2. DISUSUN OLEH :
Aditya Firman Syahbana
Alda Tri Fandini
Andri Ferdiansyah
Nazwa Nabilla
Rizky Apriliangga Putra
Wildan Pratama
3. TANAMAN KELAPA
Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya
mencapai ketinggian 30 m. Kelapa berasal dari
pesisir Samudra Hindia, namun kini telah tersebar di
seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh
hingga ketinggian 1000 m dari permukaan laut,
namun akan mengalami pelambatan pertumbuhan.
4. MACAM – MACAM
KELAPA
Kelapa Genjah
Kelapa genjah adalah golongan
kelapa yang memiliki umur
berbunga relative muda yaitu
sekitar 4-5 tahun. Umur tanaman
mencapai 50 tahun dengan masa
produktif 25 tahun. Warna buah
bervariasi , kuning, hijau dan
jingga. Buah memiliki ukuran kecil
1,5 kg – 2 kg, daging buah 0,5 kg
dan air sekitar 200cc. Setiap butir
kelapa menghasilkan kopra 150
gram perbutir dan minyak 68%.
Kelapa Gading
kelapa gading merupakan jenis
kelapa genjah yang memiliki buah
berwarna kuning gading. Sebagian
daun juga berwarna kuning.
Tanaman ini berbuah pada umur 3
tahun.
Kelapa Raja : Kelapa raja merupakan
jenis kelapa genjah yang memiliki
warna buah berwarna jingga sampai
kuning emas. Pelepah daun dan lidah
tanaman berwarna kekuning-
kuningan. Jenis kelapa ini berbuah 3-
4 tahun. Dengan buah berbentuk
bulat sampai lonjong.
5. Kelapa Hijau (C.Viridis)
Kelapa hijau adalah golongan
kelapa yang memiliki kulit
buah berwarna hijau. Kelapa
hijau termasuk golongan
kelapa dalam. Memiliki
pohon yang besar dan tinggi,
serta buah berukuran besar.
Biasanya buah kelapa hijau
digunakan untuk upacara –
upacara sesaji tradisional.
Airnya dapat digunakan
untuk penawar racun,
mengatasi muntah-muntah
dan kepala pusing.
Kelapa Merah
(C.Rubecens)
Kelapa merah adalah
golongan kelapa
yang memiliki kulit
buah berwarna
merah atau cokelat.
Jenis kelapa ini
termasuk golongan
kelapa dalam.
Pohonnya memiliki
ukuran yang tinggi
dan besar. Buah yang
dihasilkan berbentuk
bulat dan besar dan
kandungan minyak
cukup tinggi.
Kelapa Kuning
(C.Eburen)
Kelapa kuning adalah
golongan kelapa yang
memiliki kulit buah
berwarna kuning. Jenis
kelapa ini termasuk
golongan kelapa genjah
yang sudah mulai
berbuah pada umur 3
tahun, pada saat
tanaman setinggi 1m –
1,5m. Ukuran pohon
tidak terlalu besar dan
tidak terlalu tinggi.
Buah berbentuk bulat
dan berukuran kecil-
kecil.
6. BAGIAN – BAGIAN
TANAMAN KELAPA
Batangnya, yang
disebut glugu dipakai orang
sebagai kayu dengan mutu
menengah, dan dapat dipakai
sebagai papan untuk rumah.
Tangkai anak daun yang
sudah dikeringkan,
disebut lidi, dihimpun
menjadi satu
menjadi sapu.
Daun muda kelapa, disebut janur,
dipakai sebagai bahan anyaman
dalam pembuatan ketupat atau
berbagai bentuk hiasan yang sangat
menarik. Daunnya dipakai sebagai
atap rumah setelah dikeringkan.
7. Tandan bunganya, yang
disebut mayang dipakai orang
untuk hiasan dalam upacara
perkawinan dengan simbol
tertentu.
Bunga betinanya, disebut bluluk, dapat
dimakan. Cairan manis yang keluar dari
tangkai bunga, disebut (air)
nira atau legèn , dapat diminum sebagai
penyegar atau difermentasi
menjadi tuak.
Sabut, bagian mesokarp yang berupa
serat-serat kasar, diperdagangkan
sebagai bahanbakar,
pengisi jok kursi, anyaman tali, keset,
serta media tanam bagi anggrek.
Tempurung atau batok, yang
sebetulnya adalah
bagian endokarp, dipakai
sebagai bahan bakar,
pengganti gayung, wadah
minuman, dan bahan baku
berbagai bentuk kerajinan
tangan.
8. MANFAAT
AIR KELAPA
Air kelapa muda selain rasanya segar, juga masih banyak
manfaatnya terutama dalam hal kesehatan.
Berikut ini beberapa khasiatnya yang lain :
a. Sebagai penetral racun.
b. Berfungsi sebagai diuretik
atau memperlancar kencing.
c. Bila dicampur air jeruk sitrun
dan diminum akan mengurangi dehidrasi.
d. Menghilangkan rasa panas akibat terbakar.