SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
EMBRIOLOGI TUMBUHAN

PSILOTUM
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
:
1.AULIYA SILVIANA
(A420120008)
2.INE YULIANA SARI KUSUMAH
(A420120026)
3.EKA ANDY SANTOSO
(A420120036)
4.RENDY HARDIYANTO
(A420120020)
CIRI-CIRI UMUM PSILOTUM
1. tubuh sporofit terdiri dari rimpang, cabang tegak, ramping
dan bercabang dikotomi;
2. tidak ada akar, hanya terdiri dari rhizoid;
3. daun tidak ada, hanya terdiri dari profil;
4. berkas pembuluhnya masih protostele, biasanya floem
tidak ditemukan;
5. sporangia disebut synangium;
6. gametofit terletak di bawah tanah, kadangkala berjaringan
pembuluh, mirip rimpang sporofit;
7. spermatozoid berflagel.
Anteridium

Sporangium matang

Arkegonium

Spora tahap 8 sel

Sperma

Spora tahap 16 sel

Spora tahap 32 sel
Divisi Psilophyta



Sebagian besar sudah punah (berupa fosil)
Umum disebut paku telanjang (sporofitnya tidak punya daun atau ada yang
punya daun (mikrofil)




Terdiri dari satu Kelas (Psilopsida),
Terdiri dari dua Ordo : Psilophytales (sudah punah semua) dan Psilotales

1. Ordo Psilophytales







merupakan kelompok tumbuhan darat tertua (muncul jaman Silur)
sporofitnya tak punya akar/berupa rizoid, percabangan dikotom
Sporofitnya terdiferensiasi ke dalam tanah (Rhizom) dan atas tanah (tak
ada daun/daun mikrofil)
sporangium di ujung cabang
Punah pada jaman Devon atas
Contoh (dari fosil) : Psilophyton, Rhynia (nama desa tpt fosilnya ditemukan
di Scotlandia), Asteroxylon (fosil ditemukan di Jerman)
Pseudosporochnus krejjcii (Rekonstruksi)
Psilophyton prnceps (Rekonstruksi)
Rhynia major (rekonstruksi)
2. Ordo Psilotales



Beberapa anggotanya masih hidup (genus Psilotum dan Tmesipteris)
Ciri:
a.
Terna rendah, bercabang menggarpu,
b.
Tidak punya akar, bagian di dalam tanah berupa rhizom dan di atas
tanah berupa tunas-tunas dengan sedikit mikrofil,
c.
Rhizomnya terdapat rhizoid (umumnya uniseluler),
d.
e.

Ada simbiosis dengan fungi (michorizal).
Sporangia muncul berbentuk Diads atau Triad, berada di atas
stem/atau di dasar mikrofil.
f.
Gametofit ada dalam tanah.

Penyebaran: Indonesia, Australia, Amerika, Jepang, New
Zealand

Contoh : Psilotum triquetrum (di Tropis), P.nodum (di Jawa),
Tmesipteris tannensis (di Australia).
Psilotum nudum ,(posisi
serta letak sporangia)

Psilotum nudum , (bentuk
percabangan sporofitnya,
menggarpu/dikotomi)
Psilotum nudum, habitat, Penyebaran: Jepang, New Zealand,
Amarika, Australia
(Foto: Geral D. Carr)
Psilotum triquetrum (A. shoot, B shoot with sporangium, C
: Tmesipteris tannensis, D-E leaf with sporangium
• Psilotum
memiliki
sporangia yang
disebut
synangia.
SIKLUS HIDUP
Reproduksi Vegetatif
•

Rep. yg menguntungkan ketika musim yang tidak baik untuk
menghasilkan gametofit.

•

Beberapa paku menghasilkan tunas vegetatif (bulbils)

•

Bulbils merupakan derivat dari daun

•

Bulbils dapat berkembang membentuk akar dan menjadi tumbuhan
baru.Seperti pada : Asplenium, Diplazium

•

Perpanjangan Rhizom juga merupakan suatu cara Rep. Vegetatif
(seperti: Pteridium, Gleichenia, paku air)

•

Perbanyakan vegetatif bisa juga melalui stolon akar, umbi (seperti:
Nephrolephis, Blecnum)
• Alasan mengapa tumbuhan ini disebut
paku purba karena:
1. berkas pembuluh masih protostele;

2. fertilisasi dibantu oleh air;
3. percabangan dikotomi;
4. tidak memiliki tapetum (jaringan
nutrien pada Paku maju;
5. sporanya homospora.

More Related Content

What's hot

Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Lampung University
 

What's hot (20)

PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Kelas chondrichthyes
Kelas chondrichthyesKelas chondrichthyes
Kelas chondrichthyes
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 OsteichtyesLaporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
Euspongia sp
Euspongia spEuspongia sp
Euspongia sp
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 

Viewers also liked

Marsilea crenata
Marsilea crenataMarsilea crenata
Marsilea crenata
Ayu Lestari
 
Bio 100 Chapter 16
Bio 100 Chapter 16Bio 100 Chapter 16
Bio 100 Chapter 16
wmk423
 
Bio 100 Chapter 13
Bio 100 Chapter 13Bio 100 Chapter 13
Bio 100 Chapter 13
wmk423
 
Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3
Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3
Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3
Shenniati Arman
 
Bio 100 Chapter 14
Bio 100 Chapter 14Bio 100 Chapter 14
Bio 100 Chapter 14
wmk423
 
Ap Chapter 24 The Origin Of Species
Ap Chapter 24 The Origin Of SpeciesAp Chapter 24 The Origin Of Species
Ap Chapter 24 The Origin Of Species
smithbio
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
SMA N 90 JKT
 
Measurement,evaluation,assessment(upload)
Measurement,evaluation,assessment(upload)Measurement,evaluation,assessment(upload)
Measurement,evaluation,assessment(upload)
Dr.Shazia Zamir
 

Viewers also liked (20)

Psilophytinae
PsilophytinaePsilophytinae
Psilophytinae
 
Marsilea crenata
Marsilea crenataMarsilea crenata
Marsilea crenata
 
KINGDOM PLANTAE
KINGDOM PLANTAEKINGDOM PLANTAE
KINGDOM PLANTAE
 
_stem
_stem_stem
_stem
 
Bio 100 Chapter 16
Bio 100 Chapter 16Bio 100 Chapter 16
Bio 100 Chapter 16
 
Pteridophyta 2012
Pteridophyta 2012Pteridophyta 2012
Pteridophyta 2012
 
Bio 100 Chapter 13
Bio 100 Chapter 13Bio 100 Chapter 13
Bio 100 Chapter 13
 
Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3
Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3
Taksonomi tumbuhan i,kelompok 3, biologi 3
 
Active learning in plant biology lectures
Active learning in plant biology lecturesActive learning in plant biology lectures
Active learning in plant biology lectures
 
Plant biology
Plant biologyPlant biology
Plant biology
 
Bio 100 Chapter 14
Bio 100 Chapter 14Bio 100 Chapter 14
Bio 100 Chapter 14
 
Volvox
VolvoxVolvox
Volvox
 
A Botanical Introduction to The Biodiversity Heritage Library
A Botanical Introduction to The Biodiversity Heritage LibraryA Botanical Introduction to The Biodiversity Heritage Library
A Botanical Introduction to The Biodiversity Heritage Library
 
Classification of pteridophyta
Classification of pteridophytaClassification of pteridophyta
Classification of pteridophyta
 
Lumut hati-hepaticopsida
Lumut hati-hepaticopsidaLumut hati-hepaticopsida
Lumut hati-hepaticopsida
 
Volvox ppt
Volvox pptVolvox ppt
Volvox ppt
 
Ap Chapter 24 The Origin Of Species
Ap Chapter 24 The Origin Of SpeciesAp Chapter 24 The Origin Of Species
Ap Chapter 24 The Origin Of Species
 
Stems
StemsStems
Stems
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
 
Measurement,evaluation,assessment(upload)
Measurement,evaluation,assessment(upload)Measurement,evaluation,assessment(upload)
Measurement,evaluation,assessment(upload)
 

Similar to paku psilotum

Presentation1 rian n teman te3 man
Presentation1 rian n teman te3 manPresentation1 rian n teman te3 man
Presentation1 rian n teman te3 man
Yudi Yatma
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
Rudy LP
 
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Lisa Tri Setiawati
 

Similar to paku psilotum (20)

Isi
IsiIsi
Isi
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
6... yosua
6... yosua6... yosua
6... yosua
 
Presentation1 rian n teman te3 man
Presentation1 rian n teman te3 manPresentation1 rian n teman te3 man
Presentation1 rian n teman te3 man
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Makalah tumbuhan paku dan Tumbuhan Lumut
Makalah tumbuhan paku dan Tumbuhan LumutMakalah tumbuhan paku dan Tumbuhan Lumut
Makalah tumbuhan paku dan Tumbuhan Lumut
 
Pteridophyta
PteridophytaPteridophyta
Pteridophyta
 
Pterodphyta
Pterodphyta Pterodphyta
Pterodphyta
 
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptxMateri Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
 
Kingdom Plantae
Kingdom PlantaeKingdom Plantae
Kingdom Plantae
 
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
 
Bryophyta & pteridophyta
Bryophyta & pteridophyta Bryophyta & pteridophyta
Bryophyta & pteridophyta
 
Pteridophyta (tumbuhan paku)
Pteridophyta (tumbuhan paku)Pteridophyta (tumbuhan paku)
Pteridophyta (tumbuhan paku)
 
3. plantae
3. plantae3. plantae
3. plantae
 
Presentation takson
Presentation taksonPresentation takson
Presentation takson
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
Pteridophyta
PteridophytaPteridophyta
Pteridophyta
 
Annas plantae kingdom
Annas plantae kingdomAnnas plantae kingdom
Annas plantae kingdom
 
PTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptxPTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptx
 

More from Aulliya silfiana

More from Aulliya silfiana (12)

komunitas
komunitaskomunitas
komunitas
 
karakteristik populasi
karakteristik populasikarakteristik populasi
karakteristik populasi
 
kurikulum yang berlaku di indonesia
kurikulum yang berlaku di indonesiakurikulum yang berlaku di indonesia
kurikulum yang berlaku di indonesia
 
MBS manajemen pendidikan
MBS manajemen pendidikanMBS manajemen pendidikan
MBS manajemen pendidikan
 
bahan-bahan kimia
bahan-bahan kimiabahan-bahan kimia
bahan-bahan kimia
 
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistemKeanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem
 
Invertebrata
InvertebrataInvertebrata
Invertebrata
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
bagian-bagian bunga
bagian-bagian bungabagian-bagian bunga
bagian-bagian bunga
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daun
 
Epidermis
EpidermisEpidermis
Epidermis
 

paku psilotum

  • 1. EMBRIOLOGI TUMBUHAN PSILOTUM NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1.AULIYA SILVIANA (A420120008) 2.INE YULIANA SARI KUSUMAH (A420120026) 3.EKA ANDY SANTOSO (A420120036) 4.RENDY HARDIYANTO (A420120020)
  • 2. CIRI-CIRI UMUM PSILOTUM 1. tubuh sporofit terdiri dari rimpang, cabang tegak, ramping dan bercabang dikotomi; 2. tidak ada akar, hanya terdiri dari rhizoid; 3. daun tidak ada, hanya terdiri dari profil; 4. berkas pembuluhnya masih protostele, biasanya floem tidak ditemukan; 5. sporangia disebut synangium; 6. gametofit terletak di bawah tanah, kadangkala berjaringan pembuluh, mirip rimpang sporofit; 7. spermatozoid berflagel.
  • 3. Anteridium Sporangium matang Arkegonium Spora tahap 8 sel Sperma Spora tahap 16 sel Spora tahap 32 sel
  • 4. Divisi Psilophyta   Sebagian besar sudah punah (berupa fosil) Umum disebut paku telanjang (sporofitnya tidak punya daun atau ada yang punya daun (mikrofil)   Terdiri dari satu Kelas (Psilopsida), Terdiri dari dua Ordo : Psilophytales (sudah punah semua) dan Psilotales 1. Ordo Psilophytales       merupakan kelompok tumbuhan darat tertua (muncul jaman Silur) sporofitnya tak punya akar/berupa rizoid, percabangan dikotom Sporofitnya terdiferensiasi ke dalam tanah (Rhizom) dan atas tanah (tak ada daun/daun mikrofil) sporangium di ujung cabang Punah pada jaman Devon atas Contoh (dari fosil) : Psilophyton, Rhynia (nama desa tpt fosilnya ditemukan di Scotlandia), Asteroxylon (fosil ditemukan di Jerman)
  • 8. 2. Ordo Psilotales   Beberapa anggotanya masih hidup (genus Psilotum dan Tmesipteris) Ciri: a. Terna rendah, bercabang menggarpu, b. Tidak punya akar, bagian di dalam tanah berupa rhizom dan di atas tanah berupa tunas-tunas dengan sedikit mikrofil, c. Rhizomnya terdapat rhizoid (umumnya uniseluler), d. e. Ada simbiosis dengan fungi (michorizal). Sporangia muncul berbentuk Diads atau Triad, berada di atas stem/atau di dasar mikrofil. f. Gametofit ada dalam tanah.  Penyebaran: Indonesia, Australia, Amerika, Jepang, New Zealand  Contoh : Psilotum triquetrum (di Tropis), P.nodum (di Jawa), Tmesipteris tannensis (di Australia).
  • 9. Psilotum nudum ,(posisi serta letak sporangia) Psilotum nudum , (bentuk percabangan sporofitnya, menggarpu/dikotomi)
  • 10. Psilotum nudum, habitat, Penyebaran: Jepang, New Zealand, Amarika, Australia (Foto: Geral D. Carr)
  • 11. Psilotum triquetrum (A. shoot, B shoot with sporangium, C : Tmesipteris tannensis, D-E leaf with sporangium
  • 14.
  • 15. Reproduksi Vegetatif • Rep. yg menguntungkan ketika musim yang tidak baik untuk menghasilkan gametofit. • Beberapa paku menghasilkan tunas vegetatif (bulbils) • Bulbils merupakan derivat dari daun • Bulbils dapat berkembang membentuk akar dan menjadi tumbuhan baru.Seperti pada : Asplenium, Diplazium • Perpanjangan Rhizom juga merupakan suatu cara Rep. Vegetatif (seperti: Pteridium, Gleichenia, paku air) • Perbanyakan vegetatif bisa juga melalui stolon akar, umbi (seperti: Nephrolephis, Blecnum)
  • 16. • Alasan mengapa tumbuhan ini disebut paku purba karena: 1. berkas pembuluh masih protostele; 2. fertilisasi dibantu oleh air; 3. percabangan dikotomi; 4. tidak memiliki tapetum (jaringan nutrien pada Paku maju; 5. sporanya homospora.