Dokumen ini membahas tentang corak kehidupan awal masyarakat Indonesia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan serta masa bercocok tanam. Masyarakat pada masa itu hidup secara nomaden dan berpindah-pindah mencari makanan dan air. Kemudian mereka mulai bercocok tanam dan hidup menetap dalam kelompok di desa-desa. Teknologi mereka sederhana berupa alat-alat batu untuk memenuhi kebutu
4. SUB BAHASAN
1. Keadaan lingkungan alam pada masa tersebut
2. Kehidupan sosial
3. Kepemimpinan
4. Budaya
5. Ekonomi
6. Kepercayaan
7. Teknologi
8. Perhiasan
5. LINGKUNGAN ALAM
1. Keadaan alam belum stabil.
2. Terjadi letusan gunung secara tak menentu.
3. Aliran sungai sering berpindah mengikuti bentuk bumi.
Karena sebab-sebab diatas, masyarakat praaksara
Indonesia kesulitan mencari makanan, sehingga jumlah
mereka sangatlah sedikit.
6. KEHIDUPAN SOSIAL
Masyarakat pada masa berburu dan bercocok tanam awal
memiliki corak kehidupan Nomaden. Artinya,
masyarakat pada masa ini sangat sering berpindah.
Alasan kepidahan mereka antara lain:
• Mencari tempat dimana hewan buruan sering
berkumpul.
• Mencari sumber mata air.
Masa berburu dan bercocok tanam lanjutan
7. Teknologi
Teknologi masa food gathering masih
sangat rendah. Hampir semua alat-alat
yang digunakan masih sangat sederhana
sekedar untuk membantu pekerjaan
mereka.
9. Kehidupan sosial
Pada masa ini, manusia pra aksara
Indonesia sudah memiliki tempat tinggal
tetap dan hidup berkelompok. Ada kelompok
yang hidup di daerah pinggir laut (pantai)
dan ada yang memilih hidup di pedalaman, di
pinggir sungai untuk mendekati sumber air.
10. Kepemimpinan
Pada masaberburu dan mengumpulkan makanan,
masyarakatpraaksarahidupdalamkelompok kecil.
Dalamkelompok kecil tersebut,terdapatsatulaki-laki
yang dianggapsebagaipemimpin.
Selainadanyaseorang pemimpin,pada masa itu
masyarakatjuga telahmengenal pembagiantugas.
Laki-lakibertugas berburu dan mencari kebutuhan
hiduplainnya,sedangkan perempuan bertugas
merawat anakdan mencari buah-buahan.
11. Budaya
Pada masaberburu dan mengumpulkan makanan
lanjutan,masyarakatpraaksaratelahmengenal
lukisan,yang tidakada pada masa sebelumnya.Masih
terhitung tertingggal, karena di negara-negara Eropa
ditemukan artefakserupa yang umurnya jauhlebih
tua. Selainlukisan,masyarakatpraaksarajuga mulai
mengenal tentang upacaraadatdalammelakukan
pemakaman.
12. Ekonomi
Alur ekonomi pada masa berburu dan
mengumpulkan makanan tidak terlalu jelas.
Dikarenakan masyarakat pada masa itu
belumlah mengenal jual/beli.
Tetapi, untuk mencukupi kebutuhan
hidupnya, kelompok-kelompok kecil masyarakat
praaksara ini mencari makanan yang ada di
alam. Setelah persediaan makanan mereka
sudah habis di tempat tersebut, mereka
berpindah ke daerah lain untuk memenuhi
kebutuhan hidup mereka.
14. Buktinya...
Buktinya adalah, mayat-mayat
masyarakat praaksara yang
ditemukan selalu menghadap ke
arah gunung/matahari terbit. Arah-
arah yang diyakini pada masa itu
merupakan arah darimana leluhur
meraka berasal.
15. Keadaan alam
Kondisi alam mulai stabil, sehingga jumlah
masyarakat praaksara mulai bertambah
jumlahnya, tidak seperti masa sebelumnya.
Pada masa ini juga sudah ada sistim keluarga,
marga,clan, dan lain sebagainya. Dalam
bersosialisasi, beberapa ahli memprediksikan
pada masa ini sudah digunakan bahasa
melayu-polenesia atau rumpun bahasa
austronesia
16. Kepemimpinan
Pada masa ini, sisitim kepemimpinan masih cenderung sama
dengan masa sebelumnya. Dengan laki-laki paling disegani
sebagai pemimpin kelompok.
17. Budaya
Masyarakatbercocok tanam mulai
mengembangkan kesenian dan budaya.Buktinya,
adanyakulitkerang yang dibentuksedemikian rupa
menyerupai kalung, dan patung patungpahatan.
Kebudayaanlama seperti menggambar juga mereka
kembangkan menjadi lebihbermakna.
18. Pada masa bercocok tanam, masyarakat mulai
mengenal pertanian secara berpindah-pindah
menurut kesuburan tanah. Kebiasaan berburu
binatang sudah mulai dilupakan. Pada masa ini
juga sudah mulai dikenal perdagangan secara
antar kelompok. Belum jelas bagaimana
perdagangan dilakukan pada awalnya.
19. Kehidupan sosial
Pada masa bercocok tanam, masyarakat mulai
hidup menetap dalam kelompok mereka masing-
masing. Tempat tinggal suatu kelompok biasanya
berbentuk desa dengan denah melingkar.
20. Kepercayaan
Masyarakat bercocok tanam juga masih
mempercayai Animisme, dinamisme, dan
totemisme. Tetapi telah berkembang, terutama
dalam hal penghormatan arwah nenek moyang
dan pemakaman.
23. Perhiasan
Selain teknologi, manusia praaksara masa
bercocok tanam juga sudah mengenal
perhiasan untuk mempercantik
penampilan. Biasanya berbahan batu,
gading, dan lain sebagainya.