SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
 Peubah Acak
 Distribusi Peluang Diskret
 Distribusi Peluang Kontinyu
 Distribusi Empiris
 Distribusi Peluang Gabungan
 Bebas Statistik
 Peubah acak ialah suatu fungsi yang
mengaitkan suatu bilangan real pada setiap
unsur dalam ruang sampel.
 Peubah acak akan dinyatakan dengan huruf
besar, misalnya X , sedangkan nilainya
dinyatakan dengan huruf kecil padanannya,
misalnya x.
 Peubah acak, X, banyaknya barang yang
cacat bila tiga suku cadang elektronik diuji.
Jadi, peubah acak X mendapat nilai 2 untuk
semua unsur pada himpunan bagian
E = {CCB, CBC, BCC}
 Jadi, tiap kemungkinan nilai x
menggambarkan suatu kejadian yang
merupakan ruang bagian dari ruang sampel
percobaan tersebut.
 Dua buah bola diambil satu demi satu tanpa
dikembalikan dari suatu kantung berisi 4 bola
merah dan 3 bola hitam. Bila Y menyatakan
jumlah bola merah yang diambil maka nilai y
yang mungkin dari peubah acak Y adalah?
ruang sampel y
MM
MH
HM
HH
2
1
1
0
 Ruang sampel diskret
Jika suatu ruang sampel mengandung titik yang
berhingga banyaknya atau sederetan anggota
yang banyaknya sebanyak bilangan bulat, maka
ruang sampel itu disebut ruang sampel diskret
 Ruang sampel kontinu
Bila ruang sampel mengandung titik sampel yang
tak berhingga banyaknya dan banyaknya
sebanyak titik pada sepotong garis, maka ruang
sampel itu disebut ruang sampel kontinu
Himpunan pasangan terurut (x, f(x))
merupakan suatu fungsi peluang, atau
distribusi peluang peubah acak diskret X bila,
untuk setiap kemungkinan hasil x
1. F(x) >= 0
2. = 1
3. P’(X = x) = f(x)
 Suatu pengiriman 8 komputer pc yang sama
ke suatu toko mengandung 3 yang cacat. Bila
suatu sekolah membeli 2 komputer ini secara
acak, cari distribusi peluang banyaknya yang
cacat
Misalkan X peubah acak dengan nilai x
kemungkinan banyaknya komputer yang cacat
yang dibeli oleh sekolah tersebut. Maka x
dapat memperoleh setiap nilai 0, 1, dan 2.
Sekarang,
F(0) = P (X = 0) = = 10/28
F(1) = P(X = 1) = = 15/28
continue..






0
3






2
5






2
8






1
3






1
5






2
8
f(1) = P(X = 2) = = 2/28
Jadi distribusi peluang X
x 0 1 2
f(x) 10/28 15/28 3/28






2
3






0
5






2
8
Distribusi kumulatif F(x) suatu peubah acak
diskret X dengan distribusi peluang f(x)
dinyatakan oleh
F(x) = P(X x) = untuk - < x < xt
tf )(  
Hitunglah distribusi kumulatif peubah acak X
dalam contoh soal 2. Dengan menggunakan F(x),
perlihatkan bahwa f(2) = 3/8
Jawab:
Dengan menghitung langsung distribusi peluang pada contoh soal 2,
diperoleh f(0) = 1/16, f(1) = 1/14, f(2) = 3/8, f(3) = ¼, dan f(4) =
1/16. Jadi,
F(0) = f(0) = 1/16
F(1) = f(0) + f(1) = 5/16
F(2) = f(0) + f(1) + f(2) = 11/16
F(3) = f(0) + f(1) + f(2) + f(3) = 15/16
F(4) = f(0) + f(1) + f(2) + f(3) + f(4) = 1
Jadi,
f(2) = F(2) – F(1) = 11/ 16 – 5/16 = 3/8
Fungsi f(x) adalah fungsi padat peluang
peubah acak kontinu Xt yang disefinisikan di
atas himpunan semua bilangan real Rt bila
1. f(x) ≥ 0 untuk semua x R
2 = 1
3. P(a < X <b) =
dxxf


)(


b
a
dxxf )(
Misalkan bahwa galat suhu reaksi, dalam ºC, pada percobaan
laboratorium yang dikontrol merupakan peubah acak X yang
mempunyai fungsi padat peluang
f(x) = x2/3, untuk –1 < x < 2
0, untuk x lainnya
a.Tunjukkan bahwa syarat terpenuhi.
b.Hitung P(0 < x 1).
Jawab:
 = x2/3 dx = x3/9 = 8/9 + 1/9 = 1.
 P(0 < x 1) = x2/3 dx = x3/9 = 1/9



1)( 


dxxf


2
1
1
2
 
1
0
0
1



dxxf )(
Distribusi kumulatif (tumpukan) F(x) suatu
peubah acak kontinu X dengan fungsi padat
f(x) diberikan oleh
F(x) = P(x x) = untuk - < x < 
x
dttf )(  
Carilah F(x) dari fungsi pada contoh soal 4 dan
kemudian hitunglah P(0 < X 1)
Jawab:
Untuk -1< x < 2,
F(x) = = t2/3 dt = t3/9 = x3+1
9
Jadi,
0 x -1
F(x) = x3 + 1 -1 x < 2
9
1 x 2
Jadi,
P(0 < X 1) = F(1) – F(0) = 2/9 – 1/9


x
dttf )( 
x
1
1
x




 



Data statistik, yang dikumpulkan dalam jumlah amat banyak, akan
sangat membantu dalam menelaah bentuk distribusi bila disajikan
dalam bentuk gabungan tabel dan grafik yang dinamakan diagram
batang-daun.
Contoh : 25 data
2,2 4,1 3,5 4,5 3,2
3,7 3,0 1,1 1,2 2,3
3,3 4,2 3,1 3,9 2,2
2,4 3,4 1,5 2,4 3,3
2,7 1,1 4,3 3,2 2,5
Batang Daun Frekuensi
1 1251 4
2 2232447 7
3 5270319432 11
4 152 3
Distribusi frekuensi yang datanya dikelompokkan dalam kelas atau
selang yang berbeda dapat dibuat dengan mudah dengan
menghitung banyaknya daun pada setiap batang dan perhatikan
bahwa setiap batang menentukan selang kelas.
Contoh
Selang Kelas Titik Tengah
Kelas
Frekuensi
f
Frekuensi
nisbi
1.5 – 1.9 1.7 2 0.050
2.0 – 2.4 2.2 1 0.025
2.5 - 2.9 2.7 4 0.100
3.0 – 3.4 3.2 15 0.375
3.5 – 3.9 3.7 10 0.250
4.0 – 4.4 4.2 5 0.125
4.5 – 4.9 4.7 3 0.075
Histogram frekuensi nisbi dibentuk dengan menggunakan titik
tengah tiap selang dan frekuensi nisbi padanannya.
Suatu distribusi dikatakan simetris atau setangkup bila dapat
dilipat sepanjang sumbu tegak tertentu sehingga kedua bagian
saling menutupi. Distribusi yang tidak setangkup terhadap suatu
sumbu tegak dikatakan taksetangkup atau mencong
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
1.7 2.2 2.7 3.2 3.7 4.2 4.7
Fungsi f(x, y) adalah distribusi peluang
gabungan atau fungsi massa peluang peubah
acak diskret X dan Y bila
1. F(x,y) 0 untuk semua (x,y).
2. F(x,y) = 1.
3. P(X = x, Y = y) = f(x,y).
Untuk tiap daerah A di bidang xy, P[(X, Y) A]
=

 x y

 A
yxf ).,(
Contoh soal 7:
Dua isi ballpoint dipilih secara acak dari sebuah kotak yang berisi 3
isi warna biru, 2 merah, dan 3 hijau. Bila X menyatakan banyaknya
yang berwarna biru dan Y warna merah yang terpilih, hitunglah
a.Fungsi peluang gabungan f(x,y), dan
b. P [(X,Y) A], bila A daerah { (x,y) [x+y 1}
Jawab:
Pasangan nilai (x,y) yang mungkin adalah (0,0), (0,1), (1,0), (1,1),
(0, 2), dan (2,0). Sekarang f(0,1), misalnya menyatakan peluang
bahwa isi berwarna merah dan hijau yang terpilih. Banyaknya cara
yang berkemungkinan sama memilih dua isi dari delapan adalah =
28. Banyaknya cara memilih 1 merah dari 2 isi berwarna merah dan
hijau dari 3 isi berwarna hijau adalah = 6, jadi f(0,1) = 6/28 =
¾. Dengan jalan yang sama dihitung peluang untuk kasus lainnya,
yang disajikan pada tabel halaman berikut
 






2
8












1
3
1
2
x = 0, 1, 2;
F(x,y) = y = 0, 1, 2;
0 x+y 2
b. P [(X, Y) A] = P (X + Y 1)
= f(0,0) + f(0,1) + f(1,0)
= 3/28 + 3/14 + 9/28
= 9/14
F(x,y) x Jumlah
baris
0 1 2
y
0
1
2
3/28 9/28 3/28
3/14 3/14
1/28
15/28
3/7
1/28
jum. lajur 5/14 15/28 3/28 1
 


















yxyx 2
323






2
8  
Fungsi f(x,y) adalah fungsi padat gabungan
peubah acak kontinu X dan Y bila
1. F(x,y) 0 untuk semua (x,y)
2. = 1
3. P [(X, Y) A] =
Untuk tiap daerah A di bidang xy

 




dydxyxf ),(
  A
dydxyxf ),(
Contoh soal 8:
Suatu perusahaan coklat mengirim berkotak-kotak coklat
dengan campuran krem, tofe, da kacang berlapis coklat
cerah dan pekat. Bila kotak dipilih secara acak , serta X dan
Y menyatakan amsing – masing proporsi yang krem berlapis
coklat cerah dan pekat dan misalkan bahwa fungsi padat
gabungannya ialah:
f(x, y) = 0 x 1, 0 y 1
untuk x, y lainnya
a.Tunjukkan bahwa syarat = 1 dipenuhi
b.Cari P [(X, Y) A], bila A daerah {(x,y)| 0 x ½,
¼ y ½}


 
0
)32(5/2 yx
   
 




dydxyxf ),(
  
 
 Jawab :
a. =
= 2x2 + 6xy dy
5 5
= 2 + 6y dy = 2y + 3y2
5 5 5 5
= 2 + 3 = 1
5 5
 




dydxyxf ),(  
1
0
1
0
)32(5/2 dydxyx

1
0
0
1


x
x

1
0
0
1
b. P[(X, Y) A = P(0 < X < ½, ¼ < Y < ½)
=
= 2x2 + 6xy dy
5 5
= 1 + 3y dy = y + 3y2
10 5 10 10
= 1 1 + 3 1 + 3 = 13
10 2 4 4 16 160

  
2/1
4/1
3/1
0
)32(5/2 dydxyx

2/1
4/1
0
2/1


x
x

2/1
4/1
4/1
2/1
Distribusi marginal (pias) dari X sendiri dan Y
sendiri didefinisikan sebagai
g(x) = dan h(y) =
Untuk hal diskret, dan
g(x) = dan h(y) =
untuk hal kontinu
y
yxf ),( x
yxf ),(



dyyxf ),( 


dxyxf ),(
Tunjukkan bahwa jumlah lajur dan baris
tabel berikut memberikan distribusi pias
dari X sendiri dan Y sendiri
F(x,y) x Jumlah
baris0 1 2
y
0
1
2
3/28 9/28 3/28
3/14 3/14
1/28
15/28
3/7
1/28
jum. lajur 5/14 15/28 3/28 1
Untuk peubah acak X,
P(X = 0) = g(x) = = f(0,0) + f(0,1) + f(0,2)
= 3/28 + 3/14 + 1/28
= 5/14
P(X = 1) = g(1) = = f(1,0) + f(1,1) + f(1,2)
= 9/28 + 3/14 + 0
= 15/28
Dan
P(X = 2) = g(2) = = f(2,0) + f(2,1) + f(2,2)
= 3/28 + 0 + 0
= 3/28
Yang merupakan jumlah lajur pada tabel tersebut. Dengan jalan
yang sama dapat ditunjukkan bahwa nilai h(y) merupakan jumlah
barisnya.

2
0
),0(
y
yf

2
0
),1(
y
yf

2
0
),2(
y
yf
Misalkan X dan Y dua peubah acak, diskret
maupun kontinu. Distribusi bersyarat peubah
acak Y, bila diketahui X = x, dinyatakan oleh
f(y|x) = f(x,y), g(x) >0
g(x)
Begitupula, distribusi bersyarat peubah acak
X, bila diketahui Y = y, dinyatakan oleh
f(x|y) = f(x,y), h(y) >0
h(y)
Misalkan X dan Y dua peubah acak, diskret maupun kontinu,
dengan fungsi peluang gabungan f(x,y) dan distribusi pias
masing – masing g(x) dan h(y). Peubah X dan Y dinyatakan
bebas statistik jika dan hanya jika
f(x,y) = g(x) h(y)
Untuk semua (x,y) dalam daerah definisinya
Misalkan X1, X2, X3, …, Xn n peubah acak, diskret maupun
kontinu, dengan distribusi peluang gabungan f(X1, X2, X3, …,
Xn) dan distribusi pias masing – masing f1(x1), f2(x2), …, fn(xn).
Peubah acak X1, X2, X3, …, Xn dikatakan saling bebas statistik
jika dan hanya jika
f(x1, x2, …, xn) = f1(x1) f2(x2), …, fn(xn).
Untuk semua (x1, x2, …, xn) dalam daerah definisinya
Misalkan lamanya tahan, dalam tahun, sejenis makanan kemasan dalam
kotak sebelum rusak merupakan peubah acak yang fungsi padat
peluangnya berbentuk
f(x) = e-x , x >0
0, untuk x lainnya.
Misalkan X1, X2, dan X3 menyatakan lamanya tahan tiga kotak dari
makanan kemasan ini yang dipilih secara acak, hitunglah P (X1<2,
1<X2<3, X3>2).
Jawab:
Karena kotak dipilih secara acak (bebas), maka dapat dianggap bahwa
peubah acak X1, X2, dan X3 bebas statistik dengan peluang padat
gabungan
f(x1, x2, x3) = f(x1)f(x2)f(x3)
= e-x 1 e-x 2 e-x 3
= e-x 1-x2-x3 , x1>0, x2 >0, x3 >0



Dan f(x1, x2, x3) = 0 untuk nilai yang lainnya.
Jadi
P(X1<2, 1< X2<3, X3>2) = e-x 1-x2-x3 dx1 dx2 dx3
= (1 – e-2)(e-1 - e-3) e-2
= 0,0376


2
3
1
2
0

More Related Content

What's hot

Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah
Jamil Sirman
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
Nur Fadzri
 

What's hot (20)

Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
Ring
RingRing
Ring
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 

Similar to Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang

jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).ppt
RoulyPinyEshylvesthe
 
Bab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluangBab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluang
Ir. Zakaria, M.M
 

Similar to Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang (20)

Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
 
Distribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuDistribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinu
 
ditribusi teoritis
ditribusi teoritisditribusi teoritis
ditribusi teoritis
 
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-4-4.peuba-).ppt
 
Makalah mtk
Makalah mtkMakalah mtk
Makalah mtk
 
Sebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersamaSebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersama
 
Variabel random
Variabel randomVariabel random
Variabel random
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptxBAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN.pptx
 
Ch3
Ch3Ch3
Ch3
 
Ch3
Ch3Ch3
Ch3
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Bab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluangBab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluang
 
Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)Polinomial (Suku Banyak)
Polinomial (Suku Banyak)
 
Teorema faktor
Teorema faktorTeorema faktor
Teorema faktor
 

Recently uploaded

Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
BangMahar
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
mirzagozali2
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
ritch4
 

Recently uploaded (20)

Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCPERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptxRESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
RESUME KEWARGANEGARAAN_7 DAN 9._tugas ke 2pptx
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 

Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang

  • 1.
  • 2.  Peubah Acak  Distribusi Peluang Diskret  Distribusi Peluang Kontinyu  Distribusi Empiris  Distribusi Peluang Gabungan  Bebas Statistik
  • 3.  Peubah acak ialah suatu fungsi yang mengaitkan suatu bilangan real pada setiap unsur dalam ruang sampel.  Peubah acak akan dinyatakan dengan huruf besar, misalnya X , sedangkan nilainya dinyatakan dengan huruf kecil padanannya, misalnya x.
  • 4.  Peubah acak, X, banyaknya barang yang cacat bila tiga suku cadang elektronik diuji. Jadi, peubah acak X mendapat nilai 2 untuk semua unsur pada himpunan bagian E = {CCB, CBC, BCC}  Jadi, tiap kemungkinan nilai x menggambarkan suatu kejadian yang merupakan ruang bagian dari ruang sampel percobaan tersebut.
  • 5.  Dua buah bola diambil satu demi satu tanpa dikembalikan dari suatu kantung berisi 4 bola merah dan 3 bola hitam. Bila Y menyatakan jumlah bola merah yang diambil maka nilai y yang mungkin dari peubah acak Y adalah? ruang sampel y MM MH HM HH 2 1 1 0
  • 6.  Ruang sampel diskret Jika suatu ruang sampel mengandung titik yang berhingga banyaknya atau sederetan anggota yang banyaknya sebanyak bilangan bulat, maka ruang sampel itu disebut ruang sampel diskret  Ruang sampel kontinu Bila ruang sampel mengandung titik sampel yang tak berhingga banyaknya dan banyaknya sebanyak titik pada sepotong garis, maka ruang sampel itu disebut ruang sampel kontinu
  • 7. Himpunan pasangan terurut (x, f(x)) merupakan suatu fungsi peluang, atau distribusi peluang peubah acak diskret X bila, untuk setiap kemungkinan hasil x 1. F(x) >= 0 2. = 1 3. P’(X = x) = f(x)
  • 8.  Suatu pengiriman 8 komputer pc yang sama ke suatu toko mengandung 3 yang cacat. Bila suatu sekolah membeli 2 komputer ini secara acak, cari distribusi peluang banyaknya yang cacat
  • 9. Misalkan X peubah acak dengan nilai x kemungkinan banyaknya komputer yang cacat yang dibeli oleh sekolah tersebut. Maka x dapat memperoleh setiap nilai 0, 1, dan 2. Sekarang, F(0) = P (X = 0) = = 10/28 F(1) = P(X = 1) = = 15/28 continue..       0 3       2 5       2 8       1 3       1 5       2 8
  • 10. f(1) = P(X = 2) = = 2/28 Jadi distribusi peluang X x 0 1 2 f(x) 10/28 15/28 3/28       2 3       0 5       2 8
  • 11. Distribusi kumulatif F(x) suatu peubah acak diskret X dengan distribusi peluang f(x) dinyatakan oleh F(x) = P(X x) = untuk - < x < xt tf )(  
  • 12. Hitunglah distribusi kumulatif peubah acak X dalam contoh soal 2. Dengan menggunakan F(x), perlihatkan bahwa f(2) = 3/8 Jawab: Dengan menghitung langsung distribusi peluang pada contoh soal 2, diperoleh f(0) = 1/16, f(1) = 1/14, f(2) = 3/8, f(3) = ¼, dan f(4) = 1/16. Jadi, F(0) = f(0) = 1/16 F(1) = f(0) + f(1) = 5/16 F(2) = f(0) + f(1) + f(2) = 11/16 F(3) = f(0) + f(1) + f(2) + f(3) = 15/16 F(4) = f(0) + f(1) + f(2) + f(3) + f(4) = 1 Jadi, f(2) = F(2) – F(1) = 11/ 16 – 5/16 = 3/8
  • 13. Fungsi f(x) adalah fungsi padat peluang peubah acak kontinu Xt yang disefinisikan di atas himpunan semua bilangan real Rt bila 1. f(x) ≥ 0 untuk semua x R 2 = 1 3. P(a < X <b) = dxxf   )(   b a dxxf )(
  • 14. Misalkan bahwa galat suhu reaksi, dalam ºC, pada percobaan laboratorium yang dikontrol merupakan peubah acak X yang mempunyai fungsi padat peluang f(x) = x2/3, untuk –1 < x < 2 0, untuk x lainnya a.Tunjukkan bahwa syarat terpenuhi. b.Hitung P(0 < x 1). Jawab:  = x2/3 dx = x3/9 = 8/9 + 1/9 = 1.  P(0 < x 1) = x2/3 dx = x3/9 = 1/9    1)(    dxxf   2 1 1 2   1 0 0 1    dxxf )(
  • 15. Distribusi kumulatif (tumpukan) F(x) suatu peubah acak kontinu X dengan fungsi padat f(x) diberikan oleh F(x) = P(x x) = untuk - < x <  x dttf )(  
  • 16. Carilah F(x) dari fungsi pada contoh soal 4 dan kemudian hitunglah P(0 < X 1) Jawab: Untuk -1< x < 2, F(x) = = t2/3 dt = t3/9 = x3+1 9 Jadi, 0 x -1 F(x) = x3 + 1 -1 x < 2 9 1 x 2 Jadi, P(0 < X 1) = F(1) – F(0) = 2/9 – 1/9   x dttf )(  x 1 1 x         
  • 17. Data statistik, yang dikumpulkan dalam jumlah amat banyak, akan sangat membantu dalam menelaah bentuk distribusi bila disajikan dalam bentuk gabungan tabel dan grafik yang dinamakan diagram batang-daun. Contoh : 25 data 2,2 4,1 3,5 4,5 3,2 3,7 3,0 1,1 1,2 2,3 3,3 4,2 3,1 3,9 2,2 2,4 3,4 1,5 2,4 3,3 2,7 1,1 4,3 3,2 2,5 Batang Daun Frekuensi 1 1251 4 2 2232447 7 3 5270319432 11 4 152 3
  • 18. Distribusi frekuensi yang datanya dikelompokkan dalam kelas atau selang yang berbeda dapat dibuat dengan mudah dengan menghitung banyaknya daun pada setiap batang dan perhatikan bahwa setiap batang menentukan selang kelas. Contoh Selang Kelas Titik Tengah Kelas Frekuensi f Frekuensi nisbi 1.5 – 1.9 1.7 2 0.050 2.0 – 2.4 2.2 1 0.025 2.5 - 2.9 2.7 4 0.100 3.0 – 3.4 3.2 15 0.375 3.5 – 3.9 3.7 10 0.250 4.0 – 4.4 4.2 5 0.125 4.5 – 4.9 4.7 3 0.075
  • 19. Histogram frekuensi nisbi dibentuk dengan menggunakan titik tengah tiap selang dan frekuensi nisbi padanannya. Suatu distribusi dikatakan simetris atau setangkup bila dapat dilipat sepanjang sumbu tegak tertentu sehingga kedua bagian saling menutupi. Distribusi yang tidak setangkup terhadap suatu sumbu tegak dikatakan taksetangkup atau mencong 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 1.7 2.2 2.7 3.2 3.7 4.2 4.7
  • 20. Fungsi f(x, y) adalah distribusi peluang gabungan atau fungsi massa peluang peubah acak diskret X dan Y bila 1. F(x,y) 0 untuk semua (x,y). 2. F(x,y) = 1. 3. P(X = x, Y = y) = f(x,y). Untuk tiap daerah A di bidang xy, P[(X, Y) A] =   x y   A yxf ).,(
  • 21. Contoh soal 7: Dua isi ballpoint dipilih secara acak dari sebuah kotak yang berisi 3 isi warna biru, 2 merah, dan 3 hijau. Bila X menyatakan banyaknya yang berwarna biru dan Y warna merah yang terpilih, hitunglah a.Fungsi peluang gabungan f(x,y), dan b. P [(X,Y) A], bila A daerah { (x,y) [x+y 1} Jawab: Pasangan nilai (x,y) yang mungkin adalah (0,0), (0,1), (1,0), (1,1), (0, 2), dan (2,0). Sekarang f(0,1), misalnya menyatakan peluang bahwa isi berwarna merah dan hijau yang terpilih. Banyaknya cara yang berkemungkinan sama memilih dua isi dari delapan adalah = 28. Banyaknya cara memilih 1 merah dari 2 isi berwarna merah dan hijau dari 3 isi berwarna hijau adalah = 6, jadi f(0,1) = 6/28 = ¾. Dengan jalan yang sama dihitung peluang untuk kasus lainnya, yang disajikan pada tabel halaman berikut         2 8             1 3 1 2
  • 22. x = 0, 1, 2; F(x,y) = y = 0, 1, 2; 0 x+y 2 b. P [(X, Y) A] = P (X + Y 1) = f(0,0) + f(0,1) + f(1,0) = 3/28 + 3/14 + 9/28 = 9/14 F(x,y) x Jumlah baris 0 1 2 y 0 1 2 3/28 9/28 3/28 3/14 3/14 1/28 15/28 3/7 1/28 jum. lajur 5/14 15/28 3/28 1                     yxyx 2 323       2 8  
  • 23. Fungsi f(x,y) adalah fungsi padat gabungan peubah acak kontinu X dan Y bila 1. F(x,y) 0 untuk semua (x,y) 2. = 1 3. P [(X, Y) A] = Untuk tiap daerah A di bidang xy        dydxyxf ),(   A dydxyxf ),(
  • 24. Contoh soal 8: Suatu perusahaan coklat mengirim berkotak-kotak coklat dengan campuran krem, tofe, da kacang berlapis coklat cerah dan pekat. Bila kotak dipilih secara acak , serta X dan Y menyatakan amsing – masing proporsi yang krem berlapis coklat cerah dan pekat dan misalkan bahwa fungsi padat gabungannya ialah: f(x, y) = 0 x 1, 0 y 1 untuk x, y lainnya a.Tunjukkan bahwa syarat = 1 dipenuhi b.Cari P [(X, Y) A], bila A daerah {(x,y)| 0 x ½, ¼ y ½}     0 )32(5/2 yx           dydxyxf ),(     
  • 25.  Jawab : a. = = 2x2 + 6xy dy 5 5 = 2 + 6y dy = 2y + 3y2 5 5 5 5 = 2 + 3 = 1 5 5       dydxyxf ),(   1 0 1 0 )32(5/2 dydxyx  1 0 0 1   x x  1 0 0 1
  • 26. b. P[(X, Y) A = P(0 < X < ½, ¼ < Y < ½) = = 2x2 + 6xy dy 5 5 = 1 + 3y dy = y + 3y2 10 5 10 10 = 1 1 + 3 1 + 3 = 13 10 2 4 4 16 160     2/1 4/1 3/1 0 )32(5/2 dydxyx  2/1 4/1 0 2/1   x x  2/1 4/1 4/1 2/1
  • 27. Distribusi marginal (pias) dari X sendiri dan Y sendiri didefinisikan sebagai g(x) = dan h(y) = Untuk hal diskret, dan g(x) = dan h(y) = untuk hal kontinu y yxf ),( x yxf ),(    dyyxf ),(    dxyxf ),(
  • 28. Tunjukkan bahwa jumlah lajur dan baris tabel berikut memberikan distribusi pias dari X sendiri dan Y sendiri F(x,y) x Jumlah baris0 1 2 y 0 1 2 3/28 9/28 3/28 3/14 3/14 1/28 15/28 3/7 1/28 jum. lajur 5/14 15/28 3/28 1
  • 29. Untuk peubah acak X, P(X = 0) = g(x) = = f(0,0) + f(0,1) + f(0,2) = 3/28 + 3/14 + 1/28 = 5/14 P(X = 1) = g(1) = = f(1,0) + f(1,1) + f(1,2) = 9/28 + 3/14 + 0 = 15/28 Dan P(X = 2) = g(2) = = f(2,0) + f(2,1) + f(2,2) = 3/28 + 0 + 0 = 3/28 Yang merupakan jumlah lajur pada tabel tersebut. Dengan jalan yang sama dapat ditunjukkan bahwa nilai h(y) merupakan jumlah barisnya.  2 0 ),0( y yf  2 0 ),1( y yf  2 0 ),2( y yf
  • 30. Misalkan X dan Y dua peubah acak, diskret maupun kontinu. Distribusi bersyarat peubah acak Y, bila diketahui X = x, dinyatakan oleh f(y|x) = f(x,y), g(x) >0 g(x) Begitupula, distribusi bersyarat peubah acak X, bila diketahui Y = y, dinyatakan oleh f(x|y) = f(x,y), h(y) >0 h(y)
  • 31. Misalkan X dan Y dua peubah acak, diskret maupun kontinu, dengan fungsi peluang gabungan f(x,y) dan distribusi pias masing – masing g(x) dan h(y). Peubah X dan Y dinyatakan bebas statistik jika dan hanya jika f(x,y) = g(x) h(y) Untuk semua (x,y) dalam daerah definisinya Misalkan X1, X2, X3, …, Xn n peubah acak, diskret maupun kontinu, dengan distribusi peluang gabungan f(X1, X2, X3, …, Xn) dan distribusi pias masing – masing f1(x1), f2(x2), …, fn(xn). Peubah acak X1, X2, X3, …, Xn dikatakan saling bebas statistik jika dan hanya jika f(x1, x2, …, xn) = f1(x1) f2(x2), …, fn(xn). Untuk semua (x1, x2, …, xn) dalam daerah definisinya
  • 32. Misalkan lamanya tahan, dalam tahun, sejenis makanan kemasan dalam kotak sebelum rusak merupakan peubah acak yang fungsi padat peluangnya berbentuk f(x) = e-x , x >0 0, untuk x lainnya. Misalkan X1, X2, dan X3 menyatakan lamanya tahan tiga kotak dari makanan kemasan ini yang dipilih secara acak, hitunglah P (X1<2, 1<X2<3, X3>2). Jawab: Karena kotak dipilih secara acak (bebas), maka dapat dianggap bahwa peubah acak X1, X2, dan X3 bebas statistik dengan peluang padat gabungan f(x1, x2, x3) = f(x1)f(x2)f(x3) = e-x 1 e-x 2 e-x 3 = e-x 1-x2-x3 , x1>0, x2 >0, x3 >0   
  • 33. Dan f(x1, x2, x3) = 0 untuk nilai yang lainnya. Jadi P(X1<2, 1< X2<3, X3>2) = e-x 1-x2-x3 dx1 dx2 dx3 = (1 – e-2)(e-1 - e-3) e-2 = 0,0376   2 3 1 2 0