2. Jenis Risiko
1. Risiko Murni (Pure Risk)
a. Risiko Aset Fisik, merupakan risiko yang
berakibat timbulnya kerugian pada aset
fisik suatu perusahaan/organisasi.
b. Risiko Karyawan, merupakan risiko karena
apa yang dialami oleh karyawan yang
bekerja di perusahaan/organisasi
tersebut
c. Risiko Legal, merupakan risiko dalam
bidang kontrak yang mengecewakan atau
kontrak tidak berjalan sesuai dengan
rencana.
3. Jenis Risiko (lanjutan)
2. Risiko Spekulatif (speculative risk)
a. Risiko Pasar, merupakan risiko yang
terjadi dari pergerakan harga di pasar.
b. Risiko kredit, merupakan risiko yang
terjadi karena counter party gagal
memenuhi kewajibannya kepada
perusahaan.
c. Risiko likuiditas, merupakan risiko karena
ketidakmampuan memenuhi kebutuhan
kas.
d. Risiko operasional, merupakan risiko yang
disebabkan pada kegiatan operasional
yang tidak berjalan lancar.
5. Mengelola Risiko
1. Memperkecil Risiko
Membatasi atau meminimalisir agar risiko
tidak bertambah besar (outoff control)
2. Mengalihkan Risiko
Risiko yang akan diterima tersebut dialihkan
ketempat lain sebagian
3. Mengontrol Risiko
Mengantisipasi terhadap timbulnya risiko
sebelum risiko itu terjadi.
4. Pendanaan Risiko
Menyediakan sejumlah dana sebagai
cadangan (reserve) guna mengantisipasi
timbulnya risiko dikemudian hari.
6. Risiko Dalam Berinvestasi
Dapat Dilihat Dengan Dua
Cara:
1. Stand-alone basis
merupakan risiko yang akan dihadapi
investor jika dia hanya memiliki satu
jenis aktiva, baik aktiva riil maupun
keuangan.
2. Portfolio basis
risiko yang akan dihadapi investor jika
dia memiliki beberapa jenis aktiva.
8. Risiko Sistematis
• Suatu risiko yang tidak dapat
dihilangkan dengan melakukan
diversifikasi, karena fluktuasi risiko ini
dipengaruhi oleh faktor makro yang
dapat mempengaruhi pasar secara
keseluruhan
• Faktor yang mempengaruhi :
• Perubahan tingkat bunga
• Kurs valuta asing
• Kebijakan pemerintah
9. Risiko Tidak Sistematis
• Suatu risiko yang dapat dihilangkan
dengan melakukan diversifikasi, sebab
risiko ini hanya ada dalam satu
perusahaan atau industri tertentu
• Faktor yang mempengaruhi :
• Struktur modal
• Struktur aset
• Tingkat likuiditas
11. Sumber Risiko1.PERIL
merupakan musibah yang disebabkan oleh
bencana alam atau kelalaian manusia yang
tidak disengaja dan bersumber dari
faktor eksternal yang tak dapat
dikendalikan. cont: kebakaran, banjir,
tabrakan, ledakan, dll.
2.HAZARD
Merupakan bahaya yang akan
menimbulkan atau meningkatkan
terjadinya chance of loss dari suatu
bencana.
12. Tipe-Tipe Hazard
1. Physical hazard,
bahaya yang disebabkan oleh suatu objek
fisik/benda.
2. Moral hazard,
bahaya yang disebabkan karena adanya
unsur kesengajaan dari orang/oknum.
3. Morale hazard,
bahaya yang disebabkan oleh kelalaian
karena merasa adanya jaminan.
4. Legal hazard,
bahaya yang disebabkan karena
mengabaikan peraturan hukum atau aturan
yang dibuat menyebabkan timbulnya risiko.