Dokumen ini membahas tentang teori hibridisasi orbital elektron untuk menjelaskan bentuk molekul. Teori ini dibutuhkan karena teori domain elektron hanya dapat memprediksi bentuk molekul tanpa menjelaskan penyebabnya. Hibridisasi terjadi ketika orbital-orbital dari tingkat energi yang berbeda menyatu menjadi orbital-orbital setingkat. Contohnya adalah hibridisasi sp3 pada atom karbon dalam molekul metana yang men
4. TEORI HIBRIDISASI
Teori domain elektron dapat digunakan
untuk meramalkan bentuk molekul,
tetapi teori ini tidak dapat digunakan
untuk mengetahui penyebab suatu
molekul dapat berbentuk seperti itu.
5. • Sebagai contoh, teori domain elektron
meramalkan molekul metana (CH4) berbentuk
tetrahedron dengan 4 ikatan C-H yang
ekuivalen dan fakta eksperimen juga sesuai
dengan ramalan tersebut, akan tetapi
mengapa molekul CH4 dapat berbentuk
tetrahedron?
• Pada tingkat dasar, atom C (nomor atom = 6)
mempunyai konfigurasi elektron sebagai
berikut :
6. Dengan konfigurasi elektron seperti itu, atom
C hanya dapat membentuk 2 ikatan kovalen
(ingat, hanya elektron tunggal yang dapat
dipasangkan untuk membentuk ikatan
kovalen). Oleh karena ternyata C membentuk
4 ikatan kovalen, dapat dianggap bahwa 1
elektron dari orbital 2s dipromosikan ke
orbital 2p, sehingga C mempunyai 4 elektron
tunggal sebagai berikut :
7. menjadi
Namun demikian, keempat elektron tersebut
tidaklah ekuivalen dengan satu pada satu
orbital 2s dan tiga pada orbital 2p, sehingga
tidak dapat menjelaskan penyebab C pada
CH4 dapat membentuk 4 ikatan ekuivalen yang
equivalen.
8. Untuk menjelaskan hal ini, maka dikatakan
bahwa ketika atom karbon membentuk ikatan
kovalen dengan H membentuk CH4, orbital
2s dan ketiga orbital 2p mengalami hibridisasi
membentuk 4 orbital yang setingkat. Orbital
hibridanya ditandai dengan sp3 untuk
menyatakan asalnya, yaitu satu orbital s dan 3
orbital p.
C: 1s2 2s1 2p3 mengalami hibridisasi menjadi
6
C : 1s2 (2sp3)4
6
9. • Hibridisasi tidak hanya menyangkut tingkat
energi, tetapi juga bentuk orbital gambar.
• Sekarang, C dengan 4 orbital hibrida sp3,
dapat membentuk 4 ikatan kovalen yang
equivalen.
• Jumlah orbital hibrida
sama dengan jumlah
orbital yang terlihat pada
hibridisasi itu.
Bentuk molekul CH4