SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
 Terletak di Kalimantan Timur
 Kerajaan Kutai dianggap sebagai
kerajaan bercorak Hindu tertua di
Indonesia
 Kerajaan ini diketahui keberadaannya
setelah ditemukan 7 buah yupa di hulu
Sungai Mahakam, Muarakaman
Kalimantan Timur
 Diperkirakan dibuat sekitar tahun 400
atau abad ke-5 M
 Pendiri
       Kerajaan Kutai
 Diduga ia adalah kepala suku
setempat karena masih
menggunakan nama asli Indonesia
 Disebut sebagai Wangsakerta
Pendiri dinasti kerajaan
 Ia dikatakan sebagai Dewa Ansuman
(Dewa Matahari)
 Raja pernah melakukan upacara
Asmawedha
      Upacara pelepasan kuda untuk
      menentukan batas-batas wilayah
 Merupakan raja terbesar
 Ia pemeluk agama Hindu Siwa
 Mulawarman pernah mengadakan
korban 20000 ekor lembu (sapi) kepada
Brahmana
• Kehidupan masyarakatnya sudah teratur
• Diperkirakan masyarakat sudah mendapatkan
pengaruh budaya India dalam pembagian kasta
  •Pembagian Kasta :
     1.   Kasta Brahmana
             Para penyebar Agama
     2.   Kasta Ksatria
             Para bangsawan, keturunan raja
     3.   Kasta Waisya
             Para pedagang, petani
     4.   Kasta Sudra
             Para buruh

     Dan yang tidak termasuk dalam 4 kasta diatas adalah
        Kaum Paria
 Diperkirakan masyarakat Kutai
bergantung pada hasil pertanian,
peternakan, dan perdagangan
 Salah satu kebudayaan Kutai yang
sampai pada kita adalah Yupa
 Yupa sebenarnya merupakan
warisan kebudayaan zaman
Megalitikum yang berupa menhir
 Berdiri sekitar abad pertengahan ke-5 M atau
tahun 450 M
 Letaknya di Lembah Sungai Citarum
      Prasasti Tarumanegara :
     Prasati Cearuteun (Ciempea Bogor)
      Prasati Kebon Kopi (Bogor)
      Prasati Jambu ( Pasir Koeangkak)
      Prasasti Awi Leuwiliang (Bogor)
      Prasasti Muara Cianten (Bogor)
      Prasasti Lebak (banten)
      Prasasti Tugu


 Ada Juga sember sejarah dari Cina yang ditulis
oleh Fa Hien
• Rajanya Bernama Purnawarman
• Raja Purnawaman dipandang sebagai raja yang
gagah berani (Prasati Ciaruteun)
• Ia juga berhasil meningkatkan kesejahteraan
rakyatnya dengan memerintahkan membangun
sebuah saluran air atau Sungai Gomati
 Keberadaan Sungai Gomati berdampak pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat
Tarumanegara
 Mata pencaharian masyarakat Tarumanegara
adalah bertani dan beternak (prasasti Tugu)
 Kehidupan sosial masyarakat Tarumanegara
diduga sudah teratur dan rapi (prasasti Ciaruteun)
• Pengaruh India sangat terlihat dalam kehidupan
masyarakat Tarumanegara
• Dari Cina juga ditemukan penggunaan bahasa
yang mereka sebut sabagai bahasa Kun-lun,
diduga bahasa ini adalah bahasa lokal yang sudah
tercampur dengan bahasa Sanskerta
• Fa-Hisen menuturkan bahwa agama yang
dikembangkan ada 3, yaitu agama Hindu, Buddha,
dan kepercayaan asli penduduk Tarumanegara
 Terletak di Jawa Tengah
 Berdiri sekitar abad ke-8
 Sumber sejarahnya kebanyakan berupa
prasati
       Prasasti Canggal (732 M)
       Prasasti Kalasan (778 M)
       Prasasti Karang Tengah (824 M)
       Prasasti Argapura (863 M)
       Prasasti Balitung atau Prasasti Mantyasih (907 M)
  Pendirinya adalah Sanna (Prasasti Canggal)
  kemudian digantikan oleh Sanjaya
 Setelah Sanjaya wafat, kemudian digantikan
  berturut-turut oleh Rakai Panangkaran
  (beragama Buddha), Rakai Warak, dan Rakai
  Garung
 Mataram Kuno sempat terpecah menjadi
  Mataram Hindu yang berkuasa di Jawa Tengah
  bagian utara dan Mataram Buddha yang
  berkuasa di Jawa Tengah bagian selatan
 Peninggalan Mataram Buddha yang terkenal
  adalah Candi Borobudur yang dibangun pada
  masa pemerintahan Raja Samaratungga (Anak
  Rakai Panangkaran)
 Semasa Rakai Pikatan berkuasa timbulah
perselisihan dengan Balaputeradewa
 Akibat kekalahannya, Balaputeradewa melarikan
diri ke Sumatra dan menjadi raja di Kerajaan
Sriwijaya
 Pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, wilayah
Mataram kembali bersatu
 Sekitar abad ke-9 yang berkuasa di Mataram
adalah Raja Balitung
 Menurut Prasasti Kedu (907), Raja Balitung
memerintahkan untuk membuat silsilah raja-raja
Mataram Kuno
 Raja terakhir adalah Wawa
 Setelah Wawa meninggal tahtanya digantikan
oleh Empu Sindok
 Bersifat agraris
 Kegiatan perdagangan dalam dan luar negeri
juga sangat ramai
 Berita Cina mengabarkan, bahwa di ibu kota
terdapat istana raja yang dikelilingi oleh dinding dari
bata dan batang kayu
 Di istana berdiam raja, keluarga raja, dan para
abdi dalem
 Di luar istana, tetapi masih didalam dinding kota
terdapat kediaman para pejabat tinggi kerajaan
termasuk putra mahkota dan keluarganya
 Di luar tembok kerajaan berdiam rakyat pada
umumnya
 Sumber utamanya adalah hasil pertanian
 Penduduk di desa juga memelihara ternak
 Juga menjadi pedagang dan pengrajin
 Telah mengenal kelas masyarakat yang bekerja
pada orang lain sebagai buruh dan hamba sahaya
(budak)
 Menurut Prasasti Purworejo, diperoleh informasi
tentang kegiatan perdagangan yang dilakukan
berdasarkan hari pasaran pada perhitungan Jawa
Kuno
 Perdagangan mancaranegara juga sudah terjadi.
Hal ini dapat dilihat pada relief Candi Borobudur
 Penduduk Mataram Kuno menganut agama
Hindu dan Buddha Mahayana
 Karya Sastra mulai berkembang yang dibuktikan
dengan dikenalnya cerita Ramayana dan
Mahabrata
 Kesenian wayang sudah menjadi bagian
kehidupan sehari-hari
 Begitu juga dengan pertunjukan tari-tarian, lawak,
dan topeng (metapukan)
 Pertunjukannya sudah diiringi dengan gamelan
 Seni pertunjukan yang berkembang sudah
menjadi sumber penghidupan bagi para
pemainnya
 Merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram
Kuno di Jawa Tengah
 Kerajaan Medang Kamulan diperkirakan terletak
di Lembah Sungai Brantas
 Sumber sejarah yang berasal dari dalam negeri
umumnya berupa prasati, seperti :
   Prasasti Empu Sindok (933M)
   Prasasti Anjuk Ladang atau Candi Lor (939M)
   Prasasti Kalkuta
 Sumber sejarah yang berasal dari luar negeri
berasal dari Cina pada masa pemerintahan Dinasti
Sun
Tiga raja besar yang memerintah di Medang
Kamulan adalah Empu Sindok, Dharmawangsa,
dan Airlangga
 Empu Sindok pernah memangku jabatan rakai
hulu dan rakai marpatih I hino pada Kerajaan
Mataram Kuno
 Kedua jabatan tersebut umumnya dijabat oleh
putra mahkota. Jadi, diduga Empu Sindok adalah
putra mahkota Kerajaan Mataram Kuno
 Hal menarik pada masa pemerintahan Airlangga
adalah adanya semacam perjanjian tidak tertulis
yang menyebutkan, bahwa Airlangga menguasai
wilayah Indonesia bagian timur
 Sriwijaya menguasai Indonesia bagian barat
 Pengganti Empu Sindok yang terkenal adalah Sri
Dharmawangsa yang memperluas kerajaannya
dengan menyerang dan menguasai Sriwijaya
 Dibedakan atas sistem kasta dan juga sistem
feodalisme, yaitu kedudukan seseorang
berdasarkan struktur birokrasi dan kepemilikian
kekayaan (tanah)
 Lapisan tertinggi didudduki oleh raja (Sri
Maharaja) dibawahnya terdapat putra mahkota
yang menjabat rakai i hino. Selanjutnya diduduki
oleh para bangsawan yang mempunyai jabatan
tugas birokrasi
o Bertumpu pada sektor perdagangan dan
pelayaran
o Pada masa Empu Sindok, dibangun bendungan
yang berfungsi sebagai irigasi dan tempat
pemeliharaan ikan



o Kebiasaan baca-tulis berkembang dangan pesat
o Empu Sindok pernah menulis sebuah kitab yang
berjudul Sang Hyang Kamahayanikam
o Pada masa Airlangga banyak dibangun tempat-
tempat pertapaan dan asrama-asrama pendeta
 Merupakan penerus Dinasti Isyana
 Sumber sejarahnya berupa prasasti dan karya sastra
    Prasasti :
       Prasasti Sirah Keting
        Prasasti Tulungagung
        Prasasti Kertasana
        Prasasti Ngantang
        Prasasti Jaring

    Karya Sastra
        Zaman Jayabaya Kitab Bhatarayuda (empu sedah dan
       panuluh)
        Zaman Kameswara Kitab Smaradahana (Empu Darmaja),
       Kitab Lubdaka, dan kitab Wertansancaya (Empu TanAkung)
        kitab kersnayana (Empu Astaguna), dan kitab Bomakarya
    Sumber Sejarah dari luar negeri
        Kitab Lin Waitaita (1178M) karya Cuk Ik Pei
        Kitab Keronik Chu Fan Chi (1220M) karya Cu Ju Kun
o   Raja-raja yang telah memerintah :
     o   Raja Bameswara (1117-1130M)
     o   Raja Jayabaya (1135-1157M)
     o   Raja Sarweswara (1159-1161M)
     o   Raja Aryyeswara (1169-1174M)
     o   Sri Gandra (1181-1182M)
     o   Raja Kameswara (1182-1185M)
     o   Raja Kertajaya (1190-1222M)
 Kerajaan Kediri merupakan lumbung beras di
Pulau Jawa
 Rakyat dikenai pajak bumi untuk beras, kayu,
dan palawija
Menurut Kitab Lubdaka, Bahwa tinggi
rendahnya derajat seseorang bukan
berdasarkan kekayaan materinya,tetapi
lebih pada kebaikan tingkah lakunya
Banyak dihasilakan karya sastra
 Berdiri pada tahun 1222M
 Didirikan oleh Ken Arok yang juga pendiri Dinasti
Rajasa (Rajawangsa) atau Girindawangsa
 Sumber sejarah dari dalam negeri :
   Kitab Pararaton
   Kitab Negarakertagama (Empu Prapanca)
   Patung Joko Dolog
   Candi Kidal
   Candi Jago
   Candi Singasari
 Sumber sejarah dari luar negeri :
    Catatan Dinasti Yuan di Cina
•       Raja-rajanya :
    •      Ken Arok (1222-1227M)
    •      Anusapati (1227-1248M)
    •      Ranggawuni/Wisnuwardana (1248-1268)
    •      Kertanegara (1268-1292)

•   Raja yang paling terkenal adalah
    Kertanegara
 Sumber kehidupan sosial Kerajaan Singasari
diperoleh dari Kitab Negarakertagama dan
Pararaton serta berita dari Cina
 Masyarakatnya sudah terbagi atas
masyarakat kelas atas dan kelas bawah
 Pemerintahannya bersifat feodal
     Setiap pajabat memiliki daerah
kekuasaan dan berhak menarik upeti dari
wilayah tersebut
Diduga bertumpu pada sektor
pertanian dan perdagangan
Banyaknya penemuan candi,seni
sastra, seni ukir, dan seni pahat menunjukkan
bahwa ketentramann dan kemakmuuran
telah mewarnai kehidupan masyarakat
Kerajaan Singasari
 Berdiri pada tahun 1292
 Sumber Sejarah dari dalam negeri :
Berupa Prasasti
   Prasasti Kadudu/Gunung Buthak (1294M)
   Prasasti Sidotoko (1393M)
   Prasasti Lamongan
   Prasasti Wikramattunggadewa (1329M)
   Prasasti Tribhuanattunggadewi
   Prasasti Kandangan (1305M)
   Prasasti Batur
 Berupa karya sastra
    Kitab Negarakertagama (1365M)
    Kitab Arjunawiwaha
    Kitab Sutasoma
 Berupa candi
    Candi Sumberjati di Blitar
    Candi Tegalwangi dan Candi Surawana di Pare-
   Kediri
    Candi Penataran di Blitar
   Candi Sawentar
    Candi Tikus di Trowulan
    Candi Brahu di Mojokerto
 Sumber sejarah dari luar negeri
   Berupa berita perjalanan, seperti berita dari
Cina dan berita dari Portugis
  Didirikan oleh Raden Wijaya (1292-1309M)
  Setelah naik tahta, bergelar Kertarajasa
  Jayawardhana
 Raden Wijaya menikah dengan 4 putri
  Kartanegara
       Yaitu :
           Tribuaneswari
           Narendra Duhita
           Pradnyaparamita
           Gayatri
        Selain dengan putri Kartanegara Raden Wijaya juga
        menikah dengan putri melayu, yaitu Dara Pethak (Dyah
        Indraswari)
 Setelah wafat, digantikan oleh Sri Jayanegara
(anak dari Dyah Indraswari)
 Banyak terjadi pemberontakan yang
disebabkan karena tidak berhaknya Sri
Jayanegara atas tahta Majapahit dan merasa
tidak senang dengan sikapnya dalam
memerintah
 Tahun 1328, Jayanegara dibunuh oleh tabib
istana yang bernama Tanca
 Karena Jayanegara tidak memiliki anak, maka
tahta diserahkan oleh Gayatri
 Tetapi Gayatri lebih memilih menjadi biksuni
 Akhirnya tahta jatuh pada
Tribhunawanattunggadewi Jayawisnuwardani
putri Gayatri
 Pada masa pemerintahannya, terjadi
pemberontakan Sadeng (1331M)
 Dapat dipadamkan oleh Gajah Mada
 Oleh sebab itu, Gajah Mada diangkat menjadi
Mahapatih Majapahit
 Pada tahun 1350 Tribhuwanattunggadewi
Jayawisnuwardani wafat
 Sebagai penggantinya adalah putra mahkota
yaitu Hayam Wuruk (1350-1389M)
 Pada masa pemerintahannya, Majapahit
mencapai puncak kebesarannya
 Puncak kebesarannya tidak lepas dari peran
Gajah Mada
 Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk,
Majapahi telah mempunyai sistem ketatanegaraan
yang teratur
 Susunan pemerintahan Majapahit :
   Kedudukan raja adalah Bhatara Saptaprabu
   Anggotanya berjumlah 7 orang
   Patih Mangkubumi atau wakil raja
   Mantri Katrini, dijabat oleh keluar dekat raja, terdiri
  atas hino,halu, dan sirikan
   Pancaring Wilwatikta atau Rakriyan Mahamantri
  Pakiran-kiran sebagai dewan pelaksana yang terdiri
  atas mangkubumi, demung, kanuruhan, dan rakriyan
  tumenggung
   Dharmmadyaksa ring Kasaiwan yang mengurusi
  agama Hindu
   Dharmmadyaksa ring Kasogatan yang mengurusi
  agama Buddha
 Kemunduran Majapahit diawali dengan
terjadinya Perang Bubat (1357)
 Pada kitab Babad Tanah Jawi dikatakan,
bahwa Majapahit runtuh pada tahun 1478M
 Hal ini sesuai dengan candra sengkala sirna
ilang kertaning bumi (sirna = 0, ilang = 0,
kertaning = 4, bumi = 1) yang berarti tahun 1400
saka
 Diadakannya jabatan dharmadyaksa
      toleransi antarpemeluk agama
 Penegakan hukum sudah diadakan
o Rakyat Majapahit, mengembangkan
pertanian, peternakan, dan perdagangan
o Dalam dunia perdaganngan, Majapahit
memegang 2 peran :
  o Sebagai produsen
  o Sebagai perantara
o Pada masa Hayam Wuruk, pajak dan upeti
digunakan untuk pembangunan berbagai
sarana yang menunjang kesejahteraan rakyat
 Terjadi sinkretisme
       penggabungan 2 agama
 Bangunan candi mengalami perubahan
fungsi, yang semula sebagi tempat pemujaan
maka sekarang berubah menjadi tempat
pemakaman raja-raja
 Bidang arsitektur dan reliefnya masih
menggunakan budaya asli Indonesia
 Berdiri sekitar tahun 670M di daerah
Palembang, Sumatra Selatan
 Sumber Sejarah :
   Prasasti
      Prasasti Kedukan Bukit (683M)
      Prasasti Talang Tuo (684M)
      Prasasti Kota Kapur (686M)
      Prasasti Karang Berahi (686M)
      Prasasti Palas Pasemah
   Dari luar negeri
      Prasasti Kanton
      Prasasti Ligor
      Prasasti Nalada
      Catatan hasil perjalanan I-Tsing, seorang pendeta
     Buddha dari Cina
    Diperintah dengan adil dan bijaksana oleh
    keluarga raja-raja keturunan Syailendra
    Mencapai kejayaan pada pertengahan
    abad ke-9 di bawah pimpinan
    Balaputeradewa
• Hidup dari perdagangan
• Banyak disinggahi kapal-kapal karena
lokasinya yang strategis
• Untuk menjaga keamanan kapal-kapal asing
yang lewat, Sriwijaya membuat armada laut
yang kuat
o Penduduk Sriwijaya sangat terbuka terbukti
banyak pendatang ke tempat itu
 Dikenal sebagai pusat agama Buddha di
Asia Tenggara
 Pendeta Buddha yang terkenal :
      Dharmakirti
      Syakyakirti
      Dharmapala
 Pada abad ke-7 berada di Pulau Jawa
 J.L.Moens dalam menentukan letak
Kerajaan Holing selayaknya terletak di tepi
Selat Maalaka, yaitu di Semenanjung Malaya
 Pendapatnya diperkuat dengan
ditemukannya sebuah daerah di Semanjung
Malaya yang bernama daerah Keling
 Menurut Prasasti Dinoyo yang berangka
tahun 760, pada tahun 664 M Kerajaan Holing
dipindahkan oleh Ki-Yen ke arah timur dan
berlanjut dengan nama Kerajaan Kanjuruhan
 Berdasarkan berita Cina, Kerajaan Holing
  diperintah oleh seorang putri raja yang
  bernama Ratu Sima (674M)
 Pemerintahan Ratu Sima sangat keras,
  namun adil dan bijaksana
 Rakyat tunduk dan taat terhadap segala
  perintah Ratu Sima
 Kehidupan sosial Kerajaan Holing sudah
teratur rapi
 Ratu Sima juga sangat adil dan bijaksana
dalam memutuskan suatu masalah
 Rakyat sangat menghormati dan menaati
segala keputusan Ratu Sima
 Kehidupan perekonomian masyarakat
Kerajaan Holing berkembang pesat
 Telah mengenal hubungan perdagangan
 Kegiatan ekonomi masyarakat lainnya
adalah bercocok tanam, menghasilkan kulit
penyu, emas, perak, cula badak, dan gading
 Ada sumber air asin yang dimanfaatkan
untuk membuat garam
 rakyat Holing sangat memperhatikan
pendidikan. Buktinya, rakyat Holing sudah
mengenal tulisan dan ilmu perbintangan
yang dimanfaat untuk menentukan waktu
bercocok tanam
 Rakyat Holing menganut agama Buddha
 Sumbernya berasala dari I-Tsing yang
menjelaskan pada tahun 644M, Hwi-Ning
menerjemahkan salah satu kitab suci agama
Buddha Hinayana yang berbahasa Sanskerta
ke dalam bahasa Cina
 Hwi-ning dibantu oleh seorang pendeta
Kerajaan Holing yang bernama Jnanabhadra
 Memudarnya tradisi Hindu-Buddha pada kerajaan-
  kerajaan di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa
  faktor :
     1. Mayoritas kerajaan di Indonesia tidak
mempunyai suatu model suksesi kepemimpinan
yang memunculkan seseorang menjadi
pemimpin yang hebat
     2. Minimnya proses pemilihan dan
pelatihan pemimpin dari kerajaan-kerajaan
bercorak Hindu-Buddha
     3. Pengaruh penyebaran Islam yang kuat,
yang mengakibatkan terdesaknya keberadaan
kerajaan bercorak Hindu-Buddha
   Walaupun sudah runtuh, tetapi tradisi Hindu-
  Buddha masih terus bertahan sesuai dengan
  perkembangan zaman

More Related Content

What's hot

Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaSejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaFitri Yani
 
SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL
SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONALSEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL
SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONALNesha Mutiara
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan DemakHerdiana
 
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah IndonesiaKerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah IndonesiaAditya Nur Jr
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropalisa widya
 
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaTeori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaaswansetiawan
 
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat IndonesiaPengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat IndonesiaRani Insani
 
SEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIASEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIANur Anisah
 
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraSejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraEva Rahma Indriyani
 
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaMenelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaSDN 2 ROGOJAMPI
 
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentation
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentationSejarah peminatan peradaban india kuno presentation
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentationMuhammad Mirza
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaOddy Syaputra
 
Masuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesiaMasuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesiaSci-Five
 

What's hot (20)

Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaSejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
 
SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL
SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONALSEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL
SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan Demak
 
kerajaan-mataram-kuno
kerajaan-mataram-kuno kerajaan-mataram-kuno
kerajaan-mataram-kuno
 
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah IndonesiaKerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
 
Kesultanan cirebon
Kesultanan cirebonKesultanan cirebon
Kesultanan cirebon
 
Kedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropaKedatangan bangsa eropa
Kedatangan bangsa eropa
 
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaTeori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
 
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat IndonesiaPengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Ppt kerajaan kadiri
Ppt kerajaan kadiriPpt kerajaan kadiri
Ppt kerajaan kadiri
 
SEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIASEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
 
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraSejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
 
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaMenelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
 
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentation
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentationSejarah peminatan peradaban india kuno presentation
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentation
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di Jawa
 
Masuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesiaMasuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesia
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Kerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kunoKerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kuno
 

Similar to Kerajaan Kutai Hindu Tertua

7 kerajaan bercorak hindu di indonesia
7 kerajaan bercorak hindu di indonesia7 kerajaan bercorak hindu di indonesia
7 kerajaan bercorak hindu di indonesiaAnima Anima
 
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurAndi Rahim
 
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaHindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaSoya Odut
 
Presentasi tentang kerajaan Hindu Buddha
Presentasi tentang kerajaan Hindu BuddhaPresentasi tentang kerajaan Hindu Buddha
Presentasi tentang kerajaan Hindu Buddhaanargyasigit9
 
Kerajaan Hindu Buddha
Kerajaan Hindu BuddhaKerajaan Hindu Buddha
Kerajaan Hindu BuddhaWinda Eka
 
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Budha
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-BudhaPeninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Budha
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-BudhaEuodia Prastika
 
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdfsejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdfabangSifakbocil01
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptxRiniAstuti66
 
Masa kerajaan hindu budha di Kerajaan Tarumanegara
Masa kerajaan hindu budha di Kerajaan TarumanegaraMasa kerajaan hindu budha di Kerajaan Tarumanegara
Masa kerajaan hindu budha di Kerajaan TarumanegaraEga Agustesa Cahyani
 
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptxKerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptxSamuelTabeel
 
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegaraKerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegaraRai127
 
Kerajaan Kediri
Kerajaan KediriKerajaan Kediri
Kerajaan KediriRus Mala
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptxNovaDianiAzZahra
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara Earl Furqan T
 
Kelompok 5 xi ipa 4
Kelompok 5 xi ipa 4Kelompok 5 xi ipa 4
Kelompok 5 xi ipa 4Purna Senda
 

Similar to Kerajaan Kutai Hindu Tertua (20)

7 kerajaan bercorak hindu di indonesia
7 kerajaan bercorak hindu di indonesia7 kerajaan bercorak hindu di indonesia
7 kerajaan bercorak hindu di indonesia
 
Kerajaan Tarumanagara
Kerajaan TarumanagaraKerajaan Tarumanagara
Kerajaan Tarumanagara
 
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
 
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaHindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in Indonesia
 
Presentasi tentang kerajaan Hindu Buddha
Presentasi tentang kerajaan Hindu BuddhaPresentasi tentang kerajaan Hindu Buddha
Presentasi tentang kerajaan Hindu Buddha
 
Kerajaan Hindu Buddha
Kerajaan Hindu BuddhaKerajaan Hindu Buddha
Kerajaan Hindu Buddha
 
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Budha
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-BudhaPeninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Budha
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu-Budha
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdfsejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
 
Masa kerajaan hindu budha di Kerajaan Tarumanegara
Masa kerajaan hindu budha di Kerajaan TarumanegaraMasa kerajaan hindu budha di Kerajaan Tarumanegara
Masa kerajaan hindu budha di Kerajaan Tarumanegara
 
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptxKerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
 
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegaraKerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
 
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegaraKerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
 
Kerajaan Kediri
Kerajaan KediriKerajaan Kediri
Kerajaan Kediri
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Kelompok 5 xi ipa 4
Kelompok 5 xi ipa 4Kelompok 5 xi ipa 4
Kelompok 5 xi ipa 4
 
Planet saturnus
Planet saturnusPlanet saturnus
Planet saturnus
 

More from ayu larissa

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanayu larissa
 
Hubungan musik dengan manusia
Hubungan musik dengan manusiaHubungan musik dengan manusia
Hubungan musik dengan manusiaayu larissa
 
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematisMakalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematisayu larissa
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraPancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraayu larissa
 
Proses Transkripsi
Proses TranskripsiProses Transkripsi
Proses Transkripsiayu larissa
 
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamikaHukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamikaayu larissa
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaayu larissa
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalayu larissa
 
Sistem ekskresi paru paru
Sistem ekskresi paru paru Sistem ekskresi paru paru
Sistem ekskresi paru paru ayu larissa
 
Makalah tentang limbah pabrik
Makalah tentang limbah pabrikMakalah tentang limbah pabrik
Makalah tentang limbah pabrikayu larissa
 
Future perfect form
Future perfect formFuture perfect form
Future perfect formayu larissa
 
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...ayu larissa
 
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaTerbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaayu larissa
 
Peredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanPeredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanayu larissa
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasifayu larissa
 
Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...
Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...
Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...ayu larissa
 
Perkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepang
Perkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepangPerkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepang
Perkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepangayu larissa
 
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesiaPerkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesiaayu larissa
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaayu larissa
 

More from ayu larissa (20)

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Hubungan musik dengan manusia
Hubungan musik dengan manusiaHubungan musik dengan manusia
Hubungan musik dengan manusia
 
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematisMakalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
Makalah Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraPancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
 
Proses Transkripsi
Proses TranskripsiProses Transkripsi
Proses Transkripsi
 
Vegetatif
Vegetatif Vegetatif
Vegetatif
 
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamikaHukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
 
Sistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusiaSistem hormon pada manusia
Sistem hormon pada manusia
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasionalHubungan internasional dan organisasi internasional
Hubungan internasional dan organisasi internasional
 
Sistem ekskresi paru paru
Sistem ekskresi paru paru Sistem ekskresi paru paru
Sistem ekskresi paru paru
 
Makalah tentang limbah pabrik
Makalah tentang limbah pabrikMakalah tentang limbah pabrik
Makalah tentang limbah pabrik
 
Future perfect form
Future perfect formFuture perfect form
Future perfect form
 
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
Hubungan perkembangan paham paham baru dengan munculnya nasionalisme di indon...
 
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesiaTerbentuknya negara kebangsaan indonesia
Terbentuknya negara kebangsaan indonesia
 
Peredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanPeredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewan
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
 
Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...
Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...
Kumpulan gambar gambar web browser, macam-macam search engine, serta website ...
 
Perkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepang
Perkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepangPerkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepang
Perkembangan masyarakat indonesia pada masa pemerintahan pendudukan jepang
 
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesiaPerkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
Perkembangan Pengaruh Barat dan Masa Pendudukan Jepang di indonesia
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
 

Kerajaan Kutai Hindu Tertua

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.  Terletak di Kalimantan Timur  Kerajaan Kutai dianggap sebagai kerajaan bercorak Hindu tertua di Indonesia  Kerajaan ini diketahui keberadaannya setelah ditemukan 7 buah yupa di hulu Sungai Mahakam, Muarakaman Kalimantan Timur  Diperkirakan dibuat sekitar tahun 400 atau abad ke-5 M
  • 5.  Pendiri Kerajaan Kutai  Diduga ia adalah kepala suku setempat karena masih menggunakan nama asli Indonesia
  • 6.  Disebut sebagai Wangsakerta Pendiri dinasti kerajaan  Ia dikatakan sebagai Dewa Ansuman (Dewa Matahari)  Raja pernah melakukan upacara Asmawedha Upacara pelepasan kuda untuk menentukan batas-batas wilayah
  • 7.  Merupakan raja terbesar  Ia pemeluk agama Hindu Siwa  Mulawarman pernah mengadakan korban 20000 ekor lembu (sapi) kepada Brahmana
  • 8. • Kehidupan masyarakatnya sudah teratur • Diperkirakan masyarakat sudah mendapatkan pengaruh budaya India dalam pembagian kasta •Pembagian Kasta : 1. Kasta Brahmana Para penyebar Agama 2. Kasta Ksatria Para bangsawan, keturunan raja 3. Kasta Waisya Para pedagang, petani 4. Kasta Sudra Para buruh Dan yang tidak termasuk dalam 4 kasta diatas adalah Kaum Paria
  • 9.  Diperkirakan masyarakat Kutai bergantung pada hasil pertanian, peternakan, dan perdagangan
  • 10.  Salah satu kebudayaan Kutai yang sampai pada kita adalah Yupa  Yupa sebenarnya merupakan warisan kebudayaan zaman Megalitikum yang berupa menhir
  • 11.  Berdiri sekitar abad pertengahan ke-5 M atau tahun 450 M  Letaknya di Lembah Sungai Citarum  Prasasti Tarumanegara : Prasati Cearuteun (Ciempea Bogor)  Prasati Kebon Kopi (Bogor)  Prasati Jambu ( Pasir Koeangkak)  Prasasti Awi Leuwiliang (Bogor)  Prasasti Muara Cianten (Bogor)  Prasasti Lebak (banten)  Prasasti Tugu  Ada Juga sember sejarah dari Cina yang ditulis oleh Fa Hien
  • 12. • Rajanya Bernama Purnawarman • Raja Purnawaman dipandang sebagai raja yang gagah berani (Prasati Ciaruteun) • Ia juga berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dengan memerintahkan membangun sebuah saluran air atau Sungai Gomati
  • 13.  Keberadaan Sungai Gomati berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Tarumanegara  Mata pencaharian masyarakat Tarumanegara adalah bertani dan beternak (prasasti Tugu)
  • 14.  Kehidupan sosial masyarakat Tarumanegara diduga sudah teratur dan rapi (prasasti Ciaruteun)
  • 15. • Pengaruh India sangat terlihat dalam kehidupan masyarakat Tarumanegara • Dari Cina juga ditemukan penggunaan bahasa yang mereka sebut sabagai bahasa Kun-lun, diduga bahasa ini adalah bahasa lokal yang sudah tercampur dengan bahasa Sanskerta • Fa-Hisen menuturkan bahwa agama yang dikembangkan ada 3, yaitu agama Hindu, Buddha, dan kepercayaan asli penduduk Tarumanegara
  • 16.  Terletak di Jawa Tengah  Berdiri sekitar abad ke-8  Sumber sejarahnya kebanyakan berupa prasati  Prasasti Canggal (732 M)  Prasasti Kalasan (778 M)  Prasasti Karang Tengah (824 M)  Prasasti Argapura (863 M)  Prasasti Balitung atau Prasasti Mantyasih (907 M)
  • 17.  Pendirinya adalah Sanna (Prasasti Canggal) kemudian digantikan oleh Sanjaya  Setelah Sanjaya wafat, kemudian digantikan berturut-turut oleh Rakai Panangkaran (beragama Buddha), Rakai Warak, dan Rakai Garung  Mataram Kuno sempat terpecah menjadi Mataram Hindu yang berkuasa di Jawa Tengah bagian utara dan Mataram Buddha yang berkuasa di Jawa Tengah bagian selatan  Peninggalan Mataram Buddha yang terkenal adalah Candi Borobudur yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Samaratungga (Anak Rakai Panangkaran)
  • 18.  Semasa Rakai Pikatan berkuasa timbulah perselisihan dengan Balaputeradewa  Akibat kekalahannya, Balaputeradewa melarikan diri ke Sumatra dan menjadi raja di Kerajaan Sriwijaya  Pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, wilayah Mataram kembali bersatu  Sekitar abad ke-9 yang berkuasa di Mataram adalah Raja Balitung  Menurut Prasasti Kedu (907), Raja Balitung memerintahkan untuk membuat silsilah raja-raja Mataram Kuno  Raja terakhir adalah Wawa  Setelah Wawa meninggal tahtanya digantikan oleh Empu Sindok
  • 19.  Bersifat agraris  Kegiatan perdagangan dalam dan luar negeri juga sangat ramai  Berita Cina mengabarkan, bahwa di ibu kota terdapat istana raja yang dikelilingi oleh dinding dari bata dan batang kayu  Di istana berdiam raja, keluarga raja, dan para abdi dalem  Di luar istana, tetapi masih didalam dinding kota terdapat kediaman para pejabat tinggi kerajaan termasuk putra mahkota dan keluarganya  Di luar tembok kerajaan berdiam rakyat pada umumnya
  • 20.  Sumber utamanya adalah hasil pertanian  Penduduk di desa juga memelihara ternak  Juga menjadi pedagang dan pengrajin  Telah mengenal kelas masyarakat yang bekerja pada orang lain sebagai buruh dan hamba sahaya (budak)  Menurut Prasasti Purworejo, diperoleh informasi tentang kegiatan perdagangan yang dilakukan berdasarkan hari pasaran pada perhitungan Jawa Kuno  Perdagangan mancaranegara juga sudah terjadi. Hal ini dapat dilihat pada relief Candi Borobudur
  • 21.  Penduduk Mataram Kuno menganut agama Hindu dan Buddha Mahayana  Karya Sastra mulai berkembang yang dibuktikan dengan dikenalnya cerita Ramayana dan Mahabrata  Kesenian wayang sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari  Begitu juga dengan pertunjukan tari-tarian, lawak, dan topeng (metapukan)  Pertunjukannya sudah diiringi dengan gamelan  Seni pertunjukan yang berkembang sudah menjadi sumber penghidupan bagi para pemainnya
  • 22.  Merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah  Kerajaan Medang Kamulan diperkirakan terletak di Lembah Sungai Brantas  Sumber sejarah yang berasal dari dalam negeri umumnya berupa prasati, seperti :  Prasasti Empu Sindok (933M)  Prasasti Anjuk Ladang atau Candi Lor (939M)  Prasasti Kalkuta  Sumber sejarah yang berasal dari luar negeri berasal dari Cina pada masa pemerintahan Dinasti Sun
  • 23. Tiga raja besar yang memerintah di Medang Kamulan adalah Empu Sindok, Dharmawangsa, dan Airlangga Empu Sindok pernah memangku jabatan rakai hulu dan rakai marpatih I hino pada Kerajaan Mataram Kuno Kedua jabatan tersebut umumnya dijabat oleh putra mahkota. Jadi, diduga Empu Sindok adalah putra mahkota Kerajaan Mataram Kuno Hal menarik pada masa pemerintahan Airlangga adalah adanya semacam perjanjian tidak tertulis yang menyebutkan, bahwa Airlangga menguasai wilayah Indonesia bagian timur Sriwijaya menguasai Indonesia bagian barat Pengganti Empu Sindok yang terkenal adalah Sri Dharmawangsa yang memperluas kerajaannya dengan menyerang dan menguasai Sriwijaya
  • 24.  Dibedakan atas sistem kasta dan juga sistem feodalisme, yaitu kedudukan seseorang berdasarkan struktur birokrasi dan kepemilikian kekayaan (tanah)  Lapisan tertinggi didudduki oleh raja (Sri Maharaja) dibawahnya terdapat putra mahkota yang menjabat rakai i hino. Selanjutnya diduduki oleh para bangsawan yang mempunyai jabatan tugas birokrasi
  • 25. o Bertumpu pada sektor perdagangan dan pelayaran o Pada masa Empu Sindok, dibangun bendungan yang berfungsi sebagai irigasi dan tempat pemeliharaan ikan o Kebiasaan baca-tulis berkembang dangan pesat o Empu Sindok pernah menulis sebuah kitab yang berjudul Sang Hyang Kamahayanikam o Pada masa Airlangga banyak dibangun tempat- tempat pertapaan dan asrama-asrama pendeta
  • 26.  Merupakan penerus Dinasti Isyana  Sumber sejarahnya berupa prasasti dan karya sastra  Prasasti : Prasasti Sirah Keting  Prasasti Tulungagung  Prasasti Kertasana  Prasasti Ngantang  Prasasti Jaring  Karya Sastra  Zaman Jayabaya Kitab Bhatarayuda (empu sedah dan panuluh)  Zaman Kameswara Kitab Smaradahana (Empu Darmaja), Kitab Lubdaka, dan kitab Wertansancaya (Empu TanAkung)  kitab kersnayana (Empu Astaguna), dan kitab Bomakarya  Sumber Sejarah dari luar negeri  Kitab Lin Waitaita (1178M) karya Cuk Ik Pei  Kitab Keronik Chu Fan Chi (1220M) karya Cu Ju Kun
  • 27. o Raja-raja yang telah memerintah : o Raja Bameswara (1117-1130M) o Raja Jayabaya (1135-1157M) o Raja Sarweswara (1159-1161M) o Raja Aryyeswara (1169-1174M) o Sri Gandra (1181-1182M) o Raja Kameswara (1182-1185M) o Raja Kertajaya (1190-1222M)
  • 28.  Kerajaan Kediri merupakan lumbung beras di Pulau Jawa  Rakyat dikenai pajak bumi untuk beras, kayu, dan palawija
  • 29. Menurut Kitab Lubdaka, Bahwa tinggi rendahnya derajat seseorang bukan berdasarkan kekayaan materinya,tetapi lebih pada kebaikan tingkah lakunya
  • 31.  Berdiri pada tahun 1222M  Didirikan oleh Ken Arok yang juga pendiri Dinasti Rajasa (Rajawangsa) atau Girindawangsa  Sumber sejarah dari dalam negeri :  Kitab Pararaton  Kitab Negarakertagama (Empu Prapanca)  Patung Joko Dolog  Candi Kidal  Candi Jago  Candi Singasari  Sumber sejarah dari luar negeri :  Catatan Dinasti Yuan di Cina
  • 32. Raja-rajanya : • Ken Arok (1222-1227M) • Anusapati (1227-1248M) • Ranggawuni/Wisnuwardana (1248-1268) • Kertanegara (1268-1292) • Raja yang paling terkenal adalah Kertanegara
  • 33.  Sumber kehidupan sosial Kerajaan Singasari diperoleh dari Kitab Negarakertagama dan Pararaton serta berita dari Cina  Masyarakatnya sudah terbagi atas masyarakat kelas atas dan kelas bawah  Pemerintahannya bersifat feodal Setiap pajabat memiliki daerah kekuasaan dan berhak menarik upeti dari wilayah tersebut
  • 34. Diduga bertumpu pada sektor pertanian dan perdagangan
  • 35. Banyaknya penemuan candi,seni sastra, seni ukir, dan seni pahat menunjukkan bahwa ketentramann dan kemakmuuran telah mewarnai kehidupan masyarakat Kerajaan Singasari
  • 36.  Berdiri pada tahun 1292  Sumber Sejarah dari dalam negeri : Berupa Prasasti  Prasasti Kadudu/Gunung Buthak (1294M)  Prasasti Sidotoko (1393M)  Prasasti Lamongan  Prasasti Wikramattunggadewa (1329M)  Prasasti Tribhuanattunggadewi  Prasasti Kandangan (1305M)  Prasasti Batur
  • 37.  Berupa karya sastra  Kitab Negarakertagama (1365M)  Kitab Arjunawiwaha  Kitab Sutasoma  Berupa candi  Candi Sumberjati di Blitar  Candi Tegalwangi dan Candi Surawana di Pare- Kediri  Candi Penataran di Blitar Candi Sawentar  Candi Tikus di Trowulan  Candi Brahu di Mojokerto  Sumber sejarah dari luar negeri Berupa berita perjalanan, seperti berita dari Cina dan berita dari Portugis
  • 38.  Didirikan oleh Raden Wijaya (1292-1309M)  Setelah naik tahta, bergelar Kertarajasa Jayawardhana  Raden Wijaya menikah dengan 4 putri Kartanegara  Yaitu :  Tribuaneswari  Narendra Duhita  Pradnyaparamita  Gayatri  Selain dengan putri Kartanegara Raden Wijaya juga menikah dengan putri melayu, yaitu Dara Pethak (Dyah Indraswari)
  • 39.  Setelah wafat, digantikan oleh Sri Jayanegara (anak dari Dyah Indraswari)  Banyak terjadi pemberontakan yang disebabkan karena tidak berhaknya Sri Jayanegara atas tahta Majapahit dan merasa tidak senang dengan sikapnya dalam memerintah  Tahun 1328, Jayanegara dibunuh oleh tabib istana yang bernama Tanca  Karena Jayanegara tidak memiliki anak, maka tahta diserahkan oleh Gayatri  Tetapi Gayatri lebih memilih menjadi biksuni  Akhirnya tahta jatuh pada Tribhunawanattunggadewi Jayawisnuwardani putri Gayatri
  • 40.  Pada masa pemerintahannya, terjadi pemberontakan Sadeng (1331M)  Dapat dipadamkan oleh Gajah Mada  Oleh sebab itu, Gajah Mada diangkat menjadi Mahapatih Majapahit  Pada tahun 1350 Tribhuwanattunggadewi Jayawisnuwardani wafat  Sebagai penggantinya adalah putra mahkota yaitu Hayam Wuruk (1350-1389M)  Pada masa pemerintahannya, Majapahit mencapai puncak kebesarannya  Puncak kebesarannya tidak lepas dari peran Gajah Mada
  • 41.  Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahi telah mempunyai sistem ketatanegaraan yang teratur  Susunan pemerintahan Majapahit :  Kedudukan raja adalah Bhatara Saptaprabu  Anggotanya berjumlah 7 orang  Patih Mangkubumi atau wakil raja  Mantri Katrini, dijabat oleh keluar dekat raja, terdiri atas hino,halu, dan sirikan  Pancaring Wilwatikta atau Rakriyan Mahamantri Pakiran-kiran sebagai dewan pelaksana yang terdiri atas mangkubumi, demung, kanuruhan, dan rakriyan tumenggung  Dharmmadyaksa ring Kasaiwan yang mengurusi agama Hindu  Dharmmadyaksa ring Kasogatan yang mengurusi agama Buddha
  • 42.  Kemunduran Majapahit diawali dengan terjadinya Perang Bubat (1357)  Pada kitab Babad Tanah Jawi dikatakan, bahwa Majapahit runtuh pada tahun 1478M  Hal ini sesuai dengan candra sengkala sirna ilang kertaning bumi (sirna = 0, ilang = 0, kertaning = 4, bumi = 1) yang berarti tahun 1400 saka
  • 43.  Diadakannya jabatan dharmadyaksa toleransi antarpemeluk agama  Penegakan hukum sudah diadakan
  • 44. o Rakyat Majapahit, mengembangkan pertanian, peternakan, dan perdagangan o Dalam dunia perdaganngan, Majapahit memegang 2 peran : o Sebagai produsen o Sebagai perantara o Pada masa Hayam Wuruk, pajak dan upeti digunakan untuk pembangunan berbagai sarana yang menunjang kesejahteraan rakyat
  • 45.  Terjadi sinkretisme penggabungan 2 agama  Bangunan candi mengalami perubahan fungsi, yang semula sebagi tempat pemujaan maka sekarang berubah menjadi tempat pemakaman raja-raja  Bidang arsitektur dan reliefnya masih menggunakan budaya asli Indonesia
  • 46.  Berdiri sekitar tahun 670M di daerah Palembang, Sumatra Selatan  Sumber Sejarah :  Prasasti  Prasasti Kedukan Bukit (683M)  Prasasti Talang Tuo (684M)  Prasasti Kota Kapur (686M)  Prasasti Karang Berahi (686M)  Prasasti Palas Pasemah  Dari luar negeri  Prasasti Kanton  Prasasti Ligor  Prasasti Nalada  Catatan hasil perjalanan I-Tsing, seorang pendeta Buddha dari Cina
  • 47. Diperintah dengan adil dan bijaksana oleh keluarga raja-raja keturunan Syailendra  Mencapai kejayaan pada pertengahan abad ke-9 di bawah pimpinan Balaputeradewa
  • 48. • Hidup dari perdagangan • Banyak disinggahi kapal-kapal karena lokasinya yang strategis • Untuk menjaga keamanan kapal-kapal asing yang lewat, Sriwijaya membuat armada laut yang kuat
  • 49. o Penduduk Sriwijaya sangat terbuka terbukti banyak pendatang ke tempat itu
  • 50.  Dikenal sebagai pusat agama Buddha di Asia Tenggara  Pendeta Buddha yang terkenal :  Dharmakirti  Syakyakirti  Dharmapala
  • 51.  Pada abad ke-7 berada di Pulau Jawa  J.L.Moens dalam menentukan letak Kerajaan Holing selayaknya terletak di tepi Selat Maalaka, yaitu di Semenanjung Malaya  Pendapatnya diperkuat dengan ditemukannya sebuah daerah di Semanjung Malaya yang bernama daerah Keling  Menurut Prasasti Dinoyo yang berangka tahun 760, pada tahun 664 M Kerajaan Holing dipindahkan oleh Ki-Yen ke arah timur dan berlanjut dengan nama Kerajaan Kanjuruhan
  • 52.  Berdasarkan berita Cina, Kerajaan Holing diperintah oleh seorang putri raja yang bernama Ratu Sima (674M)  Pemerintahan Ratu Sima sangat keras, namun adil dan bijaksana  Rakyat tunduk dan taat terhadap segala perintah Ratu Sima
  • 53.  Kehidupan sosial Kerajaan Holing sudah teratur rapi  Ratu Sima juga sangat adil dan bijaksana dalam memutuskan suatu masalah  Rakyat sangat menghormati dan menaati segala keputusan Ratu Sima
  • 54.  Kehidupan perekonomian masyarakat Kerajaan Holing berkembang pesat  Telah mengenal hubungan perdagangan  Kegiatan ekonomi masyarakat lainnya adalah bercocok tanam, menghasilkan kulit penyu, emas, perak, cula badak, dan gading  Ada sumber air asin yang dimanfaatkan untuk membuat garam  rakyat Holing sangat memperhatikan pendidikan. Buktinya, rakyat Holing sudah mengenal tulisan dan ilmu perbintangan yang dimanfaat untuk menentukan waktu bercocok tanam
  • 55.  Rakyat Holing menganut agama Buddha  Sumbernya berasala dari I-Tsing yang menjelaskan pada tahun 644M, Hwi-Ning menerjemahkan salah satu kitab suci agama Buddha Hinayana yang berbahasa Sanskerta ke dalam bahasa Cina  Hwi-ning dibantu oleh seorang pendeta Kerajaan Holing yang bernama Jnanabhadra
  • 56.
  • 57.  Memudarnya tradisi Hindu-Buddha pada kerajaan- kerajaan di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor : 1. Mayoritas kerajaan di Indonesia tidak mempunyai suatu model suksesi kepemimpinan yang memunculkan seseorang menjadi pemimpin yang hebat 2. Minimnya proses pemilihan dan pelatihan pemimpin dari kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha 3. Pengaruh penyebaran Islam yang kuat, yang mengakibatkan terdesaknya keberadaan kerajaan bercorak Hindu-Buddha  Walaupun sudah runtuh, tetapi tradisi Hindu- Buddha masih terus bertahan sesuai dengan perkembangan zaman