SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Keberlanjutan Pembangunan


 Pembangunan Nasional merupakan rangkaian upaya
pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi
  seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara
      untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan
         nasional yang termaktub dalam Pembukaan
                         Undangundang Dasar 1945.


        Pembangunan berkelanjutan dirumuskan sebagai
     pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini
        tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan
       generasi mendatang. Pembangunan berkelanjutan
   mengandung makna jaminan mutu kehidupan manusia
      dan tidak melampaui kemampuan ekosistem untuk
            mendukungnya. Dengan demikian pengertian
 pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan untuk
     memenuhi kebutuhan-kebutuhan pada saat ini tanpa
     mengurangi kemampuan generasi yang akan datang
 dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka. Konsep
                           ini mengandung dua unsur :
masyarakat yang kurang beruntung, yang
amat perlu mendapatkan prioritas tinggi dari
semua negara.
Yang kedua adalah keterbatasan. Penguasaan
teknologi dan organisasi sosial harus
memperhatikan keterbatasan kemampuan
lingkungan untuk memenuhi kebutuhan
manusia pada saat ini dan di masa depan.

   Mutu Lingkungan Hidup Dengan Resiko


   Pengertian tentang mutu lingkungan sangatlah penting, karena
    merupakan dasar dan pedoman untuk mencapai tujuan
    pengelolaan lingkungan. Perbincangan tentang lingkungan pada
    dasarnya adalah perbincangan tentang mutu lingkungan. Namun
    dalam perbincangan itu apa yang dimaksud dengan mutu
    lingkungan tidak jelas. Mutu lingkungan hanyalah dikaitkan
    dengan masalah lingkungan misalnya pencemaran, erosi, dan
    banjir. Apa yang dimaksud dengan kualitas lingkungan?
bagi kelangsungan hidup manusia di suatu
wilayah. Kualitas lingkungan itu dicirikan
antara lain dari suasana yang membuat orang
betah/kerasan tinggal ditempatnya sendiri.
Berbagai keperluan hidup terpenuhi dari
kebutuhan dasar/fisik seperti makan
minum, perumahan sampai kebutuhan
rohani/spiritual seperti pendidikan, rasa
aman, ibadah dan sebagainya.
   Kualitas lingkungan hidup dibedakan berdasarkan biofisik, sosial ekonomi, dan
    budaya yaitu :


   a. Lingkungan biofisik adalah lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan
    abiotik yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Komponen
    biotik merupakan makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan
    manusia, sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda-benda mati seperti
    tanah, air, udara, cahaya matahari. Kualitas lingkungan biofisik dikatakan baik
    jika interaksi antar komponen berlangsung seimbang.
lingkungan manusia dalam hubungan
dengan sesamanya dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya. Standar kualitas
lingkungan sosial ekonomi dikatakan
baik jika kehidupan manusia cukup
sandang, pangan, papan, pendidikan
dan kebutuhan lainnya.

   c. Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi
    (benda) maupun nonmateri yang dihasilkan oleh manusia melalui
    aktifitas dan kreatifitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa
    bangunan, peralatan, pakaian, senjata. Dan juga termasuk non
    materi seperti tata nilai, norma, adat istiadat, kesenian, sistem
    politik dan sebagainya. Standar kualitas lingkungan diartikan baik
    jika di lingkungan tersebut dapat memberikan rasa aman,
    sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya dalam menjalankan
    dan mengembangkan sistem budayanya.

Kesadaran Lingkungan


Kesadaran dalam melindungi kehidupan dan lingkungan hidup
telah dihasilkan sampai saat ini. Buddhisme telah
memperkenalkannya sebagai salah satu hukum dasar utama
sekitar 25 abad yang lalu untuk para pengikutnya. Buddhisme
sesungguhnya menghadirkan jalan cinta kasih. Buddha
menunjukkan rasa cinta kasihnya secara lengkap seperti yang
terlihat ketika cinta kasih melindungi semua makhluk.
  Buddha mengajarkan bahwa bagi yang mengikuti
  ajaran-Nya perlu mempraktikkan cinta kasih yang
  tulus, tidak merugikan semua mahluk, tidak hanya
  untuk melindungi umat manusia, tetapi juga untuk
  melindungi tumbuh-tumbuhan dan binatang. Buddha
  dengan kebijaksanaan yang sempurna,melihat semua
  mahluk di alam semesta adalah sama secara
  alami, semua binatang, dan manusia hidup bekerja
  sama, satu sama lain menjadi satu kesatuan yang
  tidak dapat dipisahkan.
umat manusia untuk mencukupi permintaan
yang berlebihan, dan mengambilnya dalam
persaingan yang tak ada akhirnya, mendorong
ke arah perusakan diri dan lingkungan.
Membandingkan pikiran yang tamak dan tak
sehat dengan semangat hidup sederhana dan
dengan puas berlatih seperti yang diajarkan
Buddha.

   Hidup dalam keselarasan bukan berarti penghapusan
    kebenaran dan pengetahuan, tetapi untuk tinggal
    dalam keselarasan dengan semua mahluk dan alam.
    Pada dasarnya bagi yang memahami pengajaran
    Buddha akan membatasi keakuan, untuk tinggal
    selaras dengan alam, tanpa merugikan lingkungan.
    Kemudian akan melihat tingkat mana yang sebaiknya
    diteliti dan dilindungi untuk digunakan pada masa
    datang oleh generasi berikutnya dan makhluk lain.
Keserakhan yang berlebihan untuk memiliki segalanya bagi
dirinya, atau untuk kelompok sendiri, membuat buta.
Disiapkan untuk berkelahi, berperang, menyebabkan
kematian, penyakit, kelaparan, membinasakan semua jenis
makhluk hidup, secara berangsur-angsur memperburuk
lingkungan hidup. Mencoba untuk memaksimalkan
keuntungan, tanpa terkait dengan dampak eksplorasi negatif
yang mendorong kearah penghabisan sumber
alam, melepaskan zat beracun ke
udara, air, bumi, mendorong ke arah polusi
lingkungan, membinasakan keuntungan ekologis.
   Banyak vihara hutan yang didirikan di pegunungan
    menunjukkan penyesuaian diri yang harmonis dengan
    alam,. Hidup tenang dalam hutan membantu praktek
    ajaran Buddhis untuk meningkatkan batin, dan pada
    waktu yang sama, juga melindungi binatang tinggal di
    daerah itu. Pengikut Buddha dengan pikiran yang
    bersikap toleran dan penuh kasih menyesuaikan diri
    dengan tumbuh-tumbuhan yang alami, binatang buas
    di hutan, dengan keselarasan dan berhubungan
    timbal balik.
Orang menggunakan oksigen yang sebagian besar dihasilkan
oleh pohon, dan sebagai imbalannya, orang memelihara
pohon itu. Binatang buas mungkin datang untuk makan
tanaman panenan yang ditanam oleh vihara tanpa
memikirkan resiko untuk dibunuh. Buddhisme hidup harmonis
dengan sepenuhnya, berbeda dari yang
kompetitif, menentang kehidupan dan memberantas alam.

   Keyakinan yang seksama, secara teknis
    nampak paham lingkungan merupakan suatu
    ungkapan efektif pada pandangan hidup
    Buddha. Mengundang untuk
    mempertimbangkan lima hubungan antara
    praktek dan kesehatan hidup secara umum.
    Hubungan dengan
    kesehatan, konsentrasi, etika, dan
    kebijaksanaan.

menghubungkan kesehatan pribadi
lingkungan. Praktek Buddha mengarahkan
pikiran; itu sesungguhnya sebagai bentuk
kesehatan mental. Kemudian kesehatan
mental berpengaruh terhadap kesehatan
phisik. Sedanglah melakukan kesehatan
seseorang pribadi mempimpin tak bisa
diacuhkan untuk suatu perhatian dengan
kesehatan lingkungan.

   Bagaimana kesehatan makanan yang kamu
    makan, air yang kamu minum, atau udara yang kamu
    hirup? sebagian besar jawaban, tergantung pada
    bagaimana lingkungan yang sehat. Adalah bukan
    sukar untuk melihat mengapa orang menjadi sangat
    peka terhadap kerusakan lingkungan: perbedaan
    antara dirimu dan lingkungan seperti menyesatkan
    sebagai perbedaan antara mengurus pikiran dan
    badan.
pikiran; belajar dari diri sendiri, dapat
membantu makhluk lain. Biarawan Zen
berkata praktek adalah "tidak ada yang
khusus"? tidak ada tambahan" Tujuan
belajar Buddhisme bukan untuk belajar
Buddhisme, tetapi untuk belajar diri
sendiri," menurut Shunryu
Suzuki, Master Zen dari Jepang.
   Pertanyaan yang sama menjadi dasar bekerja pada
    lingkungan, sebab banyak permasalahan lingkungan
    sedikitnya dapat dikurangi ke berbagai pilihan pribadi.


   Kesusilaan adalah penting untuk praktek, dan kesusilaan
    menuntut suatu perhatian untuk kesehatan makhluk lain.
    Buddha menjelaskan delapan usur jalan utama yaitu
    pandangan, pikiran, ucapan, perbuatan, pencaharian, usah
    a, perhatian, dan konsentrasi yang benar.
kebijaksanaan. Latihan ini adalah salah
satu dari tugas ekologi, studi
bagaimana ekosistem berfungsi.
Pemikiran lewat dari sini akan
sungguh-sungguh menghasilkan
kebijaksanaan, tetapi bukan jenis
kebijaksanaan yang dicari dalam
praktek Buddha

   Ekologi, seperti umumnya ilmu pengetahuan
    lain, analitis, penerangan, pada sisi lain, cara
    terbaik diuraikan sebagai intuitif. Tetapi ilmu
    lingkungan, dengan memperhatikan
    hubungan antara hal-hal, yang dibangun
    semacam resonansi dari segi pandangan
    Buddha.
untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang
meliputi kebijakan
penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan,
 pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan
hidup, sedangkan yang dimaksud lingkungan hidup
adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk
manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain.

   Kondisi lingkungan hidup dari waktu ke waktu ada
    kecenderungan terjadi penurunan
    kualitasnya, penyebab utamanya yaitu karena pada
    tingkat pengambilan keputusan, kepentingan
    pelestarian sering diabaikan sehingga menimbulkan
    adanya pencemaran dan kerusakan lingkungan.
    Dengan terjadinya pencemaran dan kerusakan
    lingkungan ternyata juga menimbulkan konflik sosial
    maupun konflik lingkungan.
perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan
lingkungan hidup yang sejalan dengan prinsip
pembangunan yaitu pembangunan
ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup
yang berimbang sebagai pilar-pilar yang
saling tergantung dan saling memperkuat satu
sama lain. Di dalam pelaksanaannya
melibatkan berbagai fihak, serta ketegasan
dalam penaatan hukum lingkungan.
   Diharapkan dengan adanya partisipasi barbagai pihak dan
    pengawasan serta penaatan hukum yang betul-betul dapat
    ditegakkan, dapat dijadikan acuan bersama untuk
    mengelola lingkungan hidup dengan cara yang bijaksana
    sehingga tujuan pembanguna etul-betul dapat
    diimplementasikan di lapangan dan tidak berhenti pada
    slogan semata. Namun demikian fakta di lapangan
    seringkali bertentangan dengan apa yang diharapkan.

bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu
hidup rakyat, dimana proses pelaksanaan
pembangunan disatu pihak menghadapi permasalahan
jumlah penduduk yang besar dengan tingkat
pertambahan yang tinggi, akan tetapi tersedianya
sumber daya alam terbatas, atas dasar tersebut dimana
pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan
mutu hidup rakyat tersebut, baik generasi sekarang
maupun generasi mendatang adalah pembangunan
berwawasan lingkungan.


   Untuk mencapai tujuan utama tersebut, maka sejak awal
    perencanaan usaha atau kegiatan sudah diperkirakan
    perubahan rona lingkungan akibat pembentukan suatu
    kondisi lingkungan yang baru, baik yang menguntungkan
    maupun yang merugikan, yang ditimbulkan sebagai akibat
    diselenggarakannya usaha atau kegiatan pembangunan.
    Atas dasar tersebutlah bahwa perlu pengaturan lebih lanjut
    mengenai usaha atau kegiatan yang akan menimbulkan
    dampak penting terhadap lingkungan hidup.
kedalam proses perencanaan suatu usaha atau
kegiatan tersebut, sehingga dapat diambil keputusan
optimal dari berbagai alternative, karena analisis
mengenai dampak lingkungan merupakan salah satu
alat untuk mempertimbangkan akibat yang ditimbulkan
oleh suatu rencana atau kegiatan terhadap lingkungan
hidup, guna mempersiapkan langkah untuk
menanggulangi dampak negative dan mengembangkan
dampak positif. Mengenai dampak lingkungan hidup
dapat disebabkan oleh rencana kegiatan disegala sector
seperti :
   1.    Bidang Pertambangan dan Energi yaitu pertambangan
    umum, tranmisi, PLTD/PLTG/PLTU/PLTGU, ekspoitasi, kilangan/pengolahan dan
    tarnmisi minyak/gas bumi,
   2.    Bidang Kesehatan yautu : rumah sakit kelas A/setara kelasA atau kelas I
    dan industri farmasi,
   3.    Bidang Pekerjaan Umum yaitu :pembangunan Waduk, Irigasi dan
    kanalilasi, jalan raya/tol, pengolahan sampah, peremajaan kota dan gedung
    bertingkat/apartemen,
   4.    Bidang Pertanian yaitu : Usaha tambak udang, sawah, perkebunan dan
    pertanian,
   5.    Bidang Parpostel seperti hotel, padang golf, taman rekreasi dan kawasan
    parawisata,
   6.    Bidang Tranmigarasi dan Pemukiman Perambahan Hutan,
hitam, galangan kapal, pesawat terbang dan
industri kayu lapis.
8.   Bidang Perhubungan seperti:
Pembangunan Jaringan kereta api, Sub
Way, pembangunan pelabuhan dan badar
udara,
9.   Bidang perdagangan,



   10. Bidang pertahanan dan keamanan seperti : Pembangunan
    genung amunisi, pangkalan angkatan laut, pangkalan angkatan
    udara dan pusat latihan tempur,
    11. Bidang pengembangan tenaga nuklir seperti : Pembangunan
    dan pengopearian reactor nuklir dan nuklir non reactor,
    12. Bidang kehutanan yaitu : Pembangunan taman safari, kebun
    binatang, hak pengusaha hutan, hak pengusahaan hutan tanaman
    industri (HTI) dan Pengusaha parawisata alam,
    13. Bidang pengendalian bahan berbahaya dan beracun (B-3)
    dan 14 Bidang kegiatan terpadu/multisektor (wajib AMDAL).
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

More Related Content

What's hot

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGAN
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGANILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGAN
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGANEnvaPya
 
Penerapan Etika Lingkungan Hidup
Penerapan Etika Lingkungan HidupPenerapan Etika Lingkungan Hidup
Penerapan Etika Lingkungan Hidupmaepill
 
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Nurul Afdal Haris
 
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)Apep Wahyudin
 
prinsip etika lingkungan hidup
prinsip etika lingkungan hidupprinsip etika lingkungan hidup
prinsip etika lingkungan hidupIbel007
 
Materi kelas xi 2.8 lingkungan hidup
Materi kelas xi 2.8 lingkungan hidupMateri kelas xi 2.8 lingkungan hidup
Materi kelas xi 2.8 lingkungan hiduptiyo noiss
 
Etika lingkungan hidup
Etika lingkungan hidupEtika lingkungan hidup
Etika lingkungan hidupSari Ferviani
 
Prinsip Etika Lingkungan
Prinsip Etika LingkunganPrinsip Etika Lingkungan
Prinsip Etika LingkunganAlivia Salma
 
Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)
Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)
Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)Theopilia Sagala
 
4, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, enviromental ethics, universitas ...
4, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, enviromental ethics, universitas ...4, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, enviromental ethics, universitas ...
4, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, enviromental ethics, universitas ...FatinahGhiyats1
 

What's hot (19)

Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkungan
 
Etika lingkungan
Etika lingkungan Etika lingkungan
Etika lingkungan
 
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGAN
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGANILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGAN
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGAN
 
PLH teori etika lingkungan
PLH teori etika lingkunganPLH teori etika lingkungan
PLH teori etika lingkungan
 
Penerapan Etika Lingkungan Hidup
Penerapan Etika Lingkungan HidupPenerapan Etika Lingkungan Hidup
Penerapan Etika Lingkungan Hidup
 
Penerapan etika lingkungan
Penerapan etika lingkunganPenerapan etika lingkungan
Penerapan etika lingkungan
 
Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkungan
 
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Etika Lingkungan Hidup (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
 
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
 
prinsip etika lingkungan hidup
prinsip etika lingkungan hidupprinsip etika lingkungan hidup
prinsip etika lingkungan hidup
 
Materi kelas xi 2.8 lingkungan hidup
Materi kelas xi 2.8 lingkungan hidupMateri kelas xi 2.8 lingkungan hidup
Materi kelas xi 2.8 lingkungan hidup
 
Tugas prof-kliwon
Tugas prof-kliwonTugas prof-kliwon
Tugas prof-kliwon
 
Makalah erosi
Makalah erosiMakalah erosi
Makalah erosi
 
Etika lingkungan hidup
Etika lingkungan hidupEtika lingkungan hidup
Etika lingkungan hidup
 
Prinsip Etika Lingkungan
Prinsip Etika LingkunganPrinsip Etika Lingkungan
Prinsip Etika Lingkungan
 
Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)
Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)
Prinsip prinsip etika lingkungan hidup_theopilia(LILI)
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Plh
PlhPlh
Plh
 
4, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, enviromental ethics, universitas ...
4, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, enviromental ethics, universitas ...4, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, enviromental ethics, universitas ...
4, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, enviromental ethics, universitas ...
 

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

Pnanggulangan
PnanggulanganPnanggulangan
Pnanggulangan
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
1
11
1
 
1
11
1
 
Softskill2
Softskill2Softskill2
Softskill2
 
Hardware Installation
Hardware InstallationHardware Installation
Hardware Installation
 
Masalah lingkungan
Masalah lingkunganMasalah lingkungan
Masalah lingkungan
 
Robin Youngson - Compassion in care
Robin Youngson - Compassion in careRobin Youngson - Compassion in care
Robin Youngson - Compassion in care
 

Similar to PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Ppt part 7 ekologi pab sma tmi
Ppt part 7 ekologi pab sma tmiPpt part 7 ekologi pab sma tmi
Ppt part 7 ekologi pab sma tmitiyo noiss
 
Pembangunan berwawasan lingkungan
Pembangunan berwawasan lingkunganPembangunan berwawasan lingkungan
Pembangunan berwawasan lingkunganliswa
 
Pendidikan lingkungan hidup
Pendidikan lingkungan hidupPendidikan lingkungan hidup
Pendidikan lingkungan hidupOly Maulida
 
Pendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif LingkunganPendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif Lingkunganmuh.dahlan thalib
 
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANLINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANSeger Sugiyanto
 
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLH
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLHKEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLH
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLHNovi Cahyaningrum
 
250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt
250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt
250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.pptBjoeBellamy
 
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkunganIlmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkunganhendricksonsagala
 
dasar dasar kesehatan lingkungan
dasar dasar kesehatan lingkungandasar dasar kesehatan lingkungan
dasar dasar kesehatan lingkunganSabrianda
 
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanIpin Okehzz
 
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...iinmaryarizka
 
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdfAmalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdfNURSUHADABINTISUDIN
 
Cinta lingkungan hidup
Cinta lingkungan hidupCinta lingkungan hidup
Cinta lingkungan hidupyudha_komas
 
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docxMAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docxDiorayBeslyMalik1
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupARISKA COMPNET
 

Similar to PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (20)

Ppt part 7 ekologi pab sma tmi
Ppt part 7 ekologi pab sma tmiPpt part 7 ekologi pab sma tmi
Ppt part 7 ekologi pab sma tmi
 
Pembangunan berwawasan lingkungan
Pembangunan berwawasan lingkunganPembangunan berwawasan lingkungan
Pembangunan berwawasan lingkungan
 
Pendidikan lingkungan hidup
Pendidikan lingkungan hidupPendidikan lingkungan hidup
Pendidikan lingkungan hidup
 
Pendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif LingkunganPendidikan Berspektif Lingkungan
Pendidikan Berspektif Lingkungan
 
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANLINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLH
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLHKEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLH
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLH
 
250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt
250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt
250708034-Pengantar-Ilmu-Lingkungan-Ekologi-Power-Point.ppt
 
Konsep pembangunan berwawasan lingkungan
Konsep pembangunan berwawasan lingkunganKonsep pembangunan berwawasan lingkungan
Konsep pembangunan berwawasan lingkungan
 
Makalah erosi tugas PLH
Makalah erosi tugas PLH Makalah erosi tugas PLH
Makalah erosi tugas PLH
 
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkunganIlmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkungan
 
dasar dasar kesehatan lingkungan
dasar dasar kesehatan lingkungandasar dasar kesehatan lingkungan
dasar dasar kesehatan lingkungan
 
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanHubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
 
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
Iiin Marya Rizka, Sosiologi Lingkungan, Prodi Sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, ...
 
Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4
 
MENGHORMATI LINGKUNGAN.pptx
MENGHORMATI LINGKUNGAN.pptxMENGHORMATI LINGKUNGAN.pptx
MENGHORMATI LINGKUNGAN.pptx
 
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdfAmalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdf
 
Cinta lingkungan hidup
Cinta lingkungan hidupCinta lingkungan hidup
Cinta lingkungan hidup
 
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docxMAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN.docx
 
ekologi
ekologiekologi
ekologi
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidup
 

More from dabol_ajah

More from dabol_ajah (12)

Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan penduduk
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan penduduk
 
Softskill3
Softskill3Softskill3
Softskill3
 
Soft skill
Soft skillSoft skill
Soft skill
 
Lumpur lapindo
Lumpur lapindoLumpur lapindo
Lumpur lapindo
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
S umber daya alam
S umber daya alamS umber daya alam
S umber daya alam
 
S umber daya alam
S umber daya alamS umber daya alam
S umber daya alam
 
1
11
1
 

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

  • 1. Keberlanjutan Pembangunan Pembangunan Nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional yang termaktub dalam Pembukaan Undangundang Dasar 1945. Pembangunan berkelanjutan dirumuskan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi mendatang. Pembangunan berkelanjutan mengandung makna jaminan mutu kehidupan manusia dan tidak melampaui kemampuan ekosistem untuk mendukungnya. Dengan demikian pengertian pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pada saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka. Konsep ini mengandung dua unsur :
  • 2. masyarakat yang kurang beruntung, yang amat perlu mendapatkan prioritas tinggi dari semua negara. Yang kedua adalah keterbatasan. Penguasaan teknologi dan organisasi sosial harus memperhatikan keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia pada saat ini dan di masa depan.  Mutu Lingkungan Hidup Dengan Resiko  Pengertian tentang mutu lingkungan sangatlah penting, karena merupakan dasar dan pedoman untuk mencapai tujuan pengelolaan lingkungan. Perbincangan tentang lingkungan pada dasarnya adalah perbincangan tentang mutu lingkungan. Namun dalam perbincangan itu apa yang dimaksud dengan mutu lingkungan tidak jelas. Mutu lingkungan hanyalah dikaitkan dengan masalah lingkungan misalnya pencemaran, erosi, dan banjir. Apa yang dimaksud dengan kualitas lingkungan?
  • 3. bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah. Kualitas lingkungan itu dicirikan antara lain dari suasana yang membuat orang betah/kerasan tinggal ditempatnya sendiri. Berbagai keperluan hidup terpenuhi dari kebutuhan dasar/fisik seperti makan minum, perumahan sampai kebutuhan rohani/spiritual seperti pendidikan, rasa aman, ibadah dan sebagainya.  Kualitas lingkungan hidup dibedakan berdasarkan biofisik, sosial ekonomi, dan budaya yaitu :   a. Lingkungan biofisik adalah lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Komponen biotik merupakan makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia, sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda-benda mati seperti tanah, air, udara, cahaya matahari. Kualitas lingkungan biofisik dikatakan baik jika interaksi antar komponen berlangsung seimbang.
  • 4. lingkungan manusia dalam hubungan dengan sesamanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Standar kualitas lingkungan sosial ekonomi dikatakan baik jika kehidupan manusia cukup sandang, pangan, papan, pendidikan dan kebutuhan lainnya.  c. Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi (benda) maupun nonmateri yang dihasilkan oleh manusia melalui aktifitas dan kreatifitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa bangunan, peralatan, pakaian, senjata. Dan juga termasuk non materi seperti tata nilai, norma, adat istiadat, kesenian, sistem politik dan sebagainya. Standar kualitas lingkungan diartikan baik jika di lingkungan tersebut dapat memberikan rasa aman, sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya dalam menjalankan dan mengembangkan sistem budayanya. 
  • 5. Kesadaran Lingkungan Kesadaran dalam melindungi kehidupan dan lingkungan hidup telah dihasilkan sampai saat ini. Buddhisme telah memperkenalkannya sebagai salah satu hukum dasar utama sekitar 25 abad yang lalu untuk para pengikutnya. Buddhisme sesungguhnya menghadirkan jalan cinta kasih. Buddha menunjukkan rasa cinta kasihnya secara lengkap seperti yang terlihat ketika cinta kasih melindungi semua makhluk.  Buddha mengajarkan bahwa bagi yang mengikuti ajaran-Nya perlu mempraktikkan cinta kasih yang tulus, tidak merugikan semua mahluk, tidak hanya untuk melindungi umat manusia, tetapi juga untuk melindungi tumbuh-tumbuhan dan binatang. Buddha dengan kebijaksanaan yang sempurna,melihat semua mahluk di alam semesta adalah sama secara alami, semua binatang, dan manusia hidup bekerja sama, satu sama lain menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
  • 6. umat manusia untuk mencukupi permintaan yang berlebihan, dan mengambilnya dalam persaingan yang tak ada akhirnya, mendorong ke arah perusakan diri dan lingkungan. Membandingkan pikiran yang tamak dan tak sehat dengan semangat hidup sederhana dan dengan puas berlatih seperti yang diajarkan Buddha.  Hidup dalam keselarasan bukan berarti penghapusan kebenaran dan pengetahuan, tetapi untuk tinggal dalam keselarasan dengan semua mahluk dan alam. Pada dasarnya bagi yang memahami pengajaran Buddha akan membatasi keakuan, untuk tinggal selaras dengan alam, tanpa merugikan lingkungan. Kemudian akan melihat tingkat mana yang sebaiknya diteliti dan dilindungi untuk digunakan pada masa datang oleh generasi berikutnya dan makhluk lain.
  • 7. Keserakhan yang berlebihan untuk memiliki segalanya bagi dirinya, atau untuk kelompok sendiri, membuat buta. Disiapkan untuk berkelahi, berperang, menyebabkan kematian, penyakit, kelaparan, membinasakan semua jenis makhluk hidup, secara berangsur-angsur memperburuk lingkungan hidup. Mencoba untuk memaksimalkan keuntungan, tanpa terkait dengan dampak eksplorasi negatif yang mendorong kearah penghabisan sumber alam, melepaskan zat beracun ke udara, air, bumi, mendorong ke arah polusi lingkungan, membinasakan keuntungan ekologis.  Banyak vihara hutan yang didirikan di pegunungan menunjukkan penyesuaian diri yang harmonis dengan alam,. Hidup tenang dalam hutan membantu praktek ajaran Buddhis untuk meningkatkan batin, dan pada waktu yang sama, juga melindungi binatang tinggal di daerah itu. Pengikut Buddha dengan pikiran yang bersikap toleran dan penuh kasih menyesuaikan diri dengan tumbuh-tumbuhan yang alami, binatang buas di hutan, dengan keselarasan dan berhubungan timbal balik.
  • 8. Orang menggunakan oksigen yang sebagian besar dihasilkan oleh pohon, dan sebagai imbalannya, orang memelihara pohon itu. Binatang buas mungkin datang untuk makan tanaman panenan yang ditanam oleh vihara tanpa memikirkan resiko untuk dibunuh. Buddhisme hidup harmonis dengan sepenuhnya, berbeda dari yang kompetitif, menentang kehidupan dan memberantas alam.  Keyakinan yang seksama, secara teknis nampak paham lingkungan merupakan suatu ungkapan efektif pada pandangan hidup Buddha. Mengundang untuk mempertimbangkan lima hubungan antara praktek dan kesehatan hidup secara umum. Hubungan dengan kesehatan, konsentrasi, etika, dan kebijaksanaan. 
  • 9. menghubungkan kesehatan pribadi lingkungan. Praktek Buddha mengarahkan pikiran; itu sesungguhnya sebagai bentuk kesehatan mental. Kemudian kesehatan mental berpengaruh terhadap kesehatan phisik. Sedanglah melakukan kesehatan seseorang pribadi mempimpin tak bisa diacuhkan untuk suatu perhatian dengan kesehatan lingkungan.  Bagaimana kesehatan makanan yang kamu makan, air yang kamu minum, atau udara yang kamu hirup? sebagian besar jawaban, tergantung pada bagaimana lingkungan yang sehat. Adalah bukan sukar untuk melihat mengapa orang menjadi sangat peka terhadap kerusakan lingkungan: perbedaan antara dirimu dan lingkungan seperti menyesatkan sebagai perbedaan antara mengurus pikiran dan badan.
  • 10. pikiran; belajar dari diri sendiri, dapat membantu makhluk lain. Biarawan Zen berkata praktek adalah "tidak ada yang khusus"? tidak ada tambahan" Tujuan belajar Buddhisme bukan untuk belajar Buddhisme, tetapi untuk belajar diri sendiri," menurut Shunryu Suzuki, Master Zen dari Jepang.  Pertanyaan yang sama menjadi dasar bekerja pada lingkungan, sebab banyak permasalahan lingkungan sedikitnya dapat dikurangi ke berbagai pilihan pribadi.   Kesusilaan adalah penting untuk praktek, dan kesusilaan menuntut suatu perhatian untuk kesehatan makhluk lain. Buddha menjelaskan delapan usur jalan utama yaitu pandangan, pikiran, ucapan, perbuatan, pencaharian, usah a, perhatian, dan konsentrasi yang benar.
  • 11. kebijaksanaan. Latihan ini adalah salah satu dari tugas ekologi, studi bagaimana ekosistem berfungsi. Pemikiran lewat dari sini akan sungguh-sungguh menghasilkan kebijaksanaan, tetapi bukan jenis kebijaksanaan yang dicari dalam praktek Buddha  Ekologi, seperti umumnya ilmu pengetahuan lain, analitis, penerangan, pada sisi lain, cara terbaik diuraikan sebagai intuitif. Tetapi ilmu lingkungan, dengan memperhatikan hubungan antara hal-hal, yang dibangun semacam resonansi dari segi pandangan Buddha.
  • 12. untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijakan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup, sedangkan yang dimaksud lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.  Kondisi lingkungan hidup dari waktu ke waktu ada kecenderungan terjadi penurunan kualitasnya, penyebab utamanya yaitu karena pada tingkat pengambilan keputusan, kepentingan pelestarian sering diabaikan sehingga menimbulkan adanya pencemaran dan kerusakan lingkungan. Dengan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan ternyata juga menimbulkan konflik sosial maupun konflik lingkungan.
  • 13. perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup yang sejalan dengan prinsip pembangunan yaitu pembangunan ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup yang berimbang sebagai pilar-pilar yang saling tergantung dan saling memperkuat satu sama lain. Di dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai fihak, serta ketegasan dalam penaatan hukum lingkungan.  Diharapkan dengan adanya partisipasi barbagai pihak dan pengawasan serta penaatan hukum yang betul-betul dapat ditegakkan, dapat dijadikan acuan bersama untuk mengelola lingkungan hidup dengan cara yang bijaksana sehingga tujuan pembanguna etul-betul dapat diimplementasikan di lapangan dan tidak berhenti pada slogan semata. Namun demikian fakta di lapangan seringkali bertentangan dengan apa yang diharapkan. 
  • 14. bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup rakyat, dimana proses pelaksanaan pembangunan disatu pihak menghadapi permasalahan jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertambahan yang tinggi, akan tetapi tersedianya sumber daya alam terbatas, atas dasar tersebut dimana pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup rakyat tersebut, baik generasi sekarang maupun generasi mendatang adalah pembangunan berwawasan lingkungan.  Untuk mencapai tujuan utama tersebut, maka sejak awal perencanaan usaha atau kegiatan sudah diperkirakan perubahan rona lingkungan akibat pembentukan suatu kondisi lingkungan yang baru, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, yang ditimbulkan sebagai akibat diselenggarakannya usaha atau kegiatan pembangunan. Atas dasar tersebutlah bahwa perlu pengaturan lebih lanjut mengenai usaha atau kegiatan yang akan menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup.
  • 15. kedalam proses perencanaan suatu usaha atau kegiatan tersebut, sehingga dapat diambil keputusan optimal dari berbagai alternative, karena analisis mengenai dampak lingkungan merupakan salah satu alat untuk mempertimbangkan akibat yang ditimbulkan oleh suatu rencana atau kegiatan terhadap lingkungan hidup, guna mempersiapkan langkah untuk menanggulangi dampak negative dan mengembangkan dampak positif. Mengenai dampak lingkungan hidup dapat disebabkan oleh rencana kegiatan disegala sector seperti :  1. Bidang Pertambangan dan Energi yaitu pertambangan umum, tranmisi, PLTD/PLTG/PLTU/PLTGU, ekspoitasi, kilangan/pengolahan dan tarnmisi minyak/gas bumi,  2. Bidang Kesehatan yautu : rumah sakit kelas A/setara kelasA atau kelas I dan industri farmasi,  3. Bidang Pekerjaan Umum yaitu :pembangunan Waduk, Irigasi dan kanalilasi, jalan raya/tol, pengolahan sampah, peremajaan kota dan gedung bertingkat/apartemen,  4. Bidang Pertanian yaitu : Usaha tambak udang, sawah, perkebunan dan pertanian,  5. Bidang Parpostel seperti hotel, padang golf, taman rekreasi dan kawasan parawisata,  6. Bidang Tranmigarasi dan Pemukiman Perambahan Hutan,
  • 16. hitam, galangan kapal, pesawat terbang dan industri kayu lapis. 8. Bidang Perhubungan seperti: Pembangunan Jaringan kereta api, Sub Way, pembangunan pelabuhan dan badar udara, 9. Bidang perdagangan,  10. Bidang pertahanan dan keamanan seperti : Pembangunan genung amunisi, pangkalan angkatan laut, pangkalan angkatan udara dan pusat latihan tempur, 11. Bidang pengembangan tenaga nuklir seperti : Pembangunan dan pengopearian reactor nuklir dan nuklir non reactor, 12. Bidang kehutanan yaitu : Pembangunan taman safari, kebun binatang, hak pengusaha hutan, hak pengusahaan hutan tanaman industri (HTI) dan Pengusaha parawisata alam, 13. Bidang pengendalian bahan berbahaya dan beracun (B-3) dan 14 Bidang kegiatan terpadu/multisektor (wajib AMDAL).