1. OLEH
NAMA : LAMTIAR
NPM : A1F009036
DOSEN PEMGAMPU
Dr. Agus Sundaryono, M.Si
2. Keterampilan guru utk menciptakan dan
memelihara kondisi belajar yang optimal
dan mengembalikan kondisi belajar yang
optimal apabila terdapat gangguan dalam
proses belajar.
3. TUJUAN
UNTUK SISWA UNTUK GURU
1. Mendorong siswa untuk 1. Mengembangkan pengertian dan
mengembangkan tanggung- keterampilan dalam memelihara
jawab individu terhadap kelancaran penyajian dan langkah-
tingkah lakunya serta sadar langkah pelajaran
untuk mengendalikan diri.
2. Memiliki kesadaran kebutuhan
2. Membantu siswa mengerti siswa dan mengembangkan
akan arah tingkah laku yang kompetensi didalam memberikan
sesuai dengan tata tertib pengarahan yang jelas kepada
kelas. siswa.
3. Menimbulkan rasa 3. Memberi respon secara efektif
berkewajiban melibatkan diri terhadap tingkah laku siswa yang
dalam tugas serta bertingkah menimbulkan gangguan serta
laku yang wajar sesuai menguasai strategi dalam
dengan aktifitas kelas mengatasi tingkah laku siswa yang
berlebihan atau melawan dikelas.
4. PRINSIP PENGGUNAAN
1. Kehangatan dan Keantusiasan
2. Tantangan
3. Bervariasi
4. Keluwesan
5. Penekanan kepada hal-hal yang positif
6. Penanaman disiplin diri
5. KOMPONEN KETERAMPILAN MENGELOLA
KELAS
Keterampilan ini dibagi 2
1. Keterampilan yang berhubungan dengan
penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar
yang optimal ( keterampilan bersifat
preventif).
2. Keterampilan yang berhubungan dengan
pengembalian kondisi belajar optimal
(keterampilan bersifat represif).
6. 1. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan
pemeliharaan kondisi belajar yang optimal
a) Menunjukkan Sikap Tanggap
Memandang secara seksama
Gerak mendekati
memberikan pernyataan
Memberikan reaksi terhadap gangguan dan ketakacuhan siswa
b) Membagi Perhatian
Visual
verbal
c) Memusatkan Perhatian Kelompok
Menyiagakan siswa
Menuntut tanggung-jawab siswa
d) Memberikan Petunjuk-Petunjuk yang Jelas
e) Menegur
Tegas dan jelas pada siswa yang mengganggu
Menghindari peringatan kasar
Menghindari ejekan
f) Memberi Penguatan
7. 2. Keterampilan yang berhubungan dengan
pengembalian kondisi belajar optimal
a. Modifikasi Tingkah Laku
1. Memerinci secara tepat tingkah laku yang menimbulkan
masalah berupa ganguan kemudian mencatat kekerapan dari
tingkah laku tersebut.
2. Memilih suatu norma atau tolak ukur yang realistik sesuai
tujuan.
3. Guru bekerjasama dengan rekan sekerja mengorganisir suatu
pengamatan untuk mengukur perubahan dari tingkah laku.
4. Guru memilih tingkah laku yang akan diperbaiki setelah
dipertimbangkan .
5. Guru harus mempunyai cara dan pola penguatan yang siap
digunakan untuk meningkatkan tingkah laku yang diingini dan
menghilangkan tingkah laku yang tidak diingini.
8. b. Pengelolaan Kelompok
1. Memperlancar tugas-tugas
Mengusahakan terjadinya kerjasama dan kesatuan dalam
tugas
Menetapkan standar-standar dan mengkoordinasikan prosedur
kerja
Memperbaiki kondisi didalam sistim dengan menggunakan
pemecahan masalahmelalui diskusi, analisis serta saran-saran
siswa mengenai masalah kelas
Memodifikasi kondisi di dalam kelas ke arah yamg lebih
menyenangkan
2. Memelihara kegiatan-kegiatan kelompok
Memelihara dan memulihakan semangat siswa;
Menagani konflik-konflik yang timbul; dan
Meminimalkan masalah-masalah pengelolaan
9. c. Menemukan dan memecahkan tingkah laku
yang menimbulkan masalah
1. Pengabaian yang direncanakan ( planed ignoring)
2. Campur tangan dengan isyarat (signal interference)
3. Mengawasi dari dekat (proximity control)
4. Mengakui perasaan yang mendasari terjadinya
suatu perbuatan negatif (recognizing underlying
feelings)
5. Mengungkapkan perasaan siswa (increasing
awareness)
6. Memindahkan benda-benda yang bersifat
menganggu (removal of seductive items)
10. Lanjutan…………
7. Menyusun kembali program belajar (restructuring
the programme)
8. Menghilangkan ketegangan dengan humor (tension
decontamonation through humor)
9. Memindahkan penyebab gangguan (anticeptic
bouncing)
10. Pengekangan fisik (physical restrain)
11. Pengasingan (exlusion placement plan).
11. 1. Campur tangan yang berlebihan (Teacher
Instruction)
2. Kelenyapan (Fade Away)
3. Ketidaktepatan memulai dan mengakhiri
kegiatan (stop and starts)
4. Penyimpangan (Digression)
5. Bertele-tele (Overdelling)
6. Pengulangan penjelasan secara tidak perlu