Hampir setengah ibu hamil di Indonesia mengalami anemia, yaitu 48,9%. Angka ini meningkat dari 37,1% pada tahun 2013. Ibu hamil usia 15-24 tahun memiliki risiko anemia tertinggi, yaitu 84,6%. Anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi akibat asupan makanan yang kurang atau penyerapan zat besi yang gangguan.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
Angka Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil RISKESDAS 2019
1. Angka kejadian ANEMIA PADA IBU HAMIL di Indonesia
Riskesdas 2018
Afiska Septiani
Ani Nuryani
Ega Liani
Lavia Bijak
Rina Wati
Sri Wahyuni M
2. Hampir separuh atau sebanyak 48,9% ibu hamil di Indonesia
mengalami anemia atau kekurangan darah, menurut hasil Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018. Berdasakan data Riskesdas
2018 yang dirilis di Jakarta, Jumat (2/11/2018), persentase ibu hamil
yang mengalami anemia tersebut meningkat dibandingkan hasil
Riskesdas tahun 2013 sebesar 37,1%.
Dari data tahun 2018, jumlah ibu hamil yang mengalami anemia
paling banyak pada usia 15-24 tahun sebesar 84,6%, usia 25-34 tahun
sebesar 33,7%, usia 35-44 tahun sebesar 33,6% dan usia 45-54 tahun
sebesar 24%.
3. Gambaran Umum
Kehamilan merupakan hasil penyatuan sperma dan sel telur.
Dari sekitar 20-40 juta sperma yang dikeluarkan, hanya sedikit
yag dapat mencapai sel telur dan hanya satu sperma saja yang
membuahi sel telur (Walyani, 201 5). Anemia adalah
kekurangan sel darah merah (eritrosit), umumnya sebaga akibat
kekurangan zat besi dari knsumsi makanan atau kehilangan
darah yang berlebihan dan tidak mampu diganti dari konsumsi
makanan (Sanedjaja, 2009)
Wibisono dkk (2009) menyatakan bahwa penyebab anemia
pada ibu hamil adalah kurang zat besi, kurang konsumsi
makanan yang mengandung zat besi, dan adanya gangguan
penyerapan zat besi dalam tubuh.
Menurut Manuaba (2007) anemia dalam kehamilan memberi
pengaruh kurang baik bagi ibu, baik dalam kehamilan,
persalinan maupun dalam nifas dan masa selanjutnya
4. Tabel Proporsi Anemia Pada Ibu Hamil, 2018
No Umur Presentase
1 15-24 Tahun 84.6 %
2 25-34 Tahun 33.7 %
3 35-44 Tahun 33.6 %
4 45-54 Tahun 24%
6. Interpretasi Diagram :
Berdasarkan kedua diagram diatas menunjukan bahwa, pravelansi
kejadian anemia pada ibu hamil tertinggi pada usia 15-24 tahun
dengan persentase 84;6% dan terendah pada usia 45-54 tahun
dengan persentase 24%
Opini:
Menurut hasil diskusi kelompok, terjadi peningkatan angka kejadian
anemia pada ibu hamil sebesar 11,8% dari tahun 2013-2018.