SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
JARINGAN MODERN 
(LONG TERM EVOLUTION) 
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Teknik Komputer dan Jaringan 
Dosen Pengampu: Septia Lutfi, S.Kom, M.Kom 
Oleh: 
Budi Wicaksono 
1102412090 
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN 
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 
2014
KATA PENGANTAR 
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT tugas 
makalah mata kuliah Teknik Komputer dan Jaringan dapat terselesaikan. Ucapan 
terima kasih penulis sampaikan pada semua pihak yang telah membantu penyusunan 
makalah ini. 
Dalam makalah ini, penulis membahas mengenai Jaringan Modern (Long 
Term Evolution) beserta arsitektur dan perkembangan jaringan LTE (Long Term 
Evolution) tersebut. Dimana jaringan tersebut merupakan jaringan yang tergolong 
jaringan modern yang masih baru. 
Kepada para pembaca, penulis mengharapkan saran dan kritik yang 
membangun demi kesempurnaan makalah ini, karena penulis menyadari bahwa 
makalah ini masih banyak kekurangan. 
Semarang, 26 Oktober 2014 
Penulis
DAFTAR ISI 
Judul .......................................................................................................... i 
Kata pengantar ........................................................................................... ii 
Daftar isi .................................................................................................... iii 
BAB I PENDAHULUAN 
Latar belakang .......................................................................................... 1 
Rumusan Masalah…………………………………………………… ...... 1 
BAB II PEMBAHASAN 
A. Pengertian Long Term Evolution.................................................... 2 
B. Persyaratan Jaringan Long Term Evolution.................................... 4 
C. Arsitektur Jaringan Long Term Evolution........................................ 5 
D. Layanan Jaringan Long Term Evolution.......................................... 6 
E. Kelebihan dan Kekurangan Long Term Evolution........................... . 8 
BAB III PENUTUP 
Kesimpulan ………………………………………………………........... 9 
Daftar Pustaka………………………………………………………........ 10
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG 
Jaringan komunikasi yang semakin canggih saat ini membuat kita harus 
terus update jaringan apa yang sekarang ini sedang in dan tepat digunakan di 
tengah-tengah modernisasi sekarang. Di dalam makalah ini kita akan membahas 
jaringan yang sedang in ditengah-tengah perkembangan jaringan modernisasi, 
yaitu Long Term Evolution (LTE). Jaringan tersebut telah digunakan di beberapa 
negara dan telah terbukti kualitas kecepatannya. Namun, di Indonesia belum bisa 
benar-benar merasakan kelebihan dari jaringan tersebut. 
Belum banyaknya wilayah di Indonesia yang menggunakan jaringan 
tersebut maka dalam makalah ini kita akan membahas apa itu Jaringan Long Term 
Evolution (LTE), dan apa saja yang menjadi aplikasi serta kelebihan-kelemahannya. 
B. RUMUSAN MASALAH 
a. Apa itu jaringan Long Term Evolution (LTE)? 
b. Apa saja yang menjadi persyaratan jaringan LTE? 
c. Bagaimana arsitektur jaringan LTE tersebut? 
d. Apa saja aplikasi yang ada dalam jaringan LTE tersebut? 
e. Apa saja kelebihan dan kelemahan jaringan LTE ?
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Jaringan Long Term Evolution (LTE) 
Long Term Evolution (LTE) adalah generasi teknologi telekomunikasi 
selular. Menurut standar, LTE memberikan kecepatan uplink hingga 50 megabit 
perdetik (Mbps) dan kecepatan downlink hingga 100 Mbps. Tidak diragukan lagi, 
LTE akan membawa banyak manfaat bagi jaringan selular. Perkembangan 
telekomunikasi menurut standar 3GPP (third generation partnership project). 
LTE dibangun dengan tujuan untuk peningkatan efisiensi, penigkatan 
layanan, pemanfaatan spectrum lain dan integrasi yang lebih baik. Hasil LTE ini 
adalah berupa evolusi release 8 dari UMTS standard termasuk modifikasi dari 
sistem UMTS. LTE ini menjadi evolusi lanjutan dari 3G dan akan dikenal sebagai 
4G yang nanti akan jauh lebih efisien dan simpel. LTE mampu melakukan 
Download dan Upload dari telelpon selular dengan kecepatan ratusan Mbps. LTE 
dipersiapkan untuk format jaringan selular masa depan. Kekuatannya jauh 
melebihi yang sudah ada baik 3G HSDPA maupun HSUPA karena mampu 
mengalirkan data hingga 100Mbps untuk Downlink dan 50 Mbps untuk Uplink 
sehingga dapat mendukung jaringan yang berbasis IP. 
B. Persyaratan Jaringan Long Term Evolution (LTE) 
Dalam rangka memenuhi persyaratan dari IMT Advanced tentang 4G, maka 
LTE mempunyai beberapa persyaratan sebagai berikut : 
 Bandwidth yang terskala, E-UTRA dapat beroperasi pada alokasi 
bandwidth yang berbeda-beda, yaitu 1.25 MHz, 2.5 MHz, 5 MHz, 10 MHz, 
15 MHz, dan 20 MHz baik pada uplink maupun downlink.
 Puncak laju data sebesar 100 Mbps untuk downlink, dan 50 Mbps untuk 
uplink dengan alokasi spektrum bandwidth 20 Mhz. 
 Mencapai 200 pengguna aktif dalam 1 sel (5 MHz) 
 User-plane latency kurang dari 5 ms 
 Pilihan spektrum frekuensi yang dapat disesuaikan dengan jaringan saat ini 
yaitu band GSM, CDMA, UMTS (450,700, 850, 900, 1700, 1800, 1900, 
2100, 2500MHz) 
 Mendukung baik untuk operasi FDD (Frequency Division Duplex) maupun 
TDD (Time Division Duplex) 
 Antena MIMO sudah terstandardisasi sehingga secara umum dapat 
meningkatkan pesat data sektoral. 
C. Arsitektur Jaringan Long Term Evolution (LTE) 
Arsitektur jaringan LTE dirancang untuk tujuan mendukung trafik packet 
switching dengan mobilitas tinggi, quality of service (QOS), dan latency yang 
kecil. Pendekatan packet switching ini memperbolehkan semua layanan termasuk 
layanan voice menggunakan koneksi paket. Oleh karena itu pada arsitektur 
jaringan LTE dirancang sesederhana mungkin, yaitu hanya terdiri dari dua node 
yaitu eNodeB dan mobility management entity/gateway (MME/GW). Hal ini 
sangat berbeda dengan arsitektur teknologi GSM dan UMTS yang memiliki 
struktur lebih kompleks dengan adanya radio network controller (RNC). 
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan hanya adanya single node 
pada jaringan akses adalah pengurangan latency dan distribusi beban proses RNC 
untuk beberapa eNodeB. Pengeliminasian RNC pada jaringan akses 
memungkinkan karena LTE tidak mendukung soft handover.
Sedangkan arsitektur lengkap LTE sebagai berikut : 
1. eNodeB 
Jaringan akses pada LTE terdiri dari satu elemen, yaitu eNodeB. eNodeB 
(eNB) merupakan interface dengan UE (User Equipment). eNodeB 
berfungsi untuk Radio Resurce Management (RRM) dan sebagai 
transceiver. Sebagai RRM, fungsi eNodeB adalah untuk mengontrol dan 
mengawasi pengiriman sinyal yang dibawa oleh sinyal radio, berperan 
dalam autentikasi atau mengontrol kelayakan data yang akan melewati 
eNodeB, dan untuk mengatur scheduling. 
2. Mobility Management Entity (MME) 
MME dapat dianalogikan sebagai MSC pada jaringan GSM. MME adalah 
node-kontrol utama pada jaringan akses LTE. Ia bertanggung jawab untuk 
prosedur paging untuk idlemode UE termasuk retransmisi. MME juga 
bertanggung jawab dalam proses aktivasi/deaktivasi dan autentikasi user 
(dengan bantuan HSS). MME juga berfungsi untuk mengatur handover, 
yaitu memilih MME lain untuk handover dengan MME lain, atau 
memilih SGSN untuk handover dengan jaringan akses 2G/3G. 
3. Serving Gateway (SGW) 
SGW terdiri dari dua bagian, yaitu 3GPP Anchor dan SAE Anchor. 3GPP 
Anchor berfungsi sebagai gateway paket data yang berasal dari jaringan 
3GPP, sedangkan SAE Anchor berfungsi sebagai gateway jaringan non- 
3GPP. SGW merutekan dan memforward paket datauser, sambil juga 
berfungsi sebagai mobility anchor saat handover antar eNodeB dan untuk 
menghubungkan LTE dengan jaringan lain yang sudah ada.
4. Home Subscriber Server (HSS) 
HSS adalah database utama yang ada pada jaringan LTE. HSS adalah 
sebuah super HLR yang mengkombinasikan fungsi HLR sebagai database 
dan AuC sebagai autentikasi. 
D. Layanan Jaringan Long Term Evolution (LTE) 
Melalui kombinasi downlink dan kecepatan transmisi (uplink) yang sangat 
tinggi, lebih fleksibel, efisien dalam penggunaan spektrum dan dapat mengurangi 
paket latensi, LTE menjanjikan untuk peningkatan pada layanan mobile 
broadband serta menambahkan layanan value-added baru yang menarik. Manfaat 
besar bagi pengguna antara lain streaming skala besar, download dan berbagi 
video, musik dan konten multimedia yang semakin lengkap Untuk pelanggan 
bisnis LTE dapat memberikan transfer file besar dengan kecepatan tinggi, video 
conferenceberkualitas tinggi dan nomadic access yang aman ke jaringan 
korporat. Semua layanan ini memerlukan throughput yang signifikan lebih besar 
untuk dapat memberikan quality of service. Berikut layanan dan aplikasi LTE. 
Kategori 
layanan Saat ini LTE 
Layanan 
Suara 
Real-time audio VoIP, Konferensi video 
Pesan P2F 
SMS, MMS, Email prioritas 
rendah 
Pesan foto, IM, Email 
mobile, pesan video 
Browsing 
Akses kelayanan informasi 
online dengan tarif jaringan 
standar. Saat ini sangat terbatas 
untuk browsing WAP melalui 
jaringan GPRS dan 3G. 
Browsing super cepat, 
mengupload konten ke 
social situs .
Informasi 
pembayaran 
Informasi berbasis teks E-newspaper, streaming 
audio berkualitas tinggi. 
Personalisasi Dominasi ringtone termasuk 
sreenserver dan ringback. 
Realtone (rekaman asli), 
situs web mobile. 
Game 
Download dan online game. Permainan game online 
secara konsisten pada 
jaringan fixed maupun 
mobile. 
TV/ Video 
ondemand 
Video streaming dan konten 
video hasi; download. 
Layanan siaran televisi, 
true on-demand television, 
streaming video kualitas 
tinggi. 
Musik Full track downloads, layanan 
radio analog. 
Download musik 
berkualitas tinggi. 
Konten pesan 
dan lintas 
media 
Pesan peer to peer serta 
interaksi dengan media lainnya 
mengunakan konten pihak 
ketiga. 
Distribusi klip 
video,layanan karaoke, 
video berbasis iklan mobile 
dengan skala yang luas. 
M-commerce 
Fasilitas pembayaran 
dilakukan melalui jaringan 
sesuler. 
Mobile handset sebagai alat 
pembayaran, rincian 
pembayaran dibawa 
melalui jaringan kecepatan 
tinggi untuk 
memungkinkan 
penyelesaian transaksi 
secara cepat.
Mobile data 
networking. 
Akses ke internet perusahaan 
dan database. 
Transfer file p2p, aplikasi 
bisnis, aplikasi sharing, 
komunikasi M2M, mobile 
internet. 
E. Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Long Term Evolution 
Ada beberapa kelebihan teknologi LTE 4G yang sangat berbeda dengan 
teknologi sebelumnya, antara lain: 
1. Tingkat download sampai dengan 299.6 Mbis/s dan tingkat upload gingga 
75.5 Mbis/s tergantung pada katrgori perangkat yang digunakan. 
2. Peningkatan dukungan untuk mobilitas, sebagai contoh dukungan untuk 
terminal bergerak hingga 350km/jam atau 500 km/jam tergantung pita 
frekuensi. 
3. Dukungan untuk semua gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh 
sistem IMT dan ITU-R. 
4. Di daerah kota dan perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi (seperti 2.6 
GHz di Uni Eropa) digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile 
broadband. 
5. Dukungan untuk MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network). 
Fitur ini dapat memberikan layanan seperti Mobile TV menggunakan 
infrastruktur LTE, dan merupakan pesaing untuk layanan DVB-H berbasis 
siaran TV. 
Teknologi LTE sangat berguna saat menjelajah internet dengan layanan 
4G. Tetapi, LTE bukanlah teknologi yang kebal terhadap cuaca buruk. Performa 
terbaiknya akan segera hilang ketika cuaca buruk datang menyerang.pada
frekuensi 2.3GHz mencapai 80MHz. Sedangkan uplink yang dicapai menyentuh 
20 MHz. Hasil yang diperoleh tersebut dicapai dengan kondisi jaringan yang sepi 
trafiknya. Uji coba tersebut hanya dilakukan pada koneksi video streaming tanpa 
putus ke server erricson di Swedia, jadi uji coba masih sangat terbatas. 
Penggunaan Jaringan LTE masih cukup memuaskan meskipun digunakan banyak 
orang dan trafik yang padat pada penggunaan sehari-hari nanti. Beliau 
menyampaikan, Jaringan LTE bisa melayani 1000 pengguna per node B. Nanti 
speed 80 Mbps downlink ini akan dishare. Aplikasi pada umumnya masih lancar. 
Namun untuk video streaming belum tentu tanpa putus, kecuali pakai end to end 
QoS (quality of services).Ketika diuji, bandwith downlink menggunakan TDD 
atau Time Division Duplex.
BAB III 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
Long Term Evolution (LTE) adalah generasi teknologi telekomunikasi 
selular. Menurut standar, LTE memberikan kecepatan uplink hingga 50 megabit 
perdetik (Mbps) dan kecepatan downlink hingga 100 Mbps. 
Kelebihan dari jaringan LTE sendiri yaitu mempunyai kecepatan 
download yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan versi sebelumnya. 
Kekurangan dari Jaringan LTE sendiri yaitu ia tidak tahan terhadap cuaca 
yang buruk tertutama pada video streamingnya.
DAFTAR PUSTAKA 
Fauzi, Fadhli, dkk. Analisis Penerapan Teknologi Jaringan LTE 4G di Indonesia. 
Jurnal, Majalah Ilmiah Unikom. 
Rudyanto, Yusup. Lapisan Fisik Pada Teknologi Long Term Evolution (LTE) di PT 
Telkom R&D Center. Bandung : Makalah Seminar Kerja Praktek.

More Related Content

What's hot

Parlin mobile
Parlin mobileParlin mobile
Parlin mobile
yosin
 
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
Lina Ernita
 
Teknologi bluetooth dan implikasinya
Teknologi bluetooth dan implikasinyaTeknologi bluetooth dan implikasinya
Teknologi bluetooth dan implikasinya
Materi Kuliah Online
 
Gprs ( general packet radio service )
Gprs ( general packet radio service )Gprs ( general packet radio service )
Gprs ( general packet radio service )
Satria Indrajati
 

What's hot (17)

Ppt.tik bab 6
Ppt.tik bab 6Ppt.tik bab 6
Ppt.tik bab 6
 
tik5
tik5tik5
tik5
 
Parlin mobile
Parlin mobileParlin mobile
Parlin mobile
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet...
 
Tugas tik bab 6
Tugas tik bab 6 Tugas tik bab 6
Tugas tik bab 6
 
Tik bab 5 KLS 9
Tik bab 5 KLS 9Tik bab 5 KLS 9
Tik bab 5 KLS 9
 
Msan (multi services access node)
Msan (multi services access node)Msan (multi services access node)
Msan (multi services access node)
 
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
 
11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband11 komunikasi-broadband
11 komunikasi-broadband
 
Teknologi bluetooth dan implikasinya
Teknologi bluetooth dan implikasinyaTeknologi bluetooth dan implikasinya
Teknologi bluetooth dan implikasinya
 
Gprs ( general packet radio service )
Gprs ( general packet radio service )Gprs ( general packet radio service )
Gprs ( general packet radio service )
 
Multimedia Networks
Multimedia NetworksMultimedia Networks
Multimedia Networks
 
Ccna 1
Ccna 1Ccna 1
Ccna 1
 
Macam Macam Koneksi Internet
Macam Macam Koneksi InternetMacam Macam Koneksi Internet
Macam Macam Koneksi Internet
 
BAB 5
BAB 5BAB 5
BAB 5
 
Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet dan Teknologi Nirkabel Pada ...
Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet dan Teknologi Nirkabel Pada ...Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet dan Teknologi Nirkabel Pada ...
Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet dan Teknologi Nirkabel Pada ...
 
51 cdma-overview
51 cdma-overview51 cdma-overview
51 cdma-overview
 

Viewers also liked

Makalah wi max
Makalah wi maxMakalah wi max
Makalah wi max
iyaksatria
 
Sejarah internet
Sejarah internetSejarah internet
Sejarah internet
fadlan595
 
Cara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridgeCara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridge
Budi Wicaksono
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerja
irvankhoirul
 
Infrastructure sharing in bangladesh bottlenecks and way forward
Infrastructure sharing in bangladesh   bottlenecks and way forwardInfrastructure sharing in bangladesh   bottlenecks and way forward
Infrastructure sharing in bangladesh bottlenecks and way forward
Abu Saeed Khan
 
DESAIN JARINGAN DENGAN 1 ROUTER DAN 3 SWITCH
DESAIN JARINGAN DENGAN 1 ROUTER DAN 3 SWITCHDESAIN JARINGAN DENGAN 1 ROUTER DAN 3 SWITCH
DESAIN JARINGAN DENGAN 1 ROUTER DAN 3 SWITCH
firmanalvia14
 
Artikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Artikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasiArtikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Artikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
anwarsyarif
 
Presentasi jaringan komputer
Presentasi jaringan komputerPresentasi jaringan komputer
Presentasi jaringan komputer
alvianbulango
 
Power point tik jaringan komputer pinkan
Power point tik jaringan komputer pinkanPower point tik jaringan komputer pinkan
Power point tik jaringan komputer pinkan
pinkanrachmadani
 

Viewers also liked (20)

Jaringan Modern (Long Term Evolution)
Jaringan Modern (Long Term Evolution)Jaringan Modern (Long Term Evolution)
Jaringan Modern (Long Term Evolution)
 
Makalah wi max
Makalah wi maxMakalah wi max
Makalah wi max
 
makalah-cdma
makalah-cdmamakalah-cdma
makalah-cdma
 
Derau suhu
Derau suhuDerau suhu
Derau suhu
 
Kelompok 4 ip address
Kelompok 4 ip addressKelompok 4 ip address
Kelompok 4 ip address
 
MAkalah Seminar
MAkalah SeminarMAkalah Seminar
MAkalah Seminar
 
Sejarah internet
Sejarah internetSejarah internet
Sejarah internet
 
Teknologi Spectrum
Teknologi SpectrumTeknologi Spectrum
Teknologi Spectrum
 
Cara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridgeCara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridge
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerja
 
Infrastructure sharing in bangladesh bottlenecks and way forward
Infrastructure sharing in bangladesh   bottlenecks and way forwardInfrastructure sharing in bangladesh   bottlenecks and way forward
Infrastructure sharing in bangladesh bottlenecks and way forward
 
9 Makalah
9 Makalah9 Makalah
9 Makalah
 
Lte power control
Lte power controlLte power control
Lte power control
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
DESAIN JARINGAN DENGAN 1 ROUTER DAN 3 SWITCH
DESAIN JARINGAN DENGAN 1 ROUTER DAN 3 SWITCHDESAIN JARINGAN DENGAN 1 ROUTER DAN 3 SWITCH
DESAIN JARINGAN DENGAN 1 ROUTER DAN 3 SWITCH
 
New ICT Trends in CES 2016
New ICT Trends in CES 2016New ICT Trends in CES 2016
New ICT Trends in CES 2016
 
Artikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Artikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasiArtikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Artikel perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
 
Tugas presentasi jaringan
Tugas presentasi jaringanTugas presentasi jaringan
Tugas presentasi jaringan
 
Presentasi jaringan komputer
Presentasi jaringan komputerPresentasi jaringan komputer
Presentasi jaringan komputer
 
Power point tik jaringan komputer pinkan
Power point tik jaringan komputer pinkanPower point tik jaringan komputer pinkan
Power point tik jaringan komputer pinkan
 

Similar to Makalah jaringan modern

4 g handbook_edisi_bahasa_indonesia_kunci_jawaban backup
4 g handbook_edisi_bahasa_indonesia_kunci_jawaban backup4 g handbook_edisi_bahasa_indonesia_kunci_jawaban backup
4 g handbook_edisi_bahasa_indonesia_kunci_jawaban backup
tomnjery
 
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedyKonfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
Putut Brahmasutha-Return
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
ngolu
 
Kelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom ppKelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom pp
DiJe MaMoo
 

Similar to Makalah jaringan modern (20)

4 g handbook_edisi_bahasa_indonesia_kunci_jawaban backup
4 g handbook_edisi_bahasa_indonesia_kunci_jawaban backup4 g handbook_edisi_bahasa_indonesia_kunci_jawaban backup
4 g handbook_edisi_bahasa_indonesia_kunci_jawaban backup
 
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedyKonfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
 
4072066.ppt
4072066.ppt4072066.ppt
4072066.ppt
 
Presentasi umb
Presentasi umbPresentasi umb
Presentasi umb
 
Pengenalan Ultra Mobile Broadband
Pengenalan Ultra Mobile BroadbandPengenalan Ultra Mobile Broadband
Pengenalan Ultra Mobile Broadband
 
Teknologi jaringan
Teknologi  jaringanTeknologi  jaringan
Teknologi jaringan
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali,Telekomunikasi,internet,danteknologi nirkabel
SIM Laurissa, Hapzi Ali,Telekomunikasi,internet,danteknologi nirkabelSIM Laurissa, Hapzi Ali,Telekomunikasi,internet,danteknologi nirkabel
SIM Laurissa, Hapzi Ali,Telekomunikasi,internet,danteknologi nirkabel
 
Jaringan Seluler, 2G,3G,4G
Jaringan Seluler, 2G,3G,4GJaringan Seluler, 2G,3G,4G
Jaringan Seluler, 2G,3G,4G
 
Interface OTN untuk IP over DWDM
Interface OTN untuk IP over DWDMInterface OTN untuk IP over DWDM
Interface OTN untuk IP over DWDM
 
Makalah quality-of-service
Makalah quality-of-serviceMakalah quality-of-service
Makalah quality-of-service
 
Forum 13,muhamad asy syaukani, prof,dr, hapzi ali, cma, universitas mercubuan...
Forum 13,muhamad asy syaukani, prof,dr, hapzi ali, cma, universitas mercubuan...Forum 13,muhamad asy syaukani, prof,dr, hapzi ali, cma, universitas mercubuan...
Forum 13,muhamad asy syaukani, prof,dr, hapzi ali, cma, universitas mercubuan...
 
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...Sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...
 
PAPER JARINGAN KOMPUTER
PAPER JARINGAN KOMPUTERPAPER JARINGAN KOMPUTER
PAPER JARINGAN KOMPUTER
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom ppKelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom pp
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,telekomunikasi,internet,teknolo...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,telekomunikasi,internet,teknolo...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,telekomunikasi,internet,teknolo...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,telekomunikasi,internet,teknolo...
 
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi n...
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi n...13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi n...
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi n...
 
Evolusi _teknologi selular
Evolusi _teknologi selularEvolusi _teknologi selular
Evolusi _teknologi selular
 

More from Budi Wicaksono

Difable Care Community
Difable Care CommunityDifable Care Community
Difable Care Community
Budi Wicaksono
 
Cara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridgeCara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridge
Budi Wicaksono
 
Cara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridgeCara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridge
Budi Wicaksono
 
Cara membagi bandwith menggunakan net limiter
Cara membagi bandwith menggunakan net limiterCara membagi bandwith menggunakan net limiter
Cara membagi bandwith menggunakan net limiter
Budi Wicaksono
 
Perangkat Infrastruktur Wireless LAN
Perangkat Infrastruktur Wireless LAN Perangkat Infrastruktur Wireless LAN
Perangkat Infrastruktur Wireless LAN
Budi Wicaksono
 
Trobleshooting instalasi wireless lan
Trobleshooting instalasi wireless lanTrobleshooting instalasi wireless lan
Trobleshooting instalasi wireless lan
Budi Wicaksono
 
Standar dan Organisasi Wireless LAN
Standar dan Organisasi Wireless LANStandar dan Organisasi Wireless LAN
Standar dan Organisasi Wireless LAN
Budi Wicaksono
 
Perangkat Infrastruktur Wireless LAN
Perangkat Infrastruktur Wireless LANPerangkat Infrastruktur Wireless LAN
Perangkat Infrastruktur Wireless LAN
Budi Wicaksono
 
MAC dan Physical Layers
MAC dan Physical LayersMAC dan Physical Layers
MAC dan Physical Layers
Budi Wicaksono
 
Trobleshooting instalasi wireless lan
Trobleshooting instalasi wireless lanTrobleshooting instalasi wireless lan
Trobleshooting instalasi wireless lan
Budi Wicaksono
 
Standar dan organisasi wireless lan
Standar dan organisasi wireless lanStandar dan organisasi wireless lan
Standar dan organisasi wireless lan
Budi Wicaksono
 

More from Budi Wicaksono (20)

Difable Care Community
Difable Care CommunityDifable Care Community
Difable Care Community
 
Cara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridgeCara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridge
 
Cara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridgeCara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridge
 
Cara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridgeCara setting mikrotik wireless bridge
Cara setting mikrotik wireless bridge
 
Cara membagi bandwith menggunakan net limiter
Cara membagi bandwith menggunakan net limiterCara membagi bandwith menggunakan net limiter
Cara membagi bandwith menggunakan net limiter
 
Perangkat Infrastruktur Wireless LAN
Perangkat Infrastruktur Wireless LAN Perangkat Infrastruktur Wireless LAN
Perangkat Infrastruktur Wireless LAN
 
Jaringan Wireless
Jaringan WirelessJaringan Wireless
Jaringan Wireless
 
Wireless Lan Security
Wireless Lan SecurityWireless Lan Security
Wireless Lan Security
 
Trobleshooting instalasi wireless lan
Trobleshooting instalasi wireless lanTrobleshooting instalasi wireless lan
Trobleshooting instalasi wireless lan
 
Standar dan Organisasi Wireless LAN
Standar dan Organisasi Wireless LANStandar dan Organisasi Wireless LAN
Standar dan Organisasi Wireless LAN
 
Perangkat Infrastruktur Wireless LAN
Perangkat Infrastruktur Wireless LANPerangkat Infrastruktur Wireless LAN
Perangkat Infrastruktur Wireless LAN
 
Frekuensi Radio
Frekuensi RadioFrekuensi Radio
Frekuensi Radio
 
Network architecture
Network architectureNetwork architecture
Network architecture
 
MAC dan Physical Layers
MAC dan Physical LayersMAC dan Physical Layers
MAC dan Physical Layers
 
Jaringan Wireless
Jaringan WirelessJaringan Wireless
Jaringan Wireless
 
Frekuensi radio
Frekuensi radioFrekuensi radio
Frekuensi radio
 
Wireless lan security
Wireless lan securityWireless lan security
Wireless lan security
 
Trobleshooting instalasi wireless lan
Trobleshooting instalasi wireless lanTrobleshooting instalasi wireless lan
Trobleshooting instalasi wireless lan
 
Teknologi spectrum
Teknologi spectrumTeknologi spectrum
Teknologi spectrum
 
Standar dan organisasi wireless lan
Standar dan organisasi wireless lanStandar dan organisasi wireless lan
Standar dan organisasi wireless lan
 

Makalah jaringan modern

  • 1. JARINGAN MODERN (LONG TERM EVOLUTION) Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Teknik Komputer dan Jaringan Dosen Pengampu: Septia Lutfi, S.Kom, M.Kom Oleh: Budi Wicaksono 1102412090 KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT tugas makalah mata kuliah Teknik Komputer dan Jaringan dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan pada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini. Dalam makalah ini, penulis membahas mengenai Jaringan Modern (Long Term Evolution) beserta arsitektur dan perkembangan jaringan LTE (Long Term Evolution) tersebut. Dimana jaringan tersebut merupakan jaringan yang tergolong jaringan modern yang masih baru. Kepada para pembaca, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, karena penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Semarang, 26 Oktober 2014 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI Judul .......................................................................................................... i Kata pengantar ........................................................................................... ii Daftar isi .................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN Latar belakang .......................................................................................... 1 Rumusan Masalah…………………………………………………… ...... 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Long Term Evolution.................................................... 2 B. Persyaratan Jaringan Long Term Evolution.................................... 4 C. Arsitektur Jaringan Long Term Evolution........................................ 5 D. Layanan Jaringan Long Term Evolution.......................................... 6 E. Kelebihan dan Kekurangan Long Term Evolution........................... . 8 BAB III PENUTUP Kesimpulan ………………………………………………………........... 9 Daftar Pustaka………………………………………………………........ 10
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Jaringan komunikasi yang semakin canggih saat ini membuat kita harus terus update jaringan apa yang sekarang ini sedang in dan tepat digunakan di tengah-tengah modernisasi sekarang. Di dalam makalah ini kita akan membahas jaringan yang sedang in ditengah-tengah perkembangan jaringan modernisasi, yaitu Long Term Evolution (LTE). Jaringan tersebut telah digunakan di beberapa negara dan telah terbukti kualitas kecepatannya. Namun, di Indonesia belum bisa benar-benar merasakan kelebihan dari jaringan tersebut. Belum banyaknya wilayah di Indonesia yang menggunakan jaringan tersebut maka dalam makalah ini kita akan membahas apa itu Jaringan Long Term Evolution (LTE), dan apa saja yang menjadi aplikasi serta kelebihan-kelemahannya. B. RUMUSAN MASALAH a. Apa itu jaringan Long Term Evolution (LTE)? b. Apa saja yang menjadi persyaratan jaringan LTE? c. Bagaimana arsitektur jaringan LTE tersebut? d. Apa saja aplikasi yang ada dalam jaringan LTE tersebut? e. Apa saja kelebihan dan kelemahan jaringan LTE ?
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Jaringan Long Term Evolution (LTE) Long Term Evolution (LTE) adalah generasi teknologi telekomunikasi selular. Menurut standar, LTE memberikan kecepatan uplink hingga 50 megabit perdetik (Mbps) dan kecepatan downlink hingga 100 Mbps. Tidak diragukan lagi, LTE akan membawa banyak manfaat bagi jaringan selular. Perkembangan telekomunikasi menurut standar 3GPP (third generation partnership project). LTE dibangun dengan tujuan untuk peningkatan efisiensi, penigkatan layanan, pemanfaatan spectrum lain dan integrasi yang lebih baik. Hasil LTE ini adalah berupa evolusi release 8 dari UMTS standard termasuk modifikasi dari sistem UMTS. LTE ini menjadi evolusi lanjutan dari 3G dan akan dikenal sebagai 4G yang nanti akan jauh lebih efisien dan simpel. LTE mampu melakukan Download dan Upload dari telelpon selular dengan kecepatan ratusan Mbps. LTE dipersiapkan untuk format jaringan selular masa depan. Kekuatannya jauh melebihi yang sudah ada baik 3G HSDPA maupun HSUPA karena mampu mengalirkan data hingga 100Mbps untuk Downlink dan 50 Mbps untuk Uplink sehingga dapat mendukung jaringan yang berbasis IP. B. Persyaratan Jaringan Long Term Evolution (LTE) Dalam rangka memenuhi persyaratan dari IMT Advanced tentang 4G, maka LTE mempunyai beberapa persyaratan sebagai berikut :  Bandwidth yang terskala, E-UTRA dapat beroperasi pada alokasi bandwidth yang berbeda-beda, yaitu 1.25 MHz, 2.5 MHz, 5 MHz, 10 MHz, 15 MHz, dan 20 MHz baik pada uplink maupun downlink.
  • 6.  Puncak laju data sebesar 100 Mbps untuk downlink, dan 50 Mbps untuk uplink dengan alokasi spektrum bandwidth 20 Mhz.  Mencapai 200 pengguna aktif dalam 1 sel (5 MHz)  User-plane latency kurang dari 5 ms  Pilihan spektrum frekuensi yang dapat disesuaikan dengan jaringan saat ini yaitu band GSM, CDMA, UMTS (450,700, 850, 900, 1700, 1800, 1900, 2100, 2500MHz)  Mendukung baik untuk operasi FDD (Frequency Division Duplex) maupun TDD (Time Division Duplex)  Antena MIMO sudah terstandardisasi sehingga secara umum dapat meningkatkan pesat data sektoral. C. Arsitektur Jaringan Long Term Evolution (LTE) Arsitektur jaringan LTE dirancang untuk tujuan mendukung trafik packet switching dengan mobilitas tinggi, quality of service (QOS), dan latency yang kecil. Pendekatan packet switching ini memperbolehkan semua layanan termasuk layanan voice menggunakan koneksi paket. Oleh karena itu pada arsitektur jaringan LTE dirancang sesederhana mungkin, yaitu hanya terdiri dari dua node yaitu eNodeB dan mobility management entity/gateway (MME/GW). Hal ini sangat berbeda dengan arsitektur teknologi GSM dan UMTS yang memiliki struktur lebih kompleks dengan adanya radio network controller (RNC). Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan hanya adanya single node pada jaringan akses adalah pengurangan latency dan distribusi beban proses RNC untuk beberapa eNodeB. Pengeliminasian RNC pada jaringan akses memungkinkan karena LTE tidak mendukung soft handover.
  • 7. Sedangkan arsitektur lengkap LTE sebagai berikut : 1. eNodeB Jaringan akses pada LTE terdiri dari satu elemen, yaitu eNodeB. eNodeB (eNB) merupakan interface dengan UE (User Equipment). eNodeB berfungsi untuk Radio Resurce Management (RRM) dan sebagai transceiver. Sebagai RRM, fungsi eNodeB adalah untuk mengontrol dan mengawasi pengiriman sinyal yang dibawa oleh sinyal radio, berperan dalam autentikasi atau mengontrol kelayakan data yang akan melewati eNodeB, dan untuk mengatur scheduling. 2. Mobility Management Entity (MME) MME dapat dianalogikan sebagai MSC pada jaringan GSM. MME adalah node-kontrol utama pada jaringan akses LTE. Ia bertanggung jawab untuk prosedur paging untuk idlemode UE termasuk retransmisi. MME juga bertanggung jawab dalam proses aktivasi/deaktivasi dan autentikasi user (dengan bantuan HSS). MME juga berfungsi untuk mengatur handover, yaitu memilih MME lain untuk handover dengan MME lain, atau memilih SGSN untuk handover dengan jaringan akses 2G/3G. 3. Serving Gateway (SGW) SGW terdiri dari dua bagian, yaitu 3GPP Anchor dan SAE Anchor. 3GPP Anchor berfungsi sebagai gateway paket data yang berasal dari jaringan 3GPP, sedangkan SAE Anchor berfungsi sebagai gateway jaringan non- 3GPP. SGW merutekan dan memforward paket datauser, sambil juga berfungsi sebagai mobility anchor saat handover antar eNodeB dan untuk menghubungkan LTE dengan jaringan lain yang sudah ada.
  • 8. 4. Home Subscriber Server (HSS) HSS adalah database utama yang ada pada jaringan LTE. HSS adalah sebuah super HLR yang mengkombinasikan fungsi HLR sebagai database dan AuC sebagai autentikasi. D. Layanan Jaringan Long Term Evolution (LTE) Melalui kombinasi downlink dan kecepatan transmisi (uplink) yang sangat tinggi, lebih fleksibel, efisien dalam penggunaan spektrum dan dapat mengurangi paket latensi, LTE menjanjikan untuk peningkatan pada layanan mobile broadband serta menambahkan layanan value-added baru yang menarik. Manfaat besar bagi pengguna antara lain streaming skala besar, download dan berbagi video, musik dan konten multimedia yang semakin lengkap Untuk pelanggan bisnis LTE dapat memberikan transfer file besar dengan kecepatan tinggi, video conferenceberkualitas tinggi dan nomadic access yang aman ke jaringan korporat. Semua layanan ini memerlukan throughput yang signifikan lebih besar untuk dapat memberikan quality of service. Berikut layanan dan aplikasi LTE. Kategori layanan Saat ini LTE Layanan Suara Real-time audio VoIP, Konferensi video Pesan P2F SMS, MMS, Email prioritas rendah Pesan foto, IM, Email mobile, pesan video Browsing Akses kelayanan informasi online dengan tarif jaringan standar. Saat ini sangat terbatas untuk browsing WAP melalui jaringan GPRS dan 3G. Browsing super cepat, mengupload konten ke social situs .
  • 9. Informasi pembayaran Informasi berbasis teks E-newspaper, streaming audio berkualitas tinggi. Personalisasi Dominasi ringtone termasuk sreenserver dan ringback. Realtone (rekaman asli), situs web mobile. Game Download dan online game. Permainan game online secara konsisten pada jaringan fixed maupun mobile. TV/ Video ondemand Video streaming dan konten video hasi; download. Layanan siaran televisi, true on-demand television, streaming video kualitas tinggi. Musik Full track downloads, layanan radio analog. Download musik berkualitas tinggi. Konten pesan dan lintas media Pesan peer to peer serta interaksi dengan media lainnya mengunakan konten pihak ketiga. Distribusi klip video,layanan karaoke, video berbasis iklan mobile dengan skala yang luas. M-commerce Fasilitas pembayaran dilakukan melalui jaringan sesuler. Mobile handset sebagai alat pembayaran, rincian pembayaran dibawa melalui jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan penyelesaian transaksi secara cepat.
  • 10. Mobile data networking. Akses ke internet perusahaan dan database. Transfer file p2p, aplikasi bisnis, aplikasi sharing, komunikasi M2M, mobile internet. E. Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Long Term Evolution Ada beberapa kelebihan teknologi LTE 4G yang sangat berbeda dengan teknologi sebelumnya, antara lain: 1. Tingkat download sampai dengan 299.6 Mbis/s dan tingkat upload gingga 75.5 Mbis/s tergantung pada katrgori perangkat yang digunakan. 2. Peningkatan dukungan untuk mobilitas, sebagai contoh dukungan untuk terminal bergerak hingga 350km/jam atau 500 km/jam tergantung pita frekuensi. 3. Dukungan untuk semua gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT dan ITU-R. 4. Di daerah kota dan perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi (seperti 2.6 GHz di Uni Eropa) digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband. 5. Dukungan untuk MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network). Fitur ini dapat memberikan layanan seperti Mobile TV menggunakan infrastruktur LTE, dan merupakan pesaing untuk layanan DVB-H berbasis siaran TV. Teknologi LTE sangat berguna saat menjelajah internet dengan layanan 4G. Tetapi, LTE bukanlah teknologi yang kebal terhadap cuaca buruk. Performa terbaiknya akan segera hilang ketika cuaca buruk datang menyerang.pada
  • 11. frekuensi 2.3GHz mencapai 80MHz. Sedangkan uplink yang dicapai menyentuh 20 MHz. Hasil yang diperoleh tersebut dicapai dengan kondisi jaringan yang sepi trafiknya. Uji coba tersebut hanya dilakukan pada koneksi video streaming tanpa putus ke server erricson di Swedia, jadi uji coba masih sangat terbatas. Penggunaan Jaringan LTE masih cukup memuaskan meskipun digunakan banyak orang dan trafik yang padat pada penggunaan sehari-hari nanti. Beliau menyampaikan, Jaringan LTE bisa melayani 1000 pengguna per node B. Nanti speed 80 Mbps downlink ini akan dishare. Aplikasi pada umumnya masih lancar. Namun untuk video streaming belum tentu tanpa putus, kecuali pakai end to end QoS (quality of services).Ketika diuji, bandwith downlink menggunakan TDD atau Time Division Duplex.
  • 12. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Long Term Evolution (LTE) adalah generasi teknologi telekomunikasi selular. Menurut standar, LTE memberikan kecepatan uplink hingga 50 megabit perdetik (Mbps) dan kecepatan downlink hingga 100 Mbps. Kelebihan dari jaringan LTE sendiri yaitu mempunyai kecepatan download yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan versi sebelumnya. Kekurangan dari Jaringan LTE sendiri yaitu ia tidak tahan terhadap cuaca yang buruk tertutama pada video streamingnya.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Fauzi, Fadhli, dkk. Analisis Penerapan Teknologi Jaringan LTE 4G di Indonesia. Jurnal, Majalah Ilmiah Unikom. Rudyanto, Yusup. Lapisan Fisik Pada Teknologi Long Term Evolution (LTE) di PT Telkom R&D Center. Bandung : Makalah Seminar Kerja Praktek.