ARSSI menyatakan prihatin atas penggunaan vaksin palsu dan mendukung langkah pemerintah untuk menangani kasus tersebut, termasuk vaksinasi ulang oleh Satgas Penanganan Vaksin Palsu. ARSSI juga meminta agar RS terkait diberikan dukungan penuh dan masyarakat bekerja sama untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi pelayanan kesehatan.
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Press release ARSSI menyikapi penemuan vaksin palsu, Juli 2016
1. ASOSIAS| RUMAH SAKTT SWASTA TNDONESIA (ARSSll
Sekretariat : Hermina Hospital Group Jl. Jatinegara Barat No. 126 JJ
Jakarta Timur 13320, lndonesia.
Telp. (+52-21) 29827438. Fax: (+62-2!1 29821438.
E-mail: arssi.pusat@gmail.com
Press Release Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia
(ARSSr)
1. Seluruh Pengurus dan anggota ARSSI menyatakan sangat
prihatin atas terjadinya penggunaan vaksin palsu yang kini
tengah luas dibicarakan ditengah masyarakat. Tindakan
mereka yang secara sengaja menggunakan vaksin palsu
tersebut telah melanggar nilai-nilai kemanusiaan.
2. ARSSI mengharapkan seluruh pihak untuk tidak menilai
secara pukul rata bahwa setiap dokter dan RS yang
bersinggungan dengan penggunaan vaksin palsu pasti
bersalah dan melakukan vaksinasi palsu dengan sengaja.
Sikap ketidakhati-hatian dalam membuat pernyataan
serupa itu dapat mempersulit atau mempengaruhi proses
penyidikan oleh aparat kepolisian maupun pemulihan
pelayanan kesehatan pada masyarakat.
3. ARSSI mendukung sepenuhnya langkah-langkah kebijakan
yang diambil oleh pemerintah dalam tindak lanjut kasus
pemberian vaksin palsu, antara lain pelaksanaan vaksinasi
ulang oleh Satgas Penanganan Vaksin Palsu. Untuk itu
e
)5b
ARSS
2. ASOSIASI RUMAH SAKtr SWASTA TNDONESIA (ARSSI)
Sekretariat : Hermina Hospital Group Jl. Jatinegara Barat No. 126 JJ
Jakarta Timur 13320, lndonesia.
Telp. (+62-21) 2982L438. Fax: (+62-21) 2982t438.
E-mail: arssi.pusat@gmail.com
r
T
ARSSI mendorong RS terkait untuk memberikan dukungan
sepenuhnya kepada Satgas.
4. Kepada semua pihak khususnya orangtua/keluarga pasien,
kami himbau untuk dapat bekerjasama dengan RS dalam
menciptakan suasana yang tenang dan kondusif. Perlulah
disadari bersama, bahwa para pasien yang saat ini tengah
dirawat di RS juga memiliki hak untuk memperoleh
pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya.
fakarta, 17luli2O76
Ketua Umum ARSSI
t,
ARSS
5. ARSSI mendesak pihak aparat Kepolisian untuk meniaga
keamanan RS dan memastikan RS tetap dapat menjalankan
fungsinya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
tJw