Dokumen tersebut membahas tentang metafisika Islam, yang mencakup pengertian dan ruang lingkupnya seperti masalah Tuhan, manusia, dan alam semesta. Dibahas pula dua pendekatan untuk mengenal Tuhan yaitu melalui filsafat dan tasawuf, di mana tasawuf lebih menekankan pendekatan spiritual melalui pembersihan diri. Tauhid atau ketuhanan yang maha esa merupakan ajaran utama yang diajarkan Nabi kepada man
1. KULIAH BERSAMA
M E T A F I S I K A 3
M A T E R I K E - 1
T I M T E A C H I N G M E T A F I S I K A 1
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
PANCA BUDI
2. Metafisika Islam
A. Pengertian Metafisika Islam;
Adalah suatu ilmu yang membahas dan mempelajari hal-hal
metafisika yg bersifat abstrak dan gaib dan trensendent melalui
metode atau cara-cara yg di benarkan islam.
Sebagaimana diketahui bahwa pembahasan2 metafisika dapat di
lakukan melalui dua pendekatan, pertama melalui pendekatan
pilsafat. dan yg ke dua melalui pendekatan theologi (agama)
sebagaimana yg telah di lakukan oleh para ahli dan pakar-pakar
islam sampai sekarang.
3. B. Ruang lingkup pembahasannya:
Ruang lingkup pembahasan metafisika islam antara lain
1) Masalah tuhan (ketuhanan) umpamanya:
-siapakah tuhan ?bagaimana mengenal tuhan,.
Bagaimana pengertian keesaan tuhan ? Dan lain
sebagainya.
2) Manusia:
-siapakah manusia ? Bagaimana hubungan manausia
dgn Tuhan/? bisakah manuasia hidup tanpa Ruh ?
-Apa hakikat penciptaan manusia pertama?
4. 3. Kosmos atau alam semesta.
-apakah alam semesta itu? Untuk siapa alamsemesta
ini diciptakan ? Apa tanggung jawab manusia
terhadap alam ini ? Dll.
5. Dalam membicarakan ruang lingkup nomor
satu,masalah tuhan dan ketuhanan,memang sepanjang
sejarah ditemukan dua cara untuk mengenalnya ;
pertama melalui metode filsafat dan yg ke dua melalui
pendekatan theologi(agama)khususnya .theosofi[tasauf].
Methode Filsafat maksudnya; dengan menggunakan
ke-kuatan pikiran yang mendalam, melalui fakta-fakta
dan data-data yang valid terpercaya termasuk
menganalisa pendapat para ahli filsafat tentang hal
serupa. Namun akhirnya penemuan filsafat tentang
tuhan baru pada tingkat exitensi (keberadaan tuhan),
belum mampu melahirkan berbagai
6. Seorang ahli filsafat yunani aristoteles(384-322 SM)
Mengakui dan menyebut adanya kodrat maha tunggal atau
“logos”(akal mutlak), merupakan sebab pertama bagi
segala kejadian dan juga penggerak pertama bagi
segalanya(yoesoef souyb, pemikiran islam;hal 55).
Berarti dalam pandangan aristoteles tuhan itu ialah zat yg
maha tunggal yg sekaligus sbg sebab pertama dan
penggerak pertama.
Seorang filosof islam Abu Nasar Al Farabi berkata; ada
pertama itu murni dari segala kekurangan,maka ada
pertama itupun murni dari sekutu hingga ada pertama
itupun maha esa(yoesoef souyb,dalam pemikiran islam
hal;114).
7. -Dalam pandangan theosofi (tasawuf)yg maha ada itu,goib dan
tanpa bentuk”, maha tersembunyi;’Dialah yang awal dan
Dialah yang akhir,Dialah yang dzahir dan yang bathin, dan
Dia Maha Mengetahui atas segalasesuatu’[qs.57.a.3].
Dan untuk mengenalnya dia ciptakan khalifahnya itulah
Adam AS, dan para ahli tasawuf berkata;”siapa kenal
dirinya akan kenal tuhannya” karena itu alquran menyatakan
yg maha ada itu maha dekat dengan manusia
[Apabila Hamba Ku bertanya tentang Aku, maka
susungguhnya Aku sangat dekat………….qs.2;a.186]
Jadi metode pendekatan kepada tuhan yg maha esa itu adalah
dgn membersihkan diri rohani,sebagaimana di lalui para nabi
dan rasul hingga para ulama-ulama tasawuf.
8. -Hakikat penciptaan adam as,dan para nabi/rasul adalah sebagai
mediator ketuhanan ,hingga mereka disebut utusan tuhan.Anda
tidak akan mampu mengenal tuhan tanpa petunjuk dan contoh2 yg
mereka perlihatkan sepanjang sejarah.
C.Tauhid sebagai misi utama para utusan
-ada pandangan bahwa kepercayaan ummat manusia yang paling
awal di muka bumi adalah politheisme,pandanga ini tidak
beralasan ,jika di yakini manusia pertama adalah adam as.
Adam as jelas diangkat oleh tuhan sebgai nabi dan rasul menerima
ajaran dari tuhan sebanyak 100 suhuf(ketentuan).termasuk ajaran
yg paling pundamental yaitu pengakuan bahwa”tiada tuhan selain
AllAH”(QS.21.a.25 dan QS.16.a.36).
9. Bahkan ajaran ini terus nenerus di terima oleh nabi dan rasul
berikutnya tanpa kecuali.
Jadi jelas bahwa misi utama nabi dan rasul adalah tauhid;
mengesakan tuhan (monotheisme).
Namun oleh karena jarak antara seorang nabi dgn nabi berikutnya
terlalu jauh tekadang sampai 300-400 tahun ,sehingga memberi
kesempatan bagi ummat menyimpang dari ajaran
tauhid(monotheisme)kepada kepercayaan poletheisme,seperti yg
terjadi pada nabi ibrahim as,musa as,dan muhammad saw.
sekian