Dokumen ini membahas tentang perjumpaan antara agama dan kebudayaan di Indonesia. Beberapa contoh yang disebutkan adalah tradisi mudik, ketupat sebagai lambang kebersamaan, dan Idul Fitri sebagai hari raya kesucian umat Islam. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa banyak unsur kebudayaan yang berkolaborasi dengan ajaran-ajaran agama.
3. a. Agama
Etimologi a : tidak
(sansekerta) gama : kacau
Jadi fungsi agama dalam pengertian ini memelihara integritas
dari seorang atau sekelompok orang agar hubungannya dengan Tuhan,
sesamanya, dan alam sekitarnya tidak kacau.
Apa itu agama?
4. Secara Etimologi
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta
yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari
buddhi(budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia.
Secara Terminologi
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan,
tindakan dan hasil kerja manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik
manusia dengan belajar. Kebudayaan juga dapat
diartikan sebagai penciptaan, penertiban dan
pengolahan nilai-nilai insani
Apa itu kebudayaan?
5. Seperti apa wujud
perjumpaan antara
agama dan
kebudayaan?
1. Pakaian Taqwa
Yang dimaksud dengan pakaian adalah
pakaian yang digunakan seseorang,
sehingga memudahkan dirinya untuk
menjalankan semua perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya. Jadi yang
dimaksud dengan pakaian takwa disini
bukanlah "ghamis" yang sebagian orang
berpendapat demikian. Karena dalam
bahasa arab, tidak dikenal pakaian takwa,
yang dikenal adalah ghamis. Pakaian takwa
adalah sebutan pakaian muslim di Indonesia,
yang di negara Arab disebut ghamis
6. Seperti apa wujud
perjumpaan antara
agama dan
kebudayaan?
2. Mudik
Mudik merupakan tradisi primordial
masyarakat petani Jawa. Mereka sudah
mengenal tradisi ini bahkan jauh sebelum
Kerajaan Majapahit berdiri. Biasanya tujuan
pulang kampung untuk membersihkan
pekuburan dan doa bersama kepada dewa-
dewa di kahyangan untuk memohon
keselamatan kampung halamannya yang
rutin dilakukan sekali dalam setahun.
7. Seperti apa wujud
perjumpaan antara
agama dan
kebudayaan?
3. Ketupat
Ketupat diperkenalkan pertama kali oleh
Kanjeng Sunan Kalijaga pada masyarakat
Jawa. Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali
BAKDA, yaitu Bakda Lebaran dan Bakda
Kupat. Bakda Kupat dimulai seminggu
sesudah lebaran. Pada hari yang disebut
Bakda Kupat tersebut, di tanah Jawa waktu
itu hampir setiap rumah terlihat menganyam
ketupat dari daun kelapa muda. Konon,
ketupat merupakan lambang kebersamaan.
8. Seperti apa wujud
perjumpaan antara
agama dan
kebudayaan?
4. Idul Fitri (lebaran)
Idul Fitri secara bahasa atau etimologi bisa
berarti Hari Raya Kesucian atau bisa juga
diartikan sebagai Hari Kemenangan umat
Islam. Kemenangan disini adalah bentuk dari
kemenangan dalam menggapai kesucian
atau perwujudan dari kembali kepada
keadaan fitrah.
9. Wujud kebudayaan yang berkolaborasi dengan
agama tentunya masih banyak lagi yang dapat
dijadikan contoh. Di antaranya seperti yang di
atas telah dijelaskan yaitu lebaran, ketupat,
pakaian taqwa, dan mudik. Contoh yang ada di
atas juga masih banyak merujuk pada agama
islam, karena kami memang lebih mengarah
pada agama islam, namun pada agama lainpun
juga masih banyak yang bisa dikaji dari
beberapa contoh wujud kebudayaannya.
KESIMPULAN