Hampir setengah ibu hamil di Indonesia mengalami anemia menurut survei tahun 2018, lebih tinggi dari tahun 2013. Anemia paling umum pada ibu berusia 15-24 tahun dengan proporsi 84,6%, sedangkan proporsi terendah pada ibu berusia 45-54 tahun dengan 24%.
1. Angka kejadian ANEMIA PADA IBU HAMIL di Indonesia
Riskesdas 2018
Afiska Septiani
Ani Nuryani
Ega Liani
Lavia Bijak
Rina Wati
Sri Wahyuni M
2. Hampir separuh atau sebanyak 48,9% ibu hamil di
Indonesia mengalami anemia atau kekurangan darah,
menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun
2018. Berdasakan data Riskesdas 2018 yang dirilis di
Jakarta, Jumat (2/11/2018), persentase ibu hamil yang
mengalami anemia tersebut meningkat dibandingkan hasil
Riskesdas tahun 2013 sebesar 37,1%.
Dari data tahun 2018, jumlah ibu hamil yang mengalami
anemia paling banyak pada usia 15-24 tahun sebesar
84,6%, usia 25-34 tahun sebesar 33,7%, usia 35-44 tahun
sebesar 33,6% dan usia 45-54 tahun sebesar 24%.
3. Tabel Proporsi Anemia Pada Ibu Hamil, 2018
No Umur Presentase
1 15-24 Tahun 84.6 %
2 25-34 Tahun 33.7 %
3 35-44 Tahun 33.6 %
4 45-54 Tahun 24%
5. Interpretasi Diagram :
Berdasarkan kedua diagram diatas menunjukan bahwa,
pravelansi kejadian anemia pada ibu hamil tertinggi pada
usia 15-24 tahun dengan persentase 84;6% dan terendah
pada usia 45-54 tahun dengan persentase 24%
Opini:
Menurut hasil diskusi kelompok, terjadi peningkatan
angka kejadian anemia pada ibu hamil sebesar 11,8% dari
tahun 2013-2018.