SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA
Pendahuluan
Pragmented
Connected
Nested
Sequenced
Shared
Webbed
Threaded
Integrated
Immersed
Networked
Model Pembelajaran Terpadu
Anwar sanusi
sumber : Fogarty
Menurut Fogarty dalam bukunya How to Integrate the
Curricula, ada 10 macam model pembelajaran
terpadu, seperti : fragmented (penggalan), connected
(keterhubungan), nested (sarang), sequenced
(pengurutan), shared (irisan), webbed (jaring laba-
laba), threaded (bergalur), integrated (terpadu),
immersed (terbenam), dan networked (jaringan
kerja).
Model pembelajaran yang berwarna merah di lakukan
dalam satu disiplin ilmu, warna Biru pada beberapa
disiplin ilmu dan warna hijau Within and Across
Learners
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA
Pendahuluan
Pragmented
Connected
Nested
Sequenced
Shared
Webbed
Threaded
Integrated
Immersed
Networked
• Model Fragmented adalah model pembelajaran konvensional
yang terpisah secara mata pelajaran. Hal ini dipelajari siswa
tanpa menghubungkan kebermaknaan dan keterkaitan antara
satu pelajaran dengan pelajaran lainnya. Setiap mata pelajaran
diajarkan oleh guru yang berbeda dan mungkin pula ruang yang
berbeda. Setiap mata pelajaran memiliki ranahnya tersendiri dan
tidak ada usaha untuk mempersatukannya. Setiap mata
pelajaran berlangsung terpisah dengan pengorganisasian dan
cara mengajar yang berbeda dari setiap guru.
• Kelemahan model ini adalah siswa tidak dapat
mengintegrasikan konsep-konsep yang sama, keterampilan
serta sikap yang ada kaitannya satu dengan yang lainnya.
• Keunggulan model ini adalah guru dapat menyiapkan bahan
ajar sesuai dengan bidang keahliannya dan dengan mudah
menentukan ruang lingkup bahasan yang diprioritaskan dalam
setiap pengajaran.
Fragmented (Penggalan)
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA
Pendahuluan
Pragmented
Connected
Nested
Sequenced
Shared
Webbed
Threaded
Integrated
Immersed
Networked
Model Connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara
sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep
yang lain, satu topik dengan topik yang lain, satu keterampilan dengan
keterampilan yag lain, tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas
yang dilakukan pada hari berikutnya, bahkna ide-ide yang dipelajari pada
satu semester berikutnya dalam satu bidang studi.
Keunggulan model ini adalah siswa dapat memperoleh gambaran yang
lebih jelas dan luas dari konsep yang dijelaskan dan juga siswa diberi
kesempatan untuk melakukan pedalaman, tinjauan, memperbaiki dan
mengasimilasi gagasan secara bertahap.
Kelemahan model ini adalah guru bidang studi mungkin kurang
terdorong untuk menghubungkan konsep yang terkait karena sukarnya
mengatur waktu untuk merundingkannya atau karena terfokus pada
keterkaitan konsep, maka pembelajaran secara global jadi terabaikan.
Connected (Keterhubungan)
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA
Pendahuluan
Pragmented
Connected
Nested
Sequenced
Shared
Webbed
Threaded
Integrated
Immersed
Networked
Model Nested adalah model pembelajaran terpadu yang
target utamanya adalah materi pelajaran yang dikaitkan
dengan keterampilan berfikir dan keterampilan mengorganisasi. Artinya
memadukan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik serta memadukan
keterampilan proses, sikap dan komunikasi. Model ini masih memfokuskan
keterpaduan beberapa aspek pada satu mata pelajaran saja. Tetapi materi
pelajaran masih ditempatkan pada prioritas utama yang kemudian dilengkapi
dengan aspek keterampilan lain. Model ini dapat digunakan bila guru
mempunyai tujuan selain menanamkan konsep suatu materi tetapi juga
aspek keterampilan lainnya menjadi suatu kesatuan. Dengan
menggabungkan atau merangkaikan kemampuan-kemampuan tertentu pada
ketiga cakupan tersebut akan lebih mudah mengintegrasikan konsep-konsep
dan sikap melalui aktivitas yang telah terstruktur.
Keunggulan model ini adalah kemampuan siswa lebih diperkaya lagi
karena selain memperdalam materi juga aspek keterampilan seperti berfikir
dan mengorganisasi. Setiap mata pelajaran mempunyai dimensi ganda yang
berguna kelak untuk kehidupan siswa mendatang.
Kelemahan model ini adalah dalam hal perencanaan, jika dilakukan secara
tergesa-gesa dan kurang cermat maka penggabungan beberapa materi dan
aspek keterampilan dapat mengacaukan pola pikir siswa. Pada mulanya
tujuan utama pengajaran adalah penekanan pada materi, tetapi akhirnya
bergeser prioritasnya pada keterampilan.
Nested (Sarang)
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA
Pendahuluan
Pragmented
Connected
Nested
Sequenced
Shared
Webbed
Threaded
Integrated
Immersed
Networked
Model Sequenced adalah model pembelajaran yang topik atau unit
yang disusun kembali dan diurutkan sehingga bertepatan
pembahasannya satu dengan yang lainnya. Misalnya dua mata
pelajaran yang berhubungan diurutkan sehingga materi pelajaran
dari keduanya dapat diajarkan secara paralel. Dengan mengurutkan
urutan topik-topik yang diajarkan, tiap kegiatan akan dapat saling
mengutamakan karena tiap subjek saling mendukung.
Keunggulan model ini adalah dalam penyusunan urutan topik,
guru memiliki keleluasaan untuk menentukan sendiri berdasarkan
prioritas dan tidak dibatasi oleh apa yang sudah tercantum dalam
kurikulum. Sedangkan dari sudut pandang siswa, pengurutan topic
yang berhubungan dari disiplin yang berbeda akan membantu
mereka untuk memahami isi dari mata pelajaran tersebut.
Kelemahan model ini adalah perlu adanya kerjasama antara guru-
guru bidang studi agar dapat mengurutkan materi, sehingga ada
kesesuaian antara konsep yang ssatu dengan konsep yang lainnya.
Sequenced (Pengurutan)
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA
Pendahuluan
Pragmented
Connected
Nested
Sequenced
Shared
Webbed
Threaded
Integrated
Immersed
Networked
Model shared adalah model pembelajaran terpadu yang
merupakan gabungan atau keterpaduan antara dua mata
pelajaran yang saling melengkapi dan di dalam perencanaan
atau pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep,
keterampilan serta sikap. Penggabungan antara konsep
pelajaran, keterampilan dan sikap yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya dipayungi dalam satu tema. Model ini
berbeda dengan model sarang, dimana tema memayungi dua
mata pelajaran, aspek konsep, keterampilan dan sikap menjadi
kesatuan yang utuh. Sedangkan pada model sarang, sebuah
tema hanya memayungi satu pelajaran saja.
Keunggulan model ini adalah dalam hal mentransfer konsep
secara lebih dalam, siswa menjadi lebih mudah melakukannya.
Misalnya dengan alat bantu media film untuk menanamkan
konsep dari dua mata pelajaran dalam waktu yang bersamaan.
Kelemahan model ini adalah untuk menyususn rencana model
pembelajaran ini diperlukan kerjasama guru dari mata pelajaran
yang berbeda, sehingga perlu waktu ekstra untuk
mendiskusikannya.
Shared (Irisan)
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA
Pendahuluan
Pragmented
Connected
Nested
Sequenced
Shared
Webbed
Threaded
Integrated
Immersed
Networked
Model webbed adalah model pembelajaran terpadu yang
menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini
pengembangannya dimulai dengan menentukan tema tertentu.
Setelah tema disepakati, maka dikembangkan menjadi subtema
dengan memperlihatkan keterkaitan dengan bidang studi lain.
setelah itu dikembangkan berbagai aktivitas pembelajatran yang
mendukung.
Keunggulan model ini adalah faktor motivasi berkembang karena
adanya pemilihan tema yang didasarkan pada minat siswa. Mereka
dapat dengan mudah melihat bagaimana kegiatan yang berbeda dan
ide yang berbeda dapat saling berhubungan, kemudahan untuk
lintas semester dalam KTSP sangat mendukung untuk dapat
dilaksanakannya model pembelajaran ini.
Kelemahan model ini adalah kecenderungan untuk mengambil
tema sangat dangkal sehingga kurang bermanfaat bagi siswa. Selain
itu seringkali guru terfokus pada kegiatan sehingga materi atau
konsep menjadi terabaikan. Perlu ada keseimbangan antara kegiatan
dan pengembangan materi pelajaran.
Webbed (Jaring Laba-laba)
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA
Pendahuluan
Pragmented
Connected
Nested
Sequenced
Shared
Webbed
Threaded
Integrated
Immersed
Networked
Model Threaded adalah model pembelajaran yang memfokuskan pada
metakurikulum yang menggantikan atau yang berpotongan dengan inti subyek
materi. Misalnya untuk melatih keterampilan berfikir (problem solving) dari
beberapa mata pelajaran dicari bagian materi yang merupakan bagian dari
problem solving. Seperti komponen memprediksi, meramalkan kejadian yang
sedang berlangsung, mengantisipasi sebuah bacaan, hipotesis laboratorium dan
sebagainya. Keterampilan-keterampilan ini merupakan dasar yang saling
berkaitan. Keterampilan yang digunakan dalam model ini disesuaikan pula
dengan perkembangan usia siswa sehingga tidak tumpan tindih.
Keunggulan model ini adalah konsep berputar sekitar metakurikulum yang
menekankan pada perilaku metakognitif. Model ini membuat siswa dapat belajar
bagaimana seharusnya belajar di masa yang akan datang sesuai dengan laju
perkembangan era globalisasi. Nilai lebih dari model ini adalah materi untuk tiap
mata pelajaran tetap murni sehingga siswa yang mempunyai tingkat pemikiran
superor dapat memiliki kekuatan transfer pada keterampilan hidup.
Kelemahan model ini adalah hubungan isi antar materi pelajaran tidak terlalu
ditunjukkan secara eksplisit sehingga siswa kurang dapat memahami keterkaitan
konten antara mata pelajaran satu dengan yang lainnya. Guru perlu memahami
keterampilan dan strategi yang digunakan siswa agar dapat mengembangkan
dirinya.
Threaded (Bergalur)
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA
Pendahuluan
Pragmented
Connected
Nested
Sequenced
Shared
Webbed
Threaded
Integrated
Immersed
Networked
Model integrated adalah model pembelajaran terpadu
yang menggunakan pendekatan antar bidang studi.
Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan bidang studi
dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan
keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam
beberapa mata pelajaran. Untuk membuat tema, guru harus
menyeleksi terlebih ahulu konsep dari beberapa mata pelajaran,
selanjutnya dikaitkan dalam satu tema untuk memayungi beberapa
mata pelajaran, dalam satu paket pembelajaran bertema.
Keunggulan model ini adalah siswa merasa senang dengan adanya
keterkaitan dan hubungan timbal balik antar berbagai disiplin ilmu,
memperluas wawasan dan apresiasi guru, jika dapat diterapkan
dengan baik maka dapat dijadikan model pembelajaran yang ideal di
lingkungan sekolah “integrated day”
Kelemahan model ini adalah sulit mencari keterkaitan antara mata
pelajaran yang satu dengan yang lainnya, juga mencari keterkaitan
aspek keterampilan yang terkait. Dibutuhkan banyak waktu pada
beberapa mata pelajaran untuk didiskusikan guna mencari
keterkaitan dan mencari tema.
Integrated (Keterpaduan)
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA
Pendahuluan
Pragmented
Connected
Nested
Sequenced
Shared
Webbed
Threaded
Integrated
Immersed
Networked
Model immersed adalah model pembelajaran yang melibatkan
beberapa mata pelajaran dalam satu proyek. Misalnya seorang
mahasiswa yang memperdalam ilmu kedokteran maka selain Biologi,
Kimia, Komputer, juga harus mempelajari fisika dan setiap mata
pelajaran tersebut ada kesatuannya. Model ini dapat pula diterapkan
pada siswa SD, SMP, maupun SMA dalam bentuk proyek di akhir
semester.
Keunggulan model ini adalah setiap siswa mempunyai ketertarikan
mata pelajaran yang berbeda maka secara tidak langsung siswa yang lain
akan belajar dari siswa lainnya. Mereka terpacu untuk dapat
menghubungkan mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya. Mata
pelajaran menjadi lebih terfokus dan siswa akan selalu mencari tahu apa
yang menjadi pertanyaan baginya, sehingga pengalamannya menjadi
lebih luas. Model ini melatih kreatifitas berfikir siswa secara bertahap dari
jenjang SD hingga SMA. Bagi siswa kelas 4 SD model ini dapat
dilaksanakan pada hari HUT RI. Misalnya merancang sebuah pesawat
terbang yang seimbang lalu dipamerkan.
Kelemahan model ini adalah siswa yang tidak senang membaca akan
mendapat kesulitan utnuk mengerjakan proyek ini, sehingga siswa
menjadi kehilangan minat belajar. Guru perlu waktu untuk mengorganisir
semua kegiatan proyek yang dilaksanakan oleh siswa yang tersususn
secara baik dan terencana sebelumnya.
Immersed (Terbenam)
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA
Pendahuluan
Pragmented
Connected
Nested
Sequenced
Shared
Webbed
Threaded
Integrated
Immersed
Networked
Model networked adalah model pembelajaran berupa kerjasama
antara siswa dengan seorang ahli dalam mencari data, keterangan,
atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang disukainya
atau yang diminatinya sehingga siswa secara tidak langsung
mencari tahu dari berbagai sumber. Sumber dapat berupa buku
bacaan, internet, saluran radio, TV, atau teman, kakak, orangtua
atau guru yang dianggap ahli olehnya. Siswa memperluas wawasan
belajarnya sendiri artinya siswa termotivasi belajar karena rasa
ingin tahunya yang besar dalam dirinya.
Keunggulan model ini adalah siswa memperluas wawasan
pengetahuan pada satu atau dua mata pelajaran secara mendalam
dan sempit sararannya. Hal ini umumnya muncul secara tidak
sengaja selama proses pembelajaran di kelas sedang berlangsung.
Kelemahan model ini adalah kemungkinan motivasi siswa akan
berubah sehingga kedalaman materi pelajaran menjadi dangkal
secara tidak sengaja karena mendapat hambatan dalam mencari
sumber.
Networked (Jaringan Kerja)

More Related Content

What's hot

(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3ANastiti Rahajeng
 
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Fitri Yusmaniah
 
Perbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumPerbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumWhyda Kasim
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDTatik prisnamasari
 
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 20131. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013Drs Sukarma
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikMuhammad Idris
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumAmbar Fidianingsih
 
Prosedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarProsedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarBu Ila
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI1231011994
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarAdelaide Australia
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokAcantha Ruama
 
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanPengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanRizal Fahmi
 
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.pptKelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.pptTutiPatmawati3
 
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975Amphie Yuurisman
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
 
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIKRingkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKsintaroyani
 
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SDModul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SDAulin Hipgalz
 
Perspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdPerspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdendang zr
 

What's hot (20)

(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
 
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
 
Perbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumPerbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulum
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
 
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 20131. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
 
Prosedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarProsedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajar
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompok
 
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanPengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
 
Contoh rpp inkuiri
Contoh rpp inkuiriContoh rpp inkuiri
Contoh rpp inkuiri
 
Pedoman penskoran
Pedoman penskoranPedoman penskoran
Pedoman penskoran
 
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.pptKelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
Kelompok 6- Model Pembelajaran Webbed-1.ppt
 
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
 
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIKRingkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SDModul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
Modul 2 Pembelajaran Terpadu di SD
 
Perspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdPerspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sd
 

Similar to Model pembelajaran terpadu

10 model pembelajaran terpadu
10 model pembelajaran terpadu10 model pembelajaran terpadu
10 model pembelajaran terpaduDeasy Nurmalasari
 
10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpadu10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpaduWarman Tateuteu
 
TEMATIK TERPADU.pptx
TEMATIK TERPADU.pptxTEMATIK TERPADU.pptx
TEMATIK TERPADU.pptxbejoj
 
Pp presentation terpadu new
Pp presentation terpadu newPp presentation terpadu new
Pp presentation terpadu newDWI P.H
 
Pembelajaran_Tematik_Terpadu SD/MI.pptx
Pembelajaran_Tematik_Terpadu  SD/MI.pptxPembelajaran_Tematik_Terpadu  SD/MI.pptx
Pembelajaran_Tematik_Terpadu SD/MI.pptxelsidaaritonang1
 
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.pptPendidikanFisika9
 
The fragmented model
The fragmented modelThe fragmented model
The fragmented modelrizka_pratiwi
 
pembelajaran terpadu tipe fragmented
pembelajaran terpadu tipe fragmentedpembelajaran terpadu tipe fragmented
pembelajaran terpadu tipe fragmentedCha-cha Taulanys
 
uas the terpadu NEW.pdf
uas the terpadu NEW.pdfuas the terpadu NEW.pdf
uas the terpadu NEW.pdfridafarida14
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JUMADIL.pptx
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JUMADIL.pptxMODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JUMADIL.pptx
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JUMADIL.pptxDadenJamaludin
 
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduKonsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduIsmail Fizh
 
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptx
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptxPEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptx
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptxridwansetiawan56
 
Model Pembelajaran Terpadu Nested
Model Pembelajaran Terpadu NestedModel Pembelajaran Terpadu Nested
Model Pembelajaran Terpadu NestedDikal Hadiansyah
 
MAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docx
MAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docxMAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docx
MAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docxMuhammadAsshidiq2
 
Kelompok.1_PPT_Pembelajaran_Terpadu&di_SD.pptx
Kelompok.1_PPT_Pembelajaran_Terpadu&di_SD.pptxKelompok.1_PPT_Pembelajaran_Terpadu&di_SD.pptx
Kelompok.1_PPT_Pembelajaran_Terpadu&di_SD.pptxsyaputrabenny519
 
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptx
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptxMODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptx
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptxRisyaIkhsan
 

Similar to Model pembelajaran terpadu (20)

10 model pembelajaran terpadu
10 model pembelajaran terpadu10 model pembelajaran terpadu
10 model pembelajaran terpadu
 
10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpadu10 model pembelajaran sains terpadu
10 model pembelajaran sains terpadu
 
Fragmented
FragmentedFragmented
Fragmented
 
TEMATIK TERPADU.pptx
TEMATIK TERPADU.pptxTEMATIK TERPADU.pptx
TEMATIK TERPADU.pptx
 
Pp presentation terpadu new
Pp presentation terpadu newPp presentation terpadu new
Pp presentation terpadu new
 
Pembelajaran_Tematik_Terpadu SD/MI.pptx
Pembelajaran_Tematik_Terpadu  SD/MI.pptxPembelajaran_Tematik_Terpadu  SD/MI.pptx
Pembelajaran_Tematik_Terpadu SD/MI.pptx
 
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
 
The fragmented model
The fragmented modelThe fragmented model
The fragmented model
 
pembelajaran terpadu tipe fragmented
pembelajaran terpadu tipe fragmentedpembelajaran terpadu tipe fragmented
pembelajaran terpadu tipe fragmented
 
Pembelajaran Tematik
Pembelajaran TematikPembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik
 
uas the terpadu NEW.pdf
uas the terpadu NEW.pdfuas the terpadu NEW.pdf
uas the terpadu NEW.pdf
 
MODUL 1.pptx
MODUL 1.pptxMODUL 1.pptx
MODUL 1.pptx
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JUMADIL.pptx
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JUMADIL.pptxMODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JUMADIL.pptx
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JUMADIL.pptx
 
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduKonsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
 
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptx
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptxPEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptx
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD.pptx
 
Pembelajaran Terpadu Model Nested
Pembelajaran Terpadu Model NestedPembelajaran Terpadu Model Nested
Pembelajaran Terpadu Model Nested
 
Model Pembelajaran Terpadu Nested
Model Pembelajaran Terpadu NestedModel Pembelajaran Terpadu Nested
Model Pembelajaran Terpadu Nested
 
MAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docx
MAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docxMAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docx
MAKALAH SEQUENCED KEL 4 uh yes.docx
 
Kelompok.1_PPT_Pembelajaran_Terpadu&di_SD.pptx
Kelompok.1_PPT_Pembelajaran_Terpadu&di_SD.pptxKelompok.1_PPT_Pembelajaran_Terpadu&di_SD.pptx
Kelompok.1_PPT_Pembelajaran_Terpadu&di_SD.pptx
 
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptx
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptxMODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptx
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptx
 

More from Anwar Sanusi

Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2
Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2
Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2Anwar Sanusi
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014Anwar Sanusi
 
Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013
Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013
Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013Anwar Sanusi
 
Kalender akademik smpn4 padalarang 2013
Kalender akademik smpn4 padalarang 2013Kalender akademik smpn4 padalarang 2013
Kalender akademik smpn4 padalarang 2013Anwar Sanusi
 
Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013Anwar Sanusi
 
Beasiswa S2 guru smp 2013
Beasiswa S2 guru smp 2013Beasiswa S2 guru smp 2013
Beasiswa S2 guru smp 2013Anwar Sanusi
 
Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa
Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa
Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa Anwar Sanusi
 
Jadwal kegiatan ojl bandung barat
Jadwal kegiatan ojl bandung baratJadwal kegiatan ojl bandung barat
Jadwal kegiatan ojl bandung baratAnwar Sanusi
 
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratJadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratAnwar Sanusi
 
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratJadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratAnwar Sanusi
 
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratJadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratAnwar Sanusi
 
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung baratJadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung baratAnwar Sanusi
 
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung baratJadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung baratAnwar Sanusi
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikAnwar Sanusi
 
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolahPermen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolahAnwar Sanusi
 
Validitas dan reliabilitas intrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas intrumen penelitianValiditas dan reliabilitas intrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas intrumen penelitianAnwar Sanusi
 
Kaidah penulisan soal tertulis
Kaidah penulisan soal tertulisKaidah penulisan soal tertulis
Kaidah penulisan soal tertulisAnwar Sanusi
 
Draft kurikulum 2013
Draft kurikulum 2013Draft kurikulum 2013
Draft kurikulum 2013Anwar Sanusi
 

More from Anwar Sanusi (20)

Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2
Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2
Pemetaan sk-kd-fisika-kelas-xii-semester-2
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
Surat pemberitahuan bg s2 guru smp 2014
 
Pedoman inobel 1
Pedoman inobel 1 Pedoman inobel 1
Pedoman inobel 1
 
Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013
Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013
Surat undangan pemanggilan tes seleksi beasiswa 2013
 
Kalender akademik smpn4 padalarang 2013
Kalender akademik smpn4 padalarang 2013Kalender akademik smpn4 padalarang 2013
Kalender akademik smpn4 padalarang 2013
 
Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013Juknis Beasiswa 2013
Juknis Beasiswa 2013
 
Beasiswa S2 guru smp 2013
Beasiswa S2 guru smp 2013Beasiswa S2 guru smp 2013
Beasiswa S2 guru smp 2013
 
Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa
Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa
Kegiatan perkuliahan-di-s2-s3-prodi-p.ipa
 
Jadwal kegiatan ojl bandung barat
Jadwal kegiatan ojl bandung baratJadwal kegiatan ojl bandung barat
Jadwal kegiatan ojl bandung barat
 
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratJadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
 
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratJadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
 
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung baratJadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 2 bandung barat
 
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung baratJadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
 
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung baratJadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
Jadwal kegiatan inservice 1 bandung barat
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolahPermen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolah
 
Validitas dan reliabilitas intrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas intrumen penelitianValiditas dan reliabilitas intrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas intrumen penelitian
 
Kaidah penulisan soal tertulis
Kaidah penulisan soal tertulisKaidah penulisan soal tertulis
Kaidah penulisan soal tertulis
 
Draft kurikulum 2013
Draft kurikulum 2013Draft kurikulum 2013
Draft kurikulum 2013
 

Model pembelajaran terpadu

  • 1. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA Pendahuluan Pragmented Connected Nested Sequenced Shared Webbed Threaded Integrated Immersed Networked Model Pembelajaran Terpadu Anwar sanusi sumber : Fogarty Menurut Fogarty dalam bukunya How to Integrate the Curricula, ada 10 macam model pembelajaran terpadu, seperti : fragmented (penggalan), connected (keterhubungan), nested (sarang), sequenced (pengurutan), shared (irisan), webbed (jaring laba- laba), threaded (bergalur), integrated (terpadu), immersed (terbenam), dan networked (jaringan kerja). Model pembelajaran yang berwarna merah di lakukan dalam satu disiplin ilmu, warna Biru pada beberapa disiplin ilmu dan warna hijau Within and Across Learners
  • 2. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA Pendahuluan Pragmented Connected Nested Sequenced Shared Webbed Threaded Integrated Immersed Networked • Model Fragmented adalah model pembelajaran konvensional yang terpisah secara mata pelajaran. Hal ini dipelajari siswa tanpa menghubungkan kebermaknaan dan keterkaitan antara satu pelajaran dengan pelajaran lainnya. Setiap mata pelajaran diajarkan oleh guru yang berbeda dan mungkin pula ruang yang berbeda. Setiap mata pelajaran memiliki ranahnya tersendiri dan tidak ada usaha untuk mempersatukannya. Setiap mata pelajaran berlangsung terpisah dengan pengorganisasian dan cara mengajar yang berbeda dari setiap guru. • Kelemahan model ini adalah siswa tidak dapat mengintegrasikan konsep-konsep yang sama, keterampilan serta sikap yang ada kaitannya satu dengan yang lainnya. • Keunggulan model ini adalah guru dapat menyiapkan bahan ajar sesuai dengan bidang keahliannya dan dengan mudah menentukan ruang lingkup bahasan yang diprioritaskan dalam setiap pengajaran. Fragmented (Penggalan)
  • 3. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA Pendahuluan Pragmented Connected Nested Sequenced Shared Webbed Threaded Integrated Immersed Networked Model Connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain, satu topik dengan topik yang lain, satu keterampilan dengan keterampilan yag lain, tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas yang dilakukan pada hari berikutnya, bahkna ide-ide yang dipelajari pada satu semester berikutnya dalam satu bidang studi. Keunggulan model ini adalah siswa dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas dan luas dari konsep yang dijelaskan dan juga siswa diberi kesempatan untuk melakukan pedalaman, tinjauan, memperbaiki dan mengasimilasi gagasan secara bertahap. Kelemahan model ini adalah guru bidang studi mungkin kurang terdorong untuk menghubungkan konsep yang terkait karena sukarnya mengatur waktu untuk merundingkannya atau karena terfokus pada keterkaitan konsep, maka pembelajaran secara global jadi terabaikan. Connected (Keterhubungan)
  • 4. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA Pendahuluan Pragmented Connected Nested Sequenced Shared Webbed Threaded Integrated Immersed Networked Model Nested adalah model pembelajaran terpadu yang target utamanya adalah materi pelajaran yang dikaitkan dengan keterampilan berfikir dan keterampilan mengorganisasi. Artinya memadukan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik serta memadukan keterampilan proses, sikap dan komunikasi. Model ini masih memfokuskan keterpaduan beberapa aspek pada satu mata pelajaran saja. Tetapi materi pelajaran masih ditempatkan pada prioritas utama yang kemudian dilengkapi dengan aspek keterampilan lain. Model ini dapat digunakan bila guru mempunyai tujuan selain menanamkan konsep suatu materi tetapi juga aspek keterampilan lainnya menjadi suatu kesatuan. Dengan menggabungkan atau merangkaikan kemampuan-kemampuan tertentu pada ketiga cakupan tersebut akan lebih mudah mengintegrasikan konsep-konsep dan sikap melalui aktivitas yang telah terstruktur. Keunggulan model ini adalah kemampuan siswa lebih diperkaya lagi karena selain memperdalam materi juga aspek keterampilan seperti berfikir dan mengorganisasi. Setiap mata pelajaran mempunyai dimensi ganda yang berguna kelak untuk kehidupan siswa mendatang. Kelemahan model ini adalah dalam hal perencanaan, jika dilakukan secara tergesa-gesa dan kurang cermat maka penggabungan beberapa materi dan aspek keterampilan dapat mengacaukan pola pikir siswa. Pada mulanya tujuan utama pengajaran adalah penekanan pada materi, tetapi akhirnya bergeser prioritasnya pada keterampilan. Nested (Sarang)
  • 5. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA Pendahuluan Pragmented Connected Nested Sequenced Shared Webbed Threaded Integrated Immersed Networked Model Sequenced adalah model pembelajaran yang topik atau unit yang disusun kembali dan diurutkan sehingga bertepatan pembahasannya satu dengan yang lainnya. Misalnya dua mata pelajaran yang berhubungan diurutkan sehingga materi pelajaran dari keduanya dapat diajarkan secara paralel. Dengan mengurutkan urutan topik-topik yang diajarkan, tiap kegiatan akan dapat saling mengutamakan karena tiap subjek saling mendukung. Keunggulan model ini adalah dalam penyusunan urutan topik, guru memiliki keleluasaan untuk menentukan sendiri berdasarkan prioritas dan tidak dibatasi oleh apa yang sudah tercantum dalam kurikulum. Sedangkan dari sudut pandang siswa, pengurutan topic yang berhubungan dari disiplin yang berbeda akan membantu mereka untuk memahami isi dari mata pelajaran tersebut. Kelemahan model ini adalah perlu adanya kerjasama antara guru- guru bidang studi agar dapat mengurutkan materi, sehingga ada kesesuaian antara konsep yang ssatu dengan konsep yang lainnya. Sequenced (Pengurutan)
  • 6. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA Pendahuluan Pragmented Connected Nested Sequenced Shared Webbed Threaded Integrated Immersed Networked Model shared adalah model pembelajaran terpadu yang merupakan gabungan atau keterpaduan antara dua mata pelajaran yang saling melengkapi dan di dalam perencanaan atau pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep, keterampilan serta sikap. Penggabungan antara konsep pelajaran, keterampilan dan sikap yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dipayungi dalam satu tema. Model ini berbeda dengan model sarang, dimana tema memayungi dua mata pelajaran, aspek konsep, keterampilan dan sikap menjadi kesatuan yang utuh. Sedangkan pada model sarang, sebuah tema hanya memayungi satu pelajaran saja. Keunggulan model ini adalah dalam hal mentransfer konsep secara lebih dalam, siswa menjadi lebih mudah melakukannya. Misalnya dengan alat bantu media film untuk menanamkan konsep dari dua mata pelajaran dalam waktu yang bersamaan. Kelemahan model ini adalah untuk menyususn rencana model pembelajaran ini diperlukan kerjasama guru dari mata pelajaran yang berbeda, sehingga perlu waktu ekstra untuk mendiskusikannya. Shared (Irisan)
  • 7. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA Pendahuluan Pragmented Connected Nested Sequenced Shared Webbed Threaded Integrated Immersed Networked Model webbed adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembangannya dimulai dengan menentukan tema tertentu. Setelah tema disepakati, maka dikembangkan menjadi subtema dengan memperlihatkan keterkaitan dengan bidang studi lain. setelah itu dikembangkan berbagai aktivitas pembelajatran yang mendukung. Keunggulan model ini adalah faktor motivasi berkembang karena adanya pemilihan tema yang didasarkan pada minat siswa. Mereka dapat dengan mudah melihat bagaimana kegiatan yang berbeda dan ide yang berbeda dapat saling berhubungan, kemudahan untuk lintas semester dalam KTSP sangat mendukung untuk dapat dilaksanakannya model pembelajaran ini. Kelemahan model ini adalah kecenderungan untuk mengambil tema sangat dangkal sehingga kurang bermanfaat bagi siswa. Selain itu seringkali guru terfokus pada kegiatan sehingga materi atau konsep menjadi terabaikan. Perlu ada keseimbangan antara kegiatan dan pengembangan materi pelajaran. Webbed (Jaring Laba-laba)
  • 8. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA Pendahuluan Pragmented Connected Nested Sequenced Shared Webbed Threaded Integrated Immersed Networked Model Threaded adalah model pembelajaran yang memfokuskan pada metakurikulum yang menggantikan atau yang berpotongan dengan inti subyek materi. Misalnya untuk melatih keterampilan berfikir (problem solving) dari beberapa mata pelajaran dicari bagian materi yang merupakan bagian dari problem solving. Seperti komponen memprediksi, meramalkan kejadian yang sedang berlangsung, mengantisipasi sebuah bacaan, hipotesis laboratorium dan sebagainya. Keterampilan-keterampilan ini merupakan dasar yang saling berkaitan. Keterampilan yang digunakan dalam model ini disesuaikan pula dengan perkembangan usia siswa sehingga tidak tumpan tindih. Keunggulan model ini adalah konsep berputar sekitar metakurikulum yang menekankan pada perilaku metakognitif. Model ini membuat siswa dapat belajar bagaimana seharusnya belajar di masa yang akan datang sesuai dengan laju perkembangan era globalisasi. Nilai lebih dari model ini adalah materi untuk tiap mata pelajaran tetap murni sehingga siswa yang mempunyai tingkat pemikiran superor dapat memiliki kekuatan transfer pada keterampilan hidup. Kelemahan model ini adalah hubungan isi antar materi pelajaran tidak terlalu ditunjukkan secara eksplisit sehingga siswa kurang dapat memahami keterkaitan konten antara mata pelajaran satu dengan yang lainnya. Guru perlu memahami keterampilan dan strategi yang digunakan siswa agar dapat mengembangkan dirinya. Threaded (Bergalur)
  • 9. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA Pendahuluan Pragmented Connected Nested Sequenced Shared Webbed Threaded Integrated Immersed Networked Model integrated adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi. Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa mata pelajaran. Untuk membuat tema, guru harus menyeleksi terlebih ahulu konsep dari beberapa mata pelajaran, selanjutnya dikaitkan dalam satu tema untuk memayungi beberapa mata pelajaran, dalam satu paket pembelajaran bertema. Keunggulan model ini adalah siswa merasa senang dengan adanya keterkaitan dan hubungan timbal balik antar berbagai disiplin ilmu, memperluas wawasan dan apresiasi guru, jika dapat diterapkan dengan baik maka dapat dijadikan model pembelajaran yang ideal di lingkungan sekolah “integrated day” Kelemahan model ini adalah sulit mencari keterkaitan antara mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya, juga mencari keterkaitan aspek keterampilan yang terkait. Dibutuhkan banyak waktu pada beberapa mata pelajaran untuk didiskusikan guna mencari keterkaitan dan mencari tema. Integrated (Keterpaduan)
  • 10. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA Pendahuluan Pragmented Connected Nested Sequenced Shared Webbed Threaded Integrated Immersed Networked Model immersed adalah model pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu proyek. Misalnya seorang mahasiswa yang memperdalam ilmu kedokteran maka selain Biologi, Kimia, Komputer, juga harus mempelajari fisika dan setiap mata pelajaran tersebut ada kesatuannya. Model ini dapat pula diterapkan pada siswa SD, SMP, maupun SMA dalam bentuk proyek di akhir semester. Keunggulan model ini adalah setiap siswa mempunyai ketertarikan mata pelajaran yang berbeda maka secara tidak langsung siswa yang lain akan belajar dari siswa lainnya. Mereka terpacu untuk dapat menghubungkan mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya. Mata pelajaran menjadi lebih terfokus dan siswa akan selalu mencari tahu apa yang menjadi pertanyaan baginya, sehingga pengalamannya menjadi lebih luas. Model ini melatih kreatifitas berfikir siswa secara bertahap dari jenjang SD hingga SMA. Bagi siswa kelas 4 SD model ini dapat dilaksanakan pada hari HUT RI. Misalnya merancang sebuah pesawat terbang yang seimbang lalu dipamerkan. Kelemahan model ini adalah siswa yang tidak senang membaca akan mendapat kesulitan utnuk mengerjakan proyek ini, sehingga siswa menjadi kehilangan minat belajar. Guru perlu waktu untuk mengorganisir semua kegiatan proyek yang dilaksanakan oleh siswa yang tersususn secara baik dan terencana sebelumnya. Immersed (Terbenam)
  • 11. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU MGMP IPA Pendahuluan Pragmented Connected Nested Sequenced Shared Webbed Threaded Integrated Immersed Networked Model networked adalah model pembelajaran berupa kerjasama antara siswa dengan seorang ahli dalam mencari data, keterangan, atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang disukainya atau yang diminatinya sehingga siswa secara tidak langsung mencari tahu dari berbagai sumber. Sumber dapat berupa buku bacaan, internet, saluran radio, TV, atau teman, kakak, orangtua atau guru yang dianggap ahli olehnya. Siswa memperluas wawasan belajarnya sendiri artinya siswa termotivasi belajar karena rasa ingin tahunya yang besar dalam dirinya. Keunggulan model ini adalah siswa memperluas wawasan pengetahuan pada satu atau dua mata pelajaran secara mendalam dan sempit sararannya. Hal ini umumnya muncul secara tidak sengaja selama proses pembelajaran di kelas sedang berlangsung. Kelemahan model ini adalah kemungkinan motivasi siswa akan berubah sehingga kedalaman materi pelajaran menjadi dangkal secara tidak sengaja karena mendapat hambatan dalam mencari sumber. Networked (Jaringan Kerja)