelompok dan menyusun hasil bersama
6. Kongres
Pengertian:
a. Pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk
mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar;
rapat besar;
b. Pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan satu masalah;
c. Politik/dewan legislatif yang terdiri atas senat dan dewan perwakilan di Amerika
Serikat, yang pada dasarnya bertugas mengawasi dan mencocokkan kegiatan
pemerintah.
d. Jadi jelas, secara umum: Kongres adalah kumpulan orang, terutama untuk tujuan
politik.
7. Rapat
Pengertian
Rapat adalah pertemuan formal suatu organisasi untuk membahas masalah tertentu
agar menghasilkan keputusan sebagai sebuah kebijakan organisasi
Ciri-Ciri
Dalam hal perencanaan.
a. Punya waktu yang rutin, berlangsung dalam waktu yang paling lama 2 jam
b. Jika mendadak bisa dilakukan sambil berdiri, hanya untuk menyampaikan hal
yang penting
c. Punya agenda yang diberitahu 3 hari sebelumnya, dikirim lewat email dan
tertulis.
d. Meminta secara khusus pada pesertanya jika diminta membawa sesuatu.
e. Jika berlangsung lama disiapkan siapa yang akan menggantikan guru jika
punya jadwal mengajar.
Dalam hal jalannya rapat:
a. Kepala sekolah hanya bersikap sebagai fasilitator, jika ia berbicara terlalu
banyak situasi akan tidak kondusif
b. Membuat kesepakatan, tidak ada yang berbicara saat rekan guru lain sedang
berbicara
c. Hindari membagikan kertas yang banyak saat meeting, lebih baik beri akses ke
google drive document yang bisa diakses bersama.
Langkah Pelaksanaannya
a. Menyiapkan agenda rapat
b. Penyampaian undangan rapat lebihawal untuk memberikan waktu yang cukup
kepada peserta
c. Memastikan semua yang diundang dapat hadir
d. Memastikan kesiapan fasilitas
7. 7
Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan
a. Persoalan yang dihadapi dapat dipecahkan bersama.
b. Menambah pengalaman dan hasil kerja orang lain.
c. Mendapatkan perkembangan-perkembangan baru di bidang kerja.
d. Evaluasi program akan menjadi umpan balik untuk penyempurnaan kerja.
Kelemahan
a. Rapat kerja memakan waktu lama sehingga seseorang harus meninggalkan
pekerjaan cukup lama.
b. Kalau bidang yang dibahas selalu luas, sering tidak tuntas
c. Membutuhkan persiapan sistematis untuk tiap bidang kerja yang akan
dievaluasi.
d. Kadang-kadang tidak semua masalah yang diinventarisasi dapat masuk ke
panitia jauh sebelumnya.
8. Ceramah
Ceramah merupakan suatu penyampaian informasi yang dilakukan secara lisan
mengenai suatu topik tertentu. Tujuannya untuk memberikan informasi secara
teratur/menjelaskan masalah. Ceramah dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun
dan syaratnya, tidak ada mimbar tempat khusus pada pelaksanaannya, waktu tidak
dibatasi dan siapapun boleh berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan
inovatif.
Teknik penyelenggaraannya:
a. Pembicara dapat bersifat tunggal, berkompeten dalam topik yang telah ditentukan
b. Waktu penyampaian ceramah antara 30 hingga 60 menit;
c. Kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan tanya jawab dari hadirin.
Unsur-Unsur Pertemuan Ilmiah
1) Panitia pelaksana
Panitia pelaksana adalah orang-orang yang dipilih berdasarkan musyawarah
untuk melaksanakan kegiatan seminar. Susunan panitia meliputi
pengarahan/penasehat, pelindung/penanggung jawab, ketua dan wakil, sekretaris
dan wakil, bendahara dan wakil, seksi-seksi (seksi acara, seksi keuangan, seksi
perlengkapan, seksi konsumsi, seksi dekorasi, seksi dokumentasi, dan lain-lain).
Hal yang harus dikerjakan panitia adalah sebagai berikut :
a. Membuat proposal secara lengkap
b. Ketua pelaksana membagi tugas dan mengawasi semua bagian-bagian yang
telah ditetapkan didalam proposal.
c. Mengevaluasi kegiatan secara berkala.
d. Mengawasi pelaksanaan seminar.
8. 8
e. Mengawasi tim pengurus.
f. Melaporkan hasil seminar kepada lembaga atau instansi yang mengadakan
seminar.
g. Mempertanggungjawabkan uang masuk dan uang keluar serta membubarkan
panitia.
2) Pembawa acara
Pembawa acara (PEWARA) atau Master of ceremony (MC) adalah orang yang
memandu acara dari awal sampai akhir/selesai. Pembawa acara harus memahami,
antara lain.
a. Tema acara yang akan diadakan.
b. Memahami urutan acara yang akan diadakan.
c. Membagi waktu sesuai dengan proporsi yang sudah ditetapkan.
d. Nama dan jabatan orang yang diundang.
e. Nama-nama orang yang akan memberikan kata sambutan.
f. Menyimpulkan materi yang disampaikan setiap yang memberi sambutan.
g. Mengendalikan acara sesuai dengan situasi dan kondisi.
3) Moderator
Moderator adalah orang yang memandu acara seminar, yang
meliputitentang hal-hal berikut ini.
a. Memanggil pemakalah dan menetapkan sistem persentase perorangan atau
panel (sekaligus beberapa pemakalah). Membacakan atau menjelaskan secara
ringkas tentang daftar riwayat hidup atau curriculum vital (cv) setiap
pemakalah.
b. Mempersilahkan pemakalah untuk memperesentasekan makalahnya dengan
menetapkan jatah waktu.
c. Menetapkan termin/babak dan jumlah orang yang bertanyadalam satu termin.
d. Mempersilahkan peserta mengajukan tanggapan (saran, pertanyaan, dukungan,
dan sanggahan) kepada pemakalah.
e. Mempersilahkan pemakalah untuk menanggapi semua tanggapan dari peserta
seminar.
f. Moderator harus bersifat moderat (tidak berat sebelah) dalam mengambil
kesimpulan hasil seminar.
4) Pemakalah
Pemakalah adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu dan diundang oleh
panitia seminar.
Hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh pemakalah adalah sebagai
berikut.
a. Membuat makalah sesuai denga permintaan panitia seminar.
b. Membuat inti sarinya dalam power point untuk ditanyangkan pada saat
makalah diperesentasekan.
c. Memperesentasekan makalah sesuai dengan waktu yang telah disediakan.
d. Menanggapi semua tanggapan para peserta dengan lapang dada.
9. 9
5) Peserta seminar
Peserta seminar adalah orang-orang yang sudah mendaftar dan ingin
memahami dan mendalami tentang tema atau subtema yang akan diseminarkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan seseorang peserta seminar adalah sebagai berikut:
a. Mendaftar dan meyelesaikan segala bentuk administrasi yang ditetapkan panitia
seminar.
b. Menghadiri pelaksanaan seminar sesuai dengan waktu dan tempat yang telah
ditentukan.
c. Menerima tertib acara, makalah (proseding), dan menandatangani daftar hadir.
d. Mengajukan tanggapan tentang materi yang sedang dibicarakan.
e. Menerima sertifikat sebagai peserta seminar.
6) Juru Tulis
Pada saat seminar berlangsung, ada seorang juru tulis untuk menulis semua
peristiwa yang terjadi. Adapun hal-hal yang harus dikerjakan juru tulis adalah
sebagai berikut.
a. Mencatat semua tanggapan dari peserta seminar.
b. Mencatat semua jawaban dari pemakalah.
c. Membuat kesimpulan sementara kepada tim pengurus setelah seminar selesai.
7) Tim Perumus
Tim pengurus ditetapkan dalam jumlah ganjil(3 atau 5 atau 7 atau 9 orang
dst...) tujuannya supaya dapat mengambil keputusan yang tepat. Hal-hal yang harus
dikerjakan oleh tim perumus adalah sebagai berikut.
a. Mengumpulkan kesimpulan yang dibuat juru tulis pada saat seminar.
b. Menganalisi semua kesimpulan dan membuat kesimpulan akhir dari semua
makalah yang diseminarkan.
c. Melaporkan kepada ketua panitia tentang kesimpulan akhir tentang seminar
yang sudah dilaksanakan.
Laporan Hasil Seminar
Laporan hasil seminar dibuat setelah selesai seminar. Dalam laporan seminar
dicantumkan proposal seminar (di dalamnya dijelaskan dasar pemikiran, judul dan
tema seminar, tujuan seminar, dan pemakalah), abstrak makalah, tanggapan
(pertanyaan, saran, dukungan, dan sanggahan) dari peserta seminar, dan jawaban-jawaban
dari semua pemakalah. Kemudian, mencantumkan semua hasil notulen
seminar, setelah disimpulkan tim perumus seminar.
10. 10
Tindak Lanjut Hasil Seminar
Hasil seminar yang telah diserahkan oleh panitia seminar kepada satu badan atau
lembaga seterusnya dapat ditindaklanjuti dengan menerapkan atau mengaplikasikannya
di dalam kehidupan sehari-hari. Hasil seminar itu dapat bermamfaat bagi masyarakat
yang membutuhkannya.
Proposal Seminar
1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah yang akan dibahas lebih dalam lagi, bisa berupa data
kuantitatif maupun fakta-fakta yang terjadi.
2 Perumusan Masalah
Meliputi area studi, objektif dan pertanyaan yang perlu dijawab sesuai obyek
tujuan studi.
3 Maksud dan Tujuan
Alasan mengapa studi perlu dilakukan, manfaat dan kendala studi (maksud)
Tujuan yang ingin dicapai dalam kerja praktek.
4 Pembatasan Masalah
Meliputi hal-hal utama yang akan dibahas agar tidak meluas ke hal-hal yang tidak
relevan.
5 Metode pengumpulan Data
menurut Jogiyanto H.M dalam buku metodologi Penelitian bisnis Strategi
pengumpulan data dan sumbernya adalah :
a. strategi pengamatan langsung, data dikumpulkan dengan mengamati
langsung di sumber datanya, caranya bisa studi kasus, studi lapangan, studi
laboratorium.
b. Strategi opini, data dikumpulkan melalui pendapat-pendapat responden,
sumber datanya dari responden individu, atau responden group.
c. Strategi arsip, data dikumpulkan dari catatan atau basis data yang sudah
ada, sumber datanya data primer dan data sekunder.
d. Strategi analitikal, strategi ini tidak menggunakan data kuantitatif tetapi
prinsip atau hipotesis dibuktikan dengan menggunakan logik matematik
periset.
6 Teori yang digunakan
-Proses Produksi
-Sistem Produksi
-Teori sesuai Topik
-Peta-peta Kerja