SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
BAB I
                                      PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
       Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dapat dilihat dari
banyak lahirnya berbagai penemuan teknologi baru yang lebih canggih dalam waktu yang relatif
singkat. Inovasi tersebut terjadi untuk memperbaiki sesuatu yang sudah ada maupun
menciptakan sesuatu yang baru.
       Sejalan dengan kemajuan jaman yang sangat pesat saat ini, teknologi telekomunikasi
seluler atau biasa disebut mobile communication (komunikasi bergerak) banyak diminati oleh
masyarakat. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi yang
berkembang pesat teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia (mobile evolution).
Salah satunya adalah CDMA (Code Division Multiple Access).
       Awalnya CDMA digunakan oleh kalangan militer karena kebal terhadap gangguan (anti
jamming) dan bebas penyadapan (anti-intercept). Pada tahun 1989 Qualcomm, sebuah vendor
telekomunikasi Amerika Serikat, memperkenalkan teknologi ini untuk kepentingan sipil, tiga
bulan setelah Celluler Telecommunications Industry Association (CTIA) atau asosiasi industri
telekomunikasi seluler di Amerika Serikat berusaha mencari suatu sistem seluler baru untuk
mengantisipasi peningkatan jumlah pelanggan seluler.
       Standar CDMA yang pertama adalah TIA/EIA IS-95 (Telecommunications Industry
Association/Electronic Industries Association Interim Standard-95) atau lebih dikenal dengan IS-
95A. Karena dirasa masih kurang mengakomodasi layanan data maka IS-95A dikembangkan lagi
menjadi IS-95B (CDMAOne) yang mampu melewatkan data hingga 64 kbps atau setara generasi
seluler kedua (2G) pada GSM.
       Teknologi CDMA semakin matang dengan dirampungkannya standar CDMA 2000-1X
pada bulan Maret 2000. Standar ini berhasil meningkatkan kapasitas suara dua kali lipat dan
mampu mentransfer data berkecepatan tinggi (144 kbps) sehingga CDMA mulai diperhitungkan
sebagai pesaing GSM yang lebih dulu mapan.
       Evolusi CDMA berlanjut dengan hadirnya CDMA2000 1xEV-DO (Evolution Data
Optimized) dan CDMA2000 1xEV-DV (Evolution Data Voice). Kedua standar ini menjawab




                                                                                              1
kebutuhan layanan data berkecepatan tinggi karena sanggup melesat hingga 2,4 Mbps (EV-DO)
dan bahkan 3,09 Mbps (EV-DV).
       Peluang untuk menjadikan CDMA sebagai solusi teknologi nirkabel masa depan semakin
terbuka setelah International Telecommunication Union (ITU) memilih teknologi ini sebagai
platform teknologi seluler generasi ketiga (3G).
       CDMA 2000-1x merupakan sistem telekomunikasi nirkabel yang mempunyai berbagai
keunggulan dibandingkan teknologi seluler lainnya. Teknologi ini dirancang untuk menjawab
kebutuhan komunikasi masa depan. Selain kebal gangguan dan anti penyadapan, kualitas suara
yang dimiliknya lebih jernih serta aman bagi kesehatan karena radiasi gelombang radio yang
dipancarkan relatif lebih rendah dibandingkan GSM.
   Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai perkembangan CDMA 1x
EVDO, arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO, dan spesifikasi dari perangkat CDMA 1x
EVDO.


1.2 Rumusan Masalah
   1. Apa yang dimaksud dengan CDMA 1x EVDO ?
   2. Bagaimana arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO ?
   3. Apa saja spesifikasi dari perangkat CDMA 1x EVDO ?


1.3 Tujuan
   1. Mengetahui dan memahami CDMA 1x EVDO.
   2. Memahami arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO.
   3. Mengetahui spesifikasi dari perangkat CDMA 1x EVDO.


   1.4 Manfaat
   1. Memberikan pengetahuan tentang CDMA 1x EVDO.
   2. Pembaca dapat mengenal arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO.
   3. Pembaca dapat mengetahui spesifikasi dari perangkat CDMA 1x EVDO.




                                                                                        2
BAB I
                                      PEMBAHASAN


Pengenalan CDMA
       CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access yaitu teknik akses
jamak (Multiple Access) yang memisahkan percakapan dalam domain kode. CDMA merupakan
teknologi digital tanpa kabel (Digital Wirless Teknologi) yang pertama kali dibuat oleh
perusahaan Amerika-Qualcomm CDMA merupakan beberapa penggunaan dari berbagai
spektrum frekuensi yang sama tanpa ada pembicaraan ganda.
       Hal ini menyebabkan CDMA lebih tahan terhadap interferensi dan noise. Untuk
menandai user yang memakai spektrum frekuensi yang sama, CDMA menggunakan kode yang
unik yaitu PRCS (Pseudo-Random Code Sequence) Berbeda dengan FDMA (frequency Division
Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access), maka CDMA menggunakan
waktu dan Frequency yang sama dalam akses untuk masing-masing user. Penggunaan frekuensi
dan waktu yang sama menyebabkan CDMA rentan terhadap interferensi. Semakin besar
interferensi yang terjadi maka kapasitas CDMA semakin kecil.
       CDMA membawa manfaat yang besar dan berada diatas teknologi serupa yang lain untuk
saat ini. CDMA menawarkan kapasitas jaringan yang terbesar untuk melayani lebih banyak
pelanggan dengan biaya infrastrukstur yang sama. CDMA menawarkan kecepatan transmisi data
paling tinggi diantara yang lain. Setiap user/pemakai di assign dengan bilangan biner yang
dinamakan Direct Sequence code (DCS) ketika terjadi panggilan.
       DCS adalah signal yang dibangkitkan oleh linier Modulation dengan wideband
Pseudorandom Noise (PN) sequence, sehingga Direct Sequence CDMA menggunakan wider
signal dari pada FDMA maupun TDMA. Wideband signal berfungsi untuk mengurangi
interference dan dapat melakukan frekuensi reuse antar cell berlangsung bardampingan. Seluruh
pengguna ada bersama-sama dalam range spektrum radio frekuensi.
       Kode-kode dibagi pada MS dan BS yang disebut Psendorandom Noise (PN) sequence.
Masing- masing kode/pemakai adalah layer dan secara simultan ditransmisikan ke seluruh
carrier. Keunikan dari CDMA adalah jumlah phone call yang dapat dihandle oleh carrier terbatas




                                                                                            3
dan jumlahnya tidak pasti. Kanal trafik dibuat dengan penentuan masing-masing pengguna kode
dengan carrier.




                             Gambar 1. Ilustrasi Proses CDMA


       Teknik CDMA pada awalnya disebut dengan CDMA One yang merupakan teknologi
generasi kedua (2G). Versi revisinya IS-95 yang menjadi basis sistem komersial CDMA 2G
seluruh dunia. Dengan kecepatan koneksi 14,4 kbps. Kemudian CDMA merevisi stándar menjadi
IS-95B. sistem CDMA 2,5 G ini menawarkan kecepatan 64 kbps.
       Pada CDMA2000 1X bisa memiliki kapasitas suara dua kali lipat pada jaringan
CDMAOne dan mengalirkan kecepatan data maksimal 307 kbps untuk keadaan bergerak.
Sedangkan CDMA2000 1X EV sendiri meliputi CDMA2000 1X EV-DO (data only) yang bisa
mengirimkan data sampai 2,4 Mbps dan mendukung aplikasi seperti konferensi video.
Varian lainnya adalah CDMA2000 1X EV-DV yang mengintegrasikan voice dan layanan
multimedia data paket berkecepatan tinggi secara simultan pada kecepatan 3,09 Mbps. Kemajuan
yang dicapai CDMA tampaknya juga berkaitan dengan harapan dari International
Telecommunication Union (ITU). Lembaga yang bekerja dengan badan-badan industri seluruh
dunia menentukan standar dan kebutuhan teknis yang diperuntukkan bagi sistem 3G melalui
program IMT-2000 (International Mobile Telecommunication-2000) yang merupakan standar
telekomunikasi 3G.


                                                                                          4
CDMA2000-1X EV-DO (Data Only)/ (Data Optimized)
       Merupakan teknologi yang didukung oleh komunitas CDMA Amerika Utara, dipimpin
oleh CDMA Development Group (CDG). CDMA2000-1X EV (Evolution) dan CDMA2000-1X
EV-DO ini merupakan pengembangan dari teknologi CDMA2000 1x Release 0/RTT atau
CDMA2000 (2.5G). Pada awalnya CDMA2000 1xEV-DO (Rev. 0) hanya bisa mengirim data
sampai 2,4 Mbps, tetapi kemudian berkembang sehingga CDMA2000 1xEV-DO (data only)
yang dibagi menjadi 3 berdasarkan kecepatan transfer datanya, yaitu :
   •   CDMA2000 1xEV-DO Revisi A (T-1 speeds) bisa mengirimkan data sampai 2,45 Mbps
       sampai 3.1 Mbps dan mendukung aplikasi seperti konferensi video.
   •   CDMA2000 1xEV-DO Revisi B ini mampu melakukan transmisi data maksimal sampai
       73,5 Mbps. Varian lainnya adalah CDMA2000 1xEV-DV yang mengintegrasikan
       layanan suara dan layanan multimedia data paket berkecepatan tinggi secara simultan
       pada kecepatan sampai 3,09 Mbps namun keduannya umumnya hanya mempunyai
       kecepatan transfer pada 300 Kbps.
   •   CDMA2000 1xEV-DO Revisi C dikenal dengan nama UMB (Ultra Mobile Broadband)
       dapat mendukung kecepatan data hingga 280 Mbps pada kondisi puncak (275 Mbps
       downstream dan 75 Mbps upstream) sehingga dapat dikategorikanke dalam 4G (Fourth-
       Generation), dapat melayani layanan IPbased Voice (VOIP), multimedia, broadband,
       Teknologi informasi, entertainment dan jasa elekronik komersial juga mendukung penuh
       jaringan jasa wireless pada lingkungan mobile sehingga tidak beda dengan jaringan Wi-
       Fi, WiMAX, UWB, dll.
Arsitektur Jaringan CDMA 1X EVDO




                                                                                          5
•   Mobile Station (MS)
       Mempunyai fungsi utama untuk membentuk, memelihara hubungan (voice dan data)
    dengan jaringan. MS membentuk hubungan dengan meminta kanal radio dari AN.
    Setelah hubungan terbentuk MS bertanggung jawab untuk menjaga kanal radio tersebut
    dan melakukan buffer paket jika kanal radio sedang tidak tersedia. MS biasanya
    mendukung enkripsi dan protokol seperti Mobile IP dan Simple IP.
•   BTS (Base Transceiver Station)
       Berfungsi sebagai antar muka yang menghubungkan antara MSC dengan pelanggan
    dan bertanggung jawab untuk mengalokasikan daya yang digunakan oleh pelanggan.
    BTS terdiri dari perangkat radio yang digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal
    CDM. Mengontrol aspek-aspek dalam system yang berhubungan performasi jaringan.
    BTS mengontrol forward power (dialokasikan untuk traffic overhead dan soft handoff)
    dan penggunaan kode Walsh.




•   BSC ( Base Station Controller )
       Bertanggung jawab mengontrol semua BTS yang ada di daerah cakupannya,
    mengatur rute paket data dari BTS ke PDSN (Packet Data Service Node) atau sebaliknya.


                                                                                        6
•   Radio Network (RN)
       Terdiri dari dua komponen yaitu Packet Control Function (PCF) dan Radio
    Resources Control (RRC). Fungsi utama PCF adalah untuk membentuk, memelihara dan
    membubarkan hubungan dengan PDSN.
       PCF berkomunikasi dengan RRC untuk meminta dan mengatur kanal radio untuk
    menyampaikan paket dari dan ke MS. PCF juga bertanggung jawab mengumpulkan
    informasi akunting dan meneruskannya ke PDSN. RRC mendukung otentikasi dan
    otorisasi MS untuk mendapatkan akses radio. RRC juga mendukung enkripsi air interface
    bagi MSMSC (Mobile Switching Center) sering juga disebut interface antara BSC-BSC
    dengan PSTN dan jaringan data (ISDN ) melalui gateway MSC (G-MSC).
•   Packet Data Serving Node (PDSN)
       PDSN melakukan bermacam-macam fungsi. Fungsi utamanya melakukan routing
    paket jaringan ke IP atau HA. PDSN memberikan alamat IP dinamik dan menjaga sesi
    Point-To-Point Protocol (PPP) ke MS. PDSN memulai otentikasi, otorisasi dan akunting
    ke AAA untuk sesi paket data. Sebagai balasannya PDSN menerima parameter-parameter
    profil pelanggan yang berisi jenis-jenis layanan dan keamanan.
•   Home Agent (HA)
       HA berperan dalam implementasi protokol Mobile IP dengan meneruskan paketpaket
    ke PDSN dan sebaliknya. HA menyediakan keamanan dengan melakukan otentikasi MS
    melalui pendaftaran Mobile IP. HA juga menjaga hubungan dengan AAA untuk
    menerima informasi tentang pelanggan.
•   Authentication, Authorization and Accounting (AAA)
       AAA mempunyai peran yang berbeda-beda tergantung pada tipe jaringan dimana dia
    terhubung. Jika AAA server terhubung ke service provider network, fungsi utamanya
    adalah melewatkan permintaan otentikasi dari PDSN ke Home IP network, dan
    mengotorisasi respon dari home IP network ke PDSN. AAA juga menyimpan informasi
    akunting dari MS dan menyediakan profil pelanggan dan informasi QoS bagi PDSN. Jika
    AAA server terhubung ke home IP network, dia melakukan otentikasi dan otorisasi bagi
    MS berdasarkan permintaan dari AAA lokal. Jika AAA terhubung ke broker network, dia



                                                                                       7
meneruskan permintaan dan respon antara service provider network dan home IP network
       yang tidak mempunyai hubungan bilateral.
   •   MSC (Mobile Switching Center)
           Sering juga disebut interface antara BSC BSC dengan public voice (PSTN) dan
       jaringan data (ISDN) melalui gateway MSC (G-MSC).
   •   HLR (Home Local Register)
           Berfungsi untuk meyimpan seluruh data pelanggan misalnya IMSI, data lokasi user,
       Shared Secret Data (SSD) semua user, dan informasi lain yang spesifik bagi tiap user
       Pusat autentifikasi (AuC) Pusat penyimpanan untuk Electronic Serial Number (ESN) tiap
       user teregistrasi.
   •   Router
           Berfungsi untuk merutekan paket data ke dan dari berbagai macam elemen jaringan
       CDMA2000. Router bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima paket jaringan
       internal atau sebaliknya. Untuk menjamin keamanan ketika berhubungan dengan aplikasi
       data kejaringan luar, maka diperlukan fire wall.


Perkembangan CDMA 1x EVDO
       Pengembangan selanjutnya CDMA2000 adalah lahirnya CDMA 1xEV-DO Rel 0. EV-
DO adalah singkatan dari Evolution Data Optimized atau Evolution Data Only. Peak data-rate
EV-DO sampai pada 2.4Mbps pada penggunaan lebar pita 1.25 Mz.
   •   CDMA 1xEVDO Revision 0
       CDMA 1xEV-Do Rev 0 adalah sebuah peningkatan dengan meletakkan suara dan data
   pada kanal yang terpisah guna menyediakan pengiriman data pada kecepatan 2.4 Mbit/s.
   Pada Revisi 0 kecepatan downlink 2,4 Mbps dan uplink 153 kbps, sedangkan CDMA2000 1x
   kecepatan donwlink dan uplink hanya 153 kbps. Arsitektur Pada 1x EVDO Rev.0 terdapat
   BTS paket-paket yang sudah dibagi, untuk suara, paket dilanjutkan ke BTS, kemudian ke
   BSC, terus ke MSC dan selanjutnya circuit core dan ke PSTN. Untuk data, dari Radio node
   ke RNC, kemudian ke PSDN, masuk ke paket core dan selanjutnya ke PDSN.
   Perangkat jaringan CDMA 1xEVDO Rev.0
   Beberapa perangkat jaringan CDMA 2000 1xEV-DO Rev.0 adalah :


                                                                                          8
1. Acces Terminal (AT), merupakan alat penghubung komunikasi data ke user
2. Base Transceiver Station (BTS), yang bertanggung jawab mengalokasikan frekuensi dan
    daya serta kode walsh yang akan digunakan pelanggan.
3. Radio Node, seperti BTS yang digunakan pada komunikasi data.
4. Base Station Controller (BSC), yang bertanggung jawab untuk mengontrol semua BTS
    yang berada pada daerah cakupan serta mengatur rute paket data dari BTS ke PDSN serta
    mengatur trafik komunikas BTS-MSC.
5. Radio network control (RNC), yang bertanggung jawab untuk mengontrol radio node
    yang berada pada daerah cakupannya.
6. Mobile Switching Centre, merupakan pusat koordinasi dari semua cell site yang ada dan
    berfungsi sebagai perangkat penyambung utama.
7. Paket Data Service Network (PDSN), mendukung layanan paket data.
•   CDMA 1x EVDO Revision A
    CDMA2000 1x EV-DO Rev. A merupakan evolusi dari CDMA2000 1x EV-DO Rev.0
yang telah distandarkan oleh Third Generation Partnership Project 2 (3GPP2). Keduanya
sama-sama dapat mendukung layanan wireless paket data dengan cepat. Akan tetapi pada
CDMA2000 1x EV-DO Rev. A dapat mendukung layanan data dan suara dengan baik,
sedangkan pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. 0 hanya mendukung untuk layanan data. Radio
Access Network (RAN) pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. A lebih cepat dibandingkan
CDMA2000 1x EV-DO Rev.0. Pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. A, PDSN dibagi menjadi
2 bagian, yaitu untuk paket suara diteruskan paket core dan selanjutnya melewati media
gateway dan masuk ke PSTN. Sedangkan untuk paket data, paket dilanjutkan ke paket Data
service network. Pada 1x EVDO Rev.0 pada BTS paket – paket sudah dibagi, untuk suara,
paket dilanjutkan ke BTS, kemudian ke BSC, terus ke MSC dan selanjutnya circuit core dan
ke PSTN. Untuk data, dari Radio node ke RNC, kemudian ke PSDN, masuk ke paket core
dan selanjutnya ke PDSN. Dilihat dari arsitektur tersebut 1x EVDO Rev.A lebih singkat
arsitekturnya dan tentunya akan lebih sederhana.
Perangkat jaringan CDMA 1xEVDO Rev.A
    Perangkat jaringan pada CDMA 1x EVDO Revision A pada dasarnya sama dengan
perangkat jaringan CDMA 1x EVDO Revisioon 0,yaitu terdiri dari Acces Terminal


                                                                                       9
(AT),Base Transceiver Station (BTS),Radio Node,Base Station Controller (BSC),Radio
network control (RNC),Mobile Switching Centre (MSC), Paket Data Service Network
(PDSN).


•   CDMA 1x EVDO Revision B
    CDMA 1xEV-DO Revision B atau CDMA2000 3x mengunakan 3.75 MHz.. Teknologi
ini dibuat dengan menggunakan arsitektur All-IP seperti halnya IMS. CDMA 1xEV-DO
Revision B dipublikasikan dalam dokumen 3GPP2 C.S0024-B dan TIA/EIA/IS-856-B.
    EVDO Rev B merupakan pengembangan dari jaringan EVDO Rev A yang menawarkan
kecepatan maksimum 9,3 Mbps untuk mengunduh data (download) dan 5,4 Mbps untuk
mengunggah (upload).tidak seperti Evdo Rev A yang hanya mengijinkan penggunaan satu
carrier, Pada Evdo Rev B mengijinkan lalu lintas untuk memakai lebih dari satu
carrier.sehingga ini dapat meningkatkana transaksi data.Berikut perbandingan penggunaan
carrier pada Evdo Rev A dan Evdo Rev B,serta kecepatan yang di hasilkan.


                        Perbandingan EVDO Rev A dan Rev B




•   Upgrade Pada EVDO Rev.B
    Untuk mengubah Evdo Rev A ke dalam Evdo Rev B ada beberapa yang perlu di
upgread,diantaranya adalah sebagai berikut :




                                                                                    10
Upgrade pada Evdo Rev B




Spesifikasi Perangkat CDMA 1X EVDO
  •   Airbridge BTS3606CE dan Transmisi
  Arsitektur BTS3606CE
      Airbridge BTS3606CE adalah salah satu tipe BTS CDMA yang diproduksi oleh
  HUAWEI, yang merupakan salah satu vendor telekomunikasi dari Cina. BTS ini memiliki
  dimensi (Panjang x Lebar x Tinggi) 700 mm [27.56 in.] x 480 mm [18.90 in.] x 600 mm
  [23.62 in.]. Konfigurasi komponen utama dari BTS Airbridge BTS3606CE ditunjukkan pada
  gambar berikut ini :




                                                                                    11
Gambar 2. konfigurasi komponen utama BTS Airbridge BTS3606CE


   Fungsi dari komponen utama pada BTS Airbridge BTS3606CE HUAWEI adalah sebagai
berikut:
1. BBU3900
   BBU3900 (Baseband Unit) adalah seri baseband unit dari Airbridge BTS3606CE. Fungsi
utama dari BBU adalah untuk pemrosesan sinyal Digital dan frekuensi hopping, selain itu
BBU digunakan untuk melakukan pengelolaan sumber daya, operasi dan pemeliharaan, juga
pemantauan keadaan BTS dan pengolahan layanan untuk BTS.




                      Gambar 3. Tampilan luar board BBU2900




                                                                                    12
2.   STDM
     STDM (Standalone Transceiver Duplex Filter Module) adalah modul transceiver duplex
filter mandiri. STDM berfungsi untuk menerima dan mengirimkan sinyal radio untuk
komunikasi antara sistem jaringan dengan MS (Mobile Station). STDM terdiri dari sebuah
STRM (Standalone Transceiver Module) dan sebuah SDFU (Standalone Duplex Unit Filter).
Transceiver Module adalah modul untuk mentransmisikan dan menerima sinyal informasi
dari BTS ke MS ataupun sebaliknya. Sedangkan Duplex Filter adalah Module yang terdiri
dari filter input dan filter output yang fungsinya untuk membatasi bandwidth sinyal yang
diterima dan ditarnsmisikan oleh BTS.




                           Gambar 4. Tampilan dari STDM
3.   SPAM
     SPAM (Standalone Power Amplifier Module) SPAM adalah sebuah modul penguat daya
(Power Amplifier) mandiri yang berfungsi untuk memperkuat output sinyal RF yang sudah
dimodulasi oleh STDM dan berfungsi untuk memantau power amplifier pada BTS yang bisa
dilihat pada Alarm Monitoring System.




                                                                                     13
Gambar 5. Tampilan SPAM
   4.   FAN
        FAN module adalah sebuah box yang berisi tiga buah kipas terpisah yang digunakan
   untuk menghilangkan panas didalam kabinet.
   5.   DC-PDU
        DC-PDU (Direct current power distribution unit) adalah merupakan alat yang berfungsi
   sebagai penyalur arus listrik yang dibutuhkan oleh BTS. Arus listrik DC pada BTS ini
   diperoleh dari arus listrik AC yang di ubah menjadi DC oleh sebuah rectifier, dalam setiap
   site CDMA biasanya selalu ada sebuah rectifier yang juga berisi beberapa buah baterai yang
   berfungsi sebagai cadangan arus listrik jika sumber listrik utama mati.
   6. USER SPACE
        Berfungsi sebagai space tambahan jika pada suatu saat nanti akan dilakukan penambahan
   atau peningkatan (upgrade) fungsi dari BTS, misalnya jika terjadi peningkatan trafik pada
   suatu daerah dan BTS sudah tidak mampu melayani lagi, maka pihak operator hanya tinggal
   menambah beberapa BBU lagi pada User Space ini untuk meningkatkan kapasitas dari BTS.
   Contoh lain lagi misalnya operator ingin meng-upgrade sistem telekomunikasi mereka
   menjadi    support   1xEV-DO     maka    hanya    tinggal   menambahkan   atau   mengganti
   perangkat/komponen tambahan yang diletakkan di user space ini.




Hubungan antara Transmisi dan BTS
   Untuk berkomunikasi dengan BTS lain ataupun dengan BSC maka BTS akan mengirimkan
sinyal RF (Radio Frequency) berupa E1 kepada antena transmisi dari salah satu perangkat yang
terdapat pada BBU yaitu UTRP, prosesnya yaitu dari UTRP dikoneksikan kabel E1 ke DDF,
kemudian dari DDF dicrossconnect dengan kabel transmisi dari indoor unit (IDU). Selanjutnya
   sinyal berupa E1 ini akan dikirimkan IDU ke BTS lain atau ke BSC melalui ODU (outdoor
   unit)/antena transmisi.




                                                                                           14
Gambar 6. Tampilan bagian dalam DDF


    Kecepatan dari mengirim percakapan maupun data pelanggan banyak ditentukan oleh
transmisi yang tersedia. Hal ini menggambarkan kesinambungan pelayanan maupun keberhasilan
panggilan tidak terlepas dari sarana transmisi yang ada. Analoginya sama seperti jalan raya
semakin besar jalan raya tersebut semakin banyak mobil yang dapat lewat. Demikian juga
dengan kanal, semakin besar kapasitas yang tersedia berarti semakin bamyak informasi yang
disalurkan begitupun sebaliknya, jika kanal transmisi kecil maka informasi yang disalurkan juga
sedikit.




                           Gambar 7. Beberapa IDU (InDoor Unit)


    Untuk mendapatkan jarak optimal antara dua radio frekuensi, harus didukung oleh besarnya
diameter antena, ketinggian tower maupun penguatan power. Cara yang ditempuh agar
kesinambungan pelayanan terjamin utamanya kualitas sinyal tetap bagus bagi microwave (RF)
dengan jarak yang jauh, Pertama, pointing harus tepat sehingga tidak terjadi deviasi pancaran,
Kedua, melakukan diversity yaitu space diversity dengan menambah antena penerima maupun

                                                                                            15
frekuensi diversity. Dengan langkah tersebut dampak lingkungan seperti air, rawa yang dapat
memantulkan pencaran dan pengaruh embun, hujan deras serta badai dapat diatasi. Langkah lain
dalam menjaga kualitas, secara berkala mengukur level sinyal (Receive Signal Level) yang
diterima oleh antena, saat ini yang direkomendasikan adalah 30 s.d 40 desibel (dBm) untuk
antena yang berjarak jauh. .Penurunan sinyal terjadi disebabkan pointing yang tidak sempurna,
hujan yang sangat deras, performace perangkat turun yang disebabkan karena faktor usia atau
kurang pemeliharaan dan perangkat disambar petir, yang paling terakhir ini bisa terjadi apabila
sistem grounding (pentanahan) tidak dibuat dengan baik untuk melindungi perangkat.




                         Gambar 8. Tampilan fisik ODU (OutDoor Unit)

EVDO PC CARDS
   •   Huawei EC 500




   Main Features
   •   CDMA2000 1X EV-DO, CDMA2000 1X RTT and IS-95
   •   High-speed wireless data rate up to 2.4 Mbps
   •   High-quality voice services*
   •   SMS service*
   •   PCMCIA Type II interface
   •   Retractable whip antenna
   •   External antenna to improve the coverage
   •   Traffic display and statistics



                                                                                            16
•   Windows2000/WindowsXP operating system
  •   Merlin™ PC720
  This high speed connectivity device is the first commercially available dual band EV-DO
  Revision AGPS Capable PC card available to the market. It has a data speed of 3.1 Mbps and
  a dual band diversity antenna system design.




  Dimensions
  • 122.6 mm x 54 mm x 5 mm
  (4.76” x 2.13” x 0.2”)
  Weight
  • 49 g / 1.7 oz
  System Requirements
  • Card Slot: PCMCIA Type II
  • Processor: 166 MHz
  • Disk Drive: CD ROM
  • Hard Disk Space: 14 MB
  • RAM: 32 MB
  • Internet browser software


EVDO MODEMS
  •   Modem EVDO CDMA AHA Huawei EC 167 EVDO




                                                                                         17
Spesifikasi:
   1. Teknologi tercanggih EVDO Rev. A
   2. PLUG & PLAY
   3. Download hingga 3,1 Mbps & upload hingga 1,8 Mbps (di jaringan EVDO Rev A)
   4. Internet & SMS langsung dari komputer
   5. RUIM Card.
   6. Slot Micro SD
   7. Compatible:
       Windows 2000, XP, Vista, Windows 7
       Mac: O/S
       Linux
   8. Teknologi "swivel plug" untuk memaksimalkan sinyal dan kenyamanan penggunaan
       dengan berbagai jenis desktop/laptop /netbook/notebook/ router/perangkat pendukung
       lainnya.


   •   CDMA VENUS FAST2 EVDO DUAL BAND 800/1900 MHz




                                                                                      18
Spesifikasi :
   •   Dual Band Unlock artinya bisa semua operator CDMA (Smart, Fren/Mobi, Flexi,
       Starone, Esia/Aha)
   •   EVDO Rev A ! Kecepatan modem support 3.1 Mbps
   •   Downlink 3.1 Mbps , Uplink 1.8 Mbps di jaringan EVDO
   •   Downlink 153 Kbps di jaringan CDMA1X
   •   Two internal antena, receive diversity
   •    2G MicroSD Memory Expansion
   •   Plug and play installation (Instal tanpa CD !)
   •   Supports XP, Vista, 7
   •   USB 2.0 Full Speed
   •   RUIM card slot
   •   MicroSD card slot
   •   1 LED indicates different status
   •   High performance internal antenna
   •   Dimensions : 81 X 25.4 X 12 mm
   •    Weight : 0.3Kg


EVDO PHONES
   •   Nokia 6316s




Spesifikasi
   •   CDMA : Jaringan CDMA200 1x EVDO (800/1900 MHz)



                                                                                19
•   Layar TFT 65.536 warna, 240×320 piksel (QVGA) 2.2 inci
   •   Kamera 2MP
   •   Video
   •   MMS
   •   Email
   •   GPS
   •   MP3 /Video Player
   •   Facebook
   •   Bluetooth 2.1
   •   MicroSD Card.




EVDO Routers
   •   ETPro EVDO Wifi Route




ETPro EVDO Wifi Router spesification and feature:
Auto-Reconnect, DMZ Support, IP-MAC Binding, User-friendly Web GUI, Firewall, Anti-
Attack, DNS Relay, DHCP Server, VPN Enable, Traffic & Event Log, MAC Filter, Dual card
backup, Hardware interface, Ante 3G, Ante WiFi 2.4GHz, 4 LAN Ports 10/ 100M, LED
indicator, Dual SIM card A, B, DC 9-18V, 1 WAN Port,
Physical Specifications:




                                                                                   20
CPU Intel IXP420 processor, Work temperature -30-70° C, Work Humidityý F10% -95%,
supporting OS Linux Red hat 2.6, Dimension F230 x 145 x , 41mm, Weigh F1.3kg, WAN
Specifications, EVDO-WiFi Wireless Router, CDMA 1x EVDO 450, 800, 1900MHz, Support
both UIM and Non-UIM application, Downlink up to: 2.4Mbps, Uplink up to: 153.6Kbps.




                                            BAB III
                                          PENUTUP


Kesimpulan
      Dari penjelasan mengenai CDMA 1x EVDO dapat diperoleh kesimpulan :
      -      CDMA 1x EVDO menawarkan kapasitas jaringan yang terbesar untuk melayani
      lebih banyak pelanggan dengan biaya infrastrukstur yang sama, serta memiliki kecepatan
      transmisi data paling tinggi diantara yang lain.
      -      CDMA 1x EVDO memiliki beberapa revisi, yaitu CDMA 1x EVDO Rev.0,
      CDMA 1x EVDO Rev.A, CDMA 1x EVDO Rev.B, dan CDMA 1x EVDO Rev.C.
      -      Arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO terdiri dari MS, BTS, BSC, RN,
      PDSN, HA, AAA, MSC, HLR, dan router.




                                                                                         21
DAFTAR PUSTAKA


_________. 2011. EVDO.http://evdomanuals.com diakses pada tanggal 31 Maret 2011
_________. 2011. Novatel Wireless EVDO Cards.http://evdomanuals.com diakses pada tanggal
      31 Maret 2011
_________. 2011. EV-DO Rev. A and B: Wireless Broadband for the Masses
      .http://qualcomm.com diakses pada tanggal 31 Maret 2011

EV-DO Rev. A and B: Wireless Broadband for the Masses




                                                                                     22
23

More Related Content

What's hot

Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakampas03
 
The wireless channel, diversity and capacity of wireless channels
The wireless channel, diversity and capacity of wireless channelsThe wireless channel, diversity and capacity of wireless channels
The wireless channel, diversity and capacity of wireless channelsFaiz Ur Rehman Qureshi
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoarinnana
 
Presentasi wireless microwave
Presentasi wireless   microwavePresentasi wireless   microwave
Presentasi wireless microwaveKurniawan Suganda
 
Proposal Tugas Akhir Teknik Elektro Telekomunikasi
Proposal Tugas Akhir Teknik Elektro TelekomunikasiProposal Tugas Akhir Teknik Elektro Telekomunikasi
Proposal Tugas Akhir Teknik Elektro TelekomunikasiAfif Efendi
 
Detailed analysis of fiber optic networks and its benefits in defense applica...
Detailed analysis of fiber optic networks and its benefits in defense applica...Detailed analysis of fiber optic networks and its benefits in defense applica...
Detailed analysis of fiber optic networks and its benefits in defense applica...IAEME Publication
 
2.saluran transmisi
2.saluran transmisi2.saluran transmisi
2.saluran transmisiampas03
 
analisi kharakteristik mikrostrip
analisi kharakteristik mikrostripanalisi kharakteristik mikrostrip
analisi kharakteristik mikrostripJoe Malaka
 
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...Uofa_Unsada
 
Sistem Terdistribusi.pptx
Sistem Terdistribusi.pptxSistem Terdistribusi.pptx
Sistem Terdistribusi.pptxValkyrieMMD
 
Dasar sistem telekomunikasi
Dasar sistem telekomunikasiDasar sistem telekomunikasi
Dasar sistem telekomunikasiRifqi Ma'arif
 
Makalah komponen elektro
Makalah komponen elektroMakalah komponen elektro
Makalah komponen elektroIndro'es II
 

What's hot (20)

Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakBab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerak
 
The wireless channel, diversity and capacity of wireless channels
The wireless channel, diversity and capacity of wireless channelsThe wireless channel, diversity and capacity of wireless channels
The wireless channel, diversity and capacity of wireless channels
 
Modulator dan demodulator fsk
Modulator dan demodulator fskModulator dan demodulator fsk
Modulator dan demodulator fsk
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Presentasi wireless microwave
Presentasi wireless   microwavePresentasi wireless   microwave
Presentasi wireless microwave
 
Proposal Tugas Akhir Teknik Elektro Telekomunikasi
Proposal Tugas Akhir Teknik Elektro TelekomunikasiProposal Tugas Akhir Teknik Elektro Telekomunikasi
Proposal Tugas Akhir Teknik Elektro Telekomunikasi
 
Detailed analysis of fiber optic networks and its benefits in defense applica...
Detailed analysis of fiber optic networks and its benefits in defense applica...Detailed analysis of fiber optic networks and its benefits in defense applica...
Detailed analysis of fiber optic networks and its benefits in defense applica...
 
Jaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel pptJaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel ppt
 
Transmisi Tenaga Listrik
 Transmisi Tenaga Listrik  Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan UnguidedMedia Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan Unguided
 
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
2.saluran transmisi
2.saluran transmisi2.saluran transmisi
2.saluran transmisi
 
analisi kharakteristik mikrostrip
analisi kharakteristik mikrostripanalisi kharakteristik mikrostrip
analisi kharakteristik mikrostrip
 
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa AssemblyModul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
 
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...
 
Sistem Terdistribusi.pptx
Sistem Terdistribusi.pptxSistem Terdistribusi.pptx
Sistem Terdistribusi.pptx
 
Dasar sistem telekomunikasi
Dasar sistem telekomunikasiDasar sistem telekomunikasi
Dasar sistem telekomunikasi
 
Makalah komponen elektro
Makalah komponen elektroMakalah komponen elektro
Makalah komponen elektro
 

Similar to makalah-cdma

Parlin mobile
Parlin mobileParlin mobile
Parlin mobileyosin
 
Teknologi mobile ims
Teknologi mobile imsTeknologi mobile ims
Teknologi mobile imsMuh Saleh
 
Teknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IX
Teknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IXTeknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IX
Teknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IXnurulade
 
PERTEMUAN 2_PENGANTAR TEKNOLOGI MOBILE.pptx
PERTEMUAN 2_PENGANTAR TEKNOLOGI MOBILE.pptxPERTEMUAN 2_PENGANTAR TEKNOLOGI MOBILE.pptx
PERTEMUAN 2_PENGANTAR TEKNOLOGI MOBILE.pptxarfa442827
 
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)ejlp12
 
Berbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses InternetBerbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses InternetSuedi Ahmad
 
Berbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netBerbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netSuedi Ahmad
 
Macam macam koneksi internet berbasis mobile
Macam macam koneksi internet berbasis mobileMacam macam koneksi internet berbasis mobile
Macam macam koneksi internet berbasis mobileYudhistira Arief Wibowo
 
Gprs ( general packet radio service )
Gprs ( general packet radio service )Gprs ( general packet radio service )
Gprs ( general packet radio service )Satria Indrajati
 
presentation kelas 9 bab 5
presentation kelas 9 bab 5 presentation kelas 9 bab 5
presentation kelas 9 bab 5 amaliadhea
 
chapter4pengantarjaringantelekomunikasi-190309123439 - Copy.pdf
chapter4pengantarjaringantelekomunikasi-190309123439 - Copy.pdfchapter4pengantarjaringantelekomunikasi-190309123439 - Copy.pdf
chapter4pengantarjaringantelekomunikasi-190309123439 - Copy.pdfSaidahSuyutiAli
 
TIK KELAS 9 BAB 5 SMT 2 DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET SMPN 18 SMG
TIK KELAS 9 BAB 5 SMT 2 DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET SMPN 18 SMGTIK KELAS 9 BAB 5 SMT 2 DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET SMPN 18 SMG
TIK KELAS 9 BAB 5 SMT 2 DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET SMPN 18 SMGnikenprasasti_
 

Similar to makalah-cdma (20)

Aplikasi teknologi cdma
Aplikasi teknologi cdmaAplikasi teknologi cdma
Aplikasi teknologi cdma
 
Parlin mobile
Parlin mobileParlin mobile
Parlin mobile
 
Teknologi mobile ims
Teknologi mobile imsTeknologi mobile ims
Teknologi mobile ims
 
Gsm & cdma wireless
Gsm & cdma wirelessGsm & cdma wireless
Gsm & cdma wireless
 
51 cdma-overview
51 cdma-overview51 cdma-overview
51 cdma-overview
 
Teknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IX
Teknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IXTeknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IX
Teknologi informasi dan komunikasi Bab 5 Kelas IX
 
PERTEMUAN 2_PENGANTAR TEKNOLOGI MOBILE.pptx
PERTEMUAN 2_PENGANTAR TEKNOLOGI MOBILE.pptxPERTEMUAN 2_PENGANTAR TEKNOLOGI MOBILE.pptx
PERTEMUAN 2_PENGANTAR TEKNOLOGI MOBILE.pptx
 
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)
GSM/UMTS network architecture tutorial (Indonesia)
 
Candra (ADSL)
Candra (ADSL)Candra (ADSL)
Candra (ADSL)
 
CDMA
CDMACDMA
CDMA
 
Materi 5 g teknologi
Materi 5 g teknologiMateri 5 g teknologi
Materi 5 g teknologi
 
Berbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses InternetBerbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses Internet
 
Berbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netBerbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i net
 
Pertemuan 2 3 introduction to wireless dsss
Pertemuan 2 3 introduction to wireless dsssPertemuan 2 3 introduction to wireless dsss
Pertemuan 2 3 introduction to wireless dsss
 
Macam macam koneksi internet berbasis mobile
Macam macam koneksi internet berbasis mobileMacam macam koneksi internet berbasis mobile
Macam macam koneksi internet berbasis mobile
 
Tik bab 6
Tik bab 6Tik bab 6
Tik bab 6
 
Gprs ( general packet radio service )
Gprs ( general packet radio service )Gprs ( general packet radio service )
Gprs ( general packet radio service )
 
presentation kelas 9 bab 5
presentation kelas 9 bab 5 presentation kelas 9 bab 5
presentation kelas 9 bab 5
 
chapter4pengantarjaringantelekomunikasi-190309123439 - Copy.pdf
chapter4pengantarjaringantelekomunikasi-190309123439 - Copy.pdfchapter4pengantarjaringantelekomunikasi-190309123439 - Copy.pdf
chapter4pengantarjaringantelekomunikasi-190309123439 - Copy.pdf
 
TIK KELAS 9 BAB 5 SMT 2 DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET SMPN 18 SMG
TIK KELAS 9 BAB 5 SMT 2 DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET SMPN 18 SMGTIK KELAS 9 BAB 5 SMT 2 DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET SMPN 18 SMG
TIK KELAS 9 BAB 5 SMT 2 DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET SMPN 18 SMG
 

makalah-cdma

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dapat dilihat dari banyak lahirnya berbagai penemuan teknologi baru yang lebih canggih dalam waktu yang relatif singkat. Inovasi tersebut terjadi untuk memperbaiki sesuatu yang sudah ada maupun menciptakan sesuatu yang baru. Sejalan dengan kemajuan jaman yang sangat pesat saat ini, teknologi telekomunikasi seluler atau biasa disebut mobile communication (komunikasi bergerak) banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi yang berkembang pesat teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia (mobile evolution). Salah satunya adalah CDMA (Code Division Multiple Access). Awalnya CDMA digunakan oleh kalangan militer karena kebal terhadap gangguan (anti jamming) dan bebas penyadapan (anti-intercept). Pada tahun 1989 Qualcomm, sebuah vendor telekomunikasi Amerika Serikat, memperkenalkan teknologi ini untuk kepentingan sipil, tiga bulan setelah Celluler Telecommunications Industry Association (CTIA) atau asosiasi industri telekomunikasi seluler di Amerika Serikat berusaha mencari suatu sistem seluler baru untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pelanggan seluler. Standar CDMA yang pertama adalah TIA/EIA IS-95 (Telecommunications Industry Association/Electronic Industries Association Interim Standard-95) atau lebih dikenal dengan IS- 95A. Karena dirasa masih kurang mengakomodasi layanan data maka IS-95A dikembangkan lagi menjadi IS-95B (CDMAOne) yang mampu melewatkan data hingga 64 kbps atau setara generasi seluler kedua (2G) pada GSM. Teknologi CDMA semakin matang dengan dirampungkannya standar CDMA 2000-1X pada bulan Maret 2000. Standar ini berhasil meningkatkan kapasitas suara dua kali lipat dan mampu mentransfer data berkecepatan tinggi (144 kbps) sehingga CDMA mulai diperhitungkan sebagai pesaing GSM yang lebih dulu mapan. Evolusi CDMA berlanjut dengan hadirnya CDMA2000 1xEV-DO (Evolution Data Optimized) dan CDMA2000 1xEV-DV (Evolution Data Voice). Kedua standar ini menjawab 1
  • 2. kebutuhan layanan data berkecepatan tinggi karena sanggup melesat hingga 2,4 Mbps (EV-DO) dan bahkan 3,09 Mbps (EV-DV). Peluang untuk menjadikan CDMA sebagai solusi teknologi nirkabel masa depan semakin terbuka setelah International Telecommunication Union (ITU) memilih teknologi ini sebagai platform teknologi seluler generasi ketiga (3G). CDMA 2000-1x merupakan sistem telekomunikasi nirkabel yang mempunyai berbagai keunggulan dibandingkan teknologi seluler lainnya. Teknologi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komunikasi masa depan. Selain kebal gangguan dan anti penyadapan, kualitas suara yang dimiliknya lebih jernih serta aman bagi kesehatan karena radiasi gelombang radio yang dipancarkan relatif lebih rendah dibandingkan GSM. Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai perkembangan CDMA 1x EVDO, arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO, dan spesifikasi dari perangkat CDMA 1x EVDO. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan CDMA 1x EVDO ? 2. Bagaimana arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO ? 3. Apa saja spesifikasi dari perangkat CDMA 1x EVDO ? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui dan memahami CDMA 1x EVDO. 2. Memahami arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO. 3. Mengetahui spesifikasi dari perangkat CDMA 1x EVDO. 1.4 Manfaat 1. Memberikan pengetahuan tentang CDMA 1x EVDO. 2. Pembaca dapat mengenal arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO. 3. Pembaca dapat mengetahui spesifikasi dari perangkat CDMA 1x EVDO. 2
  • 3. BAB I PEMBAHASAN Pengenalan CDMA CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access yaitu teknik akses jamak (Multiple Access) yang memisahkan percakapan dalam domain kode. CDMA merupakan teknologi digital tanpa kabel (Digital Wirless Teknologi) yang pertama kali dibuat oleh perusahaan Amerika-Qualcomm CDMA merupakan beberapa penggunaan dari berbagai spektrum frekuensi yang sama tanpa ada pembicaraan ganda. Hal ini menyebabkan CDMA lebih tahan terhadap interferensi dan noise. Untuk menandai user yang memakai spektrum frekuensi yang sama, CDMA menggunakan kode yang unik yaitu PRCS (Pseudo-Random Code Sequence) Berbeda dengan FDMA (frequency Division Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access), maka CDMA menggunakan waktu dan Frequency yang sama dalam akses untuk masing-masing user. Penggunaan frekuensi dan waktu yang sama menyebabkan CDMA rentan terhadap interferensi. Semakin besar interferensi yang terjadi maka kapasitas CDMA semakin kecil. CDMA membawa manfaat yang besar dan berada diatas teknologi serupa yang lain untuk saat ini. CDMA menawarkan kapasitas jaringan yang terbesar untuk melayani lebih banyak pelanggan dengan biaya infrastrukstur yang sama. CDMA menawarkan kecepatan transmisi data paling tinggi diantara yang lain. Setiap user/pemakai di assign dengan bilangan biner yang dinamakan Direct Sequence code (DCS) ketika terjadi panggilan. DCS adalah signal yang dibangkitkan oleh linier Modulation dengan wideband Pseudorandom Noise (PN) sequence, sehingga Direct Sequence CDMA menggunakan wider signal dari pada FDMA maupun TDMA. Wideband signal berfungsi untuk mengurangi interference dan dapat melakukan frekuensi reuse antar cell berlangsung bardampingan. Seluruh pengguna ada bersama-sama dalam range spektrum radio frekuensi. Kode-kode dibagi pada MS dan BS yang disebut Psendorandom Noise (PN) sequence. Masing- masing kode/pemakai adalah layer dan secara simultan ditransmisikan ke seluruh carrier. Keunikan dari CDMA adalah jumlah phone call yang dapat dihandle oleh carrier terbatas 3
  • 4. dan jumlahnya tidak pasti. Kanal trafik dibuat dengan penentuan masing-masing pengguna kode dengan carrier. Gambar 1. Ilustrasi Proses CDMA Teknik CDMA pada awalnya disebut dengan CDMA One yang merupakan teknologi generasi kedua (2G). Versi revisinya IS-95 yang menjadi basis sistem komersial CDMA 2G seluruh dunia. Dengan kecepatan koneksi 14,4 kbps. Kemudian CDMA merevisi stándar menjadi IS-95B. sistem CDMA 2,5 G ini menawarkan kecepatan 64 kbps. Pada CDMA2000 1X bisa memiliki kapasitas suara dua kali lipat pada jaringan CDMAOne dan mengalirkan kecepatan data maksimal 307 kbps untuk keadaan bergerak. Sedangkan CDMA2000 1X EV sendiri meliputi CDMA2000 1X EV-DO (data only) yang bisa mengirimkan data sampai 2,4 Mbps dan mendukung aplikasi seperti konferensi video. Varian lainnya adalah CDMA2000 1X EV-DV yang mengintegrasikan voice dan layanan multimedia data paket berkecepatan tinggi secara simultan pada kecepatan 3,09 Mbps. Kemajuan yang dicapai CDMA tampaknya juga berkaitan dengan harapan dari International Telecommunication Union (ITU). Lembaga yang bekerja dengan badan-badan industri seluruh dunia menentukan standar dan kebutuhan teknis yang diperuntukkan bagi sistem 3G melalui program IMT-2000 (International Mobile Telecommunication-2000) yang merupakan standar telekomunikasi 3G. 4
  • 5. CDMA2000-1X EV-DO (Data Only)/ (Data Optimized) Merupakan teknologi yang didukung oleh komunitas CDMA Amerika Utara, dipimpin oleh CDMA Development Group (CDG). CDMA2000-1X EV (Evolution) dan CDMA2000-1X EV-DO ini merupakan pengembangan dari teknologi CDMA2000 1x Release 0/RTT atau CDMA2000 (2.5G). Pada awalnya CDMA2000 1xEV-DO (Rev. 0) hanya bisa mengirim data sampai 2,4 Mbps, tetapi kemudian berkembang sehingga CDMA2000 1xEV-DO (data only) yang dibagi menjadi 3 berdasarkan kecepatan transfer datanya, yaitu : • CDMA2000 1xEV-DO Revisi A (T-1 speeds) bisa mengirimkan data sampai 2,45 Mbps sampai 3.1 Mbps dan mendukung aplikasi seperti konferensi video. • CDMA2000 1xEV-DO Revisi B ini mampu melakukan transmisi data maksimal sampai 73,5 Mbps. Varian lainnya adalah CDMA2000 1xEV-DV yang mengintegrasikan layanan suara dan layanan multimedia data paket berkecepatan tinggi secara simultan pada kecepatan sampai 3,09 Mbps namun keduannya umumnya hanya mempunyai kecepatan transfer pada 300 Kbps. • CDMA2000 1xEV-DO Revisi C dikenal dengan nama UMB (Ultra Mobile Broadband) dapat mendukung kecepatan data hingga 280 Mbps pada kondisi puncak (275 Mbps downstream dan 75 Mbps upstream) sehingga dapat dikategorikanke dalam 4G (Fourth- Generation), dapat melayani layanan IPbased Voice (VOIP), multimedia, broadband, Teknologi informasi, entertainment dan jasa elekronik komersial juga mendukung penuh jaringan jasa wireless pada lingkungan mobile sehingga tidak beda dengan jaringan Wi- Fi, WiMAX, UWB, dll. Arsitektur Jaringan CDMA 1X EVDO 5
  • 6. Mobile Station (MS) Mempunyai fungsi utama untuk membentuk, memelihara hubungan (voice dan data) dengan jaringan. MS membentuk hubungan dengan meminta kanal radio dari AN. Setelah hubungan terbentuk MS bertanggung jawab untuk menjaga kanal radio tersebut dan melakukan buffer paket jika kanal radio sedang tidak tersedia. MS biasanya mendukung enkripsi dan protokol seperti Mobile IP dan Simple IP. • BTS (Base Transceiver Station) Berfungsi sebagai antar muka yang menghubungkan antara MSC dengan pelanggan dan bertanggung jawab untuk mengalokasikan daya yang digunakan oleh pelanggan. BTS terdiri dari perangkat radio yang digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal CDM. Mengontrol aspek-aspek dalam system yang berhubungan performasi jaringan. BTS mengontrol forward power (dialokasikan untuk traffic overhead dan soft handoff) dan penggunaan kode Walsh. • BSC ( Base Station Controller ) Bertanggung jawab mengontrol semua BTS yang ada di daerah cakupannya, mengatur rute paket data dari BTS ke PDSN (Packet Data Service Node) atau sebaliknya. 6
  • 7. Radio Network (RN) Terdiri dari dua komponen yaitu Packet Control Function (PCF) dan Radio Resources Control (RRC). Fungsi utama PCF adalah untuk membentuk, memelihara dan membubarkan hubungan dengan PDSN. PCF berkomunikasi dengan RRC untuk meminta dan mengatur kanal radio untuk menyampaikan paket dari dan ke MS. PCF juga bertanggung jawab mengumpulkan informasi akunting dan meneruskannya ke PDSN. RRC mendukung otentikasi dan otorisasi MS untuk mendapatkan akses radio. RRC juga mendukung enkripsi air interface bagi MSMSC (Mobile Switching Center) sering juga disebut interface antara BSC-BSC dengan PSTN dan jaringan data (ISDN ) melalui gateway MSC (G-MSC). • Packet Data Serving Node (PDSN) PDSN melakukan bermacam-macam fungsi. Fungsi utamanya melakukan routing paket jaringan ke IP atau HA. PDSN memberikan alamat IP dinamik dan menjaga sesi Point-To-Point Protocol (PPP) ke MS. PDSN memulai otentikasi, otorisasi dan akunting ke AAA untuk sesi paket data. Sebagai balasannya PDSN menerima parameter-parameter profil pelanggan yang berisi jenis-jenis layanan dan keamanan. • Home Agent (HA) HA berperan dalam implementasi protokol Mobile IP dengan meneruskan paketpaket ke PDSN dan sebaliknya. HA menyediakan keamanan dengan melakukan otentikasi MS melalui pendaftaran Mobile IP. HA juga menjaga hubungan dengan AAA untuk menerima informasi tentang pelanggan. • Authentication, Authorization and Accounting (AAA) AAA mempunyai peran yang berbeda-beda tergantung pada tipe jaringan dimana dia terhubung. Jika AAA server terhubung ke service provider network, fungsi utamanya adalah melewatkan permintaan otentikasi dari PDSN ke Home IP network, dan mengotorisasi respon dari home IP network ke PDSN. AAA juga menyimpan informasi akunting dari MS dan menyediakan profil pelanggan dan informasi QoS bagi PDSN. Jika AAA server terhubung ke home IP network, dia melakukan otentikasi dan otorisasi bagi MS berdasarkan permintaan dari AAA lokal. Jika AAA terhubung ke broker network, dia 7
  • 8. meneruskan permintaan dan respon antara service provider network dan home IP network yang tidak mempunyai hubungan bilateral. • MSC (Mobile Switching Center) Sering juga disebut interface antara BSC BSC dengan public voice (PSTN) dan jaringan data (ISDN) melalui gateway MSC (G-MSC). • HLR (Home Local Register) Berfungsi untuk meyimpan seluruh data pelanggan misalnya IMSI, data lokasi user, Shared Secret Data (SSD) semua user, dan informasi lain yang spesifik bagi tiap user Pusat autentifikasi (AuC) Pusat penyimpanan untuk Electronic Serial Number (ESN) tiap user teregistrasi. • Router Berfungsi untuk merutekan paket data ke dan dari berbagai macam elemen jaringan CDMA2000. Router bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima paket jaringan internal atau sebaliknya. Untuk menjamin keamanan ketika berhubungan dengan aplikasi data kejaringan luar, maka diperlukan fire wall. Perkembangan CDMA 1x EVDO Pengembangan selanjutnya CDMA2000 adalah lahirnya CDMA 1xEV-DO Rel 0. EV- DO adalah singkatan dari Evolution Data Optimized atau Evolution Data Only. Peak data-rate EV-DO sampai pada 2.4Mbps pada penggunaan lebar pita 1.25 Mz. • CDMA 1xEVDO Revision 0 CDMA 1xEV-Do Rev 0 adalah sebuah peningkatan dengan meletakkan suara dan data pada kanal yang terpisah guna menyediakan pengiriman data pada kecepatan 2.4 Mbit/s. Pada Revisi 0 kecepatan downlink 2,4 Mbps dan uplink 153 kbps, sedangkan CDMA2000 1x kecepatan donwlink dan uplink hanya 153 kbps. Arsitektur Pada 1x EVDO Rev.0 terdapat BTS paket-paket yang sudah dibagi, untuk suara, paket dilanjutkan ke BTS, kemudian ke BSC, terus ke MSC dan selanjutnya circuit core dan ke PSTN. Untuk data, dari Radio node ke RNC, kemudian ke PSDN, masuk ke paket core dan selanjutnya ke PDSN. Perangkat jaringan CDMA 1xEVDO Rev.0 Beberapa perangkat jaringan CDMA 2000 1xEV-DO Rev.0 adalah : 8
  • 9. 1. Acces Terminal (AT), merupakan alat penghubung komunikasi data ke user 2. Base Transceiver Station (BTS), yang bertanggung jawab mengalokasikan frekuensi dan daya serta kode walsh yang akan digunakan pelanggan. 3. Radio Node, seperti BTS yang digunakan pada komunikasi data. 4. Base Station Controller (BSC), yang bertanggung jawab untuk mengontrol semua BTS yang berada pada daerah cakupan serta mengatur rute paket data dari BTS ke PDSN serta mengatur trafik komunikas BTS-MSC. 5. Radio network control (RNC), yang bertanggung jawab untuk mengontrol radio node yang berada pada daerah cakupannya. 6. Mobile Switching Centre, merupakan pusat koordinasi dari semua cell site yang ada dan berfungsi sebagai perangkat penyambung utama. 7. Paket Data Service Network (PDSN), mendukung layanan paket data. • CDMA 1x EVDO Revision A CDMA2000 1x EV-DO Rev. A merupakan evolusi dari CDMA2000 1x EV-DO Rev.0 yang telah distandarkan oleh Third Generation Partnership Project 2 (3GPP2). Keduanya sama-sama dapat mendukung layanan wireless paket data dengan cepat. Akan tetapi pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. A dapat mendukung layanan data dan suara dengan baik, sedangkan pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. 0 hanya mendukung untuk layanan data. Radio Access Network (RAN) pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. A lebih cepat dibandingkan CDMA2000 1x EV-DO Rev.0. Pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. A, PDSN dibagi menjadi 2 bagian, yaitu untuk paket suara diteruskan paket core dan selanjutnya melewati media gateway dan masuk ke PSTN. Sedangkan untuk paket data, paket dilanjutkan ke paket Data service network. Pada 1x EVDO Rev.0 pada BTS paket – paket sudah dibagi, untuk suara, paket dilanjutkan ke BTS, kemudian ke BSC, terus ke MSC dan selanjutnya circuit core dan ke PSTN. Untuk data, dari Radio node ke RNC, kemudian ke PSDN, masuk ke paket core dan selanjutnya ke PDSN. Dilihat dari arsitektur tersebut 1x EVDO Rev.A lebih singkat arsitekturnya dan tentunya akan lebih sederhana. Perangkat jaringan CDMA 1xEVDO Rev.A Perangkat jaringan pada CDMA 1x EVDO Revision A pada dasarnya sama dengan perangkat jaringan CDMA 1x EVDO Revisioon 0,yaitu terdiri dari Acces Terminal 9
  • 10. (AT),Base Transceiver Station (BTS),Radio Node,Base Station Controller (BSC),Radio network control (RNC),Mobile Switching Centre (MSC), Paket Data Service Network (PDSN). • CDMA 1x EVDO Revision B CDMA 1xEV-DO Revision B atau CDMA2000 3x mengunakan 3.75 MHz.. Teknologi ini dibuat dengan menggunakan arsitektur All-IP seperti halnya IMS. CDMA 1xEV-DO Revision B dipublikasikan dalam dokumen 3GPP2 C.S0024-B dan TIA/EIA/IS-856-B. EVDO Rev B merupakan pengembangan dari jaringan EVDO Rev A yang menawarkan kecepatan maksimum 9,3 Mbps untuk mengunduh data (download) dan 5,4 Mbps untuk mengunggah (upload).tidak seperti Evdo Rev A yang hanya mengijinkan penggunaan satu carrier, Pada Evdo Rev B mengijinkan lalu lintas untuk memakai lebih dari satu carrier.sehingga ini dapat meningkatkana transaksi data.Berikut perbandingan penggunaan carrier pada Evdo Rev A dan Evdo Rev B,serta kecepatan yang di hasilkan. Perbandingan EVDO Rev A dan Rev B • Upgrade Pada EVDO Rev.B Untuk mengubah Evdo Rev A ke dalam Evdo Rev B ada beberapa yang perlu di upgread,diantaranya adalah sebagai berikut : 10
  • 11. Upgrade pada Evdo Rev B Spesifikasi Perangkat CDMA 1X EVDO • Airbridge BTS3606CE dan Transmisi Arsitektur BTS3606CE Airbridge BTS3606CE adalah salah satu tipe BTS CDMA yang diproduksi oleh HUAWEI, yang merupakan salah satu vendor telekomunikasi dari Cina. BTS ini memiliki dimensi (Panjang x Lebar x Tinggi) 700 mm [27.56 in.] x 480 mm [18.90 in.] x 600 mm [23.62 in.]. Konfigurasi komponen utama dari BTS Airbridge BTS3606CE ditunjukkan pada gambar berikut ini : 11
  • 12. Gambar 2. konfigurasi komponen utama BTS Airbridge BTS3606CE Fungsi dari komponen utama pada BTS Airbridge BTS3606CE HUAWEI adalah sebagai berikut: 1. BBU3900 BBU3900 (Baseband Unit) adalah seri baseband unit dari Airbridge BTS3606CE. Fungsi utama dari BBU adalah untuk pemrosesan sinyal Digital dan frekuensi hopping, selain itu BBU digunakan untuk melakukan pengelolaan sumber daya, operasi dan pemeliharaan, juga pemantauan keadaan BTS dan pengolahan layanan untuk BTS. Gambar 3. Tampilan luar board BBU2900 12
  • 13. 2. STDM STDM (Standalone Transceiver Duplex Filter Module) adalah modul transceiver duplex filter mandiri. STDM berfungsi untuk menerima dan mengirimkan sinyal radio untuk komunikasi antara sistem jaringan dengan MS (Mobile Station). STDM terdiri dari sebuah STRM (Standalone Transceiver Module) dan sebuah SDFU (Standalone Duplex Unit Filter). Transceiver Module adalah modul untuk mentransmisikan dan menerima sinyal informasi dari BTS ke MS ataupun sebaliknya. Sedangkan Duplex Filter adalah Module yang terdiri dari filter input dan filter output yang fungsinya untuk membatasi bandwidth sinyal yang diterima dan ditarnsmisikan oleh BTS. Gambar 4. Tampilan dari STDM 3. SPAM SPAM (Standalone Power Amplifier Module) SPAM adalah sebuah modul penguat daya (Power Amplifier) mandiri yang berfungsi untuk memperkuat output sinyal RF yang sudah dimodulasi oleh STDM dan berfungsi untuk memantau power amplifier pada BTS yang bisa dilihat pada Alarm Monitoring System. 13
  • 14. Gambar 5. Tampilan SPAM 4. FAN FAN module adalah sebuah box yang berisi tiga buah kipas terpisah yang digunakan untuk menghilangkan panas didalam kabinet. 5. DC-PDU DC-PDU (Direct current power distribution unit) adalah merupakan alat yang berfungsi sebagai penyalur arus listrik yang dibutuhkan oleh BTS. Arus listrik DC pada BTS ini diperoleh dari arus listrik AC yang di ubah menjadi DC oleh sebuah rectifier, dalam setiap site CDMA biasanya selalu ada sebuah rectifier yang juga berisi beberapa buah baterai yang berfungsi sebagai cadangan arus listrik jika sumber listrik utama mati. 6. USER SPACE Berfungsi sebagai space tambahan jika pada suatu saat nanti akan dilakukan penambahan atau peningkatan (upgrade) fungsi dari BTS, misalnya jika terjadi peningkatan trafik pada suatu daerah dan BTS sudah tidak mampu melayani lagi, maka pihak operator hanya tinggal menambah beberapa BBU lagi pada User Space ini untuk meningkatkan kapasitas dari BTS. Contoh lain lagi misalnya operator ingin meng-upgrade sistem telekomunikasi mereka menjadi support 1xEV-DO maka hanya tinggal menambahkan atau mengganti perangkat/komponen tambahan yang diletakkan di user space ini. Hubungan antara Transmisi dan BTS Untuk berkomunikasi dengan BTS lain ataupun dengan BSC maka BTS akan mengirimkan sinyal RF (Radio Frequency) berupa E1 kepada antena transmisi dari salah satu perangkat yang terdapat pada BBU yaitu UTRP, prosesnya yaitu dari UTRP dikoneksikan kabel E1 ke DDF, kemudian dari DDF dicrossconnect dengan kabel transmisi dari indoor unit (IDU). Selanjutnya sinyal berupa E1 ini akan dikirimkan IDU ke BTS lain atau ke BSC melalui ODU (outdoor unit)/antena transmisi. 14
  • 15. Gambar 6. Tampilan bagian dalam DDF Kecepatan dari mengirim percakapan maupun data pelanggan banyak ditentukan oleh transmisi yang tersedia. Hal ini menggambarkan kesinambungan pelayanan maupun keberhasilan panggilan tidak terlepas dari sarana transmisi yang ada. Analoginya sama seperti jalan raya semakin besar jalan raya tersebut semakin banyak mobil yang dapat lewat. Demikian juga dengan kanal, semakin besar kapasitas yang tersedia berarti semakin bamyak informasi yang disalurkan begitupun sebaliknya, jika kanal transmisi kecil maka informasi yang disalurkan juga sedikit. Gambar 7. Beberapa IDU (InDoor Unit) Untuk mendapatkan jarak optimal antara dua radio frekuensi, harus didukung oleh besarnya diameter antena, ketinggian tower maupun penguatan power. Cara yang ditempuh agar kesinambungan pelayanan terjamin utamanya kualitas sinyal tetap bagus bagi microwave (RF) dengan jarak yang jauh, Pertama, pointing harus tepat sehingga tidak terjadi deviasi pancaran, Kedua, melakukan diversity yaitu space diversity dengan menambah antena penerima maupun 15
  • 16. frekuensi diversity. Dengan langkah tersebut dampak lingkungan seperti air, rawa yang dapat memantulkan pencaran dan pengaruh embun, hujan deras serta badai dapat diatasi. Langkah lain dalam menjaga kualitas, secara berkala mengukur level sinyal (Receive Signal Level) yang diterima oleh antena, saat ini yang direkomendasikan adalah 30 s.d 40 desibel (dBm) untuk antena yang berjarak jauh. .Penurunan sinyal terjadi disebabkan pointing yang tidak sempurna, hujan yang sangat deras, performace perangkat turun yang disebabkan karena faktor usia atau kurang pemeliharaan dan perangkat disambar petir, yang paling terakhir ini bisa terjadi apabila sistem grounding (pentanahan) tidak dibuat dengan baik untuk melindungi perangkat. Gambar 8. Tampilan fisik ODU (OutDoor Unit) EVDO PC CARDS • Huawei EC 500 Main Features • CDMA2000 1X EV-DO, CDMA2000 1X RTT and IS-95 • High-speed wireless data rate up to 2.4 Mbps • High-quality voice services* • SMS service* • PCMCIA Type II interface • Retractable whip antenna • External antenna to improve the coverage • Traffic display and statistics 16
  • 17. Windows2000/WindowsXP operating system • Merlin™ PC720 This high speed connectivity device is the first commercially available dual band EV-DO Revision AGPS Capable PC card available to the market. It has a data speed of 3.1 Mbps and a dual band diversity antenna system design. Dimensions • 122.6 mm x 54 mm x 5 mm (4.76” x 2.13” x 0.2”) Weight • 49 g / 1.7 oz System Requirements • Card Slot: PCMCIA Type II • Processor: 166 MHz • Disk Drive: CD ROM • Hard Disk Space: 14 MB • RAM: 32 MB • Internet browser software EVDO MODEMS • Modem EVDO CDMA AHA Huawei EC 167 EVDO 17
  • 18. Spesifikasi: 1. Teknologi tercanggih EVDO Rev. A 2. PLUG & PLAY 3. Download hingga 3,1 Mbps & upload hingga 1,8 Mbps (di jaringan EVDO Rev A) 4. Internet & SMS langsung dari komputer 5. RUIM Card. 6. Slot Micro SD 7. Compatible: Windows 2000, XP, Vista, Windows 7 Mac: O/S Linux 8. Teknologi "swivel plug" untuk memaksimalkan sinyal dan kenyamanan penggunaan dengan berbagai jenis desktop/laptop /netbook/notebook/ router/perangkat pendukung lainnya. • CDMA VENUS FAST2 EVDO DUAL BAND 800/1900 MHz 18
  • 19. Spesifikasi : • Dual Band Unlock artinya bisa semua operator CDMA (Smart, Fren/Mobi, Flexi, Starone, Esia/Aha) • EVDO Rev A ! Kecepatan modem support 3.1 Mbps • Downlink 3.1 Mbps , Uplink 1.8 Mbps di jaringan EVDO • Downlink 153 Kbps di jaringan CDMA1X • Two internal antena, receive diversity • 2G MicroSD Memory Expansion • Plug and play installation (Instal tanpa CD !) • Supports XP, Vista, 7 • USB 2.0 Full Speed • RUIM card slot • MicroSD card slot • 1 LED indicates different status • High performance internal antenna • Dimensions : 81 X 25.4 X 12 mm • Weight : 0.3Kg EVDO PHONES • Nokia 6316s Spesifikasi • CDMA : Jaringan CDMA200 1x EVDO (800/1900 MHz) 19
  • 20. Layar TFT 65.536 warna, 240×320 piksel (QVGA) 2.2 inci • Kamera 2MP • Video • MMS • Email • GPS • MP3 /Video Player • Facebook • Bluetooth 2.1 • MicroSD Card. EVDO Routers • ETPro EVDO Wifi Route ETPro EVDO Wifi Router spesification and feature: Auto-Reconnect, DMZ Support, IP-MAC Binding, User-friendly Web GUI, Firewall, Anti- Attack, DNS Relay, DHCP Server, VPN Enable, Traffic & Event Log, MAC Filter, Dual card backup, Hardware interface, Ante 3G, Ante WiFi 2.4GHz, 4 LAN Ports 10/ 100M, LED indicator, Dual SIM card A, B, DC 9-18V, 1 WAN Port, Physical Specifications: 20
  • 21. CPU Intel IXP420 processor, Work temperature -30-70° C, Work Humidityý F10% -95%, supporting OS Linux Red hat 2.6, Dimension F230 x 145 x , 41mm, Weigh F1.3kg, WAN Specifications, EVDO-WiFi Wireless Router, CDMA 1x EVDO 450, 800, 1900MHz, Support both UIM and Non-UIM application, Downlink up to: 2.4Mbps, Uplink up to: 153.6Kbps. BAB III PENUTUP Kesimpulan Dari penjelasan mengenai CDMA 1x EVDO dapat diperoleh kesimpulan : - CDMA 1x EVDO menawarkan kapasitas jaringan yang terbesar untuk melayani lebih banyak pelanggan dengan biaya infrastrukstur yang sama, serta memiliki kecepatan transmisi data paling tinggi diantara yang lain. - CDMA 1x EVDO memiliki beberapa revisi, yaitu CDMA 1x EVDO Rev.0, CDMA 1x EVDO Rev.A, CDMA 1x EVDO Rev.B, dan CDMA 1x EVDO Rev.C. - Arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO terdiri dari MS, BTS, BSC, RN, PDSN, HA, AAA, MSC, HLR, dan router. 21
  • 22. DAFTAR PUSTAKA _________. 2011. EVDO.http://evdomanuals.com diakses pada tanggal 31 Maret 2011 _________. 2011. Novatel Wireless EVDO Cards.http://evdomanuals.com diakses pada tanggal 31 Maret 2011 _________. 2011. EV-DO Rev. A and B: Wireless Broadband for the Masses .http://qualcomm.com diakses pada tanggal 31 Maret 2011 EV-DO Rev. A and B: Wireless Broadband for the Masses 22
  • 23. 23