Presented by Mashadi from KMPHP Mangrove Sari, Brebes, Central Java in sub-national workshop on Increasing Capacity of Local Community and Sub-National Government on Mangrove Restoration and Food Security on 12 July 2022
2. PROFIL KELOMPOK
Kelompok Masyarakat di Desa Kaliwlingi
Nama Kelompok : KMPHP MANGROVE SARI, POKMASWAS SATGAS GARA ,
POKDARWIS DEWI MANGROVESARI
Ketua Kelompok : Rusjan (085225424804)
Tahun Beridiri : 1 April 2010 ( Berkumpul dan melakukan kegiatan sejak
tahun 2005)
Alamat Kelompok : JL. SUNGAI BETING RT 01 RW 05 Dkh pandasari Desa
Kaliwlingi Kec Brebes Kab Brebes Provinsi Jawa Tengah
Lokasi Kegiatan : Pesisir di Dkh pandasari Desa Kaliwlingi Kec Brebes Kab
Brebes
Jenis Kegiatan : Kegiatan di lakukan sejak 2005 dengan melakukan
Rehabilitasi Hutan mangrove, Pemberdayaan Masyarakat
pesisir, Kampanye penyadaran kepada masyarakat,
pendidikan lingkungan hidup kepada anak sekolah
Perlindungan Kawasan hutan mangrove, Pengelolaan hasil
hutan Bukan kayu ( Batik , olahan makanan, jasa
lingkungan untuk ekowisata ) dan Pembibitan Mangrove.
Pengendalian DAS Pekali Hilir
Jumlah Penanaman : 4.479500 Batang
luas lokasi : 480 Ha
4. PETA KABUPATEN BREBES DI TAHUN 2000
Peta ini menunjukan bahwa di tahun 2000 daratan masih nyambung dengan pulau
pasir, tambak milik masyarakat masih luas dan beberapa titik sudah mengalami
abrasi dan belum banyak terjadi akresi di muara sungai pemali
5. PETA KABUPATEN BREBES DI TAHUN 2009
Kondisi foto satelit 2009 dengan gambar transparan merupakan peta di tahun 2000,
menunjukan abrasi yang terjadi di bagian transparan yang hilang dan akresi yang
terjadi di muara sungai pemali
6. Kondisi pantai di Dkh Pandansari desa kaliwlingi
Abrasi 2.115 Ha
sejak tahun 1963 -2017
7.
8. Tekanan yang terjadi dan
menyebabkan efek domino di
masyarakat salah satunya :
1. Tekanan Alam
2. Tekanan Ekonomi
3. Tekanan Sosial
1. Tekanan Alam
Terjadinya bencana Abarasi
membuat masyarakat mengalami
tekanan, dari masuknya air rob ke
pemukiman, rumah hancur, tidak
dapat menjalankan aktifitas
sampai tanah pertanian yang
menjadi asin, sehingga
masyarakat tidak dapat
berkembang seperti masyarakat
di daerah lainya .
9. 2.Tekanan Ekonomi
Dampak adanya air rob masuk ke
pemukiman melumpuhkan nilai ekonomi
di masyarakat, di sector budidaya
membuat masyarakat kehilangan ikan
dikarenakan air rob lebih tinggi dari
tanggul tambak, di sector pertanian
membuat petani gagal panen, air laut
masuk ke lahan pertanian, tanah menjadi
asin, air tadah hujan tidak dapat
mengatasi.
Padi tahan air asin
10. 3. TEKANAN SOSIAL
munculnya tekanan alam, tekanan
ekonomi memunculkan dampak tekanan
baru, tekanan social menjadi tekanan
yang paling besar, masyarakat tidak
mampu menyekolahkan anak anaknya ke
pendidikam yang baik dan layak, sehingga
Sumber Daya manusia menjadi menurun,
lulusan SD di paksa untuk mencari uang
dengan ikut orang tuanya pergi (MIYANG)
Ke laut mencari ikan. Dampak SDM yang
menurun mengakibatkan pengangguran
dimana mana dan kurangnya kreatifitas.
12. LANGKAH YANG DI LAKUKAN KELOMPOK DAN MASYARAKAT
Kampanye
penyadaran
lingkungan Satgas Jaga
Segara
Pengendalian DAS
Pemali Hilir
Pemberdayaan
masyarakat
Pengelolaan
Pengembangan
EduWisata
13. Penyadaran lingkungan
1. Melakukan Kampanye penyadaran
lingkungan baik di darat maupun di
laut
2. Melakukan penanaman &
Pembibitan
3. Pendidikan lingkungan
4. Pemanfataan lahan kritis
5. JAMBORE MANGROVE (Festival)
14. Satgas Jaga Segara Dan Riscue water
1. Melakukan pencegahan perusakan
mangrove
2. Melakukan pengamanan wisata air
25. Munculnya Eduwisata
Sebagai langkah menentaskan kemiskinan yang terjadi
di masyarakat, dengan munculnya kegiatan eduwisata
menyebabkan serapan tenaga kerja, terbukanya usaha
untuk masyarakat yang berdampak nilai ekonomi yang
meningkat
33. “LEBIH BAIK MENYALAKAN LILIN DARI PADA
MENGUPAT DALAM KEGELAPAN”
LEBIH BAIK BEKERJA SAMA DARI PADA SALING
MENYALAHKAN, LEBIH YAKIN MELAKUKAN SESUATU
DARI PADA BERDIAM DIRI DAN MENYALAHKAN
KADAAN