1. i
ABSTRAK
Cahyaningdyah, Permatasari. 2012. Pengaruh Pemanfaatan Weblog Sebagai
Sumber Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Akuntansi SMK
Islam Batu. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Program Studi S1 Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing:
(1) Diana Tien Irafahmi, S.Pd., M.Ed. (2) Ika Putri Larasati, SE., M.Com.
Kata Kunci: Sumber Belajar, Weblog, Motivasi.
Perkembangan teknologi informasi mendorong upaya dalam pembaharuan
pendidikan. Penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat mendukung proses
pembelajaran melalui pendayagunaan teknologi sebagai sumber belajar. Internet
yang disebut sebagai jaringan universal dengan berbagai aplikasi yang berjalan
diatasnya memungkinkan untuk dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pendidikan
berbasis teknologi informasi (IT-Based Education). Salah satu media internet
yang semakin berkembang saat ini yaitu weblog. Weblog merupakan media
interaktif sebagai sumber belajar, yang akan membuat proses pembelajaran lebih
menyenangkan, kreatif dan tidak membosankan sehingga dapat memotivasi siswa
dalam belajar.
Keller menyusun seperangkat prinsip-prinsip motivasi yang dapat
diterapkan dalam proses pembelajaran. Perhatian (Attention), Relevansi
(Relevance), Kepercayaan Diri (Confidence), Kepuasan (Satisfaction) atau ARCS,
adalah prinsip-prinsip motivasi yang dapat digunakan untuk memotivasi
seseorang agar belajar lebih baik.
Penelitian ini merupakan penelitian sampel yang dilakukan kepada 35
siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK Islam Batu. Metode penelitian yang
digunakan adalah penelitian eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan
teknik kuesioner (angket). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji beda
Paired Sample T-Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan weblog sebagai sumber
belajar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dengan nilai sig (2 tailed)
(0,00) < (0,05), jadi untuk kedua perlakuan sebelum dan sesudah menggunakan
weblog sebagai sumber belajar adalah berbeda. Saran yang dapat diberikan adalah
(1) hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi sekolah untuk
memperbaiki sistem pembelajaran dan fasilitas sekolah, sehingga terjadi
perbaikan pada kualitas pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif, (2) para
guru harus meningkatkan kemampuan mengajar yang lebih kreatif dengan
menggunakan media pembelajaran yang lebih inovatif untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa, dan (3) bagi penelitian selanjutnya yang akan mengadakan
penelitian sejenis disarankan untuk mengukur motivasi belajar siswa secara
keseluruhan tidak hanya menggunakan angket tertutup, tetapi juga dengan
observasi secara langsung dan wawancara.