SlideShare a Scribd company logo
1 of 87
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT



     PTERIDOPHYTA
   (TUMBUHAN PAKU)


                        BY:
                   ST. MAESURI
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

                            PTERIDOPHYTA berasal dari bahasa
                             Yunani yaitu dari kata pteron yang
                                berarti sayap bulu krn pada
                             tumbuhan paku memiliki susunan
                             daun membentuk sayap (menyirip)
                            dan bagian pucuknya terdapat bulu-
                                            bulu




              Apa itu
          Pteridophyta ?
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




  PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU)
  Tumbuhan paku merupakan suatu devisi
  yang warganya telah jelas mempunyai
  kormus, yaitu tubuhnya dengan nyata
  dapat dibedakan dalam tiga bagian
  pokoknya yaitu akar, batang dan daun.
  Tumbuhan paku banyak tersebar di
  negara-negara tropis dan sub tropis

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


             CIRI-CIRI PTERIDOPHYTA
  Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus
  Tumbuhan paku memiliki klorofil sehingga bersifat
  autotrof
  Cara hidupnya ada paku yang hidup terestrial ada
  paku epifit
  Tumbuhan paku menyukai tempat-tempat yang
  teduh dengan kelembaban yang tinggi
  Daur hidup tumbuhan lumut menunjukkan dua
  keturunan yang bergiliran gametofit dan sporofit.
  Gametofit pada tumbuhan paku dinamakan
  protalium
  Pembuahan hanya dapat berlangsung jika ada air

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Lanjutan…
  Anteridium dan arkegonium
  terdapat pada sisi bawah protalium
  diantara rizoid-rizoidnya
  Tumbuhan paku memiliki
  berkas pembuluh pengangkut
  (xilem dan floem)
  Tumbuhan paku bereproduksi
  dengan cara aseksual dengan
  pembentukan gemma dan secara
  seksual dengan peleburan gamet
  jantan dan betina
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Lanjutan…
 Fase sporofit pada tumbuhan paku
 yaitu pada tumbuhan paku itu
 sendiri
 Tumbuhan paku mempunyai
 akar serabut, ujung akar
 dilindungi kaliptra.
 Sporongium bisa terdapat pada
 strobilus, sorus, atau sinangium
 Spora berkumpul dalam suatu
 badan yang disebut sorus
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


         MORFOLOGI PTERIDOPHYTA
  Akar, berupa:
   Rhizoid pada generasi gametofit dan akar serabut pada
    generasi sporofit
  Struktur anatomi akar:
   Bagian ujung akar diindungi kaliptra
   Dibelakang kaliptra terdapat titik tumbuh yang
    berbentuk bidang segi empat yang aktivitasnya keluar
    membentuk kaliptra sedangkan ke dalam membentuk
    sel-sel akar.
   Pada silinder pusat terdapat fasisi (berkas pembuluh
    angkut), dimana xilemnya dikelilingi floem.

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

 Lanjutan…
  Batang, berupa:
   Protelium pada generasi gametofit
   Batang sejati pada generasi sporofit
  Struktur anatomi batang:
   Epidermis: mempunyai jaringan penguat yang
    terdiri atas sel-sel sklerenkim
   Korteks: banyak mengandung ruang-ruang antar
    sel
   Silinder pusat: terdiri atas xilem dan floem yang
    membentuk berkas pengangkut

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

 Lanjutan…
  Daun,
  Berdasarkan ukurannya, dibedakan menjadi 2:
   Daun mikrofil: ukurannya hanya selebar selapis sel dan
    membentuk rambut
   Daun makrofil: ukuran besar dan tipis, sudah memiliki
    bagian-bagian daun, seperti tulang daun, tangkai daun,
    mesofil dan epidermis
   Berdasarkan fungsinya, dibedakan menjadi 2:
   Daun tropofil: untuk fotosintesis
   Daun sporofil: penghasil spora

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

Berdasarkan spora yang dihasilkan, ada
tiga jenis tumbuhan paku
 Paku homospor/isospor: menghasilkan satu jenis
 spora saja dan mempunyai ukuran yang sama
 besar. Contoh: paku kawat (Lycopodium clavatum)
 Paku heterospor: menghasilkan dua jenis spora
 yaitu: mikrospora (jantan) dan makrospora
 (betina). Contoh: paku rane (Selaginella
 wildenowii) dan semanggi (Marsilea crenata)
 Paku peralihan: menghasilkan spora yang bentuk
 dan ukurannya sama (isospora) tetapi sebagian
 jantan dan sebagian betina. Contoh: paku ekor
 kuda (Equisetum debile)

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME    CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT



  Reproduksi tumbuhan paku
       Aseksual dengan cara: fragmentasi,
       kuncup, umbi batang, tunas ujung
       daun
       Seksual dengan cara peleburan
       gamet jantan dan gamet betina


          PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN      REFERENSI        TAMAT

       SIKLUS HIDUP TUMBUHAN PAKU
                                                   Keterangan:
                                                   1. Spora haploid
                                                   2. Gametofit muda
                                                   3. Gametofit dewasa atau protalium
                                                   4. Anteridium (organ seks jantan)
                                                   5. Arkegonium(organ seks betina)
                                                   6. Anteridium tunggal yang
                                                   melepaskan sel sperma (6a)
                                                   7. Arkegonium tunggal dan sel telur
                                                   (7a)
                                                   8. Fertilisasi oleh sperma
                                                   9. Zigot
                                                   10. Embrio sporofit yang masih
                                                   berada pada arkegonium
                                                   11. Sporofit muda
                                                   12. Sporofit muda
                                                   13. Sporofit dewasa
                                                   14. Kumpulan dari sporangia yang
                                                   berada di belakang daun sporofit
                                                   15. Sporangium, spora berkecambah
                                                   (15a)



         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


       METAGENESI PTERIDOPHYTA




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN    REFERENSI   TAMAT

  SKEMA METAGENESIS PAKU HOMOSPOR
                                     SPORA

                                   PROTALIUM
               ANTERIDIUM                           ARKOGENIUM

              SPERMATOZOID                                OVUM
                                      ZIGOT

                                     EMBRIO

                                  TUMBUHAN PAKU

                                  SPOROGONIUM

                                   SPORANGIUM

                                  SEL INDUK SPORA

                                       SPORA

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP    KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

 SKEMA METAGENESIS PAKU HETEROSPOR
          MIKROSPORA                               MAKROSPORA

       MIKRO PROTALIUM                           MAKRO PROTALIUM

          ANTERIDIUM                                ARKOGENIUM

         SPERMATOZOID                                 OVUM
                                      ZIGOT

                                     EMBRIO

                                  TUMBUHAN PAKU
           MIKROSPOROFIL                              MAKROSPOROFIL

        MIKROSPORANGIUM                             MAKROSPORANGIUM

       SEL INDUK MIKROSPORA                        SEL INDUK MAKROSPORA

            MIKROSPORA                                 MAKROSPORA

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP     KLASIFIKASI   PERANAN     REFERENSI   TAMAT

 SKEMA METAGENESIS PAKU HETEROSPOR
             SPORA                                    SPORA

          PROTALIUM                                  PROTALIUM

          ANTERIDIUM                                 ARKOGENIUM

         SPERMATOZOID                                  OVUM
                                       ZIGOT

                                      EMBRIO

                                  TUMBUHAN PAKU

                                      SPOROFIL

                                   SPORANGIUM

                                  SEL INDUK SPORA
            MIKROSPORA                                 MAKROSPORA

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


         KLASIFIKASI PTERIDOPHYTA
Pteridophyta terbagi atas 4 kelas, yaitu:
  1.
      • Psilophytinae ( Paku purba)
         •Lycopodiinae (paku rambat atau paku kawat)


         •Equisetineae (paku ekor kuda)
  2


  3       • Filicinae (paku sejati)

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME    CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT



1. Kelas Psilophytinae (paku purba)

       Paku purba merupakan paku telanjang
       (tidak berdaun) atau mempunyai daun-
       daun kecil (mikrofil) yang belum
       terdeferensiasi. Ada diantara paku purba
       yang belum mempunyai akar. Paku purba
       bersifat homospor.


          PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Psilophytinae dibagi 2 bangsa (ordo), yaitu:

                      • Bangsa
             1.          Psilophytales

                      •Bangsa
             2.        Psilotales

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

a. Bangsa Psilophytales(paku telanjang)
       Tumbuhan yang tergolong dalam bangsa ini
       termasuk tumbuhan darat tertua (350 juta
       tahun yang lalu).
       Tumbuhan ini di temukan dalam lapisan
       bumi yang amat tua. Pada jaman karbon
       tumbuhan ini telah punah.
       Paku telanjang merupakan tumbuhan paku
       yang paling rendah tingkat
       perkembangannya.Yang masih sederhana
       belum berdaun dan berakar (rizoid)

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


  Lanjutan…
    Batang telah mempunyai berkas
    pengangkut, bercabang-cabang menggarpu
    dengan sporangium pada cabang-cabang.
    Bangsa psilophytales terbagi atas beberapa
    suku, yaitu:
      Suku Rhyniaceae
      Suku Asteroxylaceae
      Suku Pseudosporochnaceae

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

  Suku Rhyniaceae
   Tumbuhan ini mencapai sekitar ½ meter.
   Batang dalam tanah tumbuh horizontal, tidak
    mempunyai akar melainkan hanya rizoid.
   Batang dalam tanah membentuk cabang-
    cabang yang tumbuh tegak lurus ke atas,
    bercabang-cabang menggarpu, tidak
    berdaun.
   Berkas pengangkut terdiri atas trakeida
   Buluh-buluh tapis belum ada demikian pula
    kambium.
   Sporangium relatif besar, terdapat pada
    ujung-ujung cabang
   Contoh: Taeniocrada deeheniana,
            Rhynia Sp
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


  Suku Asteroxylaceae
   Tumbuhan ini dapat mencapai 1 meter
   Batang mempunyai garis tengah 1 cm,
    mempunyai penonjolan yang
    panjangnya hanya beberapa mm dan
    disebut mikrofil
   Beberapa jenis ini telah menunjukkan
    percabangan berkas pengangkut
    sampai pada pangkal mikrofil.
   Contoh: Asteroxylon mackei
            Asteroxylon elberfeldense

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


  Suku Pseudosporochnaceae
    Dari ujung sumbu pokok yang
    tidak beruas muncul dahan-
    dahan yang hanya sedikit
    menggarpu dan menjadi
    ranting-ranting kecil menggarpu
    Tinggi tumbuhan ini kurang dari
    1 meter
    Pada ujungnya terdapat
    sporongium yang menebal
    berbentuk gada
    Contoh: Psoudosporochnus krejcii

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Bangsa Psilotales

  Dari bangsa ini, warganya yang sekarang masih
  hidup adalah marga Psilotum.
  Berupa terna kecil rendah dan bercabang-
  cabang menggarpu.
  Tumbuhan ini tidak berakar, hanya mempunyai
  tunas-tunas tanah dengan rizoid-rizoid
  Pada batangnya terdapat mikrofil (daun-daun
  kecil) berbentuk sisik, tidak bertulang dan
  tersusun jarang-jarang dalam garis spiral.

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

Lanjut…
 Sporangiumnya tidak terminal pada
 ujung batang atau cabang-cabang
 tetapi diantara taju-taju sporofil
 yang berbagi menggarpu.
 Protalium besarnya hanya beberapa cm
 saja, berbentuk silinder dan bercabang,
 hidup dalam tanah bersimbiosis dengan
 cendawan mikoriza.
 Contoh: Psilatum nudum
           Psilatum triquetrum
           Tmesipteris tannensis
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

 Kelas Lycopodiinae (paku rambat atau paku kawat)
 Batang dan akar-akarnya bercabang-cabang
 menggarpu.
 Daun kecil-kecil (mikrofil), tidak bertangkai selalu
 bertulang satu
 Pada beberpa bangsa daun-daun ini mempunyai
 lidah-lidah (ligula)
 Daun-daun yang amat banyak tersusun rapat
 menurut garis spiral.
 Tiap-tiap sporofil mempunyai satu sporangium
 yang besar pada bagian bawah sisi daun.

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Lycopodiinae dibedakan dalam 4 bangsa, yaitu

            1        •Lycopodiales
            2        •Selaginellales
            3       •Lepidodendrales
            4         •Isoetales
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


                   Bangsa Lycopodiales
  Kebanyakan merupakan terna kecil yang sering
  digunakan untuk pembuatan buket bersama dengan
  bunga.
  Batang mempunyai berkas pengangkut yang masih
  sederhana, tumbuh tegak atau berbaring dengan
  cabang-cabang yang menjulang ke atas.
  Daun-daun berambut berbentuk garis atau jarum
  Akar biasanya bercabang-cabang menggarpu
  Letak sporongium pada sisi atas daun dekat dengan
  pangkalnya.
  Sporangium agak pipih berbentuk ginjal menghasilkan
  isospora

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Lanjutan…
 Protalium hidup di dalam tanah,
 berbentuk seperti umbi kecil,
 keputih-putihan dan bersifat
 saprofit
 Jika protalium muncul di atas
 tanah, lalu membentuk
 kloroplas dan warnanya
 menjadi hijau
 Contoh: Lycopodium cernuum
          L. clavatum
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

 Bangsa Selaginellales (paku rane, paku lumut)
 Bangsa selaginelles mempunyai batang berdiri
 tegak atau berbaring dengan cabang-cabang
 menggarpu
 Ada yang tumbuhnya membentuk rumpun ada
 pula yang memanjat dan tunasnya dapat
 mencapai beberapa meter.
 Cabang-cabang seringkali mempunyai susunan
 dorsiventral. Dari empat baris daun itu yang dua
 baris terdiri atas daun-daun yang besar dan
 tersusun kesamping yang dua baris lagi terdiri
 atas daun-daun yang lebih kecil terdapat pada
 sisi cabang yang menhadap ke muka.
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Lanjut…
  Pada batang terdapat daun-daun kecil yang
  tersusun dalam garis spiral atau berhadapan dan
  tersusun dalam empat baris.
  Daun-daun mempunyai satu tulang tengah yang
  tidak bercabang
  Pada bagian sisi bawah daun terdapat suatu sisik
  yang dinamakan lidah-lidah (ligula)
  Selaginella bersifat heterospor
  Tiap sporofil mendukung satu sporongium yang
  keluar dari batang dan ketiak daun.

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Lanjut…
 Sporangium menghasilkan
 mikro dan megaspora akan
 tetapi terpisah-pisah tapi
 tetap berada pada
 serangkaian sporofil
 Contoh: Selaginella caudata
          S. plana
          S. wildenowii

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


             Bangsa Lepidodendrales
  Jenis tumbuhan yang tergolong bangsa
  ini sekarang telah punah, puncak
  perkembangannya pada zaman karbon.
  Lepidodendrales berbentuk pohon-
  pohon yang mencapai tinggi sampai 30
  m
  Daun-daunnya berbentuk jarum,
  mempunyai lidah-lidah.
  Pada tumbuhan ini memperlihatkan
  pertumbuhan sekunder
  Contoh: Lepidodendron vasculare
           L. aculeatum

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


                      Bangsa Isoetales
  Tumbuhan ini tergolong dalam bangsa berupa
  terna, sebagian hidup tenggelam dalam air
  dan sebagian hidup pada tanah-tanah yang
  basah
  Batang seperti umbi, jarang sekali bercabang
  menggarpu
  Dari batang keluar akar-akar yang bercabang
  menggarpu. Pada bagian atas terdapat rozet
  daun, terdiri atas daun-daun yang berujung
  lancip, panjang sampai 1 m
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

Lanjut…
  Daun-daun yang tersusun di bagian
  luar rozet berupa makrosporofil
  dengan makrosporangium yang
  menghasilkan banyak makrospora
  berbentuk bulat
  Daun-daun yang letaknya lebih
  dalam merupakan mikrosporofil
  dengan mikrosporangium yang
  menghasilkan mikrospora berbentuk
  jorong.
  Contoh: Isoetes lacustris
           I. echinasporum

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


  Kelas Equisetineae (paku ekor kuda)
  Umumnya berupa terna
  Menyukai tempat-tempat yang lembab
  Batang kebanyakan bercabang-cabang berkarang dan
  jelas kelihatan berbuku-buku dan beruas-ruas.
  Daun-daun kecil, seperti selaput dan tersusun
  berkarang
  Sporofil biasanya berbentuk perisai dengan sejumlah
  sporongium pada sisi bawahnya dan semua sporofil
  tersusun merupakan suatu badan yang berbentuk
  gada atau kerucut pada ujung batang atau cabang
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT



   Bangsa Equisetinae terdiri dari:

             1
                      •Equisetales

             2
                      •Sphenophyllales

             3        • Protoarticulatales


         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


                   Bangsa Equisetales
  Hidup di darat dan di rawa-rawa
  Di dalam tanah tumbuhan ini mempunyai rimpang
  yang merayap dengan cabang yang berdiri tegak.
  Pada buku-buku batang terdapat suatu karangan daun
  berupa selaput atau sisik berbentuk meruncing.
  Daun-daun bagian bawah berdekatan menjadi suatu
  sarung yang menyelubungi batang
  Cabang-cabang tidak keluar dari ketiak daun melainkan
  diantara daun-daun dan menembus sarung
  Contoh: Eucalamites multiramis
          Asterophyllites longifolius

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

             Bangsa Sphenophyllales
  Tumbuhan dari bangsa ini hanya dikenal
  sebagai fosil dari zaman Palaeozoikum
  Daun-daunnya menggarpu atau
  berbentuk pasak dengan tulang-tulang
  yang bercabang menggarpu, tersusun
  berkarang.
  Tumbuhan ini banyak tersebar di zaman
  Devon
  Berupa terna dan dapat memanjat
  Contoh: Sphenophyllum cuneifolium
           S. dawsoni
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

            Bangsa Protoarticulatales
  Tumbuhan ini muncul di atas bumi pada
  pertengahan zaman Devon
  Berupa semak-semak kecil yang
  bercabang-cabang menggarpu.
  Daunnya tersusun berkarang tidak
  beraturan
  Helaian daun sempit berbagi menggarpu.
  Sporofil tersusun dalam suatu bulir, tetapi
  sporofil belum berbentuk perisai
  melainkan masih bercabang-cabang
  menggarpu tidak beraturan dengan
  sporangium menggantungan
  Contoh: Spenophyllum cuneifolium
           Rhynia elegans
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

          Kelas Filicinae (paku sejati)
  Tumbuhan ini banyak ditemui ditempat-tempat
  yang teduh dan lembab
  Mempunyai daun-daun yang besar (makrofil),
  bertangkai dan mempunyai banyak tulang-
  tulang.
  Pada saat muda, daun tergulung pada ujungnya
  dan sisi bawah mempunyai banyak sporangium.
  Habitusnya beraneka ragam dan dikenal
  sebagai tanaman hias
  Contoh: Adiantum farleyense (ekor merak)
           Adiantum cuneatum (suplir)
           Platycerum bifurcatum(paku tanduk rusa)

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

 Filicinae yang sekarang hidup, dibagi
              3 anak kelas

  1.       •Eusporangiatae

  2.       •Leptosporangiatae

  3.       •Hydropterides

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT
                       
           Anak kelas Eusporangiatae
  Tumbuhan yang tergolong anak kelas
  Eusporangiatae kebanyakan berupa terna
  Protalium dibawah tanah dan tidak berwarna
  atau di atas tanah dan berwarna hijau
  Sporangium mempunyai dinding tebal dan
  kuat yang terdiri dari beberapa lapis sel, spora
  sama besar.


         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


   Anak kelas Eusprorangiatae
        dibagi 2 bangsa

       1
                   •Ophioglossales

       2
                   •Marattiales

           PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI    SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


                   Bangsa Ophioglossales
  Tumbuhan ini biasanya mempunyai batang di
  dalam tanah.
  Daun mempunyai bagian khusus untuk asimilasi
  dan bagian lain yang fertil yang menghasilkan
  alat-alat reproduksi.
  Bagian daun yang fertil berbentuk malai atau
  bulir dan keluar dari tangkai, pangkal, tengah
  atau tepi daun yang steril.
  Protalium berumah satu, tidak mengandung
  klorofil di dalam tanah, dan hidup sebagai
  saprofit dengan pertolongan cendawan mikoriza.

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

Lanjut…
 Anteridium dan arkegonium terbenam dalam
 jaringan protalium yang berbentuk umbi
 Anteridium menyelubungi suatu kompleks
 jaringan spermatogen yang menghasilkan
 spermatozoid berbentuk spiral dengan banyak
 bulu-bulu cambuk
 Bangsa Ophioglossales hanya terdiri dari satu
 suku yaitu Ophioglossaceae


         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME    CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Lanjut…
  Suku Ophioglossaceae terdiri atas 3 marga,
  yaitu:
  • Ophioglossum, Contoh: Ophioglossum
    vulgatum, O. reticulatum
  • Botrychium, contoh: Botrychium lunaria, B.
    daucifolium
  • Helminthostachys, contoh: Helminthostachys
       zeylanica


          PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


                   Bangsa Marattiales
  Daun amat besar, menyirip ganda sampai
  beberapa kali
  Sporangium pada sisi bawah daun
  Dalam Suatu sorus, sporangium sering berlekatan
  menjadi sinangium
  Kebanyakan paku ini berupa paku tanah yang
  isospor.
  Protalium berumur panjang, tumbuh di atas
  tanah, berwarna hijau, bentuknya menyerupai
  talus lumut hati

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Lanjut….
  Bangsa Marattiales hanya terdiri dari
  satu suku, yaitu Marattiaceae
  Suku Marattiaceae meliputi 3 marga,
  yaitu:
  •Cristensenia, Contoh: Cristensenia
   aesculifolia
  •Angiopteris, contoh: Angiopteris evecta
  •Marattia, contoh: Marattia fraxinea

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Anak kelas Leptosporangiatae(Filices)
  Tumbuhan ini paling banyak terdapat di daerah
  tropika, meliputi jenis-jenis paku dari yang
  terkecil (hanya beberapa mm) sampai yang
  terbesar (berupa pohon, mencapai besar satu
  lengan atau lebih)
  Daun-daun menyirip ganda sampai beberapa kali,
  panjangnya dapat sampai 3 m.
  Batang banyak mengeluarkan akar, tetapi jika
  tidak dapat masuk dalam tanah akar-akar ini
  tidak bertambah panjang.
  Kambium tidak ada jadi batang tidak mengadakan
  pertumbuhan menebal sekunder
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Lanjut…
  Daun yang masih muda selalu tergulung,
  disebabkan karena sel-sel pada sisi bawah daun
  lebih cepat pertumbuhannya
  Sporangium terbentuk dalam jumlah yang besar
  pada sisi bawah daun
  Pada kebanyakan filicinae, batang, tangkai daun,
  kadang-kadang sebagian daun tertutup oleh
  suatu lapisan rambut-rambut berbentuk sisik
  yang dinamakan palea
  Anteridium dan arkogenium terdapat pada satu
  protalium

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

Anak kelas Leptosporangiatae dibedakan atas suku:
  Osmundaceae,Contoh: Osmunda javanica
   Schizaeaceae, Contoh: Shizaea dichotomo, Lygodium
  circinnatum
  Gleicheniaceae, contoh: Gleichenia linearis, G. leaevigata
  Motoniaceae, contoh: Motonia pectinata
  Loxsomaceae, contoh: Loxsoma cunninghami
  Hymenophyllaceae, contoh: Hymenophyllum
  junghuhnii, H. australe
  Dicksoniaceae, contoh: Dicksonia blumei, D.antartica
  Thyrsopteridaceae, contoh: Thyrsopteris elegans
  Cyatheaceae,contoh: Cyathea javanica
  Polypodiaceae, contoh: Cystopteris tenuisecta
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


            Anak kelas Hydropterides
  Tumbuhan yang tergolong Hydropterides hampir
  selalu berupa tumbuhan air atau tumbuhan rawa
  Tumbuhan ini selalu heterospor
  Makro dan mikrosporangiumnya berdinding tipis
  tidak mempunyai anulus dan terdapat dalam
  suatu badan pada pangkal daun.
  Makrosporangium menghasilkan makrospora
  yang nantinya tumbuh menjadi makroprotalium
  dengan arkogenium.
  Mikrosporangium menghasilkan mikrospora yang
  kemudian tumbuh menjadi mikrosprotalium
  dengan anteridium
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


  Hydrospterides meliputi dua suku
  yaitu:

             1
                       •Salviniaceae

             2
                       •Marsileaceae


         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


                     Suku Salviniaceae
  Paku air yang mengapung dengan bebas pada
  permukaan air, hanya sedikit bercabang, daun
  berkarang, pada tiap buku-buku terdapat 3
  daun. Dinatara ke-3 daun itu yang dua terdapat
  di sebelah atas, berhadapan dan merupakan
  alat pengapung, yang ke-3 terdapat di dalam air
  terbagi-bagi merupakan badan-badan yang
  bentuk dan fungsinya menyerupai akar-akar.
  Sporongium terkumpul pada pangkal daun yang
  berada dalam air, masing-masing berisi sorus

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI       SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT



 Salviniaceae terdiri atas 2 marga:


                   1           •Salvinia
                   2           •Azolla

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


• Salvinia
    Tumbuhan ini biasa ditemukan mengapung
    di air menggenang, seperti kolam, sawah
    dan danau, atau di sungai yang mengalir
    tenang.
    Daun yang tumbuh di permukaan air
    berbentuk cuping agak melingkar, berklorofil
    sehingga berwarna hijau, dan
    permukaannya ditutupi rambut berwarna
    putih agak transparan

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Lanjutan…
  Rambut-rambut ini mencegah daun menjadi
  basah dan juga membantu mengapung
  Daun tipe kedua tumbuh di dalam air
  berbentuk sangat mirip akar, tidak berklorofil
  dan berfungsi menangkap hara dari air seperti
  akar
  bersifat heterospor, memiliki dua
  tipe spora: makrospora yang akan tumbuh
  menjadi protalus betina dan mikrospora yang
  akan tumbuh menjadi protalus jantan.
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


  Contoh: Salvinia natans, s. cucullata, s.minima




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT

• Azolla
  Berupa tumbuhan kecil, lunak, bercabang-cabang
  dan mengapung dipermukaan air. Daun sebela
  atas berseling, tersusun dalam dua baris, masing-
  masing terbelah dua. Bagian atas terapung,
  berguna untuk asimilasi dan didalamnya terdapat
  Anabaena.
  Pada sisi bawah terdapat banyak akar. Selain akar,
  juga bagian daun yang tenggelam dalam air ikut
  berperan dalam penyerapan air.
  Taju-taju daun yang tenggelam pada cabang-
  cabang batang yang pendek berubah menjadi
  sporokarpium yang diselubungi oleh bagian daun
  yang terapung.
         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Lanjut…
Taju-taju daun yang tenggelam pada cabang-
 cabang batang yang pendek berubah menjadi
 sporokarpium yang diselubungi oleh bagian
 daun yang terapung.
Masing-masing sporokarpium mengandung 1
 sorus dan tiap sorus hanya berisi mikro atau
 makrosporangium saja.



         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


• Contoh: Azolla pinnata, A. caroliana




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


                   Suku Marsileaceae
  Hidup di paya-paya atau di air dangkal, berakar
  dalam tanah, jarang berupa tumbuhan darat sejati
  Jika jidup di darat, terbentuklah seperti umbi,
  batangnya menyerupai rimpang yang merayap.
  Pertumbuhan ke atas membentuk daun-daun, ke
  bawah akar-akar.
  Daun mempunyai helaian yang berbelah empat
  atau dua, jarang utuh, daun yang masih muda
  tergulung

         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Lanjutan…
  Sporangium pada pangkal tangkai daun,
  bertangkai atau tidak, bangun ginjal atau
  bulat dengan dinding yang kuat, di dalamnya
  terkandung mikro dan makrosporangium.
  Contoh: Marsilea crenata
          Regnellidium diphyllum




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


Peranan Paku dalam Kehidupan
         sehari-hari
  Sebagai tanaman hias:
    Platycerium nidus (paku tanduk rusa),
    Asplenium nidus (paku sarang burung),
    Adiantum cuneatum (suplir),
    Selaginella wildenowii (paku rane)


         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


  Sebagai bahan penghasil obat-obatan
    Asipidium filix-mas
    Lycopodium clavatum




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


  Sebagai sayuran
    Marsilea crenata (semanggi)
    Salvinia natans (paku sampan=kiambang)




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


 Sebagai pupuk hijau dan pakan ternak
   Azolla pinnata bersimbiosis dengan Anabaena




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


  Sebagai pelindung tanaman di pesemaian
    Gleachenia linear




         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT


                             REFERENSI
• Anonymous. http: //budisma.web.id/materi
  /sma/biologi-kelas-/ciri-ciri-tumbuhan-paku-
  pteridophyta/
• Anonymous. http://id.wikipedia.org/wiki/ Kiambang
• Anonymous. http://www.youtube.com/watch?v=
  8vgjWqAlpuU
• Indah, Najmi, 2009. Taksonomi Tumbuhan Tingkat
  Rendah. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Jember.
• Tjitrosoepomo, Gembong, 1989. Taksonomi
  Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.


         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME   CIRI-CIRI   SIKLUS HIDUP   KLASIFIKASI   PERANAN   REFERENSI   TAMAT




  SEMOGA BERMANFAAT


         PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012

More Related Content

What's hot

Porifera 140313073547-phpapp01
Porifera 140313073547-phpapp01Porifera 140313073547-phpapp01
Porifera 140313073547-phpapp01Fauzan Ardana
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...Lana Karyatna
 
Lumut hati-hepaticopsida
Lumut hati-hepaticopsidaLumut hati-hepaticopsida
Lumut hati-hepaticopsidanurpika yuliani
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)SyaRif Damput
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
 
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkimHandhika YP
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Maedy Ripani
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
BasidiomycotaAini29
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisYunan Malifah
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekundernaviaekas
 
folium simplex morfolgi tumbuhan
folium simplex morfolgi tumbuhanfolium simplex morfolgi tumbuhan
folium simplex morfolgi tumbuhanSri Anika Cahayu
 

What's hot (20)

Porifera 140313073547-phpapp01
Porifera 140313073547-phpapp01Porifera 140313073547-phpapp01
Porifera 140313073547-phpapp01
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
 
Phaeophyta
PhaeophytaPhaeophyta
Phaeophyta
 
Ppt jamur
Ppt jamurPpt jamur
Ppt jamur
 
Lumut hati-hepaticopsida
Lumut hati-hepaticopsidaLumut hati-hepaticopsida
Lumut hati-hepaticopsida
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkim
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
Anatomi batang
Anatomi batangAnatomi batang
Anatomi batang
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
Basidiomycota
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
 
folium simplex morfolgi tumbuhan
folium simplex morfolgi tumbuhanfolium simplex morfolgi tumbuhan
folium simplex morfolgi tumbuhan
 

Viewers also liked

Bio 100 Chapter 16
Bio 100 Chapter 16Bio 100 Chapter 16
Bio 100 Chapter 16wmk423
 
Bio 100 Chapter 13
Bio 100 Chapter 13Bio 100 Chapter 13
Bio 100 Chapter 13wmk423
 
Active learning in plant biology lectures
Active learning in plant biology lecturesActive learning in plant biology lectures
Active learning in plant biology lecturesPlantTeaching
 
Bio 100 Chapter 14
Bio 100 Chapter 14Bio 100 Chapter 14
Bio 100 Chapter 14wmk423
 
A Botanical Introduction to The Biodiversity Heritage Library
A Botanical Introduction to The Biodiversity Heritage LibraryA Botanical Introduction to The Biodiversity Heritage Library
A Botanical Introduction to The Biodiversity Heritage LibraryMartin Kalfatovic
 
Ap Chapter 24 The Origin Of Species
Ap Chapter 24 The Origin Of SpeciesAp Chapter 24 The Origin Of Species
Ap Chapter 24 The Origin Of Speciessmithbio
 

Viewers also liked (10)

Filicinae
FilicinaeFilicinae
Filicinae
 
Bio 100 Chapter 16
Bio 100 Chapter 16Bio 100 Chapter 16
Bio 100 Chapter 16
 
Bio 100 Chapter 13
Bio 100 Chapter 13Bio 100 Chapter 13
Bio 100 Chapter 13
 
Active learning in plant biology lectures
Active learning in plant biology lecturesActive learning in plant biology lectures
Active learning in plant biology lectures
 
Plant biology
Plant biologyPlant biology
Plant biology
 
Psilophytinae
PsilophytinaePsilophytinae
Psilophytinae
 
Bio 100 Chapter 14
Bio 100 Chapter 14Bio 100 Chapter 14
Bio 100 Chapter 14
 
paku psilotum
paku psilotumpaku psilotum
paku psilotum
 
A Botanical Introduction to The Biodiversity Heritage Library
A Botanical Introduction to The Biodiversity Heritage LibraryA Botanical Introduction to The Biodiversity Heritage Library
A Botanical Introduction to The Biodiversity Heritage Library
 
Ap Chapter 24 The Origin Of Species
Ap Chapter 24 The Origin Of SpeciesAp Chapter 24 The Origin Of Species
Ap Chapter 24 The Origin Of Species
 

Similar to Pteridophyta 2012

Similar to Pteridophyta 2012 (20)

presentasi BRYOPHYTA (TUMBUHAN LUMUT).pptx
presentasi BRYOPHYTA (TUMBUHAN LUMUT).pptxpresentasi BRYOPHYTA (TUMBUHAN LUMUT).pptx
presentasi BRYOPHYTA (TUMBUHAN LUMUT).pptx
 
Bryophyta2012 1-121216092016-phpapp01
Bryophyta2012 1-121216092016-phpapp01Bryophyta2012 1-121216092016-phpapp01
Bryophyta2012 1-121216092016-phpapp01
 
Bryophyta 2012 1
Bryophyta 2012 1Bryophyta 2012 1
Bryophyta 2012 1
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan pakuTumbuhan paku
Tumbuhan paku
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Presentasi paku-fix
Presentasi paku-fixPresentasi paku-fix
Presentasi paku-fix
 
Bryhop
BryhopBryhop
Bryhop
 
Bryhop
BryhopBryhop
Bryhop
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
tumbuhan paku
tumbuhan pakutumbuhan paku
tumbuhan paku
 
Sel
SelSel
Sel
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
17.didi abdirrahim.pptx
17.didi abdirrahim.pptx17.didi abdirrahim.pptx
17.didi abdirrahim.pptx
 
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)
BIOLOGI (TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU PAKUAN)
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
BAB 7 Dunia Tumbuhan (Plantae).pptx
BAB 7 Dunia Tumbuhan (Plantae).pptxBAB 7 Dunia Tumbuhan (Plantae).pptx
BAB 7 Dunia Tumbuhan (Plantae).pptx
 
Reproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan spReproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan sp
 
Kingdom Plantae
Kingdom PlantaeKingdom Plantae
Kingdom Plantae
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Lumut daun
Lumut daunLumut daun
Lumut daun
 

More from Maesuri Syata

Pembuatan arang sekam dari sekam padi
Pembuatan arang sekam dari sekam padiPembuatan arang sekam dari sekam padi
Pembuatan arang sekam dari sekam padiMaesuri Syata
 
Membuat makanan (martabak telur) dari bahan setengah jadi dari serealia
Membuat makanan (martabak telur) dari bahan setengah jadi dari serealiaMembuat makanan (martabak telur) dari bahan setengah jadi dari serealia
Membuat makanan (martabak telur) dari bahan setengah jadi dari serealiaMaesuri Syata
 
Membuat arang sekam dari sekam padi
Membuat arang sekam dari sekam padiMembuat arang sekam dari sekam padi
Membuat arang sekam dari sekam padiMaesuri Syata
 
Membuat bahan setengah jadi dari serealia
Membuat bahan setengah jadi dari serealiaMembuat bahan setengah jadi dari serealia
Membuat bahan setengah jadi dari serealiaMaesuri Syata
 
Membuat arang sekam dari sekam padi
Membuat arang sekam dari sekam padiMembuat arang sekam dari sekam padi
Membuat arang sekam dari sekam padiMaesuri Syata
 
Karya kerajinan dari limbah kain perca
Karya kerajinan dari limbah kain percaKarya kerajinan dari limbah kain perca
Karya kerajinan dari limbah kain percaMaesuri Syata
 
Membuat Email di Gmail
Membuat Email di GmailMembuat Email di Gmail
Membuat Email di GmailMaesuri Syata
 
Membuat Email di Gmail
Membuat Email di GmailMembuat Email di Gmail
Membuat Email di GmailMaesuri Syata
 
Membuat kerajinan tempat sendok dari kemasan teh gelas
Membuat kerajinan tempat sendok dari kemasan teh gelasMembuat kerajinan tempat sendok dari kemasan teh gelas
Membuat kerajinan tempat sendok dari kemasan teh gelasMaesuri Syata
 
Membuat kerajinan tempat air kemasan dari limbah plastik (tempat teh gelas)
Membuat kerajinan tempat air kemasan dari limbah plastik (tempat teh gelas)Membuat kerajinan tempat air kemasan dari limbah plastik (tempat teh gelas)
Membuat kerajinan tempat air kemasan dari limbah plastik (tempat teh gelas)Maesuri Syata
 
Membuat bunga dari plastik
Membuat bunga dari plastikMembuat bunga dari plastik
Membuat bunga dari plastikMaesuri Syata
 
Bunga tirai prakarya
Bunga tirai prakaryaBunga tirai prakarya
Bunga tirai prakaryaMaesuri Syata
 
Kelompok to any one kls 8 f
Kelompok to any one kls 8 fKelompok to any one kls 8 f
Kelompok to any one kls 8 fMaesuri Syata
 
Membuat keranjang tempat gelas mineral dari limbah plastik
Membuat keranjang tempat gelas mineral dari limbah plastikMembuat keranjang tempat gelas mineral dari limbah plastik
Membuat keranjang tempat gelas mineral dari limbah plastikMaesuri Syata
 
Membuat pot bunga dari limbah plastik ( botol plastik )
Membuat pot bunga dari limbah plastik ( botol plastik )Membuat pot bunga dari limbah plastik ( botol plastik )
Membuat pot bunga dari limbah plastik ( botol plastik )Maesuri Syata
 
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAILLANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAILMaesuri Syata
 
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAILLANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAILMaesuri Syata
 
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAILLANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAILMaesuri Syata
 
Sistem pencernaa pada manusia
Sistem pencernaa pada manusiaSistem pencernaa pada manusia
Sistem pencernaa pada manusiaMaesuri Syata
 

More from Maesuri Syata (20)

Pembuatan arang sekam dari sekam padi
Pembuatan arang sekam dari sekam padiPembuatan arang sekam dari sekam padi
Pembuatan arang sekam dari sekam padi
 
Membuat makanan (martabak telur) dari bahan setengah jadi dari serealia
Membuat makanan (martabak telur) dari bahan setengah jadi dari serealiaMembuat makanan (martabak telur) dari bahan setengah jadi dari serealia
Membuat makanan (martabak telur) dari bahan setengah jadi dari serealia
 
Membuat arang sekam dari sekam padi
Membuat arang sekam dari sekam padiMembuat arang sekam dari sekam padi
Membuat arang sekam dari sekam padi
 
Membuat bahan setengah jadi dari serealia
Membuat bahan setengah jadi dari serealiaMembuat bahan setengah jadi dari serealia
Membuat bahan setengah jadi dari serealia
 
Membuat arang sekam dari sekam padi
Membuat arang sekam dari sekam padiMembuat arang sekam dari sekam padi
Membuat arang sekam dari sekam padi
 
Karya kerajinan dari limbah kain perca
Karya kerajinan dari limbah kain percaKarya kerajinan dari limbah kain perca
Karya kerajinan dari limbah kain perca
 
Membuat Email di Gmail
Membuat Email di GmailMembuat Email di Gmail
Membuat Email di Gmail
 
Membuat Email di Gmail
Membuat Email di GmailMembuat Email di Gmail
Membuat Email di Gmail
 
Cara buat email
Cara buat emailCara buat email
Cara buat email
 
Membuat kerajinan tempat sendok dari kemasan teh gelas
Membuat kerajinan tempat sendok dari kemasan teh gelasMembuat kerajinan tempat sendok dari kemasan teh gelas
Membuat kerajinan tempat sendok dari kemasan teh gelas
 
Membuat kerajinan tempat air kemasan dari limbah plastik (tempat teh gelas)
Membuat kerajinan tempat air kemasan dari limbah plastik (tempat teh gelas)Membuat kerajinan tempat air kemasan dari limbah plastik (tempat teh gelas)
Membuat kerajinan tempat air kemasan dari limbah plastik (tempat teh gelas)
 
Membuat bunga dari plastik
Membuat bunga dari plastikMembuat bunga dari plastik
Membuat bunga dari plastik
 
Bunga tirai prakarya
Bunga tirai prakaryaBunga tirai prakarya
Bunga tirai prakarya
 
Kelompok to any one kls 8 f
Kelompok to any one kls 8 fKelompok to any one kls 8 f
Kelompok to any one kls 8 f
 
Membuat keranjang tempat gelas mineral dari limbah plastik
Membuat keranjang tempat gelas mineral dari limbah plastikMembuat keranjang tempat gelas mineral dari limbah plastik
Membuat keranjang tempat gelas mineral dari limbah plastik
 
Membuat pot bunga dari limbah plastik ( botol plastik )
Membuat pot bunga dari limbah plastik ( botol plastik )Membuat pot bunga dari limbah plastik ( botol plastik )
Membuat pot bunga dari limbah plastik ( botol plastik )
 
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAILLANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
 
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAILLANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
 
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAILLANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
LANGKAH-LANGKAH MEBUAT EMAIL DI GMAIL
 
Sistem pencernaa pada manusia
Sistem pencernaa pada manusiaSistem pencernaa pada manusia
Sistem pencernaa pada manusia
 

Pteridophyta 2012

  • 1. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) BY: ST. MAESURI PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 2. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata pteron yang berarti sayap bulu krn pada tumbuhan paku memiliki susunan daun membentuk sayap (menyirip) dan bagian pucuknya terdapat bulu- bulu Apa itu Pteridophyta ? PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 3. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) Tumbuhan paku merupakan suatu devisi yang warganya telah jelas mempunyai kormus, yaitu tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian pokoknya yaitu akar, batang dan daun. Tumbuhan paku banyak tersebar di negara-negara tropis dan sub tropis PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 4. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 5. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT CIRI-CIRI PTERIDOPHYTA Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus Tumbuhan paku memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof Cara hidupnya ada paku yang hidup terestrial ada paku epifit Tumbuhan paku menyukai tempat-tempat yang teduh dengan kelembaban yang tinggi Daur hidup tumbuhan lumut menunjukkan dua keturunan yang bergiliran gametofit dan sporofit. Gametofit pada tumbuhan paku dinamakan protalium Pembuahan hanya dapat berlangsung jika ada air PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 6. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjutan… Anteridium dan arkegonium terdapat pada sisi bawah protalium diantara rizoid-rizoidnya Tumbuhan paku memiliki berkas pembuluh pengangkut (xilem dan floem) Tumbuhan paku bereproduksi dengan cara aseksual dengan pembentukan gemma dan secara seksual dengan peleburan gamet jantan dan betina PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 7. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjutan… Fase sporofit pada tumbuhan paku yaitu pada tumbuhan paku itu sendiri Tumbuhan paku mempunyai akar serabut, ujung akar dilindungi kaliptra. Sporongium bisa terdapat pada strobilus, sorus, atau sinangium Spora berkumpul dalam suatu badan yang disebut sorus PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 8. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 9. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT MORFOLOGI PTERIDOPHYTA Akar, berupa: Rhizoid pada generasi gametofit dan akar serabut pada generasi sporofit Struktur anatomi akar: Bagian ujung akar diindungi kaliptra Dibelakang kaliptra terdapat titik tumbuh yang berbentuk bidang segi empat yang aktivitasnya keluar membentuk kaliptra sedangkan ke dalam membentuk sel-sel akar. Pada silinder pusat terdapat fasisi (berkas pembuluh angkut), dimana xilemnya dikelilingi floem. PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 10. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjutan… Batang, berupa: Protelium pada generasi gametofit Batang sejati pada generasi sporofit Struktur anatomi batang: Epidermis: mempunyai jaringan penguat yang terdiri atas sel-sel sklerenkim Korteks: banyak mengandung ruang-ruang antar sel Silinder pusat: terdiri atas xilem dan floem yang membentuk berkas pengangkut PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 11. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjutan… Daun, Berdasarkan ukurannya, dibedakan menjadi 2: Daun mikrofil: ukurannya hanya selebar selapis sel dan membentuk rambut Daun makrofil: ukuran besar dan tipis, sudah memiliki bagian-bagian daun, seperti tulang daun, tangkai daun, mesofil dan epidermis Berdasarkan fungsinya, dibedakan menjadi 2: Daun tropofil: untuk fotosintesis Daun sporofil: penghasil spora PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 12. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Berdasarkan spora yang dihasilkan, ada tiga jenis tumbuhan paku Paku homospor/isospor: menghasilkan satu jenis spora saja dan mempunyai ukuran yang sama besar. Contoh: paku kawat (Lycopodium clavatum) Paku heterospor: menghasilkan dua jenis spora yaitu: mikrospora (jantan) dan makrospora (betina). Contoh: paku rane (Selaginella wildenowii) dan semanggi (Marsilea crenata) Paku peralihan: menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama (isospora) tetapi sebagian jantan dan sebagian betina. Contoh: paku ekor kuda (Equisetum debile) PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 13. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 14. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Reproduksi tumbuhan paku Aseksual dengan cara: fragmentasi, kuncup, umbi batang, tunas ujung daun Seksual dengan cara peleburan gamet jantan dan gamet betina PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 15. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT SIKLUS HIDUP TUMBUHAN PAKU Keterangan: 1. Spora haploid 2. Gametofit muda 3. Gametofit dewasa atau protalium 4. Anteridium (organ seks jantan) 5. Arkegonium(organ seks betina) 6. Anteridium tunggal yang melepaskan sel sperma (6a) 7. Arkegonium tunggal dan sel telur (7a) 8. Fertilisasi oleh sperma 9. Zigot 10. Embrio sporofit yang masih berada pada arkegonium 11. Sporofit muda 12. Sporofit muda 13. Sporofit dewasa 14. Kumpulan dari sporangia yang berada di belakang daun sporofit 15. Sporangium, spora berkecambah (15a) PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 16. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT METAGENESI PTERIDOPHYTA PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 17. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT SKEMA METAGENESIS PAKU HOMOSPOR SPORA PROTALIUM ANTERIDIUM ARKOGENIUM SPERMATOZOID OVUM ZIGOT EMBRIO TUMBUHAN PAKU SPOROGONIUM SPORANGIUM SEL INDUK SPORA SPORA PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 18. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT SKEMA METAGENESIS PAKU HETEROSPOR MIKROSPORA MAKROSPORA MIKRO PROTALIUM MAKRO PROTALIUM ANTERIDIUM ARKOGENIUM SPERMATOZOID OVUM ZIGOT EMBRIO TUMBUHAN PAKU MIKROSPOROFIL MAKROSPOROFIL MIKROSPORANGIUM MAKROSPORANGIUM SEL INDUK MIKROSPORA SEL INDUK MAKROSPORA MIKROSPORA MAKROSPORA PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 19. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT SKEMA METAGENESIS PAKU HETEROSPOR SPORA SPORA PROTALIUM PROTALIUM ANTERIDIUM ARKOGENIUM SPERMATOZOID OVUM ZIGOT EMBRIO TUMBUHAN PAKU SPOROFIL SPORANGIUM SEL INDUK SPORA MIKROSPORA MAKROSPORA PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 20. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 21. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT KLASIFIKASI PTERIDOPHYTA Pteridophyta terbagi atas 4 kelas, yaitu: 1. • Psilophytinae ( Paku purba) •Lycopodiinae (paku rambat atau paku kawat) •Equisetineae (paku ekor kuda) 2 3 • Filicinae (paku sejati) PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 22. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 23. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT 1. Kelas Psilophytinae (paku purba) Paku purba merupakan paku telanjang (tidak berdaun) atau mempunyai daun- daun kecil (mikrofil) yang belum terdeferensiasi. Ada diantara paku purba yang belum mempunyai akar. Paku purba bersifat homospor. PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 24. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Psilophytinae dibagi 2 bangsa (ordo), yaitu: • Bangsa 1. Psilophytales •Bangsa 2. Psilotales PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 25. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT a. Bangsa Psilophytales(paku telanjang) Tumbuhan yang tergolong dalam bangsa ini termasuk tumbuhan darat tertua (350 juta tahun yang lalu). Tumbuhan ini di temukan dalam lapisan bumi yang amat tua. Pada jaman karbon tumbuhan ini telah punah. Paku telanjang merupakan tumbuhan paku yang paling rendah tingkat perkembangannya.Yang masih sederhana belum berdaun dan berakar (rizoid) PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 26. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjutan… Batang telah mempunyai berkas pengangkut, bercabang-cabang menggarpu dengan sporangium pada cabang-cabang. Bangsa psilophytales terbagi atas beberapa suku, yaitu: Suku Rhyniaceae Suku Asteroxylaceae Suku Pseudosporochnaceae PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 27. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Suku Rhyniaceae  Tumbuhan ini mencapai sekitar ½ meter.  Batang dalam tanah tumbuh horizontal, tidak mempunyai akar melainkan hanya rizoid.  Batang dalam tanah membentuk cabang- cabang yang tumbuh tegak lurus ke atas, bercabang-cabang menggarpu, tidak berdaun.  Berkas pengangkut terdiri atas trakeida  Buluh-buluh tapis belum ada demikian pula kambium.  Sporangium relatif besar, terdapat pada ujung-ujung cabang  Contoh: Taeniocrada deeheniana, Rhynia Sp PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 28. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Suku Asteroxylaceae Tumbuhan ini dapat mencapai 1 meter Batang mempunyai garis tengah 1 cm, mempunyai penonjolan yang panjangnya hanya beberapa mm dan disebut mikrofil Beberapa jenis ini telah menunjukkan percabangan berkas pengangkut sampai pada pangkal mikrofil. Contoh: Asteroxylon mackei Asteroxylon elberfeldense PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 29. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Suku Pseudosporochnaceae Dari ujung sumbu pokok yang tidak beruas muncul dahan- dahan yang hanya sedikit menggarpu dan menjadi ranting-ranting kecil menggarpu Tinggi tumbuhan ini kurang dari 1 meter Pada ujungnya terdapat sporongium yang menebal berbentuk gada Contoh: Psoudosporochnus krejcii PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 30. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Bangsa Psilotales Dari bangsa ini, warganya yang sekarang masih hidup adalah marga Psilotum. Berupa terna kecil rendah dan bercabang- cabang menggarpu. Tumbuhan ini tidak berakar, hanya mempunyai tunas-tunas tanah dengan rizoid-rizoid Pada batangnya terdapat mikrofil (daun-daun kecil) berbentuk sisik, tidak bertulang dan tersusun jarang-jarang dalam garis spiral. PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 31. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjut… Sporangiumnya tidak terminal pada ujung batang atau cabang-cabang tetapi diantara taju-taju sporofil yang berbagi menggarpu. Protalium besarnya hanya beberapa cm saja, berbentuk silinder dan bercabang, hidup dalam tanah bersimbiosis dengan cendawan mikoriza. Contoh: Psilatum nudum Psilatum triquetrum Tmesipteris tannensis PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 32. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 33. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Kelas Lycopodiinae (paku rambat atau paku kawat) Batang dan akar-akarnya bercabang-cabang menggarpu. Daun kecil-kecil (mikrofil), tidak bertangkai selalu bertulang satu Pada beberpa bangsa daun-daun ini mempunyai lidah-lidah (ligula) Daun-daun yang amat banyak tersusun rapat menurut garis spiral. Tiap-tiap sporofil mempunyai satu sporangium yang besar pada bagian bawah sisi daun. PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 34. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lycopodiinae dibedakan dalam 4 bangsa, yaitu 1 •Lycopodiales 2 •Selaginellales 3 •Lepidodendrales 4 •Isoetales PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 35. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Bangsa Lycopodiales Kebanyakan merupakan terna kecil yang sering digunakan untuk pembuatan buket bersama dengan bunga. Batang mempunyai berkas pengangkut yang masih sederhana, tumbuh tegak atau berbaring dengan cabang-cabang yang menjulang ke atas. Daun-daun berambut berbentuk garis atau jarum Akar biasanya bercabang-cabang menggarpu Letak sporongium pada sisi atas daun dekat dengan pangkalnya. Sporangium agak pipih berbentuk ginjal menghasilkan isospora PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 36. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjutan… Protalium hidup di dalam tanah, berbentuk seperti umbi kecil, keputih-putihan dan bersifat saprofit Jika protalium muncul di atas tanah, lalu membentuk kloroplas dan warnanya menjadi hijau Contoh: Lycopodium cernuum L. clavatum PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 37. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Bangsa Selaginellales (paku rane, paku lumut) Bangsa selaginelles mempunyai batang berdiri tegak atau berbaring dengan cabang-cabang menggarpu Ada yang tumbuhnya membentuk rumpun ada pula yang memanjat dan tunasnya dapat mencapai beberapa meter. Cabang-cabang seringkali mempunyai susunan dorsiventral. Dari empat baris daun itu yang dua baris terdiri atas daun-daun yang besar dan tersusun kesamping yang dua baris lagi terdiri atas daun-daun yang lebih kecil terdapat pada sisi cabang yang menhadap ke muka. PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 38. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjut… Pada batang terdapat daun-daun kecil yang tersusun dalam garis spiral atau berhadapan dan tersusun dalam empat baris. Daun-daun mempunyai satu tulang tengah yang tidak bercabang Pada bagian sisi bawah daun terdapat suatu sisik yang dinamakan lidah-lidah (ligula) Selaginella bersifat heterospor Tiap sporofil mendukung satu sporongium yang keluar dari batang dan ketiak daun. PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 39. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjut… Sporangium menghasilkan mikro dan megaspora akan tetapi terpisah-pisah tapi tetap berada pada serangkaian sporofil Contoh: Selaginella caudata S. plana S. wildenowii PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 40. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Bangsa Lepidodendrales Jenis tumbuhan yang tergolong bangsa ini sekarang telah punah, puncak perkembangannya pada zaman karbon. Lepidodendrales berbentuk pohon- pohon yang mencapai tinggi sampai 30 m Daun-daunnya berbentuk jarum, mempunyai lidah-lidah. Pada tumbuhan ini memperlihatkan pertumbuhan sekunder Contoh: Lepidodendron vasculare L. aculeatum PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 41. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Bangsa Isoetales Tumbuhan ini tergolong dalam bangsa berupa terna, sebagian hidup tenggelam dalam air dan sebagian hidup pada tanah-tanah yang basah Batang seperti umbi, jarang sekali bercabang menggarpu Dari batang keluar akar-akar yang bercabang menggarpu. Pada bagian atas terdapat rozet daun, terdiri atas daun-daun yang berujung lancip, panjang sampai 1 m PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 42. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjut… Daun-daun yang tersusun di bagian luar rozet berupa makrosporofil dengan makrosporangium yang menghasilkan banyak makrospora berbentuk bulat Daun-daun yang letaknya lebih dalam merupakan mikrosporofil dengan mikrosporangium yang menghasilkan mikrospora berbentuk jorong. Contoh: Isoetes lacustris I. echinasporum PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 43. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 44. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Kelas Equisetineae (paku ekor kuda) Umumnya berupa terna Menyukai tempat-tempat yang lembab Batang kebanyakan bercabang-cabang berkarang dan jelas kelihatan berbuku-buku dan beruas-ruas. Daun-daun kecil, seperti selaput dan tersusun berkarang Sporofil biasanya berbentuk perisai dengan sejumlah sporongium pada sisi bawahnya dan semua sporofil tersusun merupakan suatu badan yang berbentuk gada atau kerucut pada ujung batang atau cabang PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 45. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Bangsa Equisetinae terdiri dari: 1 •Equisetales 2 •Sphenophyllales 3 • Protoarticulatales PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 46. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Bangsa Equisetales Hidup di darat dan di rawa-rawa Di dalam tanah tumbuhan ini mempunyai rimpang yang merayap dengan cabang yang berdiri tegak. Pada buku-buku batang terdapat suatu karangan daun berupa selaput atau sisik berbentuk meruncing. Daun-daun bagian bawah berdekatan menjadi suatu sarung yang menyelubungi batang Cabang-cabang tidak keluar dari ketiak daun melainkan diantara daun-daun dan menembus sarung Contoh: Eucalamites multiramis Asterophyllites longifolius PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 47. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Bangsa Sphenophyllales Tumbuhan dari bangsa ini hanya dikenal sebagai fosil dari zaman Palaeozoikum Daun-daunnya menggarpu atau berbentuk pasak dengan tulang-tulang yang bercabang menggarpu, tersusun berkarang. Tumbuhan ini banyak tersebar di zaman Devon Berupa terna dan dapat memanjat Contoh: Sphenophyllum cuneifolium S. dawsoni PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 48. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Bangsa Protoarticulatales Tumbuhan ini muncul di atas bumi pada pertengahan zaman Devon Berupa semak-semak kecil yang bercabang-cabang menggarpu. Daunnya tersusun berkarang tidak beraturan Helaian daun sempit berbagi menggarpu. Sporofil tersusun dalam suatu bulir, tetapi sporofil belum berbentuk perisai melainkan masih bercabang-cabang menggarpu tidak beraturan dengan sporangium menggantungan Contoh: Spenophyllum cuneifolium Rhynia elegans PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 49. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 50. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Kelas Filicinae (paku sejati) Tumbuhan ini banyak ditemui ditempat-tempat yang teduh dan lembab Mempunyai daun-daun yang besar (makrofil), bertangkai dan mempunyai banyak tulang- tulang. Pada saat muda, daun tergulung pada ujungnya dan sisi bawah mempunyai banyak sporangium. Habitusnya beraneka ragam dan dikenal sebagai tanaman hias Contoh: Adiantum farleyense (ekor merak) Adiantum cuneatum (suplir) Platycerum bifurcatum(paku tanduk rusa) PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 51. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Filicinae yang sekarang hidup, dibagi 3 anak kelas 1. •Eusporangiatae 2. •Leptosporangiatae 3. •Hydropterides PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 52. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Anak kelas Eusporangiatae Tumbuhan yang tergolong anak kelas Eusporangiatae kebanyakan berupa terna Protalium dibawah tanah dan tidak berwarna atau di atas tanah dan berwarna hijau Sporangium mempunyai dinding tebal dan kuat yang terdiri dari beberapa lapis sel, spora sama besar. PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 53. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Anak kelas Eusprorangiatae dibagi 2 bangsa 1 •Ophioglossales 2 •Marattiales PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 54. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Bangsa Ophioglossales Tumbuhan ini biasanya mempunyai batang di dalam tanah. Daun mempunyai bagian khusus untuk asimilasi dan bagian lain yang fertil yang menghasilkan alat-alat reproduksi. Bagian daun yang fertil berbentuk malai atau bulir dan keluar dari tangkai, pangkal, tengah atau tepi daun yang steril. Protalium berumah satu, tidak mengandung klorofil di dalam tanah, dan hidup sebagai saprofit dengan pertolongan cendawan mikoriza. PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 55. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjut… Anteridium dan arkegonium terbenam dalam jaringan protalium yang berbentuk umbi Anteridium menyelubungi suatu kompleks jaringan spermatogen yang menghasilkan spermatozoid berbentuk spiral dengan banyak bulu-bulu cambuk Bangsa Ophioglossales hanya terdiri dari satu suku yaitu Ophioglossaceae PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 56. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjut… Suku Ophioglossaceae terdiri atas 3 marga, yaitu: • Ophioglossum, Contoh: Ophioglossum vulgatum, O. reticulatum • Botrychium, contoh: Botrychium lunaria, B. daucifolium • Helminthostachys, contoh: Helminthostachys zeylanica PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 57. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 58. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Bangsa Marattiales Daun amat besar, menyirip ganda sampai beberapa kali Sporangium pada sisi bawah daun Dalam Suatu sorus, sporangium sering berlekatan menjadi sinangium Kebanyakan paku ini berupa paku tanah yang isospor. Protalium berumur panjang, tumbuh di atas tanah, berwarna hijau, bentuknya menyerupai talus lumut hati PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 59. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjut…. Bangsa Marattiales hanya terdiri dari satu suku, yaitu Marattiaceae Suku Marattiaceae meliputi 3 marga, yaitu: •Cristensenia, Contoh: Cristensenia aesculifolia •Angiopteris, contoh: Angiopteris evecta •Marattia, contoh: Marattia fraxinea PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 60. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 61. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Anak kelas Leptosporangiatae(Filices) Tumbuhan ini paling banyak terdapat di daerah tropika, meliputi jenis-jenis paku dari yang terkecil (hanya beberapa mm) sampai yang terbesar (berupa pohon, mencapai besar satu lengan atau lebih) Daun-daun menyirip ganda sampai beberapa kali, panjangnya dapat sampai 3 m. Batang banyak mengeluarkan akar, tetapi jika tidak dapat masuk dalam tanah akar-akar ini tidak bertambah panjang. Kambium tidak ada jadi batang tidak mengadakan pertumbuhan menebal sekunder PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 62. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjut… Daun yang masih muda selalu tergulung, disebabkan karena sel-sel pada sisi bawah daun lebih cepat pertumbuhannya Sporangium terbentuk dalam jumlah yang besar pada sisi bawah daun Pada kebanyakan filicinae, batang, tangkai daun, kadang-kadang sebagian daun tertutup oleh suatu lapisan rambut-rambut berbentuk sisik yang dinamakan palea Anteridium dan arkogenium terdapat pada satu protalium PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 63. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Anak kelas Leptosporangiatae dibedakan atas suku: Osmundaceae,Contoh: Osmunda javanica Schizaeaceae, Contoh: Shizaea dichotomo, Lygodium circinnatum Gleicheniaceae, contoh: Gleichenia linearis, G. leaevigata Motoniaceae, contoh: Motonia pectinata Loxsomaceae, contoh: Loxsoma cunninghami Hymenophyllaceae, contoh: Hymenophyllum junghuhnii, H. australe Dicksoniaceae, contoh: Dicksonia blumei, D.antartica Thyrsopteridaceae, contoh: Thyrsopteris elegans Cyatheaceae,contoh: Cyathea javanica Polypodiaceae, contoh: Cystopteris tenuisecta PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 64. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 65. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 66. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Anak kelas Hydropterides Tumbuhan yang tergolong Hydropterides hampir selalu berupa tumbuhan air atau tumbuhan rawa Tumbuhan ini selalu heterospor Makro dan mikrosporangiumnya berdinding tipis tidak mempunyai anulus dan terdapat dalam suatu badan pada pangkal daun. Makrosporangium menghasilkan makrospora yang nantinya tumbuh menjadi makroprotalium dengan arkogenium. Mikrosporangium menghasilkan mikrospora yang kemudian tumbuh menjadi mikrosprotalium dengan anteridium PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 67. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Hydrospterides meliputi dua suku yaitu: 1 •Salviniaceae 2 •Marsileaceae PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 68. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Suku Salviniaceae Paku air yang mengapung dengan bebas pada permukaan air, hanya sedikit bercabang, daun berkarang, pada tiap buku-buku terdapat 3 daun. Dinatara ke-3 daun itu yang dua terdapat di sebelah atas, berhadapan dan merupakan alat pengapung, yang ke-3 terdapat di dalam air terbagi-bagi merupakan badan-badan yang bentuk dan fungsinya menyerupai akar-akar. Sporongium terkumpul pada pangkal daun yang berada dalam air, masing-masing berisi sorus PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 69. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Salviniaceae terdiri atas 2 marga: 1 •Salvinia 2 •Azolla PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 70. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT • Salvinia Tumbuhan ini biasa ditemukan mengapung di air menggenang, seperti kolam, sawah dan danau, atau di sungai yang mengalir tenang. Daun yang tumbuh di permukaan air berbentuk cuping agak melingkar, berklorofil sehingga berwarna hijau, dan permukaannya ditutupi rambut berwarna putih agak transparan PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 71. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjutan… Rambut-rambut ini mencegah daun menjadi basah dan juga membantu mengapung Daun tipe kedua tumbuh di dalam air berbentuk sangat mirip akar, tidak berklorofil dan berfungsi menangkap hara dari air seperti akar bersifat heterospor, memiliki dua tipe spora: makrospora yang akan tumbuh menjadi protalus betina dan mikrospora yang akan tumbuh menjadi protalus jantan. PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 72. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Contoh: Salvinia natans, s. cucullata, s.minima PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 73. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT • Azolla Berupa tumbuhan kecil, lunak, bercabang-cabang dan mengapung dipermukaan air. Daun sebela atas berseling, tersusun dalam dua baris, masing- masing terbelah dua. Bagian atas terapung, berguna untuk asimilasi dan didalamnya terdapat Anabaena. Pada sisi bawah terdapat banyak akar. Selain akar, juga bagian daun yang tenggelam dalam air ikut berperan dalam penyerapan air. Taju-taju daun yang tenggelam pada cabang- cabang batang yang pendek berubah menjadi sporokarpium yang diselubungi oleh bagian daun yang terapung. PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 74. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjut… Taju-taju daun yang tenggelam pada cabang- cabang batang yang pendek berubah menjadi sporokarpium yang diselubungi oleh bagian daun yang terapung. Masing-masing sporokarpium mengandung 1 sorus dan tiap sorus hanya berisi mikro atau makrosporangium saja. PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 75. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT • Contoh: Azolla pinnata, A. caroliana PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 76. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Suku Marsileaceae Hidup di paya-paya atau di air dangkal, berakar dalam tanah, jarang berupa tumbuhan darat sejati Jika jidup di darat, terbentuklah seperti umbi, batangnya menyerupai rimpang yang merayap. Pertumbuhan ke atas membentuk daun-daun, ke bawah akar-akar. Daun mempunyai helaian yang berbelah empat atau dua, jarang utuh, daun yang masih muda tergulung PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 77. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Lanjutan… Sporangium pada pangkal tangkai daun, bertangkai atau tidak, bangun ginjal atau bulat dengan dinding yang kuat, di dalamnya terkandung mikro dan makrosporangium. Contoh: Marsilea crenata Regnellidium diphyllum PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 78. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 79. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 80. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Peranan Paku dalam Kehidupan sehari-hari Sebagai tanaman hias: Platycerium nidus (paku tanduk rusa), Asplenium nidus (paku sarang burung), Adiantum cuneatum (suplir), Selaginella wildenowii (paku rane) PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 81. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 82. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Sebagai bahan penghasil obat-obatan Asipidium filix-mas Lycopodium clavatum PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 83. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Sebagai sayuran Marsilea crenata (semanggi) Salvinia natans (paku sampan=kiambang) PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 84. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Sebagai pupuk hijau dan pakan ternak Azolla pinnata bersimbiosis dengan Anabaena PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 85. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT Sebagai pelindung tanaman di pesemaian Gleachenia linear PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 86. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT REFERENSI • Anonymous. http: //budisma.web.id/materi /sma/biologi-kelas-/ciri-ciri-tumbuhan-paku- pteridophyta/ • Anonymous. http://id.wikipedia.org/wiki/ Kiambang • Anonymous. http://www.youtube.com/watch?v= 8vgjWqAlpuU • Indah, Najmi, 2009. Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Jember. • Tjitrosoepomo, Gembong, 1989. Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
  • 87. HOME CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI TAMAT SEMOGA BERMANFAAT PTERIDOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012