Laporan ini membahas analisis SWOT untuk dua produk makanan baru yaitu Roker Vegetable dan Pancake Batik. Analisis SWOT digunakan untuk menentukan strategi pemasaran terbaik dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman masing-masing produk. Berdasarkan analisis, Roker Vegetable lebih efisien sehingga dipilih untuk dilakukan pemasaran.
1. Laporan Responsi Hari/Tgl : Kamis, 4 Oktober 2012
Penyusunan Kelayakan Industri Pangan Dosen : Dwi Yuni Astati
JMP B P2
Kelompok 1
Dellina Iswahyuni Putri J3E111040
Nurul Kartika J3E111091
Virani Dwi One Nita J3E111110
Elvina Larasati J3E111115
Rizki Rhamadina Hanuji J3E111138
SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Analisis SWOT adalah suatu cara menganalisis faktor-faktor internal dan
eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang telah
menguntungkan. Dalam analisi faktor-faktor internal dan eksternal akan
ditentukan aspek-aspek yang menjadi kekuatan (Strengths), kelemahan
(Weakness), kesempatan (Oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (Threats)
sebuah organisasi. Dengan begitu akan dapat ditentukan berbagai kemungkinan
alternatif strategi yang dapat dijalankan (Freddy Rangkuli, 2005:19). Keempat
faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan
penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara
menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,
kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya
adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu
menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats)
menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
1.2 Tujuan
Pernyataan secara umum tentang apa yang ingin dicapai perusahaan. Secara
umum bermakna apa yang ingin dicapai tersebut belum dirumuskan secara
eksplisif, begitu juga pada saat pencapaiannya.
3. BAB II
PEMBAHASAN
A. Roker Vegetable
Strength Weakness
1. Inovasi baru 1. Belum familiar
2. Lokasi strategis 2. Bahan baku fluktuasi
3. Pekerjanya handal 3. Harga mahal
4. Awet 4. Jangkauan belum
5. Bahan baku terlalu luas
berkualitas 5. Biaya Produksi
Opportunity 1. Memproduksi 1. Pengecilan
3. Makanan alternatif lebih banyak ukuran produk
sayuran 2. Menunjukkan atau
4. Kebutuhan nutrion fact di pengurangan
makanan yang kemasan isi produk
punya manfaat 2. Delivery
5. Produk dapat di order
konsumsi
segala usia
Threats 1. Menciptakan 1. Promosi dengan
3. Kompetitor varian baru diskon
4. Konsumen bosan 2. Melakukan 2. Mensuplai produk
5. Accident training kepada di mini market atau
distribution karyawan supermarket
4. B. Pancake Batik
Strength Weakness
1. Produk inovasi khas 1. Produk tidak tahan
Indonesia. lama.
2. Job description 2. Belum mempunyai
karyawan jelas. cabang.
3. Design restoran yang 3. Iklan atau promosi
unik. kurang.
4. Bersertifikat MUI. 4. Lokasi tidak strategis
5. Pelopor pertama
Oppurtunity
1. Menciptakan varian 1. Buat brosur, banner,
3. Tersedianya sarana
pancake baru. spanduk.
dan prasarana yang
2. Mendesain restoran 2. Memasarkan secara
cukup baik.
bernuansa Indonesia. online khusus
4. Bisnis yang
jabodetabek.
menjanjikan.
5. Biaya konsumsi
tinggi.
Threats
1. Buy one get one 1. Pinjam modal di
1. Banyak kompetitor di
bank.
2. Gratis untuk
produk yang sama. 2. Meningkatkan proses
konsumen yang efesiensi bahan baku
2. Persaingan harga
untuk memperoleh
ulang tahun.
3. Kenaikan harga keunggulan biaya
bahan produksi
Dalam menetapkan strategi pemasaran untuk beberapa produk di
Indonesia ini dapat menggnakan analisis swot. Analisa SWOT merupakan
identifikasi yang bersifat sistematis dari factor –faktor kekuatan dan kelemahan
organisasi serta peluang dan ancman lingkungan luar dan strategi yang
menyajikan kombinasi terbaik diantara keempatnya. Setelah diketahui kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman, barulah perusahaan dapat menentukan strategi
dengan memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya untung mengambil keuntungan
5. dar peluang-peluang yang ada, sekaligus memperkecil atau bahkan mengatasi
kelemahan yang dimiliki untuk menghindari ancaman yang ada. Matriks SWOT
digunakan untuk menyusun strategi organisasi atau perusahaan yang
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi
organisasi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan
organisasi perusahaan. Matriks ini menghasilkan empat kemungkinan alternative
strategi yaitu strategi S-O, strategi W-O, strategi S-T dan strategi W-T.
Tabel 1 dan 2 merupakan tabel analisis swot pada produk yang dibuat.
Inovasi produk yang dibuat oleh kelompok 1 ada 2 jenis yaitu Roker Vegetable
dan Pancake batik. Alasan pemilihan produk Roker Vegetable ini dikarnakan
produsen melihat pola makan konsumen yang jarang atau bahkan tidak pernah
mengkonsumsi sayuran terutama untuk anak kecil. Sebelum di lakukan
pemassaran produk terlebih dahulu menganalisanya dengan menggunakan metode
swot. Dari metode swot ini kita bisa melihat strategi apa yang dapat di lakukan
ketika produk mengalami ancaman baik dari luar maupun dari luar. Namun , perlu
diingat bahwa dalam perencanaan strategi yang didapat dari metode analisis swot
ini , jangan sampai merugikan produsen artinya produsen tidak harus
mengeluarkan banyak pengeluaran. Untuk itu strategi yang digunakan harus
difikirkan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. Seperti terlihat pada tabel 1 pada
produk Roker Vegetable strategi yang didapat hanya dua , hal ini bertujuan untuk
meminimalisir pengeluaran. Pada produk Roker Vegetable ini salah satu strategi
yang dignakan adalah pengecilan ukuran produk hal ini bertujuan untuk mengatasi
terjadinya fluktuatif harga pasar, sehingga produsen tidak kewalahan dalam
menaikan harga produk, produk tetap dengan harga semula namun ukurannya saja
yang di perkecil. Melihat dari analisis swot pada produk ini dapat disimpulkan
bahwa produk ini tidak luput dari ancaman-ancaman baik eksternal maupun
internal. Produk ini juga merupakan produk yang inovatif dan merupakan pelopor
pertama jadi kemungkinan followers lebih banyak. Melihat dari peluang nya
produk ini cukup menjanjikan dan banyak di minati oleh konsumen.
Pada produk inovatif kedua yang digunakan adalah Pancake Batik. Di
pilih Pancake Batik karna melihat kesuksesan Rainbow Cake yang booming
6. akhir-akhir ini. Pada dasarnya komposisi dari Pancake Batik ini sama saja dengan
cake lainnya perbedaannya terletak pada desain luar cake dan restoran yang
didesain batik. Sebelum dilakukan pemasaran produk terlebih dahulu dilakukan
Analisis Swot pada produk ini. Pada tabel 2 terlihat analisis swot untuk produk
pancake ini, dari metode swot yang telah di paparkan dapat ditentukan strategi
dalam pemasaran produk ini. Peluang untuk memasarkan produk ini salah satu
nya adalah bisnis yang menjanjikan. Produk ini memang merupakan salah satu
bisnis yang menjanjikan namun mungkin hanya pada awalnya saja , konsumen
lambat laun akan bosan. Karna pasti akan banyak pesaing yang mengikuti bisnis
ini sehingga pancake ini bisa di temui dimana-mana selain di Jabodetabek. Begitu
pula rasanya karna komposisi pancake ini layaknya cake biasa hanya saja
tampilan luar nya yang berbeda maka rasanya pun mungkin sama atau berbeda
hanya sedikit. Selain itu modal yang dibutuhkan juga cukup besar hal ini
dikarenakan pada pembuatan pancake batik ini dibutuhkan pegawai yang handal
dalam pengukiran batik, walaupun pengukiran batik dalam pancake ini tidak
serumit mengukir batik di kain namun tetap saja harus memiliki pegawai yang
handal dan juga telaten sehingga harus diadakan traning kepegawaian. Strategi
yang digunakan pada produk ini tergolong strategi yang cukup banyak memakan
biaya, salah satu nya adalah dengan penetapan strategi buy one get one . Pada
dasarnya ini merupakan strategi untuk meraih pelanggan yang loyalitas terhadap
produk ini, namun strategi ini banyak memakan biaya produsen.
7. BAB III
KESIMPULAN
Pada 2 produk yang telah dianalisa dengan menggunakan Metode Swot dapat
disimpulkan bahwa Roker Vegetable lebih efesien dibanding dengan Pancake
Batik. Karna itu kelompok kami memilih Roker Vegetable sebagai produk yang
akan di lakukan pemasaran produk.
8. DAFTAR PUSTAKA
www.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT (1 Oktober 2012)
(Aji) ajichrw.wordpress.com/2009/07/15/metode-analisis-swot/ (1 Oktober 2012)
http://sains-biology.blogspot.com/2011/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none.html (2 Oktober 2012)