Dapatkah suatu keberhasilan diulangi ? kebanyakan kita ternyata terbutakan matanya kala sukses menyertai, dan baru mulai melakukan perubahan pada masa-masa sulit.
4. ADA JUGA YANG BERHASIL
BANGKIT KEMBALI
(a) HARLEY DAVIDSON (b) APPLE
5. UNTUK KELUAR DARI KRISIS
DIBUTUHKAN :
Energi yang besar.
Pemimpin dan tim yang kuat.
Cara berpikir yang sama sekali baru.
6. CONTOH KASUS : VAUGHN
BEALS DAN PEMASARAN
RADIKAL HARLEY DAVIDSON
Di era ‘90an,Harley Davidson tampak berkilauan bahkan di era 2000-an
Namun, HD pernah tiga kali masa-masa sulit dan terguncang
Tahun 1950-an gara-gara motornya diidentikkan dengan gangster, tetapi ia
diselamatkan oleh munculnya Woodstock yang anti kemapanan,pro
kemerdekaan,kebebasan,dan pembrontakan (boomers).
Ditahun1969, HD kembali menghadapi masalah,kali ini kalah bersaing
dengan motor-motor Jepang seperti Honda,Kawasaki,Suzuki,dan Yamaha,
gagal mempenuhi keinginan pasar dan akhirnya bangkrut.
Tahun 1969, HD diselamatkan oleh American Machine and Founding
Company (AMF). Tapi AMF terlalu menggenjot produksi akibatnya,kualitas
terabaikan, dan HD dikenal sebagai sepeda motor yang cepat rusak.
7. HD MELAKUKAN STRATEGI
PEMASARAN RADIKAL YANG
MELIPUTI:
1). HD merekrut bukan karyawan tetapi misionaris.
2). Love and respect your customer.
3). Create a community your customer.
4). Celebrate uncommon sense.
5). Use market research cautiously.
6). The CEO mst own the marketing function.
12. B. BERUBAH ATAU DIUBAH Konsep berubah dapat dilihat dari
contoh kasus berikut ini:
Sejak terpilih menjadi presiden
Costa Rica, Jose Maria Figueres,
langsung menggeser
perekonomian negaranya dari
upah murah dan sumberdaya
alam kepada produktivitas,
efisiensi, dan teknologi lewat
produk-produk nontradisional.
Namun sandungan muncul ketika
mereformasi sistem dana pensiun
yang ternyata tidak disukai oleh
para guru. Kemudian para guru
melakukan ,mogok mengagajar
selama 5 minggu dan
mengakibatkan kondisi yang lebih
buruk. Namun Figures masih
beranggapan bahwa kondisi ini
harus terjadi untuk membangun
Jose Maria Figueres
13. KASUS TERSEBUT MERUPAKAN
KASUS PERUBAHAN YANG BARU
TERJADI SETELAH ADANYA
INTERVENSIPerubahan seperti itu sesungguhnya tidak perlu terjadi
kalau organisasi dan manusia-manusianya bisa berubah
sendiri.
INTERVENTION
14. C. MENGAPA HARUS DIUBAH
Perubahan besar itu tidak terjadi dengan tiba-tiba
15. PERUBAHAN TENTU BISA
MEMPORAK-PORANDAKAN
PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG
TIDAK MEMPUNYAI STRUKTUR
HEBAT.Perusahaan tidak mempunyai struktur hebat dan kuat
karena :
1).Salah angkat direksi dan komisaris
2).tidak boleh memberhentikan karyawan
3).Hanya bekerja
4).terlalu banyak control
5).Terlalu banyak perlindungan.
16. KETIKA SESUATU YANG BARU
BERMUNCULAN, SEORANG
EKSEKUTIF HARUS MERESPON,
KARENA JIKA TIDAK MAKA LAMBAT
LAUN ORGANISASI/PERUSAHAAN
AKAN TERSAINGI.Kasus :
PT.Indofarma, Tbk. Yang pada tahun 2001
melakukan go public dan pada akhir tahun
dinyatakan untung. Tetapi pada tahun 2002
perusahaan ini mengalami kerugian yang sangat
besar. Bahkan pada tahun 2003 direksi diganti dan
perusahaan kembali mengalami rugi yang sangat
besar, karena tidak dapat merespon perubahan
dengan baik.
17. D. IDEALNYA BERUBAH
SENDIRIIdealnya perusahaan memang bisa dan mampu berubah sendiri tanpa harus
mengalami sebuah proses perubahan yang diintervensi dari luar.
19. SEBAGAI CONTOH
Adalah Irwan hidayat yang mengembangkan PT. Indusri Jamu Sido Muncul
menjadi perusahaan jamu terbesar dan termodern di Indonesia, bahkan
sama sekali tidak terpengaruh oleh krisis 1998.
20. IRWAN YANG SEORANG
PEMBELAJAR MENGEMBANGKAN
PERUSAHAAN MELALUI 9
LANGKAH YAITU;1).Pengembangan produk dilakukan sedekat mungkin dengan perubahan
pelanggan.
2).Mengendus pasar dengan intuisi yang dibangun.
3).Membangun hubungan dengan hati, bukan semata-mata dengan akal.
4).Bukan semata-mata mencari uang.
5).Komunikasi ditujukan untuk membangun komunikasi.
6).Bekerja dengan cepat.
7).Mengkaitkan jamu dengan pariwisata.
8).Membangun institusi.
9).Terus-menerus memperbaiki mutu SDM.
21. SEBUAH ORGANIASI BELAJAR
MELALUI BEBERAPA TAHAPAN,
YAITU:1. SDM diseleksi melalui proses yang sangat ketat.
2. Di dalam perusahaan SDM dipimpin oleh pemimpin yang entrepreneurial, dekat
dengan pasar, kompetitif, dan dinamis.
3. Proses pembelajaran terjadi di dalam dan di luar perusahaan.
4. Ada linkages antara organisasi dengan keadaan di luar organisasi.
5. Ada wadah untuk mengakumulasi dan menyebarkan informasi.
6. Ada pengakuan dan imbalan terhadap keberhasilan pada individu dan group.
7. Tidak ada conflict of interest pada setiap level, baik pada pimpinan maupun
operasional(pembelian, pemasaran, dsb)
8. Ada guru yang dapat dijadikan tempat bertanya yang dapat berupa afiliasi
dengan lembaga pendidikan, advisor, perpustakaan, forum diskusi.
9. Ada proses jelas yang memungkinkan bagi sumber daya manusia melakukan
hal-hal yang sifatnya inovatif.
22. SEMUA TAHAPAN ITU DIPERLUKAN AGAR
MANUSIA-MANUSIA BERPIKIRAN TERBUKA DAN
MAU MENCOBA HAL-HAL BARU DAN TIDAK
MEDIAMKAN HAL-HAL KECIL YANG
SESUNGGUHNYA DAPAT DIPERBAIKI TANPA
MENUNGU PERINTAH.