SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Perbandingan Bimbingan dan Konseling Pola 17+ dan Bimbingan 
Komprehensif 
Ditulis Oleh : Wilujeng Dwi 
Wednesday, 11 April 2012 
Bab I 
Perbandingan Bimbingan dan Konseling Pola 17+ dan Bimbingan Komprehensif 
No Aspek 
pembanding 
Pola 17+ Komprehensif Persamaan Perbedaan 
1. Pengertian Pemberian 
bantuan kepada 
peserta didik 
melalui, enam 
bidang 
bimbingan, 
sembilan 
layanan, dan 
enam layanan 
pendukung yang 
sesuai dengan 
norma yang 
berlaku. 
Pemberian bantuan 
kepada peserta 
didik melalui 
layanan dasar 
bimbingan, layanan 
responsive, layanan 
perencanaan 
individual dan 
dukungan system 
sesuai dengan 
norma yang 
berlaku di 
masyarakat. 
Sama-sama 
proses 
pemberian 
bantuan 
kepada 
peserta didik. 
Perbedaan ada 
dalam hal 
layanannya. 
2. Tujuan Membantu 
peserta didik 
mengenal bakat , 
minat , dan 
kemampuannya, 
serta memilih 
dan 
menyesuaikan 
diri dengan 
kesempatan, 
pendidikan, dan 
Membantu peserta 
didik mengenal 
bakat , minat , dan 
kemampuannya, 
serta memilih dan 
menyesuaikan diri 
dengan 
kesempatan, 
pendidikan, dan 
merencanakan 
karier yang sesuai 
Sama-sama 
Membantu 
peserta didik 
untuk 
mengenal 
dirinya 
Bimbingan 
komprehensif 
mengembangkan 
pola 17+
merencanakan 
karier yang 
sesuai dengan 
tuntutan kerja. 
dengan tuntutan 
kerja. Serta 
mengembangkan 
pola 17+ 
3. Fungsi -Pemahaman 
-Pencegahan 
-Perbaikan 
-Pemeliharaan 
-Pengembangan 
-Penyaluran 
-Penyesuaian 
-Adaptasi 
-Pemahaman 
-Pencegahan 
-Penyesuaian 
-Pemecahan 
Sama-sama 
memiliki 
fungsi: 
ü Pemahaman 
ü Pencegahan 
ü Penyesuaian 
ü pemecahan 
Pada bimbingan 
komprehensif 
tidak ada fungsi: 
ü perbaikan 
ü pemeliharaan 
ü pengembangan 
ü penyaluran 
ü penyesuaian 
ü adaptasi 
Sementara pola 
17+ tidak punya 
fungsi 
pemecahan 
4. Layanan · Orientasi 
· Informasi 
· Penempatan 
dan 
penyaluran 
· 
Pembelajaran 
· Konseling 
perorangan 
· Bimbingan 
kelompok 
· Konseling 
kelompok 
· Konsultasi 
· Mediasi 
· Layanan dasar 
bimbingan 
· Layanan 
responsive 
· Layanan 
perencanaan 
individual 
· Dukungan 
sistem 
Tidak ada 
persamaan 
Berbeda jenis 
layanannya 
5. Bimbingan Ø Pribadi 
Ø Social 
Ø Karier 
Ø Belajar 
Ø Keberagamaan 
Ø Keberkeluargaan 
Ø Pribadi 
Ø Social 
Ø Karier 
Ø Belajar 
Ø Keberagamaan 
Ø Keberkeluargaan 
Mempunyai 
bimbingan 
yang sama 
Tidak ada 
perbedaanya 
6. Kegiatan 
pendukung 
v Aplikasi 
instrumentasi 
v Aplikasi 
instrumentasi 
Mempunyai 
kegiatan 
Tidak ada 
perbedaanya
v Himpunan data 
v Konferensi kasus 
v Kunjungan rumah 
v Alih tangan kasus 
v Terapi 
kepustakaan 
v Himpunan data 
v Konferensi kasus 
v Kunjungan rumah 
v Alih tangan kasus 
v Terapi kepustakaan 
pendukung 
yang sama 
7. Tempat 
kegiatan 
Dapat 
dilaksanakan 
diluar maupun 
didalam kelas 
Dapat dilaksanakan 
diluar maupun 
didalam kelas 
Mempunyai 
tempat 
kegiatan yang 
sama 
Tidak ada 
perbedaanya 
Bab II 
Bimbingan dan Koseling Pola 17+ 
1. Pengertian Bimbingan dan Konseling Pola 17+ 
Bimbingan dan konseling pola 17+ adalah pemberian bantuan kepada peserta didik melalui, enam 
bidang bimbingan, sembilan layanan, dan enam layanan pendukung yang sesuai dengan norma yang berlaku. 
2. Tujuan Bimbingan dan Konseling Pola 17+ 
Secara umum tujuan bimbingan dan konseling pola 17+ adalah membantu peserta didik mengenal bakat 
, minat , dan kemampuannya, serta memilih dan menyesuaikan diri dengan kesempatan, pendidikan, dan 
merencanakan karier yang sesuai dengan tuntutan kerja. Secara khusus bertujuan untuk membantu peserta didik 
agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi, social, belajar, dan karier. 
3. Fungsi Bimbingan dan Konseling Pola 17+ 
§ Fungsi pemahaman, fungsi yang menghasilkan pemahaman peserta didik tentang diri dan lingkungan. 
§ Fungsi pencegahan, fungsi yang berupaya mencegah peserta didik agar tidak menemui permasalahan yang dapat 
mengganggu, menghambat, atau menimbulkan kesulitan dalam proses perkembangannya. 
§ Fungsi perbaikan, fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu pes erta didik mengatasi berbagai 
permasalahan yang di hadapi.

More Related Content

What's hot

Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Ai Nurhasanah
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
Herry Purwanto Panjaitan
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Siti Khoirunika
 
Ppt pembelajaran terpadu model shared
Ppt pembelajaran terpadu model sharedPpt pembelajaran terpadu model shared
Ppt pembelajaran terpadu model shared
Cha-cha Taulanys
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
Nur Arifaizal Basri
 
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistikPeta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
misbakhulfirdaus
 
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SD
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SDMiskonsepsi pembelajaran IPA di SD
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SD
Nastiti Rahajeng
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sd
Shinta Nz
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Sukayono Fawwaz
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation ppt
Muhamad Yogi
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Nur Arifaizal Basri
 

What's hot (20)

Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 
Ppt Tujuan dan Asas-asas BK
Ppt Tujuan dan Asas-asas BKPpt Tujuan dan Asas-asas BK
Ppt Tujuan dan Asas-asas BK
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
 
Ppt pembelajaran terpadu model shared
Ppt pembelajaran terpadu model sharedPpt pembelajaran terpadu model shared
Ppt pembelajaran terpadu model shared
 
Sosiometri 1
Sosiometri 1Sosiometri 1
Sosiometri 1
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistikPeta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
 
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SD
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SDMiskonsepsi pembelajaran IPA di SD
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SD
 
Inovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di IndonesiaInovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di Indonesia
 
power point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BKpower point diagnosa prognosa dalam BK
power point diagnosa prognosa dalam BK
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
 
power point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konselingpower point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konseling
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sd
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation ppt
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
 
Media grafis
Media grafisMedia grafis
Media grafis
 

Similar to Perbandingan bimbingan dan konseling pola 17

makalah bimbingan dan konseling
makalah bimbingan dan konselingmakalah bimbingan dan konseling
makalah bimbingan dan konseling
Santi Susanti
 
Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4
Ricky Ramadhan
 
Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6
Ricky Ramadhan
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3
Ricky Ramadhan
 
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarPentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Intan Irawati
 
Bk3 power point
Bk3 power pointBk3 power point
Bk3 power point
871939
 

Similar to Perbandingan bimbingan dan konseling pola 17 (20)

makalah bimbingan dan konseling
makalah bimbingan dan konselingmakalah bimbingan dan konseling
makalah bimbingan dan konseling
 
Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4
 
Bimbingan Konseling
Bimbingan KonselingBimbingan Konseling
Bimbingan Konseling
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
pola 17 kelompok 2 Bimbingan konseling.pptx
pola 17 kelompok 2 Bimbingan konseling.pptxpola 17 kelompok 2 Bimbingan konseling.pptx
pola 17 kelompok 2 Bimbingan konseling.pptx
 
Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layanan
 
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plusKegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3
 
Layanan konseling di sekolah
Layanan konseling di sekolahLayanan konseling di sekolah
Layanan konseling di sekolah
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bimbingan & konseling
Bimbingan & konselingBimbingan & konseling
Bimbingan & konseling
 
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarPentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
 
PPT EDU.pdf
PPT EDU.pdfPPT EDU.pdf
PPT EDU.pdf
 
Bk3 power point
Bk3 power pointBk3 power point
Bk3 power point
 
Kps3014 penasihatan murid (kumpulan magga)
Kps3014 penasihatan murid (kumpulan magga)Kps3014 penasihatan murid (kumpulan magga)
Kps3014 penasihatan murid (kumpulan magga)
 
Prog bk visi
Prog bk visiProg bk visi
Prog bk visi
 

Perbandingan bimbingan dan konseling pola 17

  • 1. Perbandingan Bimbingan dan Konseling Pola 17+ dan Bimbingan Komprehensif Ditulis Oleh : Wilujeng Dwi Wednesday, 11 April 2012 Bab I Perbandingan Bimbingan dan Konseling Pola 17+ dan Bimbingan Komprehensif No Aspek pembanding Pola 17+ Komprehensif Persamaan Perbedaan 1. Pengertian Pemberian bantuan kepada peserta didik melalui, enam bidang bimbingan, sembilan layanan, dan enam layanan pendukung yang sesuai dengan norma yang berlaku. Pemberian bantuan kepada peserta didik melalui layanan dasar bimbingan, layanan responsive, layanan perencanaan individual dan dukungan system sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Sama-sama proses pemberian bantuan kepada peserta didik. Perbedaan ada dalam hal layanannya. 2. Tujuan Membantu peserta didik mengenal bakat , minat , dan kemampuannya, serta memilih dan menyesuaikan diri dengan kesempatan, pendidikan, dan Membantu peserta didik mengenal bakat , minat , dan kemampuannya, serta memilih dan menyesuaikan diri dengan kesempatan, pendidikan, dan merencanakan karier yang sesuai Sama-sama Membantu peserta didik untuk mengenal dirinya Bimbingan komprehensif mengembangkan pola 17+
  • 2. merencanakan karier yang sesuai dengan tuntutan kerja. dengan tuntutan kerja. Serta mengembangkan pola 17+ 3. Fungsi -Pemahaman -Pencegahan -Perbaikan -Pemeliharaan -Pengembangan -Penyaluran -Penyesuaian -Adaptasi -Pemahaman -Pencegahan -Penyesuaian -Pemecahan Sama-sama memiliki fungsi: ü Pemahaman ü Pencegahan ü Penyesuaian ü pemecahan Pada bimbingan komprehensif tidak ada fungsi: ü perbaikan ü pemeliharaan ü pengembangan ü penyaluran ü penyesuaian ü adaptasi Sementara pola 17+ tidak punya fungsi pemecahan 4. Layanan · Orientasi · Informasi · Penempatan dan penyaluran · Pembelajaran · Konseling perorangan · Bimbingan kelompok · Konseling kelompok · Konsultasi · Mediasi · Layanan dasar bimbingan · Layanan responsive · Layanan perencanaan individual · Dukungan sistem Tidak ada persamaan Berbeda jenis layanannya 5. Bimbingan Ø Pribadi Ø Social Ø Karier Ø Belajar Ø Keberagamaan Ø Keberkeluargaan Ø Pribadi Ø Social Ø Karier Ø Belajar Ø Keberagamaan Ø Keberkeluargaan Mempunyai bimbingan yang sama Tidak ada perbedaanya 6. Kegiatan pendukung v Aplikasi instrumentasi v Aplikasi instrumentasi Mempunyai kegiatan Tidak ada perbedaanya
  • 3. v Himpunan data v Konferensi kasus v Kunjungan rumah v Alih tangan kasus v Terapi kepustakaan v Himpunan data v Konferensi kasus v Kunjungan rumah v Alih tangan kasus v Terapi kepustakaan pendukung yang sama 7. Tempat kegiatan Dapat dilaksanakan diluar maupun didalam kelas Dapat dilaksanakan diluar maupun didalam kelas Mempunyai tempat kegiatan yang sama Tidak ada perbedaanya Bab II Bimbingan dan Koseling Pola 17+ 1. Pengertian Bimbingan dan Konseling Pola 17+ Bimbingan dan konseling pola 17+ adalah pemberian bantuan kepada peserta didik melalui, enam bidang bimbingan, sembilan layanan, dan enam layanan pendukung yang sesuai dengan norma yang berlaku. 2. Tujuan Bimbingan dan Konseling Pola 17+ Secara umum tujuan bimbingan dan konseling pola 17+ adalah membantu peserta didik mengenal bakat , minat , dan kemampuannya, serta memilih dan menyesuaikan diri dengan kesempatan, pendidikan, dan merencanakan karier yang sesuai dengan tuntutan kerja. Secara khusus bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi, social, belajar, dan karier. 3. Fungsi Bimbingan dan Konseling Pola 17+ § Fungsi pemahaman, fungsi yang menghasilkan pemahaman peserta didik tentang diri dan lingkungan. § Fungsi pencegahan, fungsi yang berupaya mencegah peserta didik agar tidak menemui permasalahan yang dapat mengganggu, menghambat, atau menimbulkan kesulitan dalam proses perkembangannya. § Fungsi perbaikan, fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu pes erta didik mengatasi berbagai permasalahan yang di hadapi.