3. Color Image Processing
1
• Yang hendak kita bahas adalah:
– Color model
– Pseudo-color Image Processing
– Full-color Image Processing
STIKOM Artha Buana
4. Color Model
2
• Beberapa color model yang populer:
– RGB (warna primer pada CRT)
– CMYK (populer bagi percetakan)
– YIQ / YUV (standar bagi TV NTSC / PAL)
– HSI / HSV (sesuai dengan persepsi mata manusia)
STIKOM Artha Buana
5. RGB
3
• Merupakan warna primer cahaya (berdasar mata manusia):
– R (red), G (green) dan B (blue)
• Dimodelkan dalam RGB cube
• Sifatnya additive
STIKOM Artha Buana
7. RGB all-systems-safe 216 colors
5
• Standarisasi karena masih banyak sistem yang tidak bisa menampilkan
16-juta warna
• Hanya kombinasi RGB dengan nilai {00,33,66,99,CC,FF} yang
diperbolehkan
diuraikan
STIKOM Artha Buana
8. CMY
6
• Dalam dunia warna sering disebut sebagai CMYK
• K menunjukkan warna hitam
• Merupakan warna primer bagi percetakan:
– Cyan Magenta Yellow
• Sifatnya subtractive
• Dihitung dari RGB dengan …
STIKOM Artha Buana
10. YIQ (luminance iphase quadrature)
8
• Merupakan model warna standar bagi TV
• Dihitung dari RGB dengan
• Lihat hubungan Luminance dengan graylevel !
• Y menyatakan terang-gelap
• I dan Q menyatakan warna
STIKOM Artha Buana
14. RGB ke HSV
12
• Mengubah dari RGB ke HSV (lihat Gonzales p. 229-235):
• Bagaimana mengubah HSV ke RGB? Lihat Gonzales p. 235-237.
STIKOM Artha Buana
15. Pseudo-color Image Processing
13
• Memberi warna pada citra graylevel
• Warna yang diberikan bukan warna objek yang sesungguhnya
• Tujuan utamanya adalah agar citra lebih mudah dilihat/dipahami
oleh mata manusia
• Yang hendak kita bahas:
– Intensity slicing
– Graylevel to color processing
– Filtering approach
STIKOM Artha Buana
16. Intensity Slicing (1)
14
• Menyatakan citra dalam fungsi intensitas 2D
• Citra diiris oleh bidang yang sejajar dengan bidang xy
• Graylevel di atas dan di bawah bidang pengiris diwarnai dengan warna
yang berbeda
STIKOM Artha Buana
17. Intensity Slicing (2)
15
• Mirip dengan thresholding, tapi dengan 2 warna
• Pengembangannya: gunakan beberapa bidang pengiris
STIKOM Artha Buana
19. Graylevel to Color
17
• Masing-masing channel RGB diproses dengan cara yang berbeda
• Apa jadinya bila fase ketiga komponen sama?
STIKOM Artha Buana
20. Filtering Approach
18
• Ketiga komponen RGB diproses dengan cara yang berbeda dalam domain
frekuensi
• Filter biasanya berupa lowpass, bandpass/bandreject dan highpass
STIKOM Artha Buana
21. Full-color Image Processing
19
• Tujuan utamanya adalah: Image Enhancement
• Perhatikan bahwa kebanyakan color model yang digunakan adalah HSI,
bukan RGB. Mengapa?
• Yang hendak kita bahas:
– Intensity adjustment
– Color complement
– Histogram equalization
– Color images smoothing
– Color images sharpening
– Noise reduction in color images
STIKOM Artha Buana
22. Diberikan persamaan intensitas sbb:
g(m,n)=kf(m,n)
Dimana k adalah skala yang terletak antara 0<k<1
Maka persamaan dalam HSI adalah:
Dan persamaan dalam RGB adalah:
Persamaan dalam CMY adalah:
Intensity Adjustment
20
CITRA INPUT
k adalah konstanta,
r sama dg penjelasan yg lalu
STIKOM Artha Buana
26. Histogram Equalization (1)
24
• Lakukan ekualisasi hanya pada komponen I (intensitas)
• Lakukan saturation adjustment seperlunya
h
s
v
Diratakan dulu di sini
STIKOM Artha Buana
29. Sharpening menggunakan Highpass Spatial
27
• Seperti pada smoothing, sharpening pada RGB akan berpotensi
menimbulkan warna-warna yang sebelumnya tidak ada
• Pada HIS hanya I yang difilter … apa efeknya?
RGB HSI
STIKOM Artha Buana
30. Noise Reduction
28
• Pada color image sifat noise pada masing-masing channel RGB bersifat
independent
• Noise reduction dengan metode perata-rataan citra dapat dilakukan
(dengan melakukan proses averaging pada tiap channel, dan
menggabungkan hasil akhir).
• Noise reduction dengan median filter tidak cocok bagi citra bewarna.
Mengapa? Karena dg media warna, maka warna dianggap noise, sehingga akan
dihilangkan. Cocok untuk gray dan hitam & putih
STIKOM Artha Buana