SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
LAPORAN PRAKTIKUM
                      PEMASARAN
                        ACARA I
MEMILIH PRODUK DAN RENCANA PEMASARAN




                       Di susun Oleh :
       Nama                       : Robiyatul Adawiyah
       NIM                        : 11/313858/DTP/00635
       Kelompok/Shift             : A1/2
       Hari, Tanggal              : Kamis, 22 November 2012
       Jam                        : 10.00 – 12.00 wib
       Co. Assisten               : Sulis Setyowati




LABORATORIUM MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI
   PROGLAM DIPLOMA III AGROINDUSTRI
               SEKOLAH VOKASI
       UNIVERSITAS GADJAH MADA
                 YOGYAKARTA
                           2012
BAB I
                            PENDAHULUAN



A. Latar Belakang
         Pemasaran merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar
  memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan beresiko
  memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material. Namun bila
  berhasil maka akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi
  pemiliknya. Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan
  dengan tepat dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius
  dan mantap. Bisnis terdiri atas beberapa komponen penting yang saling
  mendukung dan melengkapi. Bila salah satu komponen gagal maka akan
  mengganggu komponen lain.
         Masa sekarang, pusat perhatian masyarakat ekonomi tidak lagi tersita
  kepada permasalahan bagaimana berproduksi atau meningkatkan output (hasil
  produksi) agar diperoleh laba lebih besar, yang disebut orientasi produksi
  (production oriented). Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang
  pesat besar manfaatnya dalam memecahkan masalah produksi. Pada umumnya
  dengan penggunaan hasil Iptek yang canggih dan mutakhir, perusahaan dapat
  bekerja dengan efektif dan efisien serta dapat meningkatkan daya saing hasil
  produksinya. Pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) tersebut,
  produsen bisa melakukan proses pemasaran.
         Mengingat begitu pentingnya hal ini, maka diperlukan pemahaman
  yang memadai terkait dengan biaya sebelum mendirikan suatu usaha atau
  bisnis tertentu. Oleh karena itu, pada praktikum pemasaran kali ini, praktikan
  akan berperan sebagai pemasar dan melakukan analisis dan identifikasi
  mengenai produk yang dimiliki. Sehingga praktikan dapat menganalisa
  persamaan dan perbedaan mengenai produk itu sendiri dengan produsen yang
  lain. Serta kekuatan dan kelemahan bentuk bisnis yang akan dijalankannya, dan
  diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan bisnis di masa datang.
B. Tujuan
  1. Praktikan dapat mengetahui karakteristik produk agroindustri dan dapat
     memilih satu produk agroindustri untuk dipasarkan.
  2. Praktikan dapat memahami bauran pemasaran melalui analisa marketing
     mix.
  3. Praktikan dapat melakukan rencana pemasaran melalui segmenting,
     targeting,positioning serta analisa SWOT.
BAB II
                           LANDASAN TEORI



       Kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis.
Misalnya, penjelasan secara detail oleh orang di bagian produksi dibutuhkan
apabila ada konsumen yang komplain mengenai produk. Demikian juga
dibutuhkan orang yang dapat menangani kegiatan sumber daya manusia, sehingga
dapat menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan kompensasi dan reward
kepada semua karyawan yang terlibat dalam perusahaan. Bagian keuangan
memerlukan orang yang ahli dalam berbagai sistem pembayaran dan insentif,
terutama kepada konsumen yang membutuhkan sehingga dapat mengakomodasi
berbagai jenis kebutuhan konsumen. Dengan demikian, kegiatan pemasaran selalu
berkaitan dengan berbagai departemen lainnya.Untuk kegiatan bisnis skala kecil,
di mana pemilik tidak memiliki karyawan dalam jumlah besar, ini artinya
perusahaan memerlukan cara berpikir yang menyeluruh pada saat ia menerapkan
strategi pemasaran, yaitu serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-
faktor sebagai berikut faktor mikro dan faktor makro. Faktor mikro         yaitu
perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat. Sedangkan faktor makro
yaituyaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya
(Tjiptono, 1997).
       Pemasaran sebuah bisnis telah menjadi kegiatan pemasaran barang atau
jasa yang termasuk diantaranya kegiatan produksi barang dan jasa untuk
pelanggan, tanpa melihat kepemilikannya lagi. Pemasaran sebuah bisnis : Isu yang
dihadapi oleh pemasar sebuah bisnis akan sangat bebeda sekali dengan yang
dihadapi oleh pemasar barang-barang biasa (costumer products). Tentu saja dari
pemasaran adalah sama, yaitu pertimbangan akan pemilihan target pasar dan
segmenttasinya, serta keputusan yang berkaitan dengan produk, promosi, harga
dan distribusi. Cara pembelian sebuah perusahaan sangat berbeda dengan
membeli barang biasa (customer products), dimana cirinya adalah banyaknya
pertimbangan, pembeli professional dan hubungan jangka panjang (Anonim,
2001).
         Konsep pemasaran memberikan ketegasan bahwa kunci mencapai tujuan
organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih
efektif bila dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan
mengomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih. Pemasaran
harus bertitik tolak dari kebutuhan dan keinginan konsumen dengan
memperkirakan sekaligus menentukan kebutuhan dan keinginan konsumen serta
penyerahan barang dan jasa yang memuaskan secara efektif dan efisien. Pada era
global yang sangat kompetitif pemasaran diibaratkan sebagai denyut jantung bagi
kelangsungan perusahaan. Perusahaan tidak hanya dituntut untuk memperlihatkan
berapa banyaknya barang yang bisa diproduksi dan kemudian memproduksinya.
Agar bisa bertahan di dalam pasar yang peka terhadap perubahan dalam
persaingan yang sangat ketat, sebuah perusahaan pertama-tama menentukan “apa
yang bisa dijual, berapa banyak yang bisa dijual, dan strategi apa yang harus
didayagunakan untuk memikat konsumen” (Kotler, 2004).
          Secara konvensional, perencanaan usaha didahului dengan analisis
SWOT. Yaitu analisis mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Analisis SWOT ini dilakukan untuk mengenal tingkat kesiapan keseluruhan
fungsi perusahaan yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.
SWOT adalah singkatan dari Strenght, Weakness, Opportunity, Threat. Dengan
adanya anilisi seorang pelaku usaha akan cepat mengetahui peta konkret dari
keberadaan dan peluangnya, begitu juga ancamanya. Dan juga perusahaan yang
dikelola akan menyiapkan jalan keluarnya secara rasional, tegas, dan lugas dalam
menghadapinya (Iwantono, 2008).
BAB III
                     METODOLOGI PRAKTIKUM



A. Alat dan Bahan
  1. Alat
     a. Kertas HVS
     b. Alat tulis
   2. Bahan
     a. Modul praktikum
     b. Produk mie instan


B. Prosedur Praktikum
  1. Memilih produk agroindustri untuk dipasarkan
  2. Melakukan diskusi untuk menetapkan bauran pemasaran dengan melihat
     dimensi kualitas produk (4P).
  3. Menetapkan dimensi kualitas produk (4P) pada produk yang dipilih sebagau
     bahan dalam acara selanjutnya.
  4. Melakukan diskusi pemasaran (segmenting, targeting, positioning) sebagai
     rencana pemasaran yang akan dilakukan pada produk yang akan dipilih.
  5. Melakukan analisa terhadap salah satu analisa pemasaran dengan analisa
     SWOT terhadap produk yang dipilih.
  6. Mengkorelasikan antar hubungan faktor internal dan faktor eksternal dari
     analisa SWOT.
  7. Menarik kesimpulan dari korelasi kotak SWOT.
BAB IV
                        HASIL DAN PEMBAHASAN



A. Hasil
  1. Bauran Pemasaran
     a. Produk
           Keripik Pangsit “Mr. PunkSit”
     b. Price
           Harganya Rp. 1500,00/Kemasan 100 gram
     c. Place
           Pemasarannya dilakukan disekitar kampus Fakultas Teknologi Pertanian
           UGM.
     d. Promotion
           - Menawarkan langsung kepada konsumen
           - Membuat stand di selatsar
           - Diadakannya tester, supaya konsumen tertarik
           - Dengan promosi “Beli 3, harga Rp. 4000,00”
  2. STP
     a. Segmentasi
           - Segmentasi Geografi
            Pada kampus, kantin FTP UGM, kos masing-masing praktikan, kelas.
           - Segmentasi Demografi
            Untuk semua jenis kelamin
           - Segmentasi Psikografi
            Usia               : anak-anak hingga dewasa
            Jenis Kelamin      : semua jenis kelamin
            Jenis Pendapatan : untuk kalangan mahasiswa
     b. Targetting
           Saasaran yang akan dituju yang lebih detail/ menonjol yaitu untuk
           kalangan mahasiswa (umur 18 – 25 tahun).
c. Positioning
     Inovasi produk variasi rasa yang bari, misalnya :
     - Barbeque
     - Sapi panggang
     - Balado
     - Keju
     - Teksturnya Renyah
3. Tabel Analisa SWOT
Faktor Internal                        Strengths                      Weakness
                             a. Tahan Lama                  a. Mudah Melempem
                             b. Rasanya Renyah              b. Mudah aus
                             c. Bisa    dijadikan   teman   c. Mudah remuk
                                makan
                             d. Beragam rasa.
                             e. Bisa dijadikan cemilan
        Faktor Eksternal     f. Ukuran relatif besar
      Opportunities           Strength – Opportunities      Weakness – Opportunities
a. Harga terjangkau          Dengan       ukuran       yang Peminatnya banyak, maka
b. Menguasai        mangsa relatif       besar,      maka banyak produk yang dilihat
   pasar FTP UGM             harganya akan terjangkai       dan       dipegang     oleh
c. Peminatnya banyak                                        konsumen, maka perlahan
                                                            aka remuk.
           Threat                 Strength – Threat               Weakness – Threat
a. Banyak produk yang Karena             terlalu    banyak Terlalu banyak produk yang
   sama.                     produk atau banyak variasi akan diproduksi, jika tidak
b. Terlalu banyak produk     rasa,       maka          akan laku    akan   menyebabkan
c. Cepat tengik              menyebabkan             dapat banyak produk yang cepat
                             menguasai pasar                tengik dan dapat terbuang.
4. Desain Kemasan Produk “Mr. Punk Sit”




B. Pembahasan
        Pada praktikum memilih produk dan rencana pemasaran, kelompok
  kami memilih meng-inovasi produk pangsit dengan berbagai rasa. Setelah
  mendapatkan ide inovasi produk, kelompok kami membahas mengenai bauran
  pemasaran untuk produk kami yakni “Mr. PunkSit”. Setelah menentukan
  dimensi kualitas produk marketing mix, barulah kelompok kami melakukan
  strategi pemasaran yang akan dijalankan untuk memasarkan hasil inovasi
  produk. Kemudian agar produk kami tersebut akan selalu menguasai mangsa
  pasar, maka kami juga melakukan analisa SWOT. Analisa SWOT tersebut
  untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang dari produk
  “Mr.PunkSit”.   Lalu   setelah   mendapatkan   analisa    SWOT,   kemudian
  mengkorelasikan faktor internal dan faktor eksternal dari analisa SWOT
  tersebut. Serta yang terakhir kami dapat menyimpulkan cara pemasaran yang
  seharusnya dilakukan agar mencapai profit yang maksima.
        Pada praktikum pemasaran acara 1, praktikan membahas mengenai
  pasar, pemasar, pemasaran dan pangsa pasar. Strategi pemasaran merupakan
  hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan
  suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.Pemasaran adalah sesuatu
yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk
merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli
aktual maupun potensial.Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial
di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka
dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu
sama lain. Definisi ini berdasarkan pada konsep inti, yaitu kebutuhan,
keinginan dan permintaan, produk, nilai, biaya dan kepuasan, pertukaran,
transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pemasar.
        Adapun tujuan pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan
sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan
sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli
sehingga yang tinggal hanyalah bagaimana membuat produknya tersedia.
Sedangkan proses pemasaran terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti dan
memilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program
pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha
pemasaran.Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
        Dalam marketing STP dan 4P ini akan selalu muncul, apa pun
konteksnya. Jadi sangat penting mengenal kedua konsep ini dengan
baik.STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting dan Positioning
sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam marketing mix,
yakni   Product,   Price,   Place   dan   Promotion.Segmentationyaitu   upaya
memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan
di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal,
penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk.
Kemudian targetingdigunakan setelah memetakan pasar, tahap targeting seperti
namanya adalah membidik kelompok konsumen mana yang akan kita sasar.
Dan yang terakhir dalam STP yaitu positioning, apabila target pasar sudah
jelas, positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi produk kepada
konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja
keunggulannya.Dalam rangkaian proses marketing, STP ini ada di tahap awal
yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value. STP ada di
level strategis karena menentukan bagaimana kita menggarap pasar.
       Kemudian setelah menentukan STP-nya, selanjutnya produsen harus
menentukan 4P dari produk tersebut. Komponen dalam 4P yaitu Product,
Price, Place dan Promotion. Productmerupakan langkah awal untuk masuk ke
pasar, kita harus memiliki produk yang bagus sesuai dengan target pasarnya.
Selanjutnya price merupakan penentuan harga, produk tersebut harus memiliki
harga yang sesuai dengan target pasar. Kemudian placeadalah lokasi atau
tempat yang kita masuki juga menentukan keberhasilan menggarap target
pasar.Ketiga P yang lain tak akan berarti tanpa promotion atau promosi, yakni
mengkomunikasikan produk kita kepada target pasar. Jika STP ada di level
strategis, 4P bermain di level eksekusi.Dalam proses marketing, 4P ini ada
pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar.
        Analisis SWOT adalah suatu cara menganalisis faktor-faktor internal
dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha
yang lebih menguntungkan. Dalam analisis faktor-faktor internal dan eksternal
akan ditentukan aspek-aspek yang menjadi kekuatan (Strengths), kelemahan
(Weakness), kesempatan (Opportunities), dan yang menjadi ancaman
(Treathment) sebuah organisasi. Dengan begitu akan dapat ditentukan
berbagai kemungkinan alternatif strategi yang dapat dijalankan. Dalam
Pengelolaan    dan    pengembangan    suatu   aktifitas   memerlukan   suatu
perencanaan strategis, yaitu suatu pola atau struktur sasaran yang saling
mendukung dan melengkapi menuju ke arah tujuan yang menyeluruh. Sebagai
persiapan perencanaan, agar dapat memilih dan menetapkan strategi dan
sasaran sehingga tersusun program-program dan proyek-proyek yang efektif
dan efisien maka diperlukan suatu analisis yang tajam dari para pegiat
organisasi. Salah satu analisis yang cukup populer di kalangan pelaku
organisasi adalah Analisis SWOT.
Alternatif strategi adalah hasil dari matrik analisis SWOT yang
menghasilkan berupa Srtategi SO, WO, ST, WT. Alternatif strategi yang
dihasilkan minimal 4 buah strategi sebagai hasil dari analisis matrik SWOT.
Strategi yang dihasilkan adalah sebagai berikut Strategi SO yaitu strategi ini
dibuat berdasarkan jalan pikiran memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi ST adalah
adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi
ancaman. Strategi WO yaitu strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan
peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Serta
strategi WT didasarakan pada kegiatan usaha meminimalkan kelemahan yang
ada serta menghindari ancaman.
         Dengan menggunakan metode SWOT, kita dapat menganalisa suatu
usaha. Strength yaitu kekuatan yang dimiliki oleh produk “Mr. PunkSit”,
diantaranya dapat tahan lama karena produk tersebut berbentuk kriuk, rasanya
renyah, bisa untuk sebagai teman makan, produknya beragam rasa, bisa
dijadikan sebagai camilan, dan ukurannya relatif besar. Weakness yaitu
kelemahan-kelemahan yang terdapat pada produk “Mr. PunkSit”. Contohnya
yaitu mudah melempem, mudah aus dan mudah remuk. Opportunity
merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi
yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis
itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan
sekitar. Contohnya yaitu, harga produk “Mr. PunkSit” sangat terjangkau,
produk tersebut akan menguasai mangsa pasar Fakultas Teknologi Pertanian
(FTP) UGM, dan produk tersebut pasti mempunyai banyak peminat karena
sangat enak. Treath yaitu merupakan kondisi yang mengancam dari luar.
Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu
sendiri. Misalnya,Semakin banyak competitor yang produknya sama tapi
harganya lebih murah, dan produk tersebut cepat tengik apabila tidak terjual
semua.
         Alternatif strategi adalah hasil dari matrik analisis SWOT yang
menghasilkan berupa Srtategi SO, WO, ST, WT. Untuk alternatif Strengths –
Opportunities didapatkan analisa sebagai berikut yaitu dengan ukuran produk
yang relatif besar, maka harga yang dijualnya akan terjangkau. Untuk alternatif
Weakness – Opportunities analisanya yaituapabila peminatnya banyak, maka
maka akan banyak produk yang dilihat dan disentuh oleh konsumen sehingga
produk tersebut akan mudah remuk. Analisa Strength – Threat yaitu karena
terlalu banyak produsen yang memproduksi produk yang sama, maka akan
sangat sulit untuk menguasai mangsa pasar FTP UGM. Kemudian yang
terakhir analisa mengenai Weaknees – Treath yaitu apabila terlalu banyak
produk yang diproduksi, jika tidak terjual semua makaa akan banyak produk
yang cepat tengik dan dapat terbuang sia-sia.
       Penerapan aplikasi bauran pemasaran          yaitu digunakan dalam
meningkatkan volume penjualan produk. Kemudian aplikasi juga digunakan
untuk meningkatkan profit yang sebanyak-banyaknya. Selain pada kegiatan
industri, pemasaran juga diterapkan pada pelayanan rumah sakit dan instansi-
instansi pemerintah yang lainnya. Sehingga pemasaran sangat penting dalam
melayani pelanggan untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
BAB V
                                PENUTUP



A. Kesimpulan
  1. Karakteristik dari produk “Mr. Pangsit” yaitu gurih, renyah, dan berbagai
     varian rasa (Balado, BBQ. Original, Pedasss, Pizza, dan Keju) yang
     ditawarkan sehingga dapat menarik konsumen sebanyak-banyaknya.
  2. Analisa Marketing mix yaitu kelompok kami memilih produk keripik
     pangist dengan berbagai macam varian rasa yang bernama “Mr.PunkSit”,
     dengan harga Rp. 1500,00/100 gram. Kemudian tempat memasarkan produk
     “Mr. PunkSit” yaitu di sekitar kampus FTP UGM dengan berbagai trik
     pemasaran, misalnya lewat media sosial, face to face dan membuat stand.
  3. Praktikan telah memahami analisa SWOT yang telah diajarkan Co.assisten
     pada pertemuan acara II. Sehingga praktikan dapat menerapkannya pada
     sistem pemasaran yang praktikan akan jalankan.


B. Saran
  Produk dari “Mr. PunkSit memiliki kekurangan yaitu banyaknya kompetitor
  yang menjual keripik pangsit, sehingga produsen harus giat dalam memasarkan
  produk tersebut.
DAFTAR PUSTAKA




Anonim.     2011.     Manajemen      Bisnis.    Http://id.shvoong.com/business-
       management/marketing/1784247-pemasaran-bisnis/(Diakses pada tanggal
       27 November, pada pukul 09.00 wib)


Iwantono, Sutrisno. 2003. Taktik dan Strategi Pemasaran. Kanisius. Yogyakarta


Kotler, Philip. 2004. Marketing An Intoduction (Eight Edition). New Jersey :
       Prentice Hall. London


Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Andi. Yogyakarta
Memilih Produk dan Rencana Pemasaran Keripik Pangsit

More Related Content

What's hot

Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrinAstri Maulida
 
Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumen
Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumenMikroekonomi bab 3 perilaku konsumen
Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumenAnnisa Khoerunnisya
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak LengkapIr. Zakaria, M.M
 
Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...
Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...
Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...CinddyRahaja1
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumrizky hadi
 
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)arvarotimoty
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Okta Yosiana Dewi
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasiSyahrir Ghibran
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi FungiRukmana Suharta
 
Proses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi Putih
Proses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi PutihProses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi Putih
Proses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi PutihNuruliswati
 
Acara II Kadar Amilosa
Acara II Kadar AmilosaAcara II Kadar Amilosa
Acara II Kadar Amilosadewiresty
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifTitis Sari
 

What's hot (20)

Laporan survey pasar
Laporan survey pasarLaporan survey pasar
Laporan survey pasar
 
Laporan bromelin
Laporan bromelinLaporan bromelin
Laporan bromelin
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumen
Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumenMikroekonomi bab 3 perilaku konsumen
Mikroekonomi bab 3 perilaku konsumen
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
Golden rice
Golden riceGolden rice
Golden rice
 
Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...
Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...
Pengertian Kualitas Pelayanan dan Contoh Pengaplikasian Teori Kualitas Pelaya...
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
 
Uji Moore
Uji MooreUji Moore
Uji Moore
 
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Proses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi Putih
Proses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi PutihProses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi Putih
Proses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi Putih
 
Acara II Kadar Amilosa
Acara II Kadar AmilosaAcara II Kadar Amilosa
Acara II Kadar Amilosa
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatif
 

Similar to Memilih Produk dan Rencana Pemasaran Keripik Pangsit

180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkongOperator Warnet Vast Raha
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkongOperator Warnet Vast Raha
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...masda araffi
 
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...Nurlaila latupono
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskilldevia8
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskilldevia8
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieAndori San
 
Analisa swot percetakan graphindo berkah utama
Analisa swot percetakan graphindo berkah utamaAnalisa swot percetakan graphindo berkah utama
Analisa swot percetakan graphindo berkah utamaDoni Andriansyah
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskilldevia8
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskilldevia8
 
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...Wina Winarsih
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuershiptellstptrisakti
 
HANDOUT SEGMENTASI Abdul Kodir revisi.pdf
HANDOUT SEGMENTASI Abdul Kodir revisi.pdfHANDOUT SEGMENTASI Abdul Kodir revisi.pdf
HANDOUT SEGMENTASI Abdul Kodir revisi.pdfAbdulKodir68
 
Psikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afraPsikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afraAfra Balqis
 

Similar to Memilih Produk dan Rencana Pemasaran Keripik Pangsit (20)

180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
 
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
180255509 makalah-permasalahan-pemasaran-kripik-singkong
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
 
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
Nurlaila Latupono,SE, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA,Tugas 3 Poin (2) Rancanga...
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix Indomie
 
Analisa swot percetakan graphindo berkah utama
Analisa swot percetakan graphindo berkah utamaAnalisa swot percetakan graphindo berkah utama
Analisa swot percetakan graphindo berkah utama
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
metode analisis SWOT
metode analisis SWOTmetode analisis SWOT
metode analisis SWOT
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Aspek Pasar
 
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali, business unit level strategy,universitas mercu buana,2...
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
 
HANDOUT SEGMENTASI Abdul Kodir revisi.pdf
HANDOUT SEGMENTASI Abdul Kodir revisi.pdfHANDOUT SEGMENTASI Abdul Kodir revisi.pdf
HANDOUT SEGMENTASI Abdul Kodir revisi.pdf
 
Review pemasaran 2014
Review pemasaran 2014Review pemasaran 2014
Review pemasaran 2014
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Psikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afraPsikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afra
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 

Memilih Produk dan Rencana Pemasaran Keripik Pangsit

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM PEMASARAN ACARA I MEMILIH PRODUK DAN RENCANA PEMASARAN Di susun Oleh : Nama : Robiyatul Adawiyah NIM : 11/313858/DTP/00635 Kelompok/Shift : A1/2 Hari, Tanggal : Kamis, 22 November 2012 Jam : 10.00 – 12.00 wib Co. Assisten : Sulis Setyowati LABORATORIUM MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI PROGLAM DIPLOMA III AGROINDUSTRI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2012
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan beresiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material. Namun bila berhasil maka akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius dan mantap. Bisnis terdiri atas beberapa komponen penting yang saling mendukung dan melengkapi. Bila salah satu komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain. Masa sekarang, pusat perhatian masyarakat ekonomi tidak lagi tersita kepada permasalahan bagaimana berproduksi atau meningkatkan output (hasil produksi) agar diperoleh laba lebih besar, yang disebut orientasi produksi (production oriented). Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang pesat besar manfaatnya dalam memecahkan masalah produksi. Pada umumnya dengan penggunaan hasil Iptek yang canggih dan mutakhir, perusahaan dapat bekerja dengan efektif dan efisien serta dapat meningkatkan daya saing hasil produksinya. Pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) tersebut, produsen bisa melakukan proses pemasaran. Mengingat begitu pentingnya hal ini, maka diperlukan pemahaman yang memadai terkait dengan biaya sebelum mendirikan suatu usaha atau bisnis tertentu. Oleh karena itu, pada praktikum pemasaran kali ini, praktikan akan berperan sebagai pemasar dan melakukan analisis dan identifikasi mengenai produk yang dimiliki. Sehingga praktikan dapat menganalisa persamaan dan perbedaan mengenai produk itu sendiri dengan produsen yang lain. Serta kekuatan dan kelemahan bentuk bisnis yang akan dijalankannya, dan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan bisnis di masa datang.
  • 3. B. Tujuan 1. Praktikan dapat mengetahui karakteristik produk agroindustri dan dapat memilih satu produk agroindustri untuk dipasarkan. 2. Praktikan dapat memahami bauran pemasaran melalui analisa marketing mix. 3. Praktikan dapat melakukan rencana pemasaran melalui segmenting, targeting,positioning serta analisa SWOT.
  • 4. BAB II LANDASAN TEORI Kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Misalnya, penjelasan secara detail oleh orang di bagian produksi dibutuhkan apabila ada konsumen yang komplain mengenai produk. Demikian juga dibutuhkan orang yang dapat menangani kegiatan sumber daya manusia, sehingga dapat menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan kompensasi dan reward kepada semua karyawan yang terlibat dalam perusahaan. Bagian keuangan memerlukan orang yang ahli dalam berbagai sistem pembayaran dan insentif, terutama kepada konsumen yang membutuhkan sehingga dapat mengakomodasi berbagai jenis kebutuhan konsumen. Dengan demikian, kegiatan pemasaran selalu berkaitan dengan berbagai departemen lainnya.Untuk kegiatan bisnis skala kecil, di mana pemilik tidak memiliki karyawan dalam jumlah besar, ini artinya perusahaan memerlukan cara berpikir yang menyeluruh pada saat ia menerapkan strategi pemasaran, yaitu serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor- faktor sebagai berikut faktor mikro dan faktor makro. Faktor mikro yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat. Sedangkan faktor makro yaituyaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya (Tjiptono, 1997). Pemasaran sebuah bisnis telah menjadi kegiatan pemasaran barang atau jasa yang termasuk diantaranya kegiatan produksi barang dan jasa untuk pelanggan, tanpa melihat kepemilikannya lagi. Pemasaran sebuah bisnis : Isu yang dihadapi oleh pemasar sebuah bisnis akan sangat bebeda sekali dengan yang dihadapi oleh pemasar barang-barang biasa (costumer products). Tentu saja dari pemasaran adalah sama, yaitu pertimbangan akan pemilihan target pasar dan segmenttasinya, serta keputusan yang berkaitan dengan produk, promosi, harga dan distribusi. Cara pembelian sebuah perusahaan sangat berbeda dengan membeli barang biasa (customer products), dimana cirinya adalah banyaknya
  • 5. pertimbangan, pembeli professional dan hubungan jangka panjang (Anonim, 2001). Konsep pemasaran memberikan ketegasan bahwa kunci mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif bila dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih. Pemasaran harus bertitik tolak dari kebutuhan dan keinginan konsumen dengan memperkirakan sekaligus menentukan kebutuhan dan keinginan konsumen serta penyerahan barang dan jasa yang memuaskan secara efektif dan efisien. Pada era global yang sangat kompetitif pemasaran diibaratkan sebagai denyut jantung bagi kelangsungan perusahaan. Perusahaan tidak hanya dituntut untuk memperlihatkan berapa banyaknya barang yang bisa diproduksi dan kemudian memproduksinya. Agar bisa bertahan di dalam pasar yang peka terhadap perubahan dalam persaingan yang sangat ketat, sebuah perusahaan pertama-tama menentukan “apa yang bisa dijual, berapa banyak yang bisa dijual, dan strategi apa yang harus didayagunakan untuk memikat konsumen” (Kotler, 2004). Secara konvensional, perencanaan usaha didahului dengan analisis SWOT. Yaitu analisis mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis SWOT ini dilakukan untuk mengenal tingkat kesiapan keseluruhan fungsi perusahaan yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. SWOT adalah singkatan dari Strenght, Weakness, Opportunity, Threat. Dengan adanya anilisi seorang pelaku usaha akan cepat mengetahui peta konkret dari keberadaan dan peluangnya, begitu juga ancamanya. Dan juga perusahaan yang dikelola akan menyiapkan jalan keluarnya secara rasional, tegas, dan lugas dalam menghadapinya (Iwantono, 2008).
  • 6. BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM A. Alat dan Bahan 1. Alat a. Kertas HVS b. Alat tulis 2. Bahan a. Modul praktikum b. Produk mie instan B. Prosedur Praktikum 1. Memilih produk agroindustri untuk dipasarkan 2. Melakukan diskusi untuk menetapkan bauran pemasaran dengan melihat dimensi kualitas produk (4P). 3. Menetapkan dimensi kualitas produk (4P) pada produk yang dipilih sebagau bahan dalam acara selanjutnya. 4. Melakukan diskusi pemasaran (segmenting, targeting, positioning) sebagai rencana pemasaran yang akan dilakukan pada produk yang akan dipilih. 5. Melakukan analisa terhadap salah satu analisa pemasaran dengan analisa SWOT terhadap produk yang dipilih. 6. Mengkorelasikan antar hubungan faktor internal dan faktor eksternal dari analisa SWOT. 7. Menarik kesimpulan dari korelasi kotak SWOT.
  • 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Bauran Pemasaran a. Produk Keripik Pangsit “Mr. PunkSit” b. Price Harganya Rp. 1500,00/Kemasan 100 gram c. Place Pemasarannya dilakukan disekitar kampus Fakultas Teknologi Pertanian UGM. d. Promotion - Menawarkan langsung kepada konsumen - Membuat stand di selatsar - Diadakannya tester, supaya konsumen tertarik - Dengan promosi “Beli 3, harga Rp. 4000,00” 2. STP a. Segmentasi - Segmentasi Geografi Pada kampus, kantin FTP UGM, kos masing-masing praktikan, kelas. - Segmentasi Demografi Untuk semua jenis kelamin - Segmentasi Psikografi Usia : anak-anak hingga dewasa Jenis Kelamin : semua jenis kelamin Jenis Pendapatan : untuk kalangan mahasiswa b. Targetting Saasaran yang akan dituju yang lebih detail/ menonjol yaitu untuk kalangan mahasiswa (umur 18 – 25 tahun).
  • 8. c. Positioning Inovasi produk variasi rasa yang bari, misalnya : - Barbeque - Sapi panggang - Balado - Keju - Teksturnya Renyah 3. Tabel Analisa SWOT Faktor Internal Strengths Weakness a. Tahan Lama a. Mudah Melempem b. Rasanya Renyah b. Mudah aus c. Bisa dijadikan teman c. Mudah remuk makan d. Beragam rasa. e. Bisa dijadikan cemilan Faktor Eksternal f. Ukuran relatif besar Opportunities Strength – Opportunities Weakness – Opportunities a. Harga terjangkau Dengan ukuran yang Peminatnya banyak, maka b. Menguasai mangsa relatif besar, maka banyak produk yang dilihat pasar FTP UGM harganya akan terjangkai dan dipegang oleh c. Peminatnya banyak konsumen, maka perlahan aka remuk. Threat Strength – Threat Weakness – Threat a. Banyak produk yang Karena terlalu banyak Terlalu banyak produk yang sama. produk atau banyak variasi akan diproduksi, jika tidak b. Terlalu banyak produk rasa, maka akan laku akan menyebabkan c. Cepat tengik menyebabkan dapat banyak produk yang cepat menguasai pasar tengik dan dapat terbuang.
  • 9. 4. Desain Kemasan Produk “Mr. Punk Sit” B. Pembahasan Pada praktikum memilih produk dan rencana pemasaran, kelompok kami memilih meng-inovasi produk pangsit dengan berbagai rasa. Setelah mendapatkan ide inovasi produk, kelompok kami membahas mengenai bauran pemasaran untuk produk kami yakni “Mr. PunkSit”. Setelah menentukan dimensi kualitas produk marketing mix, barulah kelompok kami melakukan strategi pemasaran yang akan dijalankan untuk memasarkan hasil inovasi produk. Kemudian agar produk kami tersebut akan selalu menguasai mangsa pasar, maka kami juga melakukan analisa SWOT. Analisa SWOT tersebut untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang dari produk “Mr.PunkSit”. Lalu setelah mendapatkan analisa SWOT, kemudian mengkorelasikan faktor internal dan faktor eksternal dari analisa SWOT tersebut. Serta yang terakhir kami dapat menyimpulkan cara pemasaran yang seharusnya dilakukan agar mencapai profit yang maksima. Pada praktikum pemasaran acara 1, praktikan membahas mengenai pasar, pemasar, pemasaran dan pangsa pasar. Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.Pemasaran adalah sesuatu
  • 10. yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi ini berdasarkan pada konsep inti, yaitu kebutuhan, keinginan dan permintaan, produk, nilai, biaya dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pemasar. Adapun tujuan pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga yang tinggal hanyalah bagaimana membuat produknya tersedia. Sedangkan proses pemasaran terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran.Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Dalam marketing STP dan 4P ini akan selalu muncul, apa pun konteksnya. Jadi sangat penting mengenal kedua konsep ini dengan baik.STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam marketing mix, yakni Product, Price, Place dan Promotion.Segmentationyaitu upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk. Kemudian targetingdigunakan setelah memetakan pasar, tahap targeting seperti namanya adalah membidik kelompok konsumen mana yang akan kita sasar. Dan yang terakhir dalam STP yaitu positioning, apabila target pasar sudah jelas, positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja
  • 11. keunggulannya.Dalam rangkaian proses marketing, STP ini ada di tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value. STP ada di level strategis karena menentukan bagaimana kita menggarap pasar. Kemudian setelah menentukan STP-nya, selanjutnya produsen harus menentukan 4P dari produk tersebut. Komponen dalam 4P yaitu Product, Price, Place dan Promotion. Productmerupakan langkah awal untuk masuk ke pasar, kita harus memiliki produk yang bagus sesuai dengan target pasarnya. Selanjutnya price merupakan penentuan harga, produk tersebut harus memiliki harga yang sesuai dengan target pasar. Kemudian placeadalah lokasi atau tempat yang kita masuki juga menentukan keberhasilan menggarap target pasar.Ketiga P yang lain tak akan berarti tanpa promotion atau promosi, yakni mengkomunikasikan produk kita kepada target pasar. Jika STP ada di level strategis, 4P bermain di level eksekusi.Dalam proses marketing, 4P ini ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer value kepada pasar. Analisis SWOT adalah suatu cara menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan. Dalam analisis faktor-faktor internal dan eksternal akan ditentukan aspek-aspek yang menjadi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities), dan yang menjadi ancaman (Treathment) sebuah organisasi. Dengan begitu akan dapat ditentukan berbagai kemungkinan alternatif strategi yang dapat dijalankan. Dalam Pengelolaan dan pengembangan suatu aktifitas memerlukan suatu perencanaan strategis, yaitu suatu pola atau struktur sasaran yang saling mendukung dan melengkapi menuju ke arah tujuan yang menyeluruh. Sebagai persiapan perencanaan, agar dapat memilih dan menetapkan strategi dan sasaran sehingga tersusun program-program dan proyek-proyek yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu analisis yang tajam dari para pegiat organisasi. Salah satu analisis yang cukup populer di kalangan pelaku organisasi adalah Analisis SWOT.
  • 12. Alternatif strategi adalah hasil dari matrik analisis SWOT yang menghasilkan berupa Srtategi SO, WO, ST, WT. Alternatif strategi yang dihasilkan minimal 4 buah strategi sebagai hasil dari analisis matrik SWOT. Strategi yang dihasilkan adalah sebagai berikut Strategi SO yaitu strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi ST adalah adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman. Strategi WO yaitu strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Serta strategi WT didasarakan pada kegiatan usaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Dengan menggunakan metode SWOT, kita dapat menganalisa suatu usaha. Strength yaitu kekuatan yang dimiliki oleh produk “Mr. PunkSit”, diantaranya dapat tahan lama karena produk tersebut berbentuk kriuk, rasanya renyah, bisa untuk sebagai teman makan, produknya beragam rasa, bisa dijadikan sebagai camilan, dan ukurannya relatif besar. Weakness yaitu kelemahan-kelemahan yang terdapat pada produk “Mr. PunkSit”. Contohnya yaitu mudah melempem, mudah aus dan mudah remuk. Opportunity merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. Contohnya yaitu, harga produk “Mr. PunkSit” sangat terjangkau, produk tersebut akan menguasai mangsa pasar Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, dan produk tersebut pasti mempunyai banyak peminat karena sangat enak. Treath yaitu merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Misalnya,Semakin banyak competitor yang produknya sama tapi harganya lebih murah, dan produk tersebut cepat tengik apabila tidak terjual semua. Alternatif strategi adalah hasil dari matrik analisis SWOT yang menghasilkan berupa Srtategi SO, WO, ST, WT. Untuk alternatif Strengths –
  • 13. Opportunities didapatkan analisa sebagai berikut yaitu dengan ukuran produk yang relatif besar, maka harga yang dijualnya akan terjangkau. Untuk alternatif Weakness – Opportunities analisanya yaituapabila peminatnya banyak, maka maka akan banyak produk yang dilihat dan disentuh oleh konsumen sehingga produk tersebut akan mudah remuk. Analisa Strength – Threat yaitu karena terlalu banyak produsen yang memproduksi produk yang sama, maka akan sangat sulit untuk menguasai mangsa pasar FTP UGM. Kemudian yang terakhir analisa mengenai Weaknees – Treath yaitu apabila terlalu banyak produk yang diproduksi, jika tidak terjual semua makaa akan banyak produk yang cepat tengik dan dapat terbuang sia-sia. Penerapan aplikasi bauran pemasaran yaitu digunakan dalam meningkatkan volume penjualan produk. Kemudian aplikasi juga digunakan untuk meningkatkan profit yang sebanyak-banyaknya. Selain pada kegiatan industri, pemasaran juga diterapkan pada pelayanan rumah sakit dan instansi- instansi pemerintah yang lainnya. Sehingga pemasaran sangat penting dalam melayani pelanggan untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
  • 14. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Karakteristik dari produk “Mr. Pangsit” yaitu gurih, renyah, dan berbagai varian rasa (Balado, BBQ. Original, Pedasss, Pizza, dan Keju) yang ditawarkan sehingga dapat menarik konsumen sebanyak-banyaknya. 2. Analisa Marketing mix yaitu kelompok kami memilih produk keripik pangist dengan berbagai macam varian rasa yang bernama “Mr.PunkSit”, dengan harga Rp. 1500,00/100 gram. Kemudian tempat memasarkan produk “Mr. PunkSit” yaitu di sekitar kampus FTP UGM dengan berbagai trik pemasaran, misalnya lewat media sosial, face to face dan membuat stand. 3. Praktikan telah memahami analisa SWOT yang telah diajarkan Co.assisten pada pertemuan acara II. Sehingga praktikan dapat menerapkannya pada sistem pemasaran yang praktikan akan jalankan. B. Saran Produk dari “Mr. PunkSit memiliki kekurangan yaitu banyaknya kompetitor yang menjual keripik pangsit, sehingga produsen harus giat dalam memasarkan produk tersebut.
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2011. Manajemen Bisnis. Http://id.shvoong.com/business- management/marketing/1784247-pemasaran-bisnis/(Diakses pada tanggal 27 November, pada pukul 09.00 wib) Iwantono, Sutrisno. 2003. Taktik dan Strategi Pemasaran. Kanisius. Yogyakarta Kotler, Philip. 2004. Marketing An Intoduction (Eight Edition). New Jersey : Prentice Hall. London Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Andi. Yogyakarta