SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
ZANNE ARIENTA
XI IPA 4
MENUNJUKKAN ADANYA GEJALA
DIFUSI DAN OSMOSIS
MEKANISME TRANSPOR ZAT MELALUI
MEMBRAN
Sel merupakan penyusun jaringan
tumbuhan dan hewan. Segala
aktivitas terjadi dalam sel, sehingga
fungsi jaringan pun dapat dilakukan
dengan baik. Tentunya di sini ada
hubungan antara sel satu dengan
yang lain, terutama dalam hal
transpor zat-zat untuk proses
metabolisme tumbuhan. Zat-zat
TRANSPOR PASIF
Transpor pasif merupakan proses
perpindahan molekul-molekul
secara spontan tanpa memerlukan
energi. Molekul-molekul tersebut
bergerak dari daerah
berkonsentrasi tinggi ke daerah
berkonsentrasi lebih rendah atau
bergerak sepanjang gradien
konsentrasi. Transpor pasif
A. DIFUSI
DIFUSI
SEDERHANA
DIFUSI
TERFASILITASI
Merupakan pergerakan acak molekul-
molekul dari suatu daerah berkonsentrasi
tinggi ke daerah lain berkonsentrasi lebih
rendah.
Gejala difusi dalam kehidupan sehari-hari ;
1. Ketika potongan gula dimasukkan ke
dalam air, secara perlahan gula tersebut
larut dan lenyap. Pada kejadian ini,
molekul gula berdifusi sehingga distribusi
molekul gula merata didalam air.
BACK
2. Proses difusi sering terjadi pada
tubuh kita. Tanpa kita sadari, tubuh kita
selalu melakukan proses ini, yaitu pada
saat kita menghirup udara. Ketika
menghirup udara, di dalam tubuh akan
terjadi pertukaran gas antarsel melalui
proses difusi.
3. Contoh lain proses difusi adalah saat
kita membuat minuman sirup. Sirup
yang kita larutkan dengan air akan
bergerak dari larutan yang
konsentrasinya tinggi ke larutan yang
konsentrasinya rendah.
Difusi terfasilitasi a d a l a h p r o s e s
d i f u s i y a n g d i b a n t u o l e h
p r o t e i n t e r t e n t u p a d a
m e m b r a n p l a s m a , y a i t u
p r o t e i n k a n a l d a n p r o t e i n
p e m b a w a .
• D i f u s i d i p e r mu d a h d e n g a n
s a l u r a n p r o t e i n k a n a l
S u b s t a n s i s e p e r t i a s a m
a m i n o , g u l a , d a n s u b s t a n s i
b e r m u a t a n t i d a k d a p a t
b e r d i f u s i m e l a l u i m e m b r a n
p l a s m a . S u b s t a n s i -
s u b s t a n s i t e r s e b u t
m e l e w a t i m e m b r a n p l a s m a
m e l a l u i s a l u r a n y a n g d i
b e n t u k o l e h p r o t e i n .
P r o t e i n y a n g m e m b e n t u k
s a l u r a n i n i m e r u p a k a n
p r o t e i n k a n a l .
Difusi terfasilitasi sangat tergantung pada suatu
mekanisme transpor dari membran sel.
Difusi terbantu dapat ditemui pada kehidupan
sehari-hari, misalnya pada bakteri Escherichia coli
yang diletakkan pada media laktosa. Membran sel
bakteri tersebut bersifat impermeabel sehingga
tidak dapat dilalui oleh laktosa. Setelah beberapa
menit kemudian bakteri akan membentuk enzim dari
dalam sel yang disebut permease, yang merupakan
suatu protein sel. Enzim permease inilah yang akan
membuatkan jalan bagi laktosa sehingga laktosa ini
dapat masuk melalui membran sel.
2. OSMOSIS
Merupakan proses perpindahan
molekul-molekul pelarut (air) dari
konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi
pelarut yang lebih rendah melalui
membran selektif permeabel.
OSMOSIS
 Bejana disekat dengan “Selaput
Permiable”  Dapat dilalui oleh “Gula”
dan “Air”
 Dalam jangka tertentu  Dalam bejana
tersebut dijumpai larutan gula (sukrosa)
dengan konsentrasi yang sama
 Peristiwa apakah itu ? Difusi atau
Osmosis.
Simpulan : Karena berdifusinya molekul “air” dan
“Gula” dalam bejana melewati “lubang (Pori)” maka
peristiwa tersebut dinamakan “OSMOSIS”
“OS” = Lubang; “Movea” = “to Move” = Pindah
G e j a l a o s mo s i s d a l a m
k e h i d u p a n s e h a r i -h a r i :
J i k a k i t a m e r e n d a m
w o r t e l k e d a l a m l a r u t a n
g a r a m 10 % m a k a s e l -s e l n y a
a k a n k e h i l a n g a n
r i g i d i t a s (k e k a k u a n n y a ).
H a l i n i d i s e b a b k a n
p o t e n s i a l a i r d a l a m
s e l w o r t e l t e r s e b u t
l e b i h t i n g g i d i b a n d i n g
d e n g a n p o t e n s i a l a i r
p a d a l a r u t a n g a r a m
s e h i n g g a a i r d a r i d a l a m
s e l a k a n k e l u a r k e d a l a m
Gejala Osmosis Pada Sel
Hewan Dan Sel Tumbuhan
SEL
TUMBUHAN
SEL
HEWAN
HIPERTONIK
LARUTAN HIPERTONIK adalah
larutan yang memiliki konsentrasi
lebih tinggi daripada konsentrasi di
dalam sel. Jika konsentrasi di dalam
larutan sel hewan lebih rendah
dibandingkan dengan konsentrasi
lingkungan sekitarnya, maka air akan
keluar meninggalkan sel secara osmosis.
Akibatnya, sel tersebut mengalami
penyusutan (krenasi) sehingga dapat
menyebabkan kematian sel.
Seekor ikan air tawar dimasukkan ke dalam air laut
ISOTONIK
Larutan isotonik adalah larutan dengan
konsentrasi yang seimbang antara air dan zat-zat
terlarut di dalam sel dengan di luar sel. Kondisi
demikian banyak ditemukan pada makhluk
hidup laut, seperti porifera, ubur-ubur, dan
protozoa. Sel-sel hewan tersebut menjadi
isotonik karena material terlarut di dalam selnya
seimbang dengan jumlah garam-garam yang
terlarut di dalam air laut.
Contohnya :
P e n g g u n a a n c a i r a n i n f u s
y a n g h a r u s i s o t o n i k d e n g a n
s e l d a r a h d a l a m t u b u h
HIPOTONIK
Larutan hipotonik adalah larutan dengan
konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan
konsentrasi di dalam sel. Larutan hipotonik
memiliki banyak molekul air bebas
dibandingkan yang terdapat didalam sel.
Molekul-molekul air tersebut akan masuk
kedalam sel secara osmosis. Jika keadaan
demikian terus berlangsung, maka dapat
menyebabkan sel pecah (lisis).
Ketika sel tumbuhan dimasukkan ke
dalam larutan hipotonik, air akan masuk
ke dalam sel secara osmosis. Karena
dinding sel tumbuhan memiliki dinding
yang kaku, maka sel tumbuhan tidak akan
membengkak dan pecah seperti halnya
sel hewan. Akan tetapi, masuknya air ke
dalam sel tumbuhan dapat menyebabkan
sel menjadi gembung dan tegang.
Tekanan air didalam sel yang demikian
disebut tekanan turgor.
TEKANAN TURGOR
Perhatikan Gambar !!!
Kantung selaput
semipermiabel berisi larutan
gula 40%
Setelah dibiarkan 5 jam maka
akan terjadi seperti Gambar-B
Tekanan yang menyebabkan
berkembangnya dinding
kantung (gambar-B) dinamakan
“Tekanan Turgor”
Air
Lar.
Gula
Gambar-A
Setelah 5 jam
Gambar-B
Begitu juga keadaannya ketika
sel tumbuhan dimasukkan ke
dalam larutan hipertonik, maka
air akan keluar sel secara
osmosis sehingga protoplasma
sel akan menyusut dari dinding
selnya. Proses tersebut
dinamakan plasmolisis.
Plasmolisis dapat menyebabkan
tumbuhan menjadi layu.
Plasmolisis
• Plasmolisis
Lepasnya
Membran sel dari
dinding sel akibat
dari devisit air
• Bisa bersifat
permanen
• Sel akan mati
• Bisa sembuh bila
diberikan larutan
isotonis
THANK’S
Thanks for attention Thanks for attention Thanks for attention Thanks for attention

More Related Content

What's hot

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI RiaAnggun
 
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpointRespirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpointIvho Mamonto
 
Struktur Kloroplas - Biologi Sel
Struktur Kloroplas - Biologi SelStruktur Kloroplas - Biologi Sel
Struktur Kloroplas - Biologi SelShofiyah Nur Rahmah
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fRiaAnggun
 
Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalmuhammad123syafii
 
Sejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan SelSejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan SelLivia Hanifa
 
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisLaporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisTri Hapsari Meilani
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...UNESA
 
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.UNESA
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...UNESA
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)yogiewibisono
 
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilPutri Yusril
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosiskurniawancahyadi
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...UNESA
 

What's hot (20)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 
Evolusi Tumbuhan
Evolusi TumbuhanEvolusi Tumbuhan
Evolusi Tumbuhan
 
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpointRespirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
 
Struktur Kloroplas - Biologi Sel
Struktur Kloroplas - Biologi SelStruktur Kloroplas - Biologi Sel
Struktur Kloroplas - Biologi Sel
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
 
Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternal
 
Sejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan SelSejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan Sel
 
Lembar Kerja Mahasiswa Fisiologi Tumbuhan
Lembar Kerja Mahasiswa Fisiologi TumbuhanLembar Kerja Mahasiswa Fisiologi Tumbuhan
Lembar Kerja Mahasiswa Fisiologi Tumbuhan
 
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis PlasmolisisLaporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis Plasmolisis
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
 
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
Laporan Fisologi Tumbuhan X Pengaruh AIA Terhadap Proses Absisi Daun Coleus sp.
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VI Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Respirasi Keca...
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
 
Osmosis dan difusi
Osmosis dan difusiOsmosis dan difusi
Osmosis dan difusi
 
Tautan gen
Tautan genTautan gen
Tautan gen
 
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosis
 
Presentasi liliaceae
Presentasi liliaceaePresentasi liliaceae
Presentasi liliaceae
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
 
Sel Tumbuhan
Sel TumbuhanSel Tumbuhan
Sel Tumbuhan
 

Similar to menunjukkan gejala difusi dan osmosis

1. bab 1 pendahuluan
1. bab 1 pendahuluan1. bab 1 pendahuluan
1. bab 1 pendahuluanshailladita
 
Osmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.ppt
Osmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.pptOsmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.ppt
Osmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.pptAdiSuriyadin
 
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITKONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITSulistia Rini
 
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pdmedia pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pdSuryaRajab1
 
Presentation osmosis.
Presentation osmosis.Presentation osmosis.
Presentation osmosis.Kee Sek Khai
 
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisisLaporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisisRosinda Grace
 
Makalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaMakalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaVirgiana Anggi
 
Laporan praktikum ekofisiologi hewan osmoregulasi
Laporan praktikum ekofisiologi hewan osmoregulasiLaporan praktikum ekofisiologi hewan osmoregulasi
Laporan praktikum ekofisiologi hewan osmoregulasiWelly Indriani
 
Proposal sel tumbuhan dan hewan
Proposal sel tumbuhan dan hewanProposal sel tumbuhan dan hewan
Proposal sel tumbuhan dan hewanRohman Efendi
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membranSulistia Rini
 
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitMakalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitFaishal Dany
 
Sel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fixSel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fixWawan Susanto
 
Copy of presentation1.2.3
Copy of presentation1.2.3Copy of presentation1.2.3
Copy of presentation1.2.3Fakhrur Rahman
 

Similar to menunjukkan gejala difusi dan osmosis (20)

1. bab 1 pendahuluan
1. bab 1 pendahuluan1. bab 1 pendahuluan
1. bab 1 pendahuluan
 
Osmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.ppt
Osmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.pptOsmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.ppt
Osmoregulasi Osmoregulasi Osmoregulasi.ppt
 
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITKONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
 
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pdmedia pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
 
Presentation osmosis.
Presentation osmosis.Presentation osmosis.
Presentation osmosis.
 
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisisLaporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
 
Makalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaMakalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi mia
 
Sistem endomembran
Sistem endomembranSistem endomembran
Sistem endomembran
 
Laporan praktikum ekofisiologi hewan osmoregulasi
Laporan praktikum ekofisiologi hewan osmoregulasiLaporan praktikum ekofisiologi hewan osmoregulasi
Laporan praktikum ekofisiologi hewan osmoregulasi
 
Proposal sel tumbuhan dan hewan
Proposal sel tumbuhan dan hewanProposal sel tumbuhan dan hewan
Proposal sel tumbuhan dan hewan
 
sifat koligatif larutan
sifat koligatif larutansifat koligatif larutan
sifat koligatif larutan
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
 
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitMakalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
 
Sel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fixSel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fix
 
Diktat sel 1415
Diktat sel 1415Diktat sel 1415
Diktat sel 1415
 
Copy of presentation1.2.3
Copy of presentation1.2.3Copy of presentation1.2.3
Copy of presentation1.2.3
 
Cairan dan asam basa
Cairan dan asam basaCairan dan asam basa
Cairan dan asam basa
 
Cairan dan asam basa
Cairan dan asam basaCairan dan asam basa
Cairan dan asam basa
 
Sistem eksresi
Sistem eksresiSistem eksresi
Sistem eksresi
 

menunjukkan gejala difusi dan osmosis

  • 1. ZANNE ARIENTA XI IPA 4 MENUNJUKKAN ADANYA GEJALA DIFUSI DAN OSMOSIS
  • 2. MEKANISME TRANSPOR ZAT MELALUI MEMBRAN Sel merupakan penyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Segala aktivitas terjadi dalam sel, sehingga fungsi jaringan pun dapat dilakukan dengan baik. Tentunya di sini ada hubungan antara sel satu dengan yang lain, terutama dalam hal transpor zat-zat untuk proses metabolisme tumbuhan. Zat-zat
  • 3. TRANSPOR PASIF Transpor pasif merupakan proses perpindahan molekul-molekul secara spontan tanpa memerlukan energi. Molekul-molekul tersebut bergerak dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi lebih rendah atau bergerak sepanjang gradien konsentrasi. Transpor pasif
  • 5. Merupakan pergerakan acak molekul- molekul dari suatu daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah lain berkonsentrasi lebih rendah. Gejala difusi dalam kehidupan sehari-hari ; 1. Ketika potongan gula dimasukkan ke dalam air, secara perlahan gula tersebut larut dan lenyap. Pada kejadian ini, molekul gula berdifusi sehingga distribusi molekul gula merata didalam air. BACK
  • 6. 2. Proses difusi sering terjadi pada tubuh kita. Tanpa kita sadari, tubuh kita selalu melakukan proses ini, yaitu pada saat kita menghirup udara. Ketika menghirup udara, di dalam tubuh akan terjadi pertukaran gas antarsel melalui proses difusi. 3. Contoh lain proses difusi adalah saat kita membuat minuman sirup. Sirup yang kita larutkan dengan air akan bergerak dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan yang konsentrasinya rendah.
  • 7.
  • 8. Difusi terfasilitasi a d a l a h p r o s e s d i f u s i y a n g d i b a n t u o l e h p r o t e i n t e r t e n t u p a d a m e m b r a n p l a s m a , y a i t u p r o t e i n k a n a l d a n p r o t e i n p e m b a w a . • D i f u s i d i p e r mu d a h d e n g a n s a l u r a n p r o t e i n k a n a l S u b s t a n s i s e p e r t i a s a m a m i n o , g u l a , d a n s u b s t a n s i b e r m u a t a n t i d a k d a p a t b e r d i f u s i m e l a l u i m e m b r a n p l a s m a . S u b s t a n s i - s u b s t a n s i t e r s e b u t m e l e w a t i m e m b r a n p l a s m a m e l a l u i s a l u r a n y a n g d i b e n t u k o l e h p r o t e i n . P r o t e i n y a n g m e m b e n t u k s a l u r a n i n i m e r u p a k a n p r o t e i n k a n a l .
  • 9. Difusi terfasilitasi sangat tergantung pada suatu mekanisme transpor dari membran sel. Difusi terbantu dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari, misalnya pada bakteri Escherichia coli yang diletakkan pada media laktosa. Membran sel bakteri tersebut bersifat impermeabel sehingga tidak dapat dilalui oleh laktosa. Setelah beberapa menit kemudian bakteri akan membentuk enzim dari dalam sel yang disebut permease, yang merupakan suatu protein sel. Enzim permease inilah yang akan membuatkan jalan bagi laktosa sehingga laktosa ini dapat masuk melalui membran sel.
  • 10.
  • 11. 2. OSMOSIS Merupakan proses perpindahan molekul-molekul pelarut (air) dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang lebih rendah melalui membran selektif permeabel.
  • 12. OSMOSIS  Bejana disekat dengan “Selaput Permiable”  Dapat dilalui oleh “Gula” dan “Air”  Dalam jangka tertentu  Dalam bejana tersebut dijumpai larutan gula (sukrosa) dengan konsentrasi yang sama  Peristiwa apakah itu ? Difusi atau Osmosis. Simpulan : Karena berdifusinya molekul “air” dan “Gula” dalam bejana melewati “lubang (Pori)” maka peristiwa tersebut dinamakan “OSMOSIS” “OS” = Lubang; “Movea” = “to Move” = Pindah
  • 13. G e j a l a o s mo s i s d a l a m k e h i d u p a n s e h a r i -h a r i : J i k a k i t a m e r e n d a m w o r t e l k e d a l a m l a r u t a n g a r a m 10 % m a k a s e l -s e l n y a a k a n k e h i l a n g a n r i g i d i t a s (k e k a k u a n n y a ). H a l i n i d i s e b a b k a n p o t e n s i a l a i r d a l a m s e l w o r t e l t e r s e b u t l e b i h t i n g g i d i b a n d i n g d e n g a n p o t e n s i a l a i r p a d a l a r u t a n g a r a m s e h i n g g a a i r d a r i d a l a m s e l a k a n k e l u a r k e d a l a m
  • 14. Gejala Osmosis Pada Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan SEL TUMBUHAN SEL HEWAN
  • 15. HIPERTONIK LARUTAN HIPERTONIK adalah larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi daripada konsentrasi di dalam sel. Jika konsentrasi di dalam larutan sel hewan lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan keluar meninggalkan sel secara osmosis. Akibatnya, sel tersebut mengalami penyusutan (krenasi) sehingga dapat menyebabkan kematian sel. Seekor ikan air tawar dimasukkan ke dalam air laut
  • 16. ISOTONIK Larutan isotonik adalah larutan dengan konsentrasi yang seimbang antara air dan zat-zat terlarut di dalam sel dengan di luar sel. Kondisi demikian banyak ditemukan pada makhluk hidup laut, seperti porifera, ubur-ubur, dan protozoa. Sel-sel hewan tersebut menjadi isotonik karena material terlarut di dalam selnya seimbang dengan jumlah garam-garam yang terlarut di dalam air laut. Contohnya : P e n g g u n a a n c a i r a n i n f u s y a n g h a r u s i s o t o n i k d e n g a n s e l d a r a h d a l a m t u b u h
  • 17. HIPOTONIK Larutan hipotonik adalah larutan dengan konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan konsentrasi di dalam sel. Larutan hipotonik memiliki banyak molekul air bebas dibandingkan yang terdapat didalam sel. Molekul-molekul air tersebut akan masuk kedalam sel secara osmosis. Jika keadaan demikian terus berlangsung, maka dapat menyebabkan sel pecah (lisis).
  • 18. Ketika sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipotonik, air akan masuk ke dalam sel secara osmosis. Karena dinding sel tumbuhan memiliki dinding yang kaku, maka sel tumbuhan tidak akan membengkak dan pecah seperti halnya sel hewan. Akan tetapi, masuknya air ke dalam sel tumbuhan dapat menyebabkan sel menjadi gembung dan tegang. Tekanan air didalam sel yang demikian disebut tekanan turgor.
  • 19. TEKANAN TURGOR Perhatikan Gambar !!! Kantung selaput semipermiabel berisi larutan gula 40% Setelah dibiarkan 5 jam maka akan terjadi seperti Gambar-B Tekanan yang menyebabkan berkembangnya dinding kantung (gambar-B) dinamakan “Tekanan Turgor” Air Lar. Gula Gambar-A Setelah 5 jam Gambar-B
  • 20. Begitu juga keadaannya ketika sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik, maka air akan keluar sel secara osmosis sehingga protoplasma sel akan menyusut dari dinding selnya. Proses tersebut dinamakan plasmolisis. Plasmolisis dapat menyebabkan tumbuhan menjadi layu.
  • 21. Plasmolisis • Plasmolisis Lepasnya Membran sel dari dinding sel akibat dari devisit air • Bisa bersifat permanen • Sel akan mati • Bisa sembuh bila diberikan larutan isotonis
  • 22. THANK’S Thanks for attention Thanks for attention Thanks for attention Thanks for attention