Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan reaktivitas molekul. Teori VSEPR dan LCAO-MO digunakan untuk meramalkan bentuk molekul berdasarkan jumlah ikatan dan pasangan elektron bebas. Hibridisasi orbital menjelaskan bagaimana elektron membentuk struktur tertentu, seperti jenis ikatan, elektronegativitas, dan tumpang tindih memengaruhi panjang ikatan.
2. ORBITAL MOLEKUL DAN STRUKTUR MOLEKUL
Bentuk suatu molekul dapat diramalkan dengan teori domain
electron atau VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion
Theory), dimana teori VSEPR didasarkan pada jumlah ikatan
dan pasangan electron bebas dalam kulit valensi atom pusat
suatu molekul.
Beberapa peneliti telah mencoba untuk memodifikasi
metode LCAO-MO sederhana untuk meningkatkan daya
prediksi mereka sehubungan dengan geometri. Dasar untuk
metode ini terdiri dari diagram Walsh yang berhubungan
pada perubahan dalam energi orbital molekul antara
geometri referensi.
3. Diagram walsh ditunjukkan
pada gambar, keakuratan hanya
untuk molekul yang memiliki
perbedaan yang besar antara
tingkat energi ns dan np pada
atom pusat. Jika perbedaan ns-
np kecil (seperti pada SrF2 dan
BaF2), tingkat 1b2 tidak
mengalami peningkatan
sebagaimana 2α1 dan
kemungkinan molekul menjadi
stabil dalam keadaan bengkok.
Sebagai catatan bahwa tipe
tersebut terdapat pada molekul
MF2, pada tingkat energi 3α1
dan 1b1 tidak terisi.
4. Teori VSEPR dan teori LCAO-MO pada
stereokimia muncul pada permukaan dengan
sangat berbeda, kedua teori tersebut cocok
untuk ikatan molekul yang sangat stabil. Ketika
ditelusuri cukup jauh, disepakati bahwa molekul
paling stabil akan dipengaruhi oleh beberapa hal
yaitu:
1. Meningkatkan gaya tarik elektron ke inti
2. Mengurangi tolakan elektron.
5. STRUKTUR DAN HIBRIDISASI
Teori VSEPR sangat bermanfaat untuk meramalkan
struktur molekul suatu senyawa, tetapi teori tersebut
tidak menjelaskan tentang bagaimana elektron-
elektron dalam kulit valensi atom pusat dapat
membentuk struktur tertentu. Untuk mengetahui hal
ini dapat dijelaskan dengan hibridisasi orbital atom.
Hibridisasi
Adalah penggabungan beberapa orbital dari atom –
atom yang berikatan dan ditata ulang sehingga
membentuk orbital baru dengan tingkat energi yg
sama
7. Proses Hibridisasi & Pembentukan
Struktur
• ..Molecular Orbitals & Hybridization -
YouTube.flv
8. PANJANG IKATAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi jarak antara
dua atom (panjang ikatan) adalah
Jenis ikatannya
Elektronegativitas
Semakin meningkatnya tumpang tindih dan
kekuatan ikatan akan memperpendek ikatan.
9.
10. KESIMPULAN
1. Hibridisasi adalah proses pencampuran
orbital-orbital atom membentuk orbital baru
dengan tingkat energi berada diantara
orbital-orbital yang dicampurkan
2. Faktor yang mempengaruhi jarak antara dua
atom adalah banyaknya ikatan
3. Semakin meningkat karakter tumpang tindih
dan kekuatan ikatan akan memperpendek
ikatan