MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Seni Musik | Kesenian SMA Kelas XII
1. MAKALAH KESENIAN
SENI MUSIK
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
HELMI SAPUTRA
ARDI MUNAWIR
REMILDA HANUM
OKTA VIONA SUKMA
AYU SILVIA
SMA HARAPAN PERSADA
KELAS XII IPA 1
TAHUN AJARAN 2010/2011
2. SENI MUSIK
PENGERTIAN SENI MUSIK.
Musik merupakan sekumpulan nada yang yang memiliki kepaduan dan harmonis
yang semuanya itu terikat dalam satu tempo dan irama yang beraturan. Pada dasarnya
bunyi-bunyian yang tidak memiliki nada juga dapat disebut musik, itu tergantung dari
siapa yang mendengarkan bunyi tersebut. Musik adalah sebuah alunan jiwa dimana dengan
alunan tersebut dapat mempengaruhi fikiran seseorang.
Seni musik adalah sesuatu karya yang estetis yang dapat ditangkap/dinikmati oleh
indera pendengar yang berupa bunyi/kesan dengan segenap unsur pokok dan
pendukungnya.
Musik termasuk bagian dari budaya dan ekspresi manusia. Di dalam musik terdapat
tatanan ritmis yang berhubungan dengan otak kiri dan tekstur suara yang berhubungan
dengan otak kanan.
ALIRAN-ALIRAN MUSIK.
Berikut ada beberapa aliran/genre dalam musik, diantaranya :
1. Pop
Pop berasa dari kata populer, dimana musik ini memilki ciri, yaitu dalam
penggunaan ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan gitar, drum,
dan bass.
2. Blues
Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang
diciptakan terutama di Amerika-Afrika. Genre blues didasarkan pada bentuk blues,
tetapi juga memiliki karakteristik lain seperti lirik tertentu, garis bass dan instrumen.
Istilah blues mengacu kepada “Blues Devil”, yang berarti melakoni dan kesedihan.
3. Country
Musik country adalah campuran dari unsur-unsur musik Amerika Selatan dan
Pegunungan Appalachia. Alat musik yang biasa digunakan adalah gitar, biola, steel
gitar, dobro, harmonika, gitar bass, drum, dan lain-lain.
4. Jazz
Jazz merupakan aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat dengan akar-akar
musik dari Eropa.
3. 5. Musik klasik
Merupakan aliran musik yang berasal dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani,
dan musik orkestra. Musik klasik merupakan musik yang sangat mudah untuk kita
nikmati dan kita ekspresikan, karena tidak terikat oleh ciri-ciri tertentu.
6. RnB
Adalah genre musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues yang
pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika.
7. Rock
Rock merupakan genre musik yang berkisar sekitar gitar listrik atau gitar
akustik yang keras. Gaya musik ini berasal dari rhythm and blues, musik country
dan pengaruh lainnya.
8. Dangdut
Dangdut merupakan aliran musik yang berkembang di Indonesia. Musik ini
berasal dari campuran antara musik India dan musik Arab.
9. Keroncong
Keroncong juga merupakan aliran musik yang berkembang di Indonesia, dan
musiknya didominasi oleh ukulele , flute, biola, gitar akustik, selo, kontrabas dan
seorang penyanyi..
ALAT-ALAT MUSIK
Berdasarkan sumber bunyinya, menurut Horn von Bostel alat musik dapat dibagi atas 5
bagian, yaitu :
a. Idiofon
Merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran inti tubuh alat
musik tu sendiri. Contohnya bonag, angklung, dan kolintang.
b. Membranofon
Merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran membran dari
kulit ataupun sintetis. Contohnya gendang, rapa-i, dan drum.
c. Kordofon
Adalah alat musik yang smber bunyinya berasal dari getaran tali/dawai/senar.
Contohnya gitar, biola, ukulele, dan lain-lain.
d. Aerofon
Adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara. Contohnya
adalah rekorder, terompet, dan serunee kale.
4. e. Elektrofon
Adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari daya listrik. Contohnya organ
dan gitar listrik.
RAGAM MUSIK DI INDONESIA
Ragam musik di Indonesia dapat dibedakan atas musik tradisi, musik keroncong, musik
dangdut, musik perjuangan, dan musik pop.
1. Musik Daerah/Tradisional.
Ciri khas musik ini terletak pada lagu dan instrumen / alat musiknya. Karakteristik
khas musik ini yaitu syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah
setempat. Musik tradisi merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat
pendukungnya. Musik tradisi terdiri dari
a. Instrumen Musik Perkusi, diataranya gamelan, talempong, kolintang, gendang
dan Arumba.
b. Instrumen Musik Petik, diantaranya kecapi, ssando, dan sampek.
c. Instrumen Musik Gesek, diataranya rebab dan ohyan.
d. Instrumen musik tiup, suling, saluang serunai, dan serunee kale.
2. Musik Keroncong
Ciri musik ini adalah pada harmoni musik dan improvisasi yang sangat terbatas.
Umumnya lagu-lagunya memiliki susunan dan bentuk yang sama.
3. Musik Dangdut.
Ciri khas musik ini terletak pada pukulan alat musik tabla (sejenis instrumen perkusi
yang menghasilkan suara ndut) dan iramanya ringan, sehingga mendorong penyanyi
untuk menggerakan anggota badannya.
4. Musik Perjuangan
Ciri khas musik ini terletak pada syair-syair yang umumnya berisi ajakan untuk
berjuang, berkorban demi tanah air, dan sejenisnya. Irama musiknya cepat dan
semangat, serta diakhiri dengan semarak.
5. Musik Populer
Musik ini memiliki ciri pada pengunaan ritme yang terasa bebas dengan
mengutamakan permainan gitar, drum, dan bass.
5. FUNGSI MUSIK
Adapun fungsi musik adalah sebagai berikut :
1. Sebagai media hiburan.
2. Sebagai media pengobatan.
3. Sebagai media peningkatan kecerdasan.
4. Sebagai pengiring upacara keagamaan, dan
5. Sebagai pengiring dari seni tari.
Dalam berbagai eksperimen seperti yang dilakukan di Pusat Neurobiologi. Pembelajaran
dan memori Universitas California, disimpulkan bahwa musik dapat membangkitkan pola-pola
otak yang inheren dan meningkatkan penggunaan otak dalam menyelesaikan tugas-tugas
penalaran yang kompleks. Musik yang dimaksud adalah musik yang memiliki
karakteristik sebagai berikut :
1. Memiliki tempo sekitar enam puluh ketukan per menit, sama dengan panjang
gelombang otak alfa yaitu saat otak berada dalam keadaan waspada dan relaks.
Keadaan ini merupakan keadaan yang sangat reseptif/kondusif (bagi otak) untuk
proses pembelajaran.
2. Tidak memiliki beat (instrumen yang mempertegas ritme seperti drum, timpani dan
perkusi lainnya) yang terus menerus. Volume musik yang lirih, sehingga
kehadirannya mengalun tanpa kita sadari.
3. Memiliki unsur musik (warna suara, ritme, melodi, harmoni) yang komposisi
(harmoni/tekstur)nya sangat diperhitungkan (tidak asal asyik tapi berisik) sehingga
tidak ada bagian yang tidak terarah.
4. Tidak menggunakan lirik karena dapat menarik perhatian dari bahasa musik yang
natural universal (perasaan) ke bahasa verbal.
Musik yang sesuai dengan periode tersebut adalah musik dari periode barok, klasik, dan
romantik. Musik seperti ini cocok untuk dibunyikan pada saat proses pembelajaran
berlangsung dengan volume suara yang lirih, terdengar, tetapi tidak mengganggu.