Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perubahan yang terjadi setiap hari dan pengaruhnya terhadap manusia
2. Perubahan diperlukan untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru namun tidak semua perubahan berhasil
3. Perusahaan maupun bangsa perlu beradaptasi dengan perubahan agar dapat bertahan
Perubahan Budaya Organisasi dalam Era MilenialMuhammad Fajar
Budaya Organisasi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan berorganisasi, budaya organisasi dapat mempengaruhi cara orang dalam berperilaku dan harus menjadi patokan dalam setiap program pengembangan organisasi dan kebijakan yang diambil. Hal ini terkait dengan bagaimana budaya itu mempengaruhi organisasi dan bagaimana suatu budaya itu dapat dikelola oleh organisasi. Budaya organisasi mengacu pada hubungan yang unik dari norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan dan cara berperilaku yang menjadi ciri bagaimana kelompok dan individu dalam menyelesaikan sesuatu.
Budaya organisasi dalam era milenial tidak selalu tetap dan harus selalu disesuaikan dengan perkembangan lingkungan agar organisasi tetap survive. Orang yang mendirikan organisasi tidak hanya berharap organisasinya hanya sekadar hidup dan menjalankan kegiatannya, namun juga berharap organisasinya terus tumbuh berkelanjutan (sustainable growth). Oleh karenanya, organisasi harus dapat melakukan perubahan-perubahan termasuk perubahan budaya organisasi yang diharapkan memberikan dampak positif pada kinerja organisasi.
Perubahan Budaya Organisasi dalam Era MilenialMuhammad Fajar
Budaya Organisasi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan berorganisasi, budaya organisasi dapat mempengaruhi cara orang dalam berperilaku dan harus menjadi patokan dalam setiap program pengembangan organisasi dan kebijakan yang diambil. Hal ini terkait dengan bagaimana budaya itu mempengaruhi organisasi dan bagaimana suatu budaya itu dapat dikelola oleh organisasi. Budaya organisasi mengacu pada hubungan yang unik dari norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan dan cara berperilaku yang menjadi ciri bagaimana kelompok dan individu dalam menyelesaikan sesuatu.
Budaya organisasi dalam era milenial tidak selalu tetap dan harus selalu disesuaikan dengan perkembangan lingkungan agar organisasi tetap survive. Orang yang mendirikan organisasi tidak hanya berharap organisasinya hanya sekadar hidup dan menjalankan kegiatannya, namun juga berharap organisasinya terus tumbuh berkelanjutan (sustainable growth). Oleh karenanya, organisasi harus dapat melakukan perubahan-perubahan termasuk perubahan budaya organisasi yang diharapkan memberikan dampak positif pada kinerja organisasi.
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptxMira Veranita
Perubahan Organisasi adalah suatu proses dimana organisasi tersebut berpindah dari keadaannya yang sekarang menuju ke masa depan yang diinginkanuntuk meningkatkan efektifitas organisasinya.
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul adalah bagian dari proses dan tujuan pembangunan nasional Indonesia. Saat ini Indonesia menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu maju. Tantangan menjadi lebih berat karena saat ini berada di era VUCA yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.
Kita hidup di dunia dengan perubahan yang sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kompleks. Mustahil kita mampu mencapai kemajuan dan kemandirian bangsa apabila kita mengabaikan pembangunan yang semestinya bertitik berat pada keunggulan sumber daya manusia. Hanya melalui SDM unggul kita akan mampu menghadapi era VUCA ini dan mampu berkompetisi dengan bangsa–bangsa lain. Era VUCA harus kita hadapi dengan mencetak SDM unggul Indonesia.
SDM unggul adalah SDM yang mampu beradaptasi, menerima dan merangkul perubahan sebagai bagian dari lingkungan yang tidak dapat diprediksi. Di samping itu, SDM unggul juga adalah SDM yang mampu memahami sekaligus melaksanakan tugas pekerjaannya secara tuntas dan berkualitas dengan visi kerja yang jelas dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian, yang mampu berkolaborasi dan bersinergi secara efektif dengan kolega, tim kerja, dan menjadi insan penggerak perubahan dan inovasi dalam menghadapi kompleksitas persoalan organisasi. SDM unggul juga diharapkan mampu mengatasi ambiguitas dengan agilitas serta memiliki ketangkasan dan kecerdasan dalam menjalankan tugas pekerjaannya.
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptxMira Veranita
Perubahan Organisasi adalah suatu proses dimana organisasi tersebut berpindah dari keadaannya yang sekarang menuju ke masa depan yang diinginkanuntuk meningkatkan efektifitas organisasinya.
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul adalah bagian dari proses dan tujuan pembangunan nasional Indonesia. Saat ini Indonesia menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu maju. Tantangan menjadi lebih berat karena saat ini berada di era VUCA yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.
Kita hidup di dunia dengan perubahan yang sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kompleks. Mustahil kita mampu mencapai kemajuan dan kemandirian bangsa apabila kita mengabaikan pembangunan yang semestinya bertitik berat pada keunggulan sumber daya manusia. Hanya melalui SDM unggul kita akan mampu menghadapi era VUCA ini dan mampu berkompetisi dengan bangsa–bangsa lain. Era VUCA harus kita hadapi dengan mencetak SDM unggul Indonesia.
SDM unggul adalah SDM yang mampu beradaptasi, menerima dan merangkul perubahan sebagai bagian dari lingkungan yang tidak dapat diprediksi. Di samping itu, SDM unggul juga adalah SDM yang mampu memahami sekaligus melaksanakan tugas pekerjaannya secara tuntas dan berkualitas dengan visi kerja yang jelas dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian, yang mampu berkolaborasi dan bersinergi secara efektif dengan kolega, tim kerja, dan menjadi insan penggerak perubahan dan inovasi dalam menghadapi kompleksitas persoalan organisasi. SDM unggul juga diharapkan mampu mengatasi ambiguitas dengan agilitas serta memiliki ketangkasan dan kecerdasan dalam menjalankan tugas pekerjaannya.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. Did you know?
Setiap harinya, selalu ada perubahan yang terjadi di dunia.
Mulai dari waktu, tatanan masyarakat, serta sikap dan
perilaku manusia pun berubah. Semua perubahan ini tidak
lepas dari pengaruh perkembangan teknologi yang dapat
mengubah mobilitas manusia, jangkauan, wawasan, cara
berkomunikasi, memimpin, dan mengelola perusahaan.
Kutipan “Hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari
ini” selalu menjadi tuntutan yang dialami oleh
manusia. Namun, apa alasan yang
mendasari manusia harus berubah?
● Perubahan adalah Pertanda Kehidupan
● Perubahan Memberikan Harapan
5. Dalam bahasa manajemen, pembaruan diartikan sebagai upaya membuat kehidupan berjalan
sesuai dengan kebutuhan lingkungan baru
8. Tidak semua perubahan membawa hasil seperti yang diharapkan. Ada
beberapa hal yang dapat mengakibatkan perubahan tidak membawa
hasil seperti yang diharapkan, yaitu di antaranya:
• Kepemimpinan yang Tidak Cukup Kuat
• Salah Melihat Reformasi
• Sabotase di Tengah Jalan
• Komunikasi yang Tidak Begitu Bagus
• Masyarakat yang Tidak Cukup Mendukung
• Proses “Buy-In” Tidak Berjalan
Dalam upaya melakukan perubahan, dibutuhkan pengorbanan.
Perubahan tidak dapat dilakukan tanpa adanya perhitungan
yang matang. Diperlukan manajemen perubahan serta
pemimpin yang bersungguh-sungguh dalam melihat,
menggerakkan, dan menyelesaikan seluruh proses perubahan
itu sampai tuntas.
10. Charles Darwin mengatakan “bukan yang terkuat yang mampu berumur panjang,
melainkan yang paling adaptif”. Yaitu, mereka yang dapat menyesuaikan diri
terhadap berbagai perubahan. Tetapi bukan hanya belajar dari masa lalu,
melainkan juga pada masa depan. Berbagai cara makhluk hidup dalam
menghadapi perubahan, yaitu ada yang menciptakan masa depan dengan
melakukan perubahan secara antisipatif (anticipatory change), ada pula yang
melakukan perubahan secara reaktif (reactive change), atau bahkan berubah
melalui krisis (crisis change). Begitulah kehidupan, berubah dan diubah,
mempengaruhi dan dipengaruhi.
11. Perusahaan Melewati
Kurva S :
Ketika sebuah perusahaan sampai pada titik ini, perusahaan
tersebut memerlukan suatu rencana atau strategi untuk
mengangkat kembali nilainya dan hal itu merupakan change
management atau perubahan dalam sistem dan kebijakan yang
terdapat dalam perusahaan. Dengan melakukan change
management, perlahan namun pasti perusahaan tersebut akan
menemukan kembali titik kenaikannya.
12. Bangsa Melewati
Kurva S :
Apabila ditilik ke dalam sejarah, dapat terlihat bahwa suatu
bangsa tidak selalu berjaya dan tidak selalu berada di bawah. Hal
ini juga berhubungan dengan perubahan dan adaptasi. Suatu
bangsa yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan, bahkan
dalam masa kejayaannya, akan tertinggal dan tergantikan oleh
bangsa yang dapat merespon perubahan dengan baik.
14. DAPATKAH SUATU
KEBERHASILAN DIULANGI?
orang berpikir untuk tidak melakukan perubahan di kala masa jayanya
dan baru memulai melakukan suatu perubahan ketika mereka sudah
dihadapi dengan masa-masa sulit. Beberapa contoh kasus yang terjadi
adalah PT. Garuda Indonesia dan PT. Dirgantara Indonesia. Keduanya
baru melakukan berubahan ketika perusahaannya terancam gulung tikar.
15. UNTUK KELUAR DARI
KRISIS DIBUTUHKAN :
● Energi yang besar
● Pemimpin dan tim yang kuat
● Cara berpikir yang sama sekali baru
17. Harley Davidson
gara-gara motornya diidentikkan dengan
gangster, tetapi ia diselamatkan oleh
munculnya Woodstock yang anti
kemapanan, pro kemerdekaan, kebebasan,
dan pembrontakan (boomers).
1950 1969
HD kembali menghadapi masalah,kali ini
kalah bersaing dengan motor-motor Jepang
seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, dan
Yamaha, gagal mempenuhi keinginan pasar
dan akhirnya bangkrut.
1969
HD diselamatkan oleh American Machine and
Founding Company (AMF). Tapi AMF terlalu
menggenjot produksi akibatnya,kualitas
terabaikan, dan HD dikenal sebagai sepeda
motor yang cepat rusak.
18. Walaupun banyak cara yang dapat dilakukan untuk
bangkit dari masa – masa sulit, namun banyak peneliti yang
mengungkapkan bahwa waktu terbaik untuk melakukan
perubahan bukanlah ketika kita sudah memasuki masa
krisis. Namun, perubahan terbaik seharusnya dilakukan
pada saat kita sedang di masa kejayaan atau kesuksesan.
Karena pada saat itulah kita memiliki rasa percaya diri yang
tinggi, uang yang cukup, dan Sumber Daya Manusia yang
berkualitas untuk melakukan suatu perubahan
19. Paradox of
Change
Perubahan merupakan sebuah paradoks. Manusia akan lebih peduli pada dampak perubahan itu
bagi dirinya sendiri daripada besar-kecilnya perubahan tersebut.
20. Berubah atau Diubah
Dapatkah perubahan bergerak dan terjadi dengan sendiri tanpa adanya intervensi dari luar?
Ada salah satu contoh kasus perubahan yang baru terjadi setelah adanya intervensi, yaitu
kisah kepemimpinan Jose Maria Figueres dalam membawa Costa Rista yang dahulu dikenal
sebagai negara yang pendidikan warganya rendah, ekonominya cuma mengandalkan
pisang hingga diberi julukan “banana republic” berubah menjadi negara maju dan keluar dari
kemiskinan. Figueres terpaksa harus mengambil tindakan tindakan setelah Costa Rista
sudah memasuki masa-masa yang sulit.
Mengapa Harus Diubah
Dalam hidup ini kita pasti akan mengalami, setidaknya sekali, krisis besar yang
mempunyai dampak yang sangat luas dan mengubah banyak hal. Krisis ini tidak
datang dengan tiba-tiba, biasanya akan ada terlebih dahulu sinyal-sinyal yang
tidak kecil. Pada saat itu kita seharusnya sudah meresponsnya tetapi karena
kita tidak meresponnya , maka ketika gelombang yang besar itu datang kita
tidak dapat bertahan. Dalam konteks perusahaan, mereka yang tidak
mempunyai struktur perusahaan yang kuat tidak akan bertahan.
22. Dampak Krisis
Multidimensi
• Nilai mata uang rupiah menurun drastis.
• Semakin meninggi tingkat pengangguran.
• Meningkatnya kecemburuan sosial.
• Kriminalitas terjadi dimana-mana.
• Banyak anak yang putus sekolah karena keadaan
ekonominya.
• Kekuasaan bergeser, kekuasaan ini berganti menjadi
kekuatan-kekuatan baru di berbagai daerah.
• Persaingan harga jual menurun drastis, hal ini dikarenakan
semakin membesarnya diskon atau komisi penjualan yang
harus diberikan.
• Munculnya mesin-mesin produksi baru yang lebih efisien
untuk kapasitas usaha yang lebih kecil.
24. Alasan Perusahaan Tidak Mempunyai
Struktur yang Kuat
1. Salah memilih direksi dan komisaris.
2. Tidak mengawasi kinerja karyawan dengan benar.
3. Tujuan para pekerja hanya untuk bekerja.
4. Atasan memberikan tugas kontrol terlalu banyak
kepada seorang eksekutif.
5. Terlalu banyak perlindungan, mengakibatkan mereka
tidak dapat berkembang terhadap suatu perubahan.
26. Idealnya Berubah Sendiri
Idealnya seorang individu atau sebuah organisasi dapat berubah
sendiri tanpa adanya campur tangan dari luar. Hal itu bisa dilakukan
dengan adanya proses belajar. Karena perubahan terjadi apabila ada
kemauan dari diri sendiri untuk belajar. Oleh karena itu, sangatlah
penting untuk menjadikan organisasi sebagai lembaga pembelajar.
Sebuah organisasi belajar akan memiliki ciri khas yaitu tersedianya
informasi yang mudah didapat, proses interaktif yang sehat, semua
anggota selalu dekat dengan informasi dan fakta baru yang sedang
ramai diperbincangkan serta semua anggota tertantang untuk
menciptakan suatu inovasi.
27. Sebuah organisasi belajar akan memiliki beberapa hal seperti dibawah ini:
1. Adanya proses seleksi yang ketat untuk mencari sumber daya manusia yang berkualitas.
2. Memiliki pemimpin yang memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi, mampu mengikuti dan
Menerima perubahan, kompetitif, dan dinamis.
3. Pembelajaran dapat terjadi di dalam maupun di luar perusahaan.
4. Memiliki keterkaitan antara organisasi dengan keadaan di luar organisasi.
5. Adanya sebuah tempat untuk menampung dan menyebarluaskan suatu informasi.
6. Adanya pengakuan dan penghargaan atas keberhasilan suatu individu dan kelompok.
7. Minim terjadinya suatu konflik.
8. Adanya “guru” sebagai tempat untuk menanyakan suatu informasi.
9. Selalu berkontribusi untuk terus melakukan pembaruan.
Hal-hal di atas sangat diperlukan suatu perusahaan agar setiap anggota memiliki pikiran yang
luas dan terbuka, mau mencoba melakukan hal-hal baru, dan berempati untuk memperbaiki
suatu hal-hal kecil.