SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MAKALAH 
LAPORAN HASIL WAWANCARA DAN OBSERVASI STUDY BPM 
tentang 
“TEKNIK STERILISASI Dan DINFEKSI ALAT-ALAT KESEHATAN” 
Disusun Oleh : 
EKA FAIZAH NIM. 141540134150018 
ENI ASTUTI NIM. 141540134160019 
ENI LATIFAH NIM. 141540131780021 
ENI SETIAWATI NIM. 1415 40134180021 
ERVINA NIM. 141540134190021 
FADILAH NIM. 141540134200023 
FEBRI AMELIA NIM. 141540134270032 
GUSTIANINGSIH NIM. 141540134310034 
KARTIKA FANI NIM. 141540134350038 
KIKI INDRIANI NIM. 141540134360039 
PROGRAM STUDI KEBIDANAN D III 
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA 
PURWOKERTO 
2014/2015
KATA PENGANTAR 
Alhamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt., yang 
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah 
ini tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat dari hasil pembelajaran penulis terhadap 
referensi-referensi yang penulis dapatkan, baik berupa buku dan sumber-sumber 
lainnya. Penulis tertarik pada sirkulasi darah didalam tubuh makhluk hidup. Oleh 
karena itu, penulis memberanikan diri untuk menyusun makalah ini dengan judul “ 
pengertian sterilisasi dan desinfeksi”. 
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun penulis 
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Hal 
ini disebabkan oleh beberapa kondisi di antaranya, masih perlu pembelajaran lebih 
mendalam tentang sirkulasi darah yang ada didalam tubuh makhluk hidup, 
keterbatasan sumber, keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena 
itu, dengan keterbukaan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat 
membangun untuk kesempurnaan makalah ini. 
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat 
memberikan manfaat bagi kita semua. 
Purwokerto, November 2014 
Penulis
DAFTAR ISI 
KATA 
PENGATAR ...........................................................................................................i 
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii 
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................iii 
A. Latar Belakang masalah.....................................................................1 
B. Rumusan masalah .............................................................................1 
C. Tujuan penelitian................................................................................1 
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. .......IV 
A. Tinjaun pustaka ...................................................................................2 
BAB III METODE 
PENELITIAN .......................................................................V 
A. Waktu dan tempat .................................................................................4 
B. Cara pengumpulan data........................................................................4 
C. Pengkajian data....................................................................................4. 
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................VI 
A. Pengertian sterilisasi.............................................................................5 
B. Hal-hal yang harus diperhatikan saat mensterilisasi.............................5 
C. Pembahasan hasil study ke bidan praktik mandiri (BPM).....................5 
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................VII 
A. Kesimpulan........................................................................................6 
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................VIII
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG 
Sterilisasi merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menghilangkan 
dan membinasakan semua alat dan media dari gangguan organisme mikroba, 
termasuk virus, bakteria dan spora dan fungi beserta sporanya. Sterilisasi 
merupakan suatu metode atau cara yang digunakan untuk mengeliminasi semua 
mikroorganisme. Semua bahan dan alat dalam media kultur maupun dalam 
kegiatan praktikum harus dalam keadaan steril. Termasuk dengan media yang 
penting dalam kultur dan juga alat-alat yang menunjang seperti pipet, tabung, 
jarum inokulasi dan peralatan lainnya serta area kerja. Sterilisasi dilakukan 
menggunakan autoklaf untuk yang menggunakan panas bertekanan,pemanas 
kering(oven),sterilisasi kimiawi(seperti glutaraldehid atau formaldehid) dan 
secara fisik. 
B. RUMUSAN MASALAH 
1. Apasaja persiapan yang dilakukan ibu bidan sebelum mensterilisasikan alat-alat 
kesehatan(seperti persiapan alat dan bahan yang dipergunakan)? 
2. Metode seperti apa yang pergunakan oleh ibu bidan untuk mensterilisasikan 
alat-alat kesehatan? 
3. Bagaimana cara ibu bidan dalam mensterilisasikan alat-alat kesehatan yang 
telah digunakan? 
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh ibu bidan setiap kali mensterilkan 
alat-alat kesehatan sesuai jenis alatnya 
5. Bagaimana cara ibu bidan menyimpan alat-alat yang telah disterilisasikan
6. Bagaimana cara ibu bidan mempertahankan alat-alat agar tetap steril sebelum 
dipergunakan kepasien? 
C. TUJUAN PENELITIAN 
1. Untuk mengetahui apa yang dilakukan ibu bidan sebelum mensterilisasikan 
alat-alat kesehatan(seperti persiapan alat dan bahan yang dipergunakan) 
2. Untuk mengetahui apa yang pergunakan oleh ibu bidan untuk 
mensterilisasikan alat-alat kesehatan. 
3. Untuk mengetahui bagaimana cara ibu bidan dalam mensterilisasikan alat-alat 
kesehatan yang telah digunakan. 
4. Untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh ibu bidan setiap 
kali mensterilkan alat-alat kesehatan sesuai jenis alatnya. 
5. Untuk mengetahui bagaimana cara ibu bidan menyimpan alat-alat yang telah 
disterilisasikan. 
6. Untuk mengetahui bagaimana cara ibu bidan mempertahankan alat-alat agar 
tetap steril sebelum dipergunakan kepasien.
BAB II 
TINJAUAN PUSTAKA 
Kajian mikrobiologi membutuhkan metode yang tepat untuk pengamatan 
mikrobia. Metode mikroskopik dan kemampuan mengkultur mikrobia merupakan 
metodologi dasar yang dilakukan para ahli mikrobiologi untuk mempelajari struktur, 
sifat-sifat fisiologisnya (metabolisme dan pertumbuhan) serta mengungkapkan 
keragaman mikrobia. Penggunaan dan pengembangan alat-alat mikroskopik, kultur 
murni, metode molekuler dan immunologis memungkinkan peneliti melakukan 
pengujian yang pada akhirnya berhasil membuat temuan-temuan baru dibidang 
tersebut. Kemajuan dalam bidang metodologi ini telah mengungkap pemahaman 
sifat-sifat dasar mikrobia serta aspek-aspek yang berkenaan dengan teknik dan 
metodologi penelitian mikroba. 
Salah satu bagian yang penting dalam mikrobiologi adalah pengetahuan 
tentang cara-cara mematikan, menyingkirkan, dan menghambat pertumbuhan 
mikroorganisme. Cara yang digunakan untuk menghancurkan, menghambat 
pertumbuhan dan menyingkirkan mikroorganisme berbeda-beda tergantung pada 
spesies yang dihadapi. Selain itu lingkungan dan tempat mikroba ini pun berbeda-beda 
misalnya dalam darah, makanan, air, sampah, riol, dan tanah. Hal tersebut juga 
dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan cara untuk 
menghancurkan mikroorganisme yang digunakan tergantung pada pengetahuan, 
keterampilan, dan tujuan dari yang melaksanakannya, sebab tiap situasi yang 
dihadapi merupakan kenyataan dasar yang dapat menuntun pada cara atau prosedur 
yang harus dilakukan. 
Tujuan utama mematikan, menyingkirkan, atau menghambat pertumbuhan 
mikroorganisme adalah sebagai berikut: 
1. Untuk mencegah infeksi pada manusia, hewan piaraan, dan tumbuhan.
2. Untuk mencegah makanan dan lain- lain komoditi menjadi rusak. 
3. Untuk mencegah gangguan kontaminasi terhadap mikroorganisme yang 
digunakan dalam industri, hasilnya tergantung pada kemurnian penggunaan 
biakan murni. 
3. Untuk mencegah kontaminasi bahan-bahan yang dipakai dalam pengerjaan 
biakan murni di laboratorium (diagnosis, penelitian, industri), sehingga 
pengamatan tentang pertumbuhan satu organisme pada medium pembiakan 
khusus atau pada hewan percobaan membingungkan karena adanya organisme 
lain yang tumbuh. 
Beberapa istilah serta pengertian yang digunakan dalam pembicaraan masalah 
mematikan, menghambat pertumbuhan, dan menyingkirkan mikroorganisme adalah 
sebagai berikut: 
1. Sterilisasi 
Sterilisasi dalam mikrobiologi berarti membebaskan tiap benda atau 
substansi dari semua kehidupan dalam bentuk apapun. Untuk tujuan mikrobiologi 
dalam usaha mendapatkan keadaan steril, mikroorganisme dapat dimatikan 
setempat (in situ) oleh panas (kalor), gas-gas seperti formaldehide, etilenoksida 
atau betapriolakton oleh bermacam-macam larutan kimia; oleh sinar lembayung 
ultra atau sinar gamma. Mikroorganisme juga dapat disingkirkan secara mekanik 
oleh sentrifugasi kecepatan tinggi atau oleh filtrasi. 
2. Disinfeksi 
Disinfeksi berarti mematikan atau menyingkirkan organisme yang dapat 
menyebabkan infeksi. Meskipun dengan melakukan disinfeksi dapat tercapai 
keadaan steril, namun tidak seharusnya terkandung anti sterilisasi. Disinfeksi 
biasanya dilaksanakan dengan menggunakan zat-zat kimia seperti fenol, 
formaldehide, klor, iodium atau sublimat. Pada susu, disinfeksi (bukan sterilisasi) 
dilakukan dengan pasteurisasi. Pada umumnya disinfeksi dimaksudkan untuk
mematikan sel-sel vegetatif yang lebih sensitif tetapi bukan spora-spora yang 
tahan panas.
BAB III 
METODE PENGUMPULAN DATA 
A. Waktu dan tempat 
Hari/tanggal : Kamis, 4 desember 2014 
Pukul : 13.10 WIB 
Tempat : BALAI KESEHATAN IBU DAN ANAK “KARTINI” 
Jl. RAGASEMANGSANG PURWOKERTO 
B. Cara pengumpulan data 
1. Wawancara langsung 
2. Merekam 
3. Video 
4. Foto kamera 
C. Pengkajian data 
1. Literatur dari berbagai sumber di internet dan buku 
2. Data hasil wawancara langsung dengan narasumber
BAB IV 
HASIL DAN PEMBAHASAN 
A. PENGERTIAN STERILISASI 
Sterilisasi merupakan upaya pembunuhan atau penghancuran semua bentuk 
kehidupan mikroba yang dilakukan dirumah sakit melalui proses fisik maupun kimiawi. 
Sterilisasi juga dikatakan sebagai tindakan untuk membunuh kuman patogen atau 
apatogen beserta spora yang terdapat pada alat perawatan atau kedokteran dengan cara 
merebus,stoom, panas tinggi, atau bahan kimia. Jenis sterilisasi antara lain sterilisasi 
cepat, sterilisasi panas kering, sterilisasi gas (formalin,H2O2,) dan radiasi ionisasi. 
(diambil dari buku KDPK, Musrifatul Uliyah, A.Azis alimul hidaya,penerbit 
Salemba medika). 
Yang dimaksud sterilisasi dalam mikrobiologi adalah suatu proses untuk 
mematikan semua organisme yang terdapat pada atau didalam suatu benda. 
Ketika anda untuk pertama kalinya melakukan pemindahan biakan bakteri secara 
aseptik, sesungguhnya anda telah menggunakan salah satu sterilisasi, yaitu 
pembakaran. Namun kebanyakan peralatan dan media yang umum dipakai dalam 
pekerjaan mikrobiologis akan menjadi rusak bila dibakar. Untungnya tersedia 
berbagai metode lain yang efektif (Hadioetomo, 1993). 
B. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA SAAT STERILISASI, 
DIANTARANYA: 
1. Sterilisator (alat untuk mensteril) harus siap pakai, bersih, dan masih 
berfungsi. 
2. Peralatan yang akan disterilisasi harus dibungkus dan diberi label yang jelas 
dengan menyebut jenis peraltan, jumlah, dan tanggal pelaksanaan steril. 
3. Peralatan alat harus berprinsip semua bagian dapat steril.
4. Tidak boleh menambah peralatan dalam sterilisator sebelum korentang steril 
selesai. 
5. Memindahkan alat steril ke dalam tempatnya dengan korentang steril. 
6. Saat mendinginkan alat steril tidak boleh membuka pembungkusanya, bila 
terbuka harus dilakukan sterilisasi ulang. 
C. PEMBAHASAN HASIL STUDY DIBIDAN PRAKTEK MANDIRI 
Setelah kami melakukan study dibidan praktek mandiri (BPM) yaitu 
tentang cara sterilisasi alat-alat kesehatan yang digunakan ditempat tersebut dan 
penyimpanan alat-alat yang telah disterilkan. kami mendapatkan informasi yaitu : 
1. Persiapan sebelum melakukan sterilisasi alat, tindakan yang dilakukan adalah 
bidan tersebut membuat larutan clorin sebanyak 0.5% dengan perbandingan 1 : 
9. 1 tutup botol klorin ditambahkan 9 tutup botol air mentah/biasa 
Kemudian alat yang sudah dipakai direndam dalam larutan clorin tersebut 
selamat 10 menit. 
2. Metode yang dipergunakan adalah dengan cara merebus dan mengukus, 
sterilisasi dengan cara direbus dalam air medidih sampai 100⁰C (15-20 menit). 
3. Tahapan dalam mensterilisasikan alat-alat kesehatan yang telah digunakan 
yaitu, dengan cara dekontaminasi alat kedalam larutan clorin 0,5% selama 10 
menit. Kemudian mencuci alat dengan deterjen, lalu disikat dan dibilas dengan 
air yang mengalir, lalu direbus kedalam air mendidih selama 20 menit, 
terhitung sejak air mendidih, setelah 20 menit angkat dengan menggunakan 
korentang, lalu simpan dalam autoclaf. 
4. Waktu yang dibutuhkan untuk setiap kali mensterilisasikan alat-alat kesehatan 
sesuai dengan jenis alatnya yaitu, selama 45 menit 
5. Dalam penyimpanan alat-alat yang telah disterilkan bu bidan menyimpan 
dalam sterilisator/autoclaf.
6. Dalam mempertahankan alat-alat agar tetap steril sebelum dipergunakan 
kepasien, alat disimpan ditempat tertutup/bak instrumen. Jika alat akan 
digunakan kembali, alat diambil menggunakan korentang atau sarung tangan 
steril
BAB V 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
1. Ibu bidan menggunakan larutan clorin sebanyak 0.5% untuk merendam alat. 
2. Ibu bidan menggunakan tekhnik merebus atau mengukus alat selama 15-20 menit. 
3. Dalam mempertahankan alat yang akan dignakan ke pasien, ibu bidan menympannya 
didalam bak instrumen. 
4. Jika alat akan digunakan ibu bidan mengambil alat dengan menggunakan korentang, 
agar tetap steril.
DAFTAR PUSTAKA 
KDPK. Musrifatul Uliyah. A.Azis alimul hidaya.Penerbit: Salemba Hadioetomo, 
1993

More Related Content

What's hot

Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapangan
Aburafika
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
Rezza Adzmi
 

What's hot (20)

Laporan pertanggungjawaban penjualan seblak mata kuliah wirausaha
Laporan pertanggungjawaban  penjualan seblak mata kuliah wirausahaLaporan pertanggungjawaban  penjualan seblak mata kuliah wirausaha
Laporan pertanggungjawaban penjualan seblak mata kuliah wirausaha
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolah
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
 
Contoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapanganContoh laporan observasi lapangan
Contoh laporan observasi lapangan
 
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifMetode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian Kuantitatif
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiLaporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
 
Laporan hasil analisis
Laporan hasil analisisLaporan hasil analisis
Laporan hasil analisis
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 
Laporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanLaporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringan
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
 
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket SnackNuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
 

Similar to Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm

Penggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan StrilisasiPenggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan Strilisasi
dinmaul
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Septian Muna Barakati
 

Similar to Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm (20)

Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi
 
Makalah sterilisasi dan disinfeksi bu ikit
Makalah sterilisasi dan disinfeksi bu ikitMakalah sterilisasi dan disinfeksi bu ikit
Makalah sterilisasi dan disinfeksi bu ikit
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
aldin praktikum 3
aldin praktikum 3aldin praktikum 3
aldin praktikum 3
 
Penggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan StrilisasiPenggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan Strilisasi
 
Makalah sterilisasi dan desinfeksi
Makalah sterilisasi dan desinfeksiMakalah sterilisasi dan desinfeksi
Makalah sterilisasi dan desinfeksi
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Sterilisasi n desinfeksi
Sterilisasi n desinfeksiSterilisasi n desinfeksi
Sterilisasi n desinfeksi
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
 
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
 
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
 
BUKU Surveilans difteri 0701.pdf
BUKU Surveilans difteri  0701.pdfBUKU Surveilans difteri  0701.pdf
BUKU Surveilans difteri 0701.pdf
 
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy

More from Sentra Komputer dan Foto Copy (20)

Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
 
Makalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinanMakalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinan
 
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
 
Makalah konseling
Makalah konselingMakalah konseling
Makalah konseling
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulationMakalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulation
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
 
Makalah kd1 embem
Makalah kd1 embemMakalah kd1 embem
Makalah kd1 embem
 
Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1
 
Makalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tamiMakalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tami
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 
Makalah hormon reproduksi wanita
Makalah hormon reproduksi wanitaMakalah hormon reproduksi wanita
Makalah hormon reproduksi wanita
 
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanitaMakalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
Makalah hormon–hormon reproduksi pada wanita
 
Perbedaan antara dna dengan rna
Perbedaan antara dna dengan rnaPerbedaan antara dna dengan rna
Perbedaan antara dna dengan rna
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 

Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm

  • 1. MAKALAH LAPORAN HASIL WAWANCARA DAN OBSERVASI STUDY BPM tentang “TEKNIK STERILISASI Dan DINFEKSI ALAT-ALAT KESEHATAN” Disusun Oleh : EKA FAIZAH NIM. 141540134150018 ENI ASTUTI NIM. 141540134160019 ENI LATIFAH NIM. 141540131780021 ENI SETIAWATI NIM. 1415 40134180021 ERVINA NIM. 141540134190021 FADILAH NIM. 141540134200023 FEBRI AMELIA NIM. 141540134270032 GUSTIANINGSIH NIM. 141540134310034 KARTIKA FANI NIM. 141540134350038 KIKI INDRIANI NIM. 141540134360039 PROGRAM STUDI KEBIDANAN D III SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 2014/2015
  • 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt., yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat dari hasil pembelajaran penulis terhadap referensi-referensi yang penulis dapatkan, baik berupa buku dan sumber-sumber lainnya. Penulis tertarik pada sirkulasi darah didalam tubuh makhluk hidup. Oleh karena itu, penulis memberanikan diri untuk menyusun makalah ini dengan judul “ pengertian sterilisasi dan desinfeksi”. Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan oleh beberapa kondisi di antaranya, masih perlu pembelajaran lebih mendalam tentang sirkulasi darah yang ada didalam tubuh makhluk hidup, keterbatasan sumber, keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, dengan keterbukaan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Purwokerto, November 2014 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGATAR ...........................................................................................................i DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................iii A. Latar Belakang masalah.....................................................................1 B. Rumusan masalah .............................................................................1 C. Tujuan penelitian................................................................................1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. .......IV A. Tinjaun pustaka ...................................................................................2 BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................V A. Waktu dan tempat .................................................................................4 B. Cara pengumpulan data........................................................................4 C. Pengkajian data....................................................................................4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................VI A. Pengertian sterilisasi.............................................................................5 B. Hal-hal yang harus diperhatikan saat mensterilisasi.............................5 C. Pembahasan hasil study ke bidan praktik mandiri (BPM).....................5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................VII A. Kesimpulan........................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................VIII
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sterilisasi merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menghilangkan dan membinasakan semua alat dan media dari gangguan organisme mikroba, termasuk virus, bakteria dan spora dan fungi beserta sporanya. Sterilisasi merupakan suatu metode atau cara yang digunakan untuk mengeliminasi semua mikroorganisme. Semua bahan dan alat dalam media kultur maupun dalam kegiatan praktikum harus dalam keadaan steril. Termasuk dengan media yang penting dalam kultur dan juga alat-alat yang menunjang seperti pipet, tabung, jarum inokulasi dan peralatan lainnya serta area kerja. Sterilisasi dilakukan menggunakan autoklaf untuk yang menggunakan panas bertekanan,pemanas kering(oven),sterilisasi kimiawi(seperti glutaraldehid atau formaldehid) dan secara fisik. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apasaja persiapan yang dilakukan ibu bidan sebelum mensterilisasikan alat-alat kesehatan(seperti persiapan alat dan bahan yang dipergunakan)? 2. Metode seperti apa yang pergunakan oleh ibu bidan untuk mensterilisasikan alat-alat kesehatan? 3. Bagaimana cara ibu bidan dalam mensterilisasikan alat-alat kesehatan yang telah digunakan? 4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh ibu bidan setiap kali mensterilkan alat-alat kesehatan sesuai jenis alatnya 5. Bagaimana cara ibu bidan menyimpan alat-alat yang telah disterilisasikan
  • 5. 6. Bagaimana cara ibu bidan mempertahankan alat-alat agar tetap steril sebelum dipergunakan kepasien? C. TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui apa yang dilakukan ibu bidan sebelum mensterilisasikan alat-alat kesehatan(seperti persiapan alat dan bahan yang dipergunakan) 2. Untuk mengetahui apa yang pergunakan oleh ibu bidan untuk mensterilisasikan alat-alat kesehatan. 3. Untuk mengetahui bagaimana cara ibu bidan dalam mensterilisasikan alat-alat kesehatan yang telah digunakan. 4. Untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh ibu bidan setiap kali mensterilkan alat-alat kesehatan sesuai jenis alatnya. 5. Untuk mengetahui bagaimana cara ibu bidan menyimpan alat-alat yang telah disterilisasikan. 6. Untuk mengetahui bagaimana cara ibu bidan mempertahankan alat-alat agar tetap steril sebelum dipergunakan kepasien.
  • 6. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kajian mikrobiologi membutuhkan metode yang tepat untuk pengamatan mikrobia. Metode mikroskopik dan kemampuan mengkultur mikrobia merupakan metodologi dasar yang dilakukan para ahli mikrobiologi untuk mempelajari struktur, sifat-sifat fisiologisnya (metabolisme dan pertumbuhan) serta mengungkapkan keragaman mikrobia. Penggunaan dan pengembangan alat-alat mikroskopik, kultur murni, metode molekuler dan immunologis memungkinkan peneliti melakukan pengujian yang pada akhirnya berhasil membuat temuan-temuan baru dibidang tersebut. Kemajuan dalam bidang metodologi ini telah mengungkap pemahaman sifat-sifat dasar mikrobia serta aspek-aspek yang berkenaan dengan teknik dan metodologi penelitian mikroba. Salah satu bagian yang penting dalam mikrobiologi adalah pengetahuan tentang cara-cara mematikan, menyingkirkan, dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Cara yang digunakan untuk menghancurkan, menghambat pertumbuhan dan menyingkirkan mikroorganisme berbeda-beda tergantung pada spesies yang dihadapi. Selain itu lingkungan dan tempat mikroba ini pun berbeda-beda misalnya dalam darah, makanan, air, sampah, riol, dan tanah. Hal tersebut juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan cara untuk menghancurkan mikroorganisme yang digunakan tergantung pada pengetahuan, keterampilan, dan tujuan dari yang melaksanakannya, sebab tiap situasi yang dihadapi merupakan kenyataan dasar yang dapat menuntun pada cara atau prosedur yang harus dilakukan. Tujuan utama mematikan, menyingkirkan, atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme adalah sebagai berikut: 1. Untuk mencegah infeksi pada manusia, hewan piaraan, dan tumbuhan.
  • 7. 2. Untuk mencegah makanan dan lain- lain komoditi menjadi rusak. 3. Untuk mencegah gangguan kontaminasi terhadap mikroorganisme yang digunakan dalam industri, hasilnya tergantung pada kemurnian penggunaan biakan murni. 3. Untuk mencegah kontaminasi bahan-bahan yang dipakai dalam pengerjaan biakan murni di laboratorium (diagnosis, penelitian, industri), sehingga pengamatan tentang pertumbuhan satu organisme pada medium pembiakan khusus atau pada hewan percobaan membingungkan karena adanya organisme lain yang tumbuh. Beberapa istilah serta pengertian yang digunakan dalam pembicaraan masalah mematikan, menghambat pertumbuhan, dan menyingkirkan mikroorganisme adalah sebagai berikut: 1. Sterilisasi Sterilisasi dalam mikrobiologi berarti membebaskan tiap benda atau substansi dari semua kehidupan dalam bentuk apapun. Untuk tujuan mikrobiologi dalam usaha mendapatkan keadaan steril, mikroorganisme dapat dimatikan setempat (in situ) oleh panas (kalor), gas-gas seperti formaldehide, etilenoksida atau betapriolakton oleh bermacam-macam larutan kimia; oleh sinar lembayung ultra atau sinar gamma. Mikroorganisme juga dapat disingkirkan secara mekanik oleh sentrifugasi kecepatan tinggi atau oleh filtrasi. 2. Disinfeksi Disinfeksi berarti mematikan atau menyingkirkan organisme yang dapat menyebabkan infeksi. Meskipun dengan melakukan disinfeksi dapat tercapai keadaan steril, namun tidak seharusnya terkandung anti sterilisasi. Disinfeksi biasanya dilaksanakan dengan menggunakan zat-zat kimia seperti fenol, formaldehide, klor, iodium atau sublimat. Pada susu, disinfeksi (bukan sterilisasi) dilakukan dengan pasteurisasi. Pada umumnya disinfeksi dimaksudkan untuk
  • 8. mematikan sel-sel vegetatif yang lebih sensitif tetapi bukan spora-spora yang tahan panas.
  • 9. BAB III METODE PENGUMPULAN DATA A. Waktu dan tempat Hari/tanggal : Kamis, 4 desember 2014 Pukul : 13.10 WIB Tempat : BALAI KESEHATAN IBU DAN ANAK “KARTINI” Jl. RAGASEMANGSANG PURWOKERTO B. Cara pengumpulan data 1. Wawancara langsung 2. Merekam 3. Video 4. Foto kamera C. Pengkajian data 1. Literatur dari berbagai sumber di internet dan buku 2. Data hasil wawancara langsung dengan narasumber
  • 10. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENGERTIAN STERILISASI Sterilisasi merupakan upaya pembunuhan atau penghancuran semua bentuk kehidupan mikroba yang dilakukan dirumah sakit melalui proses fisik maupun kimiawi. Sterilisasi juga dikatakan sebagai tindakan untuk membunuh kuman patogen atau apatogen beserta spora yang terdapat pada alat perawatan atau kedokteran dengan cara merebus,stoom, panas tinggi, atau bahan kimia. Jenis sterilisasi antara lain sterilisasi cepat, sterilisasi panas kering, sterilisasi gas (formalin,H2O2,) dan radiasi ionisasi. (diambil dari buku KDPK, Musrifatul Uliyah, A.Azis alimul hidaya,penerbit Salemba medika). Yang dimaksud sterilisasi dalam mikrobiologi adalah suatu proses untuk mematikan semua organisme yang terdapat pada atau didalam suatu benda. Ketika anda untuk pertama kalinya melakukan pemindahan biakan bakteri secara aseptik, sesungguhnya anda telah menggunakan salah satu sterilisasi, yaitu pembakaran. Namun kebanyakan peralatan dan media yang umum dipakai dalam pekerjaan mikrobiologis akan menjadi rusak bila dibakar. Untungnya tersedia berbagai metode lain yang efektif (Hadioetomo, 1993). B. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA SAAT STERILISASI, DIANTARANYA: 1. Sterilisator (alat untuk mensteril) harus siap pakai, bersih, dan masih berfungsi. 2. Peralatan yang akan disterilisasi harus dibungkus dan diberi label yang jelas dengan menyebut jenis peraltan, jumlah, dan tanggal pelaksanaan steril. 3. Peralatan alat harus berprinsip semua bagian dapat steril.
  • 11. 4. Tidak boleh menambah peralatan dalam sterilisator sebelum korentang steril selesai. 5. Memindahkan alat steril ke dalam tempatnya dengan korentang steril. 6. Saat mendinginkan alat steril tidak boleh membuka pembungkusanya, bila terbuka harus dilakukan sterilisasi ulang. C. PEMBAHASAN HASIL STUDY DIBIDAN PRAKTEK MANDIRI Setelah kami melakukan study dibidan praktek mandiri (BPM) yaitu tentang cara sterilisasi alat-alat kesehatan yang digunakan ditempat tersebut dan penyimpanan alat-alat yang telah disterilkan. kami mendapatkan informasi yaitu : 1. Persiapan sebelum melakukan sterilisasi alat, tindakan yang dilakukan adalah bidan tersebut membuat larutan clorin sebanyak 0.5% dengan perbandingan 1 : 9. 1 tutup botol klorin ditambahkan 9 tutup botol air mentah/biasa Kemudian alat yang sudah dipakai direndam dalam larutan clorin tersebut selamat 10 menit. 2. Metode yang dipergunakan adalah dengan cara merebus dan mengukus, sterilisasi dengan cara direbus dalam air medidih sampai 100⁰C (15-20 menit). 3. Tahapan dalam mensterilisasikan alat-alat kesehatan yang telah digunakan yaitu, dengan cara dekontaminasi alat kedalam larutan clorin 0,5% selama 10 menit. Kemudian mencuci alat dengan deterjen, lalu disikat dan dibilas dengan air yang mengalir, lalu direbus kedalam air mendidih selama 20 menit, terhitung sejak air mendidih, setelah 20 menit angkat dengan menggunakan korentang, lalu simpan dalam autoclaf. 4. Waktu yang dibutuhkan untuk setiap kali mensterilisasikan alat-alat kesehatan sesuai dengan jenis alatnya yaitu, selama 45 menit 5. Dalam penyimpanan alat-alat yang telah disterilkan bu bidan menyimpan dalam sterilisator/autoclaf.
  • 12. 6. Dalam mempertahankan alat-alat agar tetap steril sebelum dipergunakan kepasien, alat disimpan ditempat tertutup/bak instrumen. Jika alat akan digunakan kembali, alat diambil menggunakan korentang atau sarung tangan steril
  • 13. BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Ibu bidan menggunakan larutan clorin sebanyak 0.5% untuk merendam alat. 2. Ibu bidan menggunakan tekhnik merebus atau mengukus alat selama 15-20 menit. 3. Dalam mempertahankan alat yang akan dignakan ke pasien, ibu bidan menympannya didalam bak instrumen. 4. Jika alat akan digunakan ibu bidan mengambil alat dengan menggunakan korentang, agar tetap steril.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA KDPK. Musrifatul Uliyah. A.Azis alimul hidaya.Penerbit: Salemba Hadioetomo, 1993